Lokasi rencana Bendungan Kusan berada di Desa Mangkalapi Kecamatan Kusan Hulu
Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Mempunyai hulu di daerah
pegunungan Meratus dan mengalir ke hilir di Laut Jawa. Secara administrasif dan
berdasarkan Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Bumbu terletak antara
115 Derajat 15’-116 Derajat 04’ Bujur Timur dan 02 Derajat 52’-03 Derajat 47’ Lintang
Selatan, Mempunyai luas wilayah 5.066,96 Km². Dengan Batas wilayah sebagai berikut :
Utara berbatasan dengan Kabupaten Kotabaru dan Kecamatan Kelumpang
Hulu.
Timur berbatasan dengan Kabupaten Banjar.
Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut dan Laut Jawa.
Barat berbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut.
Relif muka sampai bergelombang, bergunung-gunung dengan ketinggian 0-1245
Meter dari PermukaanLaut (MDPL). Terdapat 3 (Tiga) Daerah Aliran Sungai Yaitu
DAS Kusan, DAS Satui dan DAS Batulicin.
Morfologi wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sebagian besar berupa PMKL dan
PMK. Selain itu sebagian besar wilayah Kabupaten Tanah Bumbu berada di kelas
ketinggian 25 – 100 meter dan di kemiringan 2 – 15 persen. Geologi wilayah Kabupaten
Tanah Bumbu yang mempunyai ketinggian di atas 100 meter sebesar 31,01 persen dari
wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga terdapat beberapa daerah yang merupakan
dataran tinggi. Daerah dataran tinggi tersebut sebagian besar termasuk dalam jalur
barisan pegunungan Meratus. Tercatat setidaknya ada 18 puncak pegunungan yang
berada di wilayah ini. Gunung Mariringin, Mengili, Baturaya dan Gunung Gara Kunyit
merupakan puncak pegunungan yang puncaknya mencapai 600 meter lebih di atas
permukaaan air laut (dpl). Lebih jelasnya dapat dilihat Tabel 2.1 dan Tabel 2.2.
Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Ketinggian Dari Permukaan Laut Kabupaten Tanah
Bumbu
Kelas Ketinggian
No Luas (Ha) %
(m)
1 0-7 5.983 1,9
2 >7 - 25 131.718 26,31
3 >25 - 100 207.712 41,48
4 >100 - 500 153.613 30,68
5 >500 - 1000 1.65 0,33
6 >1000 20 0,33
Jumlah 506.696 100,00
Tabel 2.2 Luas Wilayah Menurut Jenis Tanah Kabupaten Tanah Bumbu
Dari hasil pantauan Stasiun Meteorologi Stagen, selama tahun 2010 kelembaban udara rata
– rata berkisar antara 86 persen sampai 93 persen dengan kelembaban maksimum tertinggi
sebesar 98 persen di bulan Juli dan Agustus. Sedangkan kelembaban minimum terendah terjadi
di bulan Februari sebesar 76 persen. Sedangkan temperatur udara rata – rata selama tahun
2009 berkisar antara 26,10 0C dan 27,30 0C, dengan suhu udara maksimum tertinggi pada bulan
Oktober sebesar 34,20 0C dan minimum terendah sebesar 15,40 0C di bulan Juni.
Jumlah curah hujan tertinggi terjadi di bulan Juliyaitu 608,6 mm. Sedangkan Jumlah hari
hujan terbanyak yaitu selama 30 hari terjadi di bulan Oktober.
Latar belakang,
permasalahan,
tujuan
Kajian Pustaka
Pengumpulan
Data
Pengambilan Sampel
Analisa Data :
1. Kec. aliran
2. Debit aliran
Pengujian butiran di
laboratorium
Pemodelan dengan
HEC-RAS 4.1.0
Analisa transportasi
sedimen dengan 2 metode
Selesai
• Antena GPS Garmin, berfungsi sebagai pencari sinyal GPS untuk mendeteksi lokasi
penelitian.
2. Perahu Karet
Pada penelitian digunakan 2 perahu karet untuk menyebrang sungai untuk mendapatkan
data hidrometri dan batimetri.
3. Pylox
Pylox digunakan untuk menandai tinggi muka air, lokasi pengambilan sedimen dll pada
saat pengambilan data hidrometri dan batimetri.
4. Pelampung
Pelampung digunakan untuk mendapatkan data kecepatan aliran pada bagian sisi tepi 1,
tengah, dan sisi tepi 2.
8. Tali Rafia
Tali rafia yang telah di ukur sepanjang 10 meter digunakan untuk menandai lokasi tiap
pengamat kecepatan aliran.
Gambar 3.13 Tali Rafia
9. Cetok
Digunakan untuk mengambil sedimen.