Diagnosa Keperawatan
Dignosa keperawatn yang kemungkinan muncul pada pasien dengan Pneumonia adalah
(Doenges E Mailynn, Moorhouse Mary Frances, 2014), (International NANDA, 2014)(Black
Joyce M and Hawks Jane Hokanson, 2014):
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b/d infeksi ([peradangan bronkial trakea,
pembentukan edema]; penyakit paru obstruktif kronik, serta Eksudat di alveoli
2. Gangguan pertukaran gas b/d Perubahan membran alveolar-kapiler dan
Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
3. Resiko infeksi
a. Faktor resiko : Pertahanan primer yang tidak memadai - tindakan siliaris menurun,
stasis cairan tubuh [sekret pernapasan], Defek sekunder yang tidak memadai -
[adanya infeksi yang ada], imunosupresi; penyakit kronis, malnutrisi
4. Intoleransi aktivitas b/d Ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan oksigen
Kelemahan umum
5. Nyeri akut b/d Agen penyebab cedera (mis., Pembengkakan biologis parenkim paru,
reaksi seluler terhadap racun yang beredar; persisten fisikbatuk)
6. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. Faktor resiko : Ouput yang berlebihan melalui rute normal- [misalnya, demam,
diafonis besar, pernafasan mulut, hiperventilasi]Penyimpangan mempengaruhi asupan
cairan
7. Resiko kekurangan volume cairan
a. Faktor resiko : Faktor biologis - kebutuhan metabolik meningkat [demam, proses
menular][Distensi abdomen dan gas (menelan udara selama episode dyspneic)]
8. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) tentang kondisi, perawatan, perawatan diri, dan
kebutuhan pemulangan. b/d Kurangnya terpapar informasi, kesalahan penafsiran
informasi dan kurang daya ingat
9. Ansietas berhubungan dengan peningkatan frekuensi nafas dan susah tidur
10. Hipertermi berhubungan dengan reaksi radang pada parenkim paru
B. Keperawatan