Anda di halaman 1dari 3

INDIKATOR MUTU RUANG IRNA C (IGD PONEK )

NO INDIKATOR MUTU SPM Pencapaian (%) Target (%)


1 Kejadian kematian ibu karena karena
persalinan
a. Perdarahan 1,65 <1
b. Preeklamsi / eklamsia 2,93 < 30
c. Sepsis 0 < 0,2
2 Pemberi pelayanan persalinan normal
a. Dokter Sp.OG 100 100
b. Dokter PPDS 100 100
c. Bidan 100 100

3 Pemberi pelayanan dengan penyulit


a. Dokter Sp.OG 100 100
b. Dokter PPDS 100 100
c. Bidan Terlatih 100 100
4 Pemberi pelayanan dengan tindakan 100 100
operasi SC
5 Pertolongan persalinan melalui SC 57,81 <100
6 Kejadian Infeksi Pasca Operasi 3,4
7 Keluarga berencana ( kontap) 9
8 Konseling KB Mantap 100 100
9 Kejadian Pulang Paksa 1,67 <5

Analisa : kejadian kematian ibu karena perdarahan masih melewati target yaitu 1,65 % hal
ini dikarenakan keterlambatan rujukan pasien

RTL :

1. Pemberbaiki sistem rujukan dengan berkolaborasi dengan puskesmas dan dinas


kesehatan untuk melaksanakan AMP pada kasus kematian dan kasus nyaris mati/
kejadian cacat
2. Meningkatkan pengetahuan bidan dengan Pelatihan PONEK

INDIKATOR MUTU RUANG NEONATUS TH. 2017

NO INDIKATOR MUTU SPM Pencapaian (%) Target (%)


1 Kemampuan menangani BBLR 90,82 100
2 Tidak adanya pasein Jatuh yang 0,00 0
berakibat kematian
3 Penurunan Kematian > 48 jam 2,06 < 2,4
4 Penurunan Kejadian Pulang Paksa 2,89 <5

Analisa : kemampuan menangani BBLR masih dibawah standar target yaitu 90,82 %.
Hal ini dikarenakan :

1. Ketersediaan alat yang terbatas

2. Kurannya tenaga yang terlatih dan terampil dalam penanganan bayi BBLR

RTL :

1. Menambah alat dan fasilitas penanganan bayi BBLR


2. Mengadakan pelatihan penanganan kegawatdaruratan bayi ( NLS)

INDIKATOR MUTU SPM RUANG IRNA F ( RUANG ISOLASI )TH. 2017

NO INDIKATOR MUTU SPM Pencapaian (%) Target (%)


1 Dokter Penanggung Jawab pasien 100 100
Rawat Inap
2 Tidak adanya kejadian pasien jatuh 100 100
3 Tidak adanya pasein Jatuh yang 0 0
berakibat kematian
4 Penurunan Kematian > 48 jam 4,85 < 2, 4
5 Penurunan Kejadian Pulang Paksa 4,94 < 5
6 Pasien rawat inap TB yang ditangani 69,34 >60
dengan strategi DOTS

Analisa: Angka kematian >48 jam masih melebihi standart target yaitu 4,85%.

Hal ini disebabkan oleh:

1. Kurangnya pengetahuan petugas tentang penanganan pasien gawat darurat


2. Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang untuk penanganan gawat darurat

RTL:

1. Mengadakan pelatihan penanganan gawat darurat untuk perawat ruangan


(BLS,PPGD)
2. Menambah alat dan fasilitas penanganan pasien dg gawat darurat

INDIKATOR MUTU SPM RUANG POLI VCT TH. 2017

NO INDIKATOR MUTU SPM Pencapaian (%) Target (%)


1 Adanya pelayanan VCT 196 100
2 Pemberi Pelayanan di klinik Spesialis 100 100
3 Jam buka pelayanan poli VCT 100 100

Analisa: indikator mutu sudah sesuai dengan standart target sehingga pelayanan di poli VCT
harus lebih ditingkatkan lagi.
RTL:

Mengadakan pelatihan VCT dan PITC

Anda mungkin juga menyukai