Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan Fisik

- Pernapasan
1) Keadaan Umum  Frekuensi : 14-20x/menit
- Kesadaran  > takipneu, < bradipneu
- Kesan sakit  Irama :
- Kesan gizi - Biot : tidak teratur sama sekali
- Cara jalan, duduk, bicara (kerusakan otak)
- Ada atau tidaknya : dyspnea, edema, dehidrasi, kejang, - Cheyne Stokes : amplitudo kecil – tinggi
chorea, atetosis, tremor sekali – kecil hingga apneu & repeat.
(dekom kordis, TIK >, uremia)
2) Tanda Vital - Kussmaul : cepat & dalam (DM, gagal ginjal)
- Suhu  Jenis : abdominotorakal/torakoabdominal
kalibrasi dulu  taruh di axilla selama 5 menit
3) Antropometri
Hipotermi < 35 - Berat badan (kg)
- Tinggi badan (cm)
Subnormal < 36
- IMT
Normal 36,5 – 37,2
Subfebris >37,2 - 38
Febris  38
Hiperpireksia  41

- Denyut Nadi
 Frekuensi : 60 – 100x/menit
 < : bradikardi, > takikardi. 4) Status Generalis
 kenaikan suhu 1 naik 8 – 10x/menit 1. Kepala
 Volume : magnus, palvus, alternans - Bentuk & Ukuran
 Irama : regular/irregular - Deformitas kepala
2. Rambut
- Tekanan - Distribusi
Darah - Warna
 diukur di - Mudah dicabut?
lengan kanan! - Alopesia
3. Wajah
- Warna : pucat/ikterik/sianosis
- Facies :
 leonine (singa) : lepra
 topeng : Parkinson
 adenoid (tampak bodoh, mulut terbuka) : hipertrofi
tonsil
 moon face : cushing
4. Mata
- Alis : Madarosis  lepra
- Kelopak mata : xanthelasma  kol. Tinggi, ptosis,
lagofthalmus, edema.
- Bola mata : exophthalmus
- Sklera : Ikterik
- Konjungtiva : Anemis

5. THT
*kkd tht

6. Bibir - Tiroid : besar, konsistensi, permukaan, nyeri tekan


- Warna : pucat/sianosis - JVP
- Lesi : vesikel, keilitis - Trakea : deviasi, tug
- Kering?  dehidrasi
9. Toraks
7. Rongga mulut a) Inspeksi
- Oral hygiene - Bentuk : ex  barrel chest (emfisema)
- Lidah : typhoid tounge, leukoplakia, kering mengecil - Gerak dinding dada : simetris? otot bantu napas?
(dehidrasi), strawberry tounge Retraksi sela iga? (dari kaki px. nya)
- Mukosa : warna, bercak (enanthema)  koplik spot - Tanda trauma
(rubeola), forchheimer’s spot (rubella) - Efloresensi : Hiperpigmentasi, hipopigmentasi,
- Uvula : letak, deviasi, tanda muller (AI) spider nevi
- Tonsil - Ictus cordis
- Bau napas : urin (uremia), aseton (DM), - Ginekomastia
busuk/foetor hepaticum (sirosis), mousy smell
(difteri) b) Palpasi
- Nyeri tekan? Suhu?
8. Leher - Massa  konsistensi, ukuran
Palpasi - Gerak dinding dada  simetris?
- KGB : pembesaran? nyeri tekan? - Angulus subkosta  N : 70 - 90 (jika > : emfisema)
- Ictus cordis
 lokasi : 1 – 2 cm medial ICS-5 midclav
 heaving? Slapping?
 bergeser ke lateral kiri (hipertrofi ventrikel kiri) d) Auskultasi
 thrill? (disfungsi katup mitral) Paru
- Vocal fremitus - Dengarkan sewaktu inspirasi & ekspirasi pada 4
Minta pasien sebut “77” lalu periksa 3 lokasi (atas, tempat.  Suara & Ratio (perdetik ya)
tengah, bawah) sejajar & menyilang. o Supraklavikular  Tracheal : kasar, nada tinggi,
 meningkat : pneumoni 1:3
 menurun : efusi o Manubrium sterni  Bronchial : nyaring, tinggi,
1:2
c) Perkusi o Parasternal, interskapula  Bronchovesicular :
di seluruh sela iga secara umum (zigzag) kurang nyaring, sedang, 1:1
- Paru o Bagian paru lainnya  Vesicular :halus, rendah,
Normalnya sonor, jika : 3:1
o Hipersonor : udara meningkat, namun masih
ada jaringan didalamnya  emfisema - Suara abnormal : mengi, stridor
o Timpani : seperti tong kosong, nyaring 
pneumotoraks - Suara tambahan :
o Redup : + cairan, infiltrat  efusi, pneumoni o Ronki
o Pekak : - udara  massa, atelektasis  Basah: cairan/Kering: cairan liat
 Halus (semakin jauh, cair, sedikit) /Kasar
- Batas Paru-Hepar (Isinya banyak/konsolidasi)
ICS2 midclav turun kebawah cari peranjakan (sonor  Nyaring : konsolidasi (pneumoni) / Redam
 pekak di ICS 4/5)  suruh tarik napas  suara (efusi pleura, emfisema, pneumotoraks)
sonor lagi o Pleural friction rub
o Wheezing
- Batas Jantung kanan
Dari peranjakan naik 2 sela  ke medial cari
perubahan suara sonor  redup Jantung
- Bunyi S1 S2
- Batas Paru-Lambung - Bunyi tambahan  S3 Gallop
ICS 2 linea axillaris anterior  turun kebawah cari - Bising jantung  murmur, PM, derajat bising
peranjakan sonor  timpani (ICS 8) di ke 4 katup :
Katup Semilunar (S  stenosis, D  regurgitasi)
- Batas Jantung kiri o Aorta
Dari batas lambung naik 3 sela  medial cari o Pulmonal
perubahan suara menjadi redup Katup AV (S  regurgitasi, D  stenosis)
o Tricuspid
o Mitral
c) Perkusi
- Pericardial friction rub Secara umum pada 4/9 regio  Normal nya timpani

