Cervical fracture fixation is performed to restore alignment of the cervical spine following

trauma such as a motor vehicle accident, fall or sporting injury. The cervical spine supports the
head and connects it to the shoulders and body. A fracture, in one of the cervical vertebrae (C1 to
C7)can damage the spinal cord and cause pain, limited range of motion, muscle weakness,
abnormal sensation (such as numbness and pins and needles) or even total paralysis.

Fiksasi fraktur servikal dilakukan untuk mengembalikan keselarasan tulang belakang servikal
setelah trauma seperti kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh atau cedera olahraga. Tulang
cervical menopang kepala dan menghubungkannya ke bahu dan tubuh. Fraktur, di salah satu
vertebra serviks (C1 sampai C7) dapat merusak sumsum tulang belakang dan menyebabkan rasa
sakit, rentang gerak yang terbatas, kelemahan otot, sensasi abnormal (seperti mati rasa dan jarum
dan jarum) atau bahkan kelumpuhan total.

Depending on the type of fracture and its location in the cervical spine will depend on the type of
treatment. A minor compression fracture can be treated with a cervical brace (often called a halo
brace) worn for 6 to 8 weeks to stabilise the spine until the bone heals. A more complex or
extensive fracture may require:

Bergantung pada jenis fraktur dan letaknya di tulang belakang leher akan tergantung pada jenis
perawatannya. Fraktur kompresi ringan dapat diobati dengan brace tulang cervical (sering
disebut brace halo) yang dipakai selama 6 sampai 8 minggu untuk menstabilkan tulang belakang
sampai tulang sembuh. Fraktur yang lebih kompleks atau ekstensif mungkin memerlukan:

 Traction – set of mechanisms for straightening fractured bones using either skin traction
or skeletal traction.
 Open reduction, internal fixation using permanent rigid prosthesis e.g. rods, plates or
screws. This includes C1-C2 screwfixation, occipitocervical plate fixation, and lateral-
masslower cervical plating.
 Fusion of the vertebrae.
 Wiring techniques

 Traksi - mekanisme untuk meluruskan tulang retak dengan menggunakan traksi kulit atau
traksi rangka.
 Reduksi terbuka, fiksasi internal menggunakan prostesis kaku permanen mis. batang,
pelat atau sekrup. Ini termasuk sekrup C1-C2, fiksasi pelat oksipitokerviks, dan pelepasan
serviks lateral-masslower.
 Fusi pada vertebra.
  Teknik pengkabelan

An individual with an unstable fracture is at risk for spinal cord injury unless the fracture is
stabilized. Fractures often occur in conjunction with dislocations in which the vertebral segments
become dislodged and the overall alignment of the spine changes.

Seseorang dengan fraktur yang tidak stabil berisiko mengalami cedera tulang belakang kecuali
fraktur distabilkan. Fraktur sering terjadi bersamaan dengan dislokasi dimana segmen vertebral
menjadi copot dan prubahan posisi tulang belakang secara keseluruhan.

Types of unstable fractures include:

 Jeffersons – also known as a burst fracture of C1. About 50% of patients survive this
injury without any lasting damage to the nerves.
 Flexion teardrop–most severe injury of the cervical spine resulting from severe flexion
force causing compression of the spinal cord and often resulting in quadriplegia.
 Extension teardrop–hyperextension causing tearing away of the C2 vertebral body.
 Bilateral locked facets - is a relatively common unstable injury of the cervical spine.
Severe neurologic deficit often is present due to marked narrowing of the spinal canal.

Jenis patah tulang yang tidak stabil meliputi:

 Jeffersons - juga dikenal sebagai fraktur burst C1. Sekitar 50% pasien bertahan dalam
cedera ini tanpa kerusakan permanen pada saraf.
 Flexion teardrop - luka paling parah pada tulang belakang servikal akibat gaya fleksi
yang hebat yang menyebabkan kompresi sumsum tulang belakang dan sering
mengakibatkan quadriplegia.
 Perpanjangan teardrop-hyperextension yang menyebabkan merusak vertebral C2.
 Aspek terkunci bilateral - adalah cedera tulang belakang servikal yang relatif tidak stabil.
Defisit neurologis yang parah sering terjadi karena adanya penyempitan kanal tulang
belakang yang ditandai.

Recent advances in surgical management of cervical fractures involve internal fixation with
metal screws or plates which help stabilise the vertebrae. Surgery and earlier mobilisation can
optimise rehabilitation after a cervical fracture leading to improvements in functional activities.
Indication for surgery will depend on the type of fracture (wedge compression fracture-
dislocation or unstable) and location of the fracture.

Kemajuan terbaru dalam manajemen bedah fraktur servikal melibatkan fiksasi internal dengan
sekrup atau pelat logam yang membantu menstabilkan vertebra. Pembedahan dan mobilisasi dini
dapat mengoptimalkan rehabilitasi setelah fraktur servikal yang mengarah pada perbaikan pada
aktivitas fungsional. Indikasi pembedahan akan tergantung pada jenis fraktur (iringan kompresi
irama-dislokasi atau tidak stabil) dan letak fraktur.

