Anda di halaman 1dari 6

ULTRASONOGRAFI

A. Pengertian
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik
yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan
imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak
menimbulkan efek samping (non invasif). Ultrasonografi relatif murah, pemeriksaannya
relatif cepat dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang merupakan
gelombang elektromagnetik, untuk membantu para petugas kesehatan (dokter atau bidan)
dalam mendiagnosa penyakit ataupun mendeteksi yang ada di dalam tubuh seseorang.
B. Komponen
Komponen dalam mesin ultrasonografi (USG) : pada prinsipnya ada tiga
komponen mesin USG.Pertama, transdurce adalah komponen yang di pegang dokter atau
tenaga medis, yang berfungsi mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya dan
mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua, monitor berfungsi memunculkan
gambang USG. Ketiga ,mesin USG adalah bagian dari USG dimana fungsinya untuk
mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang.
Adapun komponen USG selain tiga komponen diatas yaitu:
1. Pulser adalah alat yang berfungsi untuk penghasil tegangan untuk
merangsang kristal pada trnsducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik
2. Tabung sinar katoda adalah alat untuk menamoilkan gambaran
ultrasound.
3. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan
gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda
4. Display adalat alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor

C. Macam Pemeriksaan
Macam pemeriksaan USG antara lain
1. USG Ginekologi :
-Tujuan USG ini adalah memeriksa organ-organ di panggul wanita, melipuli Rahim
(uterus), indung telur (ovarium) dan organ-organ di sekitarnya
-Dapat dilakukan secara transabdomen (melalui perut), transrektal (melalui
anus)dan Transvaginal (melalui vagina)
- Menemukan infeksi di panggul ,kista ,infertilitas,benjolan tumor dan kanker
rahim.
2. USG Thyroid :
- Dilakukan untuk memeriksa kelenjar-kelenjar di daerah leher seperti
thyroid, parotis ,dan submandibula termasuk kelenjar getah bening.
- Biasanya USG Leher dilakukan untuk pemeriksaan adanya benjolan di
thyroid (kista, tumor jinak ,ataupun kanker), peradangan kelenjar thyroid,
maupun pembengkakan kelenjar getah bening.
3. USG Mamae :
- USG ini dilakukan untuk melihat struktur di dalam payudara.
- Mendeteksi adanya benjolan di payudara (kista, tumor dan kanker) ,
adanya pelebaran saluran atau peningkatan kepadatan jaringan di
payudara, dan adanya pembengkakan kelenjar getah bening di daerah
sekitar ketiak.

4. USG Abdomen :
- USG Abdomen menjangkau banyak bagian dalam perut , yaitu Hati ,
ginjal , kandung empedu , pankreas ,limfa, kandung kemih, aorta sampai
prostat
- Mendeteksi adanya pembesaran organ perut , tumor atau kanker di organ
perut , batu di kandung empedu dan ginjal ,pelebaran aorta, kelainan hati,
pembesaran prostat atau cairan di perut dan paru
5. USG Muskuloskeletal :
- Dilakukan untuk melihat adanya kelainan pada otot , tenton dan sendi.
- Kelainan yang dapat ditemukan melalui USG Muskuloskeletal adalah
otot,tendon atau urat yang putus, pembengkakan urat , cairan di sendi atau
di sekitar tendon serta tumor maupun kista di daerah kulit , bawah kulit
dan otot

6. USG Testis:
- Dilakukan untuk pemeriksaan pada organ reproduksi pria.
- Kelainan yang dapat ditemukan berupa ukuran testikel yang mengecil ,
kista atau tumor , pelebaran pembulu darah , testikel melilit dan infeksi
atau peradangan di testis
D. Jenis USG.
Jenis pemeriksaan ultrasonografi (USG) berdasarkan hasil gambarnya :
 USG 2 dimensi adalah USG yang menampilkan gambar dua bidang
(memanjang dan melintang).
 USG 3 dimensi adalah USG yang menampilkan gambar seperti
aslinya.
 USG 4 dimensi, sebetulnya USG 4 dimensi ini hanya istilah untuk
USG 3 dimensi yang dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG
3 dimensi statis, sementara pada USG 4 dimensi gambarnya dapat bergerak.
 USG doppler adalah pemeriksaan USG yang mengutamakan
pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai
keadaan/kesejahteraan janin.

E. Kelemahan dan kelebihan

1. Dapat ditahan oleh kertas tipis. Antara tranducer(probe) dengan kulit


tidak dapat kontak dengan baik(interface) sehingga perlu diberi jelly sebagai
penghantar ultrasound.
2. Tidak 100% akurat
3. Bila ada celah dan udara, gelombang suara akan dihamburkan
Kelebihan ultrasonografi (USG)
1. Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang
cepat.
2. Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan
pula pada anak-anak.
3. Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasi
ionisasi
4. Memberi informasi dengan batas struktur organ sehingga memberi
gambaran anatomis lebih besar dari informasi fungsi organ
5. Dapat membedakan sruktur yang bergerak seperti pulsasi fetal
6. Dapat mendeteksi kanker payudara
7. Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi
dengan gelombang suara.

Pemeriksaan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan


menggunakan sinar-X (sinar rontgen) karena gelombang ultrasonik yang digunakan tidak
akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar X dapat mengionisasi sel-sel hidup.
Karena ultrasonik merupakan salah satu gelombang mekanik, maka pemeriksaan
ultrasonografi disebut penguji yang tidak merusak (non destructive testing).
Gambar mengenai USG :

A. Komponen USG

B. USG Ginekologi dan Obstetri

C. USG Thyroid
D. USG Mamae

E. USG Muskuloskleletal

F. USG Abdominal

G. USG Testis

H. Jenis gambar USG


MAKALAH KEPERAWATAN DASAR II
ULTRASONOGRAFI (USG)

Disusun oleh :
Kelas : 2C Keperawatan
Kelompok 7
Anggota :

1. Aizatun Nisa’ ( 17.02.01.2439)


2. Ella Rahmadani Permono Putri (17.02.01.2448)
3. Karina Haris Febrianti (17.02.01.2457)
4. Mahfudho Indah Yusriana (17.02.01.2462)
5. Puput Rika Sandi (17.02.01.2471)
6. Wahyu Nikma (17.02.01.2481)

S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2018

Anda mungkin juga menyukai