Anda di halaman 1dari 2

Barnard dan Lingkaran Pareto Harvard ( Havard Pareto Circle/ HPC

Konsep sistem sosial dan keseimbangan sosial telah jadi idem pokok dalam teori
sosiologi dantelah didebat sampai sekarang. Tapi konsep tersebut sangat penting di tahun 1930an
samapi awal 1940an bagi sekelompok sarjana Harvard. Orang-orang tersebut tertarik pada
Vilfredo Pareto, yang tulisan sosiologinya berdasar pada modal masyarakat sebagai sebuah
sistem interaksi mutual yang bergerak dari 1 keseimbanngan ke yang lainnya.(Heyl,1968, p. 326)
Di antara grup ini yang dikenal sebagai HPC, ada Elton Mayo, ahli sosiologi George Homans
danTalcott Parsons, ahli sejarah Crane Brinton, ahli ekonomi Joseph Schumpeter, dan ahli
fisiologi Lawrence Henderson. Bagian yang menarik dari ide Pareto untuk orang-orang tersebut
adalah pertahanan yang masuk akal untuk ide Marxisme. Seperti yang diakui Homans beberapa
tahun kemudian:

Saya mendukung Pareto karena dia menjelaskan pada saya apa yang saya percayai. Saya
tidak tahu mengapa saya begini tapi hanya satu hal. Seseorang berkata bahwa sosiologi modern
adalah usaha untuk menjawab pandangan revolusi. Sebagai orang republican Hostonian yang
menolak Pandangan tentang kekayaan, saya merasa selama tahun 1930 saya dibawah serangan
orang- orang Marxis. Saya percaya Pareto karena pendapatnya melindungi saya.(Homans, 1952,
p. 4)

Fokus pada sistem dan keseimbangan sosial di tulisan Pareto menawarkan pertahanan
untuk gerakan Marxisme tentang revolusi soaial. Kebutuhan ini dianggap penting saat tahun-
tahun depresi ekonomi setelah jatuhnya Wall Street tahun 1929 ketika ide komunis
mempengaruhi secara luas dan Uni Soviet muncul dari isolasi internasional. Tokoh utama dari
kelompok ini adlah Lawrence Henderson yang mengadakan Lowell Professorship of Chemistry
di Harvard dan ketua Society of Fellows. Antara tahun 1926 dan 1932 Henderson membaca
bagian terpenting dari pekerjaan Pareto dan menjadi yakin dengan pentingnya hal tersebut. Di
awal tahun ajaran 1932 dia memutuskan untuk membuat seminar tentang Pareto dan mulai
merekrut anggota di fakultas sebagai partisipan. Mereka yang menghadiri seminar tersebut
merespon ide Pareto dengan berbagai cara. Mmenurut Homans, seminar tersebut sangat penting
dan mengubah ketertarikannya dari literatur Inggris ke sosiologi. Salah satu hasil dari HPC
adalah mempublikasikan sesuatu yang diinspirasi oleh aspek-aspek karya Mayo.

Tahun 1934 Homans dan Charles Curtis (seorang pengacara boston, teman dekat dan
teman sekolah Henderson di Harvard) merilis An Introduction to Pareto: His Sociology
sedangkan Henderson sendiri menulis Pareto’s General Sociology di tahun 1935, tahun 1937
Talcott Parsons mempublikasikan ‘Structure of Social Action yang berisi analisis dalam terhadap
teori Pareto. Sedangkan tahun 1938 Brinton menerapkan kerangka konsep Pareto ke kajian 4
revolusi di Anatomy of Revolution. Tidak mengherankan semua karya tersebut kurang lebih
menitikberatkan pada tema sistem dan keseimbangan sosial dan perlawanan akan kecenderungan
sistem sosial untuk melakukan revolusi dan untuk memperbaiki hal tersebut.

Meski hubungannya dengan Handersonlah, Barnard bisa menulis the Function of


Executive. Dua orang tersebut dipertemukan oleh Wallace Brett Donham, kepala jurusan sekolah
lanjutan administrasi bisnis Harvard karena mereka punya ketertarikan terhadap Pareto. Barnard
sebetulnya telah membaca karya Pareto yang diterjemahkan dalam bahasa Perancis sebelum
ditemukan Handerson. Meski sibuk di aktivitas bisnis, Barnard sering jadi pembicara tamu di
konferensi Whartone school of Finance & Commerce di Universitas Pennsylvania dan
melakukan berbagai kunjungan ke Harvard. Dia juga sering berkolaborasi dengan Handerson
dalam pengembangan studi sosiologi untuk sekolah bisnis Harvard. Henderson terkesan dengan
kemampuan intelektual Barnard dan pengalaman praktis serta kemampuannya memadukan dua
hal tersebut. Handerson kemudian mendekati teman dekat dekatnya, presiden Harvard Lawrence
Lowell dan menyarankan mungkin Barnard bisa mengajar disana. Lowell setuju dan Barnard
memilih memberi 8 mata kuliah di institute Lowell di Boston selama November-Desember 1937.

Meski hanya diikuti sedikit orang, Barnard didekati Harvard University Press dan segera
membuat buku mengenai kuliahnya itu. Tahun 1938 kesuksesan ada di tangan Handerson dan
HPC di Harvard. Bulan Februari 1939 Barnard diundang untuk mendiskusikan The Function of
Executive di suatu konferensi panitia Work in Industry yang diadakan Dewan Penelitian
Nasional yang diketua Handerson, Homans sebagai sekertaris dan Mayo sebagai anggota. Ketika
Handerson meninggal tahun 1945, Barnard sulit mengedit pekerjaannya. Meski kemudian telah
berusaha dengan kuat saat menyelesaikannya dan menyiapkan sebuah introduction buku itu
belum di publikasikan. Wolf yang mengomentari hal tersebut berkata:

Saat menghadapi pertanyaan mengapa tidak segera menerbitkan materi tersebut, Barnard
mengucapkan berbagai alasan. Salah satunya adalah Handerson menempatkan dirinya dalam
situasi polemik dimana dia melawan setiap orang atas nama Pareto dan semangatnya mendukung
Pareto. Sungguh sangat tidak seimbang ( Wolf, 1974, p. 23)

Rupanya ketika melihat ke belakang Barnard tidak membagikan keinginan tidak


mengkritik Handerson pada Pareto. Nyatanya 2 orang tersebut adalah teman dekat dan Barnard
sering berkomunikasi teratur dengan Handerson karena kepentingannya untuk memproduksi The
Function of Executive. Lebih jauh tokoh-tokoh seperti Handerson, Homans, dan Mayo yang
menghormati karya Barnard adalah tanda yang jelas bahwa pendapat tersebut diterima. Melalui
pertemanannya dengan akademisi Harvard, Barnard menjadi akrab dengan eksperimen
Hawthorne dan menghubungkan wawasan tersebut dengan teori organisasinya.(Rothwell in
Warner, 2001, p.38)

Anda mungkin juga menyukai