Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi

Propinsi Bengkulu

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Propinsi Bengkulu

berdiri pada tanggal 2 September 1980 berdasarkan SK Kemendikbud

Nomor 0221/O/1980 dengan nama Perpustakaan, Wilayah Propinsi

Bengkulu, pada awalnya merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari

Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia.

Kemudian pada tahun 1989 Perpustakaan Wilayah Propinsi

Bengkulu berganti nama menjadi Perpustakaan Daerah Bengkulu

berdasarkan Kepres Nomor 11 Tahun 1989, yang dipimpin oleh seorang

Kepala Perpustakaan Daerah dan bertanggungjawab langsung kepada

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang dalam menjalankan

tugasnya memperhatikan petunjuk Gubernur Kepala Daerah Tingkat

Provinsi Bengkulu.

Selanjutnya Pada Tahun 1997 nama Perpustakaan Wilayah

Provinsi Bengkulu berganti kembali menjadi Perpustakaan Nasional

Provinsi Bengkulu dengan dikeluarkan Kepres Nomor 50 Tahun 1997.


21

Pada perkembangan berikutnya mengikuti pelaksanaan dari

Sistem Otonomi Daerah, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor

29 Tahun 2001 maka Perpustakaan kembali berganti nama menjadi

Badan Perpustakaan Provinsi Bengkulu, perubahan ini diiringi dengan

perubahan tingkat struktur yang naik dari eselon IIIA menjadi IIA.

Terakhir, mengikuti keluarnya Perda Provinsi Bengkulu Nomor

08 Tahun 2008, Perpustakaan Provinsi Bengkulu menggunakan nama

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi yang merupakan hasil

penggabungan dari beberapa instansi yaitu Perpustakaan, Arsip dan

penambahan Bidang Dokumentasi. Secara ringkas dalam usianya yang ke

32 tahun, Perpustakaan Provinsi Bengkulu telah 5 kali berganti nama dan

9 kali berganti pimpinan.

4.1.2. Visi dan Misi Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Propinsi

Bengkulu

a. Visi

“Gemar Membaca dan Sadar Arsip”

b. Misi

1) Membina secara teknis dengan kemitraan semua jenis

perpustakaan, arsip dan dokumentasi Provinsi Bengkulu.

2) Melaksanakan layanan informasi dan perpustakaan, arsip dan

dokumentasi secara prima


22

3) Menyiapkan dan menyelenggarakan perpustakaan, arsip dan

dokumentasi sebagai rujukan dan penelitian

4) Melestarikan bahan pustaka dan kearsipan dan dokumentasi

sebagai warisan budaya bangsa.

5) Mengelola, mendayagunakan dan mengembangkan sumber daya

yang ada termasuk didalamnya bahan pustaka, kearsipan dan

dokumentasi

4.1.3. Struktur Organisasi Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi

Propinsi Bengkulu

Struktur Organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan

struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi

yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan

organisasi yang tertuang dalam visi dan misi.

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan UU Nomor 22 dan 25

Tahun 1999 dan PP Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi

Perangkat Daerah, maka Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini

Gubernur selaku Kepala Daerah mengeluarkan Keputusan Gubernur

Bengkulu Nomor 20 Tahun 2008 tentang Tata kerja organisasi Badan

Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Propinsi Bengkulu.


23

Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi Badan Perpustakaan, Arsip Dan


Dokumentasi Provinsi Bengkulu
KEPALA
DIN IKWAN, S.Sos

SEKRETARIS
JUNAIDI, SH

KELOMPOK JABATAN FUNSIONAL DAN SUBBAG SUBBAG PERENCANAAN SUBBAG KEUANGAN


ARSIPARIS UMUM DAN PELAPORAN Sudianah, S.Pd
Joko Sutrisno Hernolis, SE, M.Pd

KaBid Layanan Bahan KaBid Pengelolaan & KaBid Pengelolaan KaBid Pembinaan KaBid Dokumentasi
Pustaka Deposit dan Pelestarian Bahan Putaka Arsip Perpustakaan dan Arsip Edy Santoni, S.Sos, M.Kes
Perpustakaan Keliling Heri Arsyad, S.Sos Drs. Muklis Nardin Dja’ah
H. Abdul Karim, S.Sos

Sub Bid Layanan Bahan Sub Bid Pengelolaan Sub Bid Pengelolaan Sub Bid Pembinaan Sub Bid Pengelolaan Data
Pustaka dan Deposit Bahan Pustaka Arsip in aktif Perpustakaan Visual
Neng Neni AP, S.Sos Deni Suharyadi, S.Sos Etty W Jayusman, S.Sos Rioni, SH

Sub Bid Layanan Sub Bid Pelestarian Sub Bid Pengelolaan Sub Bid Pembinaan Sub Bid Pengelolaan Data
Perpustakaan Keliling dan Bahan Pustaka Arsip Statis Kearsipan Non Visual
LTPS Sabarudin, S.IP Yohana, S.Sos Heni Fartika F, SE Zuraidah, SE
Husni Thamrin, S.Sos
Sumber: Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu, 2016.

Ket : Garis Komando


Garis Koordinasi
24

4.1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing Bagian Organisasi

Berdasarkaan dengan keputusan Gubernur Nomor 20 Tahun

2008 tentang Tata Kerja Organisasi Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Bengkulu dan Perda Provinsi Bengkulu Nomor 29

dan 32 Tahun 2001 tentang organisasi Badan Perpustakaan Provinsi

Bengkulu dan Kantor Arsip Daerah, maka masing-masing bagian dari

struktur organisasi Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Propinsi

Bengkulu memiliki tugas sebagai berikut :

a. Kepala Badan

1. Memimpin Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Membina sumber daya Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi agar

berdaya guna dan berhasil guna.

b. Sekretaris

Membantu kepala dalam menyelenggarakan pembinaan dan

pelayanan administrasi umum di bidang ketatausahaan, organisasi

dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah

tangga, hokum dan humas. Serta turut serta dalam perencanaan dan

pembinaan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi badan

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi.


25

c. Kasubbag Umum dan Perlengkapan

Melaksanakan ketatausahaan, rumah tangga, pengelolaan dan

pemeliharaan, penghapusan barang inventaris/perlengkapan gedung

serta pengelolaan administrasi kepegawaian.

d. Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan

Melaksanakan penyusunan rencana, evaluasi/monitoring.

e. Kasubbag Keuangan

Memiliki tugas sebagai pelaksana dalam urusan administrasi

keuangan, serta melaksanakan urusan yang berkaitan dengan

perencanaan keuangan.

f. Kabid Layanan Bahan Pustaka, Deposit dan Perpustakaan Keliling

Melaksanakan layanan bahan pustaka dan deposit serta

penyelenggaraan perpustakaan keliling.

g. Kasubbid Layanan Bahan Pustaka dan Deposit

Melaksanakan jasa layanan perpustakaan dan pengelolaan serah

simpan karya cetak dan karya rekam daerah serta melaksanakan

penyusunan dan penerbitan Bibliografi Daerah Bengkulu, Catalog

Induk Terbitan Daerah, Indek dan Artikel Bengkulu.

h. Kasubbid Layanan Perpustakaan Keliling dan LPTS

Melaksanakan layanan jasa perpustakaan keliling, melaksanakan

kerjasama layanan perpustakaan keliling antara perpustakaan

provinsi, kabupaten dan kota.


26

i. Kabid Pengolahan dan Pelestarian Bahan Pustaka

Pengelolaan bahan pustaka dan melaksanakan perbaikan serta

pelestarian bahan pustaka.

j. Kasubbid Pengolahan Bahan Pustaka

Melaksanakan seleksi judul buku untuk bahan pengadaan serta

pengelolaan bahan pustaka dan melaksanakan penyusunan dan

penerbitan daftar tambahan buku (eccession list).

k. Kasubbid Pelestarian Bahan Pustaka

Perbaikan dan pelestarian bahan pustaka

l. Kabid Pengolahan Arsip

Menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan pengelolaan, pelayanan,

penyimpanan, penataan, akuisisi, pengembangan dan perawatan arsip

in aktif dan aktif statis.

m. Kasubbid Pengelolaan Arsip In Aktif

Pengelolaan arsip dinamis di provinsi, menyelenggarakan penarikan

arsip in aktif dilingkungan lembaga perangkat daerah di provinsi.

n. Kasubbid Pengelolaan Arsip statis

Membantu kepala bidang dalam merumuskan pedoman pelaksanaan

dari ketentuan penyelenggaraan kearsipan yang dikeluarkan oleh

Arsip Nasional RI.


27

o. Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Arsip

Bidang pembinaan SDM dan pembinaan semua jenis perpustakaan

dan arsip serta dokumentasi.

p. Kasubbid Pembinaan Perpustakaan

Membantu kepala bidang dalam merumuskan pedoman pelaksanaan

dari ketentuan penyelenggaraan pembinaan perpustakaan.

q. Kasubbid Pembinaan Kearsipan

Membantu kepala bidang dalam merumuskan pedoman pelaksanaan

dari ketentuan penyelenggaraan pembinaan kearsipan.

r. Kabag Dokumentasi

Pelaksanaan sebagian tugas dan fungsi badan di dalam bidang

dokumentasi.

s. Kasubbid Pengelolaan Data Visual

Membantu kepala bidang dalam merumuskan pedoman pelaksanaan

dari ketentuan penyelengaraan dokumentasi

t. Kasubbid Pengelolaan Data Non Visual

Membantu kepala bidang dalam merumuskan pedoman pelaksanaan

dari ketentuan penyelengaraan dokumentasi

u. Kelompok Jabatan Fungsional

Melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing

(pustakawan dan arsiparis) berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.


28

4.1.5. Aktivitas Dinas Perpustakaan

Aktivitas Badan Perpustakaan, arsip dan Dokumentasi Provinsi

Bengkulu adalah mendistribusikan buku-buku dari Badan Perpustakaan,

Arsip dan Dokumentasi Pusat kepada Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Kota/Kabupaten seprovinsi Bengkulu dan nantinya akan

didistribusikan lagi oleh langsung ke kecamatan-kecamatan, kelurahan-

kelurahan dan Perpustakaan Keliling.

4.1.6. Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah Pegawai

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu yang berstatus

PNS yang berjumlah 71 orang. Dari hasil penyebaran kuisioner yang

diperoleh dari responden, dapat diketahui gambaran reponden dalam tabel

berikut :

Tabel 2. Jumlah Kuisioner yang dikembali dan tidak kembali


Jumlah yang Jumlah yang Total
No Responden
Kembali tidak kembali (orang)
1 Laki-laki 26 12 38
2 Perempuan 20 13 33
Jumlah Total 46 25 71
Sumber : data olah 2016

Berdasarkan kuisioner yang dibagikan kepada para pegawai

Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu, dapat

diketahui bahwa jumlah responden laki-laki dari 38 orang yang

mengembalikan sebanyak 26 orang, sedangkan yang jumlah tidak


29

mengembalikan sebanyak 12 orang, serta responden perempuan dari 33

orang yang mengembalikan sebanyak 20 orang, sedangkan jumlah yang

tidak mengembalikan sebanyak 13 orang jadi dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa pegawai yang paling dominan mengisi kuisioner

adalah responden laki-laki.

Tabel 3. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin


No Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%)
1 Laki-laki 26 56,5
2 Perempuan 20 43,5
Jumlah Total 46 100
Sumber : data olah 2016

Berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui jumlah responden

yang paling banyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 26 orang atau 56,5%

sedangkan jumlah responden perempuan adalah sebanyak 20 orang atau

43,5%, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pegawai yang paling

dominan adalah laki-laki, karena sangat menunjang kegiatan organisasi

dalam melaksanakan kegiatan yang cukup banyak.

