Anda di halaman 1dari 6

9.

7 Promosi Kesehatan

Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dalam berbagai tatanan,
dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi, dan melakukan edukasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan prilaku dengan melakukan advokasi, pembinaan suasana
dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengenali, menjaga/memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatannya.

Tujuan:
Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan
memelihara prilaku sehat serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal

Bentuk kegiatan:
a. Peran Serta Masyarakat (Pratama, Madya, Mandiri, Utama)
 Posyandu
 TOGA
 Pengobatan Tradisional
 UKS
 Desa Siaga

b. Penyuluhan Kesehatan
 Penyuluhan dalam gedung
 Penyuluhan luar gedung
 Penyuluhan kelompok:
1. Kelompok posyandu
2. Penyuluhan masyarakat
3. Anak sekolah
 Penyuluhan perorangan
1. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
2. Advokasi program kesehatan dan program prioritas
3. Pembinaan dana sehat/jamkesmas

1
TARGET PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN
% Abs Abs %

A Penyuluhan PHBS pada

1. Rmh Tangga RUMAH 9328 80 7462 4201 56

2. Institusi Pendidikan
SEKOLAH 41 45 18 41 222
sekolah

3. Institusi Sarana Kes SARKES 13 100 13 13 100

4. Institusi TTU LOKASI 64 25 16 16 100

5. Institusi Tempat Kerja INSTITUSI 17 100 17 9 53

B Mendorong Terbentuknya Upaya Kes. Bersmbr Masy

1. Posyandu Madya POSY 29 100 29 29 100

2. Posyandu Purnama POSY 3 100 3 3 100

C Penyuluhan Napza

1. Penyuluhan Napza KLOMPOK 48 50 24 30 125

Table 6. Jenis Kegiatan Program Promosi Kesehatan

9.8 Program Imunisasi

Tujuan Utama :

- Turunnya angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi
Sasaran :

Sasaran berdasarkan usi yang diimunisasi :

2
1. Imunisasi rutin (<1 tahun)
2. Wanita usia subur / WUS ( wanita usia 15-49 tahun)
3. Ibu Hamil/ Bumil
4. Anak Usia sekolah tingkat dasar
Pelaksanaan program :

1. Membuat jadwal pelayanan imunisasi diseluruh wilayah kerja puskesmas seririt 1


2. Merencanakan kebutuhan vaksin dan peralatan vaksinasi, cold chain, cold box, dan
vaksin carrier
3. Mengelola vaksin dan cold chain sesuai dengan petunjuk teknis
4. Memberikan penyuluhan tentang imunisasi
5. Imunisasi dasar : bayi umur 0-11 bulan
- BCG : Bayi baru lahir – 11 bulan
- DPT Combo 1 : Bayi umur 2 bulan
- DPT Combo 2 : Bayi umur 3 bulan
- DPT compo 3 : Bayi umur 4 bulan
- Polio 1 : Bersamaan dengan BCG
- Polio 2 : Bersamaan dengan DPT Combo 1
- Polio 3 : Bersamaan dengan DPT Combo 2
- Polio 4 : Bersamaan dengan DPT Combo 3
- Campak : Bayi umur 9 bulan
Imunisasi Tambahan
- TT1 dan TT2 : diberikan pada bumil dan WUS yang belum T5
- Penentuan status T1-T5 ditentukan berdasarkan imunisasi DPT, DT, dan TT yang telah
didapatkan sebelumnya
- T1 : telah mendapat DPT Combo I dan II
- T2 : telah mendapat DPT Combo I, II, dan III
- T3 : telah mendapat DPT Combo I, II, dan III + DT Kelas 1 SD
- T4 : telah mendapat DPT Combo I, II, dan III + DT Kelas 1 SD + TT Kelas 2 SD
- T5 : telah mendapat DPT Combo I, II, dan III + DT Kelas 1 SD + TT Kelas 2 SD + TT
Kelas 3 SD
Imunisasi Anak Sekolah

3
- BIAS Campak : anak sekolah dasar kelas 1 baru
- BIAS DT/TT : DD pada anak sekolah dasar kelas 1 baru dan TT pada anak sekolah
dasar kelas 2 dan kelas 3
o Pencatatan dan pelaporan
o Monitoring dan evaluasi

160

140

120

100

80

60

40

20

Februari Maret April Mei

Grafik 10. Cakupan Pencapaian Program Imunisasi di Puskesmas Seririt I Bulan Februari-Mei
2018

9.9 Program KIA-KB


Pengertian
Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan
dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak
prasekolah
Pemberdayaan masyarakat bidang KIA merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk
membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat dari
aspek non klinis terkait kehamilan dan persalinan. Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong-
menolong, yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam hal penggunaan alat
transportasi/komunikasi (telepon genggam, telepon rumah), pendonor darah, pencatatan-
pemantauan dan informasi KB.

4
Dalam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka
masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di taman
kanak-kanak.

Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan program kesehatan ibu dan anak adalah tercapainya kemampuan hidup sehat
melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi ibu dan keluarganya untuk
mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan indonesia yaitu Indonesia Sehat
2010, serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh
kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya
2. Tujuan Khusus
 Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikap, dan perilaku) dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi
tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga, desa wisma,
penyelenggaraan posyandu dan sebagainya
 Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
mandiri di dalam lingkungan keluarga, desa wisma, posyandu dan karang
balita, serta di sekolah TK
 Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui
 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita
 Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah,
terutama melalui peningkatan peran ibu dalam keluarganya.

Kegiatan

 Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita, dan anak
prasekolah
 Deteksi dini faktor risiko ibu hamil
 Pemantauan tumbuh kembang balita
 Imunisasi Tetanus Toxoid 2 kali pada ibu hamil serta BCG, DPT 3 kali, Polio 3 kali dan
campak 1 kali pada bayi
 Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA
 Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita, dan anak pra sekolah untuk macam-macam
penyakit ringan
 Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan serta
bayi-bayi yang lahir ditolong oleh dukun selama periode neonatal (0-30 hari)

5
 Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi serta kader-
kader kesehatan
 Rujukan ke poli IMS
 Pelaksanaan antenatal class mulai pada awal tahun 2013
60

50

40
K1

30 K4
KF1

20 KF3

10

0
Februari Maret April Mei

Grafik 11. Kunjungan Ibu di Puskesmas Seririt I Februari – Mei 2018

45

40

35

30

25
KN1
20 KN3

15

10

0
Februari Maret April Mei

Grafik 12 Kunjungan KN1 dan KN3 bulan Februari – Mei 2018

Anda mungkin juga menyukai