Di situs Tentang CAD, saya memang tidak berusaha membahas tutorial dari awal.
Banyak sumber lain untuk itu. Buku tutorial belajar sendiri… banyak. Banyak juga yang
sudah belajar sendiri secara otodidak atau diajarkan oleh rekan atau seniornya.
Namun AutoCAD memiliki fitur baru dari versi ke versi. Banyak buku yang saya lihat
daftar isinya tidak jauh berbeda antara AutoCAD 2000 dengan AutoCAD 2008. Hanya
screenshot-nya saja yang diganti. Tidak terlalu salah sebetulnya. Karena umumnya
memang buku itu dapat dipakai sepanjang masa. Yang banyak berubah adalah fitur-
fitur dari intermediate sampai ke advanced.
Bagi anda yang belajar AutoCAD secara otodidak, jangan khawatir. Belajar AutoCAD
tidak sulit. Anda dapat mulai dengan membeli buku atau bahkan mencoba sendiri. Jika
anda ingin belajar AutoCAD sendiri, mungkin hal-hal berikut dapat membantu anda
untuk dapat lebih mudah dalam belajar.
Aturan dasar dalam menggunakan AutoCAD adalah, aktifkan tool dan perhatikan
command line untuk mengetahui apa yang harus anda lakukan selanjutnya.
Jika command line meminta base point, berikan titik acuan, jika diminta select
object, pilihlah objek, dan seterusnya. Sederhana saja bukan? Command line
memberikan panduan seperti halnya rambu dan marka di jalan raya, agar anda tidak
tersesat di jalan. Makin kompleks, makin banyak pilihan yang akan anda temui di
command line. Percayalah, jika anda ngotot untuk menghafalkan langkah demi langkah,
akan semakin pusing!
Bahkan jika anda seorang pengguna AutoCAD yang mahir sekalipun, ada baiknya anda
memperhatikan apakah ada pilihan baru yang ditambahkan pada tool AutoCAD.
Misalkan, kalau saya tidak salah sejak AutoCAD 2005, ada tambahan
pilihan copy untuk tool rotate dan scale. Siapa tahu anda membutuhkannya bukan?
2. Pahami Manajemen Gambar dengan AutoCAD
Meskipun anda tidak merasa nyaman bekerja dengan konsep-konsep ini sekarang,
berpikirlah jauh ke depan. Bagi yang mahasiswa mungkin tidak terlalu peduli karena toh
masih bekerja sendirian. Tapi jika anda membiasakan diri dari sekarang, saat anda
harus bekerja kelak, hidup akan lebih mudah!
Help file adalah teman baik anda saat menemukan kesulitan. Tentu, ada banyak forum
dan situs yang dapat anda gunakan sebagai referensi. Namun help file selalu ada,
meski anda tidak terhubung dengan internet!
Sedikit tips dalam menggunakan help. Banyak orang mengakses help dari menu
AutoCAD, lalu mencoba mencari topik yang relevan dengan search. Tahukah anda,
bahwa anda dapat langsung menekan [F1], lalu AutoCAD akan membuka topik help
yang relevan? Cobalah ketikkan DIMEDIT [enter] pada command line. Saat tool itu aktif,
tekan [F1].
Jika anda kreatif, sangat mungkin anda akan segera mengalahkan kemampuan ‘guru’
anda sekarang!
5. Kunjungi Tentang CAD
Mungkin sedikit berbau promosi :D Tapi saya akan usahakan konsisten untuk
membahas fitur-fitur baru di AutoCAD atau fitur-fitur lama yang masih jarang diketahui.
Terutama yang dapat membantu produktifitas pengguna AutoCAD. Mudah-mudahan
apa yang saya tulis akan dapat membantu pengguna aplikasi CAD untuk lebih produktif
dan efisien.
