Anda di halaman 1dari 6

NASKAH SIMULASI GEMPA

PENOKOHAN
Beriliana Bilgies : Narator
Andita Mas Pebrianti : Drs.Hj Cici
Agnes Gentikaya : Drs.Hj Sinta
Rizky Ainul Fitri : Pak RT
Windi Sindi Juliana : Ceu Edoh
Mila Alpadila : Pak RT
Tanita Damayanti M : Ibu Nani
Annisa Dewita Putri : Ibu Angela
Latifah Indah Rahma : Ust Zaki
Maulida Anwar : Drs.Hj Meilin
Regita Septiany : Ibu Jessika

Diceritakan disuatu Desa Cimanuk, Kabupaten Cijengkol hiduplah beberapa


keluarga yang wataknya berbeda beda.

Suatu pagi di warkop Mbak Nay. Pak Asep dan Ustad Zaki sedang nongkrong minum
kopi sambil menonton tv yang ada di warkop tersebut

Secara tidak sengaja di televisi yang ditayangkan di warung ceu Edoh kebetulan
menayangkan berita, dan di televisi itu ditayangkan berita bencana alam gempa bumi
yang terjadi di Yogyakarta.

Setelah mereka menonton berita tersebut, ceu Edoh, Ust Zaki dan Pak Asep langsung
membicarakan akan hal itu. Pak Asep takut akan bencana itu dan ia pun panik gak
karuan sampai berkeringatan,Ust Zaki pun sebisanya menenangkan Pak Asep.

Ust Zaki dengan segera pergi kerumah Pak RT karena mendengar keluhan dan rasa
takut dari ceu Edoh dan Pak Asep.
Ust Zaki : Assalamu’alaikum Pak RT.
Pak RT : Wa’alaikum Ustadz, kalau boleh saya tahu ada apa

Ust Zaki : Ini pak tadi ditelevisi ditayangkan tentang bencana gempa, saya ingin
menyampaikan keluh kesah dari warga mereka ketakutan ketika mendengar kata
gempa.
Pak RT : Lalu bagaimana pak?
Ust Zaki : Bagaimana solusinya pa supaya warga tidak ketakutan.

Pak RT : Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada Pak ustadz karena


sudah menyampaikan masalah dari warga. Untuk menjawab pertanyaan dari Ustadz
tadi. Kebetulan saya mempunyai kenalan yang bekerja di BMKG saya akan menelepon
beliau dan menanyakan langkah selanjutnya apa yang harus kita lakukan.

Ust Zaki : Iya sama-sama pa ,saya mau pamit dulu pa soalnya masih banyak
pekerjaan di mesjid.

Pak RT segera menelpon temanya yang berkerja di BMKG itu dan dengan
segera pun temanya Pak RT yang bernama Drs. Hj Meilin menyetujui untuk
mengadakan sosialisasi didesa Cimanuk keesokan harinya.

Keesokan harinya Drs. Hj Meilin datang bersama kedua temannya ke Desa Cimanuk.
Pak RT memukul mukulkan kentongan untuk memberitahu kepada seluruh warga
bahwa akan di adakan penyuluhan di balai desa . Semua warga pun ikut berkumpul tak
lama Drs.Hj Meilin datang dan bersalaman kepada seluruh warga dahulu sebelum
beliau bersosialisasi.

Pak RT terlebih dahulu bertegur sapa dengan warganya dan menyampaikan maksudnya
beliau mengumpulkan warga di balai desa ini dan menjelaskan maksud didatangkannya
Drs.Hj Meilin.
Pak RT : Assalamu’alaikum , selamat siang pa bu . Sebelumnya saya
mengucapkan maaf karena sudah mengganggu waktu bapa bapa dan ibu ibu. Saya
mengundang ibu ibu dan bapa bapa kesini karena saya mau memberitahukan tentang
bencana gempa melalui teman saya yang bernama Drs.Hj Meilin beliau ini dari BMKG.

Drs.Hj Meilin : Hallo ibu bapa perkenalkan nama saya Meilin, dan ini kedua teman
saya Drs. Hj Sinta dan Drs. Hj Cici.

