Anda di halaman 1dari 3

Jawaban IN Tahun 2013 Ilmu Negara

1. Pengertian negara ditinjau dari :


 Sudut Wewenang : negara berarti organisasi kekuasaan dengan suatu pemerintahan pusat
yang menjalanakan kehendak dengan menggunakan sanski. Konkretnya, negara aalah orang-
orang berkuasa.
 Realita Sosial : Negara berarti sebagai salah satu bentuk persekutuan hidup atau masyarakat
atau perkelompokan orang-orang. Konkretnya negara adalah persekutuan orang-orang atau
asosiasi yang diperintah yang hidup di satu daerah tertentu
 Sudut Geografis : negara berarti suatu teritorial atau wilayah kekuasaan tertentu yang didiami
oleh suatu bangsa. Konkretnya negata adalah suatu daerah teritorial tertentu
 Fiskus : Negara berarti harta kekayaan. Konkretnya, negara iu mempenyai harta kekayaan
yang dipegang oleh penguasa untuk kepentingan umum.
2. Perbedaan antara negara dalam arti formal dan arti materiil
 Negara arti Formal : Bahwa negara itu ditinjau dari aspek kekuasaan, yaitu negara sebagai
organisasi dengan suatu pemerintahan pusat. Karakteristik negara dari arti formal adalah
wewenang pemerintah untuk menjalankan paksaan fisik secara legal. Jelasnya negara dalam
arti formal adalah negata sebagai pemerintah
 Negara arti Materil : Negara sebagai masyarakat atau negara sebagai persekutuan hidup.
Negara dalam arti materiil merupakan salah satu bentuk dari perkelompokan sosial atau
masyarakat
Jadi perbedaannya adalah jika di pengertian negara dalam arti formal, negara itu leboh fokus ke
pemerintahannya (negaranya), sedangkan dalam pengertian negara dalam arti materiil, negara
lebih fokus ke masyarakat atau organisasi di masyarakatnya.
3. Unsur-unsur negara menurut konversi Montevideo
 Pemerintah yang berdaulat
 Tanpa pemerintah pastinya tidak akan ada negara, karena pemerintahlah yang mengatur dan
mengemudikan kehidupan negara dan rakyatnya. Agar tercipta ketertiban maka pemerintah
mengatur hubungan antar inidividu agar bila ada ketertiban itu dilanggar pemerintah harus
melakukan tindakan yang bersifat memaksa secara sah agar peraturan itu ditaati. Oleh karena
itu pemerintahannya pun harus berdaulat.
 Daerah atau wilayah kekuasaan
 Daerah atau wilayah adalah syarat mutlak untuk adanya suatu negara. Daerah atau wilayah
mempunyai arti yuridis yang meliputi wilayah geografis, laut teritorial, dan udara atau
angkasa
 Rakyat
 Rakyat juga merupakan syarat mutlak, karena tidak mungkin suatu negara berdiri tanpa ada
rakyatnya. Rakyat berarti orang-orang yang dikuasai atau yang mendapatkan pemerintahan
dari orang-orang yang berkuasa.
4. Perbedaan negara unitaris, negara federasi dan negara konferederasi
a. Negara Unitaris
Adalah suatu negara yang merdeka dan berdaulat, yang berkuasa dan mengatur seluruh
wilayah atau daerah ialah pemerintahan pusat
b. Negara Federasi
Adalah suatu negara yang merupakan gabungan dari beberapa negara merdeka yang
kemudian negara-negara merdeka itu menjadi negara bagian dari negara serikat itu.
c. Negara Konferedarasi
Adalah Suatu ikatan antara beberapa negara berdaulat. Pada lazimnya dibentuk dengan
sukarela berdasarkan suatu traktat internasional. Pembentukan negara konfederasi tidak
berarti membentuk suatu negara berdaulat yang baru. Konfederasi dibentuk khususnya untuk
maksud-maksud tertentu, terutama dalam bidang politik luar negeri dan pertahanan bersama
Perbedaanya adalah terlihat dari bentuk negara tersebut, jika di negara unitaris hanya berisikan satu
negara berdaulat, sedangkan negara federasi terdiri atas gabungan negara merdeka, dan negara
konferedeasi merupakan bentukan perjanjian atau ikatan negara-negara berdaulat untuk suatu
maksud-maksud tertentu
5. Apakah negara bisa dikatakan sebagai ilmu
Ya bisa menurut aspek ontologinya ilmu negara merupakan ilmu. Dikarenakan ilmu negara
mempelejari negara yang termasuk dalam ontologi (yang merupakan fakta empiris yaitu wilayah,
rakyat, dan pemerintah )
6. Tiga cabang ilmu negara :
 Beschreibende Staats Wissebschaft
Ilmu negara yang mempunyai fungsi dan tugas untuk mendiskripsikan peristiwa-persitiwa
yang terjadi di negara
 Tecretische Staats Wissebschaft
Ilmu negara mempunyai fungsi dan tugas untuk memberikan landasan teori atau
menganalisis. Yang dianalisis adalah peristiwa-peristiwa yang terjad8 atau yang ada di
dalam negara yang bahannnya disedikana oleh Beschreibende Staats Wissebschaft.
 Praktosche Staats Wissenschaft
Ilmu negara yang mempunyai fungsi dan tugas untuk mengaplikasikan,
memimplementasikab mengapa peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam negara yang
landasan teorinya sudah disediakan oleh Tecretische Staats Wissebschaft.

7. Arti ubungan yang erat antara legislatif dan eksekutiif


Apabila eksekutif tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak bertanggungjawab kepada
parlemen maka eksekutif bisa diperhentikan oleh parlemen dengan mekanisme yang dikenal sebaga
mosi tidak percaya
8. Check and Balance
Check and balance adalah suatu sistem dimana satu cabang kekuasaan yang satu dapat mengawasi dan
mengimbangi cabang kekuasaan yang lain. Dengan adanya sistem ini, tujuannya adalah mencegah
supaya cabang kekuasaan yang sati tidak melampaui batas kewenangan cabanh kekuasan lainnya.
Adapun mekanisme Check and Balance adalah
o Presiden dapat melakukan veto (membatalkan) terhadap RUU yang disahkan oleh conggres
o Makamah Agung memiliki wewenang melakukan Hak Uji (Judicial Review) terhadap UU
yang sudah dbuat dan disetujui oleh presiden dan conggres
o Conggres dapat melakukan Impeachment yaitu memecat Hakim Agung dan Presiden yang
melakukan tindak kriminal.

Anda mungkin juga menyukai