Anda di halaman 1dari 8

BPH

1. apa saja data klinis terkait penyakit tersebut


 pembesaran ukuran prostat, frekuensi urinalisasi, warna urin, ureum/BUN meningkat
2. bagaimana manifestasi klinis dari penyakit tersebut
 melemahnya aliran kemih maupun aliran miksi
 sensasi nyeri ketika berkemih
 frekuensi BAK tidak terkontrol
 sensasi berkemih meningkat pada malam hari
 kantong kemih terasa belum kosong setelah ejakulasi
3. bagaimana manifestasi klinis dari penyakit tersebut terkait CKD dan bledder stone
 dapat terjadi CKD oleh karena adanya penurunan aliran kemih sehingga mengganggu
pada proses filtrasi di glomerulus. hal inilah kemudian menyebabkan gangguan
perkemihan dan menurunkan frekuensi berkemih
 dapat terjadi bledder stone oleh karena adanya penumpukan kemih pada kandung
kemih sehingga menyebabkan pembentukan kristal kemih. kristal inilah yang kemudian
menyumbat atau melewati saluran kemih dan merobek dinding kemih. pada saat kristal
melewati salurankemih maka menyebabkan perdarahan akibat robekan dan
menimbulkan nyeri.
4. bagaimana terapi yang anda sarankan untuk penyakit tersebut, beserta mekanisme
terapi
 diberikan terapi 5a-reductase inhibitor untuk menurunkan hormone DHT
 diberikan terapi α-adrenergik antagonis untuk menurunkan kontraksi otot prostat
 diberikan terapi anti nyeri untuk mengurangi nyeri ketika berkemih
 dilakukan operasi
5. terapi sebelum dilakukannya operasi
 antibiotik empiris untuk mengurangi bertambahnya infeksi selama proses operasi
 antihipertensi untuk mengurangi kontraksi pada otot prostat sehigga pada proses
operasi dapat dicegah terjadinya pendarahan berlebih

COMBUS
1. apa saja data klinis terkait penyakit tersebut
 nyeri, inflamasi, nadi/menit, RR/menit, suhu tubuh, elektrolit Na menurun, elektrolit K,
Cl meningkat, PCO2 meningkat, leukositosis, trombositopeni, hipo albumin, SGOT, SGPT
2. bagaimana penatalaksaan kasus tersebut di IRD, jelaskan secara berurutan
 pemberian cairan, O2 untuk mengatasi panas akibat combus dan memperbaiki stabilitas
tubuh
 pemberian anti nyeri, inflamasi untuk mengurangi rasa sakit yang diderita pasien dan
menghambat pembentukan agen inflamasi akibat luka bakar yang terjadi
 pemberian acid suppressor untuk mengimbangi efek samping akibat pemberian NSAID
dan juga menekan produksi asam lambung akibat stress yang dialami pasien. selain itu
juga digunakan sebagai … respirtory
 pemberian albumin
3. perlukah acid suppresan pada pasien combus
 untuk mengimbangi efek samping akibat pemberian NSAID dan juga menekan produksi
asam lambung akibat stress yang dialami pasien. selain itu juga digunakan sebagai …
respirtory

TIFOID
1. apa saja data klinis terkait penyakit tersebut
 Ig-G menurun, Ig-M menurun
 leukosit meningkat karena ketahanan tubuh terhadap bakteri ditunjukkan oleh
pertahanan leukosit melawan bakteri
 SGOT, SGPT meningkat akibat penurunan fungsi hepar
 demam karena adanya infeksi
 nyeri perut karena adanya gangguan pada hepar yang terdapat pada daerah peritonitis
2. manifestasi klinik terkait penyakit tersebut
 hepatitis tifosa, oleh adanya gangguan hepar sehingga meningkatkan SGOT/SGPT
 bronchitis, pneumonia, abses paru
 proteinuria akibat kebocoran albumin yang tidak mampu diolah oleh limfa
3. bagaimana mekanisme terapi yang anda sarankan untuk pasien tersebut
 diberikan terapi antibiotic kloramphenikol, namun bila terjadi resistensi maka diganti
dengan terapi antibiotic golongan florokuinolon atau ciprofloxacin
 antipiretik untuk mengatasi demam
 apabila terdapat manifestasi seperti diare maka dapat diberikan antidiare
4. jelaskan kelebihan/kekurangan tiamfenikol dibandingkan kloramfenikol
 kelebihan
 sensitive pada beberapa daerah
 dapat digunakan untuk anak dan dewasa
 dengan tambahan gugus metil dan sulfonil 2.5-5 kali lebih poten
 kekurangan
 mahal
 sediaan hanya dalam kemasan IV

