METODE PENELITIAN
2013). Jenis penelitian yang akan peneliti gunakan dengan jenis kualitatif.
penelitian ini tidak ada variable control, dan dimana sampel tidak dipilih
secara random.
K O1 X O2
Keterangan:
K: Keluarga
33
34
promosi kesehatan.
NO Aspek Item
1 Nama Kegiatan Promosi Kesehatan Meningkatkan Intensi,
Efikasi Diri dan Norma Subjektif pada Keluarga
Mencegah Kekambuhan dan Pemasungan.
2 Alasan a. Ada 32 pasien pasca pasung di
Mengapa Kabupaten Sukoharjo yang perlu
dilakukan (why) diberikan promosi kesehatan.
b. Belum adanya program dari puskesmas
mengenai promosi kesehatan pada pasien
gangguan jiwa pasca pasung.
c. Kurangnya informasi atau pengetahuan
keluarga untuk perawatan pasien
gangguan jiwa.
3 Spesifik Memberikan informasi mengenai promosi
tindakan kesehatan pada keluarga yang anggota
keluarganya mengalami gangguan jiwa.
Memberikan promosi kesehatan dengan
menggunakan brosur yang berisi tentang
pengertian, tanda dan gejala gangguan jiwa,
factor penyebab gangguan jiwa, pedoman
perawatan pasien gangguan jiwa, pandangan
masyarakat tentang gangguan jiwa, tanda dan
gejala kekambuhan pasien gangguan jiwa.
4 Gambaran a. Membuka dan menerangkan tujuan
proses yang pendidikan kesehatan dan prosedur
digunakan pengisian kuesioner.
b. Membagikan kuesioner pretest.
35
1. Populasi merupakan wilayah yang terdiri dari subjek atau benda yang
diambil dari sebagian populasi yang ada (Hidayat, 2007). Sampel adalah
banyak pada suatu wilayah tersebut dari tingkat atau strata yang berbeda
pasung telah meninggal 2) satu pasien mengalami cacat fisik atau cacat
permanen 3) dua pasien telah sembuh 4) satu pasien yang sudah pindah.
a. Teknik Sampling
b. Kriteria sampel
1. Variabel Bebas
resiko, penyebab atau kausa. Pada penelitian ini variabel bebas yang
peneliti gunakan adalah intensi, efikasi diri, dan norma subjektif pada
2. Variabel Terikat
akibat, karena adanya variabel bebas dimana dengan melihat umur, jenis
variabel terikat yang peneliti gunakan adalah intensi, efikasi diri, dan
E. Definisi Operasional
Tidak setuju
(TS), Biasa-
biasa
saja(BS),
Setuju/senang
(S)
F. Instrumen penelitian
1. Alat ukur
a. Intensi
sikap dan perilaku serta efikasi diri (Ajzen, 2005). Pertanyaan di dalam
berikut:
3 Mungkin (M) 3 2
Total 10 10
1 Favorabel 1,2,5,6,7,9,10,11,14,15,16,18,19,20 23
22,23,24,25,26,27,28,29,30
2 Unfavorabel 3,4,8,12,13,17,21,31 8
Total 31
b. Efikasi Diri
unfavorable.
3 Yakin (Y) 3 2
Total 10 10
1 Favorable 1,2,5,6,7,11,12,13,14,15,18,19, 18
20,21,23,24,27,28
2 Unfavorable 3,4,8,9,10,16,17,22,25,26 10
Total 28
c. Norma Subjektif
tidak atas apa yang dilakukan individu tersebut dalam melakukan hal
unfavorable.
3 Setuju/Senang (S) 3 1
Total 6 6
1 Favorable 1,2,6,7,10,11,12,15,17,18,19,20, 15
23,26,28
2 Unfavorable 3,4,5,8,9,13,14,16,21,22,24,25,27 13
Total 28
a. Validitas
atau alat ukur tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
Menentukan nilai r tabel untuk memutuskan atau menolak H0, jika nilai
r hitung > r tabel maka H0 ditolak yang berarti item pertanyaan dapat
harinya.
b. Reliabilitas
hasil pengukuran tetap konsisten bila diukur beberapa kali dengan alat
alpha croncbach, jika nilai alpha cronbarch melebihi nilai 0,60 maka
H. Etika Penelitian
Sukoharjo.
c. Inform Concent
d. Anonimity
e. Confedentiality
I. Analisa Data
a. Analisa Unvariat
b. Analisa Bivariant
antar dua variabel baik berupa korelatif, komperatif. Analisa data pada
metode ini harus terlebih dahulu melalui uji normalitas data untuk
(Sugiyono, 2010).
a. Checking
dikumpulkan.
b. Editing
c. Coding
Peneliti memberikan kode memberi skor pada item yang sudah dijawab
d. Tabulating
K. Jalanya Penelitian
1) Tahap pendahuluan
oleh pembimbing.
Sukoharjo.
Kelaten.
g) Penyusunan laporan
2) Tahap Pelaksanaan
Kabupaten Sukoharjo.
Pengumpulan data dan diurutan ini bertujuan supaya data bisa urut
atau ada hubungan apa yang merawat pasien gangguan jiwa tersebut.
3) Tahap Pelaporan