Anda di halaman 1dari 5

Nomor 015/UKP/Bab8/KAK/I/2017

Revisi Ke 00
Berlaku Tgl 10 Januari 2017
Tgl Revisi 10 Januari 2017

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN
LABORATORIUM
Disusun Diperiksa Disetujui
Jabatan POKJA TIM MUTU Ka. TU
Nama dr.Ana Setiyana Sri Purwati, S.Tr.Keb Sriyati, SE
Tanggal
Tandatangan

Disahkan
Kepala UPT Puskesmas Japah

Teguh Ratmono, S. Kep, M.Kes


NIP: 19700303 199003 1 006

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPT PUSKESMAS JAPAH
Jln. RayaJapah - Todanan,Telp 085102100308 Japah(58257)
PEMERINTAHAN KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JAPAH
Jl. Raya Japah-Todanan No.Telp 085102100308 (58257)
Email: japahpuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM
A. PENDAHULUAN
Pelayanan laboratorium puskesmas merupakan salah satu unsur penting dalam
upaya puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Laboratorium
puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi
kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat
di wilayah kerja puskesmas.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat bahaya/resiko yang mungkin terjadi
terhadap petugas yang berada didalam laboratorium maupaun lingkungan di sekitarnya.
Untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas harus
melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu perlu disusun suatu program keselamatan/keamanan laboratorium
di Puskesmas Japah sebagai upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium yang
merupakan bagian dari program keselamatan pasien Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Japah merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Blora yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerja Japah. Dalam pelaksanaan tugasnya unit labortorium Puskesmas Japah merupakan
laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan laboratorium yang berasal dari
spesimen darah, urin, tinja, dan dahak pasien. Jenis pemeriksaan laboratorium meliputi
hematologi ( Darah rutin, golongan darah , kimia darah ( panel fungsi hati, panel lemak,
panel diabetes, fungsi ginjal ), skrining hepatitis, skrining hiv, urinalisa, feses rutin, dan
pemeriksaan dahak SPS.
Hingga saat ini belum tercatat adanya insiden keselamatan kerja laboratorium di
Puskesmas Japah. Namun demikian mengingat besarnya risiko kecelakaan dan gangguan
kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan laboratorium, maka diperlukan pengelolaan
K3 Laboratorium yang baik melalui penerapan manajemen K3 di Puskesmas Japah.
Penerapan manajemen K3 adalah agar seluruh kegiatan K3 dapat terlaksana
melalui proses identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta
kegiatan pengendalian, pengawasan dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut maka di Puskesmas Japah perlu dilakukan manajemen
K3 dengan menunjuk seorang petugas atau membentuk Tim K3 yang terdiri dari ketua
dan beranggotakan staf yang memahami K3, dimana nantinya petugas atau tim ini akan
bertanggung jawab kepada kepala puskesmas sebagai penanggung jawab tertinggi dalam
pelaksanaan K3 di puskesmas.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan laboratorium di Puskesmas
Japah
2. Tujuan khusus
a) Acuan dalam melaksanakan program keselamatan/keamanan
laboratorium di Puskesmas Japah
b) Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya
kesecelakaan dan gangguan kesehatan akibat kegiatan laboratorium di
Puskesmas Japah
c) Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas Japah

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di tempat dan lingkungan
kerja biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal (walk through
survey). Untuk dapat mengenal bahaya dan risiko lingkungan kerja dengan baik
dan tepat diperlukan informasi mengenai:
a) Alur proses dan cara kerja yang digunakan
b) Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
c) Spesimen yang diperiksa
d) Sarana prasarana dan alat laboratorium
e) Limbah yang dihasilkan
f) Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan
kerja
2. Perencanaan
a) Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium puskesmas.
3. Pelaksanaan
a) Melakukan pemantauan Pemakaian APD
b) Melakukanpemantauankebersihan ruangan
c) Melakukan pemantauan Sterilisasi alat
d) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan
e) Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi
karyawan
4. Pengawasan
a) Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
b) Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak yang
berwenang sesuai kebutuhan
c) Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium puskesmas
d) Melaksanaan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement)
e) Menetapkan kebutuhan tahun depan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


Melaksanakan program, meliputi:
1. Identifikasi :
a) Alur proses dan cara kerja yang digunakan
b) Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
c) Spesimen yang diperiksa
d) Sarana prasarana dan alat laboratorium
e) Limbah yang dihasilkan
f) Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan
lingkungan kerja
2. Perencanaan :
a) Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium
puskesmas.
b) Melakukan pemantauan Pemakaian APD
c) Melakukanpemantauankebersihan ruangan
d) Melakukan pemantauan Sterilisasi alat
e) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan
f) Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan
3. Pengawasan
a) Pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
b) Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan Mencatat kejadian
atau masalah K3 di laboratorium puskesmas
4. Upaya perbaikan
a) Menetapkan kebutuhan tahun depan
F. SASARAN
a. Petugas laboratorium dan Tim pengelola kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium
b. Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
c. Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar dan peraturan yang
berlaku
d. Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di laboratorium (tempat cuci
tangan dengan air yang mengalir dan alat pemadam kebakaran)
e. Penggunaan APD (jas lab, masker, sarung tangan atau alas kaki) di laboratorium
f. Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
g. Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standar dan peraturan
yang berlaku
h. Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
i. Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
j. 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan ditindak lanjuti

G. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pemantauan dilaksanakan satu bulan sekali

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali.
Sedangkan pelaporannya dilakukan setiap bulan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Semua kegiatan dilakukan pencatatan dan dokumentasikan. Laporan progam
ditujukan kepada Kepala Puskesmas Japah.

Anda mungkin juga menyukai