Tabel. 4. Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir


No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 SLTP 1 2,1
2 SLTA 9 19,6
3 D3 12 26,1
4 S1 21 45,7
5 S2 3 6,5
Jumlah Total 46 100
Sumber: data olah 2016

Berdasarkan tingkat pendidikan, dapat diketahui bahwa tingkat

pendidikan dari yang paling banyak hingga yang sedikit, reponden yang
30

paling banyak adalah pendidikan Strata 1 (S1) yaitu sebanyak 21 orang

atau 45,7%, lalu disusul D3 sebanyak 12 orang atau 26,1%, lalu SLTA

sebanyak 9 orang atau 19,6%, kemudian S2 sebanyak 3 orang atau 6,5%

dan terakhir SLTP sebanyak 1 orang atau 2,1%. Jadi, dari tabel di atas

dapat di lihat bahwa rata-rata pendidikan para pegawai PNS adalah Strata

1 (S1), sehingga dengan pendidikan yang tinggi maka para pegawai tidak

akan mengalami kesulitan dalam menghadapi pekerjaan maupun tugas

yang diberikan kepada mereka.

Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur.


No Umur Jumlah (Orang) Persentase (%)
1  21 - 30 Tahun 16 34,8
2  31 - 40 Tahun 27 58,7
3  41 - 50 Tahun 3 6,5
Jumlah Total 46 100
Sumber: data olah 2016

Jika dilihat dari karakteristik umur responden, umur yang

mendominasi, antara 31-40 tahun sebanyak 27 orang atau 58,7%, disusul

usia 21-30 tahun sebanyak 16 orang atau 34,8%, lalu 41 - 50 Tahun

sebanyak 3 orang atau 6,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Dinas

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu didominasi

pegawai yang umurnya masih tergolong muda dan Produktif. Hal ini

dapat lebih menunjang pekerjaan.

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan


No Jabatan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 Kepala Dinas 1 2,2
2 Sekretaris 1 2,2
3 Kepala Bagian 3 6,5
31

4 Kepala Bidang 4 8,7


5 Kepala sub Bidang 8 17,4
6 Staf 29 63
Jumlah Total 46 100
S
Sumber : data olah 2016

Berdasarkan tabel di atas bahwa jumlah responden berdasarkan

jabatan mendominasi yaitu staf sebesar 63% di banding responden lain

yaitu Kepala sub Bidang 17,4%, Kepala Bidang 8,7%, Kepala Bagian

6,5%, Kepala Dinas dan Sekretaris 2,2%,. Jadi dapat disimpulkan bahwa

staf lebih banyak karena staf lebih dibutuhkan terlebih untuk tugas

dilapangan.

4.1.7. Analisis Distribusi Rata-rata Jawaban Responden pada Kuisioner

dan Analisis Korelasi Rank Spearman

1. Analisis Distribusi Rata-rata

Distribusi rata-rata digunakan untuk mengetahui persepsi

responden terhadap variabel penelitian, berdasarkan hasil dari penyebaran

kuisioner terhadap 71 orang pegawai PNS di Badan Perpustakaan. Arsip

dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu, maka didapat distribusi rata-rata

sebagai berikut :

Kriteria sebagai berikut :

1,00 – 1,80 Sangat Tidak Baik

1,81 – 2,60 Tidak Baik


32

1,61 – 3,40 Cukup Baik

3,41 – 4,20 Baik

4,21 – 5,00 Sangat Baik

1. Persepsi Responden terhadap Variabel Lingkungan Kerja

Tabel 7. Distribusi rata-rata Variabel Lingkungan Kerja (X)