TB
1. apa saja data klinis terkait penyakit tersebut
 leukositosis, SGOT, SGPT, demam, batuk dan dahak, sesak nafas,
2. bagaimana terapi untuk penyakit tersebut, mengapa perlu adanya FDC
 diberikan kombinasi antibiotic dalam jangka waktu 6-7 bulan yang dibagi menjadi fase
inisial dan fase lanjutan. dikombinasi dalam FDC karena bakteri TB tersususn atas
kompleks lipid yang terdiri dari lilin, wax, glikolipid sehingga sulit untuk ditembus oleh
bahan kimia seperti antibiotic, sehingga perlu adanya kombinasi untuk meningkatkan
daya bunuh pada kuman tersebut. diberikan kombinasi pula untuk meningkatkan
kepatuhan pasien meminum obat
3. bagaimana cara penyampaian edukasi kepada pasien
 diinformasikan kepada pasien mengenai efek samping hepatotoksik
 diionformasikan kepada pasien apabila urin terdapat warna merah, berarti hal tersebut
wajar karena Rifampisin yang diminum oleh pasien diekskresi dalam bentuk warna
merah pada urin, sehingga warna merah tersebut bukan karena hematuria
 diinformasikan kepada pasien untuk meningkatkan kosumsi protein untuk meningkatkan
daya taha tubuhnya
4. jelaskan makna terapi kategori 1 2HRZE/4R3H3
 pada pasien TB kategori 1 diberikan terapi Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol
setiap hari selama 2 bulan kemudian dilanjutkan terapi lanjutan Rifampisin dan Isoniazid
3 kali seminggu selama 4 bulan
5. bagaimana terapi yang anda sarankan untuk pasien dengan komplikasi penyakit hepar
 diberikan suplemen atau hepatoprotektor yang berfungsi meningkatkan fungsi hepar
 diberikan terapi serendah mungkin resiko hepar yakni diberikan dengan kombinasi
etambutol atau streptomycin
 apabila fungsi hepar dikatakan sangan memburuk maka penggunaan FDC dihentikan dan
diganti dengan monoterapi streptomycin
6. terapi tambahan sefotaksim/seftriaxon
 untuk mencegah semakin memburuknya kondisi pasien akibat infeksi lainnya
 bertujuan juga untuk memperbaiki pasien ketika pasien mengalami penurunan fungsi
hepar akibat penggunaan obat anti-tuberculosis. sehingga terapi dapat dikombinasi
dengan sefotaksim/seftriakson
7. kondisi pasien saat kombinasi FDC dengan streptomisin
 pada saat pasien mengalami penurunan fungsi hepar akibat efek OAT sehingga
diperlukan terapi kombinasi lain untuk mempertahankan kondisi pasien dan
memperbaiki fungsi heparnya. dikombinasi FDC dan streptomisin bertujuan untuk
meningkatkan kepatuhan pasien dan menjaga fungsi vital pasien agar tetap baik.
8. bagaimana cara meningkatkan kepatuhan pasien
 disampaikan kepada pasien terkait efek samping hepatotoksik, sehingga pasien akan
patuh minum obat dan tidak mengalami kegagalan terapi yang menyebabkan diulangnya
terapi mulai dari titik nol yang artinya memperparah resiko hepatotoksik
 dibentuk tim khusus PMO atau pengawas minum obat sehingga kegiatan minum obat
dari pasien dikontrol setiap harinya oleh tim pengawas tersebut, sehingga dapat
meminimalisir kegagalan terapi
SIROSIS
1. apa saja data klinis terkait penyakit tersebut
bilirubin meningkat, SGOT, SGPT, albumin menurun, LDL meningkat, HDL menurun, HB
menurun, HCT menurun, leukositosis
2. bagaimana manifestasi klinis dari penyakit tersebut, jelaskan secara berurutan
hipertensi portal = peningkatan tekanan darah pada vena porta
asites = hepar yang terdesak oleh vena porta akan mengeluarkan
cairannya dan merembes menuju rongga perut
SBP = peningkatan volume cairan pada rongga perut menyebabkan
flora normal atau E. Colli pada intestine menjadi pemicu infeksi pada saluran pencernaan
splenomegaly = darah yang mengalami kejenuhan pada vena porta akan
mengalir menuju limpa dan mengalami kejenuhan pula
varises = darah yang mengalami kejenuhan pada limpa akan mengalir
menuju pembuluh darah kapiler yang menyebabkan terjadinya varises
hematemesis melena = tekanan darah yang telah meningkat hingga pembuluh darah
kapiler akan pecah dan diekskresi dalam bentuk BAB darah atau dimuntahkan dalam
bentuk darah
3. bagaimana terapi yang anda sarankan untuk penyakit tersebut pada masing-masing
kasus dengan manifestasi berbeda
hipertensi portal = diberikan selektif β-bloker untuk menurunkan hipertensi pada
vena porta saja, propanolol
asites = diberikan diuretic untuk menurunkan jumlah cairan pada rongga
perut, furosemide dikombinasi KSR atau spironolakton
SBP = diberikan antibiotic sefalosoprin generasi 3 karena terjadi
penumpukan cairan pada rongga perut yang menyebabkan flora normal pada intestine
menjadi bakteri bagi tubuh dan terjadi infeksi
splenomegali, varises, hematemesis melena = diberikan traneksamat untuk mengurangi
bleeding pada manifestasi hematemesis melena