Pak RT : Dan karena waktu waktu ini sedang gencar tentang bencana alam
gempa yang terjadi di Yogyakarta pada beberapa hari yang lalu, untuk itu saya
berinisiatif mengundang Drs.Hj Meilin kesini, sebelumnya saya juga mendengar
beberapa warga yang ketakutan ketika mendengar kata gempa. Semoga dengan adanya
sosialisasi ini kita dapat mengantisifasi bencana alam yang diakibatkan oleh gempa.

Pa bu supaya kita tidak terbengong bengong mari kita mendengarkan dengan seksama
sosialisasi dari Drs.Hj Meilin. Untuk itu dipersilahkan kepada beliau.

Drs.Hj Meilin :Terimakasih kepada pak RT,Ibu Ibu bapa bapa dengan datangnya saya
kesini mau bersosialisasi mengenai bencana alam gempa sebelumnya sempat ada yang
tahu apa itu gempa?
Ceu Edoh : Gempa teh yang menimbulkan bangunan rusak ya.
Pak Asep : Terus yang begini bukan (sambil menggerakan semua badannya).

Drs.Hj Meilin : Memang benar apa yang ibu dan bapak bilang. Supaya kita lebih
paham saya akan menjelaskannya,sebelum ke inti dari gempa saya sedikit akan
menjelaskan terlebih dahulu mengenai Bencana secara umum. Bencana secara umum
terbagi menjadi 3 bagian: Bencana alam, non alam dan sosial.Yang akan kita bahas
adalah Bencana alam memang banyak sekali jenis dari bencana alam misalnya gunung
meletus, gempa,tanah longsor, tsunami, kebakaran hutan dan banjir. Lalu isu bencana
apa yang memnyebabkan warga di sini resah?
Semua Warga: Gempa bu.

Drs.Hj Sinta : Oh Gempa. Begini ibu ibu. Gempa merupakan peristiwa alam berupa
getaran atau goncangan tanah yang terjadi pada kulit bumi dan umumnya diawali oleh
patahnya lapisan tanah/batuan serta lepasnya energi secara mendadak. Kalau
diupamakan Gempa itu seperti karet gelang yang ditarik secara tiba tiba dan
dilepaskannya pun secara tiba tiba.
Ceu Edoh : Lalu apa yang kita harus lakukan supaya selamat dari gempa.

Ibu Jesika : Ibu saya boleh menjawabnya?. Menurut sebuah artikel yang saya baca
bila kita berada dirumah hendaknya kita harus : jangan panik dan berlari keluar
,berlindung dibawah meja atau tempat tidur,bila tidak ada lindungi kepala dengan
bantal atau benda yang lainnya,jauhi rak buku,lemari, dan kaca jendela, hati hati
terhadap langit – langit yang mungkin runtuh , benda benda yang tergantung didinding
dan sebagainya.
Ust Zaki : Bu bagaimana kalau gempa terjadi dan saya sedang berada dimesjid.
Pak Asep : Bu saya juga mau bertanya. Bila saya sedang disawah dan tiba tiba
terjadi gempa lalu saya harus apa?

Ibu Angela : Bu saya juga mau bertanya bila gempa terjadi dan anak saya sedang
bermain bola saya harus bagaimana?

Drs.Hj Cici : Pertanyaan yang cukup bagus. Jadi begini ibu pak, bila kita sedang
dimesjid hal yang paling utama dilakukan adalah jangan panik karena bila kita panik
semua yang ada dipikiran kita akan hilang, selanjutnya bila ada tempat ceramah
bersembunyilah kedalam, bila sempat bapa berlari maka berlari lah ke tempat yang
terbuka supaya tidak ketimpa reruntuhan. Sebelumnya apa ada yang tahu bila kita
terjadi gempa disawah dan dilapang apa yang harus dilakukan?

Ceu Edoh : Bu (Sambil mengacungkan tangannya) karena kedua tempat tersebut


sama sama merupakan tempat terbuka maka yang harus dilakukan adalah jangan panik
dan menyebabkan kepanikan hindari tebing juga pepohonan, bukan begitu bu?
Drs.Hj Cici : Memang betul bu, apa ada yang mau bertanya lagi?

Bu Nani : Bu mengapa gempa di Yogyakarta menimbulkan banyak korban dan


juga banyak bangunan yang rusak.

Drs.Hj Meilin : Yang pertama adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan tanda
tanda bencana alam, minimnya informasi dari pemerintah, kurangnya kesadaran
masyarakat dan ketidak pedulian sebagian masyarakat yang mengenali tanda tanda
bencana. Dengan adanya sosialisasi ini saya berharap agar dapat meminimalisir
korban. Ada lagi yang mau bertanya?

Ceu Edoh : Ketika kita ingin mencari informasi terkait bencana alam bagaimana
bu?

Pak RT : Saya boleh menjawabnya? Yang pertama Kantor Kepala


Desa/Lurah/Camat,Kantor polisi atau/TNI,Puskesmas/Rumah Sakit,Posko bencana,
kordinator kampung,BNPB/BPBD,PMI,LSM yang menangani bencana. Itu yang saya
tahu mah
Drs.Hj Meilin : Betul sekali pa.

Ust Zaki : Bu lalu apa yang harus kita lakukan setelah terjadi gempa itu? Apakah
ada yang akan membantu kita bila terjadi bencana alam ?
Drs.Hj Sinta : Bila berada dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan
tertib dan jangan menggunakan tangga berjalan atau lift. Lakukan P3K dan minta
pertolongan apabila terjadi luka parah. Periksa lingkungan sekitar, periksa segala hal
yang dapat membahayakan ( Kebocoraan gas, arus pendek/aliran, pipa air ). Jangan
masuk kedalam bangunan yang sudah terjadi gempa, kemungkinan masih terdapat
reruntuhan. Dengarkan informasi dari media elektronik.

Pasti ada pa karena pemerintah sudah menyiapkan Satlak PBB (Satuan Pelaksanaan
Penanggulangan dan Pengungsi), Satkorlak PBP(Satuaan Koordinasi Pelaksanaan
Penanggulangan Bencana dan pengungsi),SAR,PMI,BMKG,LSM dan media cetak
maupun elektronik.
Ada yag mau bertanya lagi?
Semua warga hanya menggelengkan kepalanya.
Drs.Hj Cici : Sekedar informasi saja ya bu... Bila berada di dalam ruangan umum:
Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan di penuhi orang,

Jauhi benda – benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan
sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan : Segera hentikan di tempat terbuka,Jangan
berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/ jembatan penyebrangan.Bila
sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mal:Jangan
menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan,Ikuti semua petunjuk dari
pegawai atau satpam. Bila sedang berada di dalam lift : Jangan menggunakan lift saat
terjadi gempa atau kebakaraan,Lebih baik menggunakantangga darurat,Jika kamu
merasakan getaran gempa saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.Bila
sedang berada di kereta api:Berpeganglah dengan erat pada tiang, sehingga kamu tidak
akan terjatuh seandainya keretadihentikan secara mendadak.

Bersikap tenanglah mengikuti penjelasaan dari petugas kereta api.Bila sedang berada
di gunung/ pantai:Menjauhlah langsung ke tempat aman,Di pesisir pantai, bahayanya
datang dari tsunami,Jika kamu merasakan getaran dan tanda – tanda tsunami tampak,
cepatlah mengungsi ke dataran tinggi.
Pak RT : Apa ada yang mau bertanya lagi?
Semua Warga: Tidak pa sudah jelas sekali pembahasannya.
Pak RT : Baiklah jika semuanya sudah mengerti dan sudah jelas. Untuk itu saya
tutup dulu acara sosialisasi ini. Wassalamu’alaikum.

Semua warga pun berpamitan kepada Pak RT dan Bu Meilin sambal


berterimakasih kepada Ibu Meilin yang telah melakukan sosialisi di Desa Cimanuk
tersebut. Sambil pulang mereka membicarakan apa yang disosialisasikan tadi. Tidak
lama kemudian Bu Meilin pamit kepada pak RT karena dikantornya masih banyak
tugas yang harus dikerjakan. Sementara itu beberapa hari telah berlalu warga pun
melakukan aktivitas seperti biasanya.

-THE END-

Anda mungkin juga menyukai