Jawaban Responden Jumlah Score Rata-
Pertanyaan
SS S CS TS STS Responden Total rata
1 6 26 14 0 0 46 176 3.83
2 4 18 24 0 0 46 164 3.57
3 11 28 7 0 0 46 188 4.09
4 3 24 19 0 0 46 168 3.65
5 7 15 24 0 0 46 167 3.63
6 10 28 8 0 0 46 186 4.04
7 3 27 16 0 0 46 171 3.72
8 5 21 20 0 0 46 169 3.67
9 18 19 9 0 0 46 193 4.20
10 13 24 9 0 0 46 188 4.09
Distribusi Rata-rata Variabe (X) Total 1770
Baik
Rata-rata 3.848
Sumber : data olah 2016

Dari data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa distribusi rata-rata

dari tanggapan responden terhadap Lingkungan Kerja adalah baik,

dengan jumlah rata-rata 3,848. Jumlah rata-rata dikatakan baik karena

berada pada interval 3,41 – 4,20 (Baik).

2. Persepsi Responden terhadap Variabel Kepuasan Kerja

Tabel 8. Distribusi rata-rata Variabel Kepuasan Kerja (Y)


Rata
Jawaban Responden Jumlah Score
Pertanyaan -
SS S CS TS STS Responden Total rata
1 7 28 11 0 0 46 180 3.91
33

2 6 21 19 0 0 46 171 3.72
3 14 27 5 0 0 46 193 4.20
4 6 27 13 0 0 46 177 3.85
5 11 20 15 0 0 46 180 3.91
6 10 27 9 0 0 46 185 4.02
7 5 30 11 0 0 46 178 3.87
8 10 21 15 0 0 46 179 3.89
9 16 20 10 0 0 46 190 4.13
10 15 23 8 0 0 46 191 4.15
Total 1824
Distribusi Rata-rata Variabel Y Baik
Rata-rata 3.965
Sumber:data olah 2016

Dari data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa distribusi rata-rata

dari tanggapan responden terhadap Kepuasan Kerja adalah baik,

dengan jumlah rata-rata 4,965. Jumlah rata-rata dikatakan baik karena

berada pada interval 3,41 – 4,20 (Baik).

2. Analisis Korelasi Rank spearman

Korelasi Rank spearman digunakan untuk mencari hubungan

atau untuk menguji signifikan hipotesis asosiatif bila masing-masing

variabel yang digunakan berbentuk ordinal dan sumber data tidak

harus sama. Maka data tersebut yang merupakan data ratio harus

diubah terlebih dahulu dalam bentuk ranking, (Sugiono, 2011:304)

sebelum menghitung masing-masing perankingan perlu duketahui

hipotesis sebagai berikut :


34

Ho : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja

dengan kepuasan kerja pegawai Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Bengkulu.

Ha : terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja

dengan kepuasan kerja pegawai Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Bengkulu. Dengan level signifikannya

0,05 pada tingkat 95%

Untuk mengetahui hasil dari kuisioner maka dilakukanlah perankingan

hasil skor variabel X Lingkungan Kerja dan variabel Y Kepuasan

Kerja seperti yang terlihat pada tabel 9 dan tabel 10, sebagai berikut :

Tabel 9. Rekapitulasi Skor Variabel Lingkungan Kerja (X) dan


Variabel Kepuasan Kerja
Skor Skor
Responden Variabel Variabel
X Y
1 41 43
2 38 38
3 39 42
4 37 37
5 38 38
6 41 43
7 39 42
8 37 37
9 42 42
10 38 38
11 42 42
12 39 41
13 39 42
14 38 38
15 37 37
35

16 38 38
17 39 45
18 37 37
19 38 38
20 41 41
21 39 43
22 37 37
23 39 41
24 38 38
25 41 39
26 39 39
27 39 41
28 38 38
29 39 39
30 38 36
31 41 43
32 39 45
33 39 42
34 37 38
35 39 39
36 38 38
37 39 46
38 36 37
39 36 37
40 38 39
41 39 42
42 38 38
43 39 39
44 36 36
45 38 38
46 36 36
Total 1773 1823
Sumber : data olah 2016

Setelah dilakukan penghitungan ranking maka didapatlah total hasil

ranking skor variabel X sebesar 1773 dan Variabel Y sebesar 1823.


36

Tabel 10. Ranking Variabel Lingkungan Kerja (X)


Skor Ranking Rangking
No Perankingan Variabel Variabel
X Skor X
X
1 41 42 1+2 1.5
2 38 42 2 1.5
3 39 41 5
4 37 41 3+4+5+6+7 5
5 38 41 5 5
6 41 41 5
7 39 41 5
8 37 39 15.5
9 42 39 15.5
10 38 39 15.5
11 42 39 15.5
12 39 39 15.5
13 39 39 15.5
14 38 39 8+9+10+11+12+13+14+15+16+ 15.5
15 37 39 17+18+19+20+21+22+23 15.5
16 38 39 16 15.5
17 39 39 15.5
18 37 39 15.5
19 38 39 15.5
20 41 39 15.5
21 39 39 15.5
22 37 39 15.5
23 39 39 15.5
24 38 38 30
25 41 38 30
26 39 38 30
27 39 38 30
28 38 38 30
29 39 38 24+25+26+27+28+29+30+31+32+ 30
30 38 38 33+34+35+36 30
31 41 38 13 30
37

32 39 38 30
33 39 38 30
34 37 38 30
35 39 38 30
36 38 38 30
37 39 37 39.5
38 36 37 39.5
39 36 37 37+38+39+40+41+42 39.5
40 38 37 6 39.5
41 39 37 39.5
42 38 37 39.5
43 39 36 44.5
44 36 36 43+44+45+46 44.5
45 38 36 4 44.5
46 36 36 44.5
Total 1773 1773 Total Ranking 1081
Sumber : data olah 2016

Tabel 11. Ranking Variabel Kepuasan Kerja (Y)


Rangking
Skor Ranking
No Perankingan Variabel Variabel
Y Skor Y
Y
1
1 43 46 1
1
2 38 45 2+3 2.5
3 42 45 2 2.5
4 37 43 5.5
5 38 43 4+5+6+7 5.5
6 43 43 4 5.5
7 42 43 5.5
8 37 42 11
9 42 42 11
10 38 42 8+9+10+11+12+13+14 11
11 42 42 11
12 41 42 7 11
13 42 42 11
14 38 42 11
38

15 37 41 16.5
16 38 41 15 + 16 + 17 + 18 16.5
17 45 41 4 16.5
18 37 41 16.5
19 38 39 21.5
20 41 39 21.5
21 43 39 19+20+21+22+23+24 21.5
22 37 39 6 21.5
23 41 39 21.5
24 38 39 21.5
25 39 38 30.5
26 39 38 30.5
27 41 38 30.5
28 38 38 30.5
29 39 38 25+26+27+28+29+30+31+ 30.5
30 36 38 32+ 33+ 34+35+36 30.5
31 43 38 12 30.5
32 45 38 30.5
33 42 38 30.5
34 38 38 30.5
35 39 38 30.5
36 38 38 30.5
37 46 37 40
38 37 37 40
39 37 37 40
37+38+39+40+4+42+43
40 39 37 40
7
41 42 37 40
42 38 37 40
43 39 37 40
44 36 36 45
44+45+46
45 38 36 45
3
46 36 36 45
Total 1823 1823 Total Ranking 1081
Sumber : Hasil Kuisioner yang diolah 2016
39

Untuk memperoleh hasil korelasi rank spearman maka

dilakukan analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan statistik,

maka perhitungan menggunakan tabel penolong sebagai berikut :

Tabel 12. Tabel Penolong untuk Perhitungan Koefisien Korelasi Rank


spearman Variabel X (Lingkungan Kerja) dan Variabel Y
(Kepuasan Kerja)
Variabel Ranking Variabel Ranking (X-Y)
Responden bi2
X X Y Y bi
1 41 5 43 5.5 -0.5 0.25
2 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
3 39 15.5 42 11 4.5 20.25
4 37 39.5 37 40 -0.5 0.25
5 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
6 41 5 43 5.5 -0.5 0.25
7 39 15.5 42 11 4.5 20.25
8 37 39.5 37 40 -0.5 0.25
9 42 1.5 42 11 -9.5 90.25
10 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
11 42 1.5 42 11 -9.5 90.25
12 39 15.5 41 16.5 -1 1
13 39 15.5 42 11 4.5 20.25
14 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
15 37 39.5 37 40 -0.5 0.25
16 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
17 39 15.5 45 2.5 13 169
18 37 39.5 37 40 -0.5 0.25
19 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
20 41 5 41 16.5 -11.5 132.3
21 39 15.5 43 5.5 10 100
22 37 39.5 37 40 -0.5 0.25
23 39 15.5 41 16.5 -1 1
24 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
25 41 5 39 21.5 -16.5 272.3
40

26 39 15.5 39 21.5 -6 36
27 39 15.5 41 16.5 -1 1
28 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
29 39 15.5 39 21.5 -6 36
30 38 30 36 45 -15 225
31 41 5 43 5.5 -0.5 0.25
32 39 15.5 45 2.5 13 169
33 39 15.5 42 11 4.5 20.25
34 37 39.5 38 30.5 9 81
35 39 15.5 39 21.5 -6 36
36 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
37 39 15.5 46 1 14.5 210.3
38 36 44.5 37 40 4.5 20.25
39 36 44.5 37 40 4.5 20.25
40 38 30 39 21.5 8.5 72.25
41 39 15.5 42 11 4.5 20.25
42 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
43 39 15.5 39 21.5 -6 36
44 36 44.5 36 45 -0.5 0.25
45 38 30 38 30.5 -0.5 0.25
46 36 44.5 36 45 -0.5 0.25
Σ 1773 1081 1823 1081 0 1906
Sumber : data olak 2016

Dari perhitungan tabel penolong untuk variabel X

(Lingkungan Kerja) dengan variabel Y (Kepuasan Kerja) diketahui

bahwa ∑ bi2 = 1906 maka dengan demikian dapat dihitung nilai dari

koefisien korelasi rank spearman sebagai berikut :

∑X = 1773

∑Y = 1823

∑b12 = 1906
41

∑ bi2 = 1906

 6 ∑ b i2
n ( n2 - 1)

 6 (1906)
46 (462-1)

 6 (1906)
46 (2115)

 11436
97290
 0.1175455
 0.8824545

Setelah diketahui hasil perhitungan rank spearman maka

diperoleh koefisien korelasi rank spearman  =0,882 itu berarti

bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan

kerja dengan kepuasan kerja pegawai Badan Perpustakaan, Arsip dan

Dokumentasi Provinsi Bengkulu Karena hasil koefisien korelasi rank

spearman berada pada interval koefisien 0,80 – 100.

Untuk mendapatkan hasil pengujian hipotesis uji t, maka

perlu dibandingkan antara  hitung dengan t tabel dengan kriteria Ho

diterima bila harga  hitung lebih besar dari t tabel. Maka tahap

selanjutnya adalah uji t, sebagai berikut :

𝑛−2
t = r √1− 𝑟 2
42

46−2
t = 0,882 √1− 0,8822

44
t = 0,882 √0,222076

t = 0,882 √198,1304 = 14,07588

t = 0,882 x 14,07588

t = 12,41493 atau 12,414

Untuk mengetahui harga t ini signifikan atau tidak, maka

dibandingkan dengan tabel t untuk taraf tertentu dengan df n = n – 2,

karena disini uji 1 sisi, maka harga t dilihat pada tabel harga t

(lampiran 8) untuk uji 1 sisi dengan kesalahan 5% berarti harga df 46 –

2 = 44 diperolehlah harga t 1,680 atau 1,68.

Dari hasil hitung bahwa hasil pengujian hipotesis

Lingkungan Kerja menunjukkan nilai t hitung sebesar 12,414 dengan

taraf signifikan 5%. jadi t hitung > daripada t tabel (12,414 > 1,680)

yang berarti bahwa uji hipotesis penelitian ini menolak Ho dan

menerima Ha. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara

Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja.

4.2. Pembahasan

Setelah dilakukan penelitian dan penyebaran kuisioner kepada para

pegawai Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu, di

dapat bahwa ada hubungan antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja
43

pegawai. Hal ini dapat dilihat pada hasil korelasi keoefisien rank spearman

yang menunjukkan hubungan yang signifikan antara Variabel X dan Variabel

Y, ini dapat kita lihat dalam penjelasan sebagai berikut :

A. Distribusi Rata-rata

Distribusi rata-rata digunakan untuk mengetahui persepsi dari responden

penlitian terhadap Variabel penelitian, yaitu data kuisioner yang dibagikan

untuk 71 pegawai PNS pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Bengkulu, dan data kuisioner yang kembali sebanyak 46 pegawai

PNS pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu.

Dari hasil penghitungan didapat distribusi rata-rata variabel (X) adalah 3,84

dan distribusi rata-rata variabel (Y) adalah 3,96 dengan interval 3,41 – 4,20

maka kedua variabel berada dalam kriteria “Baik” karena hampir rata-rata

para pegawai menjawab setuju. Ini menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja

mempunyai indikator yang sudah baik, sehingga dapat meningkatkan

kepuasan kerja yang meliputi : Kedisiplinan dan Moral Kerja (Semangat

Kerja). Kedua indikator inilah yang kemudian dikembangkan dalam

kuisioner untuk kedua variabel, yaitu Variabel (X) dan (Y). Ini dapat

diartikan bahwa para pegawai sudah merasa puas dengan tempat kerja yang

hamper memenuhi standar keingina atau kenyaman mereka, sehingga apa

yang mereka rasakan berdampak pada kinerja masing-masing pegawai. Di

saat pegawai merasa puas dan nyaman, maka setiap pekerjaan terasa mudah

mereka hadapi karena apa yang mereka harapkan telah sesuai keingin.
44

B. Korelasi Rank Spearman

Korelasi rank spearman digunakan untuk mengetahui tingkat

hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian (Variabel X dan

Variabel Y). Diketahui koefisien korelasi rank spearman ( hitung) = 0,882

berarti terdapat hubungan yang positif dan signifikan antar lingkungan kerja

dan kepuasan kerja pegawai Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

Provinsi Bengkulu karena berada pada interval 0,80 – 100. Seperti

dikemukan Hasibuan (2011:202), indikator kepuasan kerja pegawai akan

diperoleh bila apa yang ia terima sesuai dengan apa yang diharapkan atas

pekerjaan yang dilakukan. Pegawai yang merasa puas atas pekerjaan akan

terlihat pada perilaku pegawai tersebut dalam menyelesaikan setiap

pekerjaan yang diberikan. Pegawai yang memiliki kepuasan kerja akan

berperilaku disiplin dan moralitas kerja (semangat kerja) yang tinggi.

Pegawai akan bekerja dengan giat adan konsekuen dalam mencapai tujuan

dari visi dan misi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi

Bengkulu. Pegawai yang memiliki kepuasan kerja akan memiliki loyal

dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang diberikan.

C. Pengujian Hipotesis signifikan uji t

Untuk mengetahui apakah hipotesis yang dilakukan diterima atau di

tolak, yaitu dengan cara membandingkan  hitung dengan nilai  tabel

sebagai berikut : Ho di tolak atau Ha di terima bila  hitung >  tabel ,

artinya terjadi hubungan yang signifikan antara Variabel X dan Variabel Y.


45

Hubungan Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja di peroleh :  hitung

12,414 dengan taraf signifikan α = 5%, df n = 46 – 2 memiliki t tabel =

1,680 hal ini menunjukkan bahwa  hitung 12,414 > 1,680 dari  tabel

maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang

signifikan antara Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja pegawai Badan

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu.

Anda mungkin juga menyukai