Anda di halaman 1dari 14

www.siap-osn.blogspot.

com @Maret 2013

PEMBAHASAN
SOAL OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT KABUPATEN
(PILIHAN GANDA)

BAGIAN A : PILIHAN GANDA

1. C. φ ⊆ φ
Pernyataan A. {φ } ∈ φ salah karena φ ⊆ φ
Pernyataan B. {φ } ⊆ φ salah karena φ ⊆ φ
Pernyataan D. {a, b} ∈ {a, b,{{a, b}}} salah karena {a, b} ⊆ {{a},{b},{a, b}}
Pernyataan E. {a,φ } ⊆ {a,{a, φ }} salah karena {a} ⊆ {φ ,{a}}

2. B. 5/18

Diketahui :
Luas ABE = Luas AECF = Luas AFD

Misal :
AB = BC = CD = AD = x
CE = a
BE = x − a

Perhatikan segi empat AECF , diketahui Luas AECF = 2 . Luas AEC , sehingga :
Luas AECF = Luas ABE
1
2 . Luas AEC = . AB . BE
2
1 1
2 . . CE . AB = . AB . BE
2 2
1
a = . ( x − a)
2
2a = x − a
2a + a = x
3a = x
x x
a= ⇒ CE = CF = a =
3 3
Sehingga :
Luas AEF
Luas AEF : Luas ABCD =
Luas ABCD
2 . Luas AEC − Luas ECF
=
Luas ABCD

1
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
1 1
2. . CE . AB − . CE . CF
= 2 2
AB . BC
x 1 x x
.x− . .
= 3 2 3 3
x.x
1 1 1 1
− . .
=3 2 3 3
1
6 1
= −
18 18
5
= ■
18

3. A. p < 0
Kedua akar persamaan p 2 x 2 − 4 px + 1 = 0 bernilai negatif maka x1 + x2 < 0 dan x1 . x2 > 0
sehingga :
x1 + x2 < 0
b
− <0
a
( −4 p )
− <0
p2
4
< 0 ⇒ agar bernilai negatif maka p < 0
p

x1 . x2 > 0
c
>0
a
1 1
>0 ⇒ jika p < 0 maka memenuhi >0
p2 p2

Jadi nilai p < 0 ■

4. B. − 4
Diketahui :
f ( x) = 3x + 1
g ( x) = 1 − 2 x
f ( g (a) ) = 28

f ( g (a) ) = 28
f (1 − 2a ) = 28
3 . (1 − 2a ) + 1 = 28
3 − 6a + 1 = 28
6a = 4 − 28
− 24
a=
6
a = −4 ■

2
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
5. C. 56

1 1 1 1 1 0 0 0
8! 8 . 7 . 6 . 5!
Banyak jenis byte yang memuat angka 1 tepat sebanyak 5 adalah = = 56 ■
5! . 3! 5! . 3 . 2 . 1

6. E. U
Q →1
S →2
U →3
V →4
T →5
R→6
P→7

2012 = 7 . (287) + 3
Jadi bilangan 2012 akan terletak dibawah hurus U ■

7. E. 3
m dan n adalah bilangan bulat positif sehingga m 2 + 2m + 3n = 33 maka :
( m 2 + 2 m) ( m 2 + 2 m)
m 2 + 2m + 3n = 33 ⇒ 3n = 33 − (m 2 + 2m) ⇒ n = 11 − ⇒ 11 − =n
3 3

( m 2 + 2 m)
11 − =n
3
(12 + 2 . (1)) 3
11 − = 11 − = 11 − 1 = 10 ⇒ n = 10
3 3
(2 + 2 . (2))
2
8
11 − = 11 − (tidak memenuhi karena bukan bilangan bulat)
3 3
(3 + 2 . (3))
2
15
11 − = 11 − = 11 − 5 = 6 ⇒ n = 6
3 3
(4 + 2 . (4))
2
24
11 − = 11 − = 11 − 8 = 3 ⇒ n = 3
3 3
(52 + 2 . (5)) 35
11 − = 11 − (tidak memenuhi karena bernilai negatif dan bukan bilangan bulat )
3 3
Jadi banyak bilangan n yang memenuhi ada 3 ■

