Anda di halaman 1dari 5

1.

The Perentie
Salah satu hewan unik khas Australia ialah, the perentie. Hewan berjenis reptil ini merupakan
biawak terbesar di Australia dan kadal terbesar ketiga di dunia, setelah komodo dan biawak
air. Ia bisa anda temukan di kawasan gurun di tengah dan barat Australia. Spesies ini tidak
banyak terlihat karena sifat mereka yang pemalu. Maka tak heran jika banyak orang jarang
mengetahui keberadaan reptil ini di habitatnya.

Sama seperti reptil lainnya, perentie memiliki lidah bercabang dan sering dijulurkan ke luar.
Biawak ini dapat tumbuh hingga 2,5 meter. Meski ukurannya lebih kecil dari sepupunya yang
lebih besar yaitu komodo dragon yang berada di indonesia, namun biawak asal Australia ini
tak kalah menarik. Ia dikenal sebagai pemburu yang hebat. Kuat berburu dalam waktu yang
lama, dan bisa berlari dengan cepat. Ia dapat mendeteksi mangsa, bahkan dapat
memperkirakan kapan mangsanya lewat dengan cara menjulurkan lidah bercabang-cabang
seperti ular, namun tidak seperti ular yang dapat mendeteksi panas. Makananya favoritnya di
gurun Australia adalah kadal, dan biawak lain, termasuk dari spesiesnya sendiri. Kadal ini
juga pemakan bangkai yang rakus.

Pada akhir tahun 2005, tim peneliti dari universitas melbourne, menemukan bahwa kadal
perentie beracun. Meski begitu, biawak ini merupakan makanan favorit di antara suku
aborigin padang pasir dan lemaknya kerap digunakan untuk pengobatan serta upacara
keagamaan.

2. Rufous Bettong
Hewan unik khas Australia lainnya ialah Rufous Bettong. Hewan yang mirip dengan tikus
ini merupakan spesies hewan berkantung kecil dari keluarga potoroidae. Ia dapat ditemukan
di kawasan timur laut Australia. Uniknya, hewan ini juga dijuluki sebagai tikus-kanguru.
Dipanggil demikian karena hewan pengerat ini memiliki ukuran kaki belakang yang lebih
panjang daripada kaki depan. Ia juga berjalan dengan cara melompat, layaknya kanguru.
Soal lompat melompat, tikus kanguru ini memang jagonya. Meski memiliki ukuran tubuh
yang kecil namun ia termasuk salah satu mamalia pelompat terbaik di dunia. Kabarnya tikus
kanguru ini bisa melompat sejauh 45 kali ukuran badannya. Kemampuan lompatnya itu kira
kira sama dengan manusia yang bisa melompati sebuah lapangan sepak bola.

Seperti halnya kanguru, hewan mungil ini juga memiliki kantung kecil untuk melindungi
anaknya dari pemangsa. Hewan yang memiliki berat 3 kilogram ini aktif di malam hari dan
menghabiskan sebagian besar malam penjelajahannya di rumput, dan tanaman pangan
lainnya. Ia juga suka menggali tanah dengan cakar kaki depannya yang kuat untuk membuat
sarang dan mendapatkan makanan kesukaannya, seperti akar, umbi-umbian serta jamur
bawah tanah. Dan jika ia merasa terancam dengan keberadaan pemangsa seperti ular, maka ia
akan membuat strategi pertahanan dengan cara menggaruk tanah ke arahnya hingga ular itu
pun pergi menjauh.

3. Fat-Tailed Dunnart
Hewan khas Australia yang tak kalah unik ialah Fat-Tailed Dunnart. Seperti halnya rufous
bettong, hewan jenis pengerat ini juga merupakan tikus berkantung. Ia termasuk salah satu
dari 12 spesies genus sminthopsis dari keluarga dasyuridae.

Yang membedakan fat-tailed dunnart dengan rufous bettong ialah, dilihat dari cara mereka
berjalan. Fat-tailed dunnart berjalan seperti tikus pada umumnya. Berbeda dengan rufous
bettong yang berjalan dengan melompat layaknya kangguru.
Uniknya, Fat-Tailed Dunnart ini memiliki banyak kemampuan yang tak dimiliki oleh jenis
hewan pengerat lainnya. Salah satunya ialah kemampuan menyimpan lemak di dasar ekor.
Hal itulah yang membuat ekor hewan pengerat ini terlihat lebih gemuk. Kemampuan
menyimpan lemak di dasar ekor itu berguna baginya untuk bertahan hidup ketika makanan
sulit didapatkan selama musim dingin.

Uniknya lagi, selama musim dingin dunnarts memiliki kemampuan memasuki keadaan mati
suri seperti hibernasi yang dapat berlangsung beberapa jam, bahkan hinga berhari-hari.
Proses hibernasi itu dilakukan untuk menghemat energi tubuh mereka ketika musim dingin.

4. Pademelon
Padamelon adalah kanguru dengan ukuran tubuh terkecil. Ia masuk dalam jenis wallaby yang
hidup di tepi hutan di timur Australia. Jika dilihat dari struktur tubuhnya, padamelon, walabi,
dan kanguru memang terlihat sangat mirip, hanya saja ukuran mereka yang berbeda.

Dibandingkan wallabi, hewan pademelon ini memiliki tubuh yang lebih pendek. Mereka
memiliki berat antara 3 sampai 6 kilogram. Panjang tubuhnya sekitar 90 sentimeter, dengan
lebar sekitar 50 sentimeter. Ia juga memiliki ekor dan kaki yang pendek, berguna untuk
membantu pergerakan ketika menembus vegetasi hutan.
Meski habitatnya banyak ditemukan di seluruh daratan tenggara Australia, tetapi apakah anda
tahu bahwa satwa ini bukan hanya milik Australia saja. Spesies kangguru ini ternyata juga
bermukim di Indonesia, tepatnya di Papua. Hewan berkantung itu hidup menyatu dengan
alam asri Papua. Bentuk dan jenis dari hewan ini tidak mengalami banyak
perbedaan. Namun sayangnya, baik di Papua dan Australia, keberadaan pademelon dianggap
terancam lantaran diburu untuk diambil daging dan bulu halusnya.

5. Spotted-Tailed Quoll
Hewan unik terakhir khas Australia ialah Spotted-tailed Quoll. Hewan yang juga dikenal
sebagai kucing harimau ini merupakan marsupial karnivora terbesar di daratan Australia.
Dijuluki sebagai kucing harimau lantaran tubuh dan ekornya dipenuhi oleh bintik-bintik
putih. Hewan berkantung ini juga dapat tumbuh sampai sepanjang satu meter dan berat
mencapai 4 kilogram.
Nokturnal alias hewan malam dan hidup di antara lubang-lubang dinding batu, menjadi ciri
lain dari hewan satu ini. Ia menghabiskan sepersepuluh dari waktu mereka bergerak dengan
lincah di atas hutan kayu atau pohon. Selain lincah, hewan ini juga termasuk handal saat
berburu. Ia akan membunuh mangsanya dengan menggigit di bagian belakang kepala. Tikus,
gliding possums, wallabi yang terluka, reptil, dan serangga ialah hewan mangsanya.

Sayangnya, habitat asli Spotted-Tailed Quoll sudah terdegradasi. Pertarungan dengan


predator yang memburu menambah faktor jumlah hewan ini semakin berkurang. Bahkan,
Spotted-Tailed Quoll terdaftar sebagai spesies langka di negara bagian Victoria. (**)

Anda mungkin juga menyukai