Anda di halaman 1dari 7

Permendibud No.

23 Tahun 2016 merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri


Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai
pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2014. Permendikbud No . 23
Tahun 2016 ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2016 oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, yaitu Anies Baswedan. Sedangkan Permendikbud No . 66
Tahun 2013 ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Juni 2013 oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, yaitu Muhammad Nuh. Permendibud No. 104 Tahun 2016
merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan dasar dan Pendidika Menengah.
Secara sekilas kedua peraturan tersebut sama-sama memuat tentang standar penilaian
sekolah dasar dan menengah, namun bila ditelusuri secara lebih lanjut keduanya dimungkinkan
memiliki perbedaan yang fundamental. Hal ini dikarenakan kedua peraturan itu
diimplementasikan pada kurikulum yang berbeda. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 dan
Permendikbud No. 104 Tahun 2014 pada Kurikulum 2013, sedangkan Permendikbud No. 66
Tahun 2013 diberlakukan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Yang dimaksud
Kurikulum 2013 (K-13) merupakan sebuah kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan
dan menyeimbangkan kemampuan soft skills dan hard skills yang berupa sikap (afektif),
keterampilan (psikomotor), dan pengetahuan (kognitif). Adapun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) ialah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-
masing satuan pendidikan.
Kondisi yang selalu berganti-ganti kebijakan maupun peraturan tersebut memberikan
dampak yang negatif bagi pelaksana pendidikan, meskipun di satu sisi dimaksudkan untuk
memajukan pendidikan di Indonesia. Namun apabila satu peraturan belum dilaksanakan secara
maksimal, kemudian muncul peraturan baru lagi tentu yang terjadi adalah menimbulkan
kebingungan sehingga pelaksanaan pendidikan tidak bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Demikian halnya yang terjadi pada perubahan peraturan tentang Standar Penilaian Pendidikan
dari Permendikbud No. 66 tahun 2013 ke Permendikbud No. 23 tahun 2016
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 terdiri dari 8 Bab dan 16 Pasal. Pada Bab pertama (I)
membahas tentang Ketentuan Umum. Dalam Ketentuan Umum ini hanya terdapat satu Pasal
yang diuraikan menjadi 6 butir pembahasan. Pada Bab kedua (II) membahas tentang Lingkup
Penilaian. Bab ini terdapat 2 Pasal, yaitu Pasal 2 dan Pasal 3. Pada Pasal 2 dijelaskan mengenai
penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, Pasal 3 menjelaskan
aspek penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah.
Pada Bab ketiga (III) membahas tentang Tujuan Penilaian. Bab ini terdapat satu pasal, yaitu
Pasal 4. Pada Pasal 4 dijelaskan mengenai tujuan penilaian oleh pendidik, oleh satuan pendidikan
dan oleh pemerintah. Bab keempat (IV) terdiri 1 Pasal yaitu pasal 5. Adapun Bab keempat (IV)
membahas tentang Prinsip Penilaian. Prinsip Penilaian terdiri dari 9 butir. Kemudian pada Bab
kelima (V) dibahas tentang Bentuk Penilaian. Bab ini dijabarkan menjadi 3 Pasal, yang meliputi:
Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8.
Bab keenam (VI) membahas tentang Mekanisme Penilaian. Bab ini terdiri dari Pasal 9, Pasal
10 dan Pasal 11. Pada pasal 9 menjelaskan tentang mekanisme penilaian hasil belajar oleh
pendidik. Pasal 10 menjelaskan tentang mekanisme penilaian hesil belajar oleh satuan
pendidikan. Sedangkan pasal 11 menjelaskan tentang mekanisme penilaian hasil belajar oleh
pemerintah
Pada Bab keenam (IV) membahas tentang Prosedur Penilaian. Bab ini terdiri dari 2 Pasal,
yakni Pasal 12 dan Pasal 13. Pada bab ketujuh (VI) membahas tentang Instrumen Penilaian. Bab
ini terdiri dari 1 Pasal, yaitu Pasal 14. Selanjutnya Bab kedelapan (VIII) Penutup . Bab ini terdiri
dari 2 Pasal, yakni Pasal 15 dan Pasal 16. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 terdiri dari 2 Bab.
Pada Bab pertama (I) membahas tentang Pendahuluan. Sedangkan Bab dua (II) membahas
tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Terdapat perbedaan prinsip penilaian hasil belajar pada kedua permendikbud yang telah
dijabarkan diatas, Pada permendikbud No. 23 tahun 2016 terdapat 9 prinsip penilaian hasil
belajar diantarana: sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, sistematis, beacuan criteria, akuntabel,
menyeluruh dan berkesinambungan. Sedangkan pada Permendikbud No. 66 Tahun 2013 terdapat
6 prinsip penilaian yaitu : objektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel dan edukatif.
Secara garis besar kedua permendikbud memiliki banyak kesamaan diantaranya pada aspek
penilaian hasil belajar. Keduanya memiliki 3 aspek yaitu penilaian kompetensi pengetahuan
(kognitif), penilaian kompetensi sikap (afektif) dan penilaian kompetensi ketrampilan
(psikomotor). Penilaian sikap bertujuan untuk mengetahui informasi deskriptif mengenai
perilaku peserta didik dengan cara observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Penilaian
pengetahuan memiliki tujuan untuk mengukur penguasaan pengetahuan peserta didik dengan
cara tes tulis, lisan, dan penugasan. Penilaian ketrampilan merupakan penilaian untuk mengukur
kemampuan peserta didik dalam menerapkan suatu ilmu pengetahuan pada kehidupan sehari hari
dengan cara tes praktik, projek maupun portofolio.