8. B. 80/13
Misal :
Pipa besar = B
Pipa kecil = K

6 B → 5 jam 8 K → 10 jam
1B → 6 . 5 jam = 30 jam 1K → 8 . 10 jam = 80 jam
30 80
3B → jam = 10 jam 5K → jam = 16 jam
3 5

3
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
Sehingga :
1 1 1 1 8 5 13 1
+ = + = + = =
3B 5 K 10 16 80 80 80 80
13
80
Jadi waktu yang diperlukan 3 pipa besar dan 5 pipa kecil adalah jam ■
13

9. B. 30

I II III
A B C D E
5! 5 . 4 . 3 . 2!
Banyak cara menempatkan kelima orang guru tersebut adalah = = 30 ■
2! . 2! . 1! 2! . 2 . 1 . 1

10. B. 17

Diketahui :
PV = QT = PS = 6
PQ = SR = 10
TV = 6 + 6 − 10 = 2

Misal :
tinggi segitiga TUV = t
tinggi segitiga SUR = 6 − t

Perhatikan segitiga TUV dan segitiga SUR :


tinggi segitiga TUV TV
=
tinggi segitiga SUR SR
t 2
=
6 − t 10
5.t = 6−t
5.t +t = 6
6.t = 6
6
t = =1
6
Sehingga :
Luas PTUS = Luas PVS − Luas TUV
1 1
= . PV . PS − . TV . t
2 2
1 1
= . 6 . 6 − . 2 .1
2 2
= 18 − 1
= 17 ■

4
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
11. D. 3/32
Diketahui :
Empat bola bernomor : 1, 2, 3, 4

Terambilnya bola berjumlah 5, ada 2 pola :

3 1 1
3! 3 . 2!
Banyak cara pengambilan pada pola ini adalah = =3
1! . 2! 1 . 2!

2 2 1
3! 3 . 2!
Banyak cara pengambilan pada pola ini adalah = =3
2! . 1! 2! . 1
Dengan demikian banyak cara pengambilan pada kedua pola tersebut adalah 3 + 3 = 6

1 1 1 3
Jadi peluang nomor bola yang terambil berjumlah 5 adalah 6 . . . = ■
4 4 4 32

12. C. 503
Diketahui :
Antrian 2012 orang ⇒ diantara 2 pria paling sedikit terdapat 3 wanita

Agar banyaknya pria pada antrian tersebut paling banyak, maka diantara 2 pria harus terdapat 3
wanita, sehingga :

P W W W P W W W P W W W P …………. P
4 berulang 4 berulang 4 berulang
Dari susunan diatas bisa dilihat bahwa, setiap 4 orang pasti terdapat 1 pria didalamnya, sehingga :
2012 = 4 . (503) + 0
Jadi banyak pria pada antrian tersebut paling banyak adalah 503 ■

13. B. 26
Diketahui :
abc + def = 1000
a, b, c, d , atau f tidak satupun yang sama dengan 0.

Jika yang ditanyakan nilai terbesar dari a + b + c + d maka :


abc + def = 1000
889 + 111 = 1000 ⇒ a = 8
b=8
c=9
d =1
Sehingga : a + b + c + d = 8 + 8 + 9 + 1 = 26 ■

14. E. 128/625
1
Peluang menjawab benar dalam 1 soal pilihan ganda dengan lima pilihan adalah
5
4
Peluang menjawab salah dalam 1 soal pilihan ganda dengan lima pilihan adalah
5

5
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
Jika tepat dua soal dijawab benar (dengan demikian 3 soal lainnya salah) maka :

B B S S S
5! 5 . 4 . 3!
Banyaknya cara menjawab dengan pola tersebut adalah = = 10
2! . 3! 2 . 1 . 3!
1 1 4 4 4 128
Jadi peluang tepat dua soal dijawab dengan benar adalah 10 . . . . . = ■
5 5 5 5 5 625

