LKFS FINAL BayanR 2017 (260318) PDF

PT BAYAN RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016/

31 DECEMBER 2017 AND 2016
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION AS AT
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, (Expressed in United States Dollars,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
Catatan/
Notes 2017 2016
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4 58,668,007 59,767,412 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang Restricted cash and
dibatasi penggunaannya, cash equivalents,
bagian lancar 5 224,088 657,905 current portion
Piutang usaha, neto 6 Trade receivables, net
- pihak ketiga 86,015,924 58,602,341 third parties -
- pihak berelasi 3,078,247 2,589,711 related parties -
Piutang non-usaha Non-trade receivables
- pihak ketiga 7 8,635,383 7,083,552 third parties -
Piutang derivatif 17 4,775,886 1,526,160 Derivative receivables
Persediaan, neto 8 84,388,623 44,890,607 Inventory, net
Pajak dibayar dimuka,
bagian lancar 9a 36,633,361 34,365,293 Prepaid taxes, current portion
Uang muka dan Advances and
biaya dibayar dimuka, prepaid expenses,
bagian lancar 10 24,926,005 12,737,148 current portion
Aset lancar lainnya 2,601,770 1,789,794 Other current assets
JUMLAH ASET LANCAR 309,947,294 224,009,923 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

dibatasi penggunaannya, cash equivalents,
dikurangi bagian lancar 5 12,291,956 10,004,502 net of current portion
Piutang non-usaha Non-trade receivables
- pihak berelasi 7 97,473 225,054 related parties -
Uang muka dan Advances and
biaya dibayar dimuka, prepaid expenses,
dikurangi bagian lancar net of current portion
- pihak ketiga 10 12,382,366 15,915,264 third parties -
Pajak dibayar dimuka, Prepaid taxes,
dikurangi bagian lancar 9a 42,913,935 73,313,383 net of current portion
Aset tetap 11 259,468,439 247,142,103 Fixed assets
Aset eksplorasi dan evaluasi 12 - - Exploration and evaluation assets
Aset pajak tangguhan 9d 37,630,902 39,422,650 Deferred tax assets
Properti pertambangan 13 212,961,427 213,238,784 Mining properties
Aset tidak lancar lainnya 1,119,348 1,414,998 Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 578,865,846 600,676,738 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 888,813,140 824,686,661 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 31 DESEMBER 2017 AND 2016
Catatan/
Notes 2017 2016
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 14 Trade payables
- pihak berelasi 6,036,299 1,005,355 related parties -
Utang pajak Taxes payable
- pajak penghasilan 9b 57,761,591 13,405,129 corporate income tax -
- pajak lain-lain 9b 12,020,121 7,403,949 other taxes -
Akrual 15 56,337,388 34,315,969 Accruals
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
- pihak ketiga 16b 99,227,979 - third parties -
Uang muka dari pelanggan Advances from customers
Utang lain-lain Other payables
JUMLAH LIABILITAS JANGKA

PENDEK 302,639,425 87,981,651 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang Long-term loans
- pihak ketiga 16a - 481,432,815 third parties -
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 18 8,985,479 6,959,743 benefit liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 9e 51,895,955 51,242,179 Deferred tax liabilities
Provisi untuk pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi dan demobilisation, reclamation
restorasi 19 9,688,462 8,919,299 and restoration
JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

PANJANG 70,569,896 548,554,036 LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 373,209,321 636,535,687 TOTAL LIABILITIES

31 DESEMBER 2017 DAN 2016 31 DESEMBER 2017 AND 2016
Catatan/
Notes 2017 2016
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable

kepada pemilik entitas to the owners of
induk the parent entity
Modal saham: Share capital:
Modal dasar - 12.000.000.000 lembar authorised - 12,000,000,000
saham; ditempatkan dan disetor shares; issued and fully paid -
penuh - 3.333.333.500 lembar 3,333,333,500 shares
saham dengan nilai nominal at par value of Rp100
Rp100 per lembar saham 20a 35,685,809 35,685,809 per share
Tambahan modal disetor, neto 20b 200,202,189 200,202,189 Additional paid in capital, net
Modal donasi 48,466 48,466 Donated capital
Komponen ekuitas lainnya 1,886,148 1,886,148 Other equity component
Cadangan lindung nilai arus kas 3,306,600 1,144,620 Cash flow hedging reserve
Laba ditahan/(akumulasi kerugian): Retained earnings/(accumulated losses):
- Dicadangkan 21 8,176,536 8,176,536 Appropriated -
- Tidak dicadangkan 184,172,870 (135,042,287) Unappropriated -
433,478,618 112,101,481
Kepentingan nonpengendali 35 82,125,201 76,049,493 Non-controlling interests
JUMLAH EKUITAS 515,603,819 188,150,974 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 888,813,140 824,686,661 EQUITY
Lampiran 2 Schedule
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
(Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat) (Expressed in United States Dollars)
Catatan/
Notes 2017 2016
Pendapatan 22 1,067,376,037 555,483,921 Revenue
Beban pokok pendapatan 23 (513,796,076) (345,075,437) Cost of revenue
Laba bruto 553,579,961 210,408,484 Gross profit
Beban penjualan 24 (80,686,487) (65,175,121) Selling expenses

General and administrative
Beban umum dan administrasi 25 (25,404,605) (25,983,921) expenses
Penghasilan keuangan 1,143,630 762,112 Finance income
Beban keuangan 16 (28,949,717) (45,826,631) Finance expenses
Beban penurunan nilai 13 - (46,000,000) Impairment charges
Pendapatan lain-lain, neto 26 399,991 1,317,786 Other income, net
Laba sebelum pajak 420,082,773 29,502,709 Profit before tax
Beban pajak penghasilan 9c (82,065,574) (11,487,276) Income tax expense
Laba tahun berjalan 338,017,199 18,015,433 Profit for the year
Penghasilan/(rugi) komprehensif lain Other comprehensive income/

tahun berjalan: (loss) for the year:
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of
imbalan kerja 18 (759,529) (93,855) employee benefit liabilities
Pajak penghasilan terkait 9c 162,895 16,386 Related income tax
(596,634) (77,469)
Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified

ke laba rugi: to profit or loss:
Perubahan nilai wajar Changes in fair value of
lindung nilai arus kas 17 2,882,640 1,526,160 cash flow hedges
Pajak penghasilan terkait 9c (720,660) (381,540) Related income tax
2,161,980 1,144,620
Penghasilan komprehensif lain, Other comprehensive income,
setelah pajak 1,565,346 1,067,151 net of tax
Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan 339,582,545 19,082,584 for the year
Laba/(rugi) tahun berjalan yang Profit/(loss) for the year

dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 319,811,791 28,755,212 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 35 18,205,408 (10,739,779) Non-controlling interests
338,017,199 18,015,433
Jumlah penghasilan/(rugi) komprehensif Total comprehensive income/(loss)

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 321,377,137 29,822,363 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 35 18,205,408 (10,739,779) Non-controlling interests
Jumlah penghasilan komprehensif 339,582,545 19,082,584 Total comprehensive income
Laba bersih per lembar saham

dasar dan dilusi yang dapat Basic and diluted earnings
diatribusikan kepada pemilik per share attributable to owners
entitas induk 27 0.10 0.01 of the parent entity
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent entity
Komponen
ekuitas lainnya/
Other equity
component
Selisih nilai
transaksi atas
penambahan
modal anak
perusahaan/
Difference in Cadangan
value from nilai wajar Laba ditahan/(akumulasi
Tambahan transactions lindung nilai kerugian)/Retained earnings/
Modal modal disetor/ Modal involving subscription arus kas/ (accumulated losses) Kepentingan Jumlah
saham/ Additional donasi/ of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total
Notes capital capital capital subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
Balance at
Saldo 1 Januari 2017 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 1,144,620 8,176,536 (135,042,287) 112,101,481 76,049,493 188,150,974 1 January 2017
Laba tahun berjalan - - - - - - 319,811,791 319,811,791 18,205,408 338,017,199 Profit for the year
Other comprehensive
Penghasilan/(rugi) komprehensif income/(loss) for
lain tahun berjalan: the year:
Remeasurement of
Pengukuran kembali employee benefits
cadangan imbalan kerja 18 - - - - - - (759,529) (759,529) - (759,529) reserve
Related income tax
Pajak penghasilan terkait on remeasurement
pengukuran kembali of employee benefits
cadangan imbalan kerja - - - - - - 162,895 162,895 - 162,895 reserve
Cadangan nilai wajar Cash flow hedging
lindung nilai arus kas 17 - - - - 2,882,640 - - 2,882,640 - 2,882,640 reserve
Pajak penghasilan terkait Related income tax on
cadangan nilai wajar cash flow hedging
lindung nilai arus kas - - - - (720,660) - - (720,660) - (720,660) reserve
Transaksi dengan kepentingan Transaction with

nonpengendali: non-controlling interest:
Dividen yang dideklarasikan Dividend declared
dan dibayarkan 35 - - - - - - - - (12,129,700) (12,129,700) and paid
Balance at
Saldo 31 Desember 2017 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 3,306,600 8,176,536 184,172,870 433,478,618 82,125,201 515,603,819 31 December 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to the owners of the parent entity
Komponen
ekuitas lainnya/
Other equity
component
Selisih nilai
transaksi atas
penambahan
modal anak
perusahaan/
Difference in Cadangan
value from nilai wajar Laba ditahan/(akumulasi
Tambahan transactions lindung nilai kerugian)/Retained earnings/
Modal modal disetor/ Modal involving subscription arus kas/ (accumulated losses) Kepentingan Jumlah
saham/ Additional donasi/ of additional Cash flow Tidak nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ Share paid in Donated shares in hedging Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Non-controlling Total
Notes capital capital capital subsidiaries reserve Appropriated Unappropriated Total interests equity
Balance at
Saldo 1 Januari 2016 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 - 8,176,536 (163,720,030) 82,279,118 89,880,897 172,160,015 1 January 2016
Laba tahun berjalan - - - - - - 28,755,212 28,755,212 (10,739,779) 18,015,433 Profit for the year
Other comprehensive
Penghasilan/(rugi) komprehensif income/(loss) for
lain tahun berjalan: the year:
Remeasurement of
Pengukuran kembali employee benefits
cadangan imbalan kerja 18 - - - - - - (93,855) (93,855) - (93,855) reserve
Related income tax
Pajak penghasilan terkait on remeasurement
pengukuran kembali of employee benefits
cadangan imbalan kerja - - - - - - 16,386 16,386 - 16,386 reserve
Cadangan nilai wajar Cash flow hedging
lindung nilai arus kas 17 - - - - 1,526,160 - - 1,526,160 - 1,526,160 reserve
Pajak penghasilan terkait Related income tax
cadangan nilai wajar on cash flow hedging
lindung nilai arus kas - - - - (381,540) - - (381,540) - (381,540) reserve
Transaksi dengan kepentingan Transaction with

nonpengendali: non-controlling interest:
Dividen yang dideklarasikan Dividend declared
dan dibayarkan 35 - - - - - - - - (3,091,625) (3,091,625) and paid
Balance at
Saldo 31 Desember 2016 35,685,809 200,202,189 48,466 1,886,148 1,144,620 8,176,536 (135,042,287) 112,101,481 76,049,493 188,150,974 31 December 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian
Lampiran 4 Schedule
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

2017 2016
Cash flow from operating
Arus kas dari aktivitas operasi: activities:
Penerimaan dari pelanggan 1,045,565,187 540,753,821 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (480,609,835) (330,265,891) Payments to suppliers
Pembayaran kepada direktur dan karyawan (37,339,715) (34,749,520) Payments to directors and employees
Pembayaran beban bunga (31,711,577) (39,944,889) Payments of interest expense
Pembayaran royalti (73,429,047) (37,414,643) Payment of royalties
Pembayaran pajak (42,286,456) (33,981,782) Payment of taxes
Penerimaan pengembalian pajak 52,579,118 37,645,758 Receipt of tax refunds
Pembayaran lain-lain, neto (825,027) (2,575,593) Other payments, net
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash generated from
aktivitas operasi 431,942,648 99,467,261 operating activities
Cash flow from investing

Arus kas dari aktivitas investasi: activities:
Pembelian aset tetap (34,824,588) (47,795,720) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran atas penambahan Payments for additions to
properti pertambangan (480,475) (1,817,141) mining properties
Hasil penjualan aset tetap 208,515 299,965 Proceeds from sales of fixed assets
Penerimaan pendapatan keuangan 1,143,630 762,112 Receipts of finance income
Penempatan dalam
kas dan setara kas yang dibatasi Placement in restricted
penggunaannya (1,853,637) (9,990,685) cash and cash equivalents
Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (35,806,555) (58,541,469) investing activities
Cash flow from financing

Arus kas dari aktivitas pendanaan: activities:
Perolehan kas dari: Proceeds from:
- Pinjaman bank jangka pendek 100,000,000 - Short-term bank loans -
Pembayaran kembali atas: Repayment of:
- Pinjaman (484,211,861) (60,000,000) Borrowings -
- Sewa pembiayaan - (72,852) Finance leases -
- Capped loss link swap - (3,033,303) Capped loss-linked swaps -
Pembayaran biaya perolehan pinjaman (800,000) (5,442,119) Payment of debt issuance cost
Dividen kepada nonpengendali (12,129,700) (3,091,625) Dividend to non-controlling interests
Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas pendanaan (397,141,561) (71,639,899) financing activities
Penurunan bersih Net decrease in

kas dan setara kas (1,005,468) (30,714,107) cash and cash equivalents
Cash and cash equivalents at

Kas dan setara kas awal tahun 59,767,412 90,289,274 the beginning of the year
Dampak perubahan selisih kurs Exchange differences on cash

terhadap kas dan setara kas (93,937) 192,245 and cash equivalents
Cash and cash equivalents at

Kas dan setara kas akhir tahun 58,668,007 59,767,412 the end of the year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang The accompanying notes form an integral part of these
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bayan Resources Tbk. (“Perusahaan”) didirikan PT Bayan Resources Tbk. (the “Company”) was
pada tanggal 7 Oktober 2004, berdasarkan Akta established on 7 October 2004 based on Notarial
Notaris No. 12 tanggal 7 Oktober 2004 yang dibuat di Deed No. 12 dated 7 October 2004 of Yani Indrawaty
hadapan Yani Indrawaty Wibawa, S.H., notaris di Wibawa, S.H., notary in Jakarta. The Notarial Deed
Jakarta. Akta Notaris tersebut mendapat pengesahan was approved by the Minister of Law and Human
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of the Republic of Indonesia by the
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-30690 Decree No. C-30690 HT.01.01.TH.2004 dated
HT.01.01.TH.2004 tanggal 21 Desember 2004. 21 December 2004.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir amended several times, most recently based on
berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 10 Januari Notarial Deed No. 24 dated 10 January 2018 of Mala
2018 yang dibuat dihadapan Mala Mukti, S.H., notaris Mukti, S.H., notary in Jakarta. Refer to Note 37b on
di Jakarta. Lihat Catatan 37b mengenai peristiwa events after the reporting period.
setelah periode pelaporan.
Akta Notaris tersebut telah diberitahukan kepada The Minister of Law and Human Rights of the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia has been notified of the above
Indonesia dengan diterbitkannya Surat Penerimaan Notarial Deed as evidenced by Receipt of Notification
Pemberitahuan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03- Letter No. AHU-AH.01.03-0016645 dated 15 January
0016645 tanggal 15 Januari 2018. 2018.
Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan On 12 August 2008, the Company conducted an Initial
melakukan Penawaran Umum Perdana (“IPO”) Public Offering (“IPO”) of 833,333,500 ordinary shares
sebanyak 833.333.500 lembar saham biasa yang consisting of 500,000,000 ordinary shares on behalf of
terdiri dari 500.000.000 lembar saham biasa atas the Seller Shareholders (divestment shares) and
nama milik Pemegang Saham Penjual (saham 333,500,000 newly issued ordinary shares (New
divestasi) dan 333.500.000 lembar saham biasa yang Shares). The shares offered to the public in the IPO
baru ditempatkan (Saham Baru). Penawaran saham were listed on the Indonesia Stock Exchange on
kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek 12 August 2008.
Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2008.
Aktivitas utama Perusahaan adalah perdagangan dan The principal activity of the Company is trading and
jasa. Perusahaan memulai operasi komersialnya services. The Company commenced its commercial
pada Januari 2005. operations in January 2005.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Office The Company’s head office is located at Office 8
8, lantai 37, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal Sudirman Building, 37th floor, SCBD Lot 28, Jalan Jenderal
Kav. 52-53, Jakarta. Perusahaan didirikan dan Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta. The Company is
berdomisili di Indonesia. incorporated and domiciled in Indonesia.
Perusahaan memiliki 256 karyawan pada tanggal The Company had 256 employees as at
31 Desember 2017 (2016: 211) (tidak diaudit). 31 December 2017 (2016: 211) (unaudited).
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai Commissioners and Directors as at 31 December
berikut: 2017 was as follows:
Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner
Komisaris : Michael Sumarijanto : Commissioners
Mauro Montenero
Komisaris Independen : Rozik B. Soetjipto : Independent Commissioners
Amir Sambodo
Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director
Direktur : Lim Chai Hock : Directors
Engki Wibowo
Jenny Quantero
Low Yi Ngo
Alastair McLeod
Russell John Neil
Insu Lee
Direktur independen : Soemarno Witoro Soelarno : Independent Director

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai Commissioners and Directors as at 31 December
berikut: 2016 was as follows:
Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner

Ridha Juanda M. Wirakusumah
Amir Sambodo
Direktur Utama : Chin Wai Fong : President Director
Engki Wibowo
Jenny Quantero
Low Yi Ngo
Alastair McLeod
Russell John Neil
Jun Hyun-Oh
Direktur independen : R. Soedjoko Tirtosoekotjo : Independent Director
Lihat Catatan 37b untuk perubahan susunan Dewan Refer to Note 37b for changes in the Boards of
Komisaris dan Direksi setelah periode pelaporan. Commissioners and Directors after the reporting
period.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: as at 31 December 2017 and 2016 was as follows:
Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Anggota : Abdurrohman M. Sastra : Members
Kanaka Puradiredja
Amir Sambodo
Perusahaan mempunyai entitas anak langsung atau The Company has either direct or indirect subsidiaries
tidak langsung sebagai berikut: as follows:
Mulai Jumlah aset

beroperasi sebelum
komersial/ Persentase eliminasi/
Aktivitas bisnis/ Commencement kepemilikan/ Total assets
Entitas anak/ Lokasi/ Business of commercial Percentage of before
Subsidiaries Location activities operations ownership elimination
2017 2016 2017 2016
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Dermaga Jakarta Jasa bongkar 1995 87.40 87.40 79,431,500 74,499,198

Perkasapratama muat batubara/
(“DPP”) Coal handling
services
PT Indonesia Jakarta Perdagangan, 2005 100 100 82,697,405 105,127,578

Pratama (“IP”) jasa kontraktor
pertambangan/
Trading, mining
contractor
services
PT Perkasa Jakarta Pertambangan 2007 100 100 53,043,465 30,725,482

Inakakerta batubara/
(“PIK”) Coal mining
PT Wahana Jakarta Pertambangan 2008 100 100 71,971,887 70,138,989

Baratama batubara/
Mining (“WBM”) Coal mining

tidak langsung sebagai berikut (lanjutan): as follows (continued):
Mulai Jumlah aset

beroperasi sebelum
2017 2016 2017 2016
Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued)
PT Bayan Energy Jakarta Pertambangan, 2005 99.99 99.99 65,927,205 33,287,326

(“BE”) pengangkutan
dan konstruksi/
Mining,
transportation
and construction
PT Firman Ketaun Jakarta Pertambangan 2008 100 100 72,801,555 49,196,071

Perkasa (“FKP”) batubara/
Coal mining
PT Teguh Jakarta Pertambangan 2007 100 100 39,996,016 26,605,572

Sinarabadi batubara/
(“TSA”) Coal mining
PT Metalindo Jakarta Perusahaan 2000 95.2 95.2 401,401 407,607

Prosestama investasi/
(“MP”) Holding
company
PT Fajar Sakti Kalimantan Pertambangan 2005 90 90 60,470,576 40,646,895

Prima (“FSP”) Timur/East batubara/
Kalimantan Coal mining
PT Bara Tabang Kalimantan Pertambangan 2009 90 90 228,448,279 82,855,529

(“BT”) Timur/East batubara/
PT Brian Anjat Kalimantan Pertambangan - 100 100 897,580 831,777

Sentosa (“BAS”) Timur/East batubara/
PT Muji Lines Jakarta Perkapalan/ 2007 100 100 75,474,925 69,016,978

(“ML”) Shipping
Kangaroo Australia Perusahaan - 56.05 56.05 322,633,407 307,101,177

Resources investasi/
Limited (“KRL”) Holding
Company
Kepemilikan tidak langsung melalui MP/Indirect ownership through MP
PT Gunungbayan Jakarta Pertambangan 1999 92.7 92.7 28,003,734 29,570,200

Pratamacoal batubara/
(“GBP”) Coal mining
Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership through KRL
PT Sumber Aset Jakarta Jasa kontraktor - 56.05 56.05 136,077 344,965

Utama (“SAU”) pertambangan,
pembangunan,
pengangkutan,
dan perdagangan/
Mining contractor
service, construction,
transportation and
trading

tidak langsung sebagai berikut (lanjutan): as follows (continued):
Mulai Jumlah aset

beroperasi sebelum
2017 2016 2017 2016
Kepemilikan tidak langsung melalui KRL/Indirect ownership through KRL (lanjutan/continued)
PT Dermaga Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 7,302 2,659

Energi batubara/
(“DE”) Coal mining
PT Tanur Jaya Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 31,833 147,223

(“TJ”) batubara/
Coal mining
PT Silau Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 366,370 381,193

Kencana (“SK”) batubara/
Coal mining
PT Orkida Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 16,971 143,763

Makmur (“OM”) batubara/
Coal mining
PT Sumber Api Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 387,572 398,461

(“SA”) batubara/
Coal mining
PT Tiwa Abadi Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 354,555 385,593

(“TA”) batubara/
Coal mining
PT Mahakam Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 10,786 9,523

Energi Lestari batubara/
(“MEL”) Coal mining
PT Mahakam Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 8,119 8,691

Bara Energi batubara/
(“MBE”) Coal mining
PT Mamahak Jakarta Pertambangan 2010 55.49 55.49 2,617,568 2,927,220

Coal Mining batubara/
(“MCM”) Coal mining
PT Bara Karsa Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 10,258 10,049

Lestari (“BKL”) batubara/
Coal mining
PT Apira Utama Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 11,101 6,615

(“AU”) batubara/
Coal mining
PT Bara Sejati Jakarta Pertambangan 2008 55.49 55.49 411,006 404,148

(“BS”) batubara/
Coal mining
PT Cahaya Alam Jakarta Pertambangan - 55.49 55.49 36,996 62,391

(“CA”) batubara/
Coal mining

Di samping itu, Kangaroo Minerals Pty Ltd, SGQ In addition, Kangaroo Minerals Pty Ltd, SGQ
Batubara Pte Ltd, dan SGQ Singapore Investment Batubara Pte Ltd, and SGQ Singapore Investment
Company Pte Ltd merupakan entitas tidak aktif yang Company Pte Ltd are entities indirectly held through
dimiliki secara tidak langsung melalui KRL. KRL, which are dormant.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, In these consolidated financial statements, the
Perusahaan dan entitas anaknya secara bersama- Company and its subsidiaries are collectively referred
sama disebut sebagai “Grup”. to as the “Group”.
Kegiatan pertambangan atau eksplorasi BAS, BT, The mining or exploration activities of BAS, BT, FSP,
FSP, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, TA, DE, AU, BS, CA, SK, SA, TJ, OM, MCM, MBE,
MBE, MEL dan BKL pada awalnya diatur dalam MEL and BKL commenced under Mining Rights
Kuasa Pertambangan (“KP”) yang dikeluarkan oleh issued by the Regency of Kutai Kartanegara. All the
Kabupaten Kutai Kartanegara. Seluruh perusahaan entities referred to above have received Mining
tersebut telah mendapatkan Izin Usaha Business Licences (“IUP”) as required by the
Pertambangan (“IUP”) sebagaimana diatur dalam implementing regulations for Mining Law No. 4/2009
peraturan pelaksanaan Undang-Undang on Mineral and Coal Mining (refer to Note 29s). The
Pertambangan No. 4/2009 mengenai Pertambangan mining activities of GBP are governed by a second
Mineral dan Batubara (lihat Catatan 29s). Kegiatan generation Coal Contract of Work (“CCoW”) and PIK,
pertambangan GBP diatur dalam Perjanjian WBM, FKP and TSA by third generation CCoWs with
Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara the Government of the Republic of Indonesia. Refer
(“PKP2B”) generasi kedua dan PIK, WBM, FKP dan to Note 29s for the amendment status of these
TSA dalam PKP2B generasi ketiga dengan CCoWs.
Pemerintah Republik Indonesia. Lihat Catatan 29s
untuk status amandemen PKP2B tersebut.
Perpajakan PKP2B generasi ketiga Taxation for third generation CCoWs
Dalam hal pemenuhan kewajiban pajak-pajak dan As regards the fulfillment of taxes payable and other
kewajiban keuangan lainnya, entitas anak pemegang financial obligations, the subsidiaries holding the third
PKP2B generasi ketiga mengikuti ketentuan generation CCoWs are in compliance with the
sebagaimana diatur dalam PKP2B. regulations which are governed by the related
CCoWs.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun The Group’s consolidated financial statements were
dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk prepared and finalised by the Board of Directors and
diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2018. authorised for issuance on 26 March 2018.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted for the preparation of the
konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar consolidated financial statements of the Group, which
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan are in conformity with Indonesian Financial
Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal Accounting Standards and the Decree of the
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. dated 25 June 2012 regarding the Presentation and
Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten Disclosure of Financial Statements of Issuers or
terhadap semua periode yang disajikan, kecuali Public Companies. These policies have been
dinyatakan lain. consistently applied to all periods presented, unless
otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated

konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep harga perolehan, yang prepared under the historical cost concept, as
dimodifikasi oleh aset dan liabilitas keuangan modified by financial assets and financial
(termasuk instrumen derivatif) diukur pada nilai liabilities (including derivative instruments) at fair
wajar melalui laba rugi, serta menggunakan value through profit or loss, and using the
dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas accruals basis except for the consolidated
konsolidasian. statements of cash flows.


(lanjutan) POLICIES (continued)

konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows have
menggunakan metode langsung dengan been prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan classifying cash flows on the basis of operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini dibulatkan dan disajikan dalam are rounded to and stated in United States
Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”), Dollars (“US$” or “US Dollars”), unless otherwise
kecuali dinyatakan lain. stated.
Selain yang dijelaskan dibawah, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi telah diterapkan secara konsisten policies applied are consistent with the annual
dengan laporan keuangan untuk tahun yang financial statements for the year ended
berakhir 31 Desember 2016 yang telah disusun 31 December 2016, which conform to Indonesian
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Financial Accounting Standards.
Indonesia.
Untuk memberi pemahaman yang lebih baik atas In order to provide further understanding of the
kinerja keuangan Grup, karena sifat dan financial performance of the Group, due to the
jumlahnya yang signifikan, beberapa item significant nature or amount, several items of
pendapatan dan beban telah disajikan secara income or expenses have been shown
terpisah. separately.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian
Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi Financial Accounting Standards requires the use
dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan of certain critical accounting estimates. It also
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam requires management to exercise its judgement
proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. in the process of applying the Group’s accounting
Area yang kompleks atau memerlukan tingkat policies. Those areas involving a higher degree
pertimbangan yang lebih tinggi atau area di of judgement or complexity, or areas where
mana asumsi dan estimasi dapat berdampak assumptions and estimates are significant to the
signifikan terhadap laporan keuangan consolidated financial statements are disclosed
konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. in Note 3.
Perubahan pada Pernyataan Standar Changes to Statements of Financial

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Accounting Standards (“SFAS”) and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretations of Financial Accounting
(“ISAK”) Standards (“ISFAS”)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun issued and effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal beginning 1 January 2017, which do not have a
1 Januari 2017 namun tidak berdampak material material impact on the consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup statements of the Group, are as follows:
adalah sebagai berikut:
- Amandemen PSAK 1 (revisi 2015) “Penyajian - The amendments to SFAS 1 (revised 2015)
Laporan Keuangan - Prakarsa Pengungkapan” “Presentation of Financial Statements -
Disclosure Initiative”
- PSAK 3 (penyesuaian 2016) “Laporan - SFAS 3 (adjusted 2016) “Interim Financial
Keuangan Interim” Statements”
- PSAK 24 (penyesuaian 2016) “Imbalan Kerja” - SFAS 24 (adjusted 2016) “Employee Benefits”
- PSAK 58 (penyesuaian 2016) “Aset Tidak - SFAS 58 (adjusted 2016) “Non-Current Assets
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Held for Sale and Discountinued Operations”
yang Dihentikan”
- PSAK 60 (penyesuaian 2016) “Instrumen - SFAS 60 (adjusted 2016) “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup - ISFAS 31 “Interpretation of SFAS 13:
PSAK 13: Properti Investasi” Investment Property”
- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar - ISFAS 32 “Definiton and Hierarchy of Financial
Akuntansi Keuangan” Accounting Standards”




(“ISAK”) (lanjutan) Standards (“ISFAS”) (continued)
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak The implementation of the above standards did
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi not result in changes to the Group’s accounting
Grup dan tidak memiliki dampak material policies and had no material effect on the
terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun amounts reported for current or prior financial
berjalan atau tahun sebelumnya. years.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these consolidated
konsolidasian ini, manajemen sedang financial statements, management is evaluating
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari the potential impact of the following new and
penerapan standar baru dan revisi berikut yang revised SFAS which have been issued but are
telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif not yet effective for the financial year beginning
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari on 1 January 2017:
2017:
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas - - The amendments to SFAS 2 “Statement of

Prakarsa Pengungkapan” Cash Flows - Disclosure Initiative”
- Amendemen PSAK 13 “Properti Investasi - - The amendments to SFAS 13 “Investment
Pengalihan Properti Investasi” Property - Transfers of Investment Property”
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas - The amendments to SFAS 15 “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
- Amandemen PSAK 16 (revisi 2015) “Aset - The amendments to SFAS 16 (revised 2015)
Tetap” “Property, Plant and Equipment”
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan” - The amendments to SFAS 46 “Income Taxes”
tentang pengakuan aset pajak tangguhan about recognition of deferred tax assets for
untuk rugi yang belum direalisasi unrealised losses
- Amendemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis - The amendments to SFAS 53 “Share-based
Saham - Klasifikasi dan Pengukuran Payment - Classification and Measurement of
Transaksi Pembayaran Berbasis Saham” Share-based Payment Transactions”
- Penyesuaian Tahunan atas PSAK 67 (revisi - Annual improvement on SFAS 67 (revised
2017) “Pengungkapan Kepentingan dalam 2017) “Disclosures of Interests in Other
Entitas Lain” Entities”
- PSAK 69 “Agrikultur” - SFAS 69 “Agriculture”
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - SFAS 71 “Financial Instruments”
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 “Revenue from Contracts with
Pelanggan” Customers”
- PSAK 73 “Sewa” - SFAS 73 “Leases”
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi - - The amendments to SFAS 62 “Insurance
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan Contracts - Applying SFAS 71: Financial
dengan PSAK 62: Kontrak dengan Asuransi” Instruments to SFAS 62: Insurance Contracts”
- Amandemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - The amendments to SFAS 71 “Financial
Instruments”
- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan - ISFAS 33 “Foreign Currency Transactions and
Dimuka” Advance Consideration”
- ISAK 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan - ISFAS 34 “Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan” Treatments”
Standar-standar tersebut diatas baru berlaku The above standards are effective for the
efektif pada tahun buku yang dimulai pada atau financial years beginning on or after 1 January
setelah tanggal 1 Januari 2018 kecuali untuk 2018 except for ISFAS 33 and ISFAS 34 which
ISAK 33 dan ISAK 34 yang baru berlaku efektif are effective for the financial years beginning on
pada tahun buku dimulai pada atau setelah or after 1 January 2019 and SFAS 71, SFAS 72,
1 Januari 2019 dan PSAK 71, PSAK 72, PSAK SFAS 73 amendments to SFAS 15 and
73, Amandemen PSAK 15 dan Amandemen amendments to SFAS 62 which are effective for
PSAK 62 yang baru berlaku efektif pada tahun the financial years beginning on or after
buku dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020. 1 January 2020.



(“ISAK”) (lanjutan) Standards (“ISFAS”) (continued)
Penerapan dini atas standar-standar tersebut Early adoption of the above standards is
diperkenankan, namun penerapan dini atas permitted, but early adoption of SFAS 73 is
PSAK 73 hanya diperkenankan jika telah permitted only upon the early adoption of SFAS
menerapkan dini PSAK 72. Pada saat penerbitan 72. As at the authorisation date of these
laporan keuangan konsolidasian, Grup masih consolidated financial statements, the Group is
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari still evaluating the potential impact of the
penerapan standar baru dan amandemen implementation of these new and amended
tersebut. accounting standards.
b. Konsolidasi b. Consolidation
(i) Entitas anak (i) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas Subsidiaries include all entities (including
(termasuk entitas terstruktur) dimana Grup structured entities) over which the Group
memiliki pengendalian. Grup mengendalikan has control. The Group controls an entity
entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau when the Group is exposed to, or has rights
memiliki hak untuk pengembalian yang to, variable returns from its involvement with
bervariasi dari keterlibatannya dengan the entity and has the ability to affect those
entitas dan memiliki kemampuan untuk returns through its power over the entity.
mempengaruhi pengembalian tersebut
melalui kekuasaannya atas entitas itu.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh Subsidiaries are fully consolidated from the
sejak tanggal di mana pengendalian date on which control is transferred to the
dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak Group. They are deconsolidated from the
dikonsolidasikan sejak tanggal Grup date on which that control ceases.
kehilangan pengendalian.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method to
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang account for business combinations. The
dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak consideration transferred for the acquisition
adalah sebesar nilai wajar aset yang of a subsidiary is equivalent to the fair value
dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap of the assets transferred, the liabilities
pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan recognised to the former owners of the
ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan acquiree and the equity interests issued by
yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau the Group. The consideration transferred
liabilitas yang timbul dari kesepakatan includes the fair value of any asset or liability
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang resulting from a contingent consideration
diperoleh dan liabilitas serta liabilitas arrangement. Identifiable assets acquired
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu and liabilities and contingent liabilities
kombinasi bisnis diukur pada awalnya assumed in a business combination are
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. measured initially at their fair values at the
acquisition date.
Grup mengakui kepentingan nonpengendali The Group recognises any non-controlling

pada pihak yang diakuisisi untuk setiap akuisisi interest in the acquiree on an acquisition-by-
baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian acquisition basis, either at fair value or at the
proporsional kepentingan nonpengendali atas non-controlling interest’s proportionate share
aset bersih pihak yang diakuisisi. Kepentingan of the acquiree’s net assets. The non-
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam controlling interest is reported as equity in
laporan posisi keuangan konsolidasian, the consolidated statements of financial
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. position, separately from the owner of the
parent’s equity.
Biaya yang terkait dengan akuisisi Acquisition-related costs are expensed as

dibebankan pada saat terjadinya. incurred.


b. Konsolidasi (lanjutan) b. Consolidation (continued)
(i) Entitas anak (lanjutan) (i) Subsidiaries (continued)
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara If the business combination is achieved in

bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi stages, the acquisition date fair value of the
dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya acquirer’s previously held equity interest in
dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak the acquiree is remeasured to fair value at
yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar the acquisition date through profit or loss.
pada tanggal akuisisi melalui laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih harus Any contingent consideration to be

dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar transferred by the Group is recognised at fair
pada tanggal akuisisi. Perubahan value as at the acquisition date. Any
selanjutnya atas nilai wajar imbalan subsequent changes to the fair value of the
kontinjensi yang diakui sebagai aset atau contingent consideration that is deemed to
liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 be an asset or liability is recognised in
(revisi 2014) “Instrumen Keuangan: accordance with SFAS 55 (revised 2014)
Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laba “Financial Instruments: Recognition and
rugi. Imbalan kontinjensi yang Measurement” in profit or loss. Contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur consideration that is classified as equity is
kembali dan penyelesaian selanjutnya not remeasured, and its subsequent
diperhitungkan dalam ekuitas. settlement is accounted for in equity.
Selisih lebih dari jumlah imbalan yang Goodwill is initially measured as the excess
dialihkan dengan nilai wajar jumlah of the aggregate of the consideration
kepentingan nonpengendali atas jumlah neto transferred, and the fair value of non-
aset dan kewajiban teridentifikasi yang controlling interest over the net identifiable
diakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika assets acquired and liabilities assumed. If
jumlah imbalan ini lebih rendah dari nilai this consideration is lower than the fair value
wajar aset bersih teridentifikasi atas entitas of the net identifiable assets of the
yang diakuisisi, dalam kasus pembelian subsidiary acquired, in the case of a bargain
dengan diskon, selisihnya diakui langsung purchase, the difference is recognised
dalam laba rugi. directly in profit or loss.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar Intercompany transactions, balances and

entitas Grup yang belum direalisasi telah unrealised gains on transactions between
dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi Group companies are eliminated.
juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas Unrealised losses are also eliminated.
anak diubah jika diperlukan untuk Accounting policies of subsidiaries have
memastikan konsistensi dengan kebijakan been changed where necessary to ensure
akuntansi yang dianut oleh Grup. consistency with the policies adopted by the
Group.
(ii) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan (ii) Changes in ownership interests in

pengendalian subsidiaries without change of control
Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling interests

nonpengendali yang tidak mengakibatkan that do not result in a loss of control are
hilangnya pengendalian merupakan accounted for as equity transactions. The
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar difference between the fair value of any
imbalan yang dibayar dan bagian yang consideration paid and the relevant share
diakuisisi atas nilai tercatat aset bersih acquired of the carrying value of the net
entitas anak dicatat pada ekuitas. assets of the subsidiary is recorded in
Keuntungan atau kerugian pelepasan equity. Gains or losses on disposals to non-
kepentingan nonpengendali juga dicatat controlling interests are also recorded in
pada ekuitas. equity.