A fracture of the cervical spine can result in damage to the spinal cord causing muscle weakness,
loss of sensation and reduced functional ability with everyday tasks. At Physio.co.uk, we offer
physiotherapy for spinal cord injuries.

Fraktur tulang belakang servikal dapat menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang
yang menyebabkan kelemahan otot, kehilangan sensasi dan mengurangi kemampuan fungsional
dengan tugas sehari-hari. Di Physio.co.uk, kami menawarkan fisioterapi untuk cedera tulang
belakang.

Physiotherapy after a cervical fracture fixation

Our physiotherapists at Physio.co.uk provide individualised treatment following a cervical

fracture fixation. Your rehabilitation will depend on the type of surgery you received. Common
symptoms that we treat following cervical fracture fixation include:

Fisioterapis kami di Physio.co.uk memberikan perawatan individual setelah fiksasi fraktur

servikal. Rehabilitasi Anda akan tergantung pada jenis operasi yang Anda terima. Gejala umum
yang kita obati mengikuti fiksasi fraktur serviks meliputi:

 Pain
 Swelling
 Reduced range of movement
 Loss of muscle strength
 Reduced ability with everyday activities
  Rasa sakit
 Bengkak
 Mengurangi rentang gerakan
 Hilangnya kekuatan otot
 Mengurangi kemampuan dengan aktivitas sehari-hari

Your physiotherapistat Physio.co.uk will look at how your current symptoms are affecting
everyday activities in an initial assessment. A structured rehabilitation programme will be
devised between you and your physiotherapist, which will incorporate short and long term
treatment goals in order to assess your progress and maximise your potential following your
surgery. Physiotherapy may include:

Physiotherapistat Physio.co.uk Anda akan melihat bagaimana gejala Anda saat ini
mempengaruhi aktivitas sehari-hari dalam penilaian awal. Program rehabilitasi terstruktur akan
dilakukan antara Anda dan fisioterapis Anda, yang akan memasukkan tujuan pengobatan jangka
pendek dan jangka panjang untuk menilai kemajuan Anda dan memaksimalkan potensi Anda
setelah operasi Anda. Fisioterapi dapat mencakup:

 Ice and ultrasoundto reduce pain and any swelling.

 Advice about certain positions of the spine – to increase comfort by relieving pressure off
the affected areas while you are sleeping and sitting.
 Advice about certain types of movements – to increase your confidence when moving
with less pain.
 Structured exercise programme tailored to your functional and sporting exercises
 Stretching exercises to improve flexibility of the neck and reduce pain.
 Active and passive range of movement exercises such as bending, straightening and
rotating the neck to prevent soft tissue from shortening.
 Isometric strengthening of the neck muscles and the ‘core’ abdominal muscles
 Low impact aerobic exercises such as walking and stationary cycling
 Ergonomic assessment to assist the way you move at work or at home.

It is important to commence physiotherapy as soon as possible to rebuild your strength and

flexibility and promote your recovery in a safe and effective way.

At Physio.co.uk we provide individualised physiotherapy treatment to optimise your potential

with the activities important to you by improving your range of movement, muscle strength,
general fitness and function. Your physiotherapist at Physio.co.uk will support and guide you
through your rehabilitation programme to ensure that you are safe and confident at returning to
normal activities.

 Es dan ultrasound untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

 Nasihat tentang posisi tertentu dari tulang belakang - untuk meningkatkan kenyamanan
dengan mengurangi tekanan dari daerah yang terkena saat Anda tidur dan duduk.
 Nasihat tentang jenis gerakan tertentu - untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda saat
bergerak dengan sedikit rasa sakit.
 Program latihan terstruktur disesuaikan dengan latihan fungsional dan olahraga Anda
 Latihan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas leher dan mengurangi rasa sakit.
 Rangkaian gerak gerak aktif dan pasif seperti membungkuk, meluruskan dan memutar
leher untuk mencegah jaringan lunak memendek.
 Penguatan isometrik otot leher dan otot perut 'inti'
 Latihan aerobik dengan dampak rendah seperti berjalan kaki dan bersepeda stasioner
 Penilaian ergonomis untuk membantu cara Anda bergerak di tempat kerja atau di rumah.

Penting untuk memulai fisioterapi sesegera mungkin untuk membangun kembali kekuatan dan
fleksibilitas Anda dan meningkatkan pemulihan Anda dengan cara yang aman dan efektif.

Di Physio.co.uk kami menyediakan perawatan fisioterapi individual untuk mengoptimalkan

potensi Anda dengan aktivitas yang penting bagi Anda dengan meningkatkan jangkauan gerakan,
kekuatan otot, kebugaran dan fungsi umum Anda. Fisioterapis Anda di Physio.co.uk akan
mendukung dan membimbing Anda melalui program rehabilitasi Anda untuk memastikan bahwa
Anda merasa aman dan percaya diri saat kembali ke aktivitas normal.

http://www.physio.co.uk/what-we-treat/surgery/neck/cervical-fracture-fixation.php

HAHAHA….IKLAN