15. A. 2013
f (x) adalah banyak angka (digit) dari bilangan x

2 2012 . 52012 = (2 . 5) 2012 = 10 2012 ⇒ f (10 2012 ) = 2012 + 1 = 2013

f (21 ) = f (2) = 1 f (51 ) = f (5) = 1 f (21 ) + f (51 ) = 2 f (101 ) = 2


f ( 2 2 ) = f ( 4) = 1 f (52 ) = f (25) = 2 f (22 ) + f (52 ) = 3 f (10 2 ) = 3
f (23 ) = f (8) = 1 f (53 ) = f (125) = 3 f (23 ) + f (53 ) = 4 f (103 ) = 4
f (2 4 ) = f (16) = 2 f (54 ) = f (625) = 3 f (24 ) + f (54 ) = 5 f (10 4 ) = 5
f (25 ) = f (32) = 2 f (55 ) = f (3125) = 4 f (25 ) + f (55 ) = 6 f (105 ) = 6
f (26 ) = f (64) = 2 f (56 ) = f (15624) = 5 f (26 ) + f (56 ) = 7 f (106 ) = 7
f (27 ) = f (128) = 3 f (57 ) = f (78125) = 5
f (27 ) + f (57 ) = 8 f (107 ) = 8
M M
f (2 ) + f (5 ) = 2012 + 1 = 2013 f (10 2012 ) = 2013
2012 2012

Pembahasan diatas menggunakan pendekatan digit sebelumnya dan perkalian. Jika terdapat teori
bilangan tentang digit bilangan mohon bantuannya untuk di sharing link nya, terima kasih,, ^_^

16. A. 1/59
Diketahui :
60 kaos dengan nomor 11, 12, 13, …., 40 dimana ada 2 kaos untuk setiap nomor

2 1 1
Peluang yang terambil adalah kaos yang bernomor sama adalah 30 . . = ■
60 59 59

17. A. 1/8
Misal :
x = banyak uang 100
y = banyak uang 500
z = banyak uang 1000

Diketahui :
x+ y+z =8
100 . ( x) + 500 . ( y ) + 1000 . ( z ) = 3000

Untuk x = 5 , y = 1 , dan z = 2 diperoleh :


5 +1+ 2 = 8
100 . (5) + 500 . (1) + 1000 . (2) = 500 + 500 + 2000 = 3000

1
Jadi peluang kehilangan satu koin lima ratusan adalah ■
8

6
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
18. D. 250
Diketahui :
2, 3, 5, 6, 7, 10, 11, ….. adalah barisan yang terdiri dari semua bilangan asli yang bukan bilangan
kuadrat dan bukan bilangan pangkat tiga

Bilangan kuadrat : 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, 121, 144, 169, 196, 225, 256 ⇒ ada 16
Bilangan pangkat tiga : 1, 8, 27, 64, 125, 216 ⇒ ada 6
Bilangan kuadrat yang juga merupakan bilangan pangkat tiga : 1, 64 ⇒ ada 2

Jadi bilangan 270 adalah suku ke 270 − (16 + 6 − 2) = 270 − 20 = 250 ■

19. B. 60
Diketahui :
a = panjang
b = lebar
c = tinggi
Volume balok = 240 ⇒ a . b . c = 240
a + b + c = 19
a>b>c>3
a, b, dan c adalah bilangan asli

a>b>c>3
a . b . c = 240
a + b + c = 19

Untuk a = 8 , b = 6 , c = 5 maka :
8>6>5>3
8 . 6 . 5 = 240
8 + 6 + 5 = 19

Luas permukaan balok yang sisinya mempunyai rusuk b dan c adalah 2 . (b . c) = 2 . (6 . 5) = 60


20. C. 120o

Diketahui :
Jari-jari lingkaran besar = 4
Jari-jari lingkaran kecil = 2
5
Luas arsiran = . Luas lingkaran besar
12