(iii) Pelepasan entitas anak (iii) Disposal of subsidiaries

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian, When the Group ceases to have control,
kepentingan yang masih tersisa di entitas itu any retained interest in the entity is
diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, remeasured to its fair value at the date when
dan perubahan nilai tercatatnya diakui dalam the control is lost, with the change in
laba rugi. Nilai wajarnya adalah nilai tercatat carrying amount recognised in profit or loss.
awal yang digunakan untuk pengukuran The fair value is the initial carrying amount
kembali kepentingan yang tersisa sebagai for the purposes of subsequently accounting
entitas asosiasi, ventura bersama atau aset for the retained interest as an associate,
keuangan. Di samping itu, jumlah yang joint venture or financial asset. In addition,
sebelumnya diakui pada pendapatan any amounts previously recognised in other
komprehensif lain sehubungan dengan comprehensive income in respect of that
entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup entity are accounted for as if the Group had
telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal directly disposed of the related assets or
ini dapat berarti bahwa jumlah yang liabilities. This may mean that amounts
sebelumnya diakui pada pendapatan previously recognised in other
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi. comprehensive income are reclassified to
profit or loss.
(iv) Entitas asosiasi (iv) Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Grup memiliki pengaruh signifikan Group has significant influence but not
namun bukan pengendalian, biasanya control, generally accompanying a
melalui kepemilikan hak suara antara 20% shareholding of between 20% and 50% of
dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat the voting rights. Investments in associates
dengan metode ekuitas. Sesuai metode are accounted for using the equity method of
ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada accounting. Under the equity method, the
biaya, dan nilai tercatat akan meningkat atau investment is initially recognised at cost, and
menurun untuk mengakui bagian investor the carrying amount is increased or
atas laba rugi entitas itu setelah tanggal decreased to recognise the investor’s share
akuisisinya. Di dalam investasi Grup atas of the profit or loss of the investee after the
entitas asosiasi termasuk goodwill yang date of aquisition. The Group’s investments
diidentifikasi ketika akuisisi. in associates include goodwill identified on
acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas If the ownership interest in an associate is

asosiasi berkurang, namun tetap memiliki reduced but significant influence is retained,
pengaruh signifikan, hanya suatu bagian only a proportionate share of the amounts
proporsional atas jumlah yang telah diakui previously recognised in other
sebelumnya pada penghasilan komprehensif comprehensive income is reclassified to
lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi. profit or loss, where appropriate.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition profits
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laba or losses is recognised in profit or loss, and
rugi dan bagian atas mutasi penghasilan its share of post-acquisition movements in
komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui di other comprehensive income is recognised
dalam rugi komprehensif lainnya dan diikuti in other comprehensive loss with a
dengan penyesuaian pada jumlah tercatat corresponding adjustment to the carrying
investasi. Dividen yang akan diterima dari amount of the investment. Dividends
entitas asosiasi diakui sebagai pengurang receivable from associates are recognised
jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup as a reduction in the carrying amount of the
atas kerugian entitas asosiasi sama dengan investment. When the Group’s share of the
atau melebihi kepentingannya pada entitas losses of an associate equals or exceeds its
asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, interest in the associate, including any other
Grup menghentikan pengakuan bagian unsecured receivables, the Group does not
kerugiannya, kecuali Grup memiliki recognise further losses unless it has legal
kewajiban atau melakukan pembayaran atas or constructive obligations or has made
nama entitas asosiasi. payments on behalf of the associate.


(iv) Entitas asosiasi (lanjutan) (iv) Associates (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti objektif date whether there is any objective evidence
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada that the investment in the associate is
investasi di entitas asosiasi. Jika demikian, impaired. If this is the case, the Group
maka Grup menghitung besarnya penurunan calculates the amount of impairment as the
nilai sebagai selisih antara jumlah yang difference between the recoverable amount
terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi of the associate and its carrying value and
pada entitas asosiasi dan mengakui selisih recognises the amount adjacent to “share of
tersebut pada “bagian atas laba/(rugi) entitas profit/(loss) of an associate” in profit or loss.
asosiasi” di laba rugi. Keuntungan yang Unrealised gains on transactions between
belum direalisasi atas transaksi antara Grup the Group and its associate are eliminated
dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar to the extent of the Group’s interest in the
bagian Grup dalam entitas asosiasi tersebut. associate. Unrealised losses are also
Kerugian yang belum direalisasi juga eliminated unless the transaction provides
dieliminasi kecuali transaksi tersebut evidence of impairment of the asset being
memberikan bukti penurunan nilai atas aset transferred.
yang ditransfer.
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi The accounting policies of associates have

disesuaikan jika diperlukan untuk been changed where necessary to ensure
memastikan konsistensi dengan kebijakan consistency with the policies adopted by the
yang diterapkan oleh Grup. Group.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi Profits and losses resulting from upstream
hulu dan hilir antara Grup dengan entitas and downstream transactions between the
asosiasi diakui dalam laporan keuangan Group and its associates are recognised in
Grup hanya sebesar bagian investor lain the Group’s financial statements only to the
dalam entitas asosiasi. extent of unrelated investors’ interests in the
associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul Dilution gains and losses arising in
pada investasi entitas asosiasi diakui dalam investments in associates are recognised in
laba rugi. profit or loss.
(v) Pengaturan bersama (v) Joint arrangements
Menurut PSAK 66, pengaturan bersama Under SFAS 66 investments in joint

diklasifikasikan sebagai operasi bersama arrangements are classified as either joint
atau ventura bersama bergantung pada hak operations or joint ventures depending on
dan kewajiban kontraktual para investor. the contractual rights and obligations of
Ventura bersama dicatat menggunakan each investor. Joint ventures are accounted
metode ekuitas, setelah pada awalnya diakui for using the equity method, after initially
sebesar biaya perolehan pada laporan posisi being recognised at cost in the consolidated
keuangan konsolidasian. statement of financial position.


c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
(i) Mata uang fungsional dan penyajian (i) Functional and presentation currency
Akun-akun yang dimuat dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas anggota Grup diukur each of the Group’s entities are measured
dengan menggunakan mata uang yang using the currency of the primary economic
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di environment in which the entity operates
mana entitas beroperasi (“mata uang (the “functional currency”).
fungsional”).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are

dalam Dolar AS yang merupakan mata uang presented in US Dollars, which is the
fungsional Perusahaan dan mata uang functional currency of the Company and
penyajian Grup. presentation currency of the Group.
(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are translated
ke dalam mata uang Dolar AS dengan into US Dollars using the exchange rates
menggunakan kurs yang berlaku pada prevailing at the dates of the transactions. At
tanggal transaksi. Pada setiap tanggal each reporting date, monetary assets and
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam liabilities denominated in foreign currency
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata are translated into US Dollars using the
uang Dolar AS menggunakan kurs penutup. closing exchange rate. The exchange rate
Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah used as a benchmark is the rate issued by
kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia. Foreign exchange gains
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang and losses resulting from the settlement of
timbul dari penyelesaian transaksi dalam such transactions and from the translation at
mata uang asing dan dari penjabaran aset period-end exchange rates of monetary
dan liabilitas moneter dalam mata uang assets and liabilities denominated in foreign
asing diakui di dalam laba rugi, kecuali jika currencies are recognised in profit or loss,
ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai except when deferred in equity as qualifying
lindung nilai arus kas dan lindung nilai cash flow hedges and qualifying net
investasi bersih yang memenuhi syarat. investment hedges.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs terkait Foreign exchange gains and lossess that
pinjaman dan kas dan setara kas disajikan di relate to borrowings and cash and cash
laba rugi dalam “beban keuangan”. equivalents are presented in profit or loss
Keuntungan dan kerugian selisih kurs selain within “finance expenses”. All other foreign
dari itu disajikan pada laba rugi sebagai exchange gains and losses are
“pendapatan lain-lain, neto.” presented in profit or loss within “other
income, net”.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang Changes in the fair value of monetary
didenominasikan dalam mata uang asing securities denominated in foreign currency
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk classified as available-for-sale are analysed
dijual dianalisa antara selisih penjabaran between translation differences resulting
yang timbul dari perubahan biaya perolehan from changes in the amortised cost of the
diamortisasi efek dan perubahan nilai security and other changes in the carrying
tercatat efek lainnya. Selisih penjabaran amount of the security. Translation
terkait dengan perubahan biaya perolehan differences related to changes in amortised
diamortisasi diakui di dalam laba rugi, dan cost are recognised in profit or loss, and
perubahan nilai tercatat lainnya diakui pada other changes in carrying amount are
penghasilan komprehensif lainnya. recognised in other comprehensive income.


c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)
(ii) Transaksi dan saldo (lanjutan) (ii) Transactions and balances (continued)
Selisih penjabaran aset dan liabilitas Translation differences on non-monetary

keuangan nonmoneter yang dicatat pada financial assets and liabilities carried at fair
nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan value are reported as part of the fair value
atau kerugian perubahan nilai wajar. gain or loss. For example, translation
Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan differences on non-monetary financial
liabilitas keuangan nonmoneter seperti
assets and liabilities such as equities held at
ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai
wajar melalui laba rugi diakui pada laba rugi fair value through profit or loss are
sebagai bagian keuntungan atau kerugian recognised in profit or loss as part of the fair
nilai wajar dan selisih penjabaran pada aset value gain or loss and translation
nonmoneter seperti ekuitas yang differences on non-monetary assets such as
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual equities classified as available‑for‑sale
diakui dalam penghasilan komprehensif financial assets are recognised in other
lainnya. comprehensive income.
d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with
pihak berelasi tertentu, sesuai dengan PSAK 7, certain related parties as defined under SFAS 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank Cash and cash equivalents include cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand, cash in banks and time deposits with
jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah original maturity of three months or less, net of
dikurangi cerukan. overdrafts.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan restricted for certain purposes or which cannot be
secara bebas tidak digolongkan dalam kas dan used freely are not classified as cash and cash
setara kas. equivalents.
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan Trade receivables are amounts due from
atas penjualan batubara atau jasa yang diberikan customers for coal sold or services performed in
sehubungan dengan kegiatan usaha biasa. the ordinary course of business. Non-trade
Piutang non-usaha adalah jumlah piutang pihak receivables are amounts due from third or related
ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha parties for transactions outside the ordinary
biasa. Jika penagihan diperkirakan diharapkan course of business. If collection is expected in
selesai dalam satu tahun atau kurang (atau one year or less (or in the normal operating cycle
dalam siklus operasi normal usaha, jika lebih of the business if longer), they are classified as
panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset current assets. If not, they are presented as non-
lancar. Jika tidak demikian, piutang disajikan current assets.
sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently measured
selanjutnya diukur pada biaya perolehan at amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode suku method, if the impact of discounting is significant,
bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan less any provision for impairment.
signifikan, dikurangi dengan provisi atas
penurunan nilai.


f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade and non-trade receivables (continued)
(lanjutan)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- The collectibility of trade and non-trade
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang receivables is reviewed on an ongoing basis.
diketahui tidak tertagih, dihapuskan secara Receivables which are known to be uncollectible
langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun are written off by reducing the carrying amount
penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang directly. An allowance account is used when
objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh there is objective evidence that the Group will not
nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal be able to collect all amounts due according to
piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang the original terms of the receivables. Significant
dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan financial difficulties of the debtor, a probability
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan that the debtor will enter bankruptcy or financial
gagal bayar atau menunggak pembayaran reorganisation, and default or delinquency in
merupakan indikator penurunan nilai piutang payments are considered indicators that the
yang dipertimbangkan. Jumlah penurunan nilai trade receivable is impaired. The amount of the
adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset impairment allowance is the difference between
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan the asset’s carrying amount and the present
pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas value of the estimated future cash flow,
terkait dengan piutang jangka pendek tidak discounted at the original effective interest rate.
didiskontokan apabila efek diskontonya tidak Cash flow relating to short term receivables is not
material. discounted if the effect of discounting is
immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is recognised
laba rugi. Ketika piutang usaha atau piutang non- in profit or loss. When a trade or non-trade
usaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, receivable for which an impairment allowance
tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, had been recognised becomes uncollectible in a
maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan subsequent period, it is written off against the
mengurangi akun penyisihan. Keberhasilan allowance account. Subsequent recoveries of
penagihan kembali dikemudian hari atas piutang amounts previously written off are credited in
yang sebelumnya telah dihapusbukukan, profit or loss.
dikreditkan pada laba rugi.
g. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas g. Derivative financial instruments and hedging
lindung nilai activities
Derivatif pada awalnya diakui sebesar nilai wajar Derivatives are initially recognised at fair value
pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan on the date on which a derivative contract is
selanjutnya diukur kembali sebesar nilai entered into and are subsequently remeasured at
wajarnya. Metode untuk mengakui keuntungan their fair values. The method of recognising the
atau kerugian yang dihasilkan tergantung apakah resulting gain or loss depends on whether the
derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung derivative is designated as a hedging instrument,
nilai, dan jika demikian, sifat item yang dilindung and if so, the nature of the item being hedged.
nilai. Grup menetapkan derivatif yang dimiliki The Group designates its derivatives as hedges
sebagai lindung nilai risiko tertentu yang terkait of a particular risk associated with a recognised
dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang asset or liability or a highly probable forecast
diperkirakan kemungkinan besar terjadi (lindung transaction (cash flow hedge).
nilai arus kas).


lindung nilai (lanjutan) activities (continued)
Pada awal transaksi, Grup mendokumentasikan At the inception of the transaction, the Group
hubungan antara instrumen lindung nilai dengan documents the relationship between hedging
item yang dilindung nilai, beserta tujuan instrument and hedged item, as well as its risk
manajemen risiko dan strategi pelaksanaan management objectives and strategy for
transaksi lindung nilai. Grup juga undertaking various hedging transactions. The
mendokumentasikan penilaiannya, pada saat Group also documents its assessment, both at
dimulainya lindung nilai dan secara hedge inception and on an ongoing basis, of
berkesinambungan, apakah derivatif yang whether the derivatives that are used in hedging
digunakan dalam transaksi lindung nilai sangat transactions are highly effective in offsetting
efektif dalam saling hapus perubahan arus kas changes in the cash flow from hedged items.
item yang dilindung nilai.
Seluruh nilai wajar derivatif lindung nilai The full fair value of a hedging derivative is
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar atau classified as a non-current asset or liability when
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo yang the remaining maturity of the hedged item is
tersisa untuk item yang dilindung nilai melebihi more than 12 months and as a current asset or
12 bulan, dan sebagai aset lancar atau liabilitas liability when the remaining maturity of the
jangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa hedged item is less than 12 months. Trading
kurang dari 12 bulan. Derivatif yang derivatives are classified as current assets or
diperdagangkan diklasifikasikan sebagai aset current liabilities.
lancar atau liabilitas jangka pendek.
Bagian dari perubahan nilai wajar derivatif yang The effective portion of changes in the fair value
ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai of derivatives that are designated and qualify as
lindung nilai arus kas diakui pada penghasilan cash flow hedges is recognised in other
komprehensif lainnya. Keuntungan atau kerugian comprehensive income. The gain or loss relating
terkait dengan bagian tidak efektif diakui to the ineffective portion is recognised
langsung dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Jumlah yang terakumulasi pada ekuitas Amounts accumulated in equity are recycled to
direklasifikasi ke dalam laba rugi pada periode profit or loss in the period when the hedged item
yang sama dimana item yang dilindung nilai affects profit or loss (for example, when the
mempengaruhi laba rugi (misalnya, ketika forecast sale that is being hedged takes place).
prakiraan penjualan yang dilindung nilai terjadi). The gain or loss relating to the ineffective portion
Keuntungan atau kerugian yang berhubungan is recognised in profit or loss. However, when the
dengan bagian yang tidak efektif diakui dalam forecast transaction that is hedged results in the
laba rugi. Namun, jika prakiraan transaksi yang recognition of a non-financial asset (for example,
dilindung nilaikan menghasilkan pengakuan aset inventory or fixed assets), the gains and losses
nonkeuangan (misalnya, persediaan atau aset previously deferred in equity are transferred from
tetap), keuntungan dan kerugian yang equity and included in the initial measurement of
sebelumnya ditangguhkan pada ekuitas the cost of the asset. The deferred amounts are
ditransfer dari ekuitas dan dimasukkan ke dalam ultimately recognised in cost of revenue in the
pengukuran awal biaya perolehan aset. Jumlah case of inventory or in depreciation in the case of
yang ditangguhkan pada akhirnya diakui pada fixed assets.
beban pokok pendapatan dalam hal persediaan
atau penyusutan dalam hal aset tetap.


lindung nilai (lanjutan) activities (continued)
Ketika instrumen lindung nilai telah kadaluwarsa When a hedging instrument expires or is sold, or
atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi when a hedge no longer meets the criteria for
memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, hedge accounting, any cumulative gain or loss
keuntungan atau kerugian kumulatif yang masih existing in equity at that time remains in equity
ada di dalam ekuitas pada saat itu tetap berada and is recognised when the forecast transaction
pada ekuitas dan diakui ketika prakiraan is ultimately recognised in profit or loss. When a
transaksi pada akhirnya diakui pada laba rugi. forecast transaction is no longer expected to
Ketika prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan occur, the cumulative gain or loss that was
terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang reported in equity is immediately transferred to
telah dilaporkan pada ekuitas segera ditransfer profit or loss.
pada laba rugi.
h. Aset keuangan h. Financial assets
I. Klasifikasi I. Classification
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets into
dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai the following categories: at fair value through
wajar melalui laba rugi, pinjaman yang profit or loss, loans and receivables,
diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual, available-for-sale, and held to maturity. The
serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi classification depends on the purpose for
ini tergantung tujuan perolehan aset which the financial assets were acquired.
keuangan. Manajemen menentukan Management determines the classification of
klasifikasi aset keuangan pada saat awal its financial assets upon initial recognition.
As at 31 December 2017, the Group only
pengakuan. Pada tanggal 31 Desember
has financial assets classified as (i) financial
2017, Grup hanya mempunyai aset
assets at fair value through profit or loss; and
keuangan dalam kategori (i) aset keuangan (ii) loans and receivables.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; dan
(ii) pinjaman yang diberikan dan piutang.
(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through
melalui laba rugi profit or loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through
melalui laba rugi adalah aset keuangan profit or loss are financial assets held for
yang dimiliki untuk diperdagangkan. trading. A financial asset is classified in
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam this category if acquired principally for
kategori ini jika perolehannya terutama the purpose of selling in the short term.
untuk dijual dalam jangka pendek. Derivatives are also categorised as held
Derivatif juga dikategorikan sebagai for trading unless they are designated as
dimiliki untuk diperdagangkan kecuali hedges. Assets in this category are
classified as current assets if they are
jika ditetapkan sebagai lindung nilai.
expected to be settled within 12 months;
Aset pada kategori ini diklasifikasikan
otherwise, they are classified as non-
sebagai aset lancar jika diharapkan current.
dapat diselesaikan dalam waktu 12
bulan; jika tidak, aset tersebut
diklasifikasikan sebagai tidak lancar.


h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)
I. Klasifikasi (lanjutan) I. Classification (continued)
(i) Aset keuangan diukur pada nilai wajar (i) Financial assets at fair value through
melalui laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset As at 31 December 2017, the Group’s

keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets at fair value through
melalui laba rugi yang dimiliki oleh Grup profit or loss are presented as derivative
disajikan pada akun piutang derivatif receivables in the consolidated
pada laporan posisi keuangan statements of financial position.
konsolidasian.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran yang tetap atau determinable payments that are not
dapat ditentukan dan tidak dikutip pada quoted in an active market. They are
pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan included in current assets, except for
piutang dimasukkan sebagai aset those with maturities greater than 12
lancar, kecuali jika jatuh temponya months after the end of the reporting
melebihi 12 bulan setelah akhir periode period. These are classified as non-
current assets. The Group’s loans and
pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan
receivables comprise of “cash and cash
piutang tersebut diklasifikasikan sebagai
equivalents”, “restricted cash and cash
asset tidak lancar. Pinjaman yang equivalents”, “trade receivables” and
diberikan dan piutang Grup terdiri dari “non-trade receivables” in the
“kas dan setara kas”, “kas dan setara consolidated statements of financial
kas yang dibatasi penggunaannya”, position.
“piutang usaha” dan “piutang non-
usaha” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
II. Pengakuan dan pengukuran II. Recognition and measurement
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sales of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised on the trade-date - the
perdagangan - tanggal dimana Grup date on which the Group commits to
berkomitmen untuk membeli atau menjual purchase or sell the asset. Investments are
aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar initially recognised at fair value plus
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi transaction costs for all financial assets not
untuk seluruh aset keuangan yang tidak carried at fair value through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Financial assets carried at fair value through
profit or loss are initially recognised at fair
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
value, and transaction costs are expensed in
melalui laba rugi pada awalnya dicatat
profit or loss.
sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya
dibebankan pada laba rugi.


h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)
II. Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) II. Recognition and measurement (continued)
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when the
ketika hak untuk menerima arus kas dari rights to receive cash flow from the
investasi tersebut telah jatuh tempo atau investments have expired or have been
telah ditransfer dan Grup telah mentransfer transferred and the Group has transferred
secara substansial seluruh risiko dan substantially all risks and rewards of
manfaat atas kepemilikan aset. Aset ownership. Financial assets at fair value
keuangan yang diukur pada nilai wajar through profit or loss are subsequently
melalui laba rugi selanjutnya dicatat sebesar carried at fair value. Loans and receivables
are carried at amortised cost using the
nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan
effective interest method.
piutang dicatat sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai Net differences arising from changes in the
wajar kategori “aset keuangan diukur pada fair value of the “financial assets at fair value
nilai wajar melalui laba rugi” disajikan pada through profit or loss” category are
laba rugi dalam periode terjadinya. presented in profit or loss in the period in
which they arise.
III. Saling hapus antar instrumen keuangan III. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan the net amount is reported in the statement
pada laporan posisi keuangan ketika of financial position when there is a legally
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable right to offset the recognised
melakukan saling hapus atas jumlah yang amounts and there is an intention to settle on
telah diakui tersebut dan adanya niat untuk a net basis or to realise the asset and settle
menyelesaikan secara neto atau untuk the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
i. Penurunan nilai dari aset keuangan i. Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif assesses whether there is objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset that a financial asset or group of financial assets
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset is impaired. A financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired and impairment
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai losses are incurred only if there is objective
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti evidence of impairment as a result of one or
yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut more events that occurred after the initial
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang recognition of the asset (a “loss event”) and that
terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut loss event (or events) has an impact on the
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang estimated future cash flow of the financial asset
merugikan (atau peristiwa) berdampak pada or group of financial assets that can be reliably
estimasi arus kas masa depan atas aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.


i. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) i. Impairment of financial assets (continued)
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih amount of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas between the asset’s carrying amount and the
masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian present value of estimated future cash flow
kredit masa depan yang belum terjadi) yang (excluding future credit losses that have not been
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif incurred) discounted at the financial asset’s
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset original effective interest rate. The carrying
dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laba amount of the asset is reduced and the amount
rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki of the loss is recognised in profit or loss. If the
tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto loan has a floating interest rate, the discount rate
yang digunakan untuk mengukur kerugian used for measuring any impairment loss is the
penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat current effective interest rate determined under
ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan the contract. As a practical expedient, the Group
praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai may measure impairment on the basis of an
berdasarkan nilai wajar instrumen dengan instrument’s fair value using an observable
menggunakan harga pasar yang dapat market price.
diobservasi.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease can
tersebut dapat dihubungkan secara objektif be related objectively to an event occurring after
dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan the impairment was recognised (such as an
nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat improvement in the debtor’s credit rating), the
kredit debitor), pemulihan atas jumlah penurunan reversal of the previously recognised impairment
nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada loss is recognised in profit or loss.
laba rugi.
j. Persediaan j. Inventory
Persediaan batubara merupakan batubara yang Coal inventory represents the Group’s
menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai entitlement to coal on hand and is valued at the
terendah antara harga perolehan atau nilai lower of its cost or net realisable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan determined on a moving average basis, which
dengan metode rata-rata bergerak yang includes an appropriate allocation of labour,
mencakup alokasi komponen tenaga kerja, depreciation and overheads related to mining
penyusutan dan biaya overhead yang berkaitan activities. The net realisable value is the
dengan kegiatan pertambangan. Nilai realisasi estimated sales amount in the ordinary course of
bersih adalah estimasi harga penjualan dalam business, less the estimated costs of completion
kegiatan usaha biasa dikurangi dengan estimasi and selling expenses.
biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Suku cadang, material dan bahan bakar dinilai Spare parts, materials and fuel are valued at
berdasarkan harga perolehan yang ditentukan cost, determined on a moving average basis.
dengan metode rata-rata bergerak. Suku cadang Spare parts and materials are charged to
dan material dicatat sebagai biaya produksi pada production costs in the period in which they are
saat digunakan. used.
Penyisihan persediaan usang ditentukan An allowance for obsolete inventory is

berdasarkan estimasi penggunaan atau determined on the basis of estimated future
penjualan masing-masing jenis persediaan pada usage or sale of individual inventory items.
masa mendatang.


k. Biaya dibayar dimuka k. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortised over the period
manfaat masing-masing biaya dengan benefited using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
l. Aset tetap l. Fixed assets
Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga Fixed assets are initially recognised at cost and
perolehan dan setelahnya dicatat pada harga subsequently carried at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and impairment losses. Initial legal
rugi atas penurunan nilai. Biaya legal awal untuk costs incurred to obtain land rights are
mendapatkan hak kepemilikan tanah diakui recognised as part of the acquisition cost of the
sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya land, and these costs are not depreciated. Costs
tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait related to the renewal of land rights are
dengan pembaruan hak atas tanah diakui recognised as intangible assets and amortised
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi during the period of the land rights.
sepanjang umur hukum hak yang bersangkutan.
Tanah tidak disusutkan. Aset tetap kecuali tanah Land is not depreciated. Fixed assets, except
disusutkan menggunakan metode garis lurus land, are depreciated using the straight line
hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang method to their estimated residual value over the
lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, shorter of the estimated useful lives of the
umur tambang atau masa PKP2B atau IUP assets, the life of the mine or the CCoW or IUP
sebagai berikut: as follows:
Tahun/Years
Bangunan 8-20 Buildings

Fasilitas pelabuhan 8-16 Port facilities
Alat pengangkutan 4-10 Transportation equipment
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipment
Mesin dan peralatan 4-10 Machinery and equipment
Peralatan lain 4 Other equipment
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya jika kemungkinan besar Grup that future economic benefits associated with the
mendapatkan manfaat ekonomis masa depan item will flow to the Group and the cost of the
berkenaan dengan aset tersebut dan biaya item can be measured reliably. The carrying
perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai amount of the replaced part is derecognised. All
tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. other repairs and maintenance are charged to
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan profit or loss during the financial period in which
ke dalam laba rugi selama periode dimana biaya- they are incurred.
biaya tersebut terjadi.


l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)
Manajemen menelaah masa manfaat aset, Management reviews the assets’ useful lives,
metode penyusutan dan nilai sisa ditelaah dan depreciation methods and residual values and
disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap adjusts them if appropriate, at least at the end of
akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap each reporting period. The effects of any
revisi diakui dalam laba rugi, ketika pada saat revisions are recognised in profit or loss, when
perubahan terjadi. the changes arise.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying value is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat asset’s carrying value is greater than its
dipulihkan (Catatan 2o). estimated recoverable amount (Note 2o).
Keuntungan atau kerugian bersih atas Net gains or losses on disposals of fixed assets
pelepasan aset tetap ditentukan dengan are determined by comparing the proceeds with
membandingkan hasil yang diterima dengan nilai the carrying amount and are recognised in profit
tercatat dalam laba rugi. or loss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
fasilitas pelabuhan serta pemasangan mesin buildings and port facilities and the installation of
dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. machinery are capitalised as construction in
Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun-akun progress. These costs are reclassified to the
aset tetap pada saat proses konstruksi atau fixed asset accounts when the construction or
pemasangan selesai. Saat dimulainya installation is complete. The point in time when
penyusutan dan pembebanan biaya penyusutan depreciation commences and is charged to
diatur sebagai berikut: expense can be determined as follows:
- untuk aset tetap yang dipergunakan - for fixed assets directly used in the
langsung dalam proses produksi, production process, depreciation is
penyusutannya mulai dihitung pada saat calculated when commercial production
produksi komersial dimulai dan biaya commences and the depreciation costs are
penyusutannya dibebankan sebagai biaya expensed as production costs.
produksi.
- untuk aset tetap yang tidak dipergunakan - for fixed assets not directly used in the
langsung dalam proses produksi, production process, depreciation
penyusutannya dimulai pada saat selesainya commences when the construction of the
pekerjaan konstruksi aset tetap yang fixed asset is completed and the
bersangkutan dan biaya penyusutannya depreciation costs are expensed as part of
dibebankan sebagai beban usaha periode operating expenses in the current period.
berjalan.
m. Aset eksplorasi dan evaluasi m. Exploration and evaluation assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi aktivitas Exploration and evaluation activity involves the
pencarian sumber daya mineral setelah Grup search for mineral resources after the Group has
memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi obtained legal rights to explore in a specific area,
suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan the determination of the technical feasibility and
teknis dan penilaian komersial atas sumber daya assessment of the commercial viability of an
mineral tertentu. identified mineral resource.


m. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) m. Exploration and evaluation assets (continued)
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation expenditure comprise
biaya yang berhubungan langsung dengan: costs that are directly attributable to:
- Perolehan hak untuk eksplorasi; - Acquisition of rights to explore;
- Kajian topografi, geologi, geokimia dan - Topographical, geological, geochemical and
geofisika; geophysical studies;
- Pengeboran eksplorasi; - Exploratory drilling;
- Pemaritan dan pengambilan contoh; dan - Trenching and sampling; and
- Aktivitas yang terkait dengan evaluasi - Activities involved in evaluating the technical
kelayakan teknis dan komersial atas feasibility and commercial viability of
penambangan sumber daya mineral. extracting mineral resources.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan Exploration and evaluation expenditure related to
dengan suatu area of interest dibebankan pada an area of interest is written off as incurred,
saat terjadinya kecuali biaya tersebut unless it is capitalised and carried forward, on an
dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkan area of interest basis, provided that one of the
area of interest, apabila memenuhi salah satu following conditions is met:
dari ketentuan berikut ini:
(i) Hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi (i) The rights of tenure of an area are current and
suatu area masih berlaku dan biaya-biaya it is considered probable that the costs will be
yang telah dikeluarkan tersebut diharapkan recouped through the successful development
dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan and exploitation of the area of interest or,
pengembangan dan ekploitasi area of alternatively, through its sale, or
interest tersebut atau sebagai alternatif,
melalui penjualan area of interest yang
bersangkutan, atau
(ii) Kegiatan ekplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest
tersebut belum mencapai tahap yang have not yet reached a stage which would
memungkinkan penentuan adanya cadangan permit a reasonable assessment of the
terbukti yang secara ekonomis dapat existence or otherwise of economically
diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan recoverable reserves and active and
signifikan dalam atau berhubungan dengan significant operations in or in relation to the
area of interest tersebut masih berlanjut. area of interest are continuing.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya Capitalised costs include costs directly related to
yang berkaitan langsung dengan aktivitas exploration and evaluation activities in the
eksplorasi dan evaluasi pada area of interest relevant area of interest, and exclude physical
masing-masing, tidak termasuk aset berwujud assets, which are recorded in fixed assets.
yang dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan General and administrative expenses are
administrasi dialokasikan sebagai aset eksplorasi allocated to an exploration or evaluation asset
atau evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan only to the extent that those costs can be related
langsung dengan aktivitas operasional pada area directly to operational activities in the relevant
of interest yang relevan. area of interest.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Capitalised exploration and evaluation

dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi expenditure is written off where the above
tersebut di atas tidak lagi terpenuhi. Jika conditions are no longer satisfied. If commercial
cadangan komersial ditemukan dan keputusan reserves are found and a decision to develop has
untuk mengembangkan telah diambil, aset been taken, the exploration and evaluation
eksplorasi dan evaluasi untuk area of interest assets for the relevant area of interest are
yang bersangkutan akan ditransfer ke “properti transferred to “mining properties - mines under
pertambangan - pertambangan yang sedang development”.
dikembangkan”.


m. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) m. Exploration and evaluation assets (continued)
Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang Identifiable exploration and evaluation assets
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada acquired in a business combination are
awalnya diakui sebagai aset pada nilai wajar recognised initially as assets at fair value on
pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada acquisition, and subsequently at cost less
biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan impairment charges. Exploration and evaluation
nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang expenditure incurred subsequent to the
terjadi setelah perolehan aset eksplorasi dalam acquisition of an exploration asset in a business
suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacu combination is accounted for in accordance with
pada kebijakan akuntansi di atas. the policy outlined above.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidak As the exploration and evaluation asset is not
tersedia untuk digunakan, maka aset tersebut available for use, it is not depreciated.
tidak disusutkan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are assessed
nilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikan for impairment if facts and circumstances indicate
adanya penurunan nilai. Aset eksplorasi dan that impairment may exist. Exploration and
evaluasi juga diuji penurunan nilainya ketika evaluation assets are also tested for impairment
terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum once commercial reserves are found, before the
aset tersebut ditransfer ke “properti assets are transferred to “mining properties -
pertambangan - pertambangan yang sedang mines under development”.
dikembangkan”.
Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas Expenditure incurred before the entity has
memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi obtained the legal right to explore a specific area
suatu area spesifik dibebankan pada saat are expensed as incurred.
terjadinya.
n. Properti pertambangan n. Mining properties
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditure incurred by or on

atau atas nama Grup diakumulasikan secara behalf of the Group is accumulated separately for
terpisah untuk setiap area of interest pada saat each area of interest in which economically
cadangan terpulihkan yang secara ekonomis recoverable resources have been identified.
dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk Such expenditure comprises costs directly
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung attributable to the construction of a mine and the
pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, related infrastructure and excludes physical
tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas assets and land rights which are recorded as
tanah yang dicatat sebagai aset tetap. fixed assets.
Saldo properti pertambangan diamortisasi The balance of mining properties is amortised

selama umur properti menggunakan metode unit over the life of the property using the units-of-
produksi sejak tanggal dimulainya operasi production method from the date of the
komersial. Amortisasi tersebut menggunakan commencement of commercial operations. The
basis estimasi cadangan. Perubahan dalam amortisation is based on estimated reserves.
estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, Changes in estimated reserves are accounted for
dimulai dari awal periode terjadinya perubahan. on a prospective basis, from the beginning of the
period in which the change occurs.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken,
jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada the carrying amount of the exploration and
area of interest tertentu dipindahkan sebagai evaluation assets in respect of the area of
“pertambangan yang sedang dikembangkan” interest is transferred to “mines under
pada akun properti pertambangan dan digabung development” within mining properties and
dengan pengeluaran biaya pengembangan yang aggregated with the subsequent development
terjadi setelahnya. expenditure.


n. Properti pertambangan (lanjutan) n. Mining properties (continued)
“Pertambangan yang sedang dikembangkan” “Mines under development” are reclassified as

direklasifikasi ke “pertambangan yang “mines in production” within mining properties at
berproduksi” pada akun properti pertambangan the end of the commissioning phase, when the
pada akhir tahap komisioning, ketika tambang mine is capable of operating in the manner
tersebut mampu beroperasi sesuai dengan intended by management.
rencana manajemen.
“Pertambangan yang sedang dikembangkan” No amortisation is recognised for “mines under

tidak diamortisasi sampai direklasifikasi menjadi development” until they are reclassified to “mines
“pertambangan yang berproduksi”. in production’’.
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut When further development expenditure is
atas properti pertambangan setelah dimulainya incurred on a mining property after the
produksi, maka biaya tersebut akan dicatat commencement of production, the expenditure is
sebagai bagian dari “pertambangan yang carried forward as part of “mines in production”
berproduksi” apabila terdapat kemungkinan when it is probable that additional future
besar tambahan manfaat ekonomi masa depan economic benefits associated with the
sehubungan dengan biaya tersebut akan expenditure will flow to the Group. Otherwise,
mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut such expenditure is classified as a cost of
dibebankan sebagai biaya produksi. production.
“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk “Mines in production” (including reclassified

biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, exploration, evaluation and development
serta pembayaran untuk memperoleh hak expenditure, and payments to acquire mineral
penambangan dan sewa) diamortisasi dengan rights and leases) are amortised using the units-
menggunakan metode unit produksi, dengan of-production method, with separate calculations
perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap being made for each area of interest. “Mines in
area of interest. “Pertambangan yang production” will be depleted using a units-of-
berproduksi” dideplesi mengunakan metode unit production method on the basis of proven and
produksi berdasarkan cadangan terbukti dan probable reserves.
cadangan terduga.
Properti pertambangan teridentifikasi yang Identifiable mining properties acquired in a

diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada business combination are initially recognised as
awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai assets at their fair value. Development expenses
wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang incurred subsequent to the acquisition of the
terjadi setelah akuisisi properti pertambangan mining properties are accounted for in
dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang accordance with the policy outlined above.
dijelaskan di atas.
“Pertambangan yang sedang dikembangkan” “Mines under development” and “mines in

dan “pertambangan yang berproduksi” diuji production” are tested for impairment in
penurunan nilainya dengan mengacu pada accordance with the policy described in Note 2o.
kebijakan akuntansi pada Catatan 2o.


