TRIGLISERIDA
TRIGLISERIDA
TRIGLISERIDA
2. Nilai Normal
Trigliserida
DEWASA :
Usia 12-29 tahun : 10 – 140 mg/dl.
Trigliserida (mg/dl)
Usia 30 – 39 tahun : 20 – 150
150 atau kurang Normal
mg/dl.
Usia 40-49 tahun : 30 – 160 mg/dl. 150 – 199 Batas tinggi
3. Tujuan Prosedur
Untuk mengetahui kadar glukosa darah seseorang dalam mg/dl.
Prinsip Pemeriksaan Trigliserida Metode GPO-PAP Trigliserida
ditentukan setelah hidrolisa enzimatik dengan lipases. Indikator
quinoneimine terbentuk dari hidrogen peroksida 4-aminoantipyrine dan 4-
chlorophenol dibawah pengaruh katalisa peroksidase.
4. Prosedur Pemeriksaan
. ALAT DAN BAHAN
§ Alat :
1. Kuvet
2. Pipet piston
3. Spektrofotometer UV-Vis
§ Bahan :
1. Aquades
2. Reagen
3. Serum
4. Standar trigliserida
PROSEDUR
Ke dalam kuvet dipipetkan :
Blangko Standar Sampel
Reagen (µl) (µl)
(µl)
Standar - 10 -
Sampel - - 10
Aquadest 10 - -
Absorbansi
Kelompok Blanko Standar Sampel
1 2 3
Perhitungan
Ctrigliserida = x 200 mg/dl
Tujuan dari percobaan kali ini adalah menyiapkan pasien untuk
pemeriksaan trigliserida dalam darah dan menginterpretasikan hasil
laboratorium yang diperoleh. Prinsip pengukurannya adalah trigliserida
diukur setelah melalui proses oksidasi dan hidrolisis enzimatik.
Indikator kuinonimin dibentuk dari hidrogen peroksida dan 4-aminofenanzon
yang berasal dari fenol dan peroksidase.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan kadar trigliserida rata-rata dari sampel serum
adalah 615,942 mg/dl yang menunjukkan bahwa kadar trigliseridanya tidak
normal atau dapat dinyatakan pula bahwa kadar trigliserida tersebut sangat
tinggi.
5. Implikasi Keperawatan
Semakin tinggi kadar trigliserida, maka risiko kita untuk
terkena penyakit jantung dan sindrom metabolik yang juga berhubungan
dengan stroke. Kadar trigliserida dalam tubuh bisa diketahui melalui tes
darah. Berikut ini adalah parameter kadar trigliserida yang bisa digunakan
sebagai acuan kesehatan.
Obesitas dan diabetes yang tidak terkontrol dengan baik adalah penyebab
yang paling banyak ditemukan dari seluruh kasus trigliserida tinggi.
Karena itu harap waspada jika Anda termasuk orang yang kelebihan berat
badan atau orang yang malas melakukan aktivitas fisik, terlebih lagi jika
Anda gemar mengonsumsi makanan yang mengandung zat gula atau
karbohidrat yang tinggi, atau gemar mengonsumsi minuman keras.
Selain faktor-faktor di atas, trigliserida tinggi juga bisa disebabkan oleh:
Penyakit hipotiroid.
Penyakit ginjal.
6. Masalah Klinis