Anda di halaman 1dari 5

I.

PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilakukan uji identifikasi senyawa golongan
polifenol dan tannin dengan menggunakan ekstrak Psidium guajava. Adapun uji
yang dilakukan adalah dengan uji gelatin, uji Ferri klorida dan juga dengan uji
kromatografi lapis tipis.
Sebelum dilakukan uji sampel dipreparasi terlebih dahulu menggunakan
0,3 gram ektrak Psidium guajava yang selanjutnya di masukan ke dalam tabung
reaksi dan di tambahkan dengan 10 ml aquadest panas ini bertujuan untuk menarik
seluruh tanin yang ada di ekstrak Psidium guajava. Hal ini dikarenakan tanin
merupakan senyawa polifenol yang dalam keadaan alami pada tumbuhan yang
berada dalam bentuk glikosidanya sehingga dapat larut dalam air. Kemudian di
tambah dengan larutan NaCl sebanyak 3-4 tetes 10% kemudian diaduk dan setelah
itu disaring. Penambahan NaCl berguna untuk menghilangkan pengotor serta
protein yang dapat mencegah terjadinya positif palsu. Kemudian filtrat di bagi
menjadi 3 bagian kurang lebih 3 ml setiap tabung.
Pada uji gelatin setelah ditambahkan dengan 2 tetes larutan gelatin dan
juga 5 ml larutan NaCl 10% timbul endapan putih. Hal tersebut menujukkan
bahwa di dalam ekstrak Psidium guajava positif terdapat kandungan senyawa
tanin. Hal ini terjadi karena adanya reaksi tanin terhadap gelatin dengan
membentuk suatu senyawa kopolimer (endapan) yang tidak larut dalam air.
Selanjutnya dilakukan uji Ferri klorida, pada uji ini ditambahkan dengan 1
tetes larutan FeCl3 dan terjadi perubahan warna menjadi hijau kehitaman yang
menujukkan bahwa ekstrak Psidium guajava positif terdapat kandungan senyawa
tanin. Warna hijau kehitaman yang di hasilkan dari penambahan ferri
klorida di karenakan adanya reaksi kimia antara ferri klorida dan gugus fenol dari
tanin.
Identifikasi golongan polifenol dan tanin selanjutnya adalah dengan
kromatografi lapis tipis. Sampel ditotolkan pada fase diam berupa plat KLT Kiesel
Gel 254 dan fase geraknya digunakan metanol:etilasetat:asam formiat
(0,5:9,5:1(tetes)), lalu plat KLT dimasukkan untuk dilakukan eluasi ditunggu
eluen naik sampai garis tanda bagian atas plat KLT. Setelah proses eluasi di
semprotkan dengan penampak noda pereaksi FeCl3. Noda yang tampak pada plat
KLT setelah dieluasi dan disemprot dengan penampak noda adalah warna noda
hitam yang menunjukkan adanya senyawa polifenol pada ekstrak Psidium
guajava. Pada praktikum yang kami lakukan hasil KLT tersebut memperoleh 6
titik noda dengan nilai Rf masing- masing 0,2625; 0,3625; 0,4125; 0,575; 0,675;
0,7375.
Berdasarkan uji gelatin, uji ferri klorida dan uji kromatografi lapis tipis
yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa di dalam ekstrak Psidium guajava
terdapat senyawa golongan tanin dan polifenol. Namun apabila pada uji gelatin
menunjukkan hasil negatif, itu berarti ekstrak mengandung golongan polifenol
yang belum tentu terdapat senyawa tanin didalamnya.
II. KESIMPULAN
1. Pada uji gelatin memperoleh hasil positif yaitu ekstrak mengandung senyawa
tanin karena terjadi endapan putih.
2. Pada uji ferri klorida terjadi perubahan warna hijau kehitaman yang
menunjukkan bahwa di dalam ekstrak terdapat senyawa tanin.
3. Pada Uji KLT menujukkan noda berwarna hitam sehingga membuktikan
bahwa ekstrak Psidium guajava mengandung senyawa polifenol.
4. Hasil ketiga uji menunjukkan bahwa di dalam ekstrak Psidium guajava
mengandung senyawa polifenol dan juga tanin.

Anda mungkin juga menyukai