PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara
2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015.
seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan diadopsi oleh
189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala
1
2
memiliki target, ada yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Dari segi
kurang adalah 18,4 persen. Hal ini tentunya menurun drastis dibandingkan
tahun 1989 sebanyak 37,5 persen. Target MDGs tahun 2015 sebanyak
18,5 persen. Sementara prevalensi balita gizi buruk saat ini adalah 5,4
hidup pada tahun 1989 menjadi 46/1000 kelahiran hidup pada tahun 2000.
Penting untuk dicatat bahwa pada tahun 2000 Indonesia telah mencapai
target yang ditetapkan dalam World Summit for Children (WSC) yaitu
suatu negara. Diharapkan pada tahun 2015 Angka Kematian Bayi (AKB)
menjadi 20/1000 kelahiran hidup yang terdapat pada MDGs 4 dan 5 AKB
dibandingkan dengan negara ASEAN antara lain 4,6 kali lebih tinggi dari
Malaysia,1,3 kali dari Filipina dan 1, 8 kali dari Thailand. (Hidayah, 2013)
Persentase anak usia 12-23 bulan yang menerima sedikitnya satu kali
2011)
tahun 1990 menjadi 307/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2000. Angka
ini masih sangat jauh dibandingkan dengan negara maju dan beberapa
negara ASEAN. Target Nasional pada tahun 2015 Angka Kematian Ibu
Pada tahun 2012 AKI sebesar 359 per seratus ribu kelahiran hidup
akibat tekanan darah tinggi saat kehamilan, partus lama dan infeksi.
merupakan penyebab kedua kematian ibu yaitu 13%. Aborsi yang tidak
(Hidayah, 2013)
dan hiygiene yang buruk pada saat persalinan atau karena penyakit akibat
hubungan seks yang tidak diobati berkontribusi pada 10% kematian ibu.
(11%), partus lama (5%), dan abortus (5%) Perdarahan yang menyebabkan
kematian ibu yang sekarang banyak ditemui adalah abortus. (Saleh, 2010)
tenaga kesehatan dari 41% pada tahun 1990 menjadi 68% pada tahun
2013)
pasangan usia subur dilaporkan meningkat sekitar 4% dari 50% pada tahun
1990 menjadi 54% pada tahun 2002. Sementara itu pasangan usia subur
sebagai empat pilar yaitu Asuhan Antenatal Care, persalinan yang bersih
bersih dan aman dan KB. Di dalam asuhan persalinan dasar terdapat 5
(lima) aspek yang disebut juga sebagai lima benang merah yang perlu
aspek sayang ibu dan sayang bayi yang berarti pencegahan infeksi, aspek
diberikan pada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan
kunjungan, ternyata hal ini menjadi masalah karena tidak semua ibu hamil
ibu yang hamil pertama kalinya, sering kita ketahui dalam masyarakat
banyak ibu hamil mengandalkan informasi yang turun temurun dari satu
lebih dari 585.000 ibu meninggal tiap tahun saat hamil atau bersalin.
7
Asia Tenggara total kematian ibu dan bayi baru lahir diperkirakan
berturut-turut 170.000 dan 1,3 juta per tahun. Di Indonesia menurut Survei
(AKI) masih cukup tinggi, yaitu 248 per 100.000 kelahiran hidup. (WHO,
2011)
pada tahun 2007 AKI Nasional 228/100 ribu dari kelahiran hidup.
sebanyak 110/100 ribu kelahiran. Dalam hal ini diperlukan kerjasama serta
2012)
Timur yaitu dokter sejumlah 1031 orang, bidan sejumlah 2476 orang.
