Ringkasan DIPA Satker Indojay (Indonesia Jaya) untuk DIPA T.A. 2018 adalah sbb.

Uraian Jumlah (Rp)

Pendapatan Sewa Gedung 100.000.000
Belanja Pegawai 1.800.000.000
Belanja Barang dan Jasa 1.500.000.000
Belanja Modal 500.000.000

Ringkasan transaksi pada Satker Indojay selama T.A. 2018 adalah sbb.:

a) Diterima SP2D-UP dengan jumlah Rp 100.000.000,-

b) Total SP2D-LS Gaji dan Tunjangan selama tahun berjalan sebesar Rp 1.785.000
c) Total SP2D-GUP selama tahun berjalan sebesar Rp 845.750.000 dengan rincian
sbb.:
(1) Belanja barang dan jasa Rp 795.000.000
(2) Belanja modal-komputer Rp 36.000.000
(3) Belanja modal-belanja honor pengadaan komputer Rp 1.250.000
(4) Belanja modal-belanja honor kegiatan renovasi gedung Rp 13.500.000

Keterangan:
Dari jumlah belanja barang dan jasa di atas, termasuk diantaranya untuk
pembelian persediaan sebesar Rp 52.000.000. Persediaan dicatat dengan
pendekatan aset.

d) Persediaan yang dibeli pada transaksi di atas (lihat butir d) telah diregister.
e) Komputer yang dibeli pada transaksi di atas telah diregister (dicatat dalam
aplikasi SIMAK-BMN dan dikirim ke aplikasi SAIBA).
f) Total SP2D-TUP selama tahun berjalan sebesar Rp 200.000.000 seluruhnya
untuk belanja barang dan jasa (non-persediaan).
g) Total SP2D-TUP Nihil selama tahun berjalan sebesar Rp 199.000.000
seluruhnya untuk belanja barang dan jasa. Sisa TU telah disetorkan seluruhnya.
h) Total SP2D-LS belanja barang dan jasa (non-persediaan) selama tahun berjalan
sebesar Rp350.000.000,-
i) Total SP2D-LS belanja modal- renovasi gedung selama tahun berjalan sebesar
Rp 400.000.000.
j) Belanja renovasi gedung di atas telah diregister.
k) Penggunaan persediaan selama tahun berjalan sebesar Rp 50.000.000
(pencatatan persediaan menggunakan metode perpetual).
l) Terdapat pengembalian kelebihan uang makan PNS tahun berjalan sebesar
Rp1.000.000, telah disetorkan ke Kas Negara.
 m) Total penerimaan pendapatan sewa gedung selama tahun berjalan telah
disetor seluruhnya ke Kas Negara sebesar Rp 97.500.000.
n) SP2D-GUP Nihil seluruhnya untuk belanja barang dan jasa (non-persediaan)
dengan jumlah Rp95.000.000,-.
o) Sisa UP telah disetor seluruhnya ke Kas Negara.
p) Pada 1 Desember 2018 terdapat pendapatan sewa gedung yang dibayar di
muka dan dari pendapatan tersebut, yang bisa diakui di tahun 2018 adalah
sebesar Rp 2.500.000
q) Hasil stock opname persediaan akhir tahun menunjukan jumlah persediaan
akhir tahun yang masih tersisa sebesar Rp2.500.000,-. (tidak terdapat saldo
persediaan pada awal tahun).
r) Penyusutan untuk aset tetap tahun berjalan ditetapkan sebesar
Rp250.000.000,-

Diminta:
1) Buatlah jurnal akrual dan jurnal kas untuk mencatat transaksi di atas ;
2) Buatlah LRA Satker Indojay untuk TA yang berakhir 31 Des 2018; dan
3) Buatlah LO Satker Indojay untuk TA yang berakhir 31 Des 2018.