Anda di halaman 1dari 9

DIABETES MELLITUS

Outline

PENDAHULUAN

TELAAH PUSTAKA

KERANGKA KONSEP
PENELITIAN

METODE PENELITIAN

HASIL DAN
PEMBAHASAN

SIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Diabetes Melitus

• Merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan


karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
• Gejala yang dikeluhkan pada penderita Diabetes Melitus
yaitu polidipsia, poliuria, polifagia, penurunan berat
badan, kesemutan.
• Secara garis besar, terdapat tipe utama diabetes mellitus,
yaitu diabetes Diabetes Melitus Tipe 1 (DM tipe 1) dan
Diabetes Melitus Tipe 2 (DM tipe 2).

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus tipe II di
Indonesia Jakarta: PB Perkeni; 2015.
American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care. 2015; 38(1): p. 1-89.
Hasil Riset Kesehatan Dasar International Diabetes Federation
(RISKESDAS) pada tahun 2013, (IDF)
menunjukan prevalensi diabetes 
mellitus yang terdiagnosis di -Tahun 2015 prevalensi diabetes
Indonesia sebesar 2,1%. Prevalensi usia 20-79 tahun di seluruh dunia
ini meningkat dibanding pada 8,8%, dan jumlah individu dengan
tahun 2007, yakni sebesar 1,1% diabetes 415 juta orang.
-Tahun 2040, diperkirakan
prevalensi diabetes meningkat
menjadi 10,4%, dan jumlah
individu meningkat menjadi 642
juta orang.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus tipe II di
Indonesia Jakarta: PB Perkeni; 2015.
American Diabetes Association. Standards of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care. 2015; 38(1): p. 1-89.
• Studi Diabetes Control and Complications Trial (DCCT)
menujukkan bahwa kontrol glikemik yang baik dapat
menurunkan risiko kardiovaskular hingga 41% pada pasien
dengan DM tipe 1.

• Penelitian UK Prospective Diabetes Study (UKPDS) pada pasien


DM tipe 2 juga menunjukkan penurunan risiko infark miokard
hingga 16% pada pasien dengan kontrol glikemik yang baik.

• Kontrol glikemik yang baik juga menurunkan risiko amputasi


pada pasien dengan diabetic foot, serta menurunkan
progresivitas retinopati diabetik dan nefropati diabetic

International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas. 7th ed. Brussels: International Diabetes Federation;
2017.
Balitbang Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013 Jakarta: BALITBANG KEMENKES RI; 2013.
Rumusan Masalah

Bagaimana tingkat kontrol gula darah pada pasien dengan diabetes


mellitus di PUSKESMAS Seririt I?
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat kontrol gula darah pada pasien dengan


diabetes mellitus di PUSKESMAS Seririt I.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran
mengenai tingkat kontrol gula darah pada pasien diabetes
mellitus di PUSKESMAS Seririt I, sehingga dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam penatalaksanaan diabetes mellitus di
PUSKESMAS Seririt I.

Anda mungkin juga menyukai