o. Penurunan nilai dari aset nonkeuangan o. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak Assets that have an indefinite useful life are not
terbatas tidak diamortisasi namun diuji subject to amortisation but are tested annually for
penurunan nilainya setiap tahun atau lebih sering impairment or more frequently if events or
apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada changes in circumstances indicate that they
kondisi yang mengindikasikan kemungkinan might be impaired. Assets that are subject to
penurunan nilai. Aset yang diamortisasi diuji amortisation are reviewed for impairment
ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya whenever events or changes in circumstances
mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai indicate that the carrying value may not be
diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah recoverable. An impairment loss is recognised for
terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang the amount by which the asset’s carrying value
lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya exceeds its recoverable amount. The recoverable
untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam amount is the higher of an asset’s fair value less
menentukan penurunan nilai, aset costs to sell and its value in use. For the
dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah purposes of assessing impairment, assets are
dimana terdapat arus kas yang dapat
grouped at the lowest level for which there is
diidentifikasi (unit penghasil kas).
separately identifiable cash flow (cash generating
unit).
Aset nonkeuangan, selain goodwill, yang Non-financial assets, other than goodwill, that
mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal suffer impairment are reviewed for possible
pelaporan untuk menentukan apakah terdapat reversal of the impairment at each reporting date.
kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain Reversal of an impairment loss for assets other
goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat than goodwill, would be recognised if, and only if,
perubahan estimasi yang digunakan dalam there has been a change in the estimates used to
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak determine the asset’s recoverable amount since
pengujian penurunan nilai terakhir kali. the last impairment test was carried out. Any
Pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diakui reversal of impairment losses will be immediately
segera dalam laba rugi, kecuali aset yang diukur recognised in profit or loss, except for assets
dengan menggunakan model revaluasi yang measured using the revaluation model as
diperlukan oleh PSAK yang lain. Rugi penurunan required by other SFAS. Impairment losses
nilai yang diakui atas goodwill tidak akan relating to goodwill would not be reversed.
dipulihkan lagi.
Beban penurunan nilai disajikan secara terpisah Impairment charges are disclosed in a separate
dalam laba rugi, setelah penyajian laba bruto. line item within profit or loss, below the gross
profit line.
p. Utang usaha dan utang lain-lain p. Trade and other payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok or services that have been acquired in the
dalam kegiatan usaha biasa. Utang lain-lain ordinary course of business from suppliers. Other
adalah kewajiban untuk membayar barang atau payables are obligations to pay for goods or
jasa yang diperoleh dari pemasok diluar kegiatan services that have been acquired outside of the
usaha biasa. Utang usaha dan utang lain-lain
ordinary course of business. Trade and other
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek
bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu payables are classified as current liabilities if
satu tahun atau kurang. Bila tidak, akan disajikan payment is due within one year or less. If not,
sebagai liabilitas jangka panjang. they are presented as non-current liabilities.
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya Trade and other payables are recognised initially
diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur at fair value and subsequently measured at
pada biaya diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode bunga efektif. method.


q. Pinjaman q. Borrowings
Pada awalnya, pinjaman diakui sebesar nilai Borrowings are recognised initially at fair value,
wajar, dikurangi dengan biaya-biaya net of transaction costs incurred. Borrowings are
transaksinya. Selanjutnya, pinjaman diukur subsequently stated at amortised cost; any
sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih difference between the proceeds (net of
antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) transaction costs) and the redemption value is
dan nilai pelunasan dicatat pada laba rugi selama recognised in profit or loss over the period of the
periode pinjaman dengan menggunakan metode borrowing using the effective interest method.
bunga efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi are recognised as transaction costs of the loan to
pinjaman sepanjang besar kemungkinan, the extent that it is probable that some or all of
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. the facilities will be drawndown. In this case, the
Dalam hal ini, biaya ditangguhkan sampai fee is deferred until drawdown occurs. To the
penarikan terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti extent that there is no evidence that it is probable
bahwa besar kemungkinan sebagian atau that some or all of the facility will be drawndown,
seluruh fasilitas akan ditarik, biaya-biaya ini the fee is capitalised as a prepayment for liquidity
dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka untuk services and amortised over the period of the
jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode facility to which it relates.
fasilitas yang terkait.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Borrowings are classified as current liabilities
pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa unless the Company has an unconditional right
syarat untuk menunda pembayaran liabilitas to defer the settlement of the liability for at least
selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal 12 months after the reporting date.
pelaporan.
r. Biaya pinjaman r. Borrowing costs
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, baik Interest and other borrowing costs which are
yang secara langsung ataupun tidak langsung either directly or indirectly attributable to the
dapat diatribusikan dengan akuisisi, konstruksi acquisition, construction or production of a
atau produksi aset kualifikasian, dikapitalisasi qualifying asset, are capitalised as part of the
sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut cost of that asset until such time as the asset is
sampai aset tersebut siap untuk digunakan substantially ready for its intended use or sale.
sesuai dengan maksudnya atau dijual. Untuk For borrowings directly attributable to a qualifying
pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung asset, the amount to be capitalised is determined
pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang as the actual borrowing costs incurred during the
dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman year, less any income earned on the temporary
yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi investment of such borrowings. For borrowings
pendapatan investasi jangka pendek dari not directly attributable to a qualifying asset, the
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak amount to be capitalised is determined by
dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset applying a capitalisation rate to the amount
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang expended on the qualifying asset. An entity shall
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan cease capitalising borrowing costs when
tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk substantially all of the activities necessary to
aset kualifikasian. Entitas menghentikan prepare the qualifiying assets have been
kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara completed.
substantial seluruh aktivitas yang diperlukan
untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah
selesai.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba All other borrowing costs are recognised in profit
rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut or loss in the period in which they are incurred.
terjadi.


s. Sewa s. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, The determination of whether an arrangement is,
atau mengandung unsur sewa dilakukan or contains a lease is made based on the
berdasarkan substansi perjanjian dan penilaian substance of the arrangement and assessment of
apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung whether the fulfilment of the arrangement is
dari penggunaan aset atau beberapa aset dependent on the use of a specific asset or
tertentu, dan apakah perjanjian memberikan hak assets, and the arrangement conveys a right to
untuk menggunakan aset. use the asset.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the risks
yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan and rewards of ownership are retained by the
oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif Payments made under operating leases (net of
yang diterima dari lessor) dibebankan pada laba any incentives received from the lessor) are
rugi dengan menggunakan metode garis lurus charged to profit or loss on a straight-line basis
selama periode sewa. over the term of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, Leases of fixed assets where the Group as
memiliki sebagian besar risiko dan manfaat lessee has substantially all of the risks and
kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa rewards of ownership are classified as finance
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi leases. Finance leases are capitalised at the
pada awal masa sewa sebesar jumlah yang lebih lease’s commencement at the lower of the fair
rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai value of the leased asset and the present value
kini pembayaran sewa minimum. of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai Each lease payment is allocated between finance
beban keuangan dan pengurangan liabilitas charges and reduction of the lease liability so as
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang to achieve a constant rate on the finance balance
konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Utang outstanding. The corresponding rental
sewa yang terkait, dikurangi dengan beban obligations, net of finance charges, are included
keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa in “finance lease liabilities”. The interest element
pembiayaan”. Elemen bunga dari beban of the finance cost is charged to profit or loss
keuangan dibebankan pada laba rugi selama over the lease period so as to produce a constant
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat periodic rate of interest on the remaining balance
bunga periodik yang konstan untuk saldo of the liability for each period.
liabilitas yang tersisa pada setiap periode.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases are
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu depreciated over the shorter of the useful life of
yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan the assets and the lease term if there is no
masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang reasonable certainty that the Group will obtain
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak ownership at the end of the lease term.
kepemilikan pada akhir masa sewa.
t. Imbalan karyawan t. Employee benefits
(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Post-retirement benefit obligations
Entitas-entitas di dalam Grup mengoperasikan Entities within the Group operate various
berbagai skema pensiun. pension schemes.
Grup memiliki program imbalan pasti dan The Group has a defined benefit plan and an
opsi program iuran pasti. optional defined contribution plan.


t. Imbalan karyawan (lanjutan) t. Employee benefits (continued)
(lanjutan) (continued)
Program pensiun imbalan pasti adalah A defined benefit plan is a pension plan that
program pensiun yang menentukan jumlah defines an amount of pension benefit to be
imbalan pensiun yang akan diberikan, provided, usually as a function of one or
biasanya berdasarkan pada satu faktor atau more factors such as age, years of service
lebih seperti usia, masa kerja atau or compensation.
kompensasi.
Grup harus menyediakan imbalan pensiun The Group is required to provide a minimum
dengan jumlah minimal sesuai dengan amount of pension benefits in accordance
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 with Labour Law No. 13/2003 (“Labour Law”)
(“UU Ketenagakerjaan”) atau Peraturan or the Group’s regulation (“Regulation”),
Grup (“Peraturan”), mana yang lebih tinggi. whichever is higher. Since the Labour Law
Karena UU Ketenagakerjaan atau Peraturan and the Regulation set the formula for
menentukan rumus tertentu untuk determining the minimum amount of
menghitung jumlah minimal imbalan benefits, in substance pension plans under
pensiun, pada dasarnya program pensiun the Labour Law or the Regulation represent
berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau defined benefit plans.
Peraturan adalah program imbalan pasti.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti The defined benefit pension liability
yang diakui di laporan posisi keuangan recognised in the statement of financial
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti position represents the present value of the
pada tanggal laporan posisi keuangan. defined benefit obligation at the statement of
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap financial position date. The defined benefit
periode oleh aktuaris independen obligation is calculated periodically by
menggunakan metode projected unit credit. independent actuaries using the projected
unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskonto estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan menggunakan tingkat estimated future cash outflow using the
bunga obligasi pemerintah (dengan interest rates of government bonds
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif (considering that currently there is no deep
untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) market for high-quality corporate bonds) that
dalam mata uang yang sama dengan mata are denominated in the currency in which the
uang imbalan yang akan dibayarkan dan benefit will be paid, and that have terms to
memiliki waktu jatuh tempo yang mendekati maturity approximating the terms of the
jatuh tempo kewajiban pensiun yang related pension liability.
bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions are charged or
diakui seluruhnya melalui penghasilan credited to equity in other comprehensive
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. income for the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past service costs are recognised
rugi. immediately in profit or loss.


t. Imbalan karyawan (lanjutan) t. Employee benefits (continued)
Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or

atau penyelesaian program manfaat pasti settlement of a defined benefit plan are
diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau recognised in profit or loss when the
penyelesaian tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.
Program iuran pasti adalah program imbalan A defined contribution plan is a pension plan
pasca masa kerja dimana Grup membayar under which the Group pays fixed
sejumlah iuran tertentu kepada suatu entitas contributions to a separate entity. The Group
terpisah. Grup tidak memiliki liabilitas hukum has no legal or constructive obligations to
atau liabilitas konstruktif untuk membayar pay further contributions if the fund does not
iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak hold sufficient assets to pay all employees
memiliki aset yang cukup untuk membayar the benefits relating to employee service in
seluruh imbalan pasca kerja sebagai the current and prior years. The
imbalan atas jasa yang diberikan karyawan contributions are recognised as employee
pada tahun berjalan dan tahun lalu. Iuran benefits expenses when they are due.
tersebut diakui sebagai biaya imbalan
karyawan ketika terhutang.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya terdiri Other long-term employee benefits consist of
dari penghargaan masa kerja dan cuti long service rewards and long leave
berimbalan jangka panjang. Imbalan ini benefits. These benefits are accounted for
dihitung dengan menggunakan metodologi using the same methodology as the defined
yang sama dengan metodologi yang benefit pension plan, and valued annually by
digunakan dalam perhitungan pensiun an independent qualified actuary.
imbalan pasti, dan dinilai setiap tahun oleh
aktuaris independen yang memenuhi syarat.
(iii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (iii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when
ketika Grup memberhentikan hubungan employment is terminated by the Group
kerja sebelum usia pensiun normal, atau before the normal retirement date, or
ketika seorang pekerja menerima whenever an employee accepts voluntary
penawaran mengundurkan diri secara redundancy in exchange for these benefits.
sukarela dengan kompensasi imbalan The Group recognises termination benefits
pesangon. Grup mengakui pesangon at the earlier of the following dates: (i) when
pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang the Group can no longer withdraw the offer
lebih awal antara (i) ketika Grup tidak dapat of those benefits; and (ii) when the entity
lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut recognises costs for restructuring within the
dan (ii) ketika Grup mengakui biaya untuk scope of SFAS 57 and involves the payment
restrukturisasi yang berada dalam ruang of termination benefits. In the case of an
lingkup PSAK 57 dan melibatkan offer made to encourage voluntary
pembayaran pesangon. Dalam hal redundancy, the termination benefits are
menyediakan pesangon sebagai penawaran measured based on the number of
untuk mengundurkan diri secara sukarela, employees expected to accept the offer.
pesangon pemutusan kontrak kerja diukur Benefits falling due more than 12 months
berdasarkan jumlah karyawan yang after the reporting date are discounted to
diharapkan menerima penawaran tersebut. their present value.
Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12
bulan setelah periode pelaporan
didiskontokan menjadi nilai kininya.


u. Kewajiban lingkungan u. Environmental obligations
Pemulihan, rehabilitasi dan biaya lingkungan Restoration, rehabilitation and environmental

yang berkaitan dengan pemulihan atas area yang expenditure to be incurred in relation to the
terganggu selama tahap produksi dibebankan remediation of areas disturbed during the
pada beban pokok pendapatan pada saat production phase are charged to the cost of
kewajiban dari pemulihan atas area yang revenue as the obligation arises from the
terganggu tersebut selama penambangan. disturbance as extraction progresses.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat These obligations are recognised as liabilities
timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif yang when a legal or constructive obligation has
berasal dari aktivitas yang telah dilaksanakan. arisen from activities which have already been
Kewajiban ini diukur pada saat dan setelah performed. This obligation is initially and
pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan subsequently measured at the present value of
pengeluaran yang diperlukan untuk the expenditure expected to be required to settle
menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan the obligation using a pre-tax discount rate that
tingkat diskonto sebelum pajak yang reflects current market assessments of the time
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai value of money and the risks specific to the
waktu uang dan risiko yang terkait dengan obligation. Changes in the measurement of a
kewajiban tersebut. Perubahan pada pengukuran liability which arises during production are also
kewajiban yang timbul selama tahap produksi charged to the cost of revenue, while the
juga dibebankan sebagai beban pokok increase in the provision due to the passage of
pendapatan, sementara peningkatan kewajiban time is recognised as finance expenses.
yang sehubungan dengan berlalunya waktu
diakui sebagai beban keuangan.
Provisi dibentuk untuk kegiatan-kegiatan pasca A provision for the decommissioning of mining
tambang yang terkait dengan aset-aset yang assets and related post-mining activities as well
ditinggalkan dan dibongkar sehubungan dengan as the abandonment and decommissioning of
kewajiban hukum berkaitan dengan penarikan other long-lived assets is provided for the legal
aset tambang terkait dan aset berumur panjang obligations associated with the retirement of
lainnya termasuk pembongkaran bangunan, mining related assets and other long lived assets
peralatan, sistem crushing dan handling, including the decommissioning of such assets
infrastruktur, dan fasilitas lainnya yang berasal that resulted from the acquisition, construction or
dari pembelian, konstruksi atau pengembangan development of such assets. These obligations
aset. Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada are recognised as liabilities when a legal or
saat timbulnya kewajiban hukum atau konstruktif constructive obligation is incurred with respect to
yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset, the retirement of an asset, with the initial and
dengan pengukuran pada saat dan setelah subsequent measurement of the obligation at the
pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan present value of the expenditure which is
pengeluaran yang diperlukan untuk expected to be required to settle the obligation
menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan using a pre-tax rate that reflects current market
tingkat diskonto sebelum pajak, yang assessments of the time value of money and the
mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai risks specific to the obligation. An asset
waktu uang dan risiko yang terkait dengan retirement cost equivalent to these liabilities is
kewajiban tersebut. Biaya penarikan aset dalam capitalised as part of the related asset’s carrying
jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas value and is subsequently depreciated or
tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari aset depleted over the asset’s useful life. The
terkait dan kemudian disusutkan atau dideplesi increase in these obligations due to the passage
selama masa manfaat aset tersebut. of time is recognised as finance expenses.
Peningkatan kewajiban yang sehubungan
dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban
keuangan.


u. Kewajiban lingkungan (lanjutan) u. Environmental obligations (continued)
Perubahan dalam pengukuran kewajiban purna The changes in the measurement of

operasi yang timbul dari perubahan estimasi decommissioning obligations that result from
waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya changes in the estimated timing or amount of any
ekonomis (contohnya: arus kas) yang diperlukan outflow of resources embodying economic
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau benefits (e.g. cash flow) required to settle the
perubahan dalam tingkat diskonto, akan obligations, or a change in the discount rate will
ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga be added to or deducted from, the cost of the
perolehan aset yang bersangkutan pada tahun related asset in the current year. The amount
berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari harga deducted from the cost of the asset should not
perolehan aset tidak boleh melebihi jumlah exceed its carrying amount. If a decrease in the
tercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitas liability exceeds the carrying amount of the asset,
melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut the excess is recognised immediately in profit or
segera diakui dalam laba rugi. Jika penyesuaian loss. If the adjustment results in an addition to the
tersebut menghasilan penambahan pada harga cost of an asset, the Group will consider whether
perolehan aset, Grup akan mempertimbangkan this is an indication that the new carrying amount
apakah hal ini mengindikasikan bahwa nilai of the asset may not be fully recoverable. If there
tercatat aset yang baru mungkin tidak bisa is any such indication, the Group will test the
dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi asset for impairment by estimating its
tersebut, Grup akan melakukan pengujian recoverable amount and will record the
penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan impairment losses incurred, if any.
melakukan estimasi atas nilai yang dapat
dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari
penurunan nilai, jika ada.
v. Modal saham v. Share capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa issue of new ordinary shares or options are
atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai shown in equity as a deduction, net of tax, from
pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. the proceeds.
w. Pembagian dividen w. Dividend distributions
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Group’s

Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan shareholders are recognised as a liability in the
keuangan konsolidasian Grup pada tahun Group’s consolidated financial statements in the
dimana dividen telah dideklarasikan. year in which the dividends are declared.
x. Pengakuan pendapatan dan beban x. Revenue and expense recognition
Pendapatan merupakan penghasilan yang Revenue represents income earned from the
diperoleh dari penjualan batubara dan sale of coal and rendering of coal handling and
penyediaan jasa bongkar muat batubara dan jasa other services, net of returns, sales discounts,
lain setelah dikurangi retur, potongan penjualan, duties, and Value Added Tax (“VAT”), and after
bea dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), dan eliminating sales within the Group.
setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima dari penjualan consideration received or receivable from the
barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal sale of goods or services in the ordinary course
Grup. of the Group’s activities.


x. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) x. Revenue and expense recognition (continued)
(i) Pendapatan batubara (i) Coal revenue
Pendapatan dari penjualan batubara diakui Revenue from coal sales is recognised when
jika seluruh kondisi berikut terpenuhi: all of the following conditions are fulfilled:
- Grup telah memindahkan risiko dan - the Group has transferred to the buyer
manfaat kepemilikan batubara secara the significant risks and rewards of
signifikan kepada pembeli; ownership of the coal;
- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan - the Group retains neither continuing
yang biasanya terkait dengan managerial involvement nor effective
kepemilikan atas batubara ataupun control over the coal sold;
melakukan pengendalian efektif atas
batubara yang dijual;
- jumlah pendapatan dapat diukur secara - the amount of revenue can be
andal; measured reliably;
- besar kemungkinan manfaat ekonomi - it is probable that the economic benefits
yang terkait dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow
akan mengalir ke Grup; dan to the Group; and
- biaya yang terjadi atau akan terjadi - the costs incurred or to be incurred with
sehubungan transaksi penjualan respect to the sales transaction can be
tersebut dapat diukur secara andal. measured reliably.
Mayoritas perjanjian penjualan batubara The majority of the Group’s coal sales
Grup menyebutkan bahwa hak berpindah arrangements specify that title passes when
saat barang telah dipindahkan ke kapal yang the product is transferred to the vessel on
akan mengangkut batubara tersebut. Secara which the coal will be shipped. Revenue is
umum, pendapatan diakui pada tanggal bill generally recognised on the bill of lading
of lading. date.
Beberapa perjanjian penjualan mengijinkan Certain sales arrangements allow for an

adanya penyesuaian atas harga jual adjustment to the sales price based on a
berdasarkan survei atas batubara yang survey of the coal by the customer (an
dilakukan oleh pelanggan (sebuah pengujian assay for calorific value and certain other
atas nilai kalori dan beberapa kriteria criteria). Accordingly, sales revenue is
tertentu). Untuk itu pendapatan atas initially recognised on a provisional basis
penjualan diakui pada awalnya atas dasar using the most recently determined estimate
provisi menggunakan estimasi spesifikasi of the product specifications and
produk yang ditentukan paling kini dan subsequently adjusted, if necessary, based
disesuaikan setelahnya, jika perlu, on the results of the survey of the coal by
berdasarkan hasil survei atas batubara yang the customer.
dilakukan oleh pelanggan.
(ii) Pendapatan non-batubara (ii) Non-coal revenue
Pendapatan non-batubara terdiri dari Non-coal revenue comprises revenue from

pendapatan dari penyediaan jasa bongkar rendering coal handling services and other
muat batubara dan jasa pelabuhan lainnya. port services. When the outcome of a
Bila suatu hasil transaksi yang berhubungan transaction involving the rendering of
dengan jasa dapat diestimasi dengan andal, services can be estimated reliably, revenue
pendapatan sehubungan dengan transaksi associated with the transaction shall be
tersebut diakui dengan mengacu pada recognised with reference to the stage of
tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada completion of the transaction at the end of
tanggal pelaporan. Hasil transaksi dapat the reporting period. The outcome of a
diestimasi dengan andal pada saat transaction can be estimated reliably when
terpenuhinya seluruh kondisi berikut: all of the following conditions are fulfilled:
- jumlah pendapatan dapat diukur dengan - the amount of revenue can be

andal; measured reliably;


x. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) x. Revenue and expense recognition (continued)
(ii) Pendapatan non-batubara (lanjutan) (ii) Non-coal revenue (continued)
- besar kemungkinan manfaat ekonomi - it is probable that the economic benefits

sehubungan dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow to
akan diperoleh Grup; the Group;
- tingkat penyelesaian dari transaksi - the stage of completion of the transaction
tersebut pada tanggal neraca dapat at the end of the reporting period can be
diukur dengan andal; dan measured reliably; and
- biaya yang terjadi untuk transaksi dan - the costs incurred for the transaction and
untuk menyelesaikan transaksi tersebut the costs to complete the transaction can
dapat diukur dengan andal. be measured reliably.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak When the outcome of a transaction involving
dapat diestimasi dengan andal, pendapatan the rendering of services cannot be
yang diakui hanya sebesar beban yang estimated reliably, revenue is recognised
telah diakui yang dapat diperoleh kembali. only to the extent of the expenses
recognised that are recoverable.
(iii) Penghasilan keuangan (iii) Finance income
Penghasilan keuangan diakui dengan Finance income is recognised using the

menggunakan metode bunga efektif. Ketika effective interest method. When a loan
pinjaman piutang mengalami penurunan receivable is impaired, the Group reduces
nilai, Grup mengurangi nilai tercatat piutang the carrying amount to its recoverable
tersebut menjadi jumlah terpulihkan, yakni amount, being the estimated future cash flow
arus kas masa depan yang diestimasi discounted at the orginal effective interest
dengan menggunakan metode bunga efektif rate of the instrument and continues
dan tetap mengamortisasi diskonto sebagai unwinding the discount as finance income.
penghasilan keuangan. Penghasilan Finance income on impaired loans is
keuangan dari pinjaman yang diturunkan recognised using the original effective
nilainya diakui dengan menggunakan suku interest rate.
bunga efektif awal.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on an accrual
akrual. basis.
y. Biaya pengupasan lapisan tanah y. Stripping costs
(i) Pemindahan overburden dan material lain pra- (i) Overburden and waste removal pre-production
produksi
Dalam operasi pertambangan batubara In coal open pit mining operations, it is

terbuka, pemindahan overburden dan necessary to remove overburden and other
material lain diperlukan untuk dapat waste materials to access coal which can be
mengakses batubara yang mana sumber extracted economically. The process of
daya dapat diperoleh secara ekonomis. mining overburden and waste materials is
Proses penambangan overburden dan referred to as stripping activity. Stripping
material lain disebut dengan aktivitas costs incurred in the development of a mine
pengupasan tanah. Biaya pengupasan tanah before production commences are
yang dilakukan dalam pengembangan sebuah capitalised as part of the cost of developing
tambang sebelum produksi dimulai the mine. The capitalised costs are
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya subsequently amortised using the straight
pengembangan tambang. Biaya tersebut line method over the lesser of the life of mine
selanjutnya akan diamortisasi dengan metode (“LoM”), the reserves, or the CCoW or IUP
garis lurus, selama periode yang lebih rendah term.
antara umur tambang, jumlah cadangan, atau
masa PKP2B atau IUP.

2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

y. Biaya pengupasan lapisan tanah (lanjutan) y. Stripping costs (continued)
(ii) Pemindahan overburden dan material lain (ii) Overburden and waste removal during the
pada tahap produksi dari penambangan production phase of surface mining
terbuka
Proses penambangan termasuk The mining process involves the removal of

pemindahan overburden dan material lain overburden and waste material and coal
dan pengambilan batubara. Dalam keadaan getting. In certain circumstances, the Group
tertentu, Grup menangguhkan biaya defers stripping activity costs incurred during
pengupasan tanah yang terjadi selama the production phase of the mine (pit).
tahap produksi tambang (pit).
Biaya pengupasan tanah pada tahap Stripping costs in the production phase are
produksi dapat dikapitalisasi dalam aset capitalised as a stripping activity asset
aktivitas pengupasan tanah apabila where all of the following criteria are met:
memenuhi semua kriteria berikut:
- besar kemungkinan bahwa manfaat - to the extent that it is probable that the
ekonomi masa depan (peningkatan future economic benefit (improved
akses menuju lapisan batubara) yang access to the coal seam) associated
terkait dengan aktivitas pengupasan with the stripping activity will flow to the
lapisan tanah akan mengalir ke entitas; entity;
- entitas dapat mengidentifikasi komponen - the entity can identify the component of
lapisan batubara yang aksesnya telah the coal seam to which access has
ditingkatkan; dan been improved; and
- biaya-biaya terkait dengan aktivitas - the costs relating to the stripping activity
pengupasan lapisan tanah dengan associated with that component can be
komponen tersebut dapat diukur secara measured reliably.
andal.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah The stripping activity asset is initially
pada awalnya diukur pada biaya measured at cost, those costs directly
perolehannya, biaya ini merupakan biaya- incurred to perform stripping activities that
biaya yang secara langsung terjadi untuk improve access to the identified component
melakukan aktivitas pengupasan lapisan of coal, plus an allocation of directly
tanah yang meningkatkan akses terhadap attributable overhead costs. Costs
associated with incidental operations should
komponen batubara yang teridentifikasi, not be included in the cost of the stripping
ditambah alokasi biaya overhead yang dapat activity asset.
diatribusikan secara langsung. Biaya-biaya
terkait operasi insidentil tidak dapat
dimasukkan sebagai biaya perolehan aset
aktivitas pengupasan lapisan tanah.
Setelah pengakuan awal, aset tersebut After initial recognition, the asset is
disusutkan atau diamortisasi menggunakan depreciated or amortised on a systematic
dasar yang sistematis, selama umur manfaat basis over the estimated useful life of the
ekspektasian dari komponen lapisan identified component of the coal seam that
batubara yang teridentifikasi yang menjadi becomes more accessible as a result of the
lebih mudah diakses sebagai akibat dari stripping activity.
aktivitas pengupasan lapisan tanah itu.
Perubahan atas estimasi teknikal dan/atau Changes in the estimated technical and/or
parameter ekonomi lain yang mempengaruhi other economic parameters that impact coal
cadangan batubara akan mempengaruhi reserves will also have an impact upon the
kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari aset capitalisation and subsequent amortisation
aktivitas pengupasan lapisan tanah. of the stripping activity asset. These
Perubahan estimasi ini akan diberlakukan changes in estimates are accounted for
prospectively from the date of the change.
prospektif dari tanggal perubahan.


y. Biaya pengupasan lapisan tanah (lanjutan) y. Stripping costs (continued)
(ii) Pemindahan overburden dan material lain (ii) Overburden and waste removal in the
pada tahap produksi dari penambangan production phase of surface mining
terbuka (lanjutan) (continued)
Pada tanggal laporan keuangan As at the date of these consolidated

konsolidasian ini, Grup tidak memiliki biaya financial statements, the Group does not
pengupasan tanah yang memenuhi kriteria have stripping costs which qualify for
untuk ditangguhkan selama dalam tahap deferral during the production phase and all
produksi dan semua biaya pengupasan stripping costs have been expensed as
tanah dalam tahap produksi telah incurred.
dibebankan pada saat terjadinya.
z. Pembagian hasil produksi z. Sharing of production
Berdasarkan PKP2B, Pemerintah berhak As stipulated in the CCoW, the Government is

memperoleh 13,5% atas jumlah batubara yang entitled to take 13.5% of the total coal produced
dihasilkan oleh GBP, PIK, TSA, WBM dan FKP from the final production processes established
dari proses produksi akhir. Sesuai dengan by GBP, PIK, TSA, WBM and FKP. In
Keputusan Presiden No. 75/1996 tertanggal accordance with Presidential Decree No.
25 September 1996, perusahaan-perusahaan 75/1996 dated 25 September 1996, these
tersebut membayar bagian produksi Pemerintah companies pay the Government’s share of
secara tunai, yaitu sebesar 13,5% dari penjualan production in cash, which represents 13.5% of
setelah dikurangi beban penjualan. Perusahaan- sales after the deduction of selling expenses.
perusahaan tersebut mengakui bagian These companies recognise the Government’s
Pemerintah sebagai bagian dari pendapatan dan share as part of revenue and the obligation to
liabilitas pembayaran ke Pemerintah diakui make payments to the Government on an
dengan basis akrual sebagai beban royalti di accruals basis as a royalty expense within cost of
bagian beban pokok pendapatan. revenue.
aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan aa. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense is comprised of current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali deferred tax. Tax is recognised in profit or loss,
jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau except to the extent that it relates to items
kejadian yang diakui di penghasilan/(rugi) recognised in other comprehensive income/(loss)
komprehensif lain atau langsung diakui ke or directly in equity. In this case, the tax is
ekuitas. Dalam keadaan seperti ini, pajak recognised in other comprehensive income/(loss)
tersebut masing-masing diakui dalam or directly in equity, respectively.
penghasilan/(rugi) komprehensif lain atau
ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan The current income tax is calculated on the basis
perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan of the tax laws enacted or substantively enacted
keuangan, di negara di mana perusahaan dan at the reporting date in the countries where the
entitas anak beroperasi dan menghasilkan Company and its subsidiaries operate and
pendapatan kena pajak. Manajemen secara generate taxable income. Management
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di periodically evaluates the positions taken in the
Surat Pemberitahuan (“SPT”) tahunan annual tax returns with respect to situations in
sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak which the applicable tax regulations are subject
yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika to interpretation. It establishes provisions where
perlu, manajemen menentukan provisi appropriate on the basis of the amounts
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan expected to be paid to the tax authorities.
dibayar kepada otoritas pajak.


aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan aa. Current and deferred income tax (continued)
(lanjutan)
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts
tercatatnya pada laporan keuangan in the consolidated financial statements.
konsolidasian. Namun, liabilitas pajak However, deferred tax liabilities are not
penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal recognised if they arise from the initial
dari pengakuan awal goodwill atau pada saat recognition of goodwill and deferred income tax
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul is not accounted for if it arises from the initial
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada recognition of an asset or liability in a transaction
saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba other than a business combination that at the
rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak time of the transaction affects neither the
penghasilan tangguhan ditentukan dengan accounting nor the taxable profit or loss. Deferred
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau income tax is determined using tax rates that
secara substantif telah berlaku pada akhir have been enacted or substantially enacted as at
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan the reporting period end and are expected to
ketika aset pajak penghasilan tangguhan apply when the related deferred income tax asset
direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan is realised or the deferred income tax liability is
tangguhan diselesaikan. settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena to the extent that it is probable that future taxable
pajak di masa depan akan mencukupi untuk profits will be available against which the
dikompensasikan dengan perbedaan temporer temporary differences can be utilised.
yang masih dapat dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is provided on temporary
entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak differences arising on investments in subsidiaries
penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas and associates, except for a deferred income tax
pajak penghasilan tangguhan dimana saat liability where the timing of the reversal of the
pembalikan perbedaan sementara dikendalikan temporary difference is controlled by the Group
oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan and it is probable that the temporary difference
temporer tersebut tidak akan dibalik di masa will not be reversed in the foreseeable future.
mendatang.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income tax
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes levied
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas by the same taxation authority on the same
perpajakan yang sama atas entitas yang sama. taxable entity.
ab. Laba bersih per saham dasar ab. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan the net income attributable to the owners of the
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata parent entity by the weighted average number of
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the year.
pada tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak As at 31 December 2017 and 2016, there were
terdapat instrumen yang nantinya dapat no existing instruments which could result in the
menimbulkan adanya penerbitan saham biasa, issue of further ordinary shares, hence the
sehingga nilai dari laba bersih per lembar saham diluted earnings per share is equivalent to basic
yang terdilusi setara dengan laba bersih per earnings per share.
lembar saham dasar.


ac. Pelaporan segmen ac. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan the chief operating decision-maker. The chief
operasional utama. Direksi merupakan operating decision-maker, who is responsible for
pengambil keputusan operasional utama, yang allocating resources and assessing the
bertanggung jawab untuk mengalokasikan performance of the operating segments and
sumber daya dan menilai kinerja segmen making strategic decisions is the Board of
operasi, serta membuat keputusan strategis. Directors.
3. ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang The preparation of consolidated financial statements
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat Standards requires management to make estimates
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset and assumptions that affect the reported amounts of
dan liabilitas, pengungkapan nilai aset dan liabilitas assets and liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan assets and liabilities at the date of the consolidated
konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban financial statements and the reported amounts of
selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan revenue and expenses during the reporting period.
pertimbangan akan dievaluasi secara berkelanjutan Estimates, assumptions and judgements are
dan didasarkan pada pengalaman historis dan faktor- continually evaluated and are based on historical
faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa experience and other factors, including expectations
mendatang yang diyakini wajar berdasarkan kondisi of future events that are believed to be reasonable
yang ada. under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi The Group has identified the following accounting
penting berikut ini dimana pertimbangan, estimasi dan policies under which critical significant judgements,
asumsi penting telah dibuat dan dimana hasil aktual estimates and assumptions are made and where
dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan actual results may differ from these estimates under
asumsi dan kondisi yang berbeda dan secara material different assumptions and conditions and may
dapat mempengaruhi hasil keuangan atau posisi materially affect the financial results or the financial
keuangan yang dilaporkan di tahun-tahun mendatang. position reported in future years.
Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari estimasi dan Further details of the nature of these estimates and
pertimbangan tersebut dapat ditemukan dalam judgements may be found in the relevant notes to the
catatan yang relevan atas laporan keuangan consolidated financial statements as follows:
konsolidasian sebagai berikut:
(i) Estimasi cadangan (i) Reserve estimates
Cadangan merupakan estimasi jumlah batubara Reserves are estimates of the amounts of coal
yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan that can be economically and legally extracted
legal dari area konsesi tambang Grup. Grup from the Group’s mining concession areas. The
menentukan dan melaporkan cadangan Group determines and reports its coal reserves
batubara berdasarkan prinsip-prinsip yang under the principles incorporated in the Code
terkandung dalam the Code for Reporting of for Reporting of Mineral Resources and Ore
Mineral Resources and Ore Reserves (the Reserves (the “JORC Code”) of the
“JORC Code”) of the Australasian Joint Ore Australasian Joint Ore Reserves Committee
Reserves Committee (“JORC”) dan hasil dari (“JORC”) and the Group’s internal survey
aktivitas survei internal Grup. Dalam activities. In order to estimate coal reserves,
memperkirakan cadangan batubara diperlukan assumptions are required about a range of
beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis geological, technical and economic factors,
dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, including quantities, production techniques,
rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya stripping ratio, production costs, transport
transportasi, permintaan komoditas, harga costs, commodity demand, commodity prices
komoditas dan nilai tukar mata uang. and exchange rates.


(lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
(i) Estimasi cadangan (lanjutan) (i) Reserve estimates (continued)
Dalam memperkirakan jumlah dan/atau nilai Estimating the quantity and/or calorific value of
kalori cadangan batubara memerlukan ukuran, coal reserves requires the size, shape and
bentuk dan kedalaman batubara atau lahan depth of coal bodies or fields to be determined
yang ditentukan dengan menganalisis data by analysing geological data such as drilling
geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini samples. This process may require complex
mungkin memerlukan pertimbangan geologis and difficult geological judgements to interpret
yang kompleks dan sulit dalam the data.
menginterpretasikan data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to
memperkirakan cadangan berubah dari waktu estimate reserves change from period to period,
ke waktu, dan data geologi tambahan yang and that additional geological data is generated
dihasilkan selama aktivitas penambangan itu, during the course of operations, estimates of
estimasi cadangan dapat berubah dari waktu ke reserves may change from period to period.
waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan Changes in reported reserves may affect the
dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Group’s financial results and financial position in
Grup dalam berbagai cara, diantaranya: a number of ways, including the following:
- Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat - Asset carrying values may be affected due
perubahan estimasi arus kas masa depan; to changes in estimated future cash flow;
- Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang - Depreciation, depletion and amortisation

dibebankan dalam laba rugi dapat berubah charged to profit or loss may change
jika beban-beban tersebut ditentukan where such charges are determined based
berdasarkan unit produksi, atau jika umur on the units of production basis, or where
ekonomis aset berubah; the useful economic lives of assets
change;
- Beban pemindahan lapisan tanah yang - Overburden removal costs recorded in the
dicatat pada laporan posisi keuangan atau statement of financial position or charged
dibebankan pada laba rugi dapat berubah to profit or loss may change due to
karena adanya perubahan rasio changes in stripping ratios;
pengupasan tanah;
- Provisi untuk penghentian, restorasi lokasi - Decommissioning, site restoration and

aset dan lingkungan dapat berubah environmental provisions may change
apabila terjadi perubahan dalam estimasi where changes in estimated reserves
cadangan yang mempengaruhi harapan affect expectations regarding the timing or
mengenai waktu atau biaya dari kegiatan- cost of these activities; and
kegiatan ini; dan
- Nilai tercatat aset/liabilitas pajak - The carrying values of deferred tax

tangguhan dapat berubah karena assets/liabilities may change due to
perubahan estimasi pemulihan manfaat changes in estimates of the likely recovery
pajak. of the tax benefits.
(ii) Penurunan nilai aset nonkeuangan (ii) Impairment of non-financial assets
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap In accordance with the Group’s accounting
aset atau unit penghasil kas dievaluasi setiap policy, each asset or cash generating unit is
periode pelaporan untuk menentukan apakah evaluated every reporting period to determine
ada indikasi penurunan nilai. Jika terdapat whether there is any indication of impairment. If
indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan any indication exists, a formal estimate of the
akan dilakukan dan kerugian penurunan nilai recoverable amount is performed and an
akan diakui sejauh jumlah tercatat melebihi impairment loss is recognised to the extent that
jumlah yang dapat dipulihkan. Jumlah yang the carrying amount exceeds the recoverable
dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau amount. The recoverable amount of an asset or
kelompok aset penghasil kas diukur pada nilai cash generating group of assets is measured at
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi the higher of the fair value less costs to sell or
biaya untuk menjual atau nilai pakai. value in use.


(ii) Penurunan nilai aset nonkeuangan (lanjutan) (ii) Impairment of non-financial assets
(continued)
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai The determination of fair value and value in use
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make estimates and
estimasi dan asumsi tentang ekspektasi assumptions about expected production and
produksi dan volume penjualan, harga sales volumes, commodity prices (considering
komoditas (mempertimbangkan harga saat ini current and historical prices, price trends and
dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor related factors), reserves (see ‘reserve
terkait), cadangan (lihat ‘estimasi cadangan’), estimates’), operating costs, closure and
biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi rehabilitation costs and future capital
serta belanja modal di masa depan. Estimasi expenditure. These estimates and assumptions
dan asumsi ini memiliki risiko dan are subject to risk and uncertainty, hence there
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan is a possibility that changes in circumstances
bahwa perubahan situasi akan mengubah will alter these projections, which may have an
proyeksi ini, yang selanjutnya dapat impact on the recoverable amounts of the
mempengaruhi jumlah aset yang dapat assets. In such circumstances, some or all of
dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, beberapa the carrying value of the assets may be further
atau semua aset mungkin akan mengalami impaired or the impairment charges reduced
penurunan nilai atau biaya penurunan nilai with the impact recorded in profit or loss.
dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam
laba rugi.
Sebagai alternatif, ditengah keterbatasan Alternatively, in the absence of directly

informasi mengenai nilai dari aset yang dimiliki observable market prices for our assets, the
pada pasar langsung yang dapat diobservasi, recoverable amount may be estimated based
nilai yang dapat dipulihkan dapat diestimasi on recent comparable transactions or other
berdasarkan transaksi serupa terkini atau potential transactions involving a comparable
transaksi potensial yang melibatkan aset atau asset or cash generating unit.
unit penghasil kas yang serupa.
(iii) Pajak penghasilan (iii) Income taxes
Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam Judgement and assumptions are required in
menentukan penyisihan modal dan determining the capital allowances and
pengurangan biaya tertentu selama estimasi deductibility of certain expenses during the
penyisihan pajak penghasilan untuk setiap estimation of the provision for income taxes for
perusahaan dalam Grup. Terdapat banyak each company within the Group. There are
transaksi dan perhitungan dimana penentuan many transactions and calculations for which
pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan the ultimate tax determination is uncertain
usaha biasa. Dimana perhitungan pajak akhir during the ordinary course of business. Where
dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah the final tax outcome of these matters is
yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut different from the amounts initially recorded,
akan berdampak pada penetapan pajak such differences will impact the income tax and
penghasilan dan pajak penghasilan yang deferred income tax provisions in the period in
ditangguhkan dalam periode penentuan pajak which such determination is made.
tersebut.


(iii) Pajak penghasilan (lanjutan) (iii) Income taxes (continued)
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising
kerugian pajak yang dapat dikompensasikan from unrecouped tax losses, capital
kembali, penyisihan aset dan perbedaan allowances and temporary differences, are
temporer diakui hanya ketika hal-hal tersebut recognised only where it is considered more
diperhitungkan untuk dapat dipulihkan, yang likely than not that they will be recovered,
tergantung pada pembentukan laba kena pajak which is dependent on the generation of
yang mencukupi di masa depan. Asumsi sufficient future taxable profits. Assumptions
pembentukan laba kena pajak di masa depan regarding the generation of future taxable
tergantung pada estimasi produksi, jumlah profits depend on estimates of production,
penjualan barang atau jasa, harga komoditas sales volumes or sales of services, commodity
dan lain-lain; yang mana terpapar risiko dan prices, etc; which are subject to risk and
ketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinan uncertainty, and hence there is a possibility
perubahan keadaan yang dapat mengubah that changes in circumstances will alter the
proyeksi laba kena pajak di masa mendatang. projected future taxable profits.
(iv) Biaya pembongkaran dan restorasi (iv) Decommissioning and restoration
Seperti dijelaskan dalam Catatan 2u, pemulihan, As discussed in Note 2u, restoration,
rehabilitasi dan biaya lingkungan yang berkaitan rehabilitation and environmental expenditure to
dengan pemulihan atas area terganggu selama be incurred for the remediation of disturbed
tahap produksi dibebankan pada beban pokok areas during the production phase are charged
pendapatan pada saat kewajiban berkaitan to the cost of revenue when the obligation
dengan pemulihan tersebut timbul selama proses arising from the disturbance occurs as
penambangan. Dalam menentukan tingkat extraction progresses. In determining an
provisi yang tepat, pertimbangan akan meliputi appropriate level of provision, consideration is
perkiraan biaya yang akan terjadi di masa depan, given to the expected future costs to be
waktu terjadinya biaya tersebut (sangat incurred, the timing of these expected future
bergantung pada umur tambang) dan estimasi costs (largely dependent on the life of the
tingkat inflasi di masa depan. mine), and the estimated future level of
inflation.
Biaya utama atas pembongkaran dan restorasi The ultimate cost of decommissioning and
adalah tidak pasti dan dapat bervariasi sebagai restoration is uncertain and costs can vary in
respon terhadap banyak faktor termasuk response to many factors including changes to
perubahan peraturan hukum terkait, munculnya the relevant legal requirements, the
teknik restorasi yang baru atau pengalaman di emergence of new restoration techniques or
area pertambangan lain. Waktu perkiraan experience at other mine sites. The expected
terjadinya pengeluaran juga dapat berubah, timing of expenditure can also change, for
contohnya sebagai respon terhadap perubahan example in response to changes in reserves or
cadangan atau tingkat produksi. production rates.
Perubahan dalam estimasi dapat menghasilkan Changes to any of the estimates could result in
perubahan yang signifikan pada tingkat provisi significant changes to the level of provisioning
yang diwajibkan, dimana dapat berdampak pada required, which would in turn impact future
hasil keuangan di masa depan. Estimasi-estimasi financial results. These estimates are reviewed
ini dikaji ulang setiap tahun dan disesuaikan jika annually and adjusted where necessary to
diperlukan untuk memastikan data yang ensure that the most up to date data is used.
digunakan adalah yang paling kini.
(v) Nilai realisasi bersih dari persediaan (v) Net realisable value of inventory
Grup menelaah nilai tercatat dari persediaan The Group reviews the carrying value of its
pada setiap tanggal pelaporan untuk memastikan inventory at each reporting date to ensure that
bahwa biaya tidak melebihi nilai realisasi bersih. the cost does not exceed the net realisable
Estimasi dari nilai realisasi menggunakan value. Estimates of net realisable value include
beberapa asumsi, termasuk perkiraan harga a number of assumptions, including commodity
komoditas dan estimasi biaya untuk price expectations and the estimated costs to
menyelesaikan persediaan ke produk yang dapat complete inventory into a saleable product.
dijual.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2017 2016
Kas Cash on hand

Rupiah 1,758,642 1,782,033 Rupiah
Kas dan setara kas di bank Cash and cash equivalents in banks
Rupiah Rupiah
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. -
(“Maybank”) 6,022,889 3,643,357 (“Maybank”)
- PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri -
(Persero) Tbk. (“Mandiri”) 1,416,187 1,946,835 (Persero) Tbk. (“Mandiri”)
- PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) 1,274,572 - PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) -
- PT Bank ANZ Indonesia
(“ANZ”) 767,259 967,632 PT Bank ANZ Indonesia (“ANZ”) -
- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -
Indonesia Tbk. (“Danamon”) 113,635 68,200 Indonesia Tbk. (“Danamon”)
- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -
(Persero) Tbk. (“BNI”) 9,378 9,436 (Persero) Tbk. (“BNI”)
- Bank lainnya 501 - Other banks -
Jumlah rekening Rupiah 9,604,421 6,635,460 Total Rupiah accounts
Dolar AS US Dollars
- ANZ 17,085,999 2,319,005 ANZ -
- UOB 14,993,180 34,726,128 UOB -
- Mandiri 12,791,067 7,891,148 Mandiri -
- Maybank 1,218,066 4,416,261 Maybank -
- Danamon 858,532 1,889,063 Danamon -
- PT Bank Permata Tbk. (“Permata”) 215,967 - PT Bank Permata Tbk. (“Permata”) -
- Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui -
Banking Corporation (“SMBC”) 72,588 51,560 Banking Corporation (“SMBC”)
- Standard Chartered Bank (“SCB”) 50,093 41,662 Standard Chartered Bank (“SCB”) -
- BNI 1,983 - BNI -
Jumlah rekening Dolar AS 47,287,475 51,334,827 Total US Dollar accounts
Dolar Australia (“AU”) Australian (“AU”) Dollars

- National Australia Bank Ltd. 17,469 15,092 National Australia Bank Ltd. -
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash

di bank 56,909,365 57,985,379 equivalents in banks
Jumlah kas dan setara kas 58,668,007 59,767,412 Total cash and cash equivalents
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara Other information relating to cash and cash
kas adalah sebagai berikut: equivalents is as follows:
● Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; ● Cash in banks can be withdrawn at anytime;
● Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas dan ● Contractual interest rates on cash and cash
setara kas di bank adalah sebagai berikut: equivalents in banks are as follows:
2017 2016
Dolar AS 0.10% - 1.00% 0.10% - 0.75% US Dollars
Rupiah 0.10% - 5.75% 0.10% - 6.00% Rupiah
Dolar AU 0.10% - 2.50% 0.10% - 2.50% AU Dollars

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the end of
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari the reporting period is the carrying amount of each
setiap jenis kas dan setara kas (kecuali kas di tangan) class of cash and cash equivalents (except cash on
sebagaimana yang dijabarkan di atas. hand) mentioned above.
5. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI 5. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGGUNAANNYA
2017 2016
Rupiah Rupiah
- Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah -
(“BPD”) Kaltim 224,088 657,905 (“BPD”) Kaltim
- Mandiri 1,575,687 522,236 Mandiri -
1,799,775 1,180,141
Dolar AS US Dollars
- Mandiri 10,716,269 9,482,266 Mandiri -
12,516,044 10,662,407
Bagian lancar (224,088) (657,905) Current portion
Bagian tidak lancar 12,291,956 10,004,502 Non-current portion
Bagian lancar Current portion
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo kas yang As at 31 December 2017, restricted cash with BPD
dibatasi penggunaannya pada BPD Kaltim sebesar Kaltim of US$224,088 (2016: US$657,905)
AS$224.088 (2016: AS$657.905) merupakan represents the Group’s time deposits used to secure
deposito berjangka Grup yang digunakan sebagai reclamation and mine closure guarantees (refer to
jaminan reklamasi dan penutupan tambang (lihat Note 29d).
Catatan 29d).
Bagian tidak lancar Non-current portion
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo kas yang As at 31 December 2017, restricted cash with Mandiri
dibatasi penggunaannya pada Mandiri adalah of US$12,291,956 (2016: US$10,004,502) represents
sebesar AS$12.291.956 (2016: AS$10.004.502) the Group’s time deposits used to secure
merupakan deposito berjangka Grup yang digunakan performance and mine closure guarantees (refer to
sebagai jaminan kinerja dan penutupan tambang Note 29d).
(lihat Catatan 29d).

6. PIUTANG USAHA, NETO 6. TRADE RECEIVABLES, NET
2017 2016
Pihak ketiga 86,922,230 59,704,574 Third parties

Dikurangi: provisi penurunan nilai (906,306) (1,102,233) Less: provision for impairment
Piutang usaha - pihak ketiga, neto 86,015,924 58,602,341 Trade receivables - third parties, net
Pihak berelasi: Related parties:

- PT Kariangau Power (“KP”) 6,103,437 2,171,228 PT Kariangau Power (“KP”) -
- Bayan International Pte. Ltd. (“BI”) - 418,483 Bayan International Pte. Ltd. (“BI”) -
Dikurangi: provisi penurunan nilai (3,025,190) - Less: provision for impairment
Piutang usaha - Trade receivables -

pihak berelasi, neto 3,078,247 2,589,711 related parties, net
Jumlah piutang usaha, neto 89,094,171 61,192,052 Total trade receivables, net
Persentase piutang usaha - Percentage of trade

pihak berelasi, neto receivables - related parties,
terhadap jumlah aset 0.35% 0.31% net to total assets
Lihat Catatan 28 untuk rincian transaksi dengan pihak Refer to Note 28 for details of related party
berelasi. transactions.
Analisis umur piutang usaha (dikurangi penyisihan) Aging analysis of trade receivables (net of provisions)
adalah sebagai berikut: is as follows:
2017 2016
Lancar 79,152,029 57,461,887 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 6,019,612 676,315 1 - 30 days
31 - 90 hari 3,295,326 149,303 31 - 90 days
> 90 hari 627,204 2,904,547 > 90 days
89,094,171 61,192,052
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha As at 31 December 2017, trade receivables of
sebesar AS$3.931.496 telah lewat jatuh tempo lebih US$3,931,496 overdue for more than 90 days
dari 90 hari (2016: AS$1.102.233) mengalami (2016: US$1,102,233) were impaired and provided
penurunan nilai dan telah diprovisikan. for.
Mutasi provisi penurunan nilai piutang usaha adalah Movements in the Group’s provision for impairment of
sebagai berikut: trade receivables are as follows:
2017 2016
Pada awal tahun 1,102,233 195,927 At the beginning of the year

Provisi tahun berjalan 3,025,190 906,306 Provision during the year
Pemulihan tahun berjalan (195,927) - Reversal during the year
Pada akhir tahun 3,931,496 1,102,233 At the end of the year
Berdasarkan pengkajian atas keadaan setiap akun Based on review of the status of the individual
piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Grup accounts receivable at the end of the year, the
berpendapat bahwa provisi penurunan nilai pada Group’s management is of the opinion that the
tanggal 31 Desember 2017 telah mencukupi untuk provision for impairment of trade receivables as at
menutup kerugian yang timbul dari piutang usaha 31 December 2017 is adequate to cover losses from
tersebut. these trade receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang As at 31 December 2017 and 2016, the receivables of
Perusahaan dan beberapa entitas anak dari perjanjian the Company and several subsidiaries from coal sales
penjualan batubara telah digunakan sebagai jaminan contracts have been pledged as collateral for the
pinjaman New Club Deal (lihat Catatan 16). loans under the New Club Deal (refer to Note 16).

7. PIUTANG NON-USAHA 7. NON-TRADE RECEIVABLES
2017 2016

Dikurangi: provisi penurunan nilai (6,203,117) (6,203,117) Less: provision for impairment
Piutang non-usaha - Non-trade receivables -

pihak ketiga, neto 8,635,383 7,083,552 third parties, net
Bagian lancar (8,635,383) (7,083,552) Current portion
Bagian tidak lancar - - Non-current portion

- PT Nirmala Matranusa (“NMN”) 58,126 54,317 PT Nirmala Matranusa (“NMN”) -
- PT Bunga Permata Sari (“BPS”) - 9,079 PT Bunga Permata Sari (“BPS”) -
- KP - 127,551 KP -
- Lain-lain 39,347 34,107 Others -
Jumlah piutang non-usaha - Non-trade receivables -

pihak berelasi, neto 97,473 225,054 related parties, net
Bagian jangka pendek - - Current portion
Bagian jangka panjang 97,473 225,054 Non-current portion
Persentase piutang non-usaha - Percentage of non-trade

pihak berelasi, neto receivables - related parties,
terhadap jumlah aset 0.01% 0.03% net to total assets
Piutang non-usaha terutama terdiri atas penjualan Non-trade receivables mainly consist of sales of fixed
aset tetap dan transaksi yang ditagih kembali (back assets and back charges.
charges).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang As at 31 December 2017 and 2016, non-trade
non-usaha masing-masing sebesar AS$6.203.117 receivables of US$6,203,117, respectively, overdue
telah lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari mengalami for more than 90 days were impaired and provided
penurunan nilai dan telah diprovisikan. for.
Mutasi provisi penurunan nilai piutang non-usaha Movements in the Group’s provision for impairment of
adalah sebagai berikut: non-trade receivables are as follows:
2017 2016
Pada awal tahun 6,203,117 - At beginning of the year

Provisi tahun berjalan - 6,203,117 Provision during the year
Pada akhir tahun 6,203,117 6,203,117 At the end of the year


8. PERSEDIAAN, NETO 8. INVENTORY, NET
2017 2016
Batubara 65,977,623 29,218,466 Coal

Suku cadang dan material 19,834,812 16,545,722 Spare parts and materials
Bahan bakar 645,949 799,331 Fuel
86,458,384 46,563,519
Dikurangi: penyisihan Less: allowance for obsolete
persediaan usang (2,069,761) (1,672,912) inventory
84,388,623 44,890,607
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai The movement in allowance for obsolete inventory
berikut: was as follows:
2017 2016
Saldo awal 1,672,912 1,238,252 Beginning balance
Penambahan selama tahun
berjalan 396,849 434,660 Additions during the year
Saldo akhir 2,069,761 1,672,912 Ending balance
Manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan The Group’s management believes that the
persediaan usang telah mencukupi untuk menutup allowance for obsolete inventory is adequate to cover
kerugian yang timbul dari persediaan usang tersebut. losses from obsolete inventory.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup melakukan As at 31 December 2017, the Group valued its coal
penilaian persediaan batubara berdasarkan nilai inventory based on the net realisable value and
realisasi bersih dan membukukan selisih dari nilai recognised the difference between net realisable
realisasi bersih dan biaya perolehan pada “beban value and cost in “cost of revenue” amounting to
pokok pendapatan” sebesar AS$2.837.134 (2016: US$2,837,134 (2016: US$8,371,430).
AS$8.371.430).
Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan tidak As at 31 December 2017, the inventory was not
diasuransikan, karena manajemen telah menilai risiko covered by insurance, as management has
kerugian adalah minimal. assessed the risk of loss as minimal.
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2017 2016
Perusahaan The Company

PPN - 13,701,418 VAT
Pajak Penghasilan 12,282,834 14,221,528 Corporate Income Tax
12,282,834 27,922,946
Entitas anak Subsidiaries
PPN 34,261,293 35,320,621 VAT
67,264,462 79,755,730
Jumlah 79,547,296 107,678,676 Total


9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
a. Pajak dibayar dimuka (lanjutan) a. Prepaid taxes (continued)
2017 2016
Bagian lancar Current portion

PPN 11,762,883 32,610,963 VAT
36,633,361 34,365,293
Bagian tidak lancar Non-current portion

PPN 22,498,410 16,411,076 VAT
42,913,935 73,313,383
Jumlah 79,547,296 107,678,676 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
2017 2016
Pajak Penghasilan Corporate Income Tax

Entitas anak 57,761,591 13,405,129 Subsidiaries
Pajak lain-lain Other taxes

Perusahaan 2,047,872 504,826 The Company
Entitas anak 9,972,249 6,899,123 Subsidiaries
12,020,121 7,403,949
Jumlah 69,781,712 20,809,078 Total
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2017 2016
Kini Current
- Non-final (87,189,143) (23,036,128) Non-final -
- Penyesuaian tahun lalu 7,011,328 - Prior year adjustment -
Tangguhan (1,887,759) 11,548,852 Deferred
(82,065,574) (11,487,276)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Perhitungan beban pajak penghasilan kini adalah The calculation of the current corporate income
sebagai berikut: tax expense is as follows:
2017 2016
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before

pajak penghasilan 420,082,773 29,502,709 income tax
(Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add:
Eliminasi konsolidasian (814,854,611) (159,161,693) Consolidation eliminations
Laba sebelum Profit before income
pajak penghasilan - entitas anak 421,502,173 101,614,516 tax - subsidiaries
Laba/(rugi) sebelum pajak Profit/(loss) before income

pajak penghasilan - Perusahaan 26,730,335 (28,044,468) tax - the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Penyusutan (3,207,403) (739,974) Depreciation
Biaya pengangkutan yang
ditangguhkan - (479,398) Deferred barging expenses
Biaya keuangan yang ditangguhkan (2,329,184) (319,331) Deferred finance costs
Penyisihan imbalan kerja karyawan 87,314 191,120 Provision for employee benefits
Penyisihan penurunan nilai (195,927) - Provision for impairment
Beda tetap: Permanent differences:

Denda pajak 53,310 414,962 Tax penalties
Pendapatan bunga yang Interest income subject to
dikenakan pajak final (321,790) (163,009) final tax
(5,913,680) (1,095,630)
Taksiran laba/(rugi) Estimated fiscal
fiskal - Perusahaan 20,816,655 (29,140,098) profit/(loss) - the Company
Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses carried

dibawa ke masa depan pada forward at the beginning
awal tahun (66,890,150) (38,835,690) of the year
Penyesuaian tahun lalu (1,803,827) 1,085,638 Prior year adjustments
Pemulihan rugi fiskal dari tahun Recovery of tax loss from
fiskal 2012 (27,138,378) - fiscal year 2012
Rugi fiskal yang kadaluwarsa 6,321,723 - Expired tax loss carried forward
Akumulasi rugi fiskal yang dapat Accumulated fiscal losses

dibawa ke masa depan pada carried forward at the end
akhir tahun (68,693,977) (66,890,150) of the year
Beban pajak penghasilan badan Current corporate income tax

kini dihitung dengan tarif expense at 25%
pajak 25% - Perusahaan - - - the Company
Beban pajak penghasilan badan Current corporate income tax
kini - entitas anak (87,189,143) (23,036,128) expense - subsidiaries
Beban pajak penghasilan badan Consolidated current corporate

kini - konsolidasian (87,189,143) (23,036,128) income tax expense

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax computations are based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income. The amounts may be
Nilai tersebut mungkin disesuaikan saat SPT adjusted when annual tax returns are filed with
tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal the Directorate General of Tax (“DGT”).
Pajak (“DJP”).
Rekonsiliasi antara beban/(manfaat) pajak The reconciliation between the income tax
penghasilan dengan jumlah teoritis atas laba expense/(benefit) and the theoretical tax amount
sebelum pajak penghasilan konsolidasian adalah on consolidated profit before income tax is as
sebagai berikut: follows:
2017 2016
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 420,082,773 29,502,709 income tax
(Dikurangi)/ditambah: (Deduct)/add:
(Laba)/rugi dari entitas anak yang (Profit)/loss from subsidiaries
dikenakan pajak final (15,925,113) 12,077,593 subject to final tax
404,157,660 41,580,302
Pajak penghasilan dihitung
dengan tarif pajak 25% 101,039,415 10,395,076 Income tax at 25%
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (285,908) (190,528) Interest income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan secara pajak 201,770 315,040 Non-deductible expenses
Penyesuaian tahun lalu Prior year adjustments
hasil audit pajak (7,242,740) 811,480 due to tax audits
Pemulihan aset pajak tangguhan
yang tidak diakui/(penghapusan
aset pajak tangguhan yang Recovery of unrecognised/(write-off
kadaluwarsa), neto (13,566,608) - of expired) deferred tax assets, net
Pendapatan sewa yang dikenakan Rental income subject to
pajak final (2,242) (2,226) final tax
Pajak tangguhan yang tidak diakui 1,921,887 158,434 Unrecognised deferred tax
Beban pajak Consolidated corporate income
penghasilan konsolidasian 82,065,574 11,487,276 tax expense
Pajak penghasilan yang telah The income tax (charged)/credited in relation to
(dibebankan)/dikreditkan sehubungan dengan other comprehensive income during the year is
pendapatan komprehensif lainnya selama tahun as follows:
berjalan adalah sebagai berikut:
2017 2016
Cadangan nilai wajar
lindung nilai arus kas (720,660) (381,540) Cash flow hedging reserve
Cadangan imbalan kerja 162,895 16,386 Employee benefits reserve
(557,765) (365,154)
Grup telah mengakumulasi kerugian fiskal yang The Group has accumulated corporate income
dapat dipakai sebagai pengurang penghasilan tax losses which are available to be carried
kena pajak di masa mendatang selama lima forward and offset against future taxable income
sampai delapan tahun sebagaimana ditetapkan for periods of five to eight years as specified in
dalam PKP2B masing-masing perusahaan atau each company’s CCoW or applicable tax
peraturan pajak yang berlaku. regulations.

c. (Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax (expense)/benefit (continued)
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan dengan Tax losses carried forward which can be offset
penghasilan kena pajak di masa mendatang against future taxable income were incurred in
terjadi di tahun-tahun pajak berikut: the following fiscal years:
Jumlah/Amount
31 Desember 2013 1,975,025 31 December 2013
71,727,107
s
d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets
2017 2016
Rugi fiskal yang dibawa

ke masa depan 17,438,020 23,513,598 Tax losses carried forward
Penyisihan imbalan kerja 1,233,883 1,103,815 Provision for employee benefits
Biaya pengangkutan
yang ditangguhkan - (537,963) Deferred barging expenses
Penyisihan untuk
pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamation
dan restorasi 127,190 191,490 and restoration
Perbedaan nilai buku Difference between commercial
aset tetap komersial and tax net book value
dan fiskal 11,903,208 13,377,422 of fixed assets
Penyisihan atas Provision for impairment of
penurunan nilai piutang usaha - 48,982 trade receivables
Penyisihan persediaan usang 435,983 344,095 Provision for obsolete inventory
Properti pertambangan -
pertambangan yang Mining properties -
berproduksi 993 (925,059) mines in production
Beban keuangan yang
ditangguhkan (79,833) 502,463 Deferred finance costs
Cadangan nilai wajar
lindung nilai arus kas (1,102,200) (381,540) Cash flow hedging reserve
Laba yang belum
direalisasikan dari Unrealised profit from transactions
transaksi dalam Grup 7,673,658 2,185,347 within the Group
Aset pajak
tangguhan, neto 37,630,902 39,422,650 Deferred tax assets, net
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the

pada awal tahun 39,422,650 40,429,922 beginning of the year
Dikreditkan/(dibebankan) pada: Credited/(charged) to:

- Laba rugi (1,182,464) (618,241) Profit or loss -
- Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income: -
- Cadangan nilai wajar
lindung nilai arus kas (720,660) (381,540) Cash flow hedging reserve -
- Cadangan imbalan kerja 111,376 (7,491) Employee benefits reserve -
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at

pada akhir tahun 37,630,902 39,422,650 the end of the year

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)
Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan dapat All of the deferred tax assets are expected to be
dipulihkan setelah 12 bulan. recovered after more than 12 months.
e. Liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax liabilities
2017 2016
Rugi fiskal yang dibawa

ke masa depan 493,757 - Tax losses carried forward
Penyisihan imbalan kerja 657,872 223,284 Provison for employee benefits
Properti pertambangan -
pertambangan yang Mining properties -
berproduksi (1,929,520) (474,744) mines in production
Penyisihan untuk,
pembongkaran, Provision for decommissioning,
pemindahan, reklamasi demobilisation, reclamation
dan restorasi 294,981 163,538 and restoration
Perbedaan nilai buku Difference between
aset tetap komersial commercial and tax net book
dan fiskal (416,401) (137,943) value of fixed assets
Penyisihan persediaan usang 33,946 14,276 Provision for obsolete inventory
Kewajiban yang timbul Liabilities arising from
dari kombinasi bisnis (51,030,590) (51,030,590) business combinations
Liabilitas pajak tangguhan, neto (51,895,955) (51,242,179) Deferred tax liabilities, net
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the

pada awal tahun (51,242,179) (63,433,149) beginning of the year
Dikreditkan/(dibebankan) pada: Credited/(charged) to:

- Laba rugi (705,295) 667,093 Profit or loss -
- Penurunan nilai properti Impairment of mining -
pertambangan - 11,500,000 properties
- Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income: -
- Cadangan imbalan kerja 51,519 23,877 Employee benefits reserve -
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at

pada akhir tahun (51,895,955) (51,242,179) the end of the year
Seluruh liabilitas pajak tangguhan diperkirakan All of the deferred tax liabilities are expected to
dapat dibalikkan setelah 12 bulan. be reversed after more than 12 months.

f. Audit pajak f. Tax audits
Grup telah menerima sejumlah Surat Ketetapan The Group has received a number of tax
Pajak dan Surat Keputusan Pajak untuk tahun assessments and tax decisions for fiscal years
pajak 2010 sampai dengan tahun 2015 yang 2010 until 2015 which resulted in a total
menetapkan laba fiskal Grup adalah sebesar assessed taxable income of US$171,931,883
AS$171.931.883 untuk Pajak Penghasilan for corporate income tax and a tax overpayment
(“PPh”) Badan dan menetapkan lebih bayar of Rp 3,015,505,266 (equivalent to
pajak sebesar Rp 3.015.505.266 (setara dengan US$222,579) for VAT and other taxes. The
AS$222.579) untuk PPN dan jenis pajak lainnya. Group has filed objections, appeals and
Grup telah mengajukan keberatan, banding dan reconsideration processes against these tax
peninjauan kembali atas Surat Ketetapan Pajak assessments and tax decisions and believes that
dan Surat Keputusan Pajak tersebut dan the total assessed taxable income should be
berkeyakinan bahwa jumlah laba fiskal yang US$138,064,344 for corporate income tax and
seharusnya adalah sebesar AS$138.064.344 an overpayment of VAT of Rp 27,062,413,446
untuk PPh Badan, dan lebih bayar pajak sebesar (equivalent to US$1,997,521). As at the date of
Rp 27.062.413.446 (setara dengan these consolidated financial statements, the
AS$1.997.521) untuk PPN. Pada tanggal laporan objection, appeal and reconsideration processes
keuangan konsolidasian ini, proses keberatan, are still ongoing. The Company believes there
banding dan peninjauan kembali masih will be no material impact on the Group’s
berlangsung. Perusahaan berkeyakinan bahwa financial position and cash flows from the
tidak akan ada dampak yang material terhadap ultimate resolution of these claims.
posisi keuangan dan arus kas Grup dari
keputusan akhir atas perkara-perkara tersebut.
DJP mengajukan permohonan Peninjauan The DGT has applied for reconsideration of tax
Kembali (“PK”) kepada Mahkamah Agung (“MA”) appeal decisions issued in favour of the Group to
atas Putusan PP yang memenangkan Grup the Supreme Court, in which the DGT claims
untuk PPh Badan, PPN dan pajak lainnya. Corporate Income Tax, VAT and other taxes.
Namun sampai dengan tanggal laporan However, as at the date of these financial
keuangan ini, Grup belum menerima putusan PK statements, the Group has not received any
dari MA. Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak decision from the Supreme Court. The Company
akan ada dampak yang material terhadap posisi believes there will be no material impact on the
keuangan dan arus kas Grup mengingat Group’s financial position and cash flows, given
keputusan terakhir yang memenangkan Grup. the latest decisions were in favour of the Group.
Pada tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan, As at the date of these financial statements, the
WBM, FKP, TSA, SAU, TJ, TA dan PIK sedang Company, WBM, FKP, TSA, SAU, TJ, TA and
dalam proses audit oleh DJP atas PPh Badan, PIK are being audited by the DGT regarding
PPN dan pajak lainnya untuk tahun 2012 sampai corporate income tax, VAT and other taxes for
dengan 2017. Pada tanggal laporan ini, hasil the fiscal years 2012 until 2017. As at the date of
audit tersebut belum diterima. Manajemen these financial statements, the audit results have
berpendapat bahwa hasil audit tersebut tidak not yet been received. Management is of the
akan memberikan dampak yang akan merugikan opinion that the results will not have a material
posisi keuangan dan arus kas Grup secara adverse impact on the Group’s operations and
material. cash flows.

f. Audit pajak (lanjutan) f. Tax audits (continued)
Selama tahun 2017, Grup telah menerima During 2017, the Group has received tax refunds
pengembalian pajak sebesar Rp 702.104.248.159 amounting to Rp 702,104,248,159 (equivalent
(setara dengan AS$52.579.118) atas PPN dan pajak to US$52,579,118) for VAT and other taxes for
lainnya untuk tahun pajak 2008 sampai dengan the fiscal years 2008 until 2016.
2016.
Liat Catatan 37a untuk pengembalian pajak yang Refer to Note 37a for tax refunds received after
diterima setelah periode pelaporan. the reporting period.
g. Administrasi g. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia, the
berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas Company and the companies within the Group
anak yang berada di dalam Grup menghitung, submit tax returns on the basis of self
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The DGT may assess or amend
jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat taxes within five years of the time the tax
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak becomes due.
tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat
terhutangnya pajak.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2017 2016
Uang muka pemasok 30,074,126 21,687,720 Advances to suppliers

Uang muka untuk pembelian tanah 4,746,889 3,232,100 Advances for land purchases
Uang muka lain-lain Other advances
(dibawah AS$3.000.000) 1,846,760 3,030,819 (below US$3,000,000)
Biaya dibayar dimuka 640,596 701,773 Prepaid expenses
37,308,371 28,652,412
Bagian tidak lancar 12,382,366 15,915,264 Non-current portion
Termasuk dalam saldo uang muka adalah: Included in the balance of advances are:
2017 2016
Pihak berelasi: Related party:

- BI 3,735,691 5,200,000 BI -
Bagian tidak lancar - - Non-current portion
Persentase uang muka - pihak Percentage of advances - related

berelasi terhadap jumlah aset 0.42% 0.63% party to total assets

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
2017
Pengurangan/
Saldo awal/ Transfer/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Disposal/ Ending
balance Additions Transfers balance
Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 8,001,022 92,753 - 8,093,775 Land
Bangunan 251,390,268 5,719,137 6,686,368 263,795,773 Buildings
Fasilitas pelabuhan 110,516,079 - 9,620,823 120,136,902 Port facilities
Transportation
Alat pengangkutan 173,017,748 3,379,287 (1,629,534) 174,767,501 equipment
Peralatan dan Office furniture and
perlengkapan kantor 10,098,044 661,527 (7,521) 10,752,050 equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan 153,735,086 13,011,392 (1,481,476) 165,265,002 equipment
Peralatan lain 656,431 46,234 4,065,262 4,767,927 Other equipment
707,414,678 22,910,330 17,253,922 747,578,930
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan 5,246,368 15,878,047 (6,686,368) 14,438,047 Buildings
Fasilitas pelabuhan 6,885,704 3,716,847 (9,620,823) 981,728 Port facilities
Lainnya 1,923,176 6,365,820 (6,365,820) 1,923,176 Others
14,055,248 25,960,714 (22,673,011) 17,342,951
721,469,926 48,871,044 (5,419,089) 764,921,881
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (169,612,094) (13,849,021) - (183,461,115) Buildings
Fasilitas pelabuhan (34,730,603) (6,253,397) - (40,984,000) Port facilities
Transportation
Alat pengangkutan (123,111,574) (8,610,890) 1,621,054 (130,101,410) equipment
perlengkapan kantor (9,861,434) (414,073) 7,521 (10,267,986) equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan (136,387,612) (7,237,138) 3,703,888 (139,920,862) equipment
Peralatan lain (624,506) (104,063) 10,500 (718,069) Other equipment
(474,327,823) (36,468,582) 5,342,963 (505,453,442)
Nilai buku bersih 247,142,103 259,468,439 Net book value


