BAB I
PENDAHULUAN
perilaku konsumen pada harga yang layak.3 Maka dari itu, setiap pemasar
laba yang lebih dari pada pesaing lainnya dan perusahaan juga akan dapat
karena mereka tinggal di lingkungan Pesantren dan tentu jauh dari orang
3 Ali Hasan, Marketing Bank Syari’ah, (Ciawi: Ghalia Indonesia, tt), 50.
3
tua maka produk ini merupakan produk yang biasa dikonsumsi oleh santri
dengan merek Supermi yang diluncurkan pada tahun 1968 oleh Sudono
Salim dan diproduksi oleh PT. Lima Satu Sankyu kemudian pada tahun
1990-an diproduksi oleh PT. Supermi dan selanjutnya diproduksi oleh PT.
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Akan tetapi pada saat ini mie instan
dengan merek Supermi sudah tidak sepopuler dulu dan bisa dikatakan
baru. Dan PT. Indofood juga mengajarkan kepada para pengelola warung
Mie Sedaap adalah merek mie instan yang diproduksi oleh Wings
Food dan produk mie instan ini terpopuler kedua di Indonesia yang
diluncurkan pada tahun 2003, tiga puluh satu tahun setelah Indomie.
Selain di Indonesia, mie Sedaap juga dijual di luar negeri, antara lain
yang sangat ekonomis namun bumbu mie yang diberikan kelas premium,
dan gelas, dan juga ada satu hal yang belum pernah dilakukan oleh
mie Sedaap yang dilakukan di mal, tempat wisata, dan kampus secara
gratis.7 Dan Eddy mengatakan bahwa meskipun murah tapi tidak rendah
mie instan dengan merek mie Sedaap dapat meningkat dengan cepat dalam
Indomie yang diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Survey lain yang dilakukan oleh The Ramen Rater.com menyebutkan jika
Indomie merupakan merek mie instan dengan cita rasa terbaik di dunia
yang menempati posisi kedua dan disusul oleh mie Sedaap yang
menempati posisi kelima sebagai mie instan yang memiliki cita rasa lezat.9
Dengan semakin banyaknya macam-macam mie instan yang ada di
faktor, baik yang berasal dari dalam konsumen maupun dari luar
Kecamatan Ganding)”.
B. Rumusan Masalah
9 “Indomie Mie Instan Paling Digemari Oleh Masyarakat di Berbagai Belahan Dunia,”
ketahui.com/indomie-mie-instan-paling-digemari-oleh-masyarakat-di-berbagai-belahan-dunia,
akses 30 Nopember 2016.
6
srata satu dan penulis juga dapat menerapkan teori-teori tentang faktor-
bangku perkuliahan.
2. Bagi peneliti lain, skripsi ini bisa digunakan sebagai bahan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Teoritis
Penulis akan mengungkapkan beberapa teori yang akan diungkapkan oleh
beberapa tokoh, teori tersebut tentu sangat berhubungan dengan faktor-faktor yang
dan pengaruh apa yang bekerja pada tahap-tahap tersebut. Secara terperinci tahap-
sesudah pembelian.
Kedua, buku karangan Ali Hasan yang berjudul “Marketing Bank Syari’ah”.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa kesuksesan dalam persaingan bisnis terletak pada
keinginan dan perilaku konsumen pada harga yang layak. Faktor-faktor yang
Keluarga
Faktor-faktor tersebut sangat penting dipelajari dan dipahami oleh seorang
berikut:
10
Pertama, skripsi yang disusun oleh Siti Hadija Bahar yang berjudul
terdiri dari: faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi dan faktor
yang paling berpengaruh dalam skripsi ini adalah faktor pribadi. Dan
budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. dan setelah diteliti empat faktor
Sosial (X2), Faktor Pribadi (X3), dan Faktor Psikologi (X4). Sedangkan
11
sebagai berikut:
Faktor Budaya (X1) Faktor Sosial (X2) Faktor Pribadi (X3)Faktor Psikologi (X4)
C. Hipotesis Penelitian
10 Hendri Tanjung dkk, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam,( Jakarta: Gramata Publishing,
2013), 97.
12
Hipotesis terbagi atas dua jenis yaitu hipotesis nol (H 0) dan hipotesis
alternatif (Ha)
Maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
H0 = Tidak ada pengaruh antara faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
pertanyaan-pertanyaan.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Sumber Payung di
banyak yang mengkonsumsi mie Sedaap dari pada mie instan lainnya.
1 + N(10 %)2
Di mana:
n= Ukuran sampel
N= Jumlah populasi
e= perkiraan tingkat kesalahan
Dari rumus di atas dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
n= 400
1+ 400 (10%)2
= 80 orang
dan dapat memberikan gambaran. Maka jenis data yang dipilih adalah:
1. Data kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka dan dapat
diteliti.
Dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh penulis langsung
bentuk kuesioner.
2. Data Sekunder, yaitu data pendukung yang diperoleh
penelitian. Data yang dimaksud adalah data atau jurnal yang telah
dipublikasikan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan dua
berupa angket.
2. Wawancara, dalam hal ini teknik pengambilan datanya
uraian dari suatu variabel yang akan diteliti dengan indikatornya, yang
TABEL 1.1
Pengukuran
Faktor-Faktor Yang Faktor Budaya (X1) Pergeseran Skala likert
mengarahkan
seseorang dalam
mengkonsumsi
mempunyai status
rendah.
Faktor Pribadi (X3) Skala likert
Pribadi adalah suatu Pekerjaan
16
keadaan dimana
Gaya hidup
seseorang
mempunyai selera
Situasi
atau karakteristik
ekonomi
tertentu dalam
menentukan
keputusannya untuk
mengkonsumsi suatu
lain.
Faktor Psikologi (X4) Persepsi Skala likert
mempunyai
keinginan yang
berasal dari
pribadinya untuk
menentukan
keputusan sesuai
dengan keinginannya.
17
konsumen
lebih.
Model regresi linier berganda adalah
Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + ................. + e
Di mana:
Y = Variabel terikat
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
x = Variabel bebas
e = Error term
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk mengetahui valid
periode lain.
Pengujian autokorelasi dimaksudkan untuk menguji ada
12 Ibid, 230.
19
di bawah saja.
3) Penyebaran titik data tidak boleh membentuk pola
kembali.
c) Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan
nilai VIF dari variabel bebas tersebut 1-10 maka tidak terdapat
mempengaruhi variabel Y.
a) Uji T
Uji T digunakan hanya untuk menguji signifikansi satu
tabel coefficients.
b) Uji F
Uji F digunakan ialah untuk menguji signifikan tidaknya
tabel, yaitu apabila nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel
antara angka nol dan satu 0<R2<1. Untuk melihat nilai koefisien
A. Sistematika Pembahasan
Agar pembahasan skripsi ini nanti lebih mengarah, maka penulis
14 Ibid, 90.
23
mengetahui hal-hal yang dibahas dalam skripsi ini serta terarah. Adapun
analisis data.
hipotesis.
24
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
Suharyadi dkk, Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, edisi kedua
Jakarta: Salemba Empat, 2013.