*update (16/9/08):
Tentang CAD sekarang membahas seri tutorial AutoCAD untuk pemula. Silahkan bagi
pemula yang ingin mengikutinya, dapat membacanya di
sini: http://tentangcad.com/daftar-artikel/autocad-untuk-pemula/ ***
Jika anda belajar atau diajari cara membuat garis, rectangle, circle, dst secara detail,
rasanya itu bukan hal yang bijak. Biasanya dengan cara ini, 2 minggu setelah training
selesai, anda akan berjuang untuk mengingat-ingat bagaimana caranya
menggunakannya.
3. Precise Input
Setelah anda menguasai cara menggunakan drawing tools, selanjutnya anda akan
mempelajari memberikan input koordinat. Yang dipelajari adalah menggunakan
koordinat global, koordinat lokal, dan object snap.
4. Modify Tools
Menggambar sudah. Berbeda dengan menggambar manual di meja gambar, kita dapat
memodifikasi berbagai object dengan mudah. Dan seringkali memodifikasi lebih mudah
dan lebih cepat daripada menggambarnya langsung jadi. Apalagi jika kita bicara copy,
array, mirror, dan sebagainya.
Secara umum, rules untuk mempelajari modify tools sama dengan mempelajari drawing
tools.
5. Object Selection
Untuk bisa menggambar, kita butuh mempelajari precise input. Sementara untuk bisa
memodifikasi objek, kita butuh mempelajari cara memilih objek-objek tersebut. Igun
sudah membahasnya dengan detail ditutorial object selection.
Menggambar sudah bisa, modifikasi juga sudah. Selanjutnya agar gambar anda
lengkap, kita perlu melengkapinya dengan anotasi. Seperti dimensi, hatch, teks, dan
sebagainya. Gambar engineering selalu butuh anotasi.
Menggunakan annotation tools mudah, terutama jika anda sudah menguasai langkah 1-
5. Yang sering menjadi masalah dengan anotasi, adalah saat mengatur styles. Di sini
anda sudah mulai mempelajari skala, atau mungkin bahkan layout. Jika tutor atau buku
yang anda gunakan cukup up-to-date, anda juga akan diajari cara
menggunakan annotation scaling.
7. Drawing Management
Sampai di sini, anda sudah dapat menggambar dengan lengkap. Namun belum
menggunakan kapabilitas AutoCAD sepenuhnya. Ditahap ini anda akan mempelajari
manajemen gambar. Terutama layer, layout, template, dan mungkin sheet sets.
8. Reusable Content
Jika anda memang banyak berkutat dengan AutoCAD, tentu ada simbol, desain, dan
objek-objek standar yang sering anda gunakan. Di sini anda akan mempelajari cara
membuat dan memanagenya. Ini disebut sebagai reusable content. Yang akan anda
pelajari adalah membuat block, menggunakan tool palette, dan juga design center.
9. Managing Standard
Di sini anda akan mempelajari XREF. XREF juga membuat file anda simpel, tidak
terlalu banyak elemen gambar yang membuat file anda corrupt. Kalau filenya corrupt,
maka anda akan sering melihat pesan ‘fatal error’. Tentu kita tidak mau ini terjadi.
AutoCAD adalah aplikasi yang sangat umum. Siapa saja dari disiplin ilmu apa saja bisa
memakainya. Jika anda pernah training di Autodesk ATC (Autodesk Authorized Training
Center) tentu pernah melihat modulnya sangat umum. Bukan berarti ini jelek. AutoCAD
memang aplikasi umum, jadi wajar saja tutorialnya juga umum.
Jika tutor anda punya latar belakang arsitektur, workflow yang diajarkan belum tentu
cocok bagi anda yang bekerja di manufaktur. Karena itu, anda akan dituntut untuk
mengembangkan workflow sendiri. Jangan terpaku pada buku yang anda beli, jangan
terpaku pada instruktur anda, dan jangan terpaku pada saya!