7
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
Misalkan : ∠RPQ = x sehingga :
x
Luas arsiran = ( Luas lingkaran kecil − . Luas lingkaran kecil )
360
x x
+( . Luas lingkaran besar − . Luas lingkaran kecil )
360 360
5 2x
. Luas lingkaran besar = Luas lingkaran kecil − . Luas lingkaran kecil
12 360
x
+ . Luas lingkaran besar
360
5 x x
.π . 4 . 4 = π . 2 . 2 − .π . 2 . 2 + .π . 4 . 4
12 180 360
20 x 2x
=4− +
3 45 45
20 x
−4=
3 45
8 x
=
3 45
8
x = . 45
3
x = 120
Jadi besar ∠RPQ adalah 120o ■

JIKA TERDAPAT PERBEDAAN PEMAHAMAN,


KRITIK DAN SARANNYA SELALU KAMI TUNGGU,,
TERIMA KASIH
DAN
SEMOGA BERMANFAAT,,, ^_^

8
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013

PEMBAHASAN
SOAL OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT KABUPATEN
(ISIAN SINGKAT)

BAGIAN B : ISIAN SINGKAT

1. Jawaban : 4023
Diketahui :
2012 bilangan bulat positif berurutan (tidak ditentukan bilangan pertamanya berapa)

Misal : x = bilangan bulat positif yang pertama, sehingga :

Jika x dibagi 5 bersisa 1, maka :


Bilangan x x+1 x+2 x+3 x+4 x+5 x+6 x+7 x+8 x+9 … x+2009 x+2010 x+2011
Sisa
1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 0 1 2
Pembagian
Perulangan 5 berulang 5 berulang
2012 = 5 . (402) + 2
Jadi hasil penjumlahan dari sisa pembagiannya adalah 402 . (10) + (1 + 2) = 4020 + 3 = 4023

Jika x dibagi 5 bersisa 2, maka :


Bilangan x x+1 x+2 x+3 x+4 x+5 x+6 x+7 x+8 x+9 … x+2009 x+2010 x+2011
Sisa
2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 1 2 3
Pembagian
Perulangan 5 berulang 5 berulang
2012 = 5 . (402) + 2
Jadi hasil penjumlahan dari sisa pembagiannya adalah 402 . (10) + (2 + 3) = 4020 + 5 = 4025

Jika x dibagi 5 bersisa 3, maka :


Bilangan x x+1 x+2 x+3 x+4 x+5 x+6 x+7 x+8 x+9 … x+2009 x+2010 x+2011
Sisa
3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 2 3 4
Pembagian
Perulangan 5 berulang 5 berulang
2012 = 5 . (402) + 2
Jadi hasil penjumlahan dari sisa pembagiannya adalah 402 . (10) + (3 + 4) = 4020 + 7 = 4027

Jika x dibagi 5 bersisa 4, maka :


Bilangan x x+1 x+2 x+3 x+4 x+5 x+6 x+7 x+8 x+9 … x+2009 x+2010 x+2011
Sisa
4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 3 4 0
Pembagian
Perulangan 5 berulang 5 berulang
2012 = 5 . (402) + 2
Jadi hasil penjumlahan dari sisa pembagiannya adalah 402 . (10) + (4 + 0) = 4020 + 4 = 4024

Jika x dibagi 5 bersisa 0, maka :


Bilangan x x+1 x+2 x+3 x+4 x+5 x+6 x+7 x+8 x+9 … x+2009 x+2010 x+2011
Sisa
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 4 0 1
Pembagian
Perulangan 5 berulang 5 berulang
2012 = 5 . (402) + 2
Jadi hasil penjumlahan dari sisa pembagiannya adalah 402 . (10) + (0 + 1) = 4020 + 1 = 4021

Jika yang dimaksud soal 2012 bilangan bulat positif berurutan yang pertama (jadi dimulai dari 1, 2,
3, …, 2012) maka jawabanya adalah 4023 ■