Analisis KD tentang pengetahuan dalam kurikulum 2013


Kelas 7
KD KKO TAKSONOMI
BLOOM

3.1 Menerapkan konsep pengukuran Menerapkan C3 Kategori LOST


berbagai besaran dengan menggunakan
satuan standar (baku)
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup Mengklasifikasikan C3 Kategori LOST
dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat Menjelaskan C3 Kategori LOST
tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan seharihari
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, Menganalisis C4 kategori HOTS
kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
termasuk mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan hewan

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai Menganalisis C4 kategori HOTS


sumber energi, dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk fotosintesis

3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi Mengidentifikasi C1 kategori LOTS


kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun
sel

3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk Menganalisis C4 kategori HOTS


hidup dan lingkungannya serta dinamika
populasi akibat interaksi tersebut

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran Menganalisis C4 kategori HOTS


lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem

3.9 Menganalisis perubahan iklim dan Menganalisis C4 kategori HOTS


dampaknya bagi ekosistem

3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung Menjelaskan C1 kategori LOTS


api, gempa bumi, dan tindakan
pengurangan resiko sebelum, pada saat,
dan pasca bencana sesuai ancaman
bencana di daerahnya

3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi Menganalisis C4 kategori HOTS


dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi
bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di
bumi

Kelas 8

KD KKO TAKSONOMI
BLOOM
3.1 Menganalisis gerak pada makhluk Menganalisis C4 kategori HOTS
hidup, sistem gerak pada manusia,
dan upaya menjaga kesehatan sistem
Gerak
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh Menganalisis C4 kategori HOTS
gaya terhadap gerak berdasarkan
Hukum Newton, dan penerapannya
pada gerak benda dan gerak makhluk
Hidup
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat Menjelaskan C1 kategori LOTS
sederhana, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari termasuk kerja
otot pada struktur rangka
manusia
3.4 Menganalisis keterkaitan struktur Menganalisis C4 kategori HOTS
jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta
teknologi yang terinspirasi oleh struktur
tumbuhan
3.5 Menganalisis sistem pencernaan Menganalisis C4 kategori HOTS
pada manusia dan memahami gangguan
yang berhubungan dengan sistem
pencernaan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem
pencernaan
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif Menjelaskan C1 kategori LOTS
dalam makanan dan minuman, zat
adiktif, serta dampaknya terhadap
kesehatan
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah Menganalisis C4 kategori HOTS
pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem peredaran darah, serta upaya
menjaga kesehatan
sistem peredaran darah
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan Menjelaskan C1 kategori LOTS
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk tekanan darah,
osmosis, dan kapilaritas
jaringan angkut pada tumbuhan
3.9 Menganalisis sistem pernapasan Menganalisis C4 kategori HOTS
pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem pernapasan, serta upaya
menjaga kesehatan sistem
pernapasan
3.10 Menganalisis sistem ekskresi Menganalisis C4 kaategori HOTS
pada manusia dan memahami
gangguan pada sistem ekskresi serta
upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi
3.11 Menganalisis konsep getaran, Menganalisis C4 kategori HOTS
gelombang, dan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, Menganalisis C4 kategori HOTS
pembentukan bayangan pada bidang
datar dan lengkung serta penerapannya
untuk menjelaskan proses penglihatan
manusia, mata serangga, dan prinsip
kerja alat optik

Kelas 9
KD KKO TAKSONOMI
BLOOM
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi Menghubungkan C6 kategori HOTS
pada manusia dan gangguan pada sistem
reproduksi dengan penerapan pola hidup
yang menunjang
kesehatan reproduksi
3.2 Menganalisis sistem Menganalisis C4 kategori HOTS
perkembangbiakan pada tumbuhan dan
hewan serta penerapan teknologi pada
sistem reproduksi tumbuhan
dan hewan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat Menerapkan C3 kategori LOTS
dalam pemuliaan dan kelangsungan
makhluk hidup
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan Menjelaskan C1 kategori LOTS
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk kelistrikan pada sistem saraf
dan hewan yang
mengandung listrik
3.5 Menerapkan konsep rangkaian Menerapkan C3 kategori LOTS
listrik, energi dan daya listrik, sumber
energi listrik dalam kehidupan sehari-
hari termasuk sumber energi listrik
alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, Menerapkan C3 kategori LOTS
induksi elektromagnetik, dan
pemanfaatan medan magnet dalam
kehidupan sehari-hari termasuk
pergerakan/navigasi hewan untuk
mencari makanan dan migrasi
3.7 Menerapkan konsep bioteknologi Menerapkan C3 kategori LOTS
dan perannya dalam kehidupan
manusia
3.8 Menghubungkan konsep partikel Menghubungkan C6 kategori HOTS
materi (atom, ion,molekul), struktur zat
sederhana dengan sifat bahan yang
digunakan dalam kehidupan sehari- hari,
serta dampak penggunaannya terhadap
kesehatan manusia

Presentase soal HOTS pada KD pengetahuan Kurikulum 2013


18
x 100% = 58%
31

Anda mungkin juga menyukai