12. Berlatih!
Setelah menguasai semuanya, tentu yang tinggal adalah terus melatih kemampuan
anda. Jangan sekedar berlatih membuat garis, hatch, lingkaran, dimensi, etc. Gambar
project sungguhan! Jika anda belum bekerja, carilah gambar contoh, dan gambar itu.
Paling sederhana, anda bisa minta brosur di pameran properti. Atau cari di internet,
banyak bertebaran contoh-contoh gambarnya.
Bagaimana, sudah sampai tahap mana anda sekarang? Atau ada hal lain yang ingin
anda tambahkan?
Nah, kalau ada yang menanyakan kenapa kostumasi/programming tidak saya
masukkan? Meski kostumasi dan programming penting, tidak semua orang
membutuhkannya. Di perusahaan besar, hanya admin yang boleh melakukan hal itu.
Tidak semua perusahaan mengijinkan setiap orang mengutak-atik aplikasinya,
menghindari masalah dengan standard dan isu hak cipta.
***
Dalam prakteknya, begitu AutoCAD diaktifkan akan membuka file baru. Dalam unit
imperial. Banyak yang tidak sadar akan hal ini dan langsung menggunakannya.
Jika anda termasuk yang melakukan ini, anda mungkin banyak mengalami masalah
dalam skala, seperti:
1. Linetype scale.
2. Rendering material scale.
3. Insert block.
4. Hatch scale.
5. dsb.
Hal ini karena file tersebut dipersiapkan untuk digambar dengan inch, bukan mm. Anda
harus mengubah skala hatch dan linetype agar tampak benar.
Cobalah load linetype dashdot di kedua file. Buat garis sepanjang 1000mm di
keduanya. Anda akan bisa segera melihat garis dan titik di file kedua, tapi di file
pertama hanya garis tidak terputus!
Coba lagi buat rectangle dengan ukuran 500x500mm di masing-masing file. Isi dengan
hatch ANSI32. Biasanya kita menggunakannya untuk arsiran bata. Apa yang anda
lihat? Di file ke dua, arsiran langsung terlihat. Di file pertama hanya hitam!
Buka tab Files. Cari kelompok template settings. Klik tanda + untuk
mengembangkannya. Klik lagi tanda + di bawah default template file name for QNEW.
Klik none untuk memilihnya. Klik browse di sebelah kanan list. Carilah file
ACADISO.dwt.
Kesimpulan
Banyak hal kecil yang dilewatkan oleh pengguna AutoCAD, namun bisa berpengaruh
cukup besar pada produktifitas kerjanya. Bayangkan jika anda harus menskala setiap
linetype dan hatch setiap menggunakannya. Jika anda mencoba rendering, anda akan
kesulitan mengatur lighting dan material supaya tampak benar.
Selamat mencoba!
***
Ada beberapa catatan ketika penulis mendapat gambar dwg arsitektural dari
seseorang. Salah satunya adalah pola keramik pada denah lantai. Kebanyakan masih
menggunakan line untuk pola keramiknya.
Memang yang dibutuhkan untuk gambar pola keramik haruslah terskala.
Sedangkan hatch patternAutoCAD tidak menyediakan pola keramik 20×20, 30×30,
20×30, dst.
Untuk itu sebenarnya kita bisa menggunakan user defined-nya hatch. Misal pola
keramik 20×20, pada dialog box hatch kita pilih type: user defined, spacing: di isi 20,
lalu centang opsi Double. Agar berpola arsir 20×20.
Jangan lupa untuk hatch origin kita pilih yang specified origin lalu centang opsi default
to boundary extents:, pilih yang center agar pola lantai terbagi rata kesekelilingnya.
Hal sama juga dilakukan untuk pola lantai 30×30, cukup mengubah Spacing.-nya
menjadi 30.
Mudah kok Buat dua arsiran di daerah yang sama. Pertama-tama buat dulu arsiran
yang 20-nya hilangkan centang Double. Kemudian buat arsiran 30-nya hilangkan juga
centang Double dan ubah Angle:ke 90 derajat.