1
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013

2. Jawaban : c = 1 , c = −5 + 2 3i dan c = −5 − 2 3i

a =b+2 ⇒ a−b = 2
a 2 = b 2 + 6 ⇒ a 2 − b 2 = 6 ⇒ ( a + b ) . ( a − b ) = 6 ⇒ ( a + b) . 2 = 6
6
(a + b) =
2
( a + b) = 3

3(a + b) 2 c + 3(a + b)c 2 + c 3 = 10 + (a + b)3


3(3) 2 c + 3(3)c 2 + c 3 = 10 + (3)3
27c + 9c 2 + c 3 = 37
c3 + 9c 2 + 27c − 37 = 0
(c − 1) . (c 2 + 10c + 37) = 0
(c − 1) . (c + (5 − 2 3i )) . (c + (5 + 2 3i )) = 0
c = 1 atau c = −5 + 2 3i atau c = −5 − 2 3i
Untuk c merupakan bilangan real, yang memenuhi adalah c = 1
Untuk c merupakan bilangan imajiner, yang memenuhi adalah c = −5 + 2 3i dan c = −5 − 2 3i

3. Jawaban : AD = 3 5

Diketahui :
AB = 6
AC = 10

Perhatikan segitiga siku-siku ABC :


BC = AC 2 − AB 2 = 102 − 62 = 100 − 36 = 64 = 8

Dengan menggunakan teorema garis bagi maka diperoleh :


BD AB
=
DC AC
BD 6 3
= =
DC 10 5
Sehingga :
3
BD = . BC
(3 + 5)
3
BD = . 8
8
BD = 3

2
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
Perhatikan segitiga siku-siku ABD :
AD = AB 2 + BD 2
AD = 62 + 32
AD = 36 + 9
AD = 45 = 9 . 5
AD = 3 5 ■

4. Jawaban : x = 1 dan x = 3
(6 x − 2) − (4 x − 3) = 1
( )2
(6 x − 2) − (4 x − 3) = 12
( (6 x − 2) − (4 x − 3) ) . ( )
(6 x − 2) − (4 x − 3) = 1
(6 x − 2) − 2 (6 x − 2) . (4 x − 3) + (4 x − 3) = 1
6 x + 4 x − 2 − 3 − 1 = 2 (6 x − 2) . (4 x − 3)
10 x − 6
= (6 x − 2) . (4 x − 3)
2
5 x − 3 = (6 x − 2) . (4 x − 3)
(
(5 x − 3) 2 = (6 x − 2) . (4 x − 3) )
2

(5 x − 3) . (5 x − 3) = (6 x − 2) . (4 x − 3)
25 x 2 − 30 x + 9 = 24 x 2 − 26 x + 6
25 x 2 − 24 x 2 − 30 x + 26 x + 9 − 6 = 0
x2 − 4x + 3 = 0
( x − 1) . ( x − 3) = 0
x = 1 dan x = 3 ■

5. Jawaban : 1013
Diketahui :
Rata-rata 1000 bilangan ganjil positif berurutan adalah 2012

Misal : x = bilangan bulat ganjil positif yang terkecil, sehingga :


x x+2 x+4 x+6 x+8 ….. x + 2 . (1000 − 1) = x + 1998
1000 bilangan

Karena bilangan tersebut berurutan dan berselisih tetap, maka cukup dirata-rata bilangan pertama
dan terakhir saja, sehingga :
x + ( x + 1998)
= 2012
2
2 x + 1998 = 2 . 2012
2 x = 4024 − 1998
2 x = 2026
2026
x=
2
x = 1013 ■

6. Jawaban : 125 meter


Diketahui :
40000 100
Vbus = 40 km / jam = m / detik = m / detik
3600 9

3
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
20000 50
Vkereta api = 20 km / jam = m / detik = m / detik
3600 9
1
Bus dan kereta api berpapasan selama menit = 15 detik
4

100 500
Jarak yang ditempuh bus selama 15 detik = 15 . = m
9 3
50 250
Jarak yang ditempuh kereta api selama 15 detik = 15 . = m
9 3