11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2016
Pengurangan/
Saldo awal/ Transfer/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Disposal/ Ending
balance Additions Transfers balance
Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 8,001,022 - - 8,001,022 Land
Bangunan 244,436,000 4,051,856 2,902,412 251,390,268 Buildings
Fasilitas pelabuhan 99,865,310 - 10,650,769 110,516,079 Port facilities
Transportation
Alat pengangkutan 171,905,780 775,162 336,806 173,017,748 equipment
perlengkapan kantor 10,029,352 69,780 (1,088) 10,098,044 equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan 148,810,872 2,978,392 1,945,822 153,735,086 equipment
Peralatan lain 627,481 28,950 - 656,431 Other equipment
683,675,817 7,904,140 15,834,721 707,414,678
Aset sewa pembiayaan Under finance leases

Transportation
Alat pengangkutan 561,175 - (561,175) - equipment

Bangunan 6,500,577 4,105,618 (5,359,827) 5,246,368 Buildings
Fasilitas pelabuhan 2,226,564 15,309,909 (10,650,769) 6,885,704 Port facilities
Lainnya 1,923,176 - - 1,923,176 Others
10,650,317 19,415,527 (16,010,596) 14,055,248
694,887,309 27,319,667 (737,050) 721,469,926
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Bangunan (158,513,415) (11,098,679) - (169,612,094) Buildings
Fasilitas pelabuhan (27,676,936) (7,053,667) - (34,730,603) Port facilities
Transportation
Alat pengangkutan (108,950,614) (14,057,976) (102,984) (123,111,574) equipment
perlengkapan kantor (9,011,690) (849,815) 71 (9,861,434) equipment
Machinery and
Mesin dan peralatan (129,797,690) (7,101,472) 511,550 (136,387,612) equipment
Peralatan lain (619,544) (4,962) - (624,506) Other equipment
(434,569,889) (40,166,571) 408,637 (474,327,823)
Aset sewa pembiayaan Under finance leases
Transportation
Alat pengangkutan (327,353) - 327,353 - equipment
Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut ini: Depreciation expenses were charged to the following
accounts:
2017 2016
Beban pokok pendapatan
(Catatan 23) 36,174,025 39,329,927 Cost of revenue (Note 23)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 25) 294,557 836,644 expenses (Note 25)
36,468,582 40,166,571

Pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada Disposals of fixed assets for the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 31 December 2017 and 2016 were as follows:
2017 2016
Nilai jual atas aset tetap 684,636 155,299 Sales price of fixed assets
Nilai buku bersih aset tetap Net book value of disposed
yang dilepas (76,126) (1,060) fixed assets
Keuntungan penjualan aset tetap 608,510 154,239 Gain on sale of fixed assets
Dikreditkan pada pendapatan

lain-lain, neto 608,510 154,239 Credited to other income, net
Grup memiliki 21 bidang tanah dengan status “Hak The Group owns 21 plots of land with “Hak Guna
Guna Bangunan” dan “Hak Pakai”. Sisa masa Bangunan” and “Hak Pakai” titles. The remaining
manfaat hak atas tanah antara 8 sampai 24 tahun, useful lives of land rights are between 8 and 24
dimana hak atas tanah akan berakhir paling cepat di years, with the earliest land rights expiring in 2025.
2025.
Manajemen Grup yakin bahwa tidak akan ada The Group’s management believes that there will be
kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah no difficulty extending the land rights as the land was
karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan acquired legally and is supported by appropriate
dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah. evidence of ownership.
Pada tahun 2017, Grup melakukan peninjauan In 2017, the Group performed a review of useful lives
kembali atas masa manfaat aset tetap. Berdasarkan of fixed assets. Based on the review, the Group
hasil review, Grup merevisi masa manfaat atas revised useful lives of several types of buildings and
beberapa jenis bangunan dan fasilitas pelabuhan dari port facilities from 20 years to 16 years. The impact
20 tahun menjadi 16 tahun. Dampak terhadap beban on depreciation expenses in 2017 was not significant.
penyusutan di tahun 2017 tidak signifikan.
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap tertentu As at 31 December 2017, certain fixed assets of the
milik Grup (kecuali aset dalam penyelesaian) telah Group (except construction in progress) have been
diasuransikan terhadap kerugian kehilangan dan insured against physical loss and damage including
kerusakan termasuk risiko yang terjadi karena gempa risks arising from earthquakes and other possible
bumi dan kemungkinan risiko lainnya dengan risks for a sum of US$337,865,204 (2016:
nilai pertanggungan sebesar AS$337.865.204 US$321,286,811) which is considered adequate by
(2016: AS$321.286.811) yang menurut pendapat management to cover possible losses arising from
manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian such risks. The other fixed assets were not insured,
yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut. as management assessed the risk level as minimal.
manajemen berpendapat adanya risiko yang minimal
untuk aset tetap lainnya yang tidak diasuransikan.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset As at 31 December 2017 and 2016, certain fixed
tetap tertentu milik DPP, BR dan ML dan assets of DPP, BR and ML and related insurance
perlindungan asuransi terkait digunakan sebagai coverage were pledged as collateral for the New Club
jaminan pinjaman New Club Deal (lihat Catatan 16). Deal (refer to Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As at 31 December 2017 and 2016, management
manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada believes that there was no impairment in the value of
penurunan atas nilai aset tetap. fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah tercatat As at 31 December 2017, the gross carrying amount
bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan of fully depreciated fixed assets which continue to be
masih digunakan adalah sebesar AS$76.863.499 used in operations totalled US$76,863,499
(2016: AS$73.753.499). (2016: US$73,753,499).

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan were not completed as at the date of the consolidated
konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: statements of financial position as follows:
2017
Aset dalam penyelesaian yang
belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi
keuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi
Construction in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated
statement of financial position date of completion costs completion
Fasilitas jalan bongkar muat batubara Senyiur IP –

pembangunan jalan batubara/Coal haul road
facility Senyiur IP - construction coal haul road 42% 8,814,304 2019
Pembangunan BCT/BCT Upgrading 5% 1,702,411 2019
Kantor dan fasilitas mess/Office and mess facilities 48% 2,133,275 2018
Lain-lain (masing-masing di bawah 10%
dari nilai aset dalam penyelesaian)/
Others (each below 10% of construction
in progress) Bervariasi/Various 4,692,961 Bervariasi/Various
17,342,951
2016
Aset dalam penyelesaian yang
belum selesai pada tanggal laporan posisi Estimasi
keuangan konsolidasian/ persentase Akumulasi Estimasi
Construction in progress that has not been penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
completed at the consolidated Estimated percentage Accumulated Estimated
statement of financial position date of completion costs completion
Fasilitas bongkar muat batubara Senyiur BR - Fase

2C/Coal loading facility Senyiur BR - Phase 2C 90% 7,854,958 2017
Earthworks Senyiur BR/Earthworks Senyiur BR 98% 3,427,748 2017
Fasilitas bongkar muat batubara Senyiur BR -
Pembangunan CC10 dan CC11/Coal loading
facility Senyiur BR - construction CC10 and CC11 31% 959,340 2017
Lain-lain (masing-masing di bawah 10%
dari nilai aset dalam penyelesaian)/
Others (each below 10% of construction
in progress) Bervariasi/Various 1,813,202 Bervariasi/Various
14,055,248
Selama 2017, Grup telah mengkapitalisasi beban During 2017, the Group has capitalised interest
bunga sebesar AS$ nihil (2016: AS$1.795.910) atas expense amounting to US$ nil (2016: US$1,795,910)
aset kualifikasian. on qualifying assets.
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan Management has no reason to believe that any
menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian events may occur that would prevent the completion
tersebut. of the construction in progress.

12. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 12. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
2017
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Jumlah/
balance Additions Total
Area yang belum Areas which do not yet

ditemukan sumber daya have measured and
terukur dan terindikasi indicated resources
Kangaroo Minerals Pty Ltd Kangaroo Minerals Pty Ltd

(“KM AUS”) 3,549,381 - 3,549,381 (“KM AUS”)
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah AS$100.000) 1,217,257 - 1,217,257 US$100,000)
4,766,638 - 4,766,638
Provision for
Provisi penurunan nilai impairment loss
KM AUS (3,549,381) - (3,549,381) KM AUS
di bawah AS$100.000) (1,217,257) - (1,217,257) US$100,000)
(4,766,638) - (4,766,638)
Nilai buku bersih - - Net book value
2016
Saldo awal/
Area yang belum Areas which do not yet

ditemukan sumber daya have measured and
terukur dan terindikasi indicated resources
KM AUS 3,549,381 - 3,549,381 KM AUS

di bawah AS$100.000) 1,217,257 - 1,217,257 US$100,000)
4,766,638 - 4,766,638
Provision for
Provisi penurunan nilai impairment loss
KM AUS (3,549,381) - (3,549,381) KM AUS
di bawah AS$100.000) (1,217,257) - (1,217,257) US$100,000)
(4,766,638) - (4,766,638)
Nilai buku bersih - - Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen telah As at 31 December 2014, management has
mencatat provisi penurunan nilai penuh atas aset recognised a full provision for impairment losses
eksplorasi dan evaluasi. Tidak ada beban penurunan against exploration and evaluation assets. No
nilai aset eksplorasi dan evaluasi untuk tahun 2017 impairment charges of exploration and evaluation
atau 2016. assets have been recognised in 2017 or 2016.

13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTIES
2017
Saldo awal/
Harga perolehan Acquisition costs

Properti pertambangan Mining properties
dari akuisisi 501,087,500 - 501,087,500 from acquisition
Pertambangan yang sedang
dikembangkan 1,626,585 373,415 2,000,000 Mines under development
Pertambangan yang
berproduksi 41,194,136 - 41,194,136 Mines in production
543,908,221 373,415 544,281,636
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

dari akuisisi (1,239,688) - (1,239,688) from acquisition
Pertambangan yang
berproduksi (32,199,946) (650,772) (32,850,718) Mines in production
(33,439,634) (650,772) (34,090,406)
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment

Pertambangan yang
berproduksi (1,431,991) - (1,431,991) Mines in production
(297,229,803) - (297,229,803)
2016
Saldo awal/
Harga perolehan Acquisition costs

dari akuisisi 501,087,500 - 501,087,500 from acquisition
Pertambangan yang sedang
dikembangkan 1,617,858 8,727 1,626,585 Mines under development
Pertambangan yang
berproduksi 40,407,323 786,813 41,194,136 Mines in production
543,112,681 795,540 543,908,221
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Pertambangan yang
berproduksi (26,988,499) (5,211,447) (32,199,946) Mines in production
(28,228,187) (5,211,447) (33,439,634)
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment

dari akuisisi (249,797,812) (46,000,000) (295,797,812) from acquisition
Pertambangan yang
berproduksi (1,431,991) - (1,431,991) Mines in production
(251,229,803) (46,000,000) (297,229,803)


13. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 13. MINING PROPERTIES (continued)
Biaya amortisasi dibebankan pada beban pokok Amortisation expense has been charged to cost of
pendapatan (lihat Catatan 23). revenue (refer to Note 23).
Dalam saldo properti pertambangan termasuk di Mining properties include those that resulted from the
dalamanya nilai properti yang timbul dari akuisisi KRL acquisition of KRL on 14 December 2011 which holds
pada tanggal 14 Desember 2011 yang memiliki mining interests in Pakar North, Pakar South, MCM,
konsesi Pakar North, Pakar South, MCM, Graha Graha Panca Karsa (“GPK”) and other Mamahak
Panca Karsa (“GPK”) dan Mamahak lainnya. Saldo concessions. The balance arose from the fair
tersebut timbul dari penilaian wajar atas aset-aset valuation of the assets acquired at the date of
yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan diamortisasi acquisition and are amortised over the life of the
selama umur properti sejak tanggal dimulainya property after the commencement of commercial
operasi komersial dengan mempertimbangkan production and giving regard to the term of the IUPs.
ketentuan dalam IUP.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup As at 31 December 2016, the Group identified
mengidentifikasi indikator penurunan nilai dan indicators of impairment and performed an
melakukan pengujian penurunan nilai pada tingkat impairment assessment at the cash generating units
unit penghasil kas karena terdapat fakta bahwa level due to the fact that the KRL properties had not
properti KRL belum mencapai tahap produksi dan yet entered production and there were indications of a
terdapat indikasi harga batubara jangka panjang yang slight decline in the longer-term coal price outlook.
sedikit menurun.
Dalam melakukan pengujian penuruan nilai, Grup In performing its impairment assessment, the Group
menggunakan proyeksi arus kas untuk periode used cash flow forecasts for the period until the
sampai cadangan telah habis diproduksi atau reserves are expected to be fully depleted or the
berakhirnya masa konsesi yang diantisipasi, mana concession period is anticipated to expire, whichever
yang lebih dulu. Arus kas yang melampaui periode is earlier. Cash flows beyond the five-year period
lima tahun diekstrapolasi dengan menggunakan were extrapolated using an estimated growth rate of
tingkat pertumbuhan sebesar 2,5% per tahun. Tingkat 2.5% per annum. The growth rate does not exceed
pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat the long-term average growth rate for the business in
pertumbuhan usaha jangka panjang di mana unit which the cash generating unit operates.
penghasil kas berada.
Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk The Group used an income approach to assess
menghitung penurunan nilai properti pertambangan. impairment of mining properties. The income
Pendekatan pendapatan didasarkan atas nilai arus approach is predicated upon the value of the future
kas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatu cash flows that a business will generate going
bisnis. Metode arus kas diskontoan yang digunakan forward. The discounted cash flow (“DCF”) method
meliputi proyeksi arus kas dan mendiskontokannya was used which involves projecting cash flows and
menjadi nilai kini. Proses pendiskontoan converting them into a present value equivalent
menggunakan tingkat pengembalian yang sesuai through discounting. The discounting process uses a
dengan risiko terkait dengan bisnis atau aset dan nilai rate of return that is commensurate with the risk
waktu uang. Pendekatan ini di kategorikan sebagai associated with the business or asset and the time
Tingkat 3 dalam hirarki nilai wajar. value of money. This approach is considered as
Level 3 under the fair value hierarchy.
Tidak terdapat indikasi penurunan nilai pada tanggal No indicators of impairment were identified at
31 Desember 2017, sehingga tidak diperlukan 31 December 2017 and hence a recoverable amount
perhitungan jumlah yang dapat dipulihkan. calculation was not required.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan The key assumptions used for the recoverable
jumlah yang dapat dipulihkan pada 31 Desember amount calculation as at 31 December 2016 were as
2016 adalah sebagai berikut: follows:
2016
Tingkat diskonto 11.0% - 13.1% Discount rates

Dasar perkiraan harga batubara
2 - 3 tahun ke depan US$59.0 - US$62.3/ton Base coal price 2 - 3 year forecast
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management is of the opinion that the provision for
penurunan nilai properti pertambangan cukup untuk impairment in the value of mining properties is
menutup kerugian penurunan nilai properti adequate to cover any losses from the impairment of
pertambangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan mining properties as at 31 December 2017 and 2016.
2016. Manajemen mengakui beban penurunan nilai Management recognised an impairment charge in
atas properti pertambangan dari akuisisi sebesar AS$ relation to mining properties from acquisition of
nihil (2016: AS$46.000.000). US$ nil (2016: US$46,000,000).

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
2017 2016

- PT Kalimantan Citra Bara (“KCB”) 4,320,006 - PT Kalimantan Citra Bara (“KCB”) -
- NMN 920,242 400,147 NMN -
- PT Aneka Samudera Lintas (“ASL”) 623,037 415,544 PT Aneka Samudera Lintas (“ASL”) -
- PT Lian Beng Energy 131,604 131,678 PT Lian Beng Energy -
- PT Muji Inti Utama (“MIU”) 30,862 - PT Muji Inti Utama (“MIU”) -
- BI 10,548 57,986 BI -
6,036,299 1,005,355
62,802,788 26,549,064
Komposisi utang usaha Trade payables

berdasarkan mata uang composition based
adalah sebagai berikut: on currency is as follows:
- Rupiah 54,234,446 16,451,768 Rupiah -
- Dolar AS 7,956,261 9,831,958 US Dollars -
- Dolar AU 274,644 15,663 AU Dollars -
- Euro 208,838 144,478 Euro -
- Dolar Singapura 115,401 92,607 Singapore Dollars -
- Yen Jepang 10,069 9,746 Japanese Yen -
- Ringgit Malaysia 2,020 1,830 Malaysian Ringgit -
- Pound Sterling 1,109 1,014 Pound Sterling -
62,802,788 26,549,064
Jumlah utang usaha kepada pihak berelasi adalah Total trade payables to related parties represented
1,62% dan 0,16% dari jumlah liabilitas masing-masing 1.62% and 0.16% of total liabilities as at
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. 31 December 2017 and 2016 respectively.
Utang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa. The trade payables arose from the purchase of goods
and services.
15. AKRUAL 15. ACCRUALS
2017 2016
Pengupasan tanah dan Overburden removal and

pengangkutan batubara 34,089,806 12,462,035 coal hauling
Royalti/iuran eksploitasi 6,975,551 5,986,336 Royalty/exploitation fees
Biaya pengangkutan dan
sewa kapal 6,877,962 2,750,937 Barging and vessel rental
Beban bunga 120,239 5,784,565 Interest expense
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah AS$1.000.000) 8,273,830 7,332,096 (each below US$1,000,000)
56,337,388 34,315,969

16. PINJAMAN 16. LOANS
a. Pinjaman jangka panjang a. Long-term loans
2017 2016
Pihak ketiga Third parties

- New Club Deal - 484,211,861 New Club Deal -
- Biaya pinjaman yang Unamortised -
belum diamortisasi - (2,779,046) debt issuance cost
- 481,432,815
Porsi jangka pendek Current portion

- New Club Deal - - New Club Deal -
belum diamortisasi - - debt issuance cost
- -
Porsi jangka panjang Long-term portion

- New Club Deal - 484,211,861 New Club Deal -
belum diamortisasi - (2,779,046) debt issuance cost
- 481,432,815
Biaya keuangan Finance expenses

Beban bunga 25,927,011 43,032,404 Interest expense
Amortisasi biaya pinjaman
dan biaya pinjaman Amortisation of debt issuance and
tahun berjalan 2,874,125 2,794,227 current year costs
28,801,136 45,826,631
New Club Deal New Club Deal
Pada tanggal 10 April 2012, Perusahaan On 10 April 2012, the Company obtained a New
memperoleh fasilitas pinjaman New Club Deal Club Deal loan facility amounting to US$750
sebesar AS$750 juta. Fasilitas ini terdiri atas million. The facility consisted of a US$400
Fasilitas Pinjaman Berjangka (“TLF”) sebesar million Term Loan Facility (“TLF”), a US$200
AS$400 juta, Fasilitas Belanja Modal (“CPXF”) million Capex Facility (“CPXF”), and a US$150
sebesar AS$200 juta, dan Fasilitas Modal Kerja million Working Capital Facility (“WCF”), with an
(“WCF”) sebesar AS$150 juta dengan tingkat interest rate of LIBOR plus a certain margin
suku bunga LIBOR ditambah marjin tertentu (ranging from 4.25% - 4.85% p.a, over LIBOR)
(berkisar 4,25% - 4,85% per tahun diatas subject to the Company's net debt to Earning
LIBOR), tergantung dengan rasio net debt to Before Interest Tax Depreciation and
Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortisation (“EBITDA”) ratio.
Amortisation (“EBITDA”) Perusahaan.
Fasilitas pinjaman New Club Deal digunakan The New Club Deal loan facility was used by the
oleh Perusahaan untuk pembiayaan kembali Company to refinance the previous Club Deal
Club Deal dan Fasilitas Talangan sebelumnya and Bridging Facility and to provide additional
dan untuk penambahan dana investasi debt to partially fund infrastructure investments
infrastruktur dan pemenuhan modal kerja bagi and working capital requirements for the Group,
Grup, dimana fasilitas tersebut digunakan oleh whereby the facility was used by the Company
Perusahaan dan entitas anaknya, melalui and its subsidiaries, through intercompany loans
pinjaman antar-entitas kepada entitas anak. to the subsidiaries. Prior to repayment in mid-
Pada pertengahan Desember 2017 sebelum December 2017, the proportion of the
pelunasan pinjaman, porsi saldo pinjaman yang outstanding balance under the New Club Deal
tersisa yang disediakan melalui pinjaman antar that was provided through intercompany loans
entitas untuk entitas anak adalah 78% to various subsidiaries was 78% (31 December
(31 Desember 2016: 52%) dari saldo pinjaman 2016: 52%) of the total outstanding balance.
jangka panjang.

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. LOANS (continued)
a. Pinjaman jangka panjang (lanjutan) a. Long-term loans (continued)
New Club Deal (lanjutan) New Club Deal (continued)
Pihak-pihak yang memberikan pinjaman adalah The lenders are ANZ, Mandiri, HSBC, SCB,
ANZ, Mandiri, HSBC, SCB, SMBC, JP Morgan SMBC, JP Morgan Chase Bank (“JPM”) and
Chase Bank (“JPM”) dan Natixis. Natixis.
Pada tanggal 22 Desember 2015, Perusahaan On 22 December 2015, the Company signed an
menandatangani Perjanjian Amandemen dan Amendment and Restatement Deed, which
Pembaharuan, yang mengubah syarat dan revised certain terms and conditions of the New
kondisi dari New Club Deal termasuk jadwal Club Deal including a new schedule of
pembayaran yang baru mulai 2018 dengan batas repayments starting in 2018 with a final maturity
akhir pelunasan di tanggal 31 Desember 2020. date on 31 December 2020. The overall facility
Jumlah keseluruhan fasilitas telah diubah has been amended to US$578,211,861,
menjadi AS$578.211.861 yang terdiri dari TLF comprising a TLF of US$544,211,861 and WCF
sebesar AS$544.211.861 dan WCF sebesar of US$34,000,000. Other terms amended include
AS$34.000.000. Syarat-syarat lain yang diubah the applicable margin, cash sweep mechanism,
meliputi marjin yang berlaku, mekanisme cash certain interest payment in kind and increasing
sweep, bunga payment in kind tertentu dan the security provided.
penambahan jaminan keamanan.
New Club Deal ini dijamin dengan piutang atas The New Club Deal is secured by the receivables
perjanjian jual beli batubara tertentu, jaminan under certain coal sale and purchase
korporasi dari entitas anak tertentu saham agreements, corporate guarantees from certain
Perusahaan pada entitas anak tertentu dan aset subsidiaries, shares of the Company in certain
tetap tertentu DPP dan ML. subsidiaries, and certain fixed assets of DPP and
ML.
New Club Deal tersebut juga mensyaratkan Under the New Club Deal, the Company is also
Perusahaan untuk memenuhi rasio keuangan required to maintain certain financial ratios and to
tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu comply with certain restrictive covenants related
yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, to the Company’s nature of business, corporate
kegiatan korporasi Perusahaan dan lainnya. actions and others. The Company is in
Perusahaan telah memenuhi persyaratan dan compliance with the related terms and
ketentuan tersebut. conditions.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of 31 December 2017, the Company has fully
telah melunasi pinjaman TLF melalui repaid the TLF through voluntary prepayments.
pembayaran sukarela. Pada tanggal As of 31 December 2017, US$27,740,591 of the
31 Desember 2017 sebesar AS$27.740.591 dari WCF had been used to issue surety instruments.
WCF telah digunakan untuk penerbitan jaminan The interest rate for the TLF was LIBOR plus a
instrumen. Tingkat suku bunga TLF adalah certain margin (ranging from 4.00% - 6.75% p.a
LIBOR ditambahkan marjin tertentu (berkisar over LIBOR) plus payment in kind interest which
4,00% - 6,75% per tahun diatas LIBOR) was due and payable upon the final maturity.
ditambah bunga payment in kind yang jatuh
tempo dan terutang sampai pada akhir masa
pinjaman.
Sebagian dari beban bunga yang berasal dari Interest expenses charged under the New Club
fasilitas pinjaman New Club Deal ditagihkan Deal are partly recharged to subsidiaries through
kembali kepada entitas anak melalui pinjaman intercompany loan.
antar entitas.
b. Pinjaman bank jangka pendek b. Short-term bank loans
2017 2016
Pihak ketiga Third party

- Permata 100,000,000 - Permata -
belum diamortisasi (772,021) - debt issuance cost
99,227,979 -

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. LOANS (continued)
b. Pinjaman bank jangka pendek (lanjutan) b. Short-term bank loans (continued)
2017 2016
Biaya keuangan Finance expenses

Beban bunga 120,240 - Interest expense
Amortisasi biaya pinjaman
dan biaya pinjaman Amortisation of debt issuance and
tahun berjalan 28,341 - current year costs
148,581 -
Permata Permata
Pada tanggal 20 Desember 2017, Perusahaan On 20 December 2017, the Company signed a
menandatangani perjanjian fasilitas perbankan three-year bank facility agreement with Permata,
untuk tiga tahun dengan Permata, yang terdiri which consists of a US$100,000,000 Revolving
dari fasilitas Revolving Loan (“RL”) sebesar Loan facility (“RL”), including a sublimit of
AS$100.000.000, termasuk didalamnya sejumlah US$30,000,000 for bank guarantees (“BG”) and
AS$30.000.000 untuk jaminan bank (“BG”) dan of US$3,000,000 for foreign exchange
AS$3.000.000 untuk transaksi kurs mata uang transactions (“FX Line”).
asing (“FX Line”).
Fasilitas tersebut bertujuan untuk mendukung The purpose of the facility is to support the
aktifitas modal kerja Perusahaan, menerbitkan working capital activities of the Company, issue
jaminan bank dan transaksi kurs mata uang bank guarantees and enter into foreign exchange
asing bagi Grup. transactions for the Group.
Jumlah pagu fasilitas pinjaman akan di The total limit of the loan facility will be adjusted
sesuaikan menjadi AS$75.000.000 pada tanggal to US$75,000,000 on 30 June 2018.
30 Juni 2018.
Fasilitas perbankan ini di jamin dengan jaminan The loan facility is secured by a corporate
perusahaan dari BT. guarantee from BT.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan Under the loan agreement, the Company is
diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan required to maintain certain financial ratios and to
tertentu dan mematuhi pembatasan tertentu. comply with certain restrictive covenants. The
Perusahaan telah memenuhi persyaratan dan Company is in compliance with the related terms
ketentuan tersebut. and conditions.
17. INSTRUMEN DERIVATIF 17. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Rincian piutang derivatif pada tanggal Details of derivative receivables as at

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
Transaksi lindung nilai
bahan bakar minyak 4,775,886 1,526,160 Gas oil hedging transaction

17. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) 17. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
Mutasi cadangan nilai wajar lindung nilai arus kas Movements in the cash flow hedging reserve are as
adalah sebagai berikut: follows:
2017 2016
Saldo awal, setelah pajak 1,144,620 - Beginning balance, net of tax

Dibebankan pada Charged to other comprehensive
laba komprehensif lain: income:
- Perubahan nilai wajar 2,161,980 1,144,620 Changes in fair value -
Cadangan lindung nilai Cash flow hedging
arus kas, setelah pajak 3,306,600 1,144,620 reserves, net of tax
Transaksi lindung nilai bahan bakar minyak Gas oil hedging transactions
Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan In 2017 and 2016, the Company entered into gas oil
mengadakan ikatan kontrak lindung nilai bahan bakar hedging contracts with Engie Global Markets to hedge
minyak untuk melindungi harga di masa mendatang fuel prices for 2018 and 2017. The underlying pricing
untuk tahun 2018 dan 2017 dengan Engie Global is the market price specified by the Singapore Gasoil
Markets. Harga pokok yang digunakan adalah harga 0.05% Sulfur Platts Oil Indices.
pasar berdasarkan indeks bahan bakar minyak
Singapore Gasoil 0,05% Sulfur Platts.
Lihat Catatan 37c untuk transaksi derivatif yang Refer to Note 37c for derivative transactions entered
diadakan setelah periode pelaporan. into after the reporting period.
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja hanya berasal dari kewajiban Employee benefits liabilities only represent defined
imbalan pasti. Provisi imbalan kerja karyawan pada benefit obligations. The provision for employee
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dihitung oleh benefits as at 31 December 2017 and 2016 was
PT Quattro Asia Consulting, aktuaris independen, dan calculated by PT Quattro Asia Consulting,
provisi pada tanggal 31 Desember 2017 didasarkan independent actuaries, and the provision as of
pada proyeksi yang terdapat dalam laporan mereka. 31 December 2017 was based on projections in their
report.
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan The amounts recognised in the statements of
sebagai berikut: financial position are as follows:
2017 2016
Nilai kini kewajiban 8,985,479 6,959,743 Present value of obligations
Jumlah yang diakui dalam “beban umum dan The amounts recognised in “general and
administrasi” pada laba rugi adalah sebagai berikut: administrative expenses” in profit or loss are as
follows:
2017 2016
Biaya jasa kini 908,977 794,603 Current service cost
Biaya bunga 587,659 542,972 Interest cost
Biaya pesangon Severance cost of
pemutusan hubungan kerja - 158,673 employment termination
Dampak kurtailmen - 382,624 Impact of curtailment
1,496,636 1,878,872
Jumlah yang diakui dalam “penghasilan/(rugi) The amounts recognised in “other comprehensive
komprehensif lain tahun berjalan” adalah sebagai income/(loss) for the year” are as follows:
berikut:
2017 2016
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurements of employee

imbalan kerja (759,529) (93,855) benefit liabilities
Pajak penghasilan terkait 162,895 16,386 Related tax effect
(596,634) (77,469)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Mutasi nilai kini kewajiban selama periode berjalan The movement in the present value of the obligation
adalah sebagai berikut: over the period is as follows:
2017 2016
Nilai kewajiban kini pada awal tahun 6,959,743 5,748,341 At beginning of the year
Biaya jasa kini 908,977 794,603 Current service cost
Biaya bunga 587,659 542,972 Interest cost
Pembayaran manfaat (196,317) (714,285) Benefits paid
Keuntungan aktuarial
yang timbul dari perubahan Actuarial gain from change in
asumsi keuangan 759,529 93,855 financial assumptions
Kerugian dari penyesuaian
atas pengalaman 8,232 440,347 Experience loss
Kewajiban kini setelah kurtailmen - 382,624 Present obligation after curtailment
Efek selisih kurs karena perbedaan Foreign exchange effect from
mata uang penyajian (42,344) (328,714) difference of presentation currency
8,985,479 6,959,743
Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen The principal assumptions used by the independent
yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut: actuaries were as follows:
2017 2016
Tingkat diskonto 7.15% 8.41% Discount rate

Kenaikan gaji di masa depan 10.00% 10.00% Future salary increases
Tabel mortalitas TMI-III/2011 TMI-III/2011 Mortality table
Umur pensiun 55 55 Retirement age
Melalui program pensiun imbalan pasti, Grup Through its defined benefit pension plans, the Group
menghadapi sejumlah risiko signifikan sebagai is exposed to a number of significant risks which are
berikut: detailed below:
1) Perubahan tingkat diskonto: Penurunan pada 1) Changes in discount rate: A decrease in discount
tingkat diskonto menyebabkan kenaikan liabilitas rate will increase plan liabilities.
program.
2) Tingkat kenaikan gaji: Liabilitas imbalan pensiun 2) Salary growth rate: The Group’s pension
Grup berhubungan dengan tingkat kenaikan gaji, obligations are linked to salary growth rate, and
dan semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan higher salary growth rate will lead to higher
menyebabkan semakin besarnya liabilitas. liabilities.
Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi utama tertimbang adalah: changes in the weighted principal assumptions are as
follows:
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumptions assumptions assumptions
Tingkat diskonto 1% (809,871) 939,736 Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 1% 870,360 (768,952) Salary growth rate

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan Expected maturity analysis of undiscounted post-
pascakerja yang tidak terdiskonto adalah sebagai employment benefits are as follows:
berikut:
Kurang 1 sampai 2 sampai Lebih dari

dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between 1- Between 2- Over 5
a year 2 years 5 years years Total
Imbalan pensiun 944,648 254,000 2,005,485 126,943,711 130,147,844 Pension benefits
19. PROVISI UNTUK PEMBONGKARAN, 19. PROVISION FOR DECOMMISSIONING,

PEMINDAHAN, REKLAMASI DAN RESTORASI DEMOBILISATION, RECLAMATION AND
RESTORATION
2017 2016
Saldo awal 8,919,299 8,403,450 Beginning balance

Penambahan dan akresi 1,893,558 2,629,004 Addition and accretion
Realisasi (1,124,395) (2,113,155) Realisation
Saldo akhir 9,688,462 8,919,299 Ending balance
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
a. Modal saham a. Share capital
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal The Company’s shareholders as at

31 Desember 2017 berdasarkan catatan yang 31 December 2017 based on the record
dibuat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia maintained by PT Kustodian Sentral Efek
(“KSEI”), biro administrasi efek, sebagai berikut: Indonesia (“KSEI”), the share administrator, are
as follows:
2017
Saham ditempatkan dan disetor penuh/
Issued and fully paid capital
Jumlah Saham/
Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %
Low Tuck Kwong 1,719,691,000 18,410,568 51.59%

PT Sumber Suryadaya Prima 333,338,000 3,568,631 10.00%
Engki Wibowo 198,707,500 2,127,311 5.96%
Korea East-West Power Co., Ltd. *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea Midland Power Co., Ltd. *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea South-East Power Corporation *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea Southern Power Co., Ltd. *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea Western Power Co., Ltd *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Jenny Quantero 99,497,500 1,065,195 2.99%
Lim Chai Hock dan/and
Dynamic Resources Corporation 88,868,000 951,398 2.67%
Chin Wai Fong dan/and
Empire Management Corporation 53,427,000 571,976 1.60%
Low Yi Ngo 5,710,100 61,131 0.17%
Michael Sumarijanto 752,200 8,053 0.02%
Russell John Neil 300,000 3,212 0.01%
Alastair McLeod 300,000 3,212 0.01%
Masyarakat/Public 166,075,500 1,777,962 4.98%
3,333,333,500 35,685,809 100.00%

*) Pada tanggal 31 Desember 2017, Korea Electric Power Corporation *) As at 31 December 2017, Korea Electric Power Corporation
(“KEPCO”) memiliki 20,00% saham Perusahaan melalui lima entitas (“KEPCO”) owned 20.00% of the Company’s shares through five of its
anaknya. subsidiaries.

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)
a. Modal saham (lanjutan) a. Share capital (continued)
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal The Company’s shareholders as at

31 Desember 2016 berdasarkan catatan yang 31 December 2016 based on the record
dibuat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia maintained by PT Kustodian Sentral Efek
(“KSEI”), biro administrasi efek, sebagai berikut: Indonesia (“KSEI”), the share administrator, are
as follows:
2016
Saham ditempatkan dan disetor penuh/
Issued and fully paid capital
Jumlah Saham/
Pemegang Saham/Shareholders Number of Shares Nilai/Value %
Low Tuck Kwong 1,719,695,500 18,410,617 51.59%

Enel Investment Holding BV. 333,333,500 3,568,582 10.00%
Engki Wibowo 198,707,500 2,127,311 5.96%
Korea East-West Power Co., Ltd. *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea Midland Power Co., Ltd. *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea South-East Power Corporation *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea Southern Power Co., Ltd. *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Korea Western Power Co., Ltd *) 133,333,340 1,427,432 4.00%
Jenny Quantero 99,497,500 1,065,194 2.98%
Lim Chai Hock dan/and
Dynamic Resources Corporation 88,868,000 951,398 2.67%
Chin Wai Fong dan/and
Empire Management Corporation 53,427,000 571,976 1.60%
Low Yi Ngo 5,708,100 61,110 0.17%
Michael Sumarijanto 800,000 8,565 0.02%
Russell John Neil 300,000 3,212 0.01%
Alastair McLeod 300,000 3,212 0.01%
Masyarakat/Public 166,029,700 1,777,472 4.99%
3,333,333,500 35,685,809 100.00%

*) Pada tanggal 31 Desember 2016, Korea Electric Power Corporation *) As at 31 December 2016, Korea Electric Power Corporation
(“KEPCO”) memiliki 20,00% saham Perusahaan melalui lima entitas (“KEPCO”) owned 20.00% of the Company’s shares through five of its
anaknya. subsidiaries.
Pada tanggal 17 September 2008, salah satu On 17 September 2008, a shareholder of the
pemegang saham Perusahaan telah menjaminkan Company had pledged 1,250,000,000 shares to
1.250.000.000 lembar saham kepada bank. a bank. The number of shares pledged has
Jaminan saham ini telah berubah beberapa kali varied a number of times with the latest changes
dengan perubahan terakhir jumlah saham yang occurring on 8 December 2017 pledging a total
dijaminkan sebanyak 1.333.333.400 lembar of 1,333,333,400 shares.
saham sejak tanggal 8 Desember 2017.
b. Tambahan modal disetor, neto b. Additional paid in capital, net
Rincian perhitungan agio saham: Details of additional paid in capital are as follows:
2017 2016
Excess of proceeds over

Jumlah agio saham 208,379,135 208,379,135 par value
Biaya penerbitan saham (12,499,062) (12,499,062) Share issuance costs
Selisih nilai transaksi Difference in value from
restrukturisasi entitas restructuring transactions
sepengendali 4,322,116 4,322,116 of entities under common control
200,202,189 200,202,189

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)
b. Tambahan modal disetor, neto (lanjutan) b. Additional paid in capital, net (continued)
Biaya penerbitan saham merupakan biaya-biaya Share issuance costs represent costs directly
yang berkaitan langsung dengan penerbitan attributable to the issuance of new shares of the
saham baru Perusahaan yang dilakukan saat Company during the IPO of the Company’s
IPO Perusahaan pada bulan Agustus 2008. shares in August 2008.
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas Difference in value from restructuring

sepengendali merupakan selisih antara harga transactions of entities under common control
perolehan dengan nilai buku aset bersih yang represents dfferences between purchase
diperoleh dari transaksi antar entitas consideration and net book value of net assets
sepengendali. acquired from transactions of entities under
common control.
21. LABA DITAHAN YANG DICADANGKAN 21. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Cadangan wajib Statutory reserve
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the Republic of
Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Indonesia No. 40/2007 issued in August 2007,
Agustus 2007, mengharuskan setiap perusahaan requires the establishment of a statutory reserve from
untuk membentuk cadangan wajib dari laba bersih net profits amounting to at least 20% of a company’s
sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari issued and paid up capital.
modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan yang diadakan pada tanggal 22 April 2008 Shareholders held on 22 April 2008 and then on
dan kemudian pada tanggal 7 Juni 2011, pemegang 7 June 2011, the shareholders decided the
saham memutuskan pembentukan cadangan umum establishment of a general reserve from retained
dari laba ditahan sebesar Rp 66.700.000.000 earnings amounting to Rp 66,700,000,000
(AS$8.176.536). (US$8,176,536).
22. PENDAPATAN 22. REVENUE
2017 2016
Batubara Coal
- Pihak ketiga 1,042,825,616 530,827,957 Third parties -
- Pihak berelasi 3,830,810 - Related parties -
1,046,656,426 530,827,957
Non-batubara Non-coal
- Pihak ketiga 20,719,611 24,655,964 Third parties -
1,067,376,037 555,483,921

22. PENDAPATAN (lanjutan) 22. REVENUE (continued)
Rincian pelanggan dengan pendapatan lebih besar Details of customers from whom more than 10% of
dari 10% nilai pendapatan bersih berasal: net revenue was derived:
2017 2016
Batubara Coal
Ekspor - pihak ketiga Export - third parties
- TNB Fuel Service Sdn. Bhd. 173,848,286 71,739,103 TNB Fuel Service Sdn. Bhd. -
- Adani Global 26,716,212 87,127,537 Adani Global -
- Lain-lain (masing-masing
di bawah 10% dari jumlah Others (each below 10% of -
pendapatan) 734,956,275 336,342,215 total revenue)
935,520,773 495,208,855
Domestik - pihak berelasi Domestic - related party
- KP 3,830,810 - KP -
Domestik Domestic
Non-batubara (masing-masing
di bawah 10% dari jumlah Non-coal (each below 10% of
pendapatan) total revenue)
1,067,376,037 555,483,921
23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE
2017 2016
Biaya produksi: Production costs:

Pengupasan tanah Overburden removal
termasuk bahan bakar 221,397,268 90,733,875 including fuel
Pertambangan dan pengangkutan
batubara 115,075,842 54,489,516 Coal mining and hauling
Beban penyusutan (Catatan 11) 36,174,025 39,329,927 Depreciation (Note 11)
Beban karyawan 27,992,903 24,963,067 Employee costs
Perbaikan dan pemeliharaan 19,676,106 13,417,723 Repairs and maintenance
Amortisasi properti pertambangan Amortisation of mining properties
(Catatan 13) 650,772 5,211,447 (Note 13)
di bawah AS$3.000.000) 36,714,654 27,463,212 (each below US$3,000,000)
457,681,570 255,608,767
Royalti/iuran eksploitasi 78,605,529 38,444,222 Royalty/exploitation fees

Persediaan batubara Coal inventory
- Awal tahun 29,218,466 74,141,641 At the beginning of the year -
- Pembelian batubara 14,268,134 6,099,273 Coal purchases -
- Akhir tahun (65,977,623) (29,218,466) At the end of the year -
Beban pokok pendapatan 513,796,076 345,075,437 Cost of revenue


23. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 23. COST OF REVENUE (continued)
Rincian pemasok/kontraktor dengan transaksi Details of suppliers/contractors with transactions

melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan: representing more than 10% of total cost of revenue:
2017 2016
PT Thiess Contractors Indonesia PT Thiess Contractors Indonesia

(“Thiess”) 154,656,296 58,451,710 (“Thiess”)
PT Karunia Armada Indonesia 53,479,592 15,663,695 PT Karunia Armada Indonesia
208,135,888 74,115,405
24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES
2017 2016
Biaya pengangkutan 75,371,220 46,999,859 Barging

Komisi keagenan 3,527,035 2,532,965 Agency fees
Analisis batubara 1,233,858 2,171,728 Coal analysis
Penalti pemutusan kontrak - 12,048,556 Contract termination penalties
di bawah AS$500.000) 554,374 1,422,013 (each below US$500,000)
80,686,487 65,175,121
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Beban karyawan 15,371,689 15,190,100 Employee costs

Jasa profesional 4,063,392 3,315,975 Professional fees
Biaya kantor 3,594,252 3,335,163 Office expenses
Perizinan dan retribusi 605,399 801,130 Permits and retribution
Penyusutan (Catatan 11) 294,557 836,644 Depreciation (Note 11)
Lain-lain (masing-masing di bawah
AS$100.000) 1,475,316 2,504,909 Others (each below US$100,000)
25,404,605 25,983,921
26. PENDAPATAN LAIN-LAIN, NETO 26. OTHER INCOME, NET

2017 2016
Laba selisih kurs, neto 494,471 1,132,803 Gain on foreign exchange, net
Lain-lain, neto (94,480) 184,983 Others, net
399,991 1,317,786

27. LABA BERSIH PER LEMBAR SAHAM DASAR DAN 27. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
DILUSI
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing net
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada income attributable to owners of the parent entity by
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang the weighted-average number of ordinary shares
jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang outstanding during the respective period.
bersangkutan.
2017 2016
Laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Net income attributable to
entitas induk 319,811,791 28,755,212 owners of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of
biasa yang beredar 3,333,333,500 3,333,333,500 outstanding ordinary shares
Laba bersih per lembar saham Basic and diluted earnings
dasar dan dilusi 0.10 0.01 per share
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada The Group does not have any dilutive ordinary shares
31 Desember 2017 dan 2016. as at 31 December 2017 and 2016.
28. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Sifat dari hubungan dengan pihak-pihak berelasi The nature of relationships with the related parties is
adalah sebagai berikut: as follows:
Entitas/Entity Hubungan/Relationships Transaksi/Transactions
- NMN Entitas sepengendali dengan Piutang non-usaha, utang usaha,
Perusahaan/Under common penambahan aset tetap, penambahan
control with the Company aset dalam penyelesaian, beban sewa
kendaraan, dan beban sewa kantor/
Non-trade receivables, trade payable,
addition of fixed assets, addition of
construction in progress, vehicle rental
expense and office rental expense
- KP Entitas sepengendali dengan Piutang usaha, piutang non-usaha, jaminan,
Perusahaan/Under common pendapatan batubara, dan beban sewa
control with the Company listrik/Trade receivable, non-trade
receivables, security deposit, coal
revenue and electricity expense
- ASL Entitas sepengendali dengan Utang usaha, biaya pengangkutan dan
Perusahaan/Under common sewa kapal yang masih harus dibayar,
control with the Company dan biaya pengangkutan/Trade payables,
accrued barging and vessel rental
expenses and barging expense
- MIU Entitas sepengendali dengan Biaya sewa peralatan yang masih harus
Perusahaan/Under common dibayar dan biaya sewa peralatan/
control with the Company Accrued equipment rental expense
and equipment rental expense
- KCB Entitas sepengendali dengan Jasa perawatan jalan pengangkutan
Perusahaan/Under common batubara/Coal haul road maintenance
control with the Company
- PT Lian Beng Energy Entitas sepengendali dengan Utang usaha/Trade payables
Perusahaan/Under common
- BPS Entitas sepengendali dengan Piutang non-usaha/Non-trade receivables
Perusahaan/Under common
- BI Entitas sepengendali dengan Piutang usaha, uang muka dan pendapatan
Perusahaan/Under common pengangkutan/Trade receivables,
control with the Company advances and freight income

28. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
Saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Related party balances are as follows:
2017 2016
Jaminan: Security deposit:

- KP 500,000 500,000 KP -
Persentase dari jumlah aset 0.06% 0.06% As a percentage of total assets
Biaya pengangkutan dan sewa Accrued barging and vessel

kapal yang masih harus dibayar: rental expenses:
- ASL 1,072,317 197,753 ASL -
Persentase dari biaya pengangkutan As a percentage of accrued

dan sewa kapal yang masih harus barging and vessel rental
dibayar 15.59% 7.19% expenses
Biaya pengangkutan batubara yang Accrued coal hauling
masih harus dibayar: expense:
- KCB 1,320,959 - KCB -
Persentase dari biaya pengangkutan As a percentage of accrued

batubara yang masih harus dibayar 3.87% - coal hauling expenses
Transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai Related party transactions are as follows:
berikut:
Penambahan aset tetap: Addition of fixed assets:

- NMN 1,270,775 - NMN -
Persentase dari jumlah As a percentage of total
penambahan aset tetap 5.55% - addition of fixed assets
Penambahan aset Addition of construction
dalam penyelesaian: in progress:
- NMN 4,092,533 7,900,808 NMN -
Persentase dari jumlah penambahan As a percentage of total addition
aset dalam penyelesaian 15.76% 40.69% of construction in progress
Beban sewa kendaraan: Vehicle rental expenses:

- NMN 196,286 197,266 NMN -
Persentase dari beban sewa dan As a percentage of rental and
mobilisasi 6.27% 5.47% mobilisation expenses
Beban sewa kantor: Office rental expenses:
- NMN 2,400,552 2,400,552 NMN -
As a percentage of office
Persentase dari beban sewa kantor 66.79% 71.98% expenses
Beban sewa listrik: Electricity expense:
- KP 3,927,678 2,144,671 KP -
As a percentage of electricity
Persentase dari beban sewa listrik 97.20% 93.97% expenses
Biaya pengangkutan: Barging expense:
- ASL 7,470,742 4,295,464 ASL -
As a percentage of barging
Persentase dari biaya pengangkutan 9.91% 9.14% expense
Biaya sewa peralatan: Equipment rental:
- MIU 255,032 - MIU -
As a percentage of equipment
Persentase dari sewa peralatan 8.14% - rental

2017 2016
Beban pengangkutan batubara: Coal hauling expense:

- KCB 9,090,098 - KCB -
Persentase dari beban As a percentage of coal
pengangkutan batubara 7.90% - hauling expense
Penjualan batubara: Sales of coal:
- KP 3,830,810 - KP -
Persentase dari penjualan batubara 0.37% - As a percentage of coal sales
Pendapatan pengangkutan: Freight income:

- BI - 141,919 BI -
Persentase dari pendapatan As a percentage of freight
pengangkutan - 68.48% income
Penalti pemutusan kontrak: Contract termination penalties:

- Enel Trade S.p.A.*) - 11,000,000 Enel Trade S.p.A.*) -
As a percentage of
Persentase dari beban penjualan - 16.88% selling expense
*) Pada tanggal 10 Oktober 2017, Enel Trade S.p.A. tidak lagi pihak *) As of 10 October 2017, Enel Trade S.p.A. is no longer a related
berelasi dengan Grup. party of the Group.
Penjualan batubara ke pihak berelasi ditetapkan Sales of coal to related parties are set based on sales
berdasarkan kontrak-kontrak penjualan, yang pada contracts which generally use international and
umumnya menggunakan indeks internasional dan domestic indices as benchmarks which are adjusted
domestik sebagai bahan acuan yang disesuaikan for coal specifications and location of deliveries. Other
dengan spesifikasi batubara dan lokasi pengiriman. transactions with related parties are carried out based
Transaksi lainnya dengan pihak-pihak berelasi on contracts between the parties.
ditetapkan berdasarkan kontrak antara pihak-pihak
tersebut.
Kompensasi manajemen kunci Key management compensation
Manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Key management includes the Board of
Dewan Direksi. Untuk tahun-tahun yang berakhir Commissioners and the Board of Directors. For the
31 Desember 2017 dan 2016, kompensasi terdiri dari years ended 31 December 2017 and 2016,
gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya compensation consists of salaries and other short-
untuk manajemen kunci yang tercatat di laporan term employee benefits for key management recorded
keuangan konsolidasian. in the consolidated financial statements.
Kompensasi yang dibayar atau terutang pada The compensation paid or payable to key
manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah management for employee services is shown below:
sebagai berikut:
2017
Direksi/ Dewan Komisaris/
Board of Directors Board of Commissioners
%* US$ %* US$
Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term
jangka pendek lainnya 10% 4,292,463 3% 1,397,868 employee benefits
2016
Direksi/ Dewan Komisaris/
Board of Directors Board of Commissioners
%* US$ %* US$
Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term
jangka pendek lainnya 12% 4,945,431 4% 1,559,802 employee benefits
* % terhadap jumlah beban karyawan * % of total employee costs

Selain yang disebutkan diatas, tidak ada imbalan Except as disclosed above, no other benefits were
lainnya yang diberikan kepada anggota Dewan provided to members of the Boards of Commissioners
Komisaris dan Direksi. and Directors.
Pihak-pihak yang didefinisikan sebagai pihak berelasi The entities defined as related parties as detailed
seperti yang diuraikan diatas dapat berbeda dengan above may be different with those defined under the
definisi menurut undang-undang pajak penghasilan income tax law No. 36 year 2008, chapter 18 article 4.
No. 36 tahun 2008, pasal 18 ayat 4.
29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES
a. Kontrak jasa pertambangan a. Mining services contracts
Beberapa entitas anak mengadakan perjanjian The Company’s subsidiaries entered into various
jasa pertambangan dengan beberapa kontraktor mining service contracts to support their mining
untuk mendukung kegiatan operasi operations. The contractors will provide all
pertambangan. Para kontraktor akan equipment, manpower and other supplies
menyediakan peralatan, tenaga kerja dan necessary for them to perform the mining
peralatan lainnya untuk mendukung jasa mereka. services. Each agreement governs, among
Setiap perjanjian mengatur antara lain mengenai others, the unit rate, fuel price adjustment,
harga per unit, penyesuaian harga bahan bakar, explosive management, rise and fall calculation,
manajemen peledakan, perhitungan rise and fall, overhaul calculation, incentives for the
perhitungan overhaul, insentif untuk kontraktor, contractors, shortfall penalties, coal hauling and
penalti atas shortfall, pengangkutan batubara other terms. Contract values are dependent on
dan syarat lainnya. Nilai kontrak tergantung dari volumes of overburden moved and/or hauled and
jumlah volume pengupasan tanah ataupun equipment rented, as per the relevant
batubara yang diangkut sesuai dengan perjanjian agreement. Significant contracts in place at
terkait. Kontrak signifikan yang berlaku pada 31 December 2017 are as follows:
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
Akhir periode
Entitas anak/ Kontraktor/ Tipe perjanjian/ Tanggal perjanjian/ perjanjian/Contract
Subsidiary Contractor Agreement type Agreement date period end
IP PT BIS Industries Jasa pengangkutan/ 22 Mei/May 2014 31 Maret/March 2022
Coal haulage
IP PT Petrosea Tbk Jasa pengupasan lapisan 27 Juni/June 2014 30 September/
tanah, jasa pengangkutan September 2021
dan sewa peralatan/Overburden,
coal haulage and equipment
rental
IP PT Karunia Jasa pengupasan lapisan 14 September/ 30 September/
Armada Indonesia tanah, jasa pengangkutan September 2016 September 2021
rental
IP PT Mandiri Jasa pengangkutan/ 9 Maret/March 31 Maret/March 2022
Herindo Adiperkasa Coal haulage 2017
BT KCB Jasa perawatan jalan 1 Agustusl 31 Juli/July 2020
pengangkutan batubara/Coal August 2017
haul road maintenance
PIK PT Karunia Jasa pengupasan lapisan 15 April/April 14 Mei/May 2021
Wahananusa tanah, jasa pengangkutan 2016
rental
WBM Thiess Jasa pengupasan lapisan 22 Januari/ 28 Februari/
tanah, jasa pengangkutan January 2016 February 2018
rental
TSA Thiess Jasa pengupasan lapisan 22 November/ 31 Maret/
tanah, jasa pengangkutan November 2016 March 2022
rental
FKP Thiess Jasa pengupasan lapisan 22 November/ 31 Maret/

tanah, jasa pengangkutan November 2016 March 2022
rental
GBP PT SIMS Jaya Jasa pengupasan lapisan 15 Juli/ 14 Januari/January 2020
Kaltim tanah, jasa pengangkutan July 2017
rental


KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perjanjian kerjasama b. Cooperation agreement

DPP DPP
Pada tanggal 16 Februari 2001, DPP On 16 February 2001, DPP entered into a
mengadakan perjanjian kerjasama dengan cooperation agreement with PT Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang Indonesia IV (Persero) that provided for, among
antara lain berisi mengenai pembagian others, the sharing of revenue from port charges
pendapatan atas jasa dermaga yang dikenakan levied on ships anchored at the Balikpapan
bagi kapal-kapal yang berlabuh di Balikpapan Coal Terminal (“BCT”) by PT Pelabuhan
Coal Terminal (“BCT”) oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). This agreement is valid
Indonesia IV (Persero). Perjanjian ini berlaku until 19 December 2026.
sampai dengan tanggal 19 Desember 2026.
c. Kontrak jasa bongkar muat batubara c. Coal handling services contracts
PIK PIK
Pada tanggal 21 Januari 2014, PIK mengadakan On 21 January 2014, PIK entered into a
perjanjian bongkar muat batubara dengan stevedoring agreement with PT Darur Rahim
PT Darur Rahim Pratauma yang berlaku sampai Pratama which is valid until 18 February 2018.
dengan tanggal 18 Februari 2018.
d. Jaminan reklamasi d. Reclamation guarantees

Jaminan berikut ini dapat diklaim oleh The following guarantees may be claimed by the
Pemerintah ataupun pihak yang berwenang jika Government or relevant regency if each of the
masing-masing perusahaan di bawah ini tidak following individual companies does not carry out
melaksanakan rencana reklamasi seperti yang the reclamation policies as agreed by the
telah disetujui dengan Pemerintah untuk periode- Government for those periods.
periode tersebut.
Jaminan reklamasi yang telah disediakan oleh Reclamation guarantees which have been
Grup melalui bank garansi pada 31 Desember provided through bank guarantees by the Group
2017 adalah sebagai berikut: as of 31 December 2017 are as follows:
Entitas/Entity Tahun/Year Bank Jumlah/Amount (Rp) Setara/Equivalent (US$)
BT 2009-2017 Mandiri Rp 6,965,684,804 US$ 514,149

MCM 2010-2015 BPD Kaltim Rp 6,409,480,076 US$ 473,094
FSP 2011-2017 Mandiri Rp 11,565,231,983 US$ 853,649
WBM 2011-2017 Mandiri Rp 5,557,083,657 US$ 410,177
FKP 2010-2017 Mandiri Rp 7,361,665,091 US$ 543,377
PIK 2011-2017 Mandiri Rp 2,870,062,900 US$ 211,844
TSA 2010-2017 Mandiri Rp 2,920,979,294 US$ 215,602
GBP I 2014-2017 Mandiri Rp 169,285,678 US$ 12,495
GBP II 2012-2017 Mandiri Rp 10,186,448,882 US$ 751,878
e. Komitmen sewa operasi e. Operating lease commitments

Pada tanggal 1 November 2012, Grup On 1 November 2012, the Group has entered
mengadakan perjanjian sewa kantor baru into a new office rental agreement with NMN
dengan NMN yang berlaku selama 10 tahun which is valid for 10 years from 1 March 2013.
sejak tanggal 1 Maret 2013.
Jumlah pembayaran sewa minimum di masa The future aggregate minimum lease payments
depan dalam perjanjian sewa operasi yang tidak under non-cancellable operating leases are as
dapat dibatalkan adalah sebagai berikut: follows:
2017 2016
Tidak lebih dari 1 tahun 2,036,832 2,036,832 No later than 1 year
Lebih dari 1 tahun namun kurang Later than 1 year and
dari 5 tahun 8,174,328 8,174,328 no later than 5 years
Lebih dari 5 tahun 339,472 2,376,304 Later than 5 years
10,550,632 12,587,464


f. Perjanjian pengangkutan batubara f. Barging agreement
ML ML
Pada tanggal 1 Juni 2016, ML mengadakan On 1 June 2016, ML entered into a barging
kontrak pengangkutan batubara dengan ASL contract with ASL (as contractor), a related
(sebagai kontraktor), pihak berelasi. ASL akan party. ASL shall transport the coal from various
mengangkut batubara dari berbagai tempat loading points to the BCT. The contract is valid
pemuatan ke BCT. Kontrak tersebut berlaku for five years until 31 March 2021.
selama lima tahun sampai 31 Maret 2021.
g. Komisi keagenan g. Agency fees
Perusahaan, BT, WBM, GBP dan FKP The Company, BT, WBM, GBP and FKP
Perusahaan, BT, WBM, GBP dan FKP memiliki The Company, BT, WBM, GBP and FKP have
beberapa perjanjian keagenan dengan agen various agency agreements with third party
pihak ketiga untuk memasarkan batubara mereka agents to market their coal for certain customers.
kepada pelanggan-pelanggan tertentu. Agen The agents will receive commissions based on a
tersebut akan mendapatkan komisi berdasarkan percentage of sales to those customers.
persentase penjualan kepada pelanggan-
pelanggan tersebut.
h. Tuntutan hukum h. Litigation
Perusahaan The Company
- Perusahaan terlibat litigasi dengan Binderless - The Company is engaged in litigation with
Coal Briquetting Company Pty Limited Binderless Coal Briquetting Company Pty
(“BCBC”), BCBC Singapore Pte. Ltd. Limited (“BCBC”), BCBC Singapore Pte. Ltd.
(“BCBCS”) dan White Energy Company (“BCBCS”) and White Energy Company
Limited (“WEC”) sebagai akibat dari gugatan Limited (“WEC”) as a result of a claim filed
yang diajukan BCBCS dan BCBC di by BCBCS and BCBC at the Singapore High
Pengadilan Komersial Internasional Court alleging a breach by the Company of
Singapura yang menuduh Perusahaan its funding and coal supply obligations in
melanggar kewajiban pembiayaan dan relation to the PT Kaltim Supacoal (“KSC”)
pasokan batubaranya sehubungan dengan joint venture. This is a continuation of the
ventura bersama PT Kaltim Supacoal case previously disclosed in the 2016
(“KSC”). Kasus ini merupakan lanjutan kasus consolidated financial statements. The
sebagaimana diungkapkan sebelumnya pada Company has refuted these allegations and
laporan keuangan konsolidasian 2016, filed its counterclaim against BCBCS, BCBC
dimana waktu itu Pengadilan memutuskan and WEC for their breach of the terms of the
bahwa Perusahaan tidak melanggar joint venture agreements. BCBCS also filed
kewajiban pendanaan atas ventura bersama for and obtained an ex parte freezing order in
tersebut. Perusahaan telah menyanggah Western Australia for the shares of KRL held
tuduhan tersebut dan mengajukan gugatan by the Company.
balik terhadap BCBCS, BCBC dan WEC atas
pelanggaran syarat-syarat perjanjian ventura
bersama. BCBCS juga telah mengajukan dan
memperoleh perintah pembekuan ex parte di
Australia Barat atas saham-saham KRL yang
dimiliki Perusahaan.
Setelah mendengar kesaksian dari saksi dan After hearing witness testimony and
dengan mempertimbangkan bukti-bukti pada considering the evidence presented in
bulan November 2015, Singapore November 2015, the Singapore International
International Commercial Court (“SICC”) pada Commercial Court (“SICC”) on 12 May 2016
tanggal 12 Mei 2016 mengeluarkan putusan issued its judgement on a number of issues,
mengenai beberapa hal, di antaranya: (i) among them: (i) that the Company was not
bahwa Perusahaan tidak berkewajiban under any obligation to continue funding the
melanjutkan pendanaan ventura bersama joint venture, (ii) that the SICC found
tersebut, (ii) bahwa SICC tidak menemukan insufficient evidence to decide whether or
bukti yang mencukupi untuk memutuskan not the Company had an obligation to supply
apakah Perusahaan memiliki kewajiban untuk or assist with the procurement of coal to be
memasok atau membantu pengadaan supplied to KSC, and (iii) that BCBCS was
batubara yang akan dipasok ke KSC, dan only under an obligation to provide technical
dengan demikian mewajibkan para pihak assistance to KSC with the development of
untuk menyerahkan bukti-bukti lebih lanjut the binderless briquetting process.
pada sidang berikutnya, dan (iii) bahwa
BCBCS hanya bertugas memberikan bantuan
teknis dalam pengembangan proses briket
binderless kepada KSC.


h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)
SICC kemudian mendengarkan keterangan The SICC continued to hear from witnesses in
saksi pada bulan Januari 2017 mengenai January 2017 on issues related to the coal
masalah pasokan batubara dan apakah para supply and whether the parties had
pihak telah mengakhiri perjanjian ventura repudiated the joint venture agreements. On
bersama. Pada tanggal 25 Juli 2017 SICC 25 July 2017 the SICC issued its judgment
mengeluarkan keputusan yang menyatakan noting that the Company was under an
bahwa Perusahaan mempunyai kewajiban obligation to ensure coal was supplied to the
untuk memasok batubara kepada perusahaan joint venture entity and that the Company had
ventura bersama dan bahwa Perusahaan breached its coal supply obigations. The
telah melanggar kewajibannya tersebut. SICC SICC further held the Company had
selanjutnya berpendapat bahwa Perusahaan repudiated the joint venture agreements and
telah mengakhiri perjanjian ventura bersama BCBCS had accepted that repudiation on
tersebut dan BCBCS telah menerima 2 March 2012. The court has directed that
penghentian tersebut pada tanggal there will be a further hearing on the issues of
2 Maret 2012. Pengadilan menyatakan bahwa causation and damages.
akan ada sidang lanjutan untuk
mendengarkan masalah di keterjadian dan
kerugian yang terjadi.
Meskipun Perusahaan menghargai While the Company respects the judgment of

keputusan dari SICC, namun Perusahaan the SICC, it is not satisfied with the findings
belum menerima kesimpulan yang diambil of the Court and has thus decided to appeal
pengadilan tersebut sehingga Perusahaan against the judgment in August 2017.
mengajukan banding ke pengadilan atas Management of the Company continues to
putusan tersebut pada bulan Agustus 2017. believe that the Company is not in breach of
Manajemen Perusahaan masih terus percaya its obligations and that no material liability is
bahwa Perusahaan tidak melanggar likely to arise.
kewajibannya dan tidak ada kewajiban
material yang mungkin akan timbul.
DE, OM, SA, CA dan BS DE, OM, SA, CA and BS
- Pada tanggal 10 Agustus 2016, PT Senyiur - On 10 August 2016, PT Senyiur Sukses

Sukses Pratama (“SSP”) mengajukan Pratama (“SSP”) filed a suit against the
gugatan terhadap Badan Perijinan dan Licensing and Investment Agency (Badan
Penanaman Modal (“BPPMD”) Provinsi Perijinan dan Penanaman Modal (“BPPMD”))
Kalimantan Timur di Pengadilan Tata Usaha of East Kalimantan province at the
Negara (“PTUN”) Samarinda, yang Commercial Court (Pengadilan Tata Usaha
bermaksud membatalkan keputusan BPPMD Negara (“PTUN”)) Samarinda seeking to
yang mengurangi area konsesi batubara SSP cancel a BPPMD directive reducing the size
yang secara tidak sah melintasi wilayah Kutai of SSP’s coal concession which unlawfully
Kartanegara dari wilayah Kutai Timur dan extends into the Kutai Kartanegara region
bertumpang-tindih dengan area konsesi from Kutai Timur region and overlaps the coal
batubara DE, OM, SA, CA, dan BS (“Konsesi concession areas held by DE, OM, SA, CA,
Pakar”) berdasarkan Surat Gubernur and BS (“Pakar Concessions”) based on the
Kaltim Nomor 136/9187/BPPWK-C/X/2012 Letter of the Governor of East Kalimantan
tertanggal 31 Oktober 2012 mengenai Number 136/9187/BPPWK-C/X/2012 dated
Penegasan Batas Wilayah Kutai Kartanegara 31 October 2012 regarding Affirmation of
dan Kutai Timur. OM mengintervensi kasus Territorial Boundary between Kutai
ini dengan mengajukan pembelaan bersama- Kartanegara region and Kutai Timur region.
sama BPPMD melawan gugatan dari SSP OM has intervened in this case by jointly
tersebut. defending with BPPMD against the suit filed
by SSP.


h. Tuntutan hukum (lanjutan) h. Litigation (continued)
DE, OM, SA, CA dan BS (lanjutan) DE, OM, SA, CA and BS (continued)
Pada tanggal 10 April 2017, OM telah On 10 April 2017, OM has received the
menerima putusan dari PTUN Samarinda decision of the PTUN Samarinda in relation
sehubungan dengan perkara antara SSP to the case between SSP (the “Plaintiff”) with
(“Penggugat”) dengan BPPMD (“Tergugat”) BPPMD (the “Defendant”) and OM (the
dan OM (“Tergugat II Intervensi”), dimana “Defendant II in Intervention”), in which the
Majelis Hakim telah memutuskan, antara lain Panel of Judges has decided, inter alia, to
mengabulkan gugatan Penggugat dan grant the petition of the Plaintiff, to declare
memerintahkan Tergugat untuk mencabut null and void the Decision of the Defendant,
Surat Keputusan yang menjadi obyek and order the Defendant to revoke the
sengketa Tata Usaha Negara tersebut. Atas Decision which constitutes the object of the
putusan PTUN Samarinda tersebut, BPPMD dispute. BPPMD and OM have filed an
dan OM telah menyatakan banding. appeal against the decision of the PTUN
Samarinda.
Pada tanggal 21 Agustus 2017, OM melalui On 21 August 2017, OM has received

kuasa hukumnya telah menerima Surat through its attorney-at-law the Notification of
Pemberitahuan Isi Putusan Banding dari Appeal Decisions from PTUN Samarinda in
PTUN Samarinda sehubungan dengan relation to appeal case registered with the
perkara banding yang terdaftar di Registrar’s Office of the High State
Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Administrative Court of Jakarta (“PTTUN
Negara Jakarta (“PTTUN Jakarta”) yang Jakarta”) which mentioned that PTTUN
menyebutkan bahwa PTTUN Jakarta dalam Jakarta in the above case has decided,
perkara tersebut di atas telah memutuskan among others: (i) to accept the application for
antara lain: (i) menerima permohonan appeal filed by Defendant/Appellant and
banding dari Tergugat/Pembanding dan Defendant II in Intervention/Appellant, (ii) to
Tergugat II Intervensi/Pembanding, (ii) annul the decision of PTUN Samarinda which
membatalkan putusan PTUN Samarinda No. is subjected to appeal; and (iii) to declare
26/G/2016/PTUN.SMD yang dimohonkan Plaintiff claim rejected.
banding; (iii) menyatakan gugatan Penggugat
ditolak.
Pada tanggal 4 September 2017, OM melalui On 4 September 2017, through its attorney-
kuasa hukumnya telah menerima Surat at-law, OM has received the Letter of
Pemberitahuan Permohonan Kasasi Notification of Cassation Request against the
terhadap putusan PTTUN Jakarta dan OM decision of PTTUN Jakarta and OM also has
telah menunjuk kuasa hukum utuk appointed its attorney-at-law with to conduct
melakukan upaya hukum selanjutnya the legal action with respect to such
sehubungan dengan adanya permohonan cassation request.
kasasi tersebut.
Pada tanggal laporan keuangan As at the date of these consolidated financial

konsolidasian ini, proses kasasi masih statements, the cassation process is still on
berlangsung. Namun, manajemen going. However, management of the
Perusahaan berkeyakinan bahwa masalah ini Company believes the matter will be resolved
akan dapat diselesaikan tanpa dampak yang without material impact to the Group’s
material terhadap posisi laporan keuangan financial position and cash flows.
dan arus kas Grup.


i. Perjanjian pengiriman dan pengangkutan i. Coal shipping and barging contracts

batubara
Perusahaan dan beberapa entitas anak The Company and its subsidiaries have entered
mengadakan perjanjian untuk pengangkutan, into various coal barging, transportation and
transportasi dan transhipment batubara dengan transhipment agreements with contractors to
kontraktor untuk menyediakan pengangkutan provide coal transportation from various mine
batubara dari berbagai area pertambangan ke sites to various port destinations. Depending on
berbagai pelabuhan tujuan. Tergantung dari the individual contract, the contractor will provide
masing-masing kontrak, kontraktor akan all equipment, labor and other services required
menyediakan peralatan, tenaga kerja dan jasa for them to perform the services. These
lainnya dalam melaksanakan jasanya. Perjanjian agreements govern, amongst others, the unit
ini mengatur mengenai antara lain harga per unit, rate, fuel price adjustment and other terms and
penyesuaian harga solar dan juga syarat dan conditions.
ketentuan lain yang berlaku.
j. Perjanjian penjualan batubara j. Coal sales agreements
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup telah As at 31 December 2017, the Group has various
memiliki komitmen untuk menjual 262,4 juta commitments to sell 262.4 million metric tonnes
metrik ton batubara kepada beberapa pembeli, of coal to various buyers, a portion of which is
dimana sebagian dari kontrak tersebut masih subject to price agreement. The coal will be
tergantung dari harga yang harus disepakati. delivered during the remaining period between
Penjualan batubara ini akan dilakukan selama 1 January 2018 to 2045.
sisa periode mulai 1 Januari 2018 sampai
dengan tahun 2045.
k. Komitmen modal k. Capital commitments
BT BT
Pada tanggal 7 Maret 2017, BT membuat On 7 March 2017, BT entered into an agreement
perjanjian dengan PT Kaliraya Sari, pihak ketiga, with PT Kaliraya Sari, a third party, for upgrading
untuk peningkatan jalan pengangkutan batubara of coal haul road at Senyiur, with a total contract
di Senyiur sebesar AS$6.000.025. Pada tanggal value amounting to US$6,000,025. As at
31 December 2017, jumlah nilai sisa kontrak 31 December 2017, the total remaining contract
adalah sebesar AS$5.200.525. value was amounting to US$5,200,525.
FSP FSP
Pada tahun 2017, FSP membuat perjanjian In 2017, FSP entered into an agreement with PT
dengan PT Jaya Kedhaton, pihak ketiga, untuk Jaya Kedhaton, a third party, for office and mess
pembuatan kantor dan fasilitas mess di facilities construction at Senyiur, with a total
Senyiur sebesar AS$2.876.383. Pada tanggal contract value amounting to US$2,876,383. As at
31 December 2017, jumlah nilai sisa kontrak 31 December 2017, the total remaining contract
adalah sebesar AS$889.988 value was amounting to US$889,988.


l. Fasilitas bank l. Bank facilities
Pada tanggal 31 Desember 2017, WBM At 31 December 2017, WBM provided security in
memberikan jaminan dalam bentuk performance the form of a performance bond with a limit not
bond dengan batas maksimum sebesar exceeding US$400,000 under its coal supply
AS$400.000 sesuai perjanjian penyediaan agreement with Therma Luzon.
batubaranya dengan Therma Luzon.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As at 31 December 2017, the Company provided
memberikan jaminan dalam bentuk bank garansi security in the form of a bank guarantee
sebesar AS$2.344.800 sesuai dengan perjanjian amounting to US$2,344,800 under its coal sale
jual beli batubaranya dengan TP Utilities Pte. Ltd. and purchase agreement with TP Utilities Pte.
Ltd.
Pada tanggal 31 Desember 2017, BR As at 31 December 2017, BR provided security in

memberikan jaminan dalam bentuk performance the form of a performance bond with a limit not
bond maksimum sebesar AS$400.000 sesuai exceeding US$400,000 under its coal supply
perjanjian penyediaan batubaranya dengan agreement with Pagbilao Energy Corporation.
Pagbilao Energy Corporation.
Seluruh jaminan di atas adalah bagian dari All the above securities are part of surety
jaminan instrumen yang diterbitkan melalui instruments issued under the WCF facility (refer
fasilitas WCF (lihat Catatan 16). to Note 16).
m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract
Grup - kecuali ML The Group - except ML
Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali ML, On 29 July 2008, the Group, except ML entered
mengadakan perjanjian induk sewa dengan into a master lease agreement with NMN, a
NMN, pihak berelasi, untuk penyewaan peralatan related party, for various leases of heavy
berat selama periode sepuluh tahun. equipment during a period of ten years.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup belum As at 31 December 2017, the Group has not yet
menyewa peralatan tersebut berdasarkan leased any heavy equipment under this
perjanjian ini. agreement.
n. Perjanjian penggunaan haul road n. Agreement for the use of haul road
WBM WBM
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM On 24 August 2007, WBM entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Arutmin agreement with PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”)
Indonesia (“Arutmin”), yang membolehkan WBM to allow WBM to use a haul road within the
menggunakan jalan pengangkutan batubara di Arutmin CCoW area, to provide WBM unimpeded
daerah PKP2B Arutmin sehingga WBM access for transporting coal along the haul road.
memperoleh akses tanpa gangguan dalam This agreement is valid until the end of the
mengangkut batubara di sepanjang jalan CCoW of WBM or Arutmin, whichever is earlier.
tersebut. Perjanjian ini berlaku hingga
berakhirnya PKP2B WBM atau Arutmin, yang
mana yang lebih dulu.


o. Perjanjian pertambangan batubara di daerah o. Agreement for the mining of coal on the
perbatasan bersama common boundary
Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM dan On 24 August 2007, WBM and Arutmin entered
Arutmin mengadakan perjanjian pengelolaan into an agreement for the mining of coal on the
pertambangan batubara di perbatasan daerah common boundary of their mining areas. The
pertambangan mereka. Perjanjian ini bertujuan purpose of the agreement is to maximise the
untuk memaksimalkan pengambilan cadangan exploitation of coal reserves near the boundary
batubara di dekat daerah perbatasan. Perjanjian area. The agreement governs the costs and
tersebut mengatur biaya dan kewajiban atas liabilities which may arise from the mining
aktivitas penambangan tersebut. activities.
p. Iuran kehutanan p. Forestry fee
WBM, GBP, BT dan BS WBM, GBP, BT and BS
Berdasarkan Peraturan Pemerintah, seluruh Based on Government Regulations, all

perusahaan yang memiliki aktivitas di dalam area companies which have activities in production
hutan produksi dan hutan lindung namun and protected forest areas which are not related
kegiatannya tidak berhubungan dengan kegiatan to forestry activities will have an obligation to pay
kehutanan memiliki kewajiban untuk membayar a forestry fee ranging from Rp 1,750,000 to
iuran kehutanan sebesar Rp 1.750.000 sampai Rp 4,000,000 per hectare annually. WBM, GBP,
Rp 4.000.000 per hektar per tahun. WBM, GBP, BT and BS have recognised this fee on an
BT dan BS mengakui iuran ini dengan dasar accrual basis.
akrual.
q. Kewajiban atas IUP Eksplorasi q. Exploration IUP obligations
Berdasarkan IUP eksplorasi, BAS, DE, TJ, TA, Pursuant to their Exploration IUPs, BAS, DE, TJ,
OM, SK, SA, MBE, MEL dan BKL diwajibkan TA, OM, SK, SA, MBE, MEL and BKL shall pay
untuk membayar iuran tetap sesuai ketentuan dead rent based on the prevailing regulation.
yang berlaku.
r. Penundaaan kegiatan eksploitasi r. Suspension of exploitation activity
Pada tanggal 21 April 2014, FKP menerima On 21 April 2014, FKP received an approval
Surat Persetujuan Perpanjangan Penundaan letter for the extension of suspension from the
Kegiatan (suspensi) dari Direktorat Jenderal Director General of Mineral, Coal and
Mineral, Batubara dan Panas Bumi (“DJMBP”) Geothermal Resources (“DGMCG”) which is valid
terhitung mulai tanggal 27 Oktober 2013 sampai from 27 October 2013 until 26 October 2014 for
26 Oktober 2014 untuk area KW.05PB0108. FKP area KW.05PB0108. FKP has received extension
telah menerima beberapa kali Surat letters several times and the latest extension was
Perpanjangan dan perpanjangan yang terakhir received on 29 October 2016 which is valid until
diterima pada 29 Oktober 2016 yang berlaku 28 October 2017. As at the date of these
sampai 28 Oktober 2017. Pada tanggal consolidated financial statements, FKP is in the
penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, process of extending this approval.
FKP sedang dalam proses perpanjangannya.
Pada tanggal 25 Agustus 2014, PIK menerima On 25 August 2014, PIK received an approval
Surat Persetujuan Perpanjangan Penundaan letter for the extension of suspension from the
Kegiatan (suspensi) dari DJMBP terhitung DGMCG which is valid until 2 March 2015 for
sampai dengan tanggal 2 Maret 2015 untuk area area KW.05PB0065. As at the date of these
KW.05PB0065. Pada tanggal penerbitan laporan consolidated financial statements, PIK is in the
keuangan konsolidasian ini, PIK sedang dalam process of extending this approval.
proses perpanjangannya.


s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 s. Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan On 16 December 2008, the Indonesian

Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Parliament passed a new Law on Mineral and
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Coal Mining (the “Law”), which received the
Batubara yang baru (“Undang-Undang”), yang assent of the President on 12 January 2009,
telah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari becoming Law No. 4/2009. The CCoW system
2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2B under which several of the Group’s subsidiaries
dimana beberapa entitas anak Grup beroperasi operate will no longer be available to investors.
sudah tidak tersedia bagi para investor.
Undang-undang menjelaskan bahwa PKP2B The Law notes that existing CCoWs will be
akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu honoured until their expiration, with the proviso
berakhirnya, dengan ketentuan kontraknya harus that the contracts must be adjusted to the
disesuaikan dengan ketentuan di Undang- requirement of the Law within a period of 1
Undang dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. (one) year. The CCoW held by GBP has been
PKP2B yang dimiliki GBP telah diamandemen di amended in 2016 and subsequently, the
tahun 2016, dan kemudian PKP2B yang dimiliki CCoWs held by TSA, FKP, WBM and PIK have
TSA, FKP, WBM dan PIK telah diamandemen di been amended on 17 January 2018 in line with
17 Januari 2018 untuk penyesuaian the intended adjustments. These CCoWs can
sebagaimana dimaksud di atas. PKP2B ini bisa be extended under IUPK licence for a maximum
diperpanjang dalam bentuk IUPK paling banyak of two times ten years after the end of the
dua kali sepuluh tahun setelah PKP2B tersebut CCoW term.
berakhir.
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia In February 2010, the Government of Indonesia
mengeluarkan dua peraturan pemerintah, yaitu released two implementing regulations for the
Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010 Law, i.e. Government Regulations No. 22/2010
(“PP No. 22” dan “PP No. 23”), sehubungan and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR No. 23”).
dengan penerapan Undang-Undang tersebut. PP GR No. 22 deals with the establishment of
No. 22 mengatur tentang pembentukan area mining areas under the new Mining Business
pertambangan melalui sistem IUP yang baru. PP Licence system. GR No. 23 provides
No. 23 memperjelas prosedur untuk memperoleh clarifications surrounding the procedures to
IUP. PP No. 23 menyatakan bahwa PKP2B yang obtain new IUPs. GR No. 23 indicates that
ada akan tetap diakui oleh Pemerintah, namun existing CCoWs will be honoured by the
demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut Government although any extension of existing
akan dilakukan melalui penerbitan IUP. CCoWs will be through the issuance of an IUP.
Pada tanggal 19 November 2013, Peraturan On 19 November 2013, the Minister’s

Menteri No. 32 tahun 2013 terkait dengan izin Regulation No. 32 of 2013 relating to trading
perdagangan dan pengangkutan yang and transport licences was issued by the
dikeluarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Minister of Energy and Mineral Resources of the
Mineral Republik Indonesia (“MESDM”) Republic of Indonesia (“MoEMR”) introducing
memperkenalkan sejumlah besar pembatasan numerous restrictions on holders of such
atas pemegang izin tersebut, yang antara lain permits including, among others, the prohibition
mencakup larangan terhadap pemegang izin of permit holders from entering into transactions
untuk mengadakan transaksi dengan pemegang with other permit holders issued from a common
izin lain yang izinnya dikeluarkan otoritas issuing authority and prohibition of a permit
penerbit izin yang sama, serta larangan terhadap holder from entering into a transaction with a
pemegang izin untuk tidak melakukan transaksi CCoW coal concession. New applicants and
dengan konsesi batubara PKP2B. Pemohon izin renewal applicants are faced with a daunting list
baru dan perpanjangan izin harus menyerahkan of documents that are required to be submitted
sejumlah besar dokumen yang wajib diserahkan as part of the application process where a
sebagai bagian dari proses permohonan, yang number of such documents include proprietary
antara lain meliputi informasi kepemilikan dan and confidential information of third parties.
rahasia pihak ketiga. Selain itu, persyaratan agar Additionally, the requirement of a licence holder
pemegang izin memperoleh persetujuan lebih to obtain pre-approval of all transactions makes
dahulu atas semua transaksi hampir tidak it almost impossible for any transactions in the
memungkinkan pelaksanaan transaksi di pasar local spot market to be done.
spot lokal.


s. Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009 s. Mining Law No. 4/2009 (continued)

(lanjutan)
Pemerintah Indonesia mengubah PP No. 23 The Government further amended GR No. 23 by
dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah No. issuing, among others, Government Regulation
24/2012 pada tanggal 21 Februari 2012 No. 24/2012 on 21 February 2012 (“GR No.
(“PP No. 24/2012”) dan selanjutnya selanjutnya 24/2012”) and later by issuing Government
mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 1/2014 Regulation No. 1/2014 dated 11 January 2014
tertanggal 11 Januari 2014 (“PP No. 1/2014”), (“GR No. 1/2014”), Government Regulation No.
Peraturan Pemerintah No. 77/2014 tertanggal 77/2014 dated 14 October 2014 (“GR No.
14 Oktober 2014 (“PP No. 77/2014”), dan 77/2014”), and Government Regulation No.
Peraturan Pemerintah No. 1/2017 tertanggal 1/2017 dated 11 January 2017 (“GR No. 1/2017”)
11 Januari 2017 (“PP No. 1/2017”) yang which regulate the mechanism for extension of
mengatur mengenai mekanisme perpanjangan IUPs, the requirement for any coal sale (export
IUP, kewajiban penjualan batubara (ekspor dan and local) to refer to the coal benchmark price,
domestik) untuk mangacu pada harga patokan transfers of IUPs, divestments and mining areas.
batubara, pengalihan IUP, divestasi dan wilayah
pertambangan.
Grup masih menganalisa dampak PP No. 1/2017 The Group is analysing the impact of GR No.
terhadap anak perusahaan yang dimiliki melalui 1/2017 upon its subsidiaries held through KRL.
KRL.
Grup kini bekerja sama dengan para The Group is also working closely with its
penasehatnya, asosiasi industri dan otoritas advisors, the industry association and the
untuk memahami harapan-harapan pemerintah, authorities to understand the expectations of the
berusaha memelihara kepatuhan dan apabila government, to work on maintaining compliance
memungkinkan, meminta kajian materi atas and where appropriate, to seek judicial reviews of
ketentuan peraturan tersebut. the provisions of the regulations.
t. Peraturan Menteri No. 48/2017 t. Ministerial Regulation No. 48/2017
Pada tanggal 3 Agustus 2017, MESDM On 3 August 2017, MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 48/2017 Regulation No. 48/2017 regarding the Control of
tentang Pengawasan Pengusahaan di Sektor Enterprises in the Energy and Mineral Resources
Energi dan Sumber Daya Mineral (“Permen No. Sector (“Ministerial Regulation No. 48/2017”).
48/2017”). Peraturan ini mengatur mengenai This regulation governs the transfer of shares and
persyaratan pengalihan saham dan perubahan changes in the Directors and/or Commissioners.
Direksi dan/atau Komisaris. Setiap pengalihan Any transfer of shares or changes in Directors
saham maupun perubahan Direksi dan/atau and/or Commissioners is subject to the prior
Komisaris tergantung pada persetujuan terlebih approval of the MoEMR.
dahulu dari MESDM.
u. Peraturan reklamasi dan aktivitas pasca u. Regulation on reclamation and post-mining

tambang activities
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi Indonesia released an implementing regulation
atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu for Mining Law No. 4/2009, i.e. Government
Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PP No. 78”) Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) which was
yang diikuti oleh Peraturan Menteri No. 7/2014 followed on 28 February 2014, by Ministerial
tertanggal 28 Februari 2014, yang mengatur Regulation No. 7/2014, that deals with
aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk reclamation and post-mining activities for both
pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi IUP-Exploration and IUP-Production Operation
Produksi. Peraturan ini memperbarui Peraturan holders. This regulation updated Ministerial
Menteri No. 18/2008 yang dikeluarkan oleh Regulation No. 18/2008 issued by the MoEMR on
MESDM pada tanggal 29 Mei 2008. 29 May 2008.


u. Peraturan reklamasi dan aktivitas pasca u. Regulation on reclamation and post-mining

tambang (lanjutan) activities (continued)
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara An IUP-Exploration holder, among other

lain, harus memuat rencana eksplorasi di dalam requirements, must include a reclamation plan in
rencana kerja dan anggaran biaya ekplorasinya its exploration work plan and budget and provide
dan menyediakan jaminan reklamasi berupa a reclamation guarantee in the form of a time
deposito berjangka yang ditempatkan pada bank deposit placed at a state-owned bank.
pemerintah.
Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya An IUP-Production Operation holder, among

antara lain, harus menyiapkan (1) rencana other requirements, must prepare (1) a five-year
reklamasi lima tahunan; (2) rencana pasca reclamation plan; (2) a post-mining plan;
tambang; (3) menyediakan jaminan reklamasi (3) provide a reclamation guarantee which may
yang dapat berupa rekening bersama atau be in the form of a joint account or time deposit
deposito berjangka yang ditempatkan pada bank placed at a state-owned bank, a bank guarantee,
pemerintah, bank garansi, atau cadangan or an accounting provision (if eligible); and (4)
akuntansi (bila diijinkan); dan (4) menyediakan provide a post-mine guarantee in the form of a
jaminan pasca tambang berupa deposito time deposit at a state-owned bank.
berjangka yang ditempatkan di bank pemerintah.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide reclamation and post-
pasca tambang tidak menghilangkan liabilitas mine guarantee does not release the IUP holder
pemegang IUP dari ketentuan untuk from the requirement to perform reclamation and
melaksanakan aktivitas reklamasi dan pasca post-mine activities.
tambang.
Ketentuan peralihan didalam PP No. 78 The transitional provisions in GR No. 78 make it

menegaskan bahwa para pemegang PKP2B juga clear that CCoW holders are also required to
wajib mematuhi peraturan ini. comply with this regulation.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of these consolidated financial
ini, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK, CA dan WBM statements, GBP, FSP, BT, FKP, TSA, PIK, CA
telah membuat jaminan reklamasi untuk periode and WBM have placed reclamation guarantees
tertentu (lihat Catatan 29d). Grup telah for certain periods (refer to Note 29d). The Group
memasukkan rencana penutupan tambang ke has submitted its mine closure plans to the
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Minister of Energy and Mineral Resources and
melanjutkan untuk berdiskusi atas rencana continues to discuss these plans.
tersebut.
v. Domestic Market Obligation (“DMO”) v. Domestic Market Obligation (“DMO”)
Pada bulan Desember 2009, MESDM In December 2009, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 Ministerial Regulation No. 34/2009, which
yang mewajibkan perusahaan pertambangan provides a legal framework to require mining
untuk menjual sebagian hasil produksinya companies to sell a portion of their output to
kepada pelanggan domestik. domestic customers.
Pada tanggal 5 Juni 2017, MESDM On 5 June 2017, MoEMR issued a Decision
mengeluarkan Keputusan No. No. 2183K/30/MEM/2017 regarding DMO
2183K/30/MEM/2017 mengenai impelementasi implementation for year 2017. The new DMO
DMO untuk tahun 2017. Kebutuhan DMO yang requirement is 26.1% from expected total
baru adalah 26,1% dari jumlah produksi Indonesian production in 2017 or equivalent to
Indonesia yang diharapkan pada tahun 2017 108 million MT. Subsequently, based on MoEMR
atau setara dengan jumlah total 108 juta MT. Decision No. 23K/30/MEM/2018 dated 5 January
Kemudian, berdasarkan Keputusan MESDM No. 2018, the new DMO requirement for 2018 is set
23K/30/MEM/2018 tanggal 5 Januari 2018, at 25% from the planned total Indonesian coal
kebutuhan DMO yang baru untuk tahun 2018 production for 2018.
adalah 25% dari rencana jumlah produksi
batubara Indonesia tahun 2018.


v. Domestic Market Obligation (“DMO”) (lanjutan) v. Domestic Market Obligation (“DMO”)

(continued)
Grup terus memonitor perkembangan dari The Group is closely monitoring the
peraturan ini untuk memastikan tidak ada risiko developments with respect to this regulation to
penalti yang akan dihadapi oleh Grup. ensure no penalty risk will be faced by the
Group.
w. Peraturan kontrak jasa pertambangan w. Regulation on mining service contractors
Pada tanggal 5 Mei 2017, MESDM On 5 May 2017, MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2017 Regulation No. 34/2017 concerning Licensing in
tentang Perizinan di Bidang Pertambangan dan the Field of Mining and Coal (“Ministerial
Batubara (“Permen No. 34/2017”) yang Regulation No. 34/2017”) revoking Ministerial
mencabut Peraturan Menteri No. 18/2009 Regulation No. 18/2009 concerning Procedures
tentang Tata Cara Perubahan Penanaman Modal for the Amendment of Capital Investment in the
dalam Rangka Pelaksanaan Kontrak Karya dan Framework of Implementation of Contracts of
PKP2B, Peraturan Menteri No. 28/2009 tentang Work and CCoWs, Ministerial Regulation No.
Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan 28/2009 concerning the Implementation of
Mineral dan Batubara, Peraturan Menteri No. Mineral and Coal Mining Business Service,
24/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Ministerial Regulation No. 24/2012 concerning
Menteri No. 28/2009 tentang Penyelenggaraan the Amendment to Ministerial Regulation No.
Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara 28/2009 concerning the Implementation of the
dan Peraturan Menteri No. 27/2013 tentang Tata Mineral and Coal Mining Business Services, and
Cara dan Penerapan Harga Divestasi Saham, Ministerial Regulation No. 27/2013 on the
serta Perubahan Penanaman Modal di Bidang Procedures and Application of Share Divestment
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Price, and Investment Changes in the Field for
the Mineral and Coal Mining Business.
Permen No. 34/2017 antara lain mengatur Ministerial Regulation No. 34/2017 regulates the
adanya keharusan untuk memperoleh obligations to obtain DGoMC’s approval for the
persetujuan DJMB untuk penggunaan use of an affiliated company as a mining
perusahaan afiliasi sebagai jasa kontraktor contractor and limits the use of affiliated
pertambangan dan membatasi penggunaan companies to situations where there are no other
perusahaan afiliasi pada situasi dimana tidak capable mining services companies operating in
terdapat perusahaan jasa pertambangan sejenis the regency/city and/or province, or where there
pada kabupaten/kota dan/atau provinsi, atau are no other capable mining contractors in the
apabila tidak terdapat perusahaan kontraktor area.
pertambangan yang mampu di lokasi tersebut.
Grup yakin telah mematuhi peraturan-peraturan The Group believes it is in compliance with the
yang bersangkutan. regulations.
x. Peraturan harga patokan batubara x. Regulation on benchmark coal price
Pada bulan September 2010, MESDM In September 2010, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010 Ministerial Regulation No. 17/2010 on The
tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Procedure for the Setting of Benchmark Prices
Penjualan Mineral dan Batubara, yang mengatur For Mineral and Coal Sales, which regulates that
bahwa penjualan dari batubara harus dilakukan the sale of coal shall be conducted with
dengan mengacu pada harga patokan (IMCBP) reference to the benchmark price (the IMCBP) as
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. issued by the Government.


x. Peraturan harga patokan batubara (lanjutan) x. Regulation on benchmark coal price

(continued)
Pada tanggal 24 Maret 2011, DJMB menerbitkan On 24 March 2011, the DGoMC issued Director
Peraturan Direktur Jenderal No. General Regulation No. 515.K/32/DJB/2011 on
515.K/32/DJB/2011 tentang formula Harga the formula for Setting the Coal Benchmark
Patokan Batubara. Price.
Pada tanggal 26 Agustus 2011, DJMB On 26 August 2011, DGoMC issued Director
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal No. General Regulation No. 999.K/30/DJB/2011 on
999.K/30/DJB/2011 tentang Tata Cara the Procedures for Determining the Adjustments
Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian atas to the Coal Benchmark Price. On 21 March 2013,
Harga Patokan Batubara. Pada tanggal 21 Maret the DGoMC issued Regulation No.
2013, DJMB mengeluarkan Peraturan No. 644.K/30/DJB/2013 for the amendment of
644.K/30/DJB/2013 tentang perubahan atas DGoMC Regulation No. 999.K/30/DJB/2011 on
Peraturan DJMB No. 999.K/30/DJB/2011 tentang the Procedures for Determining the Adjustments
Tata Cara Penetapan Besaran Biaya to the Coal Benchmark Price.
Penyesuaian atas Harga Patokan Batubara.
Pada tanggal 11 Januari 2017, MESDM On 11 January 2017, MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 7/2017, Regulation No. 7/2017, which regulates the
yang mengatur Tentang Tata Cara Penetapan Procedures for the Setting of Benchmark Prices
Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan for Metal Minerals and Coal Sales. The
Batubara. Beberapa ketentuan di MESDM No. provisions of MoEMR No. 17/2010, relating to
17/2010, berhubungan dengan harga patokan benchmark prices for minerals and coal sales are
untuk mineral dan batubara dicabut sejak tanggal therefore revoked from that date. Ministerial
tersebut. Peraturan Menteri No. 7/2017 Regulation No. 7/2017 has been amended by
selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Ministerial Regulation No. 44/2017, which
No. 44/2017, yang mengatur MESDM regulates MoEMR are setting the Coal
menetapkan Harga Patokan Batubara setiap Benchmark Price every month and Production
bulannya dan pemegang IUP Operasi Produksi Operation IUP or CCoW could sell certain types
atau PKP2B dapat menjual batubara jenis of coal for certain purposes under Coal
tertentu untuk keperluan tertentu di bawah Harga Benchmark Price based on the formula set by
Patokan Batubara berdasarkan formula yang MoEMR.
ditetapkan oleh MESDM.
Pada tanggal 9 Maret 2018, MESDM On 9 March 2018, the MoEMR released
mengeluarkan Keputusan Menteri No. Ministerial Decision No. 1395K/30/MEM/2018
1395K/30/MEM/2018 (selanjutnya diubah dengan (subsequently revised by Ministerial Decision No.
Keputusan Menteri No. 1410K/30/MEM/2018 1410K/30/MEM/2018 on 12 March 2018) on the
tertanggal 12 Maret 2018) mengenai harga jual coal selling price for public electricity power
batubara untuk penyediaan tenaga listrik untuk supply. Ministerial Decision No. 1410 stipulates a
kepentingan umum. Keputusan Menteri No. 1410 lower coal sales price for sales to PT Perusahaan
tersebut mengatur harga penjualan batubara Listrik Negara (Persero), the state power utility,
yang lebih rendah untuk penjualan kepada PT for the period from the date of Decision No. 1410
Perusahaan Listrik Negara (Persero), BUMN to 31 December 2019.
listrik, untuk periode yang dimulai sejak tanggal
Keputusan No. 1410 hingga 31 Desember 2019.
Grup yakin telah memenuhi ketentuan dalam The Group believes it has complied with the
peraturan tersebut, sebagaimana dimaksud di requirements of the regulations, as mentioned
atas, dan sedang menilai dampak dari Keputusan above, and is assessing the impact of the
Menteri yang dikeluarkan di bulan Maret 2018. Ministerial Decisions released in March 2018.


y. Peraturan iuran eksploitasi y. Regulation on exploitation fees
Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah On 6 January 2012, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai Indonesia released a regulation for non-tax state
penerimaan negara bukan pajak No. 9/2012 yang revenue GR No.9/2012 which replaced the
menggantikan peraturan No. 45/2003. Peraturan previous regulation GR No. 45/2003. This
ini memberikan penjelasan mengenai iuran regulation provides clarification for exploitation
eksploitasi dari bisnis logam mineral dan fees on metal mineral and coal commodities
komoditas batubara yang sebelumnya tidak business which previously has not been set in
diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 45/2003. GR No. 45/2003. In addition, it provides
Sebagai tambahan, peraturan ini juga guidelines on other fixed fees related to metal
memberikan arahan untuk imbalan tetap lainnya mineral and coal mines activities and other fees
terkait dengan aktivitas logam mineral dan which are not related to commodities such as
komoditas batubara dan imbalan lainnya yang compensation for information related to IUP and
tidak terkait dengan komoditas seperti IUPK exploration areas, replacement costs for
kompensasi untuk informasi terkait dengan IUP closed coal mines and portion of the
dan IUPK area eksplorasi, biaya penggantian Government’s share (4%) from IUPK-Production
untuk penambangan batubara tertutup dan porsi Operation holders based on its net income.
bagian Pemerintah (4%) dari pemegang IUPK-
Operasi Produksi berdasarkan pendapatan
bersihnya.
Tidak ada perubahan dari tarif iuran eksploitasi There is no change in the exploitation fee rate for
yang akan dikenakan kepada FSP, BT dan MCM FSP, BT and MCM as IUP holders based on the
sebagai pemegang IUP sebagai dampak dari regulation (ranging from 3% to 7% depending on
penerapan regulasi ini (masih sebesar 3% coal quality sold). The CCoW holders are
sampai 7% berdasarkan kualitas batubara expected to continue using the rate specified in
terjual). Pemegang Kontrak Karya diperkirakan the contract of work.
akan melanjutkan penggunaan tarif sesuai
kontrak karya.
z. Eksportir terdaftar batubara z. Registered coal exporters
Pada tanggal 12 Agustus 2014, DJMB On 12 August 2014, DJMB issued the Regulation
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal of the Director General of Mineral and Coal
Mineral dan Batubara No. 714.K/30/DJB/2014 No.714.K/30/DJB/2014 on the Procedure and
tentang Tata Cara Dan Persyaratan Pemberian Criteria for the Granting of Registered Coal
Rekomendasi Eksportir Terdaftar Batubara (“ET- Exporter (“ET-Batubara”) Recommendations,
batubara”) yang merupakan implementasi dari which was the implementation of the Regulation
Peraturan Menteri Perdagangan No.39/M- of the Minister of Trade No.39/M-
DAG/PER/7/2014 tentang Ketentuan Ekspor DAG/PER/7/2014 on Coal and Coal Product
Batubara dan Produk Batubara. Para Pemegang Export Provision. Holders of CCoW, Production
PKP2B, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Operation IUP, Special Production Operation IUP
Produksi dan IUP Operasi Produksi Khusus for coal processing and transportation and sales
untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IUP may conduct international sales after being
Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan acknowledged as ET-Batubara by the Director
dan penjualan dapat melakukan penjualan ke General of International Trade, Ministry of Trade.
luar negeri setelah mendapatkan pengakuan Prior to being acknowledged as ET-Batubara,a
sebagai ET-Batubara dari Direktur Jenderal recommendation from DJMB must be obtained,
Perdagangan Luar Negeri, Kementerian for which one of the criteria is to submit a
Perdagangan. Sebelum mendapatkan statement with stamp duty declaring the
pengakuan sebagai ET-batubara tersebut wajib truthfulness of the documents and willingness to
mendapatkan rekomendasi dari DJEMB, yang pay royalty/DPHB at sales point at FOB
salah satu persyaratan didalamnya adalah barge/vessel before transportation across
menyerahkan surat pernyataan bermaterai regencies/municipalities/ provinces/countries. As
mengenai kebenararan dokumen dan kesediaan at the date of these financial statements, the
membayar iuran produksi/DPHB pada titik jual di Company, GBP, TSA, PIK, FKP, WBM, FSP and
FOB barge/vessel sebelum diangkut lintas BT have obtained the registered exporter licence.
kabupaten/kota/provinsi/negara. Pada tanggal
laporan keuangan ini, Perusahaan, GBP, TSA,
PIK, FKP, WBM, FSP dan BT telah mendapatkan
ijin eksportir terdaftar.


z. Eksportir terdaftar batubara (lanjutan) z. Registered coal exporters (continued)
Pada tanggal 19 Februari 2018, MESDM On 19 February 2018, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 11/2018 Ministerial Regulation No. 11/2018 which
mengenai tata cara pemberian wilayah, perizinan regulates procedures for granting areas, permits
dan pelaporan pada kegiatan usaha and reports on mineral and coal mining activities.
pertambangan mineral dan batubara. Peraturan This regulation replaced the previous DGoMCG
ini menggantikan Peraturan DJMB No. Regulation No. 714K.30/DJB/2014 and
714.K.30/DJB/2014 dan Permen No. 34/2017. Ministerial Regulation No. 34/2017. The Group is
Grup sedang menilai dampak dari Peraturan ini assessing the impact of this regulation upon its
terhadap operasi Grup. operations.
aa. Peraturan mengenai penyediaan, aa. Regulation on the supply, use of and trade in
pemanfaatan dan tata niaga bahan bakar biofuel
nabati
Pada bulan Agustus 2013, MESDM In August 2013, the MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 25/2013 Regulation No. 25/2013 on the supply, use of and
mengenai penyediaan, pemanfaatan, dan tata trade in biofuel as an alternative energy source.
niaga bahan bakar nabati sebagai bahan bakar This regulation requires coal companies to
lain. Peraturan ini menyatakan bahwa gradually blend biofuel with diesel fuel. The
perusahaan pertambangan harus secara Group is closely monitoring the adoption of this
bertahap mencampurkan bahan bakar nabati regulation and its impact upon its operations.
dengan bahan bakar solar. Grup terus memonitor
penerapan peraturan ini dan dampaknya
terhadap operasi Grup.
ab. Peraturan tentang Pedoman Penanaman bagi ab. Regulation on Guidelines for Planting of
Pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Borrow to Use Licence (“IPPKH”) Holders for
(“IPPKH”) dalam Rangka Rehabilitasi Daerah the Rehabilitation of Watershed Areas
Aliran Sungai (“DAS”) (“DAS”)
Pada bulan November 2016, Kementerian In November 2016, the Ministry of Environment
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (“KLHK”) and Forestry (“MoE&F”) issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. Regulation No. P.89/MENLHK/SETJEN/
P.89/MENLHK/SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang KUM.1/11/2016 on Guidelines for Planting of
Pedoman Penanaman bagi Pemegang IPPKH Borrow to Use IPPKH Holders for the
dalam Rangka Rehabilitasi DAS (“Permen KLHK Rehabilitation of DAS (“Ministerial Regulation of
No. 89/2016”). Environment and Forestry No. 89/2016”).
Peraturan ini merupakan pedoman bagi This regulation is a guideline for IPPKH holders
pemegang IPPKH yang memiliki kewajiban untuk which are obligated to perform rehabilitation of
melakukan penanaman rehabilitasi DAS pada DAS at a location stipulated in accordance with
lokasi yang ditetapkan berdasarkan ketentuan the provisions set forth in this regulation, and with
yang diatur dalam peraturan ini, dan dengan rehabilitation planting period set before the end of
periode penanaman rehabilitasi DAS sebelum the IPPKH period with procedure of rehabilitation
berakhirnya masa IPPKH dengan prosedur according to the provisions set forth in this rule.
penanaman sesuai ketentuan dalam peraturan The Group believes this regulation will not have a
ini. Grup berkeyakinan peraturan ini tidak akan material impact on its operations.
memberikan dampak yang material terhadap
operasionalnya.
ac. Komitmen akuisisi KRL ac. Acquisition commitment of KRL
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan On 28 December 2010, the Company and BE
dan BE menandatangani Perjanjian Jual Beli entered into Sales and Purchase Agreements
(“PJB”) dengan PT Ilthabi Bara Utama dan Prime (“SPA”) with PT Ilthabi Bara Utama and Prime
Mine Resources Limited untuk membeli 100% Mine Resources Limited to purchase 100% of the
kepemilikan dari 4 perusahaan baru dan 99% equity of 4 new companies and 99% of the equity
kepemilikan dari 5 perusahaan baru pemegang of 5 new companies holding KPs and IUPs and
KP dan IUP dan berbagai aset yang berlokasi di various assets located in these licence areas (the
area tersebut (transaksi IBU/PMR). Atas IBU/PMR transaction). Based on the
persyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi requirements fulfilled by the Company, since
oleh Perusahaan, sejak 14 Desember 2011 14 December 2011 the Company started to
Perusahaan mulai mengkonsolidasi KRL dengan consolidate KRL with 56.05% share ownership.
56,05% kepemilikan saham.


ac. Komitmen akuisisi KRL (lanjutan) ac. Acquisition commitment of KRL (continued)
Selama tahun 2011, Perusahaan telah During 2011, the Company transferred DE, TJ,
mengalihkan DE, TJ, SK, SA dan OM kepada SK, SA, and OM into KRL. In addition, the
KRL. Sebagai tambahan, Perusahaan telah Company fulfilled its obligations under the
memenuhi kewajibannya dalam perjanjian untuk agreement to transfer various assets located in
mengalihkan berbagai aset yang berlokasi di the licence areas to KRL through the transfer of
berbagai area yang memiliki izin kepada KRL the equity of SAU. The Company continues to
melalui pengalihan kepemilikan ekuitas SAU. have an obligation to KRL to transfer TA, AU, BS
Perusahaan masih memiliki kewajiban kepada and CA.
KRL untuk menyerahkan TA, AU, BS dan CA.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of these consolidated financial
ini, TA, AU, BS dan CA belum ditransfer ke KRL. statements, TA, AU, BS and CA have not yet
Namun, secara substansi transaksi, Perusahaan been transferred to KRL. However, based on the
telah mengakui penyelesaian transaksi tersebut substance of the transaction, the Company has
dan mengkonsolidasi 56,05% saham already recognised the completion of the
kepemilikannya. transactions and consolidated its 56.05%
shareholding.
30. BEBAN KARYAWAN 30. EMPLOYEE EXPENSES

2017 2016
Beban karyawan 43,364,592 40,153,167 Employee expenses
Beban karyawan terdiri dari gaji, upah dan cadangan Employee expenses represent salaries, wages and
imbalan pascakerja. provision for employee benefits.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup memiliki On 31 December 2017, the Group has 2,399
2.399 karyawan (2016: 2.055 karyawan) (tidak employees (2016: 2,055 employees) (unaudited).
diaudit).
31. INFORMASI SEGMEN USAHA 31. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by the Board
oleh Direksi sebagai pengambil keputusan of Directors as the chief operating decision-maker in
operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan evaluating the performance of segments and in the
menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya, allocation of resources, management considers the
manajemen menetapkan segmen Grup berdasarkan Group’s segments based on each entity’s activities.
aktivitas per entitas. Seluruh transaksi antar segmen All transactions between segments have been
telah dieliminasi. eliminated.
Direksi telah menentukan segmen operasi The Board of Directors has determined the operating
berdasarkan penjualan batubara dan non-batubara segments based on coal and non-coal sales
karena keputusan stratejik yang diambil oleh Direksi considering that strategic decisions that are taken by
didasarkan atas segmen tersebut. the Board of Directors are based on those segments.

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi segmen usaha Perusahaan dan entitas Segment information of the Company and its
anak adalah sebagai berikut: subsidiaries is as follows:
2017
Batubara/ Non-batubara/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Non-coal Eliminations Consolidated
Pendapatan: Revenue:
Pendapatan di luar External segment
segmen 1,046,656,426 20,719,611 - 1,067,376,037 revenue
Pendapatan antar Inter-segment
segmen 264,136,762 270,309,922 (534,446,684) - revenue
Pendapatan 1,310,793,188 291,029,533 (534,446,684) 1,067,376,037 Revenue
Laba bruto 587,548,268 115,663,748 (149,632,055) 553,579,961 Gross profit
Beban penjualan (190,470,961) (32,458,620) 142,243,094 (80,686,487) Selling expenses
General and
Beban umum administrative
dan administrasi (19,537,143) (5,867,462) - (25,404,605) expense
Beban keuangan (41,941,168) (10,700,401) 23,691,852 (28,949,717) Finance expenses
Penghasilan keuangan 24,677,657 138,072 (23,672,099) 1,143,630 Finance income
Pendapatan lain-lain, neto 3,814,919 14,721,789 (18,136,717) 399,991 Other income, net
Laba sebelum pajak 364,091,572 81,497,126 (25,505,925) 420,082,773 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (71,286,898) (16,266,988) 5,488,312 (82,065,574) Income tax expense
Laba tahun berjalan 292,804,674 65,230,138 (20,017,613) 338,017,199 Profit for the year
2017
Aset segmen 1,664,632,845 303,531,035 (1,079,350,740) 888,813,140 Segment assets
Liabilitas segmen 639,487,570 148,085,406 (414,363,655) 373,209,321 Segment liabilities
Acquisition of
Perolehan aset tetap 93,595,954 19,622,162 (64,347,072) 48,871,044 fixed assets
Penyusutan 18,753,646 16,988,380 726,556 36,468,582 Depreciation
Amortisasi properti
pertambangan - Amortisation of mining
pertambangan yang properties - mines
berproduksi 650,772 - - 650,772 in production
2016
Coal Non-Coal Eliminations Consolidated
Pendapatan: Revenue:
Pendapatan di luar External segment
segmen 530,827,957 24,655,964 - 555,483,921 revenue
Pendapatan antar Inter-segment
segmen 114,325,664 127,567,356 (241,893,020) - revenue
Pendapatan 645,153,621 152,223,320 (241,893,020) 555,483,921 Revenue
Laba bruto 255,687,435 40,830,475 (86,109,426) 210,408,484 Gross profit
Beban penjualan (128,713,547) (20,000,750) 83,539,176 (65,175,121) Selling expenses
General and
Beban umum administrative
dan administrasi (19,568,417) (5,572,342) (843,162) (25,983,921) expenses
Beban keuangan (62,053,616) (14,437,455) 30,664,440 (45,826,631) Finance expenses
Penghasilan keuangan 29,549,747 71,877 (28,859,512) 762,112 Finance income
Beban penurunan nilai (46,000,000) - - (46,000,000) Impairment charges
Pendapatan lain-lain, neto 2,266,953 (865,045) (84,122) 1,317,786 Other income, net
Laba sebelum pajak 31,168,555 26,760 (1,692,606) 29,502,709 Profit before tax
Beban pajak penghasilan (19,743,183) (3,936,833) 12,192,740 (11,487,276) Income tax expense
Laba tahun berjalan 11,425,372 (3,910,073) 10,500,134 18,015,433 Profit for the year

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

2016
Aset segmen 1,475,519,792 281,931,080 (932,764,211) 824,686,661 Segment assets
Liabilitas segmen 832,222,166 207,908,150 (403,594,629) 636,535,687 Segment liabilities
Acquisition of
Perolehan aset tetap 27,401,607 10,116,655 (10,198,595) 27,319,667 fixed assets
Penyusutan 16,894,200 24,897,079 (1,624,708) 40,166,571 Depreciation
Amortisasi properti
pertambangan - Amortisation of mining
pertambangan yang properties - mines
berproduksi 5,211,447 - - 5,211,447 in production
Perusahaan berdomisili di Indonesia. Mayoritas aset The Company is domiciled in Indonesia. The
tidak lancar Grup berada di Indonesia. Pendapatan majority of the Group’s non-current assets are
yang diperoleh dari pelanggan luar negeri disajikan located in Indonesia. Revenue from external
sebagai berikut: customers generated from other countries are
presented as follows:
2017 2016
Area penjualan Sales area
- Asia Timur (Cina, Jepang, Korea, East Asia (China, Japan, Korea, -
Hong Kong dan Taiwan) 329,228,656 199,113,370 Hong Kong and Taiwan)
- Asia Tenggara (Malaysia, South East Asia (Malaysia, -
Thailand dan Filipina), Thailand and Philippines),
tidak termasuk Indonesia 348,713,808 121,187,567 excluding Indonesia
- Asia Selatan (India, Pakistan South Asia (India, Pakistan -
dan Sri Lanka) 257,578,309 174,907,955 and Sri Lanka)
- Domestik 131,855,264 60,275,029 Domestic -
1,067,376,037 555,483,921
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah As at 31 December 2017, monetary assets and
pada 31 Desember 2017 telah dikonversikan ke liabilities denominated in Rupiah have been
dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan translated into US Dollars using an exchange rate of
kurs AS$1 = Rp 13.548 berdasarkan kurs tengah US$1 = Rp 13,548 based on the Bank Indonesia
Bank Indonesia. middle rate.
Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang The Group has assets and liabilities denominated in
asing dengan rincian sebagai berikut: foreign currencies as follows:
2017
Setara dolar AS/
Lain-lain*)/ US Dollar
IDR AUD Others*) equivalents
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 153,946,777,524 22,418 - 11,380,532 equivalents
dibatasi penggunaannya 24,383,351,700 - - 1,799,775 cash equivalents
Piutang usaha, neto 192,033,414,710 - - 14,174,300 Trade receivables, net
Piutang non-usaha 66,021,638,459 - - 4,873,165 Non-trade receivables
Uang muka dan biaya dibayar Advances and
dimuka 374,328,244,267 126,476 4,200,553 31,928,888 prepaid expenses
Uang muka pajak 1,077,706,766,208 - - 79,547,296 Prepaid taxes
Aset keuangan tidak lancar
lainnya 7,522,228,944 - - 555,228 Other non-current assets
1,895,942,421,812 148,894 4,200,553 144,259,184
Liabilitas Liabilities
Utang usaha 734,768,274,408 352,446 337,437 54,846,527 Trade payables
Akrual 293,598,572,655 - - 21,670,990 Accruals
Utang pajak 945,402,634,176 - - 69,781,712 Taxes payable
Utang lain-lain 2,039,734,519 - - 150,556 Other payables
1,975,809,215,758 352,446 337,437 146,449,785
*) Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan *) Assets and liabilities denominated in other foreign currencies
dalam jumlah yang setara dengan Dolar AS dengan are presented as US Dollars equivalents using the exchange
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. rate prevailing at end of the reporting period.

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING (lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (continued)
2016
Setara dolar AS/
Lain-lain*)/ US Dollar
IDR AUD Others*) equivalents
Aset Assets
Cash and cash
Kas dan setara kas 113,097,441,070 20,852 - 8,432,585 equivalents
dibatasi penggunaannya 16,059,922,731 - - 1,195,290 cash equivalents
Piutang usaha, neto 69,571,282,956 - - 5,177,976 Trade receivables, net
Piutang non-usaha 55,396,619,945 - - 4,122,999 Non-trade receivables
Uang muka dan biaya dibayar Advances and
dimuka 282,725,707,718 218,516 997,861 22,198,414 prepaid expenses
Uang muka pajak 1,446,770,690,736 - - 107,678,676 Prepaid taxes
Aset keuangan tidak lancar
lainnya 5,136,949,379 - 60,823 443,150 Other non-current ssets
1,988,758,614,535 239,368 1,058,684 149,249,090
Utang usaha 221,045,954,151 21,641 249,675 16,717,106 Trade payables
Akrual 67,635,629,499 564 890,999 5,925,318 Accruals
Utang pajak 279,590,772,008 - - 20,809,078 Taxes payable
Utang lain-lain 37,161,668,424 - - 2,765,828 Other payables
605,434,024,082 22,205 1,140,674 46,217,330
*) Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan *) Assets and liabilities denominated in other foreign currencies
dalam jumlah yang setara dengan Dolar AS dengan are presented as US Dollars equivalents using the exchange
menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan. rate prevailing at end of the reporting period.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at
pada tanggal 31 Desember 2017 dijabarkan dengan 31 December 2017 are translated using the
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal exchange rate as at 26 March 2018, the total net
26 Maret 2018, maka aset bersih dalam mata uang foreign currency assets of the Group will increase by
asing Grup akan naik sebesar AS$119.900. approximately US$119,900.
33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the Group’s
keuangan dari Grup: financial assets and liabilities by category:
Aset dan
Pinjaman liabilitas
yang keuangan
diberikan lainnya/
dan Other
piutang/ financial
Jumlah/ Loans and Derivatif/ assets and
31 Desember/December 2017 Total receivables Derivatives liabilities
Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 58,668,007 58,668,007 - -
Piutang usaha, neto/Trade receivables, net 89,094,171 89,094,171 - -
Piutang non-usaha/Non-trade receivables 8,732,856 8,732,856 - -
Aset derivatif yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun/Current maturities
of derivative assets 4,775,886 - 4,775,886 -
Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya/
Restricted cash and cash equivalents 12,516,044 12,516,044 - -
Jumlah aset keuangan/Total financial assets 173,786,964 169,011,078 4,775,886 -


33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Aset dan
Pinjaman liabilitas
yang keuangan
diberikan lainnya/
dan Other
piutang/ financial
Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables 62,802,788 - - 62,802,788
Akrual/Accruals 56,337,388 - - 56,337,388
Utang lain-lain/Other payables 4,512,814 - - 4,512,814
Pinjaman bank jangka pendek/Short-term bank loans 99,227,979 - - 99,227,979
Jumlah liabilitas keuangan/Total financial

liabilities 222,880,969 - - 222,880,969
Aset dan
Pinjaman liabilitas
yang keuangan
diberikan lainnya/
dan Other
piutang/ financial
Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents 59,767,412 59,767,412 - -
Piutang usaha, neto/Trade receivables, net 61,192,052 61,192,052 - -
Piutang non-usaha/Non-trade receivables 7,308,606 7,308,606 - -
Aset derivatif yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun/Current maturities
of derivative assets 1,526,160 - 1,526,160 -
Kas dan setara kas yang dibatasi pengunaannya/
Restricted cash and cash equivalents 10,662,407 10,662,407 - -
Jumlah aset keuangan/Total financial assets 140,456,637 138,930,477 1,526,160 -
Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables 26,549,064 - - 26,549,064
Akrual/Accruals 34,315,969 - - 34,315,969
Utang lain-lain/Other payables 5,251,328 - - 5,251,328
Pinjaman jangka panjang/Long-term loans 481,432,815 - - 481,432,815
Jumlah liabilitas keuangan/Total financial

liabilities 547,549,176 - - 547,549,176

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors
Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko The Group’s activities are exposed to a variety of
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai financial risks: market risk (including currency
mata uang, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risk, interest rate risk and price risk), credit risk
risiko kredit dan risiko likuiditas. Program and liquidity risk. The Group’s overall risk
manajemen risiko Grup secara keseluruhan management programme focuses on the
dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak unpredictability of financial markets and seeks to
dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk minimise potential adverse effects on the Group’s
memperkecil efek yang berpotensi merugikan financial performance. The Group uses derivative
kinerja keuangan Grup. Grup menggunakan financial instruments to hedge certain risk
instrumen keuangan derivatif untuk lindung nilai exposures.
atas eksposur risiko tertentu.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Risk management is the responsibility of the
Dewan Direksi, yang dibantu oleh Komite Board of Directors, supported by the Risk
Manajemen Risiko (“Komite MRK”). Dewan Management Committee (the “RM Committee”).
Direksi bertugas menentukan prinsip dasar The Board of Directors has the responsibility to
kebijakan Manajemen risiko Grup secara determine the basic principles of the Group’s risk
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu management as well as principles covering
seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, specific areas, such as foreign exchange risk,
risiko kredit, penggunaan instrument keuangan interest rate risk, credit risk, the use of derivative
derivatif dan instrumen keuangan nonderivatif and non-derivative financial instruments and the
dan risiko likuiditas. liquidity risk.
Grup menggunakan berbagai metode untuk The Group uses various methods to measure risk
mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini to which it is exposed. These methods include
meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat sensitivity analysis in the case of interest rates,
suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya, foreign exchange and other price risks, aging
analisis umur piutang untuk risiko kredit dan analysis for credit risk and beta analysis in
analisis beta untuk menentukan risiko pasar dari respect of investment portfolios to determine
portofolio investasi. market risk.
Sementara itu, Komite MRK bertugas membantu Meanwhile, the RM Committee has a
Dewan Direksi dalam melaksanakan tanggung responsibility to assist the Board of Directors in
jawabnya untuk memastikan bahwa manajemen ensuring that risk management has been
risiko telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip implemented in accordance with these principles.
yang telah ditetapkan.
i. Risiko pasar i. Market risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian The Group’s revenue, financing and the
besar biaya operasi dari Grup dilakukan majority of its operating expenditures
dalam mata uang Dolar AS, yang are denominated in US Dollars, which
secara tidak langsung merupakan indirectly represents a natural hedge on
lindung nilai alami (natural hedging) exposure to fluctuations in foreign
terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar exchange rates. However, the Group is
mata uang asing. Namun, Grup memiliki exposed to foreign exchange risk arising
eksposur terhadap risiko mata uang from outstanding prepaid taxes and
asing yang timbul dari pajak dibayar other operating expenses which are
dimuka dan biaya operasi lainnya dalam denominated in Rupiah.
mata uang Rupiah.
Secara kas, mayoritas transaksi Grup On a cash basis, the majority of the
dilakukan dalam mata uang Dolar AS Group’s transactions are denominated in
sehingga mengurangi dampak dari US Dollars which reduces the impact of
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. fluctuations in foreign exchange rates.
Oleh karena itu, Grup menilai bahwa Therefore, the Group assesses the
risiko nilai tukar mata uang asing adalah foreign exchange risk as minimal.
minimal.

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Faktor risiko keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)
i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan As at 31 December 2017 and 2016, if

2016, jika Rupiah melemah/menguat the Indonesian Rupiah had
sebesar 2% terhadap Dolar AS dengan weakened/strengthened by 2% against
variable lain konstan, laba setelah pajak the US Dollar with all other variables
untuk tahun berjalan akan menjadi lebih held constant, post-tax profit for the
tinggi sebesar AS$121.917 (2016: year would have been higher by
AS$1.545.755) atau menjadi lebih rendah US$121,917 (2016: US$1,545,755) or
AS$121.917 (2016: AS$1.545.755) dan lower by US$121,917 (2016:
terutama diakibatkan keuntungan/ US$1,545,755), mainly as a result of
kerugian transaksi kas dan setara kas, foreign exchange gains/losses on
piutang usaha dan piutang non-usaha, translation of Rupiah - denominated
uang muka dan pembayaran di muka, cash and cash equivalents, trade and
pajak dibayar di muka, utang usaha, non-trade receivables, advances and
beban akrual, utang pajak dan utang prepayments, prepaid taxes, trade
lainnya yang berdenominasi mata uang payables, accrued expenses, taxes
Rupiah. payable and other payables.
(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Grup terekspos terhadap perubahan The Group is exposed to fluctuations in
harga batubara dan harga bahan bakar, coal and fuel prices, however this is
namun demikian hal ini diatasi dengan mitigated by the annual fixed price
melakukan kontrak harga tetap tahunan contracts entered into for part of the
terhadap sebagian penjualan batubara Group’s coal sales and fuel costs. The
serta biaya bahan bakar minyak Grup. Group’s operations and financial
Operasi dan kinerja keuangan Grup performance may be adversely affected
dapat terpengaruh oleh harga batubara, by the price of coal, which in turn will
yang juga tergantung pada permintaan be determined by worldwide coal
dan penawaran batubara di dunia, harga supply and demand, oil price and other
minyak dan faktor-faktor lainnya. Grup factors. The Group actively manages
secara aktif mengatur risiko-risiko ini dan these risks and adjusts production
menyesuaikan jadwal produksi dan schedules and mining operations as
aktivitas penambangan yang diperlukan necessary to reduce the impact of
untuk mengatasi dampak volatilitas volatility.
tersebut.
Jika harga rata-rata batubara meningkat If the average coal price had increased
atau menurun sebesar 5% dan semua or decreased by 5% and all other
variabel lain tetap, pendapatan akan naik variables remained constant, then
atau turun sebesar AS$52.332.794 revenue would have increased or
(2016: AS$26.541.400). decreased by US$52,332,794 (2016:
US$26,541,400).
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Eksposur Grup terhadap suku bunga The Group’s interest rate exposure is
dimonitor untuk meminimalkan dampak monitored to minimise any negative
negatif terhadap Grup. Pinjaman yang impact to the Group. Borrowings
dikeluarkan pada tingkat suku bunga issued at variable rates expose the
variabel mengekspos Grup terhadap Group to cash flow interest rate risk.
risiko suku bunga arus kas.

i. Risiko pasar (lanjutan) i. Market risk (continued)
(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset As at 31 December 2017, the Group’s

keuangan dan liabilitas keuangan Grup financial assets and financial liabilities
yang dipengaruhi oleh suku bunga which are impacted by floating interest
mengambang adalah kas dan setara rates are cash and cash equivalents in
kas di bank, kas yang dibatasi banks, restricted cash and long term
penggunaannya dan pinjaman jangka loans. Floating interest rate risk in cash
panjang. Risiko pengaruh suku bunga and cash equivalents in banks and
mengambang pada kas dan setara kas restricted cash is not significant.
di bank, kas yang dibatasi
penggunaannya tidak signifikan.
Pada 31 Desember 2017, apabila As at 31 December 2017, if interest

tingkat suku bunga atas pinjaman rates on US Dollar denominated
berdenominasi Dolar AS meningkat/ borrowings at that date had been 20
menurun sebesar 20 basis poin dan basis points higher/lower and all other
variabel lain tetap, laba setelah pajak variables remain constant, post-tax
untuk tahun berjalan akan lebih profit for the year would have been
rendah/tinggi sebesar AS$1.243.487 US$1,243,487 (2016: US$2,338,350)
(2016: AS$2.338.350), sebagian besar lower/higher, mainly due to higher/lower
akibat beban bunga yang lebih interest expense on floating rate
tinggi/rendah pada pinjaman dengan borrowings.
tingkat suku bunga mengambang.
ii. Risiko kredit ii. Credit risk
Risiko kredit terutama berasal dari penjualan Credit risk arises primarily from sales of
batubara, kas di bank, deposito berjangka, coal, cash in banks, time deposits, and gas
dan transaksi lindung nilai bahan bakar oil hedging transactions.
minyak.
Manajemen berkeyakinan bahwa mereka Management is confident that they will be

akan dapat mengendalikan dan menjaga able to control and maintain minimal credit
risiko kredit minimal, dikarenakan Grup risk, since the Group has clear policies on
memiliki kebijakan yang jelas saat menerima accepting new customers, has legally
pelanggan baru, mempunyai kontrak yang binding contracts and historical low levels of
mengikat secara hukum dan memiliki bad debts.
sejarah piutang tidak tertagih pada level
yang rendah.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Group’s general policies for coal sales
batubara ke pelanggan baru dan yang to new and existing customers are as
sudah ada adalah sebagai berikut: follows:
- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang - Selecting customers with strong

memiliki kondisi keuangan yang kuat financial condition and good reputation.
serta reputasi yang baik.
- Penerimaan pelanggan baru dan - Acceptance of new customers and sales

penjualan batubara disetujui oleh of coal are approved by the authorised
karyawan yang berwenang sesuai personnel according to the Group’s
dengan struktur pendelegasian delegation of authority structure.
wewenang yang ditetapkan oleh Grup.

ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)
Pelanggan baru umumnya diminta untuk New customers are generally required to
memberikan keamanan pembayaran (letters provide payment security (letters of credit)
of credit) sampai dengan pada saat until such time as an on time payment
pembayaran tepat waktu tercapai. history is achieved.
Manajemen yakin akan kemampuannya Management is confident in its ability to

untuk terus mengendalikan dan continue to control and sustain minimal
mempertahankan eksposur yang minimal exposure to credit risk given that the Group
terhadap risiko kredit mengingat Grup has clear policies on selection of customers,
memiliki kebijakan yang jelas dalam legally binding agreements in place for coal
pemilihan pelanggan, memiliki perjanjian sales transactions and historically low levels
yang mengikat secara hukum untuk of bad debts.
transaksi penjualan batubara dan secara
historis mempunyai tingkat piutang usaha
bermasalah yang rendah.
Manajemen melakukan penempatan kas di For cash in banks and time deposits,
bank, deposito berjangka, transaksi dengan management uses reputable financial
lembaga-lembaga keuangan ternama. institutions as the counterparty. These
Penggunaan lembaga-lembaga keuangan financial institutions are pre-approved by the
ini harus disetujui terlebih dahulu oleh Board of Directors.
Dewan Direksi.
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired can be
penurunan nilai dapat dinilai dengan assessed by reference to external credit
mengacu pada peringkat kredit eksternal ratings (if available) or to historical
(jika tersedia) atau mengacu pada informasi information about counterparty default rates.
historis mengenai tingkat gagal bayar
debitur.
Pada tanggal 31 Desember 2017, risiko As at 31 December 2017, the Group‘s credit
kredit Grup terutama berasal dari piutang risk is principally from trade receivables from
usaha dari dua pelanggan yang two customers which account for 36%
menyumbang 36% (2016: 12%) dari jumlah (2016: 12%) of the total balance of trade
saldo piutang usaha, kas dan setara kas dan receivables, and from cash and cash
kas yang dibatasi penggunaannya, yang equivalents and restricted cash, for which no
diperkirakan tidak memiliki dampak risiko significant credit risk is expected to arise.
kredit signifikan. Sebagai tambahan, Grup Further, the Group receives letters of credit
menerima letters of credit untuk semua for all export sales, which further reduces
penjualan ekspornya, sehingga akan credit risk.
mengurangi risiko kredit.
2017 2016
Piutang usaha Trade receivables
Dengan pihak yang memiliki
peringkat kredit Counterparties with external
eksternal (S&P’s) credit rating (S&P’s)
A 7,573 7,953,120 A
BBB+ - 32,997 BBB+
BBB- 980,352 2,233,555 BBB-
CCC- - 37,192 CCC-
987,925 10,256,864

ii. Risiko kredit (lanjutan) ii. Credit risk (continued)

2017 2016
Dengan pihak yang Counterparties
tidak memiliki peringkat without external
kredit eksternal credit rating
Grup 1 14,137,694 5,445,632 Group 1
Grup 2 73,968,552 45,489,556 Group 2
88,106,246 50,935,188
Jumlah piutang usaha
yang tidak mengalami Total unimpaired
penurunan nilai 89,094,171 61,192,052 trade receivables
Cash and cash
Kas dan setara kas di bank equivalents in banks
Moody’s Moody’s rating
A1 72,588 51,560 A1
Aa2 - 15,092 Aa2
Aa3 67,562 41,662 Aa3
Baa3 15,406,954 11,804,682 Baa3
Fitch Fitch
BBB 7,240,955 8,059,618 BBB
Fitch National Fitch National
AAA 34,121,011 38,012,765 AAA
Lain-lain 295 - Others
56,909,365 57,985,379

dibatasi penggunaannya cash equivalents
Moody’s Moody’s
Baa3 12,291,956 10,004,502 Baa3
Fitch National Fitch National
Lain-lain 224,088 657,905 Others
12,516,044 10,662,407
Piutang derivatif Derivative receivables
Moody’s Moody’s
Lain-lain 4,775,886 1,526,160 Others
 Grup 1 – pelanggan baru/pihak-pihak  Group 1 – new customers/related parties

berelasi (kurang dari enam bulan). (less than six months).
 Grup 2 – pelanggan yang sudah  Group 2 – existing customers/related
ada/pihak-pihak berelasi (lebih dari enam parties (more than six months) with no
bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar defaults in the past.
di masa terdahulu.
 Grup 3 – pelanggan yang sudah  Group 3 – existing customers/related
ada/pihak- pihak berelasi (lebih dari parties (more than six months) with some
enam bulan) dengan beberapa kejadian defaults in the past.
gagal bayar pada masa terdahulu.

iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup Liquidity risk arises in situations where the
kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan Group has difficulties in obtaining funding.
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati Prudent liquidity risk management implies
dilakukan dengan menjaga kecukupan kas maintaining sufficient cash and cash
dan setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas equivalents. The Group manages liquidity
dengan memonitor perkiraan arus kas dan risk by continuously monitoring forecast and
arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh actual cash flows and matching the maturity
tempo dari aset dan liabilitas keuangan. profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes the Group’s
keuangan Grup berdasarkan jatuh financial liabilities based on their maturities.
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini The amounts disclosed in the table are the
adalah nilai kontraktual yang tidak contractual undiscounted cash flows:
didiskontokan:
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/

Contractual maturities of financial liabilities
Antara 3 Antara Antara
bulan dan 1 dan 2 dan Lebih
Kurang dari 1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ dari
3 bulan/ Between Between Between 5 tahun/
Less than 3 months 1 and 2 and Over Jumlah/
3 months and 1 year 2 years 5 years 5 years Total
31 Desember 2017 31 December 2017
Utang usaha 62,802,788 - - - - 62,802,788 Trade payables
Akrual 56,337,388 - - - - 56,337,388 Accruals
Pinjaman bank Short-term bank
jangka pendek loans including
termasuk bunga 1,138,033 100,771,333 - - - 101,909,366 interest
Utang lain-lain 4,512,814 - - - - 4,512,814 Other payables
124,791,023 100,771,333 - - - 225,562,356
31 Desember 2016 31 December 2016

Utang usaha 26,549,064 - - - - 26,549,064 Trade payables
Akrual 34,315,969 - - - - 34,315,969 Accruals
Pinjaman jangka
panjang Long-term loans
termasuk bunga 8,296,127 25,349,278 92,727,796 479,976,660 - 606,349,861 including interest
Utang lain-lain 5,251,328 - - - - 5,251,328 Other payables
74,412,488 25,349,278 92,727,796 479,976,660 - 672,466,222
Dari AS$100.771.333 yang disajikan dalam Of the US$100,771,333 disclosed in the

klasifikasi pinjaman bank jangka pendek 2018 short-term bank loans time band
dengan periode “antara 3 bulan dan 1 tahun” “between 3 months and 1 year”, the Group
pada tahun 2018, Grup telah melakukan prepaid the amount of US$45,000,000 in the
pembayaran kembali atas pinjaman tersebut first quarter of 2018 (refer to Note 16).
sebesar AS$45.000.000 pada kuartal
pertama tahun 2018 (lihat Catatan 16).

b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management
Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan The Group’s objectives when managing capital
adalah untuk mempertahankan kelangsungan are to safeguard the Group’s ability to continue
usaha Grup guna memberikan imbal hasil as a going concern in order to provide returns for
kepada pemegang saham dan manfaat kepada shareholders and benefits for other stakeholders
pemangku kepentingan lainnya serta menjaga and to maintain an optimal capital structure to
struktur modal yang optimal untuk mengurangi reduce the cost of capital.
biaya modal.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital structure,
struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah the Group may adjust the amount of dividends
dividen yang dibayar kepada pemegang saham paid to shareholders and return capital to
dan pengembalian modal kepada pemegang shareholders.
saham.
Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalan The Group principally monitors capital on the
berdasarkan rasio net debt to EBITDA. basis of the ratio between net debt to EBITDA.
Utang neto dihitung dari jumlah pinjaman Net debt is calculated as total borrowings
(termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangka (including “current and non-current borrowings”)
panjang”) dikurangi kas dan setara kas dan less cash and cash equivalents and surety
instrumen penjaminan. Instrumen penjaminan instruments. Surety instruments are any form of
adalah beragam bentuk bank garansi, letter of bank guarantee, letter of credit, and other similar
credit, serta instrumen sejenis lainnya dengan instruments up to a maximum amount of
nilai maksimum sejumlah AS$100.000.000. US$100,000,000.
EBITDA dihitung dari laba sebelum pajak EBITDA is calculated on the Group’s
konsolidasian Grup, ditambah kembali dengan consolidated profit before tax, added-back with
biaya bunga, depresiasi, amortisasi dan tidak interest, depreciation, amortisation and excluding
termasuk laba atau rugi pelepasan aset tetap, any profit or loss on disposals of fixed assets, any
biaya tidak rutin (one-off item), penghapusan one-off items, investments written-off and any
investasi dan laba atau rugi selisih kurs. EBITDA exchange rate gains or losses. EBITDA is
dihitung untuk periode 12 bulan yang berakhir calculated for each preceding 12 month period
pada tanggal laporan posisi keuangan. ending on a statement of financial position date.
2017 2016
Jumlah pinjaman 100,000,000 489,627,710*) Total borrowings
Dikurangi: kas dan setara kas Less: cash and cash equivalents
(Catatan 4) (58,668,007) (59,767,412) (Note 4)
Utang neto 41,331,993 429,860,298 Net debt
Jumlah ekuitas 515,603,819 188,150,974 Total equity
Rasio net debt to equity 0.1x 2.3x Net debt to equity ratio
Rasio net debt to EBITDA 0.1x 2.6x Net debt to EBITDA ratio
*) Jumlah pinjaman terdiri dari pinjaman jangka panjang dan *) Total borrowings consist of long-term loans and accrued
akrual bunga payment in kind. payment in kind interest.

c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari Management is of the opinion that the carrying
aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai value of its financial assets and liabilities
wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut approximates the fair value of the financial
pada tanggal 31 Desember 2017 . assets and liabilities as at 31 December 2017 .
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen The table below analyses financial instruments
keuangan yang dicatat pada nilai wajar carried at fair value, by level of valuation method.
berdasarkan tingkatan metode penilaian. The different levels of valuation methods have
Perbedaan pada setiap tingkatan metode been defined as follows:
penilaian dijelaskan sebagai berikut:
 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam  Quoted prices (unadjusted) in active markets
pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas for identical assets or liabilities (Level 1);
yang identik (Tingkat 1);
 Input selain harga kuotasian dari pasar yang  Inputs other than quoted prices included
disertakan pada Tingkat 1 yang dapat within Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik asset or liability, either directly (that is, as
secara langsung (yaitu sebagai sebuah prices) or indirectly (that is, derived from
harga) atau secara tidak langsung (yaitu prices) (Level 2);
sebagai turunan dari harga) (Tingkat 2);
 Input untuk aset atau liabilitas yang tidak  Inputs for the asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data (that is,
diobservasi (informasi yang tidak dapat unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilai The Group’s only financial instruments carried at
wajar hanya berupa instrumen derivatif. Untuk fair value are derivative instruments. For 2017,
tahun 2017, nilai wajar instrumen derivatif these derivative instruments are valued using
dihitung dengan metode penilaian tingkat 2. Nilai valuation method level 2. Fair values are
wajar diukur pada nilai tunai estimasi arus kas measured as the present value of the estimated
masa depan berdasarkan kurva pendapatan future cash flows based on observable yield
yang dapat di observasi. curves.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table presents the Group’s financial
keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar assets and liabilities that are measured at fair
pada 31 Desember 2017. value at 31 December 2017.
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/

Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset Assets
- Derivatif - 4,775,886 - 4,775,886 Derivatives -
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas The following table presents the Group’s financial
keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar assets and liabilities that are measured at fair
pada 31 Desember 2016. value at 31 December 2016.
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/

Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset Assets
- Derivatif - 1,526,160 - 1,526,160 Derivatives -

d. Saling hapus aset keuangan dan liabilitas d. Offsetting financial assets and financial
keuangan liabilities
i. Aset keuangan i. Financial assets
Aset keuangan berikut ini disalinghapuskan The following financial assets are offsetting
atau tunduk kepada pengaturan induk untuk or subject to enforceable master netting
menyelesaikan secara neto yang dapat arrangements and similar agreements.
dipaksakan dan perjanjian serupa.
Jumlah bruto
liabilitas keuangan
yang diakui disaling- Jumlah neto
hapuskan di aset keuangan
laporan posisi yang disajikan
keuangan/Gross di laporan posisi
Jumlah bruto amounts of keuangan/Net
aset keuangan recognised financial amounts of
yang diakui/ liabilities set off financial assets
Gross amounts in the statement presented in
of recognised of financial the statement of
financial assets position financial position
31 Desember/December 2017
Piutang usaha, neto/Trade receivables, net 98,047,980 (8,953,809) 89,094,171
Piutang non-usaha/Non-trade receivables 10,054,571 (1,321,715) 8,732,856
Piutang usaha, neto/Trade receivables, net 70,206,789 (9,014,737) 61,192,052
Piutang non-usaha/Non-trade receivables 8,328,415 (1,019,809) 7,308,606
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Liabilitas keuangan berikut ini The following financial liabilities are

disalinghapuskan atau tunduk kepada offsetting or subject to enforceable master
pengaturan induk untuk menyelesaikan netting arrangements and similar
secara neto yang dapat dipaksakan dan agreements.
perjanjian serupa.
Jumlah bruto
aset keuangan
yang diakui disaling- Jumlah neto
hapuskan di liabilitas keuangan
laporan posisi yang disajikan
keuangan/Gross di laporan posisi
Jumlah bruto amounts of keuangan/Net
liabilitas keuangan recognised financial amounts of
yang diakui/ assets set off financial liabilities
Gross amounts in the statement presented in
of recognised of financial the statement of
financial liabilities position financial position
Utang usaha/Trade payables 70,196,152 (7,393,364) 62,802,788
Akrual/Accruals 58,728,150 (2,390,762) 56,337,388
Uang muka dari pelanggan/
Advance from customer 10,468,142 (491,398) 9,976,744
Utang usaha/Trade payables 28,431,135 (1,882,071) 26,549,064
Akrual/Accruals 41,977,044 (7,661,075) 34,315,969
Uang muka dari pelanggan/
Advance from customer 1,547,612 (491,400) 1,056,212

35. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 35. NON-CONTROLLING INTERESTS
2017
Bagian atas Penghasilan
laba/(rugi) komprehensif
1 Januari/ neto/Share lainnya/Other
January in net Dividen/ comprehensive 31 Desember/
2017 income/(loss) Dividend income December 2017
KRL 62,533,388 (1,993,972) - - 60,539,416

Lain-lain/Others 13,516,105 20,199,380 (12,129,700) - 21,585,785
76,049,493 18,205,408 (12,129,700) - 82,125,201
2016
Bagian atas Penghasilan
laba/(rugi) komprehensif
1 Januari/ neto/Share lainnya/Other 31 Desember/
January in net Dividen/ comprehensive December
2016 income/(loss) Dividend income 2016
KRL 79,990,436 (17,457,048) - - 62,533,388

Lain-lain/Others 9,890,461 6,717,269 (3,091,625) - 13,516,105
89,880,897 (10,739,779) (3,091,625) - 76,049,493
36. TRANSAKSI NONKAS 36. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi nonkas yang penting untuk tahun yang The principal non-cash transactions for the year
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah ended 31 December 2017 are additions to fixed
perolehan aset tetap dengan mengkreditkan utang assets through credit to trade payables, accruals and
usaha, akrual dan utang lain-lain sebesar other payables of US$13,636,770 (2016:
AS$13.636.770 (2016: AS$3.123.212) dan penjualan US$3,123,212) and sales of fixed assets debited to
aset tetap dengan mendebit piutang non-usaha non-trade receivables amounted to US$654,927
sebesar AS$654.927 (2016: AS$178.806). (2016: US$178,806).
37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada bulan Januari, Februari dan Maret 2018, a. In January, February and March 2018, the
Perusahaan, WBM, FKP, PIK, dan GBP Company, WBM, FKP, PIK, and GBP received
menerima restitusi PPh Badan, PPN dan jenis corporate income tax, VAT and other tax refunds
pajak lainnya untuk tahun pajak 2010 sampai for fiscal years 2010 until 2016, amounting
2016, sebesar Rp 496.308.773.513 (setara to Rp 496,308,773,513 (equivalent to
dengan AS$36.633.361). US$36,633,361).

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
b. Pada tanggal 10 Januari 2018, Perusahaan b. On 10 January 2018, the Company held an
mengadakan Rapat Umum Pemengang Saham Extraordinary General Meeting of Shareholders
Luar Biasa (“RUPSLB”) yang menyetujui (“EGMS”) which approved the changes in the
perubahan susunan Dewan Komisaris dan composition of the Company’s Boards of
Direksi Perusahaan serta perubahan anggaran Commissioners and Directors and changes in the
dasar Perusahaan mengenai tanggung jawab Company’s articles of association regarding the
responsibilities and authorities of the Boards of
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.
Commissioners and Directors.
Berdasarkan RUPSLB tersebut, susunan Dewan Based on the EGMS, the composition of the
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Company’s Boards of Commissioners and
sebagai berikut: Directors are as follows:
Komisaris Utama : Purnomo Yusgiantoro : President Commissioner

: Chin Wai Fong
: Lifransyah Gumay
Amir Sambodo
Direktur Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Director

Engki Wibowo
Jenny Quantero
Low Yi Ngo
Alastair McLeod
Russell John Neil
Insu Lee
Direktur independen : Soemarno Witoro Soelarno : Independent Director
c. Pada tahun 2018, Perusahaan mengadakan c. In 2018, the Company entered into additional gas
kontrak lindung nilai bahan bakar minyak oil hedging contracts of 270,000 barrels with
tambahan dengan Engie Global Markets sebesar Engie Global Markets to hedge fuel price in
270.000 barel untuk melindungi harga bahan 2018. The underlying pricing is the market price
bahan bakar minyak di 2018. Dasar harga yang specified by the Singapore Gas Oil 0.05% Sulfur
digunakan adalah harga pasar berdasarkan Platts Oil Indices.
indeks bahan bakar minyak Singapore Gas Oil
0,05% Sulfur Platts.
d. Pada tanggal 19 Maret 2018, Perusahaan d. On 19 March 2018, the Company signed a three
menandatangani perjanjian fasilitas Revolving year US$75 million Revolving Loan Facility
Loan untuk tiga tahun sebesar AS$75 juta agreement with SMBC to be used to fund
dengan SMBC yang digunakan untuk membiayai general corporate purposes and working capital
keperluan korporasi umum dan kebutuhan modal requirements of the Group.
kerja Grup.

LKFS FINAL BayanR 2017 (260318) PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LKFS FINAL BayanR 2017 (260318) PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT BAYAN RESOURCES Tbk.

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

31 DESEMBER 2017 DAN 2016/

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET LANCAR 309,947,294 224,009,923 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 578,865,846 600,676,738 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 888,813,140 824,686,661 TOTAL ASSETS

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS JANGKA

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

JUMLAH LIABILITAS 373,209,321 636,535,687 TOTAL LIABILITIES

Lampiran 1/3 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable

Kepentingan nonpengendali 35 82,125,201 76,049,493 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 515,603,819 188,150,974 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

Pendapatan 22 1,067,376,037 555,483,921 Revenue

Beban pokok pendapatan 23 (513,796,076) (345,075,437) Cost of revenue

Laba bruto 553,579,961 210,408,484 Gross profit

Beban penjualan 24 (80,686,487) (65,175,121) Selling expenses

Laba sebelum pajak 420,082,773 29,502,709 Profit before tax

Beban pajak penghasilan 9c (82,065,574) (11,487,276) Income tax expense

Laba tahun berjalan 338,017,199 18,015,433 Profit for the year

Penghasilan/(rugi) komprehensif lain Other comprehensive income/

Pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income

Laba/(rugi) tahun berjalan yang Profit/(loss) for the year

Jumlah penghasilan/(rugi) komprehensif Total comprehensive income/(loss)

Jumlah penghasilan komprehensif 339,582,545 19,082,584 Total comprehensive income

Laba bersih per lembar saham

Lampiran 3/1 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Transaksi dengan kepentingan Transaction with

Lampiran 3/2 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Transaksi dengan kepentingan Transaction with

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Cash flow from investing

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

Cash flow from financing

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in

Penurunan bersih Net decrease in

Cash and cash equivalents at

Dampak perubahan selisih kurs Exchange differences on cash

Cash and cash equivalents at

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Komisaris Utama : Dato’ Dr. Low Tuck Kwong : President Commissioner

Ketua : Rozik B. Soetjipto : Chairman

Mulai Jumlah aset

Kepemilikan langsung/Direct ownership