Anda di halaman 1dari 3

HARI PERAWATAN

Hari perawatan merupakan jumlah pasien yang menggunakan tempat tidur dalam waktu
24 jam yang menunjukkan beban kerja bangsal perawaran pada periode tertentu berdasarkan
hasil observasi rekapitulasi laporan rawat inap. Hari rawat yang pendek akan memberi
keuntungan antara lain penghematan biaya dan sumber yang lebih sedikit terhadap rumah sakit
terutama bagi pasien sendiri (Imbalo S., 2007). Hari perawatan mengunakan satuan pasien.
Hari perawatan dihitung dengan cara mengambil data dari formulir sensus harian rawat inap
(SHRI). Sensus harian rawat inap adalah kegiatan pencacahan atau perhitungan pasien rawat
inap yang dilakukan setiap hari pada suatu ruang rawat inap. Sensus harian berisi tentang
mutasi keluar masuk pasien selama 24 jam mulai dari pukul 00.00 s/d 24.00. Tujuannya adalah
untuk mengetahui memperoleh informasi semua pasien yang masuk dan keluar rumah sakit
selama 24 jam (Depkes RI, 1994).

Data yang diambil untuk menghitung hari perawatan dari sensus harian rawat inap
adalah jumlah pasien sisa yang masih dirawat pada saat dilakukan perhitungan SHRI, dan data
jumlah pasien yang sama meskipun saat dilakukan sensus, pasien tersebut sudah tidak ada.
Contoh soal

1. Pada bulan Juli total pasien yang masuk rawat inap yaitu 70 pasien, sedangkan pada
bulan feb 100 pasien. Pada bulan maret jumlah pasien yang masuk yaitu setengah dari
pasien bulan februari lalu ditambah pasien bulan januari. Jadi berapa hari perawatan
pada bulan januari-maret?

Hari perawatan = 70 + 100 + ((100/2)+60)


= 160 + 110
= 270 pasien.
Wartawan, I Wayan. 2012. Analisis Lama Hari Rawat Pasien Yang Menjalani Pembedahan Di
Ruang Rawat Inap Bedah Kelas III RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2011 . Depok:
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit,
Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai