BAB I Bronkitis
BAB I Bronkitis
PENDAHULUAN
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease
(COPD) adalah suatu penyumbatan menetap pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh
emfisema dan bronkitis kronis. Masalah utama yang menyebabkan terhambatnya arus udara
tersebut bisa terletak pada saluran pernapasan (Bronkitis kronik) maupun pada parenkim paru
(Emfisema).
Bronkitis kronis adalah bentuk pengembangan dari Penyakit Paru Obstruktif Kronis
(PPOK) atau kelainan saluran nafas dimana hal tersebut ditandai dengan produksi mukus yang
berlebihan di trakeobronkus serta batuk kronis kurang lebih tiga bulan dalam setahun atau selama
terjadinya peningkatan produksi mukus serta mengakibatkan penyumbatan jalan nafas (William
dan Wilkins,2015).
kematian keempat didunia. Diperkirakan 2,75 juta orang, penyakit ini menyebabkan kematian
(Oemiati, 2013). Sedangkan menurut Pratiwi (2015), bahwa angka kematian akibat bronkitis akut,
bronkitis kronis, asma dan emfisema menempati urutan ke 6-10 penyebab kematian utama di
Indonesia.
Prevelensi penyakit bronchitis kronis (PPOK) di balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
(BBKPM) Makassar pada tahun 2018 mulai dari bulan januari hingga awal desember terdapat 205
pembersihan jalan napas dengan pengeluaran sputum, mengurangi spasme pada otot-otot bantu
yang dapat diberikan pada pasien bronchitis kronis adalah dengan pemberian modalitas seperti
MWD Dan TENS, pemberian Muscle Energy Technique untuk otot yang mengalami spasme serta