cpod
Jelaskan terapi utama pada COPD !
Antiniotik
Corticostroid oral atau intrafena
Bronchodilator
Terapi kontrol oksigen
Kortikosteroid apa yang saudara rekomendasikan pada pasien anak dan dewasa ?

Apa beda COPD, TB dan pneumonia ! jelaskan


TBC adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak
jaringan tubuh manusia. Sedangkan pneumonia adalah infeksi di jaringan paru yang bukan
disebakan oleh kuman tersebut. Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut pada
parenkim atau jaringan paru yang diakibatkan bakteri, virus, jamur atau parasit, Sedangkan
bronchitis kronis adalah kondisi yang lebih serius, kondisi ini adalah iritasi atau peradangan
secara konstan pada pipa bronchial dan sering disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Bagaimanapun jika anda memiliki kondisi bronchitis yang berulang, anda mungkin saja
mengalami bronchitis kronis. Bronchitis kronis adalah satu dari kondisi terkait dengan
chronic obstructive pulmonary disease (COPD).
Hiv
Sebutkan data lab /klinik terkait HIV
Berat badan menurun
Kelainan kulit dan mukosa
Herpes zoste
Infeksi saluran napas bagian atas seperti
sinusitis bakterial
Demam tanpa sebab yang jelas yang
Infeksi bakteri berat

Apa yang dimaksud dengan infeksi oportunistik/IO ? Berikan contoh


Infeksi oportunistik adalah infeksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya tidak
menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang normal, tetapi dapat
menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk. Mereka membutuhkan
"kesempatan" untuk menginfeksi seseorang.
Contoh

Candidiasis, Infeksi Pneumonia, Kanker serviks invasif, Kriptokokosis, Herpes simpleks dan TB

Bagaimana rekomendasi saudara terkait pemberian ARV jika ada IO

Mengganti regimen obat dengan mengganti satu atau lebih golongan obat yang sama yang dicurigai
mengakibatkan toksisitas

Infeksi

Sebutkan data lab / klinik terkait infeksi


SSP (a.l. meningitis, ensefalitis, abses otak dan meningeal)
Jantung (endokarditis),
Saluran nafas atas (otitis media, faringitis, tonsilitis),
Saluran nafas bawah (bronkhitis, pneumonia), sepsis (pada sistemik),
Transmisi seksual (gonorhoea),
Pada kulit dan jaringan lunak (gangren, dekubitis),
Saluran genitourinaria, dan yang kasus jenis penyebab virus HIV / AIDS
Infeksi jamur (kandida, aspergilus dsb.).

Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan antibiotika profilaksis, empiris dan definitive
Antibiotika sering dipergunakan
secara profilaksis pada penderita yang
dioperasi untuk mencegah infeksi luka
dimana diperkirakan kemungkinan akan
terjadi atau dimana kalau terjadi infeksi

Jika bakteri penyebab suatu penyakit infeksi belum dapat diidentifikasi secara pasti, maka
penggunaan antibiotik dilakukan secara empiris dimana jenis antibiotik yang digunakan
harus dapat memberi efek pada semua jenis bakteri patogen yang dicurigai.

Untuk terapi Profilaksis atau preventif yaitu jika bakteri penyebab infeksi belum diketahui
namun dilakukan upaya pemberian antibiotik secara dini untuk mencegah penyebaran
infeksi menjadi lebih parah sehingga sering juga diberikan antibiotik yang berspektrum
luas.Tetapi jika bakteri penyebab suatu penyakit infeksi telah dapat diidentifikasi secara pasti,
maka terapi definitif-lah yang harus digunakan.

Apa yang dimaksud dengan Post antibiotic effect kaitkan dengan sifat antibiotic time
dan dose dependent
penundaan pertumbuhan kembali (re-growth) bakteri setelah paparan antibiotik.
Dengan kata lain, bakteri masih tertekan pertumbuhannya walau sudah dibawah
konsentrasi hambat minimum (MIC). Efek paska antibiotik adalah fenomena menarik
dalam tinjauan farmakodinamika. Kaitannya dengan ini, penerapan
farmakodinamika semakin meningkat dalam regimen dosis antibiotik.

Antibiotik dengan PAE minimal atau lebih kecil, kemungkinan memerlukan


konsentrasi serum di atas MIC atau interval interval pemberian dosis keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai