MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Yang dibina oleh Bapak Drs. Ketut Diara Astawa, S.H., M.Si.
Oleh:
Nur Izza Lutfiatuz Zulfa (1803516190)
Reni Aprilia (180351619035)
Tri Isti’adzah (1803516190)
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
2.1 Konsep Dasar Demokrasi
2.2 Pengertian Demokrasi .......................................................................................... 3
2.3 Prinsip-prinsip Demokrasi..............................................................................
2.4 Ciri-ciri Demokrasi .............................................................................................. 4
2.5 Bentuk-Bentuk Demokrasi .................................................................................. 5
2.6 Nilai-nilai yang Terkandung dalam Demokrasi
2.7 Landasan-landasan Demokrasi di Indonesia
2.8 Demokrasi yang Pernah Berlaku di Indonesia ..................................................... 5
2.9 Implementasi/ Perkembangan Demokrasi di Indonesia....................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 10
3.2 Kesimpulan ....................................................................................................... 10
3.3 Saran ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demokrasi telah menjadi istilah yang sangat diagungkan dalam sejarah
pemikiran manusia tentang tatanan sosio-politik yang ideal. Ajaran
demokrasi merupakan ide besar para filsuf untuk mengkonstruksi
rasionalitas kekuasaan yang sulit dijinakkan. Kekuasaan menjadi tema
sentral dalam ide demokrasi.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah sejak lama
menerapkan demokrasi sebagai dasar pemerintahan Indonesia. Namun
samapai saat ini, negara Indonesia belum memiliki kejelasan yang tepat
tentang arti demokrasi itu sendiri. Jika kita melihat sistem demokrasi dalam
struktur pemerintahan Indonesia dari level negara, provinsi, kabupaten,
hingga kecamatan hampir dapat dipastikan demokrasi ini hanya sampai pada
pembuatan kebijakan. Sementara jika mencari demokrasi yang merupakan
ciri bahwa negara Indonesia mempunyai ciri demokrasi itu sendiri dapat
dilihat di level desa.
Hal ini sebagaimana seperti yang ditulis oleh Moh. Hatta, “Di desa-desa
sistem yang demokrasi masih kuat dan hidup sehat sebagai bagian adat
istiadat yang hakiki.” Dasarnya adalah pemilikan tanah yang komunal yaitu
setiap orang yang merasa bahwa ia harus bertindak berdasarkan persetujuan
bersama. Struktur demokrasi yang hidup dalam diri bangsa Indonesia harus
berdasarkan demokrasi asli yang berlaku di desa. Gambaran dari tulisan ini
tidak lain merupakan pola-pola demokrasi tradisional yang dilambangkan
oleh musyawarah dalam pencapaian keputusan dan gotong royong dalam
pelaksanaan keputusannya tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa demokrasi
desa memuat baik kepemimpinan.
Mungkin jika kita menanyakan tentang arti demokrasi, kebanyakan
orang akan mengatakan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Hal ini sering diartikan sebagai semua keinginan rakyat adalah
yang paling benar. Dan ada juga yang mengatakan bahwa kehendak rakyat
adalah kehendak Tuhan. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan konsep
demokrasi itu sendiri. Sebagai contoh bila ada dua pendapat yang saling
bertentangan dari rakyat, pastinya kedua pendapat itu tidak mesti
dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu adanya sosok pemimpin yang dapat
memimbing dan memutuskan pendapat yang terbaik yang bisa
digunakan.Untuk itu, makalah yang kami susun ini akan membahas tentang
bagaimana pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini, yang berdasarkan
pada Undang-Undang Dasar 1945.
3.2 Saran
Sebagai warga negara Indonesia yang telah menerapkan Demokrasi
Pancasila, hendaknya kita dapat menjalankan hak dan kewajibannya serta
berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Sudahseharusnyakitasalingbergotongroyong demi mewujudkanbangsa
Indonesia yang demokratisseperti yang telahdicita-citakanolehpahlawan-
pahlawanbangsaini.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Maka penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa
yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Hendra Nurtjahyo. 2006. Filsafat Demokrasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kansil, C.S.T. dan Christine S.T. Kansil. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Percetakan Penebar Swadaya.
Nurtjahjo, Hendra. 2006. Filsafat Demokrasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Padmo Wahyono. “Demokrasi Politik Indonesia“ dalam Rusli Karim & Fausi
Rizal. 1991. Dinamika Budaya dan Politik dalam Pembangunan. Jakarta:
Tiara Wacana Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
Rahman, Rasyid. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Makassar: UPT-MKU
UNHAS.
Sri Soemantri. 1974. Perbandingan Antar Hukum Tata Negara. Bandung:
Penerbit Alumni.