ABSTRACT
Tainted water is water that has been contaminated by harmful chemicals, one
of which is contaminated with organic substances. If water contaminated with organic
substances is used to wash daily cutlery, the content of organic substances in water will
contaminate the cutlery and enter the body along with the food we consume. The purpose
of this study was to determine the level of organic substances in the cutlery washed using
contaminated water. In this research test using permanganometri method, the sample
used is dinner plate located in the research location, the purpose of this study is to
determine whether or not the level of contamination of organic substances in the cutlery
washed using water contaminated organic substances. Based on the result of the
research, the result of calculation of washing apparatus at 5 m from the point of TPAof
enamel plate with the average of 19.076 mg / l, the type of plastic plate with the average
of 17.218 mg / l, and the glass plate type with the average of 15.979 mg / l. Meanwhile,
the contaminant content of organic matter of 50 m from the point of TPA of enamel plate
type with average 4,829 mg / l, plastic plate type with average 4,829 mg / l, and glass
plate type with average 4,209 mg / l.
PENDAHULUAN
organik didalam air maka semakin jelas
Air merupakan senyawa kimia bahwa air tersebut telah tercemar
yang memiliki peranan penting bagi (Soemarwoto, 1992).
kehidupan manusia. Namun dalam banyak Bahaya pencemaran air bagi
hal, air yang digunakan tidak selalu sesuai kesehatan secara umum diklasifikasikan
dengan syarat kesehatan karena sering menjadi dua yaitu, bahaya langsung dan
ditemukan air tersebut mengandung bibit bahaya tidak langsung. Bahaya langsung
penyakit ataupun zat-zat tertentu yang yang diakibatkan diantaranya penyakit
dapat menimbulkan penyakit dan justru diare, kolera, dan jamur pada kulit.
membahayakan kelangsungan hidup Sedangkan bahaya tidak langsung yang
manusia. Hal ini disebabkan oleh diakibatkan adalah kerusakan pada organ
banyaknya pencemaran yang terjadi pada dalam tubuh. Konsumsi air tercemar bahan
air, terutama air tanah (Suemarwoto, organik dapat menyebabkan menurunnya
1992). derajat kesehatan masyarakat
Penyebab utama pencemaran air (Herlambang, 2006).
adalah limbah, salah satunya adalah limbah Apabila air yang tercemar zat
buangan sampah rumah tangga. Limbah organik digunakan untuk mencuci
yang dihasilkan oleh sampah rumah tangga peralatan makan sehari-hari, maka
mengandung karbohidrat, protein, lemak kandungan zat organik tersebut akan
dan lipid yang merupakan komponen zat menempel pada alat makan yang
organik. semakin tinggi kandungan zat digunakan kemudian masuk ke dalam
6,068
No Jarak Kadar Rata-
(meter) rata ppm Keterangan :
(mg/l) Sampel A = Piring Enamel
1 5 17,424 Sampel B = Piring Plastik
Sampel C = Piring Kaca
2 50 4,622
Pembahasan
1. Pengaruh jarak sumur terhadap nilai
Tabel 5.2 Hasil analisa kadar cemaran di peralatan makan
pencemaran zat organik pada Berdasarkan Tabel 5.1, Tabel
alat makan (jenis piring)yang 5.2 dapat diketahui bahwa kadar
di cuci menggunakan air pencemaran zat organik pada peralatan
tercemar zat organik. makan yang dicuci menggunakan air
Jarak Jenis Hasil Kadar tercemar jarak 5 meter adalah 15,929
Sumur Sampel titrasi rata- mg/l sampai 19,079 mg/l, sedangkan,
(m) (mg/l) rata pada peralatan makan yang dicuci
ppm menggunakan air tercemar jarak 50
(mg/l) meter adalah 4,209 mg/l sampai 4,929
18,456 mg/l. Tingginya kadar pencemaran
18,456 pada pencucian piring jarak 5 meter
A 15,360 19,076 disebabkan oleh jarak sumur yang lebih
21,555 dekat dengan sumber bahan
21,555 pencemaran yaitu tumpukan sampah,
15,360 semakin dekat jarak sumur dengan
18,456 sumber pencemaran, maka akan
1 5 B 15,360 17,218 semakin tinggi kadar zat yang
15,360 terkandung dalam air tersebut, dan
21,555 akan semakin tinggi kadar pencemaran
15,360 yang akan ditimbulkan apabila air
12,263 tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi
C 15,360 15,979 kebutuhan sehari-hari (Herlambang,
18,456 2006).
18,456 Zat organik sebagai angka
6,068 permanganat yang merupakan
2,971 oksidator kuat sebagai titran yaitu
A 6,068 4,829 banyaknya mg/l KMnO4 yang
6,068 dibutuhkan untuk mengoksidasi zat
2,971 organik dalam satu liter sampel air
2,971 yang dididihkan selama 10 menit. Zat
6,068 organik di dalam sampel dioksidasi
2 50 B 6,068 4,829 oleh KMnO4 berlebih dalam keadaan
6,068 asam dan panas, sisa KMnO4 di reduksi
2,971 oleh larutan asam oksalat berlebih,
2,971 kelebihan asam oksalat di titrasi
2,971 kembali dengan KMnO4 (Ratih, 2015).
C 2,971 4,209 Dari hasil rata-rata sampel piring
6,068 yang di analisa hasil pada jarak 5 m