Pengertian Is radang di kanalis auditorius eksterna Radang sebagian/ seluruh telinga tengah < 3 Inflamasi telinga tengah akut atau Infeksi kronis (> 2 bulan) dan sebabkan minggu kronis non purulent tanpa adanya perforasi membrane timpani yang tanda infeksi/inflamasi dan membrane ditandai dengan secret yg keluar terus timpani masih intak dgn cut off 3 bln atau hilang timbul. Etio & Faktor risiko Penyebab utama perubahan pH pathogen berkembang -ISPA Bakteri : s. pneumonia, Klasifikasi Kelembaban udara -Imunitas turun H.influenza (20%kasus), -tipe aman : perforasi sentral. Berenang (fresh water) tingkatkan kelembaban FR OE difusa meningkat -Alergi Pseudomonas, M. kataralis (4- Menyerang mukosa Trauma minor mis cotton bud, berenang -Perubahan tekanan yang tiba2 13%) -time bahaya : perforasi Bakteri (98%) yg umum P.auroginosa (OE difus) dan Staphylokokus aureus (OE furunkel) -Anak/ bayi anatomi tuba horizontal dan Klasifikasi marginal/ atik. Menyerang Jamur (karena AB jangka panjang) mis. Aspergilus pendek -serosa : discharge cair tulang ada kolesteatoma Benda asing (kemasukan sabun dll) kronik jika >3 bulan -Massa (tumor) -mukoid : discharge kental -tipe inaktif : infeksi sembuh tp Penyebaran Otitis Media ke kanalis menjadi Otitis difus -Kurangnya ASI Virus tingkatkan produksi ada perforasi. Cairan tidak DM serumen menjadi lebih basa (perkembangan bakteri). Mikroangiopati OE difus -Rokok dan alcohol orang tua lendir, silia tuba terganggu aktif keluar -Sebagian besar Virus makanya sekretnya penumpukan discharge -tipe aktif : keluar terus mukoid FR : yang bisa sumbat tuba menerus eustachius (adenoid Faktor risiko hipertropi, tumor nasofaring, -terapi no adekuat rhinitis, sinusitis) -terapi tidak sempurna Banyak di anak2 (puncak di -virulensi pathogen tinggi umur 5-10 tahun) Kolesteotoma : epitel di Factor lingkungan : sering tempat yang salah (adanya ditipkan, terpapar asap rokok kista epithelial). Inflamasi sekunder tuba : stapilo, pseudomonas Konstitusional : ex DM Special karakteristik anatomi Genetic : mempengaruhi healing membrane timpani Gejala/ Manifestasi 1. Otalgia 70 % (nyeri tekan tragus/ nyeri Lokasi di 2/3 dalam Supurasi gejala pada puncaknya (nyeri, No nyeri Discharge (purulent) bisa Klinis Tarik) Edem minimal terasa penuh). Demam 39,5 C. kejang. Biasanya terjadi : keluar secara aktif atau 2. Tingkat keparahan (umum) Ada sekret (sedikit, bau, No lendir) Reflex memegang telinga ec nyeri (anak2) - Hearing loss intermitten a. Mild ga nyaman, pruritus. Edema Pendengaran N/turun Perforasi gejala mereda, secret sedikit - Rasa penuh Hearing loss infeksi minimal Otalgia 70 % (nyeri tekan tragus/ Jarang : serang silia koklea tuli b. Moderate oklusi CAE sebagian, nyeri Tarik) Secret awal serosa, keruh No bau kental -nyeri sensori neural pruritus Tingkat keparahan (Sama) (perforasi ke resolusi) Tinnitus Benigna : secret mucoid No c. Severe nyeri, oklusi CAE penuh, Hilang keseimbangan bau. Tuli konduktif ringan- limfadenopati, demam Akut (<3 mgg): nyeri hanya sedang 3. Lokasi di 1/3 luar pada saat awal, diplacusis Maligna : purulent dan bau 4. Gangguan pendengaran (tergantung binauralis (rasa suara lebih busuk. Tuli konduktif dan ukuran furunkel) nyaring di telinga yang sensori terkena) Sub akut (3minggu – 3 bulan) Kronis (> 3 bulan) : awal tidak nyeri, lalu bertambah nyeri, pada anak biasanya asimtomatik, telat berbicara karena tuli. Pemeriksaan Adanya furunkel (dengan/ tanpa Edema minimal (tidak berbatas Oklusi retraksi membrane timpani garpu tala : tuli konduksi timpanometri : cek kekakuan mata) tegas) (prosesus brefis menonjol, manubrium -rinne bandingin konduksi mem timpani Nyeri tekan tragus dan penarikan Nyeri tekan adenopati regional malei horixontal) tulang dan konduksi udara: valsava manufer Pinna Nyeri tekan tragus dan penarikan Hiperemis membrane timpani edem dan negative (air< tulang) tuli otoskop Eritem Pinna (dewasa : anak : Tanya hiperemis konduksi radiologis : Edema terlokalisasi di bantalan khusnul) -swabach : bandingkan tulang folikel rambut Membrane timpani sulit dilihat dokter- pasien. Interpretasi : Sulit menilai membrane timpani ec Supuratif bulging, warna lebih opak. jika pasien lebih panjang edem Membrane timpani ada titik kuning tuli konduksi Penunjang : cek penyebab pus bagian yg kena nekrosis calon perforasi -webber : bandingkan kanan- Perforasi ada discharge yg keluar dari kiri liang telinga. Gejala klinis mereda (sakit, otoskopi : warna suram, intak, terasa penuh) temukan adanya cairan udara, Resolosi secret mengering ada secret (cair :air fluid bubble; mucoid : abu-abu) Suhu : 39,5 C audiometri : untuk tentukan timpanometry tatalaksana dan keparahan tuli (blm kompetensi kita) timpanometri : cek tekanan mem. Timpani. Interpretasi flat (blm kompetensi kita) valsava maneuver -sekret banyak : tidak menonjol -sekret sedikit : air buble blue drum tanda akut tp perdarahan Terapi 1. Bersihkan (furunkel) 1. Bersihkan Analgesik AKUT Vasokontriktor dan AH H2o2 3% selama 3- 5 Indikasi incisi furunkel berbatas 2. Obati edem AB Amox : tetes hidung eval 2 minggu hari untuk bersihkan tegas, bagian atas melunak/ kulit 3. Beri obat2 an Alergi penicillin : seftriakson 1-2 gr IM ga sembuh myringotomy secret furunkel tipis Obat sama akan tetapi 1dd 3 hari a berhasil pipa ventilasi Secret bersih berikan Indikasi sedot furunkel furunkel berikan dengan bantuan ear Sefdinin tuba tetes telinga kortiko- sudah pecah wick atau kassa agar kontak Perbaiki gizi (jika gizi anak buruk) KRONIS medikamentosa antiseptik 2. Obati edem maksimal Oklusi : Hcl efedrin 0,5% (< 12 th) Hcl selama 3 bulan (dekongestan AB topical (ofloksasin 3. Beri obat2an efedrin 1% dan AH) KNAPA?? Bukannya FR gtt 5 3dd, Salep (karena masih Presupurasi : AB, analgetik, tetes hidung miringotomy siprofloksasin 0,25ml terjangkau lokasinya) Beri IM amplisilin untuk hindari 2dd) diberikan selama polymixin/ hidrokortison mastoiditis 2 minggu Antiseptic (betadine/ r/ tab amox 50- 100 mg/kb/ hari Mending topical AB aja alcohol) s dibagi dalam 3 dosis drpd kombinasi AB- Bacitracin Perforasi: bersihkan secret dengan H2O2 kortikosteroid akan dipecah menjadi h20 dan o2. Jika MRSA Sehingga aman ec o2 bisa bunuh bakteri vankomisin ga bisa antibiotik oral AB golongan florokuinolon (14-21 hari) ga sembuh penicillin, amplicilin IV Pencegahan Pakai ear plug saat berenang Jangan + FR Keringkan telinga dg hairdryer Beri asam asetat untuk pencegahan Edukasi Jangan berenang Obatnya diminum Bersihkan telinga dengan prinsip bisa lihat Jangan titipin anak bisa ambil/ ke THT Jangan berenang Jaga agar tetap kering dan lembab Harus bersabar ec pengobatan Tidur telentang lama Saat nyeri jangan sering di pegang2 Komplikasi Pengobatan tidak adekuat abses, otitis Menyebar ke os temporal OMSK ( OM supuratif kronik) Infeksi melewati 2 barrier yang lebih dari 6 mnggu, penyempitan (membrane timpani dan sel mastoid) kanalis tergantung arah temporal ( Perikondritis infeksi meluar ke aurikula