500 250 750


+
Jadi panjang kereta api tersebut adalah 3 3 = 3 = 250 = 125 m ■
2 2 2

7. Jawaban : 48
Diketahui :
Himpunan = {a, b, c, d , e, f }

Banyak himpunan bagian dari {a, b, c, d , e, f } adalah 26 = 64


Banyak himpunan bagian dari {b, c, d , f } adalah 2 4 = 16
Jadi banyak himpunan bagian yang memuat sedikitnya satu huruf vokal adalah 64 − 16 = 48 ■

1
8. Jawaban :
2

Diketahui :
1 1
Jari jari lingkaran = ⇒ OB = OC =
2 2

Persegi panjang tersebut mencapai luas terbesar jika berbentuk persegi.

Luas ABCD = 4 . Luas BOC


1
= 4 . . OB . OC
2
1 1 1
= 4. . .
2 2 2
1
=
2
1
Jadi luas terbesar persegi panjang tersebut adalah satuan ■
2

4
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013

3 5
9. Jawaban :
5

Diketahui :
panjang rusuk = 2
AB = BF = FE = 2
RS = FE = 2
1 1
WX = TX = TR = VW = . AB = . 2 = 1
2 2

Perhatikan segitiga siku-siku TRS :


ST = TR 2 + RS 2 = 12 + 22 = 1 + 4 = 5 ⇒ SW = 5

Perhatikan segitiga siku-siku WXT :


WT = WX 2 + TX 2 = 12 + 12 = 1 + 1 = 2

Misal :
WU = x
SU = SW − WU = 5 − x

Perhatikan segitiga siku-siku WUT :


TU = WT 2 − WU 2 = ( 2 ) 2 − x 2 = 2 − x 2 … (1)

Perhatikan segitiga siku-siku SUT :


TU = ST 2 − SU 2 = ( 5 ) 2 − ( 5 − x) 2 = 5 − (5 − 2 5 x + x 2 ) = 2 5 x − x 2 … (2)

Substitusikan (2) → (1) :


TU = 2 − x 2
2 5x − x2 = 2 − x2
2
(
 2 5 x − x 2  = 2 − x 2
 
)
2

2 5x − x2 = 2 − x2
2 5x = 2 − x2 + x2
2
x=
2 5
5
x=
5

5
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013
Sehingga :
2
 5 5 50 5 45 9.5 3 5
TU = 2 − x = 2 − 
2
 = 2−
 = − = = =
 5  25 25 25 25 25 5
3 5
Jadi jarak titik T dengan bidang PQHE adalah cm ■
5

10. Jawaban : 27
Diketahui :
ab + 45 = ba
2
a 0b = 7 . ab
3

ab + 45 = ba
(10 . a + b) + 45 = (10 . b + a )
10 . a − a + b − 10 . b = −45
9 . a − 9 . b = −45
a − b = −5 … (1)

2
a 0b = 7 . ab
3
23
(100 . a + b) = . (10 . a + b)
3
300 . a + 3 . b = 230 . a + 23 . b
300 . a − 230 . a + 3 . b − 23 . b = 0
70 . a − 20 . b = 0
7 . a − 2 . b = 0 … (2)

Eleminasi : (1) dan (2)


2 . a − 2 . b = −10 (persamaan (1) ruas kiri dan kanannya dikalikan 2)
7.a − 2.b = 0
− 5 . a = −10
− 10
a=
−5
a=2
Substitusikan a = 2 → (1) :
a − b = −5
2 − b = −5
b = 2+5
b=7
Jadi bilangan ab tersebut adalah 27 ■

JIKA TERDAPAT PERBEDAAN PEMAHAMAN,


KRITIK DAN SARANNYA SELALU KAMI TUNGGU,,
TERIMA KASIH
DAN
SEMOGA BERMANFAAT,,, ^_^

6
www.siap-osn.blogspot.com @Maret 2013

Anda mungkin juga menyukai