Grand Theory Pendidikan

Kelompok 6
1. Luqmanul Hakiim (180351619014)
2. Eka Fitri Yuliana (180351619025)
3. Zumrotul Adaweyah (180351619026)
4. Nella Zada Agustian (180351619061)
Offering B
Pendidikan IPA 2018
Grand Theory Pendidikan
Teori
Behaviourisik

Teori Kognitif

Teori Humanistik

Teori
Konstruktivistik
 Teori Humanistik
• Teori ini lebih melihat pada sisi perkembangan
kepribadian manusia. Memfokuskan
penganjarannya pada pembangunan
kemampuan positif ini.
• Belajar dianggap berhasil apabila pelajar
memahami lingkungannya diri sendiri dan dalam
pembelajaran yang mengedepanan bagaimana
“memanusiakan manusia” serta peserta didik
mampu mengembangkan potensi dirinya.
 Tokoh-tokoh dalam Teori Humanistik
1. Kolb
Terkenal dengan teori “Belajar Empat Tahapnya”
2. Honey dan Mumford
Teori menggolongkan orang yang belajar kedalam empat macam
atau golongan
3. Habernas
Pendapatnya yaitu “tiga macam tipe belajar”
4. Bloom dan Krathwohl
Tujuan belajar kedalam tiga kawasan yang dikenal dengan
Taksonomi Bloom, sebagai berikut:
– Domain Kognitif
– Domain Psikomotor
– Domain Afektif
 Teori Humanistik
1. Implikasi teori humanistik meliputi: guru memfasilitasi pengalaman
belajar dan mendampingi siswa, siswa berperan sebagai pelaku utama
(student center), peran guru menjadi fasilitator dan memberikan
motivasi kesadaran.
2. Aplikasi dalam Teori Humanistik : siswa diharapkan menjadi manusia
yang bebas, berani tidak terikat oleh pendapat orang lain, dan
mengatur pribadinya.
3. Kelebihan dan kekurangan teori Humanistik
• Adapun kelebihannya meliputi: mengedepankan hal-hal yang
bernuansa demokratis, partisipatif dan humanis, adanya kebebasan
berpendapat serta keterlibatan peserta didik . Sedangkan
kekurangannya yaitu; tidak dapat diuji dengan mudah, sifatnya
masih buram dan subjektif, dan mengalami pembiasaan nilai
individualistik.
Teori Humanistik
 Teori Kontruktivistik
• Teori Konntruktivistik adalah kegiatan yang
menimbulkan pengalaman untuk merubah
menjadi ilmu pengetahuan.
• Kontruktivistik melandasi pemikiran bahwa
pengetahuan bukanlah sesuatu yang diberikan
dari alam, tetapi pengetahuan merupakan hasil
konstruksi (bentukan) aktif manusia itu sendiri.
• Prinsip-prinsip Konstruktivistik: Pengetahuan
dibangun oleh siswa sendiri, pengetahuan tidak
dapat dipindahkan dari guru ke murid, murid aktif
mengkontruksi secara terus menerus.
 Tokoh –tokoh dalam Teori
Kontruktivistik
1. John Dewey
Belajar bergantung pada pengalaman dan
minat siswa sendiri.
2. Jean Piaget
Struktur kognitif anak akan meningkat sesuai
dengan perkembangan usianya. Pengetahuan
yang diperoleh merupakan hasil dari konstruksi
pengetahuan awal yang telah dimiliki dengan
pengetahuan yang baru.
3. Lev Vygotsky
Pembelajran kognisi sosial (social cognition)
 Teori Kontruktivistik
1. Implikasi teori konstruktivistik pada pembelajaran siswa, yaitu
• Tujuan pendidikan yaitu menghasilkan individu yang memiliki kemampuan
berpikir untuk menyelesaikan masalah. Kurikulum dirancang sehingga
terjadi situasi memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat
dikonstruksi . Latihan memecahkan masalah dilakukan melalui belajar
kelompok. Guru sebagai fasilitator dan mediator dan teman (mitra
belajar). Peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara
belajar yang sesuai. Tidak memerlukan adanya tes. Hanya diberikan
portofolio. Implementasi dalam pembelajaran yaitu mendorong
kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar dan untuk berfikir tingkat
tinggi.
2. Kelebihan dan kekurangan Teori Kontruktivistik
• Adapun kelebihannya antara lain; siswa dapat berfikir untuk
menyelesaikan masalah, siswa akan lebih lama ingat suatu konsep dan
siswa dapat berinteraksi dengan baik. Sedangkan kekurangannya; dalam
proses belajar, peran guru sebagai pendidik kurang begitu mendukung.
Teori Konstruktivistik
TEORI BELAJAR

Pedagogi dan
Andragogi
Pedagogi dan Andragogi
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

PEDAGOGI ANDRAGOGI
PEDAGOGIS MODEL
ANDRAGOGICAL MODEL
Pedagogic, Andragogi, dan
Humanagogy