PEMERIKSAAN KE : 4

PERCOBAAN BERAT JENIS PASIR

1. Tujuan :
Agar dapat mengetahui berar jenis agregar halus (pasir), dalam kondisi kering
permukaan ( Saturated Surface Dry = SSD ) dan dalam kondisi kering oven.

2. Alat – alat yang digunakan :

a) Neraca analitis
b) Oven
c) Picnometer
d) Perangkat uji SSD ( konus Conical = metal mold , perojok, dryer)

3. Bahan yang digunakan :

Pasir yang telah direndam dlam air selama 24 jam min = 600 gram

4. Prosedur percobaan :
a) Picnometer volume 250 cc kosong ditimbang beratnya W = 89 gram
b) Ambil pasir dari rendaman dan diangin-anginkan untuk mendapatkan suatu
kondisi SSD dengan pertolongan Dryer, di tes alat uji SSD.
c) Setelah pasir dalam keadaan SSD lalu ditimbang sebanyak = 250 gram.
d) Pasir tersebut dimasukkan picnometer yang volumenya 250 cc.
e) Picnometer yang berisi pasir tersebut lalu diisi air sampai 90% kapasitas
picnometer, diputar-putar kea rah horizontal hingga udara keluar.
f) Picnometer kemudian diisi air lagi hingga batas garis yang ditentukan dan catat
penambahan air dari 0 sampai batas tadi.
g) Kemudian picnometer yang berisi pasir + air ditimbang C = 517 gram.
h) Setelah ditimbang air dikeluarkan dan pasir dikeringkan oven, lalu pasir
didinginkan dan ditimbang A : 249 Gram
i) Picnometer + aor saja sampai pada batas lalu ditimbang B = 334 gram.
5. Data Percobaan :
Berat Pasir dalam keadaan SSD = 250 gram
Berat Picnometer + Air B = 334 gram
Berat Picnometer + Air + Pasir C = 485 gram
Berat Pasir kering oven A = 249 gram
6. Hasil Percobaan :
 Berat Jenis Pasir SSD :
250
=
250+𝐵−𝐶
250
= 250+334−485
250
= 99

= 2,525 gram/cc

 Berat Jenis Pasir kering oven :

𝐴
= 250+𝐵−𝐶
249
= 250+334−485
249
= 99

= 2,515 gram/cc
7. Lampiran

Gambar 4.1. Pengeringan pasir

Gambar 4.2. Pasir dimasukkan kedalam piknometer

 Gambar 4.3. Penuangan air ke dalam piknometer

Gambar 4.4. Memutar piknometer sampai gelembung hilang