PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi penyebab kematian terbesar dengan 59,5% kematian dan penyakit menular
berada diurutan selanjutnya dengan 28,1% kematian. Salah satu penyakit tidak
menular yang menjadi masalah kesehatan dominan di negara maju dan berkembang
hipertensi berada pada urutan ke enam dari sepuluh besar penyakit tidak
yakni 31,7%. Namun prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis atau gejala oleh
865.204 jiwa, pada tahun 2009 adalah 698.816 jiwa, pada tahun 2010
adalah
562.117 jiwa dan pada tahun 2011 menjadi 634.860 jiwa. Kasus
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara farmakologi dan non
yang sering dipilih oleh penderita hipertensi adalah terapi bekam dan
saraf simpatik. Efek pada sistem saraf simpatik ini menstimulasi sekresi
enzim yang berperan sebagai sistem angiotensin renin. Setelah sistem ini
tenang dan aktivitasnya berkurang maka tekanan darah akan turun (Sharaf,
penelitian, salah satunya adalah penelitian dari Mustika, Atih dan Lili
5
(2012) yang menyebutkan bahwa terapi bekam berpengaruh terhadap
hormon stress cortisol, dan memberikan efek relaksasi bagi otot-otot yang
tekanan darah.
Januari 2014 – 31
pusing berkurang dan badan terasa lebih segar setelah terapi, rata-rata
tekanan darah sistolik sebelum terapi bekam 157 mmHg, sesudah terapi
lebih rileks dan pusing berkurang, dengan rata-rata tekanan darah sistolik
sebelum terapi
159 mmHg, sesudah terapi 143 mmHg dan tekanan darah diastolik
bekam dan terapi pijat refleksi yang sering dipilih oleh penderita
menurunkan tekanan darah. Maka dari itu, perlu diteliti lebih lanjut
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
9
1. Tujuan
Umum
hipertensi.
1
0
2. Tujuan Khusus
hipertensi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
terapi bekam dan terapi pijat refleksi terhadap tekanan darah pada
penderita hipertensi.
2. Manfaat praktis
1
a. 1
Memberikan informasi bahwa terapi bekam dan terapi pijat
hipertensi.
komplementer.
1
2
penderita hipertensi.
E. Keaslian Penelitian
dan terapi pijat refleksi terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi
(Sig.<0.05) dan nilai Sig.0,000 pada tekanan darah sistol. Dari nilai
hipertensi.