10. Abdomen - Shifting dullness


a) Inspeksi
d) Palpasi
Pasien kaki nya harus ditekuk agar relaksasi abdomen
- Rigiditas dinding perut : Supel/keras
- Defans musculair  di rectus abdominis (+ pada
peritonitis)
- Nyeri tekan, nyeri lepas pada 4/9 regio
- Palpasi hepar
Teraba?  Interpretasi : berapa cm dibawah arcus
costa? Konsistensi? Permukaan? Nyeri?

Secara umum pada 9 regio - Palpasi vesika felea


- Bentuk : Mendatar/buncit/cekung/buncit/sagging Lateral dari rectus abdominis, sekalian cek lobus kiri
- Keriput hepar. Nyeri?  Murphy sign (+) pada kolesistitis
- Dilatasi vena : caput medusa (sentral  vena porta), akut
perifer  vena cava
- Massa menonjol? - Palpasi lien
- Smilling umbilicus Schuffner 0-8
- Pergerakan dinding abdomen : tidak tampak 
peritonitis, ascites. - Palpasi ginjal
- Gerak peristaltik  tampak pada orang kurus Ballotement

b) Auskultasi - Undulasi
- Bising usus pada 4/9 regio Minta tangan pasien di tengah abdomen agar perut
Normal : 1 – 3x/menit datar  yauda trs undulasi di sisi lateral abdomen
Meningkat : diare, gastroenteritis
Jika disertai metallic sound : ileus obstruktif - Teraba massa?  curiga tumor : nilai letaknya
Silent abdomen (slm 3-10 menit) : peritonitis, ileus intra/ekstrabdominal  caranya kaya px. kaku
paralitik kuduk liat massa nya masuk (intra) atau menonjol
(ekstra)
- Suara pembuluh darah : bruit, hum. (hum  sirosis)
11. Ekstremitas
Inspeksi
- Edema
- Efloresensi pada kulit
- Palmar eritema  sirosis
- Kuku : sianosis, jari tabuh (PJB, bronkiektasis)
- Kontraktur
Palpasi
- Edema pitting/non-pitting
Tekan  cekungan selama 10 – 15 detik diatas
tulang (pitting) terjadi pada overload cairan (dekom
kanan), hipoalbumin (sirosis). Kalo tidak 
obstruksi saluran limfe

Anda mungkin juga menyukai