Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN

EDUKASI KEHAMILAN TRIMESTER 3


SERTA KUALITAS BAYI YANG
DILAHIRKAN

KINANTHI DEWI MUTIEK S531808027


RIZQI DWI ANNISA S531808042

HUMAN NUTRITION
LATAR BELAKANG
kebijakan pembangunan Badan kesehatan dunia
kesehatan bertujuan untuk memperkirakan ada sekitar
meningkatkan derajat 145.000.000 wanita hamil
kesehatan ibu, anak, remaja, diseluruh dunia dan sekitar
usia subur, dan usia lanjut agar 289.000 wanita meninggal saat
tercipta kesehatan reproduksi melakukan persalinan (who,
yang optimal (Depkes R1, 2012 ) 2013)

Ibu hamil dengan status gizi kurang lebih


beresiko melahirkan bayi BBLR 2-3 kali lebih Berdasarkan laporan Riskesdas
besar dibandingkan yang berstatus gizi baik 2018 data Prevalensi BBLR di
(Arisman,2010). Jika kekurangan zat-zat gizi
pada trimester ketiga dapat menyebabkan Indonesia meningkat dari tahun
beberapa kondisi bayi yang tidak optimal 2013 ke tahun 2017 dari 5.7%
seperti BBLR, stunting dan terhambatnya menjadi 6.2%.
pertumbuhan.
Tujuan
1.Tujuan Umum
Mengetahui program KIE pada ibu hamil trimester III
dan hubungannya dengan kualitas bayi yang
dilahirkan.
2. Tujuan Khusus
• Mengetahui kehamilan trimester III;
• Mengetahui Program KIE pada ibu hamil trimester III;
• Mengetahui hubungan kehamilan trimester III dengan
kualitas bayi yang dilahirkan.
PEMBAHASAN

1. Kehamilan Trimester III

Trimester ketiga berlangsung selama 13 minggu,


mulai dari minggu ke – 28 sampai minggu ke- 40.
Pada trimester ketiga, organ tubuh janin sudah
terbentuk. Hingga pada minggu ke – 40
pertumbuhan dan perkembangan utuh telah
dicapai (Manuaba,2010).
PEMBAHASAN

2. Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 3

Fisik Psikologi

• Oksigen • Support Keluarga


• Nutrisi (Kalori, • Support Tenaga
Protein, Mineral, Kesehatan
dan Vitamin) • Rasa Nyaman dan
Aman
• Persiapan menjadi
Orang Tua
• Siblings
PROGRAM KIE PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III

Intervensi Gizi Sensitive Intervensi Gizi Spesific

• Air dan Sanitasi • Perlindungan terhadap


• Pertanian dan Kekurangan Zat Besi,
Ketahanan Pangan Asam Folat, dan
• Program Jaminan Kekurangan Energi
Kesehatan Protein Kronis
• Pemberdayaan • Perlindungan Terhadap
Perempuan Kekurangan Iodium
• Pendidikan Gizi • Perlindungan Ibu Hamil
Masyarakat Terhadap Malaria
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
A. Capaian Ketersediaan
Air dan Sanitasi
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
B. Pertanian dan
Ketahanan Pangan
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
B. Pertanian dan
Ketahanan Pangan
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
C. Capaian Kunjungan
Kehamilan K4
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
C. Capaian Kunjungan
Kehamilan K4
Komponen Pemeriksaan K4 yang diterima
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
D. Capaian Konsumsi Tablet
Tambah Darah (TTD) dan PMT
Ibu Hamil
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
E. Ibu Hamil Anemia
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
F. Berat Badan Lahir
Bayi
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
G. Panjang Badan
Lahir Bayi
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC
H. Ukuran Lingkar
Kepala Lahir
CAPAIAN PROGRAM INTERVENSI GIZI
SENSITIVE DAN SPESIFIC

Kemenkes, 2018
HUBUNGAN KEHAMILAN TRIMESTER III
DENGAN KUALITAS BAYI YANG DILAHIRKAN

A. Ibu Hamil Anemia dan KEK

ibu hamil trimester III di Puskesmas Purwanegara I,


Banjarnegara, dihasilkan bahwa ibu hamil yang memiliki
anemia akan melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR) – Budiastuti, 2014

Ada hubungan status gizi ibu hamil dengan berat badan bayi
lahir. semakin baik LILA ibu hamil semakin baik pula berat
badan bayi lahir, semakin kurang LILA ibu hamil semakin
kurang pula berat badan bayi lahir. – Hanifah, 2009
HUBUNGAN KEHAMILAN TRIMESTER III
DENGAN KUALITAS BAYI YANG DILAHIRKAN

