THE MECHANISM OF ACID SECRETION

The activation of the gastric acid pump, the H+/K* -ATPase is the common target of all
stimulatory pathways for acid secretion by the gastric mucosa. This enzyme is an integral membrane
protein. In the resting cell, it is found largely in smooth membranous cytoplasmic tubules. Stimulation of
the cell result in large changes in cytoskeletal organization and rearrangement of the pump membrane
so that now it forms the microvilli of an infolding at the apex of the cell called the secretory canaliculus
[23, 24, 25]. This morphological change is essential for acid secretion.

It is only in the canaliculus that the pump secretes acid [26]. In the tubules, it does not secrete
acid. Along with the change in pump location there occurs activation of the pump. The ATPase
exchanges cytoplasmic H+ for canalicular K* [27]. Activity of the ATPase requires K* on the luminal
surface, and part of the activation process is to provide a K*/Cl permeability of the membrane
associated with the ATPase [28]. With activation of acid secretion, KCL effluxes out of the parietal cell
into the secretory canaliculus, and K* is reabsorbed by the enzyme in exchange for H+. This result in a
highly acidic (pH ca 0.8) space forming in the canaliculus. The KCL gradient into the canaliculus is
maintained by the H+/K* ATPase. This gradient maintains an osmotic driving force for fluid secretion out
of the canalicular lumen into the lumen of the gastric gland and thence into the lumen of the stomach.

MEKANISME SEKRESI ASAM

Aktivasi pompa asam lambung, H + / K * -ATPase adalah target umum dari semua jalur stimulasi
untuk sekresi asam oleh mukosa lambung. Enzim ini adalah protein membran integral. Dalam sel
istirahat, sebagian besar ditemukan dalam tubulus sitoplasmik membran halus. Stimulasi sel
menghasilkan perubahan besar dalam organisasi sitoskeletal dan penataan ulang pompa membran
sehingga sekarang membentuk mikrovili dari lipatan di puncak sel yang disebut sekresi canaliculus [23,
24, 25]. Perubahan morfologis ini sangat penting untuk sekresi asam.

Hanya di canaliculus inilah pompa mengeluarkan asam [26]. Di tubulus, itu tidak mengeluarkan
asam. Seiring dengan perubahan lokasi pompa terjadi aktivasi pompa. ATPase menukar sitoplasma H +
dengan kanalikuli K * [27]. Aktivitas ATPase membutuhkan K * pada permukaan luminal, dan bagian dari
proses aktivasi adalah untuk memberikan permeabilitas K * / Cl dari membran yang terkait dengan
ATPase [28]. Dengan aktivasi sekresi asam, KCL keluar dari sel parietal ke canaliculus sekretori, dan K *
diserap kembali oleh enzim dengan imbalan H +. Hal ini menghasilkan pembentukan ruang yang sangat
asam (pH ca 0,8) di kanalikulus. Gradien KCL ke dalam canaliculus dipertahankan oleh H + / K * ATPase.
Gradien ini mempertahankan kekuatan pendorong osmotik untuk sekresi cairan dari lumen kanalikuli ke
dalam lumen kelenjar lambung dan kemudian ke lumen lambung.
 The hydrogen ion concentration in parietal cell secretions is roughly 3 million fold higher than in
blood, and chloride is secreted against both a concentration and electric gradient. Thus, the abily of the
partietal cell to secrete acid is dependent on active transport.

The key player in acid secretion is a H+/K+ ATPase or “proton pump” located in the cannalicular
membrane. This ATPase is magnesium-dependent, and not inhibitable by ouabain. The current model
for explaining acid secretion is as follows :

 Hydrogen ions are generated within the parietal cell from dissociation of water. The hydroxyl
ions formed in this process rapidly combine with carbon dioxide to form bicarbonate ion, a
reaction catalyzed by carbonic anhydrase
 Bicarbonate is transported out of the basolateral membrane in exchange for chloride. The
outflow of bicarbonate into blood result in a slight elevation of blood pH known as the “
alkalinetide”. This process serves to maintain intracellular pH in the parietal cell.
 Chloride and potassium ions are transported into the lumen of the cannaliculus by conductance
channels, and such is necessary for secretion of acid.
 Hydrogen ion is pumped out the cell, into the lumen, in exchange for potassium through the
action of the proton pump ; potassium is thus effectively recycled.
 Accumulation of osmotically-active hydrogen ion in the cannaliculus generates an osmotic
gradient across the membrane that result in outward diffusion of water – the resulting gastric
juice is 155 mM HCl and 15 mM KCl with a small amount of NaCl.

TRANSLATE :
Konsentrasi ion hidrogen dalam sekresi sel parietal kira-kira 3 juta kali lipat lebih tinggi daripada
dalam darah, dan klorida disekresikan terhadap konsentrasi dan gradien listrik. Dengan demikian,
kemampuan sel partietal untuk mengeluarkan asam tergantung pada transpor aktif.

Pemain kunci dalam sekresi asam adalah H + / K + ATPase atau "pompa proton" yang terletak di
membran kannalikuler. ATPase ini bergantung pada magnesium, dan tidak dapat dihambat oleh
ouabain. Model saat ini untuk menjelaskan sekresi asam adalah sebagai berikut:

• Ion hidrogen dihasilkan di dalam sel parietal dari disosiasi air. Ion hidroksil yang terbentuk dalam
proses ini secara cepat bergabung dengan karbon dioksida untuk membentuk ion bikarbonat, suatu
reaksi yang dikatalisis oleh karbonat anhidrase

• Bikarbonat diangkut keluar dari membran basolateral dengan imbalan klorida. Aliran bikarbonat ke
dalam darah menghasilkan sedikit peningkatan pH darah yang dikenal sebagai "alkalinetide". Proses ini
berfungsi untuk mempertahankan pH intraseluler dalam sel parietal.

• Ion klorida dan kalium diangkut ke dalam lumen kannaliculus melalui saluran konduktansi, dan itu
diperlukan untuk sekresi asam.
• Ion hidrogen dipompa keluar sel, ke dalam lumen, dengan imbalan kalium melalui aksi pompa proton;
Karenanya kalium didaur ulang secara efektif.

• Akumulasi ion hidrogen yang aktif secara osmotik dalam kannalikulus menghasilkan gradien osmotik
melintasi membran yang menghasilkan difusi air luar - jus lambung yang dihasilkan adalah 155 mM HCl
dan 15 mM KCl dengan sejumlah kecil NaCl.