tercukupi namun Angka Kematian Bayi (AKB) cukup tinggi yaitu sebesar
616 jiwa yang lahir mati, Angka Kematian Ibu (AKI) sejumlah 125 jiwa,
8
Angka Kematian Neonatal (AKN) sejumlah 721 pada tahun 2013. (Ditjen
dengan AKI sebesar 15 jiwa, ke-3 kabupaten Pasir sebesar 13 jiwa, ke-4
jiwa. AKB sebesar 40 jiwa, dan AKN sebesar 65 jiwa dengan penyebab
tetanus sebesar 1 jiwa, infeksi sebesar 1 jiwa dan lain-lain sebesar 22 jiwa.
urutan pertama adalah kabupaten Kutai Kartanegara sebesar 178 jiwa, ke-2
AKB pada wilayah kerja Puskesmas Sempaja sendiri pada tahun 2012
sebanyak 4 jiwa sedangkan AKI tidak ada. Pada tahun 2013 AKI sebanyak
2 jiwa yang disebabkan oleh penyakit jantung dan AKB sebanyak 8 jiwa
Data dari Bidan Praktik Swasta (BPS) Hj. Endang Iriani, SST tahun
2013 dari 204 persalinan terjadi kematian bayi sebanyak 2 jiwa yang
disebabkan oleh Asfiksia, sedangkan AKI tidak ada. (BPS Hj. Endang
Dari 204 ibu nifas penulis hanya dapat mengumpulkan data dari 51
sebanyak 3 orang dan yang tidak ber KB sebanyak 15 orang. (BPS Hj.
Kematian ibu dan janin dapat pula di sebabkan oleh faktor terlalu tua
usia ibu untuk hamil yaitu usia ≥ 35 tahun dan terlalu lama untuk memiliki
anak lagi. Dijelaskan bahwa hamil dan melahirkan diatas usia 35 tahun
selalu dianggap beresiko tinggi. Baik untuk janin maupun sang ibu yang
kematian ibu nomor satu dan eklamsia penyebab kematian ibu nomor dua.
(Saptono, 2010)
2010)
hamil diatas usia 35 tahun. Termasuk 9 % ibu yang hamil diatas usia 35
tahun. Ternyata, 0,25 % dari mereka yang berumur diatas 35 tahun ini
Salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB diatas adalah
Oleh karena tingginya AKI, AKB, dan AKN maka pemberian asuhan
partner ibu hamil berupaya agar setiap ibu hamil dapat melalui kehamilan
11
care artinya bidan selalu mengikuti perkembangan mulai dari ibu hamil,
bersalin, asuhan bayi baru lahir, nifas, neonatus hingga ibu menjadi calon
akseptor KB. Upaya ini dapat tercapai dengan adanya pelayanan yang
penulisan Laporan Tugas Akhir (LTA) ini penulis melakukan study kasus
pada Ny. RW di BPS Hj. Endang Iriani, SST Kelurahan Sempaja Selatan
salah satu syarat untuk menyelesaikan proses pendidikan bidan pada Prodi
Timur.
12
B. Rumusan Masalah
bersalin, nifas, bayi baru lahir, neonatus hingga pemilihan alat kontrasepsi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
komprehensif pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru
2. Tujuan Khusus
menurut varney.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Ilmu Pengetahuan
komprehensif.
14
2. Manfaat Praktis
a. Institusi Kesehatan
b. Institusi Pendidikan
c. Penulis
E. Ruang Lingkup
Mei 2014 pada Ny. RW, meliputi asuhan kebidanan pada masa kehamilan
trimester III, persalinan, nifas, asuhan pada bayi baru lahir, neonatus
terjadi pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, neonatus
F. Sistematika Penulisan
masalah, tujuan yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, manfaat
yang terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis, ruang lingkup dan
sistematika penulisan.
Pada bab II akan dijelaskan tentang konsep dasar teori dan konsep
dasar manajemen asuhan kebidanan. Konsep dasar teori yang terdiri dari
konsep dasar teori kehamilan, konsep dasar teori persalinan, konsep dasar
teori bayi baru lahir, konsep dasar teori nifas, konsep dasar teori neonatus
baru lahir normal, konsep dasar manajemen asuhan kebidanan pada nifas
kontrasepsi.
etika penelitian.