B. GAKI pada Ibu Hamil

Pengukuran status Iodium pada Ibu Hamil Trimester III di


wilayah Gaki menunjukkan ada hubungan bermakna
antara status iodium ibu dengan panjang badan bayi
- Fibriyanti, dkk 2017

Derajat kelambatan penulangan


mencerminkan seberapa besar Ukuran tubuh pada saat lahir
gangguan fungsi tiroid bayi dan mampu memprediksi pertumbuhan
ketidakcukupan transfer hormon janin. Panjang badan yang jauh
tiroid ibu. Kadar tiroksin dalam dibawah rata-rata disebabkan
darah dan keterlambatan maturasi karena mengalami retardasi
tulang biasa dipakai sebagai tolak pertumbuhan saat dalam
ukur berat ringannya hipotiroid kandungan.
neonatal
HUBUNGAN KEHAMILAN TRIMESTER III
DENGAN KUALITAS BAYI YANG DILAHIRKAN

C. Ibu Hamil Tertular Malaria

Malaria yang dapat terjadi pada masa kehamilan


membuat Keadaan patologi janin berakibat buruk.
Kondisi ini dapat menyebabkan pada masa kehamilan
adanya gangguan suplai nutrisi dan oksigen dari ibu ke
janin yang dikandungnya. Apabila infeksi yang terjadi
cukup berat, malaria di masa kehamilan dapat
mengakibatkan abortus atau stillbirth (Pearson, 2007).
HUBUNGAN KEHAMILAN TRIMESTER III
DENGAN KUALITAS BAYI YANG DILAHIRKAN

D. Air dan Sanitasi

anak yang berasal dari keluarga dengan kondisi air dan


sanitasi kurang baik lebih sering mengalami diare
daripada anak yang berasal dari keluarga dengan kondisi
air dan sanitasinya paling baik
(Chekley, 2004)
HUBUNGAN KEHAMILAN TRIMESTER III
DENGAN KUALITAS BAYI YANG DILAHIRKAN
E. Pendidikan dan
Pengetahuan Gizi
➢ pendidikan perempuan bertanggung jawab untuk hampir 43%
dari total pengurangan gizi di 63 negara antara tahun 1971
dan 1995.
➢ status pendidikan dan pengetahuan perempuan di Asia
Selatan mengurangi kejadian anak kurang berat badan di
bawah usia tiga tahun sekitar 12% dan di Sub–Sahara Afrika
hampir 3% ( UKAID, 2011). Penelitian yang dilakukan oleh
Rosha dkk (2016) menyebutkan bahwa pemberdayaan
perempuan dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan yang
dilakukan oleh PKK, LSM dan BKH dengan memberikan materi-
materi seperti ketahanan pangan, reproduksi wanita, cara
bercocok tanam, ASI eksklusif dll
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

✓ Kehamilan trimester III merupakan kehamilan dengan usia 28-


40 mingu dimana merupakan waktu mempersiapkan
kelahiran. Pada periode ini perlu ditingkatkan kebutuhan
dasar berupa fisik dan nutrisi. Tanda-tanda bahaya kehamilan
harus segera dikenali dengan cara memeriksakan kehamilan
rutin pada fasilitas kesehatan

✓ Program-program pemerintah dalam wujud perhatian pada


masa kehamilan yaitu berupa adanya program sensitive dan
spesific terhadap 1000 HPK, namun masih keberagaman
konsumsi pangan masih kurang, belum meratanya kesediaan
air bersih di Indonesia, rendahnya konsumsi Tablet Tambah
Darah dan PMT pada ibu hamil, tingginya prevalensi anemia
ibu hamil, masih meningkatnya kasus BBLR dan Panjang
badan lahir rendah dari tahun ketahun serta masih adanya
lingkar kepala saat lahir yang <33 cm.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

✓ Gangguan pada kehamilan trimester III seperti Anemia,


Kekurangan Energi Kronis, Gangguan Akibat Kekurangan
Iodium, adanya penyakit Malaria, tidak terjaganya air dan
sanitasi, dan kurangnya ketahanan pangan dapat
mempengaruhi kualitas bayi yang dilahirkan.

Saran
Pemangku kebijakan dan praktisi lapang perlu lebih bekerja
sama dua arah untuk meyelesaikan masalah – masalah yang
masih terjadi pada ibu hamil untuk meningkatkan kualitas bayi
yang dilahirkan. Melakukan evaluasi baik ditingkat kebijakan
atau aplikasi dilapangan mengenai program serta mengambil
tidakan efektik sebagai hasil dari evaluasi untuk menyelesaikan
masalah terkait 1000 HPK.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai