Anda di halaman 1dari 131

Universitas Sumatera Utara

Repositori Institusi USU http://repositori.usu.ac.id


Departemen Agribisnis Skripsi Sarjana

2017

Analisis Kelayakan Finansial


Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di
Kabupaten Labuhanbatu (Kasus :
Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu

Hidayati, Atika
Universitas Sumatera Utara

http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12435
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PERKEBUNAN


KELAPA SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN LABUHANBATU
(Kasus : Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu)

SKRIPSI

OLEH:

ATIKA HIDAYATI
140304029
AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


2

Universitas Sumatera Utara


3

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Atika Hidayati (140304029) dengan judul penelitian “Analisis Kelayakan


Finansial Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kabupaten Labuhanbatu
(Kasus Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu)”. Penelitian Ini
dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS selaku ketua komisi
pembimbing dan Bapak Dr. Rulianda P Wibowo, SP, MEC selaku anggota komisi
pembimbing.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi
pendapatan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian,
menganalisis korelasi antara luas lahan dengan pendapatan petani di daerah
penelitian, menganalisis korelasi antara biaya produksi kelapa sawit per Ha
dengan pendapatan petani di daerah penelitian, dan menganalisis kelayakan
finansial perkebunan kelapa sawit di daerah penelitian.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier
berganda, uji korelasi pearson dan uji kelayakan. Dengan metode pengumpulan
data metode primer yaitu data diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan
responden (petani kelapa sawit) menggunakan kuesioner dan juga menggunakan
metode skunder yaitu data diperloh dari instansi terkait. Metode pengambilan
sampel menggunakan metode slovin. Dan penentuan lokasi penelitian dilakukan
secara Purposive.
Hasil Penelitian diketahui terjadi hubungan yang kuat antara biaya produksi, luas
lahan, tenaga kerja, dan umur tanaman terhadap pendapatan. Dan usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian layak dikembangkan secara
finansial.

Kata Kunci : Petani Kelapa Sawit Rakyat, Kelayakan Finansial, Pendapatan

i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Atika Hidayati (140304029) with the title of the study is "Analysis of the
Financial feasibility of a palm oil plantation in Labuhan Batu Regency (the
case of North Labuhan Batu Regency Rantau Subdistrict)". Guided by Bapak
Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS as the Chairman of the Commission supervisor
and Bapak Dr. Rulianda p. Wibowo, SP, MEC as members of the Commission
supervising.
The purpose of this research is to analyze the factors which influence the revenues
people's palm oil plantations in the area of research, analyzing the correlation
between land area with the income of farmers in the area of research, analyzing
the correlation between the cost of production of palm oil per hectare with the
income of farmers in the area of research, and analyze the financial feasibility of
palm oil plantations in the area of research.
Methods of data analysis used is the method of multiple linear regression analysis,
correlation pearson test and test of eligibility. With the primary method of data
collection methods, namely data obtained from direct interviews with the
respondents (oil palm farmers) using the questionnaire and also using the method
got of the data i.e. secondary related institutions. Sampling method using the
method of slovin. And the determination of the location of the research done on a
Purposive.
Results of the study known to occur a strong link between the cost of production,
land, labour, and the age of the plant against income. Palm oil plantations and
efforts of the people in the area of research worth developed financially.

Key Words: Oil Palm Farmers, Financial Feasibility, Income

ii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Atika Hidayati anak dari Bapak Misnan Hidayat dan Ibu Jaya Kardia Ningsih,

lahir di Rantauprapat, Pada tanggal 24 Juli 1996, anak ke 4 dari 4 bersaudara.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut :

1. Tahun 2000 masuk TK Ummi Fauziah di Rantauprapat.

2. Tahun 2002 masuk SD Negeri 112143 di Rantauprapat dan lulus pada tahun

2008.

3. Tahun 2008 masuk MTs. Negeri Rantauprapat dan lulus pada tahun 2011.

4. Tahun 2011 masuk SMA Negeri 3 Rantau Utara dan lulus pada tahun 2014.

5. Tahun 2014 diterima di Departemen Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumater Utara melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri).

Kegiatan yang pernah diikuti penulis selama menjalani pendidikan di Program

Studi Agribisnis adalah sebagai berikut :

1. Anggota FSSM SEP di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

2. Anggota Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (IMASEP) Universitas

Sumatera Utara.

3. Anggota Koperasi Pertanian Agribisnis Universitas Sumatera Utara.

4. Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai,

Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juli-Agustus

2017.

5. Melaksanakan penelitian skripsi di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten

Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2018.

iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan nikmat, kesehatan dan karunia-Nya kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini

adalah " Analisis Kelayakan Finansial Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di

Kabupaten Labuhanbatu". Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat

untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agribisnis, Fakultas

Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Penulisan dalam skripsi ini tentunya tidak

terlepas dari pihak-pihak yang telah membantu dalam prosesnya baik moril

maupun materil.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih khususnya kepada

Bapak Prof.Dr.Ir. Kelin Tarigan, MS selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak

Dr. Rulianda P Wibowo, SP, MEC selaku anggota ketua komisi pembimbing atas

segala motivasi, dorongan dan bimbingan serta memberikan masukan kepada

penulis dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik

yang terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung. Sebagai rasa

bersyukur, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku ketua Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Provinsi Sumatera Utara dan

Bapak Ir. Jufri, M.Si selaku sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas

Pertanian Universitas Provinsi Sumatera Utara.

iv
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Ir Kellin Tarigan MS dan Bapak Rulianda P Wibowo SP,

MEC selaku dosen pembimbing serta Bapak Ir. Sinar Indra Kesuma Msi

dan Ibu Sri Fajar Ayu SP, MM, DBA selaku dosen penguji penulis.

3. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Misnan Hidayat dan Ibunda Almh.

Jaya Kardia Ningsih yang selalu mendoakan penulis dan memberikan

bimbingan, dukungan, perhatian, serta materi yang selalu diberikan kepada

penulis dari awal masuk pendidikan formal sampai penulis menyelesaikan

skripsi ini. Serta untuk saudara kandung penulis Eko Dalem Kamandoko,

Alm. Bambang Ari Wijaya, Tri Subowo Hidayat dan Kak Siti yang selalu

memotivasi penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Fakultas Pertanian khususnya Dosen Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Provinsi Sumatera Utara yang

telah membekali ilmu kepada penulis selama masa perkuliahan.

5. Seluruh pegawai di Fakultas Pertanian khususnya Program Studi

Agribisnis yang telah membantu seluruh proses administrasi.

6. Teman-teman dan sahabat penulis Ridwansyah Nasution, Dwi

Delviyanthi, Indana Zulfa Batubara, Ni’mah Sari Siregar, Siti Khoimah,

Devi Usmawati, Lina Jahrona, Diah Ramadhani Sigalingging, Siti Rahmah

Putri, Elfira Rahmadani, Rika Ramadani, Putri Asri Wahyu Sari, Sunny

Purbawy, Nur Hasnah Parinduri, Siti Aisyah, Ridha Dwi Sinaga, Andri

Prasetyo, Andri Suryadi, Riki Kurniawan, Zulfahri Amin, Muhammad

Arif Nst dan Ichsan Mustaqim yang selalu memberikan semangat dan

dukungan kepada penulis dari awal perkuliahan sampai saat ini.

v
Universitas Sumatera Utara
7. Seluruh teman satu stambuk AGB 2014 terkhusus AGB 1 yang tidak dapat

disebutkan satu per satu.

8. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyelesaian skripsi ini, yang

tidak penulis sebutkan satu per satu.

Tiada hal yang lebih indah untuk penulis sampaikan kecuali iringan do’a semoga

segala kebaikan yang telah dilakukan mendapat ridha dan balasan yang jauh lebih

baik dari Allah SWT. Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2018

Penulis

vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................ i

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

DAFTAR TABEL.................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Tinjauan Pustaka........................................................................................ 6
2.1.1 Komoditi Kelapa Sawit .................................................................... 6
2.1.2 Budidaya Kelapa Sawit .................................................................... 8
2.2. Landasan Teori ........................................................................................ 10
2.2.1 Teori Biaya Produksi,Penerimaan dan Pendapatan, dan Produksi..10
2.2.2 Teori Korelasi ................................................................................. 13
2.2.3 Teori Kelayakan Finansial .............................................................. 13
2.2.4 Karakteristik Sosial Ekonomi ......................................................... 16
2.3. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 18
2.4. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 18
2.5. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 21

BAB III METODE PENELITIAN


3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian ...................................................... 22
3.2. Metode Penentuan Sampel ....................................................................... 22
3.3. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 23
3.4. Metode Analaisis Data ............................................................................. 24
3.4.1 Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 24
3.4.2 Uji Korelasi Pearson ....................................................................... 27
3.5. Defenisi dan Batasan Operasional ........................................................... 31
3.5.1 Defenisi ........................................................................................... 31
3.5.2 Batasan Operasional ........................................................................ 33

vii
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1. Deskripsi Wilayah ................................................................................... 34
4.1.1 Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan............................................ 34
4.1.2 Keadaan Penduduk ......................................................................... 35
4.1.3 Sarana dan Prasarana ...................................................................... 36
4.2. Karakteristik Sampel ............................................................................... 37
4.2.1 Umur Petani .................................................................................... 38
4.2.2 Pendidikan Petani ........................................................................... 38
4.2.3 Jumlah Tanggungan Petani ............................................................. 39
4.2.4 Pengalaman Bertani ........................................................................ 39

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


5.1. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kelapa Sawit ................ 41
5.1.1 Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................. 41
5.2 Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit .............. 47
5.3 Korelasi Biaya Produksi dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit.. ....... 48
5.4 Analisis Kelayakan Finansial Kelapa Sawit ............................................ 50
5.4.1 Biaya Produksi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat ........................ 50
5.4.2 Penerimaan dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit ......................... 55
5.4.3 Analisis Kelayakan Usaha Perkebunan Sawit Rakyat di Daerah
Penelitian ........................................................................................ 55

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN


6.1. Kesimpulan .............................................................................................. 58
6.2. Saran ........................................................................................................ 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman


1.1 Luas Areal dan Produksi Kelapa Sawit Indonesia menurut 2
Jenis Pengusahaan, Tahun 2013-2017 (dalam ribu ton)
1.2 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit 4
Perkebunan Rakyat menurut Kabupaten di Sumatera Utara
pada Tahun 2016
3.1 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit 22
Perkebunan Rakyat menurut Kecamatan di Kabupaten
Labuhanbatu Tahun 2017
3.2 Kriteria Koefisien Korelasi 29
4.1 Luas Wilayah Menurut Tata Guna Tanah di Kecamatan 35
Rantau Utara
4.2 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di 35
Kecamatan Rantau Utara Tahun 2016
4.3 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di 35
Kecamatan Rantau Utara Tahun 2016
4.4 Distribusi Penduduk Kecamatan Rantau Utara Berdasarkan 36
Mata Pencaharian Tahun 2016)
4.5 Sarana dan Prasarana di Kecamatan Rantau Utara 37
4.6 Komposisi Petani Berdasarkan Umur Petani 38
4.7 Komposisi Tingkat Pendidikan Petani 38
4.8 Komposisi Jumlah Tanggungan Keluarga Petani 39
4.9 Pengalaman Bertani Kelapa Sawit 40
5.1 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov 41
Test
5.2 Hasil Uji Multikoleniaritas 42
5.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi 44
5.4 Hasil Uji Serempak (Uji F) 45
5.5 Hasil Uji t Statistik Parsial 45
5.6 Hasil Pengujian Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan 47
Petani Kelapa Sawit Per Tahun
5.7 Hasil Pengujian Korelasi Biaya Produksi dengan Pendapatan 46
Petani Kelapa Sawit Per Tahun
5.8 Biaya Tetap Rata-rata Usaha perkebunan Perkebunan Kelapa 50
Sawit Rakyat Per Ha dan Per Petani Selama 1 Tahun
5.9 Rata-rata Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kelapa Sawit di 52
Kecamatan Rantau Utara
5.10 Rata-rata Biaya Variabel Usaha perkebunan Perkebunan 53
Kelapa Sawit Rakyat Per Ha dan Per Petani Selama 1 Tahun

ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman


5.11 Total Biaya Produksi Per Ha dan Per Petani di Daerah 54
Penelitian
5.12 Persentase Biaya Produksi Per Petani di Daerah Penelitian 54
5.13 Rata-rata Penerimaan dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit 55
Per Ha dan Per Petani Selama Selama 1 Tahun
5.14 Nilai R/C Ratio Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Per 56
Petani

x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman


2.1 Skema Kerangka Pemikiran 20
5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik 43
Scatterplot

xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul
1. Karakteristik Petani Sampel di Kecamatan Rantau Utara
2. Jumlah Pohon Kelapa Sawit Per Ha, Jenis Bibit, dan Harga Bibit
Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara
3. Distribusi Penggunaan dan Biaya Herbisida Pada Tanaman Kelapa
Sawit di Kecamatan Rantau Utara
4. Distribusi penggunaan dan biaya pupuk Pada Tanaman Kelapa Sawit
di Kecamatan Rantau Utara
5. Curahan Tenaga Kerja Per Periode Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
6. Curahan Tenaga Kerja Per Tahun Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
7. Biaya Tenaga Kerja Per Tahun Petani Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat Kecamatan Rantau Utara
8. Biaya Penyusutan Alat Pertanian Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat Di Kecamatan Rantau Utara
9. Total Biaya Penyusutan Alat Pertanian
10. Biaya PBB Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
11. Total Biaya Produksi Petani Kelapa Sawit pad Perkebunan Kelapa
Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
12. Produksi dan Penerimaan Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat
di Kecamatan Rantau Utara
13. Nilai R/C Ratio Pada Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan
Rantau Utara
14. BEP Produksi dan BEP Harga Petani Kelapa Sawit Rakyat di
Kecamatan Rantau Utara
15. Uji Asumsi Klasik

xii
Universitas Sumatera Utara
xiii

Universitas Sumatera Utara


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai

peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Kelapa sawit

juga salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil

devisa negara selain minyak dan gas. Indonesia merupakan negara produsen dan

eksportir kelapa sawit terbesar di dunia (BPS, 2015).

Menurut Siradjuddin (2007) Pembangunan subsektor kelapa sawit merupakan

penyediaan lapangan kerja yang cukup besar dan sebagai sumber pendapatan

petani. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang memiliki andil besar

dalam menghasilkan pendapatan asli daerah, produk domestik bruto dan

kesejahteraan masyarakat.

Beberapa faktor yang menjadikan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas

unggulan perkebunan yaitu pertama, karena produk turunannya yang luas.

Produk-produk olahan yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit diantaranya

minyak goreng, detergen, kosmetik, sabun, lilin, dan lain-lain. Banyaknya jenis

produk yang dapat dihasilkan dari komoditi kelapa sawit menunjukkan bahwa

pasar untuk produk sawit masih terbuka dan memiliki prospek yang cukup baik.

Faktor kedua yaitu, kebutuhan minyak nabati yang tiap tahunnya meningkat.

Faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa prospek pengembangan bisnis kelapa

sawit cukup menjanjikan. Program dan proyek pengembangan kelapa sawit di

Indonesia sendiri telah dilakukan di beberapa daerah terutama di tujuh provinsi

yaitu Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Jambi,

1
Universitas Sumatera Utara
2

Kalimantan Barat, dan Sumatera Barat karena kondisi geografis daerah tersebut

memang sangat cocok untuk pengembangan kelapa sawit (Ramadhannissa,2013).

Potensial areal perkebunan Indonesia masih terbuka luas untuk tanaman kelapa

sawit. Data di lapangan menunjukkan kecenderungan peningkatan luas areal

perkebunan kelapa sawit khususnya perkebunan rakyat. Pertumbuhan perkebunan

rakyat pada periode tiga puluh tahun terakhir mencapai 45,1 % per tahun,

sementara areal perkebunan negara tumbuh 6,8 % per tahun, dan areal perkebunan

swasta tumbuh 12,8% per tahun (Septianita, 2002).

Luas areal dan produksi kelapa sawit yang dihasilkan di Indonesia berfluktuasi

dari tahun ke tahun. Untuk 3 tahun terakhir ini luas areal dan produksi terus

meningkat. Untuk lebih jelasnya, keadaan ini digambarkan pada tabel 1 berikut :

Tabel 1.1 Luas Areal dan Produksi Kelapa Sawit Indonesia menurut Jenis
Pengusahaan, Tahun 2013-2017 (dalam ribu ton)
2015 2016 2017
Jenis
Produksi Luas Areal Produksi Luas Areal Produksi Luas Areal
Pengusahaan
(Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha)
Perkebunan
2.105.558 4.535.400 2.173.137 4.656.648 2.262.348 4.756.272
Rakyat
Perkebunan
Besar 469.364 743.894 487.294 747.948 500.435 752.585
Negara
Perkebunan
3.639.080 5.980.982 3.985.445 6.509.903 4.309.094 6.798.820
Besar Swasta
Jumlah 6.214.003 11.260.277 6.645.876 11.914.499 7.071.877 12.307.677
Sumber : Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2013-3017

Luas perkebunan rakyat yang terus meningkat menunjukkan minat rakyat yang

terus meningkat untuk usaha ini. Luas areal kelapa sawit Indonesia pada tahun

2017 sebesar 12,3 juta hektar dengan produksi sebesar 7 juta ton.

Universitas Sumatera Utara


3

Agar memperoleh tingkat pendapatan dan tingkat keuntungan yang tinggi

pada usaha perkebunan kelapa sawit maka perlu diperhatikan bagaimana

meningkatkan. jumlah produksi dan kualitas buah yang tinggi. Untuk itu

diperlukan pengadaan modal bagi petani untuk membuka lahan dan membeli bibit

kelapa sawit yang bermutu tinggi agar hasilnya bagus dan pertumbuhannya

sempurna. Dalam pengembangan kelapa sawit perlu juga diperhatikan

ketersediaan tenaga kerja, tanpa ada tenaga kerja maka perkebunan kelapa sawit

tidak akan berjalan dengan baik, baik tenaga kerja dari keluarga petani

sendiri maupun dari luar (Hermansyah, 2011).

Berikut ini adalah tabel luas tanaman dan produksi tanaman kelapa sawit

perkebunan rakyat menurut kabupaten di Sumatera Utara tahun 2015 disajikan

pada tabel 2 berikut:

Tabel 1.2 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Perkebunan
Rakyat menurut Kabupaten di Sumatera Utara pada Tahun 2016.
Produksi
Luas Lahan (Ha)
Kabupaten/Kota (Ton)
T.B.M T.M T.T.M Jumlah
1. Nias - - - - -
2. Mandailing Natal 3.140,00 12.530,00 24,00 15.694,00 231.027,27
3. Tapanuli Selatan 2.225,00 2.964,00 33,00 5.222,00 55.136,36
4. Tapanuli Tengah 1.585,00 1.666,00 43,00 3.294,00 29.459,09
5. Tapanuli Utara 14,00 11,00 7,00 32,00 81,82
6. Toba Samosir 138,00 522,00 10,00 670,00 3.800,00
7. Labuhanbatu 2.807,00 31.902,00 83,00 34.795,00 536.909,09
8. Asahan 6.958,00 64.892,00 1.085,00 72.935,00 1.050.159,09
9. Simalungun 3.372,00 25.837,00 7,00 29.216,00 517.218,18
10. Dairi 38,00 127,00 19,00 184,00 1.300,00
11. Karo 580,00 822,00 12,00 1.414,00 9.145,45
12. Deli Serdang 3.014,00 12.397,00 107,00 15.518,00 210.254,55
13. Langkat 6.633,00 39.907,00 291,00 46.831,00 633.472,73
14. Nias Selatan 685,00 67,00 4,00 756,00 272,73
15. Humbang Hasundutan 60,00 212,00 24,00 296,00 1.200,00
16. Pakpak Bharat 191,00 1.117,00 77,00 1.385,00 5.318,82
17. Samosir - - - - -
18. Serdang Bedagai 1.675,00 11.126,00 25,00 12.826,00 173.800,00
19. Batu Bara 2.277,00 6.302,00 381,00 8.960,00 103.459,09
20 Padang Lawas Utara 9.317,00 17.735,00 95,00 27.147,00 295.863,64
21. Padang Lawas 6.877,00 26.046,00 103,00 33.026,00 438.022,73
22. Labuhanbatu Selatan 1.766,00 40.210,00 595,00 42.571,00 619.327,27
23. Labuhanbatu Utara 4.639,00 59.724,00 620,00 64.983,00 860.045,45
24. Nias Utara - - - - -

Universitas Sumatera Utara


4

25. Nias Barat - - - - -


77. Padangsidimpuan 7,00 34,00 16,00 57,00 295,45
78. Gunung Sitoli - - - - -
Sumatera Utara 2016 57.998,00 356.150,00 3.661,00 417.809,00 5.775.631,82

2015 63.093,00 328.429,00 3.967,00 395.489,00 5.101.384,09


2014 58.096,03 354.932,90 3.446,18 416.475,11 5.745.235,23
2013 62.271,72 348.646,12 3.998,00 414.915,84 5.612.066,73
Sumber :Sumatera Utara dalam Angka 2017

Tabel 1.2 menunjukkan bahwa kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu

daerah penghasil kelapa sawit terbesar. Kabupaten Labuhanbatu mempunyai luas

lahan seluas 34.795 Ha atau 8,3 persen dari seluruh luas tanaman kelapa sawit di

Sumatera Utara pada tahun 2016. Kabupaten Labuhanbatu mempunyai jumlah

produksi kelapa sawit rakyat sebesar 536.909,09 Ton atau sekitar 9,2 persen dari

seluruh produksi kelapa sawit di Sumatera Utara pada tahun 2016.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) produksi kelapa sawit di Kecamatan

Rantau Utara mengalami penurunan. Kendala-kendala yang dihadapi petani

kelapa sawit adalah umur tanaman kelapa sawit yang sudah tua, dan banyaknya

tanaman kelapa sawit yang tidak menghasilkan buah yang baik. Timbulnya

berbagai permasalahan pada usahatani kelapa sawit rakyat tersebut tentunya tidak

dapat dibiarkan begitu saja, diperlukan berbagai kajian ilmiah untuk memecahkan

masalah tersebut, salah satunya adalah melakukan analisis finansial pada kegiatan

usahataninya, apakah kegiatan usahatani yang dilakukan layak untuk tetap

dijalankan dan mengalami keuntungan atau kegiatan usahatani ini tidak layak dan

tidak mendapatkan keuntungan.

Dalam melakukan usaha perkebunan produksi kelapa sawit haruslah diperhatikan

bagaimana besar peningkatan keuntungan produksinya beberapa tahun ke depan.

Dalam hal ini perlu dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui

Universitas Sumatera Utara


5

apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dikembangkan secara jangka

panjang.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Faktor apa yang mempengaruhi pendapatan usaha perkebunan kelapa

sawit rakyat di daerah penelitian ?

2. Bagaimana korelasi antara luas lahan dengan pendapatan petani di daerah

penelitian ?

3. Bagaimana korelasi antara biaya produksi kelapa sawit per Ha dengan

pendapatan petani di daerah penelitian

4. Bagaimana kelayakan finansial perkebunan kelapa sawit di daerah

penelitian ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha

perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian.

2. Untuk menganalisis korelasi antara luas lahan dengan pendapatan petani di

daerah penelitian.

3. Untuk menganalisis korelasi antara biaya produksi kelapa sawit per Ha

dengan pendapatan petani di daerah penelitian

4. Untuk menganalisis kelayakan finansial perkebunan kelapa sawit di daerah

penelitian.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan dalam

mengembangkan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat.

Universitas Sumatera Utara


6

2. Sebagai bahan pertimbangan pertimbangan bagi pemerintah dan instansi

terkait dalam menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan usaha

perkebunan kelapa sawit rakyat.

3. Sebagai bahan studi, referensi, dan perbandingan untuk peneliti

selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara


7

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN
KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Komoditi Kelapa Sawit

Kelapa sawit bukan tanaman asli Indonesia, namun kenyataannya mampu hadir

dan berkiprah di Indonesia tumbuh dan berkembang dengan baik (Perkebunannya

dapat ditemukan antara lain di Sumatera Utara dan D.I Aceh) dan produk

olahannya minyak sawit menjadi salah satu komoditas perkebunan yang handal

(Tim Penulis, 1997).

Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis pada 15 0LU-150 LS dan

tumbuh sempurna di ketinggian 0-500 m dari permukaan laut dengan kelembapan

80-90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil yaitu

2000-2500 mm setahun, yaitu daerah yang tidak tergenang air saat hujan dan tidak

kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan mempengaruhi perilaku

pembungaan dan produksi buah sawit (Sibuea, 2014).

Perkebunan kelapa sawit merupakan suatu usaha jangka panjang. Dengan

demikian, dibutuhkan pengelolaan serta penanganan yang serius bagi

pengelolaannya sehingga diharapkan usaha tersebut memperoleh keuntungan

yang optimal. Usaha ini baru akan menghasilkan sekitar 2-3 tahun setelah kelapa

sawit ditanam di lapangan (Pardamean, 2014).

Menurut Mangoensoekarjo dan Semangun (2008), Taksonomi kelapa sawit yang

umum diterima sekarang adalah :

Universitas Sumatera Utara


8

Divisi : Tracheophyta

Anak Divisi (Sub Divisi) : Pteropsida

Kelas : Angiospermae

Anak Kelas (Sub Kelas) : Monocotyledoneae

Bangsa (Ordo) : Spadiciflorae (Arecales)

Suku (Familia) : Palmae (Aracaceae)

Anak Suku (Sub Familia) : Cocoideae

Marga (Genus) : Elaeis

Jenis (Spesies) : Elaeis guineensis Jacq.

Dilihat dari pengusahaannya, perkebunan kelapa sawit Indonesia dibagi menjadi

tiga, yaitu Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara, dan Perkebunan Besar

Swasta. Perkebunan rakyat adalah perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh

rakyat memilki luas lahan yang terbatas, yaitu 1-10 ha. Dengan luas lahan

tersebut, tentunya menghasilkan produksi TBS yang terbatas pula sehingga

penjualannya sulit dilakukan apabila ingin menjualnya langsung ke prosesor /

industri pengolah (Fauzi, 2012).

2.1.2 Budidaya Kelapa Sawit

Dalam pelaksanaannya budidaya kelapa sawit dimulai dari pembukaan lahan.

Daerah yang akan dijadikan areal perkebunan perlu “dibuka” dahulu dengan cara

menebang pohon yang mengganggu serta membersihkan tunggul-tunggul,

sisa-sisa tanaman rumput, dan alang-alang. Pembersihan ini dilakukan agar sisa-

sisa tanaman tidak menjadi sarang hama penyakit yang dapat mengganggu

nantinya (Suwarto dalam Monica, 2013).

Universitas Sumatera Utara


9

Setelah atau pun beriringan dengan pembukaan lahan dilakukan upaya pengadaan

bibit. Ada tiga cara pengadaan bibit kelapa sawit di Indonesia. Pertama, membeli

benih dan bibit liar. Kedua, membeli biji dari produsen resmi lalu

mengecambahkannya sendiri. Ketiga, membeli bibit hasil kultur jaringan. Untuk

memperoleh bibit yang benar-benar baik, sehat, dan seragam, harus dilakukan

sortasi yang ketat. Keberhasilan penanaman kelapa sawit yang dipelihara selama

25 tahun di lapangan tidak luput dari sifat-sifat bahan-bahan atau bibit yang di

pakai (Mangoensoekarjo dan Semangun, 2008).

Ada dua sistem pembibitan kecambah kelapa sawit, yaitu (1) sistem dua tahap dan

(2) sistem satu tahap. Pembibitan dua tahap terdiri atas pembibitan pendahuluan

(pre-nursery) dalam kantong plastik kecil hingga bibit berumu 3 – 4 bulan baru

dilanjutkan dalam pembibitan utama (main-nursery) menggunakan kantong

plastik besar hingga bibit berumur 10 – 14 bulan. Sedangkan pembibitan satu

tahap, kecambah langsung ditanam dalam kantong plastik besar hingga umur siap

dipindahkan ke lapang (Allorerung dkk, 2010)

Setelah pengadaan bibit telah dilakukan dilanjutkan dengan penanaman. Bibit dari

pembibitan dipilih untuk ditanam di areal perkebunan. Penanaman ini

memperhatikan jarak tanam agar tidak terjadi persaingan dalam penggunaan

lahan, sinar matahari, dan makanan. Kerapatan tanaman merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi produktivitas kelapa sawit. Jarak optimum adalah 9 m

untuk tanah datar dan 8,7 m untuk tanah bergelombang. Setelah hal itu dilakukan

dapat dilakukan penanaman penutup tanah. Susunan penanaman dapat berbentuk

bujur sangkar, jajaran genjang, atau segitiga sama sisi. Namun susunan bentuk

Universitas Sumatera Utara


10

segitiga sama sisi merupakan yang paling ekonomis karena populasi tanaman

mencapai 143 pohon per hektar (Fauzi dkk, 2004).

Langkah selanjutnya adalah pemeliharaan. Pemeliharaan atau perawatan tanaman

merupakan salah satu tindakan yang sangat penting yang menentukan masa

produktif tanaman. Pemeliharaan bukan hanya ditujukan pada tanaman tetapi juga

pada tanahnya. Walaupun tanaman dirawat dengan baik, jika dari segi perawatan

tanah diabaikan, maka hal tersebut tidak akan banyak memberikan manfaat

(Tim Penulis, 1997).

Panen dan pengolahan hasil merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan budidaya

kelapa sawit. Proses pemanenan pada tanaman kelapa sawit meliputi pekerjaan

memotong tandan buah masak, memungut brondolan, dan mengangkutnya dari

pohon ke tempat pemungutan hasil (TPH) serta ke pabrik. Dalam pelaksanaan

pemanenan perlu diperhatikan beberapa kriteria tertentu karena tujuan panen

kelapa sawit adalah untuk mendapatkan rendemen minyak yang tinggi dengan

kualitas minyak yang baik (Fauzi dkk, 2004).

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Biaya Produksi, Penerimaan dan Pendapatan, Produksi

1. Biaya Produksi

Pengeluaran yang dikeluarkan oleh petani dalam satu kali masa tanam terdiri dari

biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap diartikan sebagai biaya yang

dikeluarkan oleh petani yang tidak tergantung pada besarnya output yang

dihasilkan. Biaya variabel diartikan sebagai biaya yang besar kecilnya

dipengaruhi oleh output yang dihasilkan. Kedua biaya tersebut jika dijumlahkan

Universitas Sumatera Utara


11

akan menghasilkan biaya total. Untuk menghitung seluruh biaya digunakan

rumus:

TC = FC + VC

Dimana :

TC = Total cost

FC = Fixed Cost

VC = Variabel Cost

2. Penerimaan

Pendapatan kotor (Penerimaan) usaha perkebunan adalah nilai produksi total

usaha perkebunan dalam jangka waktu tertentu baik yang dijual, dikonsumsi oleh

rumah tangga petani, dan disimpan digudang pada akhir tahun (Soekartawi,

2003). Penerimaan yaitu produksi yang dihasilkan oleh petani dikalikan dengan

harga jual hasil produksi. Untuk menghitung penerimaan maka digunakan rumus

sebagai berikut :

TR = P . Q

Dimana :

TR = Total Penerimaan (Rp)

P = Harga produksi (Rp/Kg)

Q = Jumlah produksi (Kg)

3. Pendapatan

Soekartawi (2003), mengemukakan bahwa pendapatan bersih usaha perkebunan

adalah selisih antara pendapatan kotor usaha perkebunan dengan biaya produksi.

Pendapatan bersih dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


12

π = TR - TC

Dimana:

π = Pendapatan petani

TR = Total Revenue

TC = Total Cost

4. Produksi

Menurut Joesron dan Fathorrozi (2003), produksi merupakan hasil akhir dari

proses atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau

input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah

mengkombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan output.

Hubungan teknis antara faktor produksi dengan hasil produksi disebut dengan

faktor produksi (Nuraini, 2006). Dimana faktor – faktor produksi dikenal pula

dengan istilah input dan hasil produksi juga disebut dengan output. Fungsi

produksi dinyatakan dalam bentuk rumus, yaitu seperti berikut:

Q = f (K, L, R, T)

Dimana K adalah jumlah stok modal, L adalah jumlah tenaga kerja, dan ini

meliputi berbagai jenis tenaga kerja dan keahlian keusahawan, R adalah kekayaan

alam, dan T adalah tingkat teknologi yang digunakan. Sedangkan Q adalah jumlah

produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor–faktor produksi tersebut

(Sukirno, 2016).

Menurut Nicholson (2002) produktivitas fisik marginal atau Marginal Physical

Product (MPP) suatu input didefinisikan sebagai tambahan kuantitas output yang

dihasilkan dengan menambah satu unit input itu, dengan menganggap konstan

Universitas Sumatera Utara


13

seluruh input lainnya. Produktifitas fisik marjinal suatu input akan tergantung

pada seberapa banyak input tersebut digunakan.

2.2.2 Korelasi

Korelasi adalah pengukuran hubungan antara dua peubah Xdan Y. Analisis

korelasi mencoba mengukur kekuatan hubungan antara dua peubah melalui

sebuah bilangan yang disebut koefisien korelasi. Koefisien korelasi linear

didefinisikan sebagai ukuran hubungan linear antara dua peubah X dan Y, dan

dilambangkan dengan “r” (Hamang, 2005).

Nilai korelasi berada pada rentang 0 sampai 1 atau 0 sampai -1. Tanda positif dan

negatif menunjukkan arah hubungan. Tanda positif menunjukkan arah perubahan

yang sama. Jika 1 variabel naik, variabel yang lain juga akan naik. Tanda negatif

menunjukkan arah perubahan yang berlawanan. Jika suatu variabel naik, maka

variabel yang lain akan turun (Trihendradi, 2005).

Jika nilai yang diperoleh semakin dekat dengan angka 1, itu berarti hubungan

semakin kuat dan arah hubungan tersebut adalah searaah. Sebaliknya jika nilai

yang diperoleh semakin dekat dengan angka -1, itu berarti hubungan semakin kuat

dan arah hubungan tersebut berkebalikan. Jika nilai yang diperoleh adalah nol

berarti tidak terdapat hubungan antara dua variabel (Wibowo, 2012).

2.2.3 Kelayakan Finansial

Analisis finansial adalah analisis kelayakan yang melihat dari sudut pandang

petani sebagai pemilik. Analisis finansial diperhatikan didalamnya adalah dari

segi cash-flow yaitu perbandingan antara hasil penerimaan atau penjualan kotor

(gross-sales) dengan jumlah biaya-biaya (total cost) yang dinyatakan dalam nilai

sekarang untuk mengetahui kriteria kelayakan atau keuntungan suatu proyek.

Universitas Sumatera Utara


14

Hasil finansial sering juga disebut “private returns”. Beberapa hal lain yang harus

diperhatikan dalam analisis finansial ialah waktu didapatkannya returns sebelum

pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembangunan proyek kehabisan modal.

Aspek finansial mencakup pembiayaan proyek pembangunan yang akan atau yang

sedang dilaksanakan dan relevansinya dengan manfaat yang akan diperoleh

(Soekartawi, 1995).

Studi kelayakan merupakan salah satu bahan pertimbangan dalam mengambil

suatu keputusan. Pengertian layak dalam studi kelayakan adalah kemungkinan

dari gagasan/proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (benefit) baik

dalam arti finansial maupun dalam arti sosial benefit (Ibrahim, 2009).

Analisis finansial didasarkan pada keadaan yang sebenarnya dengan

menggunakan data harga yang sebenarnya ditemukan dilapangan (real price).

Dengan mengetahui hasil analisis finansial, para pembuat keputusan dapat melihat

apa yang terjadi pada proyek dalam keadaan apa adanya. Dengan mengetahui

hasil analisis finansial, para pembuat keputusan juga dapat segera melakukan

penyesuaian (adjustment), bilamana proyek tersebut berjakan meyimpang dari

rencana semula. Sebaliknya, bila proyek berjalan seperti tujuan semula dan tanpa

halangan maka dapat dilihat seberapa besar manfaat proyek. Dalam analisis

finansial, nilai suatu uang sebagai alat pembayaran adalah berbeda pada waktu

yang berlainan, maka dalam penilaian suatu proyek sering dipakai cara-cara yang

menggunakan prosedur diskonto mengingat bahwa satu rupiah yang dibayar atau

diterima hari ini akan lebih tinggi nilainya daripada satu rupiah yang dibayar atau

diterima di masa mendatang (Soekartawi, 1995).

Universitas Sumatera Utara


15

Salah satu tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk mencari jalan keluar

agar dapat meminimalkan hambatan dan resiko yang mungkin akan timbul di

masa yang akan datang. Hal ini dilakukan karena di masa mendatang penuh

dengan ketidakpastian. Semua ketidakpastian ini akan mengakibatkan semua yang

sudah direncanakan menjadi tidak tercapai. Sehingga resiko kerugian tidak

terelakkan. Layak di sini juga diartikan memberikan keuntungan tidak hanya bagi

perusahaan yang menjalankannya akan tetapi juga bagi investor, kreditor,

pemerintah dan masyarakat luas (Kasmir dan Jakfar, 2003).

1. R/C Ratio

R/C adalah perbandingan antara penerimaan penjualan dengan total biaya yang di

keluarkan selama proses produksi hingga menghasilkan produk

(Soekartawi, 2000).

R/C Ratio =

Keterangan:

R = Revenue = Penerimaan

C = Biaya (Rp)

Kriteria Penilaian :

Jika R/C > 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit layak dilaksanakan.

Jika R/C < 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit tidak layak dilaksanakan.

Jika R/C = 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit dalam keadaan impas.

Universitas Sumatera Utara


16

2. BEP (Break Event Point)

Break Even Point (BEP) yang merupakan alat analisis yang digunakan untuk

mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha mencapai titik

impas yaitu tidak rugi dan tidak untung Break Even Point (BEP) yang akan

digunakan yaitu Break Even Point (BEP) Harga dan Break Even Point (BEP)

Produksi (Soekartawi, 2002).

2.2.4 Karakteristik Sosial Ekonomi

1. Umur

Umur petani adalah salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan

kerja dalam melaksanakan kegiatan usaha perkebunan, umur dapat dijadikan

sebagai tolak ukur dalam melihat aktivitas seseorang dalam bekerja dimana

dengan kondisi umur yang masih produktif maka kemungkinan besar seseorang

dapat bekerja dengan baik dan maksimal (Hasyim, 2006).

2. Pendidikan

Pendidikan dinilai sebagai sarana meningkatkan pengetahuan tentang teknologi

pertanian yang baru, karena pendidikan merupakan sarana belajar dimana

selanjutnya diperkirakan akan menanamkan pengertian sikap yang

menguntungkan menuju praktek pertanian yang modern (Soekartawi, 1988).

Banyaknya atau lamanya sekolah/pendidikan yang diterima seseorang akan

berpengaruh terhadap kecakapannya dalam pekerjaan tertentu. Sudah tentu

kecakapan tersebut akan mengakibatkan kemampuan yang lebih besar dalam

menghasilkan pendapatan bagi rumah tangga (Soekartawi, 1999).

Universitas Sumatera Utara


17

3. Lamanya Berusaha

Lamanya berusaha perkebunan, petani yang sudah lebih lama bertani akan lebih

mudah menerapkan inovasi dari pada petani pemula. Hal ini dikarenakan

pengalaman lebih banyak sehingga sudah dapat membuat perbandingan dalam

mengambil keputusan (Soekartawi dkk, 1989).

Menurut Hasyim (2006) menyatakan lamanya berusaha perkebunan untuk setiap

orang berbeda-beda, oleh karena itu lamanya berusaha perkebunan dapat

dijadikan bahan pertimbangan agar tidak melakukan kesalahan yang sama

sehingga dapat melakukan hal-hal yang baik untuk waktu-waktu berikutnya.

Petani yang sudah lama bertani akan lebih mudah menerapkan anjuran penyuluh

daripada petani pemula, hal ini dikarenakan pengalaman yang lebih banyak

sehingga sudah dapat membuat perbandingan dalam mengambil keputusan

(Ginting, 2002).

4. Jumlah Tanggungan Keluarga

Menurut Hasyim (2006) jumlah tanggungan keluarga adalah salah satu faktor

yang perlu diperhatikan dalam menentukan pendapatan untuk memenuhi

kebutuhannya. Banyaknya jumlah tanggungan keluarga, akan mendorong petani

untuk melakukan banyak kegiatan/aktivitas terutama dalam upaya mencari dan

menambah pendapatan keluarga (Ginting, 2002).

Jumlah tanggungan keluarga semakin banyak (anggota keluarga) akan semakin

meningkat pula beban hidup yang harus dipenuhi. Jumlah anggota keluarga akan

mempengaruhi keputusan petani dalam berusaha perkebunan. Keluarga yang

memiliki sebidang lahan tetap saja jumlahnya semakin sempit dengan

Universitas Sumatera Utara


18

bertambahnya anggota keluarga sementara kebutuhan akan produksi terutama

pangan sem akin bertambah (Daniel, 2002).

2.3 Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maria Nora Monica tahun 2013

dengan judul “Analisis Kelayakan Finansial Kelapa Sawit Rakyat Studi Kasus :

Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau”. Dalam

penelitian ini penliti menggunakan metode analisis NPV, IRR dan Net B/C

sehingga data diperoleh yaitu Secara finansial, usaha Perkebunan kelapa sawit

rakyat di daerah penelitian dikatakan layak untuk diusahakan dengan nilai NPV

30.113.603, IRR sebesar 24,498% dan B/C sebesar 2,934.

Menurut Budi Kurniawan (2006), pola kemitraan kelapa sawit di Kecamatan

Bahuga Kabupaten Way Kanan pada tingkat suku bunga 15%, secara finansial

menguntungkan dengan Gross B/C sebesar 1,24, Net B/C sebesar 1,86%, NPV

sebesar Rp. 36.002.756, IRR sebesar 19,92% dan Payback Period 9,05 tahun. Hal

ini menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit pola kemitraan di Kecamatan

Bahuga Kabupaten Way Kanan layak dikembangkan.

2.4 Kerangka Pemikiran

Usaha perkebunan kelapa sawit rakyat adalah salah satu usaha yang hasilnya

cukup meyakinkan untuk dilaksanakan, usaha ini dikelola petani rakyat dengan

mengkoordinir faktor produksi berupa alam, tenaga kerja, dan modal untuk

melakukan proses produksi komoditi kelapa sawit sehingga dapat terlaksana dan

menghasilkan output berupa tandan buah segar (TBS). Pendapatan diperoleh dari

selisih penerimaan dengan biaya produksi. Penerimaan diperoleh dari hasil

perkalian penjualan hasil produksi (TBS) dengan harga yang berlaku, sedangkan

Universitas Sumatera Utara


19

biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi

kelapa sawit mencakup biaya pemeliharaan tanaman (tenaga kerja pemeliharaan

tanaman, biaya bibit tanaman kelapa sawit, biaya pupuk dan pestisida, serta biaya

untuk pembersihan lahan). Selanjutnya analisis finansial yang digunakan untuk

mengetahui kelayakan suatu usaha dilihat dari arus kasnya. Adapun kriteria yang

dipakai dalam analisis ini yakni R/C ratio dan BEP (Break Event Point). Bila

kriteria tersebut terpenuhi maka dapat dikatakan usaha tersebut layak untuk

diusahakan. Bila usaha dikatakan layak artinya usaha tersebut memberikan

keuntungan / manfaat secara finansial, namun bila dikatakan tidak layak artinya

usaha tersebut tidak memberikan keuntungan/manfaat secara finansial sehingga

petani pemilik dapat melakukan tindakan penyesuaian (adjustment) karena usaha

yang dikerjakan menyimpang dari tujuan semula.

Universitas Sumatera Utara


20

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran

Perkebunan Kelapa
Sawit Rakyat Bibit

Pupuk

Biaya Produksi Pestisida

Produksi Tenaga
Kerja
Harga
Lahan
Penerimaan

Pendapatan
Bersih

Analisis Kelayakan
1. R/C Ratio
2. BEP Produksi
3. BEP Harga

Layak Tidak Layak

Keterangan

: Mempengaruhi

: Hubungan

Universitas Sumatera Utara


21

2.5 Hipotesis Penelitian

1. Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja dan Umur tanaman merupakan

faktor yang mempengaruhi Pendapatan petani perkebunan kelapa sawit rakyat

di daerah penelitian.

2. Terdapat hubungan antara luas lahan kelapa sawit dengan pendapatan petani

kelapa sawit di daerah penelitian.

3. Terdapat hubungan antara biaya produksi per Ha dengan pendapatan petani

kelapa sawit di daerah penelitian.

4. Usaha perkebunan perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian layak

untuk di kembangkan.

Universitas Sumatera Utara


22

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau dengan tujuan

tertentu (sengaja). Penelitian dilakukan di Kabupaten Labuhanbatu dengan

pertimbangan bahwa Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten

yang memiliki produksi kelapa sawit rakyat tertinggi di Provinsi Sumatera Utara.

Lokasi yang menjadi daerah penelitian adalah Kecamatan Rantau Utara. Daerah

sampel penelitian dipilih karena daerah ini merupakan salah satu penghasil

produksi kelapa sawit tertinggi di Kabupaten Labuhanbatu.

Tabel 3.1 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Perkebunan
Rakyat menurut Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Tahun
2017.
Luas Areal (Ha) Produkti
Produksi vitas KK
No Kecamatan
TBM TM TTM Jumlah (Ton) (Ton/Ha/ Petani
Thn)
1 Rantau Utara 121,00 1712,20 728,00 2.561,20 34.971,00 14.331,20 888
2 Rantau Selatan 107,00 708,00 236,00 1.051,00 13.975,00 14.804,03 474
3 Panai Tengah 322,00 4616,69 814,71 5.753,40 82.678,00 15.222,23 151
4 Panai Hilir 327,00 1505,70 167,30 2.000,00 26.468,00 15.820,68 753
5 Panai Hulu 245,00 2239,92 395,28 2.880,20 39.808,00 15.106,25 1.505
6 Bilah Hulu 385,00 1606,70 535,57 2.527,27 31.640,00 14.769,38 928
7 Bilah Hilir 92,00 6507,61 1148,40 7.748,01 116.808,00 15.257,03 4.314
8 Bilah Barat 154,00 3146,87 1228,42 4.529,29 74.240,00 19.968,02 4.198
9 Pangkatan 153,00 8055,02 2685,01 10.893,03 170.210,00 15.848,19 1.237
Jumlah 1.096,00 30.098,72 7.938,68 39.943,40 590.798,00 15.347,45 14.448
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu 2017

3.2 Metode Penentuan Sampel

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode Simple

Random Sampling yaitu mengambil sampel secara acak sederhana. Populasi petani

di Kecamatan Rantau Utara sebesar 888 KK, Besar sampel yang diambil dalam

penelitian ini dihitung terlebih dahulu agar dapat mewakili populasi. Rumus yang

digunakan untuk menentukan besar sampel dalam hal ini digunakan rumus Slovin

sebagai berikut:

22

Universitas Sumatera Utara


23

n=

Dimana :

N = Jumlah populasi

n = Besar sampel

e = Kesalahan pengambilan sampel ditetapkan sebesar 10%

n=

n=

n=

n = 89

Dengan menggunakan rumus diatas maka di peroleh n sebesar 89, sehingga besar

sampel di Kecamatan Rantau Utara adalah 89 Sampel.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer

diperoleh melalui wawancara langsung dengan para responden berdasarkan daftar

kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, sedangkan data sekunder

merupakan data pelengkap yang diperoleh dari berbagai instansi (Lembaga) atau

dinas serta literatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini, Seperti Badan

Pusat Statistik (BPS), Dinas Pertanian dan Perkebunan, Balai Penyuluh Pertanian

Kecamatan Rantau Utara, Kantor Kecamatan Rantau Utara.

Universitas Sumatera Utara


24

3.4 Metode Analisis Data

Identifikasi masalah 1 dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear

Berganda. Data diolah dengan menggunakan program SPSS dengan meregresikan

faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kelayakan suatu perkebunan

kelapa sawit rakyat di daerah penelitian.

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4

Keterangan :

Y = Keuntungan

β0 = Konstanta

β1 β2 β3 β4 = Koefisien regresi (Parameter)

X1 = Biaya Produksi

X2 = Luas Lahan

X3 = Tenaga Kerja

X4 = Umur Tanaman

3.4.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji F

Uji F dilakukan untuk membuktikan hipotesis pertama tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi kelayakan usaha perkebunan perkebunan kelapa sawit rakyat

dengan kelayakan sebagai variabel terikat terhadap biaya produksi, luas lahan,

tenaga kerja dan Umur tanaman sebagai variabel bebas.

Pengujian ini dilakukan untuk mem-bandingkan nilai pro-babilitas signifikan F

hitung dengan signifikan 0.05, jika probabilitas signifikan Fhitung < 0.05 maka

H0 ditolak yang berarti H1 diterima, artinya secara simultan ada pengaruh nyata

antara biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan Umur Tanaman terhadap

Universitas Sumatera Utara


25

kelayakan suatu usaha perkebunan. Atau jika probabilitas signifikan

Fhitung > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, yang berarti secara simultan

tidak ada pengaruh nyata antara biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan

Umur Tanaman terhadap kelayakan suatu usaha perkebunan

2. Uji t

Pengujian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara

variabel independen (Faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan) terhadap

variabel dependen (kelayakan usaha perkebunan). Pengujian ini dilakukan untuk

membandingkan nilai pro-babilitas signifikan dari t-hitung dengan alpha 0.05, jika

probabilitas signifikan t-hitung < alpha 0.05 maka H0 ditolak berarti H1 diterima,

artinya variabel bebas (X) secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel

terikat (Y). Atau jika probabilitas signifikan t-hitung > alpha 0.05 maka H0

diterima dan H1 ditolak, yang artinya variabel bebas (X) secara parsial tidak

berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (Y).

3. Koefisien Determinan (R2)

Koefisien determinan (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Besarnya

R square berkisar antara 0-1 yang berarti semakin kecil besar R square, maka

hubungan kedua variabel semakin lemah. Sebaliknya jika R square semakin

mendekati 1, maka hubungan kedua variabel tersebut semakin kuat.

4. Uji Multikolinieritas

Adanya multikolinearitas dalam model yang dihasilkan artinya antarvariabel

independen yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna atau

Universitas Sumatera Utara


26

mendekati sempurna. Konsekuensi yang sangat penting bagi model regresi yang

mengandung multikolinearitas bahwa kesalahan standar estimasi cenderung akan

meningkat dengan bertambahnya variabel independen, tingkat signifikansi yang

digunakan untuk menolak hipotesis nol akan semakin besar dan probabilitas

menerima hipotesis yang salah juga akan semakin besar. Untuk mendeteksi ada

tidak adanya multikolinearitas dengan melihat Tolarance dan VIF sebagai berikut:

- Tolerance >0,1 dan VIF < 10 , tidak terjadi multikolinearitas

- Tolerance <0,1 dan VIF > 10 , terjadi multikolinearitas (Priyatno, 2009).

5. Heteroskedastisitas

Adanya heteroskedastisitas artinya varians variabel dalam model tidak sama

(konstan). Konsekuensi adanya heteroskedastisitas dalam model regresi adalah

penaksir (estimation) yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sampel kecil

maupun dalam sampel besar, walaupun penaksir yang diperoleh menggambarkan

populasinya (tidak bias) dan bertambahnya sampel yang digunakan akan

mendekati nilai sebenarnya (konsisten). Ini disebabkan oleh variansnya yan tidak

minimum/tidak efisien (Alghifari, 2000).

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah di dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

dalam model regresi. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap maka disebut homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas (Supriana, 2015).Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat di ketahui dengan melihat

penyebaran data pada grafik scatterplot.

Universitas Sumatera Utara


27

a. Jika penyebaran data pada scatterplot membentuk pola tertentu yang teratur

seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika penyebaran data pada scatterplot tidak terdapat pola tertentu yang jelas,

titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

6. Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal.Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov

Smirnov.

Kriteria pengujian menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov dengan melihat nilai

signifikan pada Kolmorov Smirnov Test, yaitu:

- Jika sig.>0,05 maka data berdistribusi normal

- Jika sig.<0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

Identifikasi masalah 2 dan 3 dianalisis dengan menggunakan analisis korelasi

Pearson data diolah dengan menggunakan program SPSS dengan

mengkorelasikan luas lahan dan biaya produksi per Ha dengan pendapatan

perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian. Hasil dan kesimpulan dari

analisis dapat diketahui dengan berpedoman pada kriteria sebagai berikut.

3.4.2 Uji Korelasi Pearson

1. Pengujian Hipotesis

Jika sig > 0.05 maka H0 diterima, H1 ditolak.

Jika sig < 0.05 maka H1 diterima, H0 ditolak.

Universitas Sumatera Utara


28

1) Korelasi variabel luas lahan dengan variabel pendapatan petani kelapa

sawit rakyat.

H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel luas lahan

dengan variabel pendapatan.

H1 : Ada hubungan yang signifikan antara variabel luas lahan

dengan variabel pendapatan.

2) Korelasi variabel biaya produksi per Ha dengan variabel pendapatan petani

kelapa sawit rakyat.

H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel biaya

produksi per Ha dengan variabel pendapatan.

H1 : Ada hubungan yang signifikan antara variabel biaya

produksi per Ha dengan variabel pendapatan.

2. Nilai dari derajat keeratan

Menurut Supranto (1995), koefisien korelasi (r) dapat diperoleh dengan

rumus sebagai berikut.

Keterangan :

r =Koefisien Korelasi

n = Besar Sampel

X = Luas Lahan Dan Biaya Produksi Per Ha.

Y = Pendapatan Petani

merupakan koefisien korelasi yang nilainya akan senantiasa berkisar antara 1

sampai dengan 1. Bila koefisien korelasi semakin mendekati angka 1 berarti

Universitas Sumatera Utara


29

korelasi tersebut semakin kuat, tetapi jika koefisien korelasi tersebut mendekati

angka 0 berarti korelasi tersebut semakin lemah.

Oleh karena itu, untuk mempermudah pemberian kategori koefisien korelasi maka

dibuat kriteria pengukuran berikut :

Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi


Nilai r Kriteria
0,00 s.d 0,29 Korelasi sangat lemah
0,30 s.d 0,49 Korelasi lemah
0,50 s.d 0,69 Korelasi cukup
0,70 s.d 0,79 Korelasi kuat
0,80 s.d 1.00 Korelasi sangat kuat
Sumber : Suliyanto.2011

Untuk identifikasi masalah ke 4 menganalisis tingkat kelayakan finansial kelapa

sawit rakyat di daerah penelitian. menurut Soekartawi (2006) dapat dihitung

dengan metode R/C Ratio (Return Cost Ratio) atau dikenal sebagai perbandingan

antara Penerimaan dan Total Biaya. Untuk menghitung Penerimaan, dapat

digunakan rumus sebagai berikut:

TR = Y. Py

Keterangan:

TR = Total Revenue (Rp)

Y = Jumlah Produksi (Kg)

Py = Harga Produk (Rp)

Untuk menghitung biaya total (TC) yaitu dengan menjumlahkan antara Biaya

Variabel (VC) dan Biaya Tetap (FC) (Raharja dan Mandala, 2006).

TC = FC + VC

Universitas Sumatera Utara


30

Keterangan :

TC = Total Cost (Rp)

FC = Fixed Cost (Rp)

VC = Variabel Cost (Rp)

Setelah mengetahui jumlah penerimaan dan total biaya, maka dapat dihitung

jumlah pendapatan yang dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

π = TR – TC

Keterangan:

π = Pendapatan

TR = Total Revenue (Rp)

TC = Total Cost (Rp)

Setelah itu dapat dihitung jumlah R/C Ratio yang dirumuskan sebagai berikut:

R/C Ratio =

Keterangan:

R = Revenue = Penerimaan

C = Biaya (Rp)

Kriteria Penilaian :

Jika R/C > 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat layak dilaksanakan.

Jika R/C< 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat tidak layak dilaksanakan.

Jika R/C = 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat dalam keadaan impas.

Untuk mengetahui batas nilai produksi atau besarnya volume produksi suatu

usaha untuk mencapai titik tidak untung maupun tidak rugi (impas) maka

dilakukanlah perhitungan BEP (Break Event Point). Adapun rumus dari BEP

harga dan juga BEP produksi menurut Sunarjono (2005) adalah sebagai berikut.

Universitas Sumatera Utara


31

BEP Produksi =

dan

BEP Harga =

Dengan kriteria uji BEP Produksi sebagai berikut:

a. BEP Produksi < Produksi yang dihasilkan, maka usaha perkebunan kelapa

sawit rakyat layak dilaksanakan.

b. BEP Produksi = Produksi yang dihasilkan, maka usaha perkebunan kelapa

sawit rakyat mencapai titik impas, artinya tidak untung dan tidak rugi.

c. BEP Produksi > Produksi yang dihasilkan, maka usaha perkebunan kelapa

sawit rakyat tidak layak dilaksanakan.

Sedangkan untuk BEP Harga kriteria ujinya sebagai berikut

a. BEP Harga < Harga jual produk, maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat

layak dilaksanakan.

b. BEP Harga = Harga jual produk, maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat

mencapai titik impas, artinya tidak untung dan tidak rugi.

c. BEP Harga > Harga jual produk, maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat

tidak layak dilaksanakan.

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

3.5.1 Definisi

1. Analisis Finansial adalah analisis kelayakan yang melihat dari sudut pandang

petani sebagai pemilik dimana kelayakan dari suatu kegiatan usaha

diperhitungkan atas dasar besarnya laba finansial yang diharapkan.

Universitas Sumatera Utara


32

2. Petani kelapa sawit adalah petani yang melakukan kegiatan usaha tani kelapa

sawit.

3. Produksi adalah hasil panen yang didapatkan petani dari kegiatan usaha tani

kelapa sawit, yang dikonversikan per ton per panen.

4. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani kelapa

sawit selama proses produksi masih berlangsung yang dinyatakan dalam

rupiah per tahun. Komponen biaya produksi termasuk biaya bibit, pupuk,

herbisida dan tenaga kerja.

5. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan proses

produksi kelapa sawit untuk menghasilkan output.

6. Luas lahan adalah jumlah keseluruhan luas tanah atau lahan kelapa sawit

yang dimiliki petani dan diusahakan untuk usaha perkebunan kelapa sawit

yang dikonversikan dalam hektar.

7. Pupuk adalah jumlah bahan atau zat makanan yang diberikan atau

ditambahkan pada tanaman kelapa sawit per luas lahan (ha) dengan maksud

untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit (ton/tahun).

8. Penerimaan petani kelapa sawit adalah perkalian antara hasil produksi kelapa

sawit dengan harga jual/Kg.

9. Pendapatan petani kelapa sawit adalah selisih antara penerimaan dengan

biaya produksi kelapa sawit.

Universitas Sumatera Utara


33

3.5.2 Batasan Operasional

1. Sampel adalah petani yang mengusahakan tanaman kelapa sawit dalam usaha

perkebunannya di Kecamatan Rantau Utara.

2. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten

Labuhanbatu.

3. Jumlah sampel sebanyak 89 petani diperoleh melalui metode slovin.

4. Penelitian dilakukan pada tahun 2018.

Universitas Sumatera Utara


34

BAB IV
DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

4.1.1 Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan

Kecamatan Rantau Utara merupakan salah satu kecamatan yang berada di

Kabupaten Labuhanbatu. Kecamatan Rantau Utara memiliki luas wilayah sebesar

112,47 Km2. Secara geografis Kecamatan Rantau Utara terletak pada

02003’40”- 02009’00”LU, 99048’36”- 99054’06”BT. Kecamatan ini berada pada

ketinggian 0 - 43 m dpl dengan keadaan tanah 98% datar sampai berombak, dan

2% berombak sampai berbukit. Curah hujan 2000-2500 mm/tahun.

Kecamatan Rantau Utara terdiri dari 10 kelurahan yaitu : Kelurahan Sirandorung,

Kelurahan Padang Bulan, Kelurahan Kartini, Kelurahan Rantau Prapat, Kelurahan

Cendana, Kelurahan Binaraga, Kelurahan Siringo-ringo, Kelurahan Aek Paing,

Kelurahan Padang Matinggi, dan Kelurahan Pulo Padang

Secara administratif, Kecamatan Rantau Utara di sebelah Utara dan Barat

berbatasan dengan Kecamatan Bilah Barat, di sebelah Selatan berbatasan dengan

Desa Tanjung Selamat, di sebelah Timur dan Selatan berbatasan dengaKecamatan

Rantau Selatan. Jarak Kecamatan Rantau Utara ke pusat pemerintah kecamatan

sekitar 0 km. Jarak Kecamatan ke pusat pemerintah Kabupaten sekitar 10 km,

Jarak desa ke Ibukota Provinsi sekitar 288 km.

Luas wilayah di daerah penelitian menurut penggunaannya dibagi atas areal

Tanah Kering, Bangunan atau Pekarangan, dan Perkebunan. Penggunaan lahan di

Kecamatan Rantau Utara pada tabel 4 sebagai berikut :

34

Universitas Sumatera Utara


35

Tabel 4.1 Luas Wilayah Menurut Tata Guna Tanah di Kecamatan Rantau
Utara
No Jenis Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)
1 Tanah Sawah 161 1
2 Tanah Kering/ Perkebunan 4.585 41
3 Bangunan atau Pekarangan 4.101 37
4 Lainnya 2.400 21
Jumlah 11.247 100
Sumber : Kecamatan Rantau Utara Dalam Angka 2017

Pada Tabel 4.1 menunjukkan bahwa Tanah Kering/Perkebunan merupakan

wilayah terluas yaitu dengan luas sebesar 4.585 Ha dan diikuti jenis penggunaan

lahan bangunan atau pekarangan yaitu dengan luas 4.101 Ha dan Tanah Sawah

seluas 161 Ha.

4.1.2 Keadaan Penduduk


Distribusi jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin Di Kecamatan Rantau

Utara pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini :

Tabel 4.2 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di


Kecamatan Rantau Utara Tahun 2016
No Uraian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
1 Laki-Laki 47.184 49,8
2 Perempuan 47.605 50,2
Total 94.789 100
Sumber : Kecamatan Rantau Utara Dalam Angka 2017

Tabel 4.2 Menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kecamatan Rantau Utara

sebesar 94.789 Jiwa yang terdiri dari 47.184 jiwa Laki-Laki, dan 47.605 Jiwa

Perempuan.

Tabel 4.3 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Kecamatan


Rantau Utara Tahun 2016
No Uraian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
1 Islam 72.371 76,35
2 Kristen Protestan 11.394 12,02
3 Kristen Katholik 7.972 8,41
4 Buddha 1.422 1,50
5 Hindu 1.630 1,72
Total 94.789 100
Sumber : Kecamatan Rantau Utara Dalam Angka 2017

Universitas Sumatera Utara


36

Dari tabel 4.3. menunjukkan bahwa Kecamatan Rantau Utara terdiri dari berbagai

Agama yang dianut. Mayoritas penduduk Kecamatan Rantau Utara menaganut

Agam Islam sebesar 76,35%, diikuti Agama Kristen Protestan sebesar 12,02%,

Agama Kristen Katholik sebesar 8,41%, Agama Buddha sebesar 1,50%, dan

Agama Hindu sebesar 1,72%.

Tabel 4.4 Distribusi Penduduk Kecamatan Rantau Utara Berdasarkan Mata


Pencaharian Tahun 2016
No Mata Pencaharian Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
1 Pertanian 9.119 9,62
2 Industri 12.967 13,68
3 PNS/TNI/Polri 10.133 10,69
4 Lainnya 62.570 66,01
Total 94.789 100
Sumber : Kecamatan Rantau Utara Dalam Angka 2017

Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa mayoritas mata pencaharian penduduk di

Kecamatan Rantau Utara adalah Industri sebesar 13,68%, diikuti dengan

PNS/TNI/Polri sebesar 10,69% dan Pertanian sebesar 9,62%.

4.1.3 Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana merupakan penunjang perkembangan dan kemajuan

masyarakat. Dimana semaki baik sarana dan prasarana maka akan mempercepat

laju pembangunan. Sarana dan prasarana di Kecamatan Rantau Utara sendiri

terdiri dari sarana pendidikan, sarana kesehatan dan tempat ibadah. Berikut

pemaparan sarana daan prasaran yang ada di Kecamatan Rantau Utara.

Universitas Sumatera Utara


37

Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana di Kecamatan Rantau Utara


No Sarana dan Prasarana Jumlah Satuan
1. Sekolah
a. SD 34 Unit
b. SMP 20 Unit
c. SMA 18 Unit
2. Kesehatan
a. Rumah Sakit 4 Unit
b. Posyandu 88 Unit
c. Puskesmas 2 Unit
d. Pustu 5 Unit
3 Tempat Ibadah
a. Mesjid 63 Unit
b. Gereja 18 Unit
c. Vihara 5 Unit
Sumber : Rantauprapat dalam Angka 2017

Pada tabel 4.5 Di atas dapat dilihat bahwa sarana pendidikan di Kecamatan

Rantau Utara terdiri dari Sekolah Dasar dengan jumlah 34 unit, Sekolah

Menengah Pertama dengan jumlah 20 unit, dan Sekolah Menengah Atas dengan

jumlah 18 unit.

Adapun saran kesehatan di Kecamatan Rantau Utara terdiri dari Rumah Sakit

dengan Jumlah 4 unit, Posyandu 88 unit, Puskesmas 2 unit dan Pustu 5 unit.

Tempat Ibadah di Kecamatan Rantau Utara terdiri dari Mesjid dengan jumlah 63

unit, Gereja sebanyak 18 unit dan Vihara sebanyak 5 unit.

4.2 Karakteristik Sampel


Karakteristik petani sampel merupakan keadaan petani yang membantu dalam

memperoleh informasi tentang keadaan usaha perkebunan sesuai dengan

kebutuhan peneliti. Adapun Karakteristik sampel dalam penelitian ini meliputi

umur petani sampel, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, pengalaman bertani,

luas lahan, Produksi, dan Produktivitas. Pada tabel 8 berikut ini disajikan

karakteristik sampel.

Universitas Sumatera Utara


38

4.2.1 Umur Petani

Umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya keproduktifan

bekerja sebagai petani kelapa sawit. Umur yang masih produktif berkisar dari 18

tahun sampai 55 tahun. Semakin produktif umur seseorang maka semakin

memiliki tenaga yang kuat dan lebih banyak waktu yang digunakan untuk bekerja.

Tabel 4.6 Komposisi Petani Berdasarkan Umur Petani


No Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
1 30-39 11 12,4
2 40-49 24 27
3 50-59 49 55
4 60-69 5 5,6
Jumlah 89 100
Sumber : Data Primer, 2018 Lampiran 1

Dari tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa petani kelapa sawit di Kecamatan

Rantau Utara paling banyak berumur 50-59 tahun yaitu sebesar 49 jiwa (55%).

Sedangkan umur 60-69 tahun yaitu sebesar 5 jiwa (5,6%) dengan persentase

terkecil.

4.2.2 Pendidikan Petani

Pendidikan seseorang dapat mempengaruhi jenis pekerjaan dan bagaimana pola

pikir seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin besar peluang

untuk memperoleh jabatan atau kedudukan yang jauh lebih baik di tempat ia

bekerja. Pendidikan mempengaruhi kemampuan, kecakapan, wawasan,

pengetahuan, pengambilan keputusan.

Tabel 4.7 Komposisi Tingkat Pendidikan Petani


No Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
1 SD 15 17
2 SMP 35 39
3 SMA 39 44
4 Sarjana - -
Jumlah 89 100
Sumber : Data Primer, 2018 Lampiran 1

Universitas Sumatera Utara


39

Dari tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa sampel petani di daerah penelitian

berpendikan SMA paling banyak yaitu sebesar 39 jiwa (44%), sedangkan petani

yang berpendidikan SD yaitu sebesar 15 jiwa (17%) dengan jumlah jiwa dan

persentase terkecil.

4.2.3 Jumlah Tanggunan Petani

Jumlah anak dalam rumah tangga juga menjadi faktor yang menentukan seorang

dalam bekerja.Semakin banyak anak yang masih menjadi tanggungan dalam

rumah tangga maka semakin besar kebutuhan dalam rumah tangga.Sehingga

menuntut seseorang untuk lebih giat dalam memenuhi kebutuhan secara finansial.

Tabel 4.8 Komposisi Jumlah Tanggungan Keluarga Petani


No Kelompok Jumlah Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
Tanggunan (Jiwa)
1 0-3 48 54
2 4-6 41 46
Jumlah 89 100
Sumber : Data Primer, 2018 Lampiran 1

Dari Tabel 4.8 Di atas dapat dilihat bahwa jumlah jiwa dan persentase terbesar

untuk komposisi jumlah tanggungan sampel petani kelapa sawit di daerah

penelitian yaitu 48 jiwa (54%) dengan banyaknya jumlah tanggungan 0-3 jiwa.

Sedangkan jumlah tanggungan sebesar 4-6 jiwa sebesar 41 jiwa (46%) dengan

jumlah jiwa dan persentase terkecil di daerah penelitian.

4.2.4 Pengalaman Bertani

Pengalaman bertani menggambarkan lamanya petani tersebut telah berkecimpung

dalam usaha perkebunan tersebut. Berikut adalah lama nya pengalaman petani

kelapa sawit di Kecamatan Rantau Utara.

Universitas Sumatera Utara


40

Tabel 4.9 Pengalaman Bertani Kelapa Sawit


No Pengalaman Bertani (Tahun) Jumlah (Jiwa) Persentase (%)
1 1-10 7 8
2 11-20 57 64
3 21-30 25 28
Jumlah 89 100
Sumber : Data Primer, 2018 Lampiran 1

Dari Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengalaman bertani di

Kecamatan Rantau Utara adalah 1-10 tahun dengan jumlah jiwa sebesar 7 jiwa

(8%), 11-20 tahun dengan jumlah jiwa 57 jiwa (64%), dan 21-30 tahun sebesar 25

jiwa (28%).

Universitas Sumatera Utara


41

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Kelapa Sawit

5.1.1 Hasil Uji Asumsi Klasik

Setelah dilakukan analisis data menggunakan SPSS 17 dengan variabel

independent (X) yang meliputi variabel Biaya Produksi, Jumlah Produksi, Luas

Lahan, Tenaga Kerja, dan Umur Tanaman sedangkan Pendapatan petani kelapa

sawit sebagai variabel dependent (Y).

1. Uji Normalitas

Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 89
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 2.11026091E6

Most Extreme Differences Absolute .041

Positive .041

Negative -.040

Kolmogorov-Smirnov Z .385

Asymp. Sig. (2-tailed) .998

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
Sumber : Data Primer di olah

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa nilai signifikan pada uji Kolmogorov-Smirnov

sebesar 0,998>0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1ditolak yang

artinya distribusi sampel tidak berbeda nyata dengan distribusi normal atau

sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

41 Universitas Sumatera Utara


42

Berdasarkan hasil tabel Kolmogorov-Smirnov Z diperoleh hasil model regresi


yang memenuhi asumsi normalitas sehingga dapat di proses dengan uji
selanjutnya

2. Uji Multikoleniaritas

Tabel 5.2 menjelaskan mengenai hasil uji multikoleniaritas, dimana tidak terjadi

multikolinearitas pada model persamaan regresi dalam penelitian ini.

Tabel 5.2 Hasil Uji Multikoleniaritas


Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
1 (Constant)
Biaya Produksi (Rp) .113 8.844
Luas Lahan (Ha) .262 3.818
Tenaga Kerja (HKP) .156 6.392
Umur Tanaman (Tahun) .919 1.089
Sumber : Data primer diolah

Tabel 5.2 Menunjukkan bahwa hasil semua variable memiliki tolerance >0,1 dan

VIF <10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linear pada penelitian

ini tidak terjadi multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Gambar menjelaskan mengenai ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat

ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara sresid dan zpred.

Universitas Sumatera Utara


43

Gambar 5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot

Berdasarkan gambar 5.1 grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar di

atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang

jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini menunjukkan tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini, sehingga model

regresi layak digunakan untuk memprediksi pendapatan berdasarkan variabel

yang mempengaruhinya.

4. UjiKesesuaian Model (Test of Goodness of Fit)

Pengujian menggunakan SPSS diketahui bahwa pengaruh variabel independen

(biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja dan umur tanaman) terhadap variabel

dependen (pendapatan petani kelapa sawit) di Kecamatan Rantau Utara diperoleh

persamaan:

Y= -6.237.877,599 -0,299X1+1,567EX2+14.181,04X3+118.940,95X4

Universitas Sumatera Utara


44

Keterangan :

X1 : Biaya Produksi

X2 : Luas Lahan

X3 : Tenaga Kerja

X4 : Tenaga Kerja

a. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 5.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .929 .863 .856 2.15992E6 1.847

a. Predictors: (Constant), Umur Tanaman, Biaya Produksi, Luas Lahan,


Tenaga Kerja
b. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber : Data Primer diolah

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R2(R Square) sebesar

0,863 atau 86,3%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 86,3% variable

dependen(Pendapatan Petani Kelapa Sawit) dapat dijelaskan oleh variable

independen (Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan umur tanaman)

sedangkan sisanya sebesar 13,7 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak

dimasukkan ke dalam penelitian.

5. Hasil Uji Statistik F (Uji Serempak)

Uji serempak (uji F) digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel

independen seperti Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan umur tanaman

dimasukkan dalam model regresi secara serempak terhadap variabel dependen

(Pendapatan Petani Kelapa Sawit) yang di uji pada tingkat signifikan 0,05.

Universitas Sumatera Utara


45

Berdasarkan tabel Anova diketahui bahwa nilai signifikansi F sebesar 0,000<0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel Biaya

produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan umur tanaman secara serempak

berpengaruh signifikansi terhadap variabel Pendapatan Petani Kelapa Sawit.

Tabel 5.4 Hasil Uji Serempak (Uji F)


b
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 2.462E15 4 6.154E14 131.915 .000

Residual 3.919E14 84 4.665E12

Total 2.854E15 88

a. Predictors: (Constant), Umur Tanaman, Biaya Produksi, Luas Lahan, Tenaga Kerja

b. Dependent Variable: Pendapatan


Sumber : Data Primer diolah

6. Hasil Uji t Statistik (Uji Parsial)

Tabel 5.5 Hasil Uji t Statistik


a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -6237877.599 1968693.213 -3.169 .002

Biaya Produksi -.299 .110 -.327 -2.717 .008

Luas Lahan 1.567E7 1068172.792 1.159 14.672 .000

Tenaga Kerja 14181.038 22895.028 .063 .619 .537

Umur Tanaman 118940.948 85995.419 .058 1.383 .170

a. Dependent Variable: Pendapatan

Sumber : Data Primer diolah

Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel biaya produksi (X1) mempunyai nilai

signifikansi sebesar 0.008 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan

H0 ditolak yang berarti variabel independen biaya produksi berpengaruh

Universitas Sumatera Utara


46

signifikansi secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit (Biaya

produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani kelapa sawit). Nilai

koefisien regresi biaya produksi bertanda negatif sebesar -0,299 berarti setiap

Kenaikan biaya produksi sebesar Rp. 1000 maka akan menurunkan pendapatan

sebesar Rp.299.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel luas lahan (X2) mempunyai nilai

signifikansi sebesar 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan

H0 ditolak yang berarti variable independen luas lahan berpengaruh signifikansi

secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit (luas lahan berpengaruh

nyata terhadap pendapatan petani kelapa sawit). Nilai koefisien regresi luas lahan

bertanda positif sebesar 1,567E7 berarti setiap penambahan luas lahan sebesar

1 Ha maka akan meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit sebesar

Rp. 1,567E7.

Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel Tenaga Kerja (X3) mempunyai nilai

signifikansi sebesar 0.537 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan

H1 ditolak yang berarti variable independen tenaga kerja tidak berpengaruh

signifikansi secara parsial terhadap kontribusi pendapatan petani kelapa sawit

(tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan petani kelapa

sawit). Tidak signifikannya variabel tenaga kerja dikarenakan kurang

bervariasinya data jumlah tenaga kerja ( jumlah tenaga kerja di daerah penelitian

hampir sama). Nilai koefisien regresi tenaga kerja bertanda positif yaitu sebesar

14.181,04 berarti setiap penambahan jumlah tenaga kerja sebesar 1 orang maka

akan menaikkan pendapatan petani kelapa sawit sebesar Rp14.181,04.

Universitas Sumatera Utara


47

Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel umur tanaman (X4) mempunyai nilai

signifikansi sebesar 0.170 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan

H1 ditolak yang berarti variable independen umur tanaman tidak berpengaruh

signifikansi secara parsial terhadap kontribusi pendapatan petani kelapa sawit

(umur tanaman tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan petani kelapa

sawit. Tidak signifikannya variabel umur tanaman dikarenakan kurang

bervariasinya data umur tanaman ( umur tanaman di daerah penelitian hampir

sama atau kurang bervariasi). Nilai koefisien regresi umur tanaman bertanda

positif sebesar 118.940,95 berarti setiap kenaikan umur tanaman sebesar 1 tahun

maka akan meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit sebesar Rp. 118.940,95.

5.2 Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per Tahun

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan antara luas

lahan dan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian yang meliputi nilai

koefisien korelasinya dan arah hubungannya. Arah hubungan dapat dilihat dari

tanda nilai koefisien korelasi, apakah positif atau negatif.

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan Petani
Kelapa Sawit Per Tahun
Correlations

Pendapatan Luas Lahan


**
Pendapatan Pearson Correlation 1 .917

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89
**
Luas Lahan Pearson Correlation .917 1

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Universitas Sumatera Utara


48

Dari Tabel 5.6 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (r) antara luas

lahan dengan pendapatan petani kelapa sawit adalah 0,917.

Menurut Suliyanto (2017), nilai r sebesar 0,917 menunjukkan bahwa hubungan

luas lahan dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian sangat kuat.

Koefisien korelasi bertanda positif (+) artinya jika luas lahan meningkat maka

pendapatan petani kelapa sawit pun akan meningkat dan sebaliknya jika luas

lahan menurun maka pendapatan pun akan menurun.

Jika signifikansi <0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan antara kedua

variabel, sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka tidak ada hubungan yang

signifikan antara kedua variabel. Nilai signifikansi antara luas lahan dengan

pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian adalah 0,000 yang berarti

lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang

signifikan antara luas lahan dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah

penelitian. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan “ada hubungan

signifikan antara luas lahan dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah

penelitian” diterima.

5.3 Korelasi Biaya Produksi dengan Pendapatan Kelapa Sawit

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan biaya produksi

dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian yang meliputi nilai

koefisien korelasinya dan arah hubungannya.

Universitas Sumatera Utara


49

Tabel 5.7 Hasil Pengujian Korelasi Biaya Produksi dengan Pendapatan


Petani Kelapa Sawit Per Tahun
Correlations

Pendapatan Biaya Produksi


**
Pendapatan Pearson Correlation 1 .710

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89
**
Biaya Produksi Pearson Correlation .710 1

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


Dari Tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (r) antara biaya

produksi dengan pendapatan petani kelapa sawit adalah 0,710.

Menurut Suliyanto (2017), nilai r sebesar 0,710 menunjukkan bahwa hubungan

biaya produksi dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian kuat.

Koefisien korelasi bertanda positif (+) artinya jika biaya produksi meningkat

maka pendapatan petani kelapa sawit pun akan meningkat dan sebaliknya jika

biaya produksi menurun maka pendapatan pun akan menurun.

Jika signifikansi <0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan antara kedua

variabel, sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka tidak ada hubungan yang

signifikan antara kedua variabel. Nilai signifikansi antara biaya produksi dengan

pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian adalah 0,000 yang berarti

lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang

signifikan antara biaya produksi dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah

penelitian. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan “ada hubungan

signifikan antara biaya produksi dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah

penelitian” diterima.

Universitas Sumatera Utara


50

5.4 Analisis Kelayakan Finansial Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat

5.4.1 Biaya Produksi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat

Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha

tani perkebunan kelapa sawit selama satu tahun. Apabila biaya produksi yang

dikeluarkan terlalu besar maka pendapatan yang diterima akan semakin kecil.

Begitu pula sebaliknya apabila biaya produksi yang dikeluarkan kecil maka

pendapatan yang diperoleh besar. Biaya dalam usaha tani perkebunan kelapa

sawit rakyat ini meliputi biaya pupuk, biaya herbisida, biaya tenaga kerja, biaya

lahan dan biaya penyusutan alat.

1. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya, da terus dikeluarkan

walaupun produksi yang diperoleh banyak ataupun sedikit. Berikut ini merupakan

rincian biaya tetap yang dikeluarkan di daeraah penelitian.

Tabel 5.8 Biaya Tetap Rata-rata Usaha perkebunan Perkebunan Kelapa


Sawit Rakyat Per Ha dan Per Petani Selama 1 Tahun
Per Ha Per Petani
No Uraian
(Rp) (Rp)
1 Biaya Lahan (PBB) 24.000 35.244,94
2 Biaya Penyusutan Peralatan 109.165,73 158.763,77
Total Biaya Tetap 133.265,73 194.008,71
Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel 5.8 Dapat dilihat biaya tetap rata-rata yang dikeluarkan petani pada

usaha perkebunan perkebunan kelapa sawit di daerah penelitian selama 1 tahun

adalah sebesar Rp. 133.265,73/Ha dan Rp. 194.008,71/Petani. Adapun uraian dari

tabel 21 di atas adalah :

Universitas Sumatera Utara


51

A. Biaya Lahan (PBB)

Biaya lahan yang berupa PBB yang rata-rata dikenakan pada usaha perkebunan

perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian yaitu sebesar

Rp. 24.000/Tahun. Jumlah biaya PBB yang dikenakan setiap tahunnya tergantung

seberapa besar luas lahan yang digunakan dalam mengusahakan usaha

perkebunan perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian.

B. Biaya Penyusutan Lahan

Biaya penyusutan lahan merupakan biaya yang diperoleh dari harga beli dikurang

harga sisa dibagi umur ekonomis. Berikut ini merupakan rumus memperoleh

biaya penyusutan.

P=

Keterangan :

P = Nilai Penyusutan

Hb = Harga Beli (Rp)

Hs = Harga Sisa (Rp)

Lp = Lama Penggunaan/ Umur Ekonomis (Tahun)

Alat yang digunakan pada usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah

penelitian yaitu seperti cangkul, parang babat, angkong, garu, tojok, gancu. Uraian

biaya penyusutan dapat dilihat pada tabel berikut.

Universitas Sumatera Utara


52

Tabel 5.9 Rata-rata Biaya Penyusutan Peralatan Petani Kelapa Sawit di


Kecamatan Rantau Utara
Biaya Penyusutan Per Biaya Penyusutan Per
No Uraian
Ha (Rp) Petani (Rp)
1. Cangkul 15.688 23.260
2. Parang Babat 19.663 28.869
3. Angkong 27.303 40.551
4. Garu 17.149 24.779
5. Tojok 17.677 24.731
6. Gancu 11.685 16.573
Total 109.165 158.763
Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel 5.9 Di atas dapat dilihat uraian biaya penyusutan masing-masing alat

yang digunakan selama melakukan usaha peerkebunan kelapa sawit rakyat di

daerah penelitian. Rata-rata biaya penyusutan pada alat yang digunakan petani

kelapa sawit di daerah penelitian yaitu sebesar Rp. 109.165/Ha dan Rp.

158.763/Petani.

2. Biaya Variabel

Biaya Variabel adalah biaya yang habis dalam sekali proses produksi usaha

perkebunan. Berikut ini merupakan uraian dari biaya variabel yang digunakan

pada usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerha penelitian meliputi yaitu.

a. Biaya Pupuk

Biaya pupuk adalah biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli beberapa jenis

pupuk yang diigunakan untuk usaha perkebunan di daerah penelitian. Jenis pupuk

yang digunakan petani kelapa sawit di daerah penelitian yaitu seperti NPK, Urea,

Phonska, KCL, TSP.

b. Biaya Herbisida

Biay Herbisida adalah biaya yang digunakan untuk memperoleh beberapa jenis

herbisida yang akan digunakan untuk usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di

Universitas Sumatera Utara


53

daerah penelitian. Jenis herbisida yang digunakan di daerah penelitian yaitu

seperti Glisat, Round Up, Polaris, Smart Gromoxone, dan Supretox.

c. Biaya Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan

untuk mengolah suatu produk. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan

untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut. Biaya tenaga kerja merupakan

salah satu komponen biaya penyusun biaya variabel. Biaya yang diberikan petani

di daerah penelitian terhadap tenaga kerja berbeda-beda tergantung luas lahan

yang dimiliki petani , karena semakin luas lahan yang dimiliki maka semakin

besar biaya tenaga kerjanya.

Tabel 5.10 Rata-rata Biaya Variabel Usaha perkebunan Perkebunan Kelapa


Sawit Rakyat Per Ha dan Per Petani Selama 1 Tahun

No Uraian Per Ha (Rp) Per Petani (Rp)


1. Biaya Pupuk 3.801.700 5.688.551
2. Biaya Herbisida 498.298 684.449
3. Biaya Tenaga Kerja 7.450.239 10.952.646
Total 11.750.237 17.325.646
Sumber: Data Primer Diolah

Dari tabel 5.10 di atas dapat dilihat total rata-rata biaya variabel usaha perkebunan

kelapa sawit rakyat di daerah penelitian adalah sebesar Rp. 11.750.237/Ha dan

Rp. 17.325.646/Petani. Rata-rata biaya variabel terbesar pada usaha perkebunan

kelapa sawit rakyat di daerah penelitian adalah Biaya tenaga kerja yaitu sebesar

Rp. 7.450.239/Ha dan Rp. 10.952.646/Petani.

Universitas Sumatera Utara


54

3. Total Biaya Produksi

Total biaya produksi yaitu penjumlahan antara biaya tetap dengan biaya variabel.

Berikut ini merupakan uraian dari total biaya yang di keluarkan petani di daerah

penelitian.

Tabel 5.11 Total Biaya Produksi Per Ha dan Per Petani di Daerah Penelitian
Total Biaya Total Biaya
Produksi Per Produksi Per
No Jenis Biaya
Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) (Rp)
1. Biaya Tetap
- Biaya Lahan (PBB) 24.000 35.244,94
- Biaya Penyusutan Lahan 109.165,73 158.763,77
2. Biaya Variabel
- Biaya Pupuk 3.801.700 5.688.551
- Biaya Herbisida 498.298 684.449
- Biaya Tenaga Kerja 7.450.239 10.952.646
Total 11.883.402,73 17.519.654,71
Sumber: Data Primer Diolah

Pada tabel 5.11 Diperoleh rataan total biaya yang dikeluarkan petani untuk usaha

perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian dalam setahun yaitu sebesar

Rp. 11.883.402,73/Ha dan Rp. 17.519.654,71/Petani.

Tabel 5.12 Persentase Biaya Produksi Per Petani di Daerah Penelitian

No Jenis Biaya Persentase Biaya Per Petani (%)


1 Biaya Lahan (PBB) 0,2
2 Biaya Penyusutan Lahan 0,9
3 Biaya Pupuk 32
4 Biaya Herbisida 4,2
5 Biaya Tenaga Kerja 62,7
Total 100
Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel 5.12 diperoleh persentase biaya produksi dimana persentase biaya

terbesar digunakan untuk biaya tenaga kerja sebesar 62,7% dan persentase terkecil

digunakan untuk biaya lahan (PBB) sebesar 0.2%.

Universitas Sumatera Utara


55

5.4.2 Penerimaan dan Pendapatan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit


Rakyat

Penerimaan merupakan hasil perkalian antara jumlah produksi kelapa sawit

dengan harga jual kelapa sawit. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan

petani kelapa sawit adalah dilihat dari jumlah produksi yang dihasilkan

masing-masing petani yang dikalikan dengan harga yang telah ditetapkan setelah

itu dikurangi dengan total biaya produksi masing-masing petani kelaa sawit.

Untuk melihat penerimaan dan pendapatan petani kelapa sawit dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 5.13 Rata-rata Penerimaan dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per
Ha dan Per Petani Selama Selama 1 Tahun
No Uraian Satuan Per Ha Per Petani
1. Total Biaya Rp 11.883.402,73 17.519.654,71
2 Penerimaan Rp 21.675.586 32.184.355
-Produksi Kg 14.846,29 22.044,08
-Harga Jual Rp 1.460 1.460
3. Pendapatan Rp 9.792.184 14.664.700
Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel 5.13 di atas dapat dilihat bahwa untuk rata-rata penerimaan usaha

perkebunan kelapa sawit rakyat adalah yaitu sebesar Rp. 21.675.586/Ha dan

Rp. 17.519.654,71/Petani. Sedangkan rata-rata pendapatan petani kelapa sawit di

daerah penelitian yaitu sebesar Rp. 9.792.184/Ha dan Rp. 14.664.700/Petani.

5.4.3 Analisis Kelayakan Usaha Perkebunan Kleapa Sawit Rakyat di Daerah


Penelitian

Untuk melihat usaha perkebunan kelapa sawit layak atau tidak layak maka dapat

diukur dengan menggunakan R/C Ratio yaitu perbandingan antara total

ppenerimaan dengan total biaya produksi dalam usaha perkebunan kelapa sawit

rakyat. Adapun kelayakan tanaman kelapa sawit di daerah penelitian dapat dilihat

pada tabel berikut.

Universitas Sumatera Utara


56

Tabel 5.14 Nilai R/C Ratio Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Per
Petani
No Penerimaan Per Total Biaya Produksi Per Nilai R/C
Petani/Tahun (Rp) Petani/Tahun (Rp) Ratio
Total 2.864.407.580 1.559.249.344 165,5
Rataan 32.184.354,83 17.519.655,55 1,9
Sumber : Data Primer Diolah

Dari tabel 5.14 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata penerimaan yang diterima

petani di daerah penelitian selama satu tahun yaitu sebesar Rp. 32.184.354,83

dengan rata-rata total biaya produksi per petani selama satu tahun sebesar Rp.

17.519.655,55, maka diperoleh nilai R/C Ratio (Kelayakan) di daerah penelitian

sebesar 1,9. Dengan ketentuan apabila nilai R/C Ratio lebih besar dari 1 maka

artinya usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian layak untuk

dilaksanakan.

Dengan demikian hipotesis 4 yang menyatakan usaha perkebunan kelapa sawit

rakyat layak usntuk dilaksanakan dapat diterima. Hal ini dikarenakan bahwa total

penerimaan petani kelaa sawit lebih besar daripada total biaya produksi yang

dikeluarkan atau usaha tersebut menguntungkan.

Selanjutnya kelayakan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat dapat dilihat dengan

menghitung nilai BEP (Break Event Point). BEP merupakan keadaan dimana

suatau perusahaan atau usaha dalam melakukan produksi tidak untung dan tidak

rugi, impas antara biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diterima. BEP

harga produksi dapat dianalisis dengan membandingkan total biaya produksi

dengan volume atau jumlah produksi. Sedangkan BEP Produksi dapat dihitung

dengan membandingkan total biaya produksi dengan harga jual kelapa sawit.

Adapun perhitungan BEP Harga dengan BEP Produksi dapat dilihat di bawah ini :

Universitas Sumatera Utara


57

BEP Produksi Per Ha =

= 8.139,32 Kg

BEP Harga Per Ha =

= Rp. 800,43

Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa rata-rata BEP Produksi per Ha kelapa

sawit adalah sebesar 8.139,32 Kg yang artinya rata-rata BEP produksi lebih kecil

dari rata-rata jumlah produksi yang dihasilkan petani kelapa sawit di daerah

penelitian yaitu sebesar 22.044,08 Kg/Petani (8.139,32 Kg < 22.044,08 Kg) dan

rata-rata BEP harga kelapa sawit sebesar Rp. 800,43 lebih kecil dibandingkan

harga jual ditingkat petani yaitu sebesar Rp. 1.460 (Rp. 800,43 < Rp. 1.460).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga jual dan produksi melewati titik impas,

yang artinya usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian layak

untuk dilaksanakan di daerah penelitian.

Universitas Sumatera Utara


58

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian analisis kelayakan finansial perkebunan kelapa

sawit rakyat adalah sebagai berikut :

1. Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja dan Umur tanaman secara serempak

memiliki pengaruh yang nyata terhadap pendapatan petani kelapa sawit.

Secara parsial, biaya produksi dan luas lahan memiliki pengaruh yang nyata

terhadap pendapatan petani per tahun sedangkan tenaga kerja dan umur

tanaman secara parsial tidak ada pengaruhyang nyata terhadap pendapatan

petani.

2. Terjadi hubungan yang sangat kuat antara luas lahan dengan pendapatan

petani per tahun hal inni disimpulkan dari nilai koefisien r sebesar 0,917.

3. Terjadi hubungan yang kuat antara biaya produksi dengan pendapatan petani

per tahun hal ini disimpulkan dari nilai koefisien r sebesar 0,710.

4. Usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian layak

dikembangkan secara finansial. Dengan nilai R/C Ratio sebesar 1,9 dengan

rata-rata penerimaan per petani sebesar Rp.32.184.355 dalam setahun dan

rata-rata total biaya produksi per petani sebesar Rp. 17.519.654,71 dalam

setahun.

58
Universitas Sumatera Utara
59

6.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan

usaha ternak domba sebagai berikut:

1. Kepada Petani Kelapa Sawit

Diharapkan kepada petani dalam pemeliharaan tanaman kelapa sawit seperti

pemberian pupuk dan herbisida secara teratur agar produksi kelapa sawit

stabil dan dalam pemanenan harus sesuai waktu matang panen agar tidak

merusak produksi berikutnya.

2. Kepada Pemerintah

Diharapkan kepada pemerintah membantu petani dengan memberikan

informasi dan penyuluhan mengenai usaha perkebunan kelapa sawit.

3. Kepada Peneliti Selanjutnya

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya meneliti peramalan produksi kelapa

sawit di Kecamatan Rantau Utara.

Universitas Sumatera Utara


60

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Ulpan. 2011. Analisis Produksi Dan Kelayakan Finansial Usaha


perkebunan Karet Rakyat Di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Fakultas Pertanian USU. Medan.

Allorerung dkk. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. Aska Media. Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2015-2017. Badan
Pusat Statistik.
___________________. 2017. Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2017.
Badan Pusat Statistik
___________________. 2011. Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2011.
Badan Pusat Statistik
Fauzi Yan. 2004. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Handoko, T. Hani. 2003. Dasar – Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi
Pertama. Cetakan Ketigabelas. BPFE. Yogyakarta.

Hermansyah. 2011. Analisis Pendapatan Usaha perkebunan Kelapa Sawit Pasca


Umur Ekonomis (27 Tahun) Pada Perkebunan Sawit Inti Rakyat Di
Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Fakultas
Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Mangoensoekarjo dan Semangun. 2008. Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Monica, M. N. 2013. Analisis Kelayakan Finansial Kelapa Sawit Rakyat (Studi


Kasus : Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi
Riau). Fakultas Pertanian USU. Medan.

Musa, Ali. 2012. Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis Konsep dan
Aplikasi. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Pardamean, Maruli. 2014. Mengelola Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Secara
Profersional. Penebar Swadaya. Jakarta.

Ramadhannissa, Rachmalia. 2013. Analisis Kelayakan Usaha Perkebunan Kelapa


Sawit Pt. Terang Inti Seraya Di Provinsi Riau. Fakultas Ekonomi dan
Manjaemen IPB. Bogor.

Septianita. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Sawit


(Elaeis quinensis Jack) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan
Keluarga di Desa Makartitama Kec. Peninjauan Kab. OKU. Agronobis.
Palembang.

Sibuea, Posman. 2014. Minyak Kelapa Sawit. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


61

Siradjuddin, Irsyadi. 2015. Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap


Perekonomian Wilayah Di Kabupaten Rokan Hulu. Fakultas Pertanian
dan Peternakan UINSUSKA Riau. Riau.

Soekartawi. 2003. Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. PT Raya Grafindo Persada.


Jakarta.

Tim Penulis. 1997. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


62

Lampiran 1. Karakteristik Petani Sampel di Kecamatan Rantau Utara

Nama Alamat Status


Luas Lama Jumlah
No Petani Jenis Umur Pekerjaan Kepemilikan
Lahan Pendidikan Bertani Tanggung
Sampel Kelamin Petani Utama Lahan
(Ha) (Tahun) an (Jiwa)
1 Sukamto Jl,W,R Supratman 1,5 Pria 50 SMA Pensiunan PNS 20 3 Milik Sendiri
2 Arsyad Perlayuan II 2 Pria 55 SMA PNS 15 2 Milik Sendiri
3 Adnin Bandar Selamat 1 1,5 Pria 50 SMP Petani 22 3 Milik Sendiri
4 Iwan Padang Matinggi 1,5 Pria 53 SMA PNS 8 2 Milik Sendiri
5 Zuraidah Padang Matinggi 2 Wanita 37 SMA PNS 10 2 Milik Sendiri
6 Intan Padang Matinggi 2 Wanita 48 SMK Petani 20 1 Milik Sendiri
7 Idris Perlayuan II 1,5 Wanita 43 SMP Petani 15 4 Milik Sendiri
8 Mahful Bandar Selamat I 1,5 Pria 63 SMA Pensiunan PNS 7 - Milik Sendiri
9 Amir Puro Bangun 2 Pria 48 SMP Petani 20 5 Milik Sendiri
10 Halimah Perlayuan II 1 Wanita 43 SMK PNS 25 5 Milik Sendiri
11 Suhardi Bandar Selamat II 1 Pria 38 SMP Petani 28 4 Milik Sendiri
12 Hendra Bandar Selamat II 1,5 Pria 32 SD Petani 6 2 Milik Sendiri
13 Alias Bandar Selamat I 1 Pria 52 SMK Petani 24 3 Milik Sendiri
14 Sulaiman Padang Matinggi 1 Pria 43 SMP Petani 26 2 Milik Sendiri
15 Iwan Padang Matinggi 2 Pria 45 SMA Petani 23 4 Milik Sendiri
16 Rahmat Padang Matinggi 1,5 Pria 46 SMA Petani 15 1 Milik Sendiri
17 Hidayat Padang Matinggi 1 Pria 48 SD Petani 17 5 Milik Sendiri
18 Iin Padang Matinggi 2 Wanita 45 SMA Petani 25 3 Milik Sendiri
19 Lasiman Kampung Jawa 2 Pria 50 SMP Petani 20 5 Milik Sendiri
20 Karimullah Padang Matinggi 1,5 Pria 55 SMK PNS 23 5 Milik Sendiri
21 Darli Bandar Selamat I 2 Pria 65 SMA PNS 18 2 Milik Sendiri
22 Udin Kampung Baru 2 Pria 46 SMA Wiraswasta 13 3 Milik Sendiri
23 Hadi Sidodadi 1,5 Pria 55 SMK PNS 12 5 Milik Sendiri

Universitas Sumatera Utara


63

Nama Alamat Status


Luas Lama Jumlah
No Petani Jenis Umur Pekerjaan Kepemilikan
Lahan Pendidikan Bertani Tanggung
Sampel Kelamin Petani Sampingan Lahan
(Ha) (Tahun) an (Jiwa)
24 Malik Kampung Baru 2 Pria 39 SMA Petani 10 2 Milik Sendiri
25 Misdi Padang Matinggi 1 Pria 37 SMA Petani 20 4 Milik Sendiri
26 Suheri Barak Seng 1 Pria 55 SMP Wiraswasta 25 3 Milik Sendiri
27 Rusdi Jl, W,R Supratman 1 Pria 50 SMP Petani 22 2 Milik Sendiri
28 Ilham Tanjung Makmur 1,5 Pria 47 SMP Petani 17 4 Milik Sendiri
29 Suyatno Pangkalian 2 Pria 48 SMP Petani 12 6 Milik Sendiri
30 Poniman Suka Dame 1 Pria 37 SMK Wiraswasta 11 2 Milik Sendiri
31 Zulkifli Sidodadi 1 Pria 46 SMK Wiraswasta 16 5 Milik Sendiri
32 Sukirman Sidodadi 1,5 Pria 48 SD Petani 26 2 Milik Sendiri
33 Legino Sidodadi 1,5 Pria 55 SD Petani 15 3 Milik Sendiri
34 Lia Sidodadi 1 Wanita 52 SMP Petani 20 4 Milik Sendiri
35 Jarno Bangun Makmur 2 Pria 53 SMK PNS 11 5 Milik Sendiri
36 Kaminah Pangkalian 1,5 Wanita 58 SMP Petani 15 2 Milik Sendiri
37 Legino Tanjung Selamet 2 Pria 60 SMP Petani 20 3 Milik Sendiri
38 Kasino Bandar Tinggi 1 Pria 56 SMA PNS 21 2 Milik Sendiri
39 Suwardi Suka Dame 1 Pria 53 SMP Petani 12 5 Milik Sendiri
40 Sumarno Bangunan 1,5 Pria 59 SMP Petani 27 4 Milik Sendiri
41 Kasmanto Barak Seng 2 Pria 57 SD Petani 16 2 Milik Sendiri
42 Kardi Bandar Gula Utara 1 Pria 53 SD Petani 23 6 Milik Sendiri
43 Salimah Bandar Gula Utara 1,5 Wanita 50 SMP Petani 15 2 Milik Sendiri
44 Selamet Simpang Nangka 1,5 Pria 58 SMP Wiraswasta 20 2 Milik Sendiri
45 Legimin Bandar Gula Timur 1 Pria 54 SMK PNS 18 3 Milik Sendiri
46 Suwarno Bandar Gula Timur 1 Pria 52 SMA PNS 20 4 Milik Sendiri

Universitas Sumatera Utara


64

Nama Alamat
Lama Jumlah
No Petani Luas Jenis Umur Pekerjaan Status
Pendidikan Bertani Tanggungan
Sampel Lahan Kelamin Petani Sampingan Kepemilikan
(Tahun) (Jiwa)
47 Sudar Bandar Gula Timur 1 Pria 48 SMA Wiraswasta 14 2 Milik Sendiri
48 Imam Bandar Gula Timur 1,5 Pria 52 SMK PNS 17 3 Milik Sendiri
49 Sarif Pasir Tinggi 1 Pria 57 SMP Wiraswasta 24 4 Milik Sendiri
50 Suryono Bandar Selamat 1 1 Pria 53 SMP Petani 22 5 Milik Sendiri
51 Ngatman Bandar Selamat 1 2 Pria 54 SMP Petani 15 2 Milik Sendiri
52 Jhon Bandar Selamat 1 1 Pria 48 SMK PNS 12 3 Milik Sendiri
53 Nina Bandar Selamat 1 1 Wanita 47 SMK PNS 21 2 Milik Sendiri
54 Sutrisman Bandar Selamat 1 2 Pria 39 SMK Petani 11 4 Milik Sendiri
55 Anto Bandar Selamat 1 1,5 Pria 50 SD Petani 19 6 Milik Sendiri
56 Joko Suka Dame 2 Pria 50 SD Petani 27 3 Milik Sendiri
57 Dahlan Pangkalian 1 Pria 50 SMP Petani 16 4 Milik Sendiri
58 Tukiran Perlayuan 1 1 Pria 55 SD Petani 23 3 Milik Sendiri
59 Sugianto Perlayuan 1 1,5 Pria 53 SMK Petani 22 4 Milik Sendiri
60 Prijan Bangun Makmur 1 Pria 49 SMP Petani 17 5 Milik Sendiri
61 Taris Simpang Nangka 2 Pria 57 SMA PNS 15 3 Milik Sendiri
62 Budi Simpang Nangka 2 Pria 49 SMA PNS 16 4 Milik Sendiri
63 Sahlan Simpang Nangka 1,5 Pria 46 SMP Petani 24 2 Milik Sendiri
64 Parliati Sidodadi 1,5 Wanita 39 SMP Petani 22 5 Milik Sendiri
65 Walijo Sidodadi 1,2 Pria 50 SD Petani 11 4 Milik Sendiri
66 Karni Barak Seng 1,2 Wanita 50 SD Petani 27 4 Milik Sendiri
67 Ningsih Bangunan 1 Wanita 50 SMP Petani 18 2 Milik Sendiri
68 Baidi Bangunan 2 Pria 55 SMP Petani 20 3 Milik Sendiri
69 Amran Pangkalian 1 Pria 54 SMP Petani 14 5 Milik Sendiri

Universitas Sumatera Utara


65

Lama Jumlah
No Nama Luas Jenis Umur Pekerjaan Status
Alamat Pendidikan Bertani Tanggungan
Sampel Petani Lahan Kelamin Petani Sampingan Kepemilikan
(Tahun) (Jiwa)
70 Kadir Pasir Tinggi 1 Pria 52 SMK PNS 11 2 Milik Sendiri
71 Mursin Pasir Tinggi 1 Pria 44 SMP Petani 10 3 Milik Sendiri
72 Haryono Pangkalian 1 Pria 49 SMP Petani 13 4 Milik Sendiri
73 Surya Bandar Selamet 2 1 Wanita 39 SMA Wiraswasta 14 2 Milik Sendiri
74 Sulaiman Tanjung Selamet 1,4 Pria 40 SMP Petani 17 2 Milik Sendiri
75 Sugiono Sidodadi 1 Pria 56 SD Petani 12 5 Milik Sendiri
76 Abdul Bandar Gula Timur 2 Pria 39 SD Petani 14 2 Milik Sendiri
77 Paino Bandar Gula Timur 2 Pria 55 SMA PNS 19 5 Milik Sendiri
78 Lala Bandar Gula Timur 1 Wanita 54 SMP Petani 13 2 Milik Sendiri
79 Muslan Pangkalian 1 Pria 59 SMA Petani 13 4 Milik Sendiri
80 Jumiati Bangunan 1,5 Wanita 60 SD Petani 10 2 Milik Sendiri
81 Amnah Bangunan 2 Wanita 67 SD Petani 20 5 Milik Sendiri
82 Walian Bangunan 1,4 Pria 39 SMA Petani 13 5 Milik Sendiri
83 Harsono Perlayu an I 2 Pria 50 SMP Petani 17 4 Milik Sendiri
84 Sudibyo Bangun Makmur 2 Pria 55 SMP Petani 16 4 Milik Sendiri
85 Joko Bangun Makmur 1 Pria 53 SMA PNS 21 4 Milik Sendiri
86 Supriadi Barak Seng 2 Pria 54 SMP Petani 14 3 Milik Sendiri
87 Tuti Barak Seng 2 Wanita 52 SMP Petani 17 2 Milik Sendiri
88 Abdul Barak Seng 1,5 Pria 57 SMA Wiraswasta 22 2 Milik Sendiri
89 Kadir Barak Seng 2 Pria 49 SMA Petani 20 4 Milik Sendiri

Universitas Sumatera Utara


66

Lampiran 2. Jumlah Pohon Kelapa Sawit Per Ha, Jenis Bibit, dan Harga Bibit Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara

Jumlah Pohon Per Total Biaya Total Biaya


No Umur Tanaman Jumlah Pohon Per Harga Bibit
Luas Lahan (Ha) Ha Jenis Bibit Per Petani Per Ha
Sampel (Tahun) Petani (Pohon) (Rp)
(Pohon) (Rp) (Rp)
1 1,5 16 195 130 Marihat 30.000 5.850.000 3.900.000
2 2 15 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
3 1,5 18 210 140 Marihat 30.000 6.300.000 4.200.000
4 1,5 16 198 132 Marihat 30.000 5.940.000 3.960.000
5 2 17 280 140 Marihat 30.000 8.400.000 4.200.000
6 2 18 270 135 Marihat 30.000 8.100.000 4.050.000
7 1,5 18 195 130 Marihat 30.000 5.850.000 3.900.000
8 1,5 15 195 130 Marihat 30.000 5.850.000 3.900.000
9 2 19 270 135 Marihat 30.000 8.100.000 4.050.000
10 1 16 140 140 Marihat 30.000 4.200.000 4.200.000
11 1 17 130 130 Marihat 30.000 3.900.000 3.900.000
12 1,5 19 202 135 PPKS 27.000 5.467.500 3.645.000
13 1 20 130 130 PPKS 27.000 3.510.000 3.510.000
14 1 22 135 135 PPKS 27.000 3.645.000 3.645.000
15 2 21 250 125 PPKS 27.000 6.750.000 3.375.000
16 1,5 16 202 135 PPKS 27.000 5.467.500 3.645.000
17 1 20 140 140 PPKS 27.000 3.780.000 3.780.000
18 2 21 250 125 Socfindo 35.000 8.750.000 4.375.000
19 2 18 270 135 Socfindo 35.000 9.450.000 4.725.000
20 1,5 16 202 135 Socfindo 35.000 7.087.500 4.725.000
21 2 21 270 135 Socfindo 35.000 9.450.000 4.725.000
22 2 18 272 136 Socfindo 35.000 9.520.000 4.760.000
23 1,5 16 187 125 Socfindo 35.000 6.562.500 4.375.000

Universitas Sumatera Utara


67

Jumlah Pohon Per Total Biaya Total Biaya


No Luas Umur Tanaman Jumlah Pohon Per Harga Bibit
Ha Jenis Bibit Per Petani Per Ha
Sampel Lahan (Ha) (Tahun) Petani (Pohon) (Rp)
(Pohon) (Rp) (Rp)
24 2 17 260 130 Marihat 30.000 7.800.000 3.900.000
25 1 18 130 130 Marihat 30.000 3.900.000 3.900.000
26 1 22 130 130 Marihat 30.000 3.900.000 3.900.000
27 1 15 125 125 Marihat 30.000 3.750.000 3.750.000
28 1,5 15 189 126 Socfindo 35.000 6.615.000 4.410.000
29 2 16 260 130 Socfindo 35.000 9.100.000 4.550.000
30 1 22 130 130 Socfindo 35.000 4.550.000 4.550.000
31 1 19 125 125 Socfindo 35.000 4.375.000 4.375.000
32 1,5 20 189 126 Rispa 27.000 5.103.000 3.402.000
33 1,5 22 192 128 Rispa 27.000 5.184.000 3.456.000
34 1 21 130 130 Rispa 27.000 3.510.000 3.510.000
35 2 16 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
36 1,5 15 202,5 135 Marihat 30.000 6.075.000 4.050.000
37 2 21 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
38 1 18 130 130 Topaz 26.000 3.380.000 3.380.000
39 1 23 125 125 Topaz 26.000 3.250.000 3.250.000
40 1,5 15 202,5 135 Topaz 26.000 5.265.000 3.510.000
41 2 18 250 125 Socfindo 35.000 8.750.000 4.375.000
42 1 16 130 130 Socfindo 35.000 4.550.000 4.550.000
43 1,5 17 202,5 135 Socfindo 35.000 7.087.500 4.725.000
44 1,5 18 195 130 PPKS 27.000 5.265.000 3.510.000
45 1 23 130 130 PPKS 27.000 3.510.000 3.510.000
46 1 15 135 135 PPKS 27.000 3.645.000 3.645.000

Universitas Sumatera Utara


68

Jumlah Pohon Per Total Biaya Total Biaya


No Luas Umur Tanaman Jumlah Pohon Per Harga Bibit
Ha Jenis Bibit Per Petani Per Ha
Sampel Lahan (Ha) (Tahun) Petani (Pohon) (Rp)
(Pohon) (Rp) (Rp)
47 1,5 24 195 130 Marihat 30.000 5.850.000 3.900.000
48 1 16 130 130 Marihat 30.000 3.900.000 3.900.000
49 1 17 125 125 Marihat 30.000 3.750.000 3.750.000
50 2 19 250 125 Topaz 26.000 6.500.000 3.250.000
51 1 20 135 135 Topaz 26.000 3.510.000 3.510.000
52 1 22 125 125 Topaz 26.000 3.250.000 3.250.000
53 2 21 270 135 Socfindo 35.000 9.450.000 4.725.000
54 1,5 16 210 140 Socfindo 35.000 7.350.000 4.900.000
55 2 15 250 125 Socfindo 35.000 8.750.000 4.375.000
56 1 21 135 135 PPKS 27.000 3.645.000 3.645.000
57 1 18 135 135 PPKS 27.000 3.645.000 3.645.000
58 1,5 16 202,5 135 PPKS 27.000 5.467.500 3.645.000
59 1 15 136 136 Marihat 30.000 4.080.000 4.080.000
60 2 18 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
61 2 16 260 130 Marihat 30.000 7.800.000 3.900.000
62 1,5 17 187,5 125 PPKS 27.000 5.062.500 3.375.000
63 1,5 18 195 130 PPKS 27.000 5.265.000 3.510.000
64 1,2 18 150 125 Marihat 30.000 4.500.000 3.750.000
65 1,2 15 150 125 Marihat 30.000 4.500.000 3.750.000
66 1 25 130 130 Marihat 30.000 3.900.000 3.900.000
67 2 16 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
68 1 17 125 125 Marihat 30.000 3.750.000 3.750.000
69 2 19 252 126 Marihat 30.000 7.560.000 3.780.000

Universitas Sumatera Utara


69

Umur Tanaman Jumlah Pohon Per Total Biaya Total Biaya


No Luas (Tahun) Jumlah Pohon Per Harga Bibit Per Petani
Ha Jenis Bibit Per Ha
Sampel Lahan (Ha) Petani (Pohon) (Rp) (Rp)
(Pohon) (Rp)
70 1 20 128 128 Marihat 30.000 3.840.000 3.840.000
71 1 22 130 130 Marihat 30.000 3.900.000 3.900.000
72 1 21 125 125 Marihat 30.000 3.750.000 3.750.000
73 1 16 135 135 Marihat 30.000 4.050.000 4.050.000
74 1,4 15 175 125 Marihat 30.000 5.250.000 3.750.000
75 1 21 130 130 Socfindo 35.000 4.550.000 4.550.000
76 2 18 260 130 Socfindo 35.000 9.100.000 4.550.000
77 2 16 250 125 Socfindo 35.000 8.750.000 4.375.000
78 1 25 126 126 PPKS 27.000 3.402.000 3.402.000
79 1 25 125 125 PPKS 27.000 3.375.000 3.375.000
80 1,5 16 195 130 PPKS 27.000 5.265.000 3.510.000
81 2 17 250 125 Socfindo 35.000 8.750.000 4.375.000
82 1,4 25 189 135 Marihat 30.000 5.670.000 4.050.000
83 2 18 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
84 2 15 260 130 Marihat 30.000 7.800.000 3.900.000
85 1 15 125 125 Socfindo 35.000 4.375.000 4.375.000
86 2 16 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
87 2 17 250 125 Marihat 30.000 7.500.000 3.750.000
88 1,5 19 195 130 Marihat 30.000 5.850.000 3.900.000
89 2 20 270 135 Marihat 30.000 8.100.000 4.050.000
Total 130,7 1,631 16,973 11,569 2.691.000 517.756.500 349.745.000
Rataan 1,4 18,32 190,71 129,98 30.236 5.817.489 3.929.719

Universitas Sumatera Utara


70

Lampiran 3. Distribusi Penggunaan dan Biaya Herbisida Pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara
Luas Jenis Herbisida Total Total
No Lahan Glisat Round Up Polaris Smart Gromoxone Supretox Biaya Per Biaya Per
Sampel (Ha) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Ha Petani
(L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (Rp) (Rp)
1 1,5 5 425.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 425.000 637.500
2 2 0 0 1 65.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 320.000 640.000
3 1,5 0 0 0 0 0 0 0 0 4 297.500 0 0 297.500 446.250
4 1,5 0 0 6 357.500 0 0 0 0 0 0 0 0 357.500 536.250
5 2 0 0 7 455.000 0 0 0 0 0 0 0 0 455.000 910.000
6 2 0 0 0 0 0 0 6 393.000 0 0 0 0 393.000 786.000
7 1,5 0 0 5 325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 325.000 487.500
8 1,5 0 0 9 585.000 0 0 0 0 0 0 0 0 585.000 877.500
9 2 0 0 4 260.000 0 0 0 0 0 0 0 0 260.000 520.000
10 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 645.000 645.000
11 1 0 0 10 650.000 0 0 0 0 0 0 0 0 650.000 650.000
12 1,5 0 0 8 520.000 0 0 0 0 0 0 0 0 520.000 780.000
13 1 6 510.000 0 0 0 0 0 0 3 255.000 0 0 765.000 765.000
14 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6 510.000 0 0 510.000 510.000
15 2 0 0 5 325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 325.000 650.000
16 1,5 0 0 6 390.000 0 0 0 0 0 0 0 0 390.000 585.000
17 1 0 0 0 0 0 0 5 327.500 5 425.000 0 0 752.500 752.500
18 2 0 0 6 357.500 0 0 0 0 0 0 0 0 357.500 715.000
19 2 0 0 6 390.000 0 0 0 0 0 0 0 0 390.000 780.000
20 1,5 0 0 7 422.500 0 0 0 0 0 0 0 0 422.500 633.750
21 2 0 0 5 325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 325.000 650.000
22 2 0 0 0 0 0 0 4 229.250 0 0 0 0 229.250 458.500
23 1,5 0 0 0 0 0 0 0 0 4 340.000 0 0 340.000 510.000
24 1,5 0 0 0 0 0 0 0 0 5 425.000 0 0 425.000 850.000
25 2 0 0 4 260.000 0 0 0 0 4 340.000 0 0 600.000 600.000
26 1,5 0 0 5 325.000 4 360.000 0 0 0 0 0 0 685.000 685.000
27 2 6 510.000 0 0 0 0 0 0 2 170.000 0 0 680.000 680.000
28 1 0 0 8 520.000 0 0 0 0 0 0 0 0 520.000 780.000
29 1 0 0 0 0 0 0 6 360.250 0 0 0 0 360.250 720.500
30 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 645.000 645.000

Universitas Sumatera Utara


71

Luas Jenis Herbisida Total Total


No Lahan Glisat Round Up Polaris Smart Gromoxone Supretox Biaya Per Biaya Per
Sampel (Ha) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Ha Petani
(L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (Rp) (Rp)
31 1,5 0 0 4 260.000 0 0 0 0 4 340.000 0 0 600.000 600.000
32 2 0 0 3 162.500 4 360.000 0 0 0 0 0 0 522.500 783.750
33 1 0 0 4 260.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 515.000 772.500
34 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 645.000 645.000
35 1,5 0 0 2 130.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 385.000 770.000
36 1,5 0 0 2 130.000 3 270.000 0 0 0 0 0 0 400.000 600.000
37 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 0 0 0 0 390.000 780.000
38 2 0 0 6 390.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 645.000 645.000
39 1,5 0 0 4 260.000 0 0 4 262.000 0 0 0 0 522.000 522.000
40 2 0 0 0 0 3 270.000 0 0 0 0 3 226.500 496.500 744.750
41 1 0 0 2 130.000 0 0 0 0 2 170.000 0 0 300.000 600.000
42 1 0 0 5 325.000 0 0 0 0 4 340.000 0 0 665.000 665.000
43 1,5 0 0 7 455.000 0 0 0 0 0 0 0 0 455.000 682.500
44 2 5 425.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 425.000 637.500
45 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 645.000 645.000
46 1,5 4 340.000 0 0 0 0 6 393.000 0 0 0 0 733.000 733.000
47 1,5 0 0 4 260.000 3 270.000 0 0 0 0 0 0 530.000 795.000
48 1 0 0 0 0 0 0 0 0 8 680.000 0 0 680.000 680.000
49 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6 510.000 0 0 510.000 510.000
50 1,5 0 0 3 195.000 0 0 0 0 2 170.000 0 0 365.000 730.000
51 1 0 0 7 455.000 0 0 0 0 0 0 0 0 455.000 455.000
52 1 0 0 10 650.000 0 0 0 0 0 0 0 0 650.000 650.000
53 2 3 255.000 3 195.000 0 0 0 0 0 0 0 0 450.000 900.000
54 1 0 0 0 0 3 270.000 0 0 3 255.000 0 0 525.000 787.500
55 1 0 0 3 195.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 450.000 900.000
56 2 5 425.000 5 325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 750.000 750.000
57 1,5 0 0 0 0 3 270.000 0 0 5 425.000 0 0 695.000 695.000
58 2 0 0 3 195.000 0 0 3 196.500 0 0 0 0 391.500 587.250
59 1 0 0 5 325.000 0 0 0 0 4 340.000 0 0 665.000 665.000
60 1 0 0 3 195.000 0 0 0 0 2 170.000 0 0 365.000 730.000
61 1,5 0 0 0 0 2 180.000 0 0 0 0 2 151.000 331.000 662.000

Universitas Sumatera Utara


72

Luas Jenis Herbisida Total Total


No Lahan Glisat Round Up Polaris Smart Gromoxone Supretox Biaya Per Biaya Per
Sampel (Ha) Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Ha Petani
(L) (Rp) (L) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (Rp) (Rp)
62 1,5 0 0 0 0 2 180.000 0 0 3 255.000 0 0 435.000 652.500
63 1,5 0 0 3 195.000 0 0 3 196.500 0 0 0 0 391.500 587.250
64 1,2 0 0 4 260.000 0 0 4 262.000 0 0 0 0 522.000 626.400
65 1,2 0 0 5 325.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 580.000 696.000
66 1 0 0 9 585.000 0 0 4 262.000 0 0 0 0 847.000 847.000
67 2 3 212.500 0 0 0 0 3 196.500 0 0 0 0 409.000 818.000
68 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 4 297.500 0 0 687.500 687.500
69 2 0 0 4 227.500 0 0 3 196.500 0 0 0 0 424.000 848.000
70 1 4 340.000 0 0 0 0 0 0 4 340.000 0 0 680.000 680.000
71 1 0 0 6 390.000 0 0 3 196.500 0 0 0 0 586.500 586.500
72 1 0 0 0 0 4 360.000 0 0 4 340.000 0 0 700.000 700.000
73 1 0 0 5 325.000 0 0 3 196.500 0 0 0 0 521.500 521.500
74 1,4 0 0 3 195.000 0 0 3 196.500 0 0 0 0 391.500 548.100
75 1 0 0 8 520.000 0 0 0 0 2 170.000 0 0 690.000 690.000
76 2 0 0 3 195.000 0 0 3 196.500 0 0 0 0 391.500 783.000
77 2 0 0 0 0 2 180.000 0 0 3 255.000 0 0 435.000 870.000
78 1 0 0 4 260.000 0 0 4 262.000 0 0 0 0 522.000 522.000
79 1 0 0 9 585.000 0 0 2 131.000 0 0 0 0 716.000 716.000
80 1,5 0 0 3 162.500 0 0 0 0 3 255.000 0 0 417.500 626.250
81 2 0 0 4 260.000 0 0 2 131.000 0 0 0 0 391.000 782.000
82 1,4 2 170.000 4 260.000 0 0 0 0 0 0 0 0 430.000 602.000
83 2 0 0 2 130.000 0 0 0 0 4 297.500 0 0 427.500 855.000
84 2 0 0 7 422.500 0 0 0 0 0 0 0 0 422.500 845.000
85 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 595.000 0 0 595.000 595.000
86 2 0 0 4 227.500 0 0 0 0 0 0 2 151.000 378.500 757.000
87 2 2 170.000 4 260.000 0 0 0 0 0 0 0 0 430.000 860.000
88 1,5 0 0 3 195.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 450.000 675.000
89 2 0 0 3 195.000 0 0 0 0 2 170.000 0 0 365.000 730.000
Total 130,7 45 3.782.500 316 20.540.000 33 2.970.000 70 4.585.000 141 11.942.500 7 528.500 44.348.500 60.916.000
Rataan 1,4 0,5 42500 3,551 230,786,5 0,38 33,370,79 0,78 51,516,8 1,58 134,185,4 0,07 5,938,2 498297,7 684449,4

Universitas Sumatera Utara


73

Lampiran 4. Distribusi penggunaan dan biaya pupuk Pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara

Jenis Pupuk
No Luas Urea NPK Phonska KCL TSP Total Biaya Per Total Biaya Per
Sampel Lahan Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Ha/ Tahun Petani/ Tahun
(Kg) (Rp) (Kg) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg)

1 1,5 0 0 300 1.320.000 0 0 300 1.650.000 0 0 2.970.000 4.455.000


2 2 250 1.325.000 0 0 375 2.062.500 0 0 0 0 3.387.500 6.775.000
3 1,5 300 1.590.000 390 1.716.000 0 0 0 0 0 0 3.306.000 4.959.000
4 1,5 325 1.722.500 325 1.430.000 0 0 325 1.787.500 0 0 4.940.000 7.410.000
5 2 375 1.987.500 385 1.694.000 0 0 0 0 0 0 3.681.500 7.363.000
6 2 325 1.722.500 0 0 275 1.512.500 275 1.512.500 0 0 4.747.500 9.495.000
7 1,5 0 0 0 0 350 1.925.000 0 0 0 0 1.925.000 2.887.500
8 1,5 375 1.987.500 325 1.430.000 0 0 325 1.787.500 0 0 5.205.000 7.807.500
9 2 355 1.881.500 275 1.210.000 0 0 275 1.512.500 0 0 4.604.000 9.208.000
10 1 250 1.325.000 175 770.000 0 0 0 0 0 0 2.095.000 2.095.000
11 1 0 0 0 0 0 0 398 2.189.000 0 0 2.189.000 2.189.000
12 1,5 350 1.855.000 315 1.386.000 0 0 0 0 0 0 3.241.000 4.861.500
13 1 310 1.643.000 300 1.320.000 0 0 200 1.100.000 0 0 4.063.000 4.063.000
14 1 350 1.855.000 0 0 255 1.402.500 0 0 0 0 3.257.500 3.257.500
15 2 390 2.067.000 0 0 300 1.650.000 0 0 300 1.653.000 5.370.000 10.740.000
16 1,5 298 1.579.400 144 633.600 0 0 100 550.000 0 0 2.763.000 4.144.500
17 1 290 1.537.000 175 770.000 0 0 175 962.500 0 0 3.269.500 3.269.500
18 2 350 1.855.000 0 0 300 300 375 2.062.500 0 0 3.917.800 7.835.600
19 2 375 1.987.500 375 1.650.000 0 0 325 1.787.500 0 0 5.425.000 10.850.000
20 1,5 300 1.590.000 0 0 287 1.578.500 0 0 0 0 3.168.500 4.752.750
21 2 0 0 325 1.430.000 0 0 275 1.512.500 0 0 2.942.500 5.885.000
22 2 325 1.722.500 0 0 300 1.650.000 0 0 0 0 3.372.500 6.745.000
23 1,5 375 1.987.500 0 0 0 0 0 0 225 1.239.750 3.227.250 4.840.875
24 2 285 1.510.500 0 0 225 1.237.500 0 0 0 0 2.748.000 5.496.000
25 1 300 1.590.000 0 0 225 1.237.500 0 0 0 0 2.827.500 2.827.500
26 1 300 1.590.000 240 1.056.000 0 0 0 0 0 0 2.646.000 2.646.000
27 1 0 0 0 0 275 1.512.500 225 1.237.500 0 0 2.750.000 2.750.000
28 1,5 275 1.457.500 0 0 215 1.182.500 0 0 102 562.020 3.202.020 4.803.030

Universitas Sumatera Utara


74

Jenis Pupuk
No Luas Urea NPK Phonska KCL TSP Total Biaya Per Total Biaya Per
Sampel Lahan Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Ha/ Tahun Petani/ Tahun
(Kg) (Rp) (Kg) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg)

29 2 375 1.987.500 375 1.650.000 0 0 300 1.650.000 0 0 5.287.500 10.575.000


30 1 375 1.987.500 0 0 0 0 325 1.787.500 0 0 3.775.000 3.775.000
31 1 0 0 0 0 275 1.512.500 0 0 250 1.377.500 2.890.000 2.890.000
32 1,5 300 1.590.000 0 0 275 1.512.500 0 0 220 1.212.200 4.314.700 6.472.050
33 1,5 375 1.987.500 0 0 325 1.787.500 0 0 125 688.750 4.463.750 6.695.625
34 1 275 1.457.500 200 880.000 0 0 200 1.100.000 0 0 3.437.500 3.437.500
35 2 390 2.067.000 0 275 1.512.500 250 1.375.000 0 0 4.954.500 9.909.000
36 1,5 350 1.855.000 325 1.430.000 0 0 325 1.787.500 0 0 5.072.500 7.608.750
37 2 357 1.892.100 350 1.540.000 0 0 350 1.925.000 0 0 5.357.100 10.714.200
38 1 0 0 350 1.540.000 115 632.500 0 0 0 0 2.172.500 2.172.500
39 1 275 1.457.500 0 0 0 0 0 0 275 1.515.250 2.972.750 2.972.750
40 1,5 375 1.987.500 325 1.430.000 0 0 325 1.787.500 0 0 5.205.000 7.807.500
41 2 389 2.061.700 355 1.562.000 0 0 0 0 0 0 3.623.700 7.247.400
42 1 275 1.457.500 275 1.210.000 0 0 275 1.512.500 0 0 4.180.000 4.180.000
43 1,5 0 0 375 1.650.000 0 0 375 2.062.500 0 0 3.712.500 5.568.750
44 1,5 355 1.881.500 0 0 300 1.650.000 300 1.650.000 0 0 5.181.500 7.772.250
45 1 0 0 375 1.650.000 0 0 325 1.787.500 0 0 3.437.500 3.437.500
46 1 375 1.987.500 0 0 375 2.062.500 315 1.732.500 115 633.650 6.416.150 6.416.150
47 1,5 375 1.987.500 0 0 325 1.787.500 325 1.787.500 0 0 5.562.500 8.343.750
48 1 390 2.067.000 0 0 0 0 375 2.062.500 0 0 4.129.500 4.129.500
49 1 398 2.109.400 350 1.540.000 0 0 375 2.062.500 100 551.000 6.262.900 6.262.900
50 2 389 2.061.700 0 0 325 1.787.500 350 1.925.000 0 0 5.774.200 11.548.400
51 1 0 0 375 1.650.000 0 0 325 1.787.500 0 0 3.437.500 3.437.500
52 1 390 2.067.000 0 0 250 1.375.000 250 1.375.000 0 0 4.817.000 4.817.000
53 2 375 1.987.500 325 1.430.000 0 0 350 1.925.000 0 0 5.342.500 10.685.000
54 1,5 255 1.351.500 255 1.122.000 0 255 1.402.500 147 809.970 4.685.970 7.028.955
55 2 300 1.590.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.590.000 3.180.000
56 1 275 1.457.500 255 1.122.000 225 1.237.500 0 0 0 0 3.817.000 3.817.000
57 1 255 1.351.500 243 1.069.200 0 0 0 0 0 0 2.420.700 2.420.700
58 1,5 300 1.590.000 0 0 0 0 0 0 0 0 1.590.000 2.385.000

Universitas Sumatera Utara


75

Jenis Pupuk
No Luas Urea NPK Phonska KCL TSP Total Biaya Per Total Biaya Per
Sampel Lahan Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Ha/ Tahun Petani/ Tahun
(Kg) (Kg) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg)

59 1 0 0 0 0 154 847.000 0 0 0 0 847.000 847.000


60 2 355 1.881.500 0 0 300 1.650.000 300 1.650.000 0 0 5.181.500 10.363.000
61 2 0 0 235 1.034.000 0 0 200 1.100.000 0 0 2.134.000 4.268.000
62 1,5 251 1.330.300 0 0 255 1.402.500 0 0 0 0 2.732.800 4.099.200
63 1,5 300 1.590.000 0 0 300 1.650.000 0 0 0 0 3.240.000 4.860.000
64 1,2 300 1.590.000 0 0 0 0 275 1.512.500 0 0 3.102.500 3.723.000
65 1,2 155 821.500 129 567.600 0 0 175 962.500 0 0 2.351.600 2.821.920
66 1 215 1.139.500 0 0 0 0 275 1.512.500 0 0 2.652.000 2.652.000
67 2 398 2.109.400 358 1.575.200 0 0 355 1.952.500 0 0 5.637.100 11.274.200
68 1 375 1.987.500 0 0 275 1.512.500 0 0 0 0 3.500.000 3.500.000
69 2 390 2.067.000 0 0 0 0 350 1.925.000 0 0 3.992.000 7.984.000
70 1 375 1.987.500 375 1.650.000 0 0 375 2.062.500 0 0 5.700.000 5.700.000
71 1 300 1.590.000 300 1.320.000 0 0 300 1.650.000 0 0 4.560.000 4.560.000
72 1 275 1.457.500 0 0 250 1.375.000 0 0 225 1.239.750 4.072.250 4.072.250
73 1 298 1.579.400 0 0 285 1.567.500 255 1.402.500 0 0 4.549.400 4.549.400
74 1,4 0 0 0 0 325 1.787.500 325 1.787.500 0 0 3.575.000 5.005.000
75 1 225 1.192.500 225 990.000 225 1.237.500 0 0 0 0 3.420.000 3.420.000
76 2 0 0 325 1.430.000 325 1.787.500 315 1.732.500 0 0 4.950.000 9.900.000
77 2 375 1.987.500 0 0 325 1.787.500 325 1.787.500 128 705.280 6.267.780 12.535.560
78 1 250 1.325.000 250 1.100.000 0 0 250 1.375.000 0 0 3.800.000 3.800.000
79 1 275 1.457.500 0 0 243 1.336.500 221 1.215.500 0 0 4.009.500 4.009.500
80 1,5 289 1.531.700 0 0 200 1.100.000 225 1.237.500 0 0 3.869.200 5.803.800
81 2 200 1.060.000 0 0 200 1.100.000 0 0 200 1.102.000 3.262.000 6.524.000
82 1,4 0 0 0 0 350 1.925.000 0 0 211 1.162.610 3.087.610 4.322.654
83 2 335 1.775.500 325 1.430.000 0 0 200 1.100.000 0 0 4.305.500 8.611.000
84 2 0 0 0 0 325 1.787.500 300 1.650.000 0 0 3.437.500 6.875.000
85 2 0 0 390 1.716.000 0 0 300 1.650.000 0 0 3.366.000 3.366.000
86 2 395 2.093.500 0 0 0 0 0 0 0 0 2.093.500 4.187.000
87 1,5 0 0 354 1.557.600 0 0 0 0 200 1.102.000 2.659.600 5.319.200
88 1,5 255 1.351.500 375 1.650.000 0 0 375 2.062.500 0 0 5.064.000 7.596.000
89 2 355 1.881.500 0 0 0 0 350 1.925.000 0 0 3.806.500 7.613.000
Total 130,7 22.912 121.433.600 12.798 56.311.200 10.784 57.662.300 15.889 87.389.500 2.823 15.554.730 338.351.330 506.281.069
Rataan 1,4 257,44 1,364,422,5 143,8 632,710 121,17 647,891 178,5 981904,5 31,7 174,772,25 3,801,700,34 5,688,551,34

Universitas Sumatera Utara


76

Lampiran 5. Curahan Tenaga Kerja Per Periode Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Luas Umur Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan
No
Lahan Tanaman TKDK TKLK Total TKDK TKLK Total TKDK TKLK Total
Sampel
(Ha) (Tahun) Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
1 1,5 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 15 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
3 1,5 18 0,875 0 0,875 0 1,75 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
4 1,5 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
5 2 17 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
6 2 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
7 1,5 18 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
8 1,5 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 2 19 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875
10 1 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
11 1 17 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
12 1,5 19 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1 20 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0 0 0 0,875 0 0,875
14 1 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 2 21 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
16 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875
17 1 20 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
18 2 21 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
19 2 18 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
20 1,5 16 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
21 2 21 0,875 0 0 0,00 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
22 2 18 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
23 1,5 16 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
24 2 17 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
25 1 18 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
26 1 22 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
27 1 15 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
28 1,5 15 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
29 2 16 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
30 1 22 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
31 1 19 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875

Universitas Sumatera Utara


77

Luas Umur Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan


No
Lahan Tanaman TKDK TKLK Total TKDK TKLK Total TKDK TKLK Total
Sampel
(Ha) (Tahun) Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
32 1,5 20 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
33 1,5 22 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
34 1 21 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
35 2 16 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
36 1,5 15 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
37 2 21 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
38 1 18 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 1 23 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
40 1,5 15 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
41 2 18 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 1 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
43 1,5 17 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
44 1,5 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 1 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
46 1 15 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
47 1,5 24 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
48 1 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
49 1 17 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
50 2 19 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
51 1 20 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
52 1 22 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
53 2 21 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
54 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
55 2 15 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
56 1 21 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
57 1 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
58 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
59 1 15 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
60 2 18 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
61 2 16 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
62 1,5 17 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0

Universitas Sumatera Utara


78

Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan


Luas Umur
No Total Total TKDK TKLK Total
Lahan Tanaman TKDK TKLK TKDK TKLK
Sampel HKP
(Ha) (Tahun)
Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
63 1,5 18 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
64 1,2 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
65 1,2 15 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
66 1 25 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
67 2 16 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
68 1 17 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
69 2 19 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
70 1 20 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
71 1 22 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0
72 1 21 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0
73 1 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
74 1,4 15 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
75 1 21 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0,875
76 2 18 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
77 2 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
78 1 25 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
79 1 25 1,75 0 0 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
80 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
81 2 17 1,75 0 0 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
82 1,4 25 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
83 2 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
84 2 15 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
85 1 15 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
86 2 16 1,75 0 0 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
87 2 17 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
88 1,5 19 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
89 2 20 1,75 0 0 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
Total 130,7 1,631 17,5 0 57,75 0 75,25 20,13 0 42,88 0 62,13 9,625 0 28,9 0 37,625
Rataan 1,4 18,33 0,2 0 0,65 0 0,8 0,23 0 0,5 0 0,7 0,1 0 0,3 0 0,42

Universitas Sumatera Utara


79

Luas Umur Penunasan Pelepah Panen


No Total
Lahan Tanaman TKDK TKLK Total TKDK TKLK
Sampel HKP
(Ha) (Tahun) Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
1 1,5 16 0 0 1,75 0 1,75 1,75 0 0 0 1,75
2 2 15 0,875 0 0,875 0 1,75 0,875 0 0 0 0,875
3 1,5 18 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
4 1,5 16 0,875 0 0,875 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
5 2 17 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 0,875
6 2 18 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
7 1,5 18 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
8 1,5 15 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
9 2 19 0,875 0 0,875 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
10 1 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0,875
11 1 17 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
12 1,5 19 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
13 1 20 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
14 1 22 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
15 2 21 1,75 0 0 0 1,75 0,875 0 0 0 0,875
16 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
17 1 20 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
18 2 21 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
19 2 18 0,875 0 0,875 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
20 1,5 16 0,875 0 1,75 0 2,625 0,875 0 0,875 0 1,75
21 2 21 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
22 2 18 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75
23 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
24 2 17 1,75 0 0 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75
25 1 18 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
26 1 22 0,875 0 0,875 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
27 1 15 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875
28 1,5 15 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
29 2 16 0,875 0 0,875 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
30 1 22 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
31 1 19 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875
32 1,5 20 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875

Universitas Sumatera Utara


80

Luas Umur Pemupukan Panen


No Total
Lahan Tanaman TKDK TKLK Total TKDK TKLK
Sampel HKP
(Ha) (Tahun) Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
33 1,5 22 0 0 0,875 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
34 1 21 0 0 0 0 0 1,75 0 0 0 1,75
35 2 16 0,875 0 0 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
36 1,5 15 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75
37 2 21 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
38 1 18 0 0 0 0 0 0 0 1,75 0 1,75
39 1 23 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
40 1,5 15 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
41 2 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
42 1 16 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
43 1,5 17 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
44 1,5 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
45 1 23 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
46 1 15 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
47 1,5 24 0 0 0,875 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
48 1 16 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
49 1 17 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875
50 2 19 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
51 1 20 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
52 1 22 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
53 2 21 0 0 0,875 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
54 1,5 16 0 0 0 0 0 1,75 0 0 0 1,75
55 2 15 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
56 1 21 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
57 1 18 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75
58 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
59 1 15 0 0 9,875 0 9,875 0 0 1,75 0 1,75
60 2 18 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
61 2 16 0 0 2,625 0 2,625 0 0 0,875 0 0,875
62 1,5 17 1,75 0 0 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
63 1,5 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75

Universitas Sumatera Utara


81

Luas Umur Pemupukan Panen


No
Lahan Tanaman TKDK TKLK Total TKDK TKLK Total
Sampel
(Ha) (Tahun) Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita HKP
64 1,2 18 0,875 0 0 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
65 1,2 15 0 0 0,875 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
66 1 25 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
67 2 16 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
68 1 17 0 0 1,75 0 1,75 1,75 0 0 0 1,75
69 2 19 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
70 1 20 0,875 0 0 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
71 1 22 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
72 1 21 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
73 1 16 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
74 1,4 15 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 0,875
75 1 21 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
76 2 18 0 0 1,75 0 1,75 0,875 0 0,875 0 1,75
77 2 16 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
78 1 25 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
79 1 25 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
80 1,5 16 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0,875 1,75
81 2 17 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
82 1,4 25 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
83 2 18 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
84 2 15 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75
85 1 15 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75
86 2 16 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0,875 0 1,75
87 2 17 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
88 1,5 19 0 0 1,75 0 1,75 0 0 1,75 0 1,75
89 2 20 0,875 0 0 0 0,875 0 0 1,75 0 1,75
Total 130,7 1,631 28,875 0 76,375 0 105,25 47,25 0 82,25 0,875 129,5
Rataan 1,4 18,33 0,3 0 0,86 0 1,12 0,5 0 0,9 0,01 1,4

Universitas Sumatera Utara


82

Lampiran 6. Curahan Tenaga Kerja Per Tahun Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
No Luas Lahan Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan Penunasan Total Total
Sampel (Ha) (HKP) (HKP) (HKP) Pelepah (HKP) Panen (HKP) HKP/Ha/Tahun HKP/Petani/Tahun

1 1,5 0 0 0 3,5 42 45,5 68,25


2 2 3,5 0 3,5 3,5 21 31,5 63
3 1,5 7 0 3,5 1,75 21 33,25 49,875
4 1,5 0 0 3,5 3,5 21 28 42
5 2 3,5 3,5 3,5 3,5 21 35 70
6 2 3,5 3,5 3,5 3,5 42 56 112
7 1,5 0 7 3,5 1,75 21 33,25 49,875
8 1,5 0 0 0 3,5 21 24,5 36,75
9 2 3,5 0 3,5 3,5 21 31,5 63
10 1 3,5 0 7 1,75 21 33,25 33,25
11 1 7 3,5 0 3,5 21 35 35
12 1,5 3,5 0 0 3,5 21 28 42
13 1 3,5 0 3,5 3,5 21 31,5 31,5
14 1 0 0 0 3,5 42 45,5 45,5
15 2 3,5 3,5 3,5 3,5 21 35 70
16 1,5 3,5 0 3,5 1,75 42 50,75 76,125
17 1 3,5 3,5 3,5 0 42 52,5 52,5
18 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
19 2 0 3,5 3,5 3,5 42 52,5 105
20 1,5 0 3,5 3,5 5,25 42 54,25 81,375
21 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
22 2 0 3,5 0 3,5 42 49 98
23 1,5 3,5 3,5 3,5 1,75 42 54,25 81,375
24 2 0 3,5 3,5 3,5 42 52,5 105
25 1 0 3,5 3,5 3,5 42 52,5 52,5
26 1 3,5 3,5 3,5 3,5 42 56 56
27 1 3,5 3,5 3,5 0 21 31,5 31,5
28 1,5 0 3,5 0 0 42 45,5 68,25
29 2 0 3,5 0 3,5 21 28 56
30 1 0 3,5 3,5 1,75 21 29,75 29,75

Universitas Sumatera Utara


83

No Luas Lahan Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan Penunasan Panen (HKP) Total Total HKP/Petani/Tahun
Sampel (Ha) (HKP) (HKP) (HKP) Pelepah (HKP) HKP/Ha/Tahun

31 1 0 3,5 3,5 0 21 28 28
32 1,5 3,5 3,5 0 0 21 28 42
33 1,5 0 3,5 3,5 1,75 42 50,75 76,125
34 1 3,5 3,5 3,5 0 42 52,5 52,5
35 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
36 1,5 3,5 0 3,5 3,5 42 52,5 78,75
37 2 3,5 3,5 3,5 1,75 42 54,25 108,5
38 1 3,5 0 0 0 42 45,5 45,5
39 1 0 3,5 0 3,5 42 49 49
40 1,5 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 76,125
41 2 3,5 0 0 1,75 42 47,25 94,5
42 1 3,5 0 3,5 0 42 49 49
43 1,5 3,5 0 3,5 1,75 42 50,75 76,125
44 1,5 0 0 0 1,75 42 43,75 65,625
45 1 0 0 0 0 42 42 42
46 1 3,5 0 0 1,75 42 47,25 47,25
47 1,5 3,5 0 0 1,75 42 47,25 70,875
48 1 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 50,75
49 1 0 3,5 3,5 0 21 28 28
50 2 0 3,5 3,5 3,5 42 52,5 105
51 1 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 50,75
52 1 3,5 3,5 3,5 0 42 52,5 52,5
53 2 3,5 3,5 3,5 1,75 42 54,25 108,5
54 1,5 3,5 3,5 0 0 42 49 73,5
55 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
56 1 7 0 3,5 3,5 42 56 56
57 1 3,5 3,5 3,5 3,5 42 56 56
58 1,5 3,5 3,5 0 1,75 21 29,75 44,625
59 1 3,5 3,5 0 19,75 42 68,75 68,75
60 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5

Universitas Sumatera Utara


84

No Luas Lahan Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan Penunasan Total Total


Sampel (Ha) (HKP) (HKP) (HKP) Pelepah (HKP) Panen (HKP) HKP/Ha/Tahun HKP/Petani/Tahun

61 2 7 7 3,5 5,25 21 43,75 87,5


62 1,5 3,5 3,5 0 3,5 21 31,5 47,25
63 1,5 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 76,125
64 1,2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 60,9
65 1,2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 60,9
66 1 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 50,75
67 2 7 3,5 3,5 1,75 42 57,75 115,5
68 1 7 3,5 0 3,5 42 56 56
69 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
70 1 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 50,75
71 1 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 50,75
72 1 3,5 3,5 0 0 42 49 49
73 1 3,5 3,5 0 0 42 49 49
74 1,4 7 0 3,5 3,5 21 35 49
75 1 7 0 3,5 3,5 42 56 56
76 2 7 0 3,5 3,5 42 56 112
77 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
78 1 3,5 3,5 0 1,75 21 29,75 29,75
79 1 7 3,5 0 1,75 21 33,25 33,25
80 1,5 3,5 3,5 0 0 42 49 73,5
81 2 7 3,5 0 1,75 21 33,25 66,5
82 1,4 3,5 3,5 0 1,75 21 29,75 41,65
83 2 3,5 3,5 0 1,75 21 29,75 59,5
84 2 7 7 3,5 3,5 42 63 126
85 1 7 7 3,5 3,5 42 63 63
86 2 7 3,5 0 1,75 42 54,25 108,5
87 2 7 7 3,5 3,5 21 42 84
88 1,5 7 7 3,5 3,5 42 63 94,5
89 2 7 3,5 0 1,75 42 54,25 108,5
Total 130,7 301 248,5 150,5 210,5 3,150 4,060,5 5,972,2
Rataan 1,4 3,4 2,8 1,7 2,4 35,4 45,6 67,1

Universitas Sumatera Utara


85

Lampiran 7. Biaya Tenaga Kerja Per Tahun Petani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Kecamatan Rantau Utara
Total Biaya Total Biaya
Luas Lahan Pembersihan Penunasan Tenaga Tenaga Kerja
No Pemupukan Penyemprotan Panen
(Ha) Lahan Pelepah Kerja Per Per Petani/
Ha/ Tahun Tahun
1 1,5 0 0 0 437.500 8.400.000 8.837.500 13.256.250
2 2 612.500 0 245.000 218.750 4.200.000 5.276.250 10.552.500
3 1,5 1.225.000 0 245.000 437.500 4.200.000 6.107.500 9.161.250
4 1,5 0 0 245.000 437.500 4.200.000 4.882.500 7.323.750
5 2 612.500 245.000 245.000 437.500 4.200.000 5.740.000 11.480.000
6 2 612.500 245.000 245.000 218.750 8.400.000 9.721.250 19.442.500
7 1,5 0 490.000 245.000 437.500 4.200.000 5.372.500 8.058.750
8 1,5 0 0 0 350.000 3.675.000 4.025.000 6.037.500
9 2 612.500 0 245.000 218.750 4.200.000 5.276.250 10.552.500
10 1 612.500 0 840.000 525.000 3.675.000 5.652.500 5.652.500
11 1 1.050.000 420.000 0 525.000 3.675.000 5.670.000 5.670.000
12 1,5 612.500 0 0 525.000 3.675.000 4.812.500 7.218.750
13 1 525.000 0 420.000 525.000 3.675.000 5.145.000 5.145.000
14 1 0 0 0 525.000 7.350.000 7.875.000 7.875.000
15 2 227.500 227.500 227.500 262.500 3.675.000 4.620.000 9.240.000
16 1,5 350.000 0 227.500 0 7.350.000 7.927.500 11.891.250
17 1 192.500 192.500 192.500 262.500 7.350.000 8.190.000 8.190.000
18 2 227.500 227.500 0 525.000 7.350.000 8.330.000 16.660.000
19 2 0 227.500 227.500 787.500 7.350.000 8.592.500 17.185.000
20 1,5 0 210.000 210.000 262.500 7.350.000 8.032.500 12.048.750
21 2 525.000 420.000 0 525.000 7.350.000 8.820.000 17.640.000
22 2 0 350.000 0 262.500 7.350.000 7.962.500 15.925.000
23 1,5 262.500 227.500 227.500 525.000 7.350.000 8.592.500 12.888.750
24 2 0 420.000 420.000 525.000 7.350.000 8.715.000 17.430.000
25 1 0 227.500 227.500 525.000 7.350.000 8.330.000 8.330.000
26 1 192.500 210.000 210.000 0 7.350.000 7.962.500 7.962.500
27 1 262.500 227.500 227.500 0 3.675.000 4.392.500 4.392.500
28 1,5 0 437.500 0 525.000 7.350.000 8.312.500 12.468.750
29 2 0 420.000 0 262.500 3.675.000 4.357.500 8.715.000
30 1 0 700.000 700.000 0 3.675.000 5.075.000 5.075.000

Universitas Sumatera Utara


86

Total Biaya Total Biaya


Luas Lahan Pembersihan Penunasan Tenaga Tenaga Kerja
No Pemupukan Penyemprotan Panen
(Ha) Lahan Pelepah Kerja Per Per Petani/
Ha/ Tahun Tahun
31 1 0 630.000 630.000 0 3.675.000 4.935.000 4.935.000
32 1,5 525.000 420.000 0 262.500 3.675.000 4.882.500 7.323.750
33 1,5 0 420.000 420.000 0 7.350.000 8.190.000 12.285.000
34 1 525.000 420.000 420.000 262.500 7.350.000 8.977.500 8.977.500
35 2 297.500 262.500 0 525.000 7.350.000 8.435.000 16.870.000
36 1,5 525.000 0 420.000 262.500 7.350.000 8.557.500 12.836.250
37 2 525.000 420.000 420.000 0 7.350.000 8.715.000 17.430.000
38 1 525.000 0 0 525.000 7.350.000 8.400.000 8.400.000
39 1 0 420.000 0 262.500 7.350.000 8.032.500 8.032.500
40 1,5 525.000 525.000 0 262.500 7.350.000 8.662.500 12.993.750
41 2 350.000 0 0 0 7.350.000 7.700.000 15.400.000
42 1 525.000 0 420.000 262.500 7.350.000 8.557.500 8.557.500
43 1,5 525.000 0 420.000 262.500 7.350.000 8.557.500 12.836.250
44 1,5 0 0 0 0 7.350.000 7.350.000 11.025.000
45 1 0 0 0 262.500 7.350.000 7.612.500 7.612.500
46 1 525.000 0 0 262.500 7.350.000 8.137.500 8.137.500
47 1,5 525.000 0 0 262.500 7.350.000 8.137.500 12.206.250
48 1 525.000 420.000 0 0 7.350.000 8.295.000 8.295.000
49 1 0 420.000 420.000 525.000 3.675.000 5.040.000 5.040.000
50 2 0 262.500 262.500 262.500 7.350.000 8.137.500 16.275.000
51 1 525.000 420.000 0 0 7.350.000 8.295.000 8.295.000
52 1 525.000 420.000 420.000 262.500 7.350.000 8.977.500 8.977.500
53 2 525.000 420.000 420.000 0 7.350.000 8.715.000 17.430.000
54 1,5 525.000 420.000 0 262.500 7.350.000 8.557.500 12.836.250
55 2 525.000 245.000 0 525.000 7.350.000 8.645.000 17.290.000
56 1 1.050.000 0 245.000 525.000 7.350.000 9.170.000 9.170.000
57 1 245.000 1.750.000 175.000 262.500 7.350.000 9.782.500 9.782.500
58 1,5 525.000 420.000 0 2.962.500 3.675.000 7.582.500 11.373.750
59 1 262.500 175.000 0 262.500 7.350.000 8.050.000 8.050.000
60 2 525.000 262.500 0 787.500 7.350.000 8.925.000 17.850.000

Universitas Sumatera Utara


87

No Luas Lahan Total Biaya Total Biaya


(Ha) Pembersihan Penunasan Tenaga Kerja Tenaga Kerja
Pemupukan Penyemprotan Panen
Lahan Pelepah Per Ha/ Per Petani/
Tahun Tahun
61 2 490.000 490.000 245.000 525.000 3.675.000 5.425.000 10.850.000
62 1,5 525.000 420.000 0 262.500 3.675.000 4.882.500 7.323.750
63 1,5 525.000 420.000 0 262.500 7.350.000 8.557.500 12.836.250
64 1,2 525.000 420.000 0 262.500 7.350.000 8.557.500 10.269.000
65 1,2 525.000 420.000 0 262.500 7.350.000 8.557.500 10.269.000
66 1 245.000 210.000 0 262.500 7.350.000 8.067.500 8.067.500
67 2 1.050.000 420.000 420.000 525.000 7.350.000 9.765.000 19.530.000
68 1 525.000 262.500 0 262.500 7.350.000 8.400.000 8.400.000
69 2 245.000 245.000 0 262.500 7.350.000 8.102.500 16.205.000
70 1 262.500 210.000 0 262.500 7.350.000 8.085.000 8.085.000
71 1 525.000 227.500 0 0 7.350.000 8.102.500 8.102.500
72 1 437.500 227.500 0 0 7.350.000 8.015.000 8.015.000
73 1 262.500 227.500 0 525.000 7.350.000 8.365.000 8.365.000
74 1,4 490.000 0 227.500 525.000 3.675.000 4.917.500 6.884.500
75 1 840.000 0 192.500 525.000 7.350.000 8.907.500 8.907.500
76 2 525.000 0 262.500 262.500 7.350.000 8.400.000 16.800.000
77 2 525.000 420.000 0 262.500 7.350.000 8.557.500 17.115.000
78 1 525.000 420.000 0 262.500 3.675.000 4.882.500 4.882.500
79 1 1.050.000 420.000 0 0 3.675.000 5.145.000 5.145.000
80 1,5 525.000 420.000 0 262.500 7.350.000 8.557.500 12.836.250
81 2 1.050.000 262.500 0 262.500 3.675.000 5.250.000 10.500.000
82 1,4 525.000 420.000 0 262.500 3.675.000 4.882.500 6.835.500
83 2 525.000 420.000 0 525.000 3.675.000 5.145.000 10.290.000
84 2 490.000 490.000 245.000 525.000 7.350.000 9.100.000 18.200.000
85 1 700.000 525.000 210.000 262.500 7.350.000 9.047.500 9.047.500
86 2 700.000 262.500 0 525.000 7.350.000 8.837.500 17.675.000
87 2 875.000 490.000 245.000 525.000 3.675.000 5.810.000 11.620.000
88 1,5 700.000 490.000 245.000 262.500 7.350.000 9.047.500 13.571.250
89 2 1.050.000 420.000 0 262.500 7.350.000 9.082.500 18.165.000
Total 130,7 37.607.500 24.937.500 13.457.500 30.568.750 556.500.000 663.071.250 974.785.500
Rataan 1,4 422.556,1798 280.196,6292 151.207,8652 343.469,1011 6.252.808,989 7.450.238,764 10.952.646,07

Universitas Sumatera Utara


88

Lampiran 8. Biaya Penyusutan Alat Pertanian Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kecamatan Rantau Utara
Luas Umur Cangkul Parang Babat Angkong
No Lahan Tanaman Jumlah Nilai Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya Jumlah Harga (Rp) Umur Biaya
Sampel (Ha) (Tahun) (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) Ekonomis Penyusutan (Rp)
(Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp) (Tahun)
1 1,5 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
2 2 15 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
3 1,5 18 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
4 1,5 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
5 2 17 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
6 2 18 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
7 1,5 18 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
8 1,5 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
9 2 19 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
10 1 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 0 0 0 0
11 1 17 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
12 1,5 19 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
13 1 20 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
14 1 22 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
15 2 21 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
16 1,5 16 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 0 0 0 0
17 1 20 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
18 2 21 2 150.000 4 28.750 3 225.000 4 50.000 1 300.000 5 30.000
19 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
20 1,5 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
21 2 21 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
22 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
23 1,5 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
24 2 17 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
25 1 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
26 1 22 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
27 1 15 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 0 0 0 0
28 1,5 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
29 2 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
30 1 22 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000

Universitas Sumatera Utara


89

Luas Umur Cangkul Parang Babat Angkong


No Lahan Tanaman Jumlah Nilai Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya
Sampel (Ha) (Tahun) (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan
(Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp)
31 1 19 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
32 1,5 20 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
33 1,5 22 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 0 0 0 0
34 1 21 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
35 2 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
36 1,5 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
37 2 21 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
38 1 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 0 0 0 0
39 1 23 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
40 1,5 15 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
41 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
42 1 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
43 1,5 17 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
44 1,5 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
45 1 23 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
46 1 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
47 1,5 24 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
48 1 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
49 1 17 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 0 0 0 0
50 2 19 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
51 1 20 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
52 1 22 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
53 2 21 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
54 1,5 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
55 2 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
56 1 21 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
57 1 18 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
58 1,5 16 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
59 1 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
60 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000

Universitas Sumatera Utara


90

Luas Umur Cangkul Parang Babat Angkong


No Lahan Tanaman Jumlah Nilai Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya
Sampel (Ha) (Tahun) (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan
(Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp)
61 2 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
62 1,5 17 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
63 1,5 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
64 1,2 18 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
65 1,2 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
66 1 25 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
67 2 16 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
68 1 17 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
69 2 19 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
70 1 20 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
71 1 22 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
72 1 21 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
73 1 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
74 1,4 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 0 0 0 0
75 1 21 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
76 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
77 2 16 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
78 1 25 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
79 1 25 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
80 1,5 16 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
81 2 17 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 0 0 0 0
82 1,4 25 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
83 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
84 2 15 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
85 1 15 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
86 2 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
87 2 17 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
88 1,5 19 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
89 2 20 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
Total 130,7 1,631 116 8.700.000 356 1.396.250 123 9.225.000 356 1.750.000 81 24.300.000 405 2.430.000
Rataan 1,4 18,3 1,3 97752,8 4 15688,2 1,4 103651,7 4 19662,9 0,9 273033,7 4,5 27,303,4

Universitas Sumatera Utara


91

Luas Umur Garu Tojok Gancu


No Lahan Tanaman Jumlah Nilai Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya Juml Harga Umur Biaya
Sampel (Ha) (Tahun) (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan ah (Rp) Ekonomis Penyusutan
(Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp) (Unit) (Tahun) (Rp)
1 1,5 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
2 2 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
3 1,5 18 2 140.000 4 28.750 0 0 0 0 3 135.000 4 28.750
4 1,5 16 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 1 45.000 4 6.250
5 2 17 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
6 2 18 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
7 1,5 18 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
8 1,5 15 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
9 2 19 2 140.000 4 28.750 0 0 0 0 2 90.000 4 17.500
10 1 16 2 140.000 4 28.750 3 207.000 4 45.500 2 90.000 4 17.500
11 1 17 1 70.000 4 11.250 3 207.000 4 45.500 1 45.000 4 6.250
12 1,5 19 2 140.000 4 28.750 0 0 0 0 1 45.000 4 6.250
13 1 20 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
14 1 22 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
15 2 21 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
16 1,5 16 2 140.000 4 28.750 0 0 0 0 2 90.000 4 17.500
17 1 20 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
18 2 21 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
19 2 18 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
20 1,5 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
21 2 21 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
22 2 18 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
23 1,5 16 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
24 2 17 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
25 1 18 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
26 1 22 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
27 1 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
28 1,5 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
29 2 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
30 1 22 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250

Universitas Sumatera Utara


92

Luas Umur Garu Tojok Gancu


No Lahan Tanaman Jumlah Nilai Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya
Sampel (Ha) (Tahun) (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan
(Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp)
31 1 19 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
32 1,5 20 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
33 1,5 22 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
34 1 21 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
35 2 16 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
36 1,5 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
37 2 21 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
38 1 18 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
39 1 23 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
40 1,5 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
41 2 18 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 3 135.000 4 28.750
42 1 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
43 1,5 17 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
44 1,5 18 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
45 1 23 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 3 135.000 4 28.750
46 1 15 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
47 1,5 24 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
48 1 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
49 1 17 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
50 2 19 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
51 1 20 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
52 1 22 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
53 2 21 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
54 1,5 16 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
55 2 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
56 1 21 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 1 45.000 4 6.250
57 1 18 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
58 1,5 16 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
59 1 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
60 2 18 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250

Universitas Sumatera Utara


93

Luas Umur Garu Tojok Gancu


No Lahan Tanaman Jumlah Nilai Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya
Sampel (Ha) (Tahun) (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan
(Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp)
61 2 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
62 1,5 17 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
63 1,5 18 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
64 1,2 18 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
65 1,2 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
66 1 25 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
67 2 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
68 1 17 1 70.000 4 11.250 4 276.000 4 62.750 1 45.000 4 6.250
69 2 19 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
70 1 20 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
71 1 22 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 3 135.000 4 28.750
72 1 21 2 140.000 4 28.750 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
73 1 16 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
74 1,4 15 2 140.000 4 28.750 3 207.000 4 45.500 2 90.000 4 17.500
75 1 21 2 140.000 4 28.750 3 207.000 4 45.500 3 135.000 4 28.750
76 2 18 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 1 45.000 4 6.250
77 2 16 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
78 1 25 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 3 135.000 4 28.750
79 1 25 1 70.000 4 11.250 3 207.000 4 45.500 2 90.000 4 17.500
80 1,5 16 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 1 45.000 4 6.250
81 2 17 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
82 1,4 25 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
83 2 18 2 140.000 4 28.750 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
84 2 15 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 2 90.000 4 17.500
85 1 15 1 70.000 4 11.250 3 207.000 4 45.500 4 180.000 4 40.000
86 2 16 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 1 45.000 4 6.250
87 2 17 1 70.000 4 11.250 2 138.000 4 28.250 2 90.000 4 17.500
88 1,5 19 1 70.000 4 11.250 3 207.000 4 45.500 3 135.000 4 28.750
89 2 20 1 70.000 4 11.250 1 69.000 4 11.000 1 45.000 4 6.250
Total 130,7 1,631 119 8.330.000 356 1.526.250 122 8.418.000 340 1.573.250 132 5.940.000 356 1.040.000
Rataan 1,4 18,33 1,3 93,595,51 4 17148,88 1,4 94,584,3 3,8 17,676,97 1,5 66,7 4 11,685,4

Universitas Sumatera Utara


94

Lampiran 9. Total Biaya Penyusutan Alat Pertanian


No Luas Lahan Total Biaya Penyusutan Per Ha/Tahun (Rp) Total Biaya Penyusutan Pe Petani/ Tahun
Sampel (Ha) (Rp)
1 1,5 81.000 121.500
2 2 99.750 199.500
3 1,5 128.750 193.125
4 1,5 135.750 203.625
5 2 129.750 259.500
6 2 99.750 199.500
7 1,5 99.750 149.625
8 1,5 98.500 147.750
9 2 117.500 235.000
10 1 151.750 151.750
11 1 115.500 115.500
12 1,5 125.000 187.500
13 1 92.250 92.250
14 1 99.750 99.750
15 2 81.000 162.000
16 1,5 87.500 131.250
17 1 81.000 81.000
18 2 137.250 274.500
19 2 109.750 219.500
20 1,5 81.000 121.500
21 2 117.250 234.500
22 2 81.000 162.000
23 1,5 164.500 246.750
24 2 81.000 162.000
25 1 81.000 81.000
26 1 98.500 98.500
27 1 81.000 81.000
28 1,5 81.000 121.500
29 2 81.000 162.000
30 1 117.250 117.250

Universitas Sumatera Utara


95

No Luas Lahan Total Biaya Penyusutan Per Ha/Tahun (Rp) Total Biaya Penyusutan Pe Petani/ Tahun
Sampel (Ha) (Rp)
31 1 111.000 111.000
32 1,5 99.750 149.625
33 1,5 68.500 102.750
34 1 99.750 99.750
35 2 164.500 329.000
36 1,5 81.000 121.500
37 2 99.750 199.500
38 1 68.500 68.500
39 1 81.000 81.000
40 1,5 99.750 149.625
41 2 121.000 242.000
42 1 81.000 81.000
43 1,5 99.750 149.625
44 1,5 98.500 147.750
45 1 103.500 103.500
46 1 98.500 98.500
47 1,5 99.750 149.625
48 1 81.000 81.000
49 1 87.250 87.250
50 2 81.000 162.000
51 1 147.000 147.000
52 1 117.250 117.250
53 2 81.000 162.000
54 1,5 147.000 220.500
55 2 81.000 162.000
56 1 117.000 117.000
57 1 147.250 147.250
58 1,5 128.250 192.375
59 1 81.000 81.000
60 2 81.000 162.000

Universitas Sumatera Utara


96

No Luas Lahan Total Biaya Penyusutan Per Ha/Tahun (Rp) Total Biaya Penyusutan Pe Petani/ Tahun
Sampel (Ha) (Rp)
61 2 81.000 162.000
62 1,5 145.750 218.625
63 1,5 81.000 121.500
64 1,2 145.750 174.900
65 1,2 81.000 97.200
66 1 128.500 128.500
67 2 99.750 199.500
68 1 151.500 151.500
69 2 81.000 162.000
70 1 128.250 128.250
71 1 120.750 120.750
72 1 98.500 98.500
73 1 147.000 147.000
74 1,4 114.250 159.950
75 1 155.500 155.500
76 2 98.250 196.500
77 2 99.750 199.500
78 1 138.250 138.250
79 1 126.750 126.750
80 1,5 117.000 175.500
81 2 134.500 269.000
82 1,4 145.750 204.050
83 2 127.000 254.000
84 2 111.000 222.000
85 1 168.000 168.000
86 2 98.250 196.500
87 2 128.250 256.500
88 1,5 175.500 263.250
89 2 99.750 199.500
Total 130,7 9.715.750 14.129.975
Rataan 1,4 109.165,7303 158.763,764

Universitas Sumatera Utara


97

Lampiran 10. Biaya PBB Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara

No Luas Lahan
Biaya PBB Per Ha/Tahun Biaya PBB Per Petani/Tahun
Sampel (Ha)
1 1,5 24.000 36.000
2 2 24.000 48.000
3 1,5 24.000 36.000
4 1,5 24.000 36.000
5 2 24.000 48.000
6 2 24.000 48.000
7 1,5 24.000 36.000
8 1,5 24.000 36.000
9 2 24.000 48.000
10 1 24.000 24.000
11 1 24.000 24.000
12 1,5 24.000 36.000
13 1 24.000 24.000
14 1 24.000 24.000
15 2 24.000 48.000
16 1,5 24.000 36.000
17 1 24.000 24.000
18 2 24.000 48.000
19 2 24.000 48.000
20 1,5 24.000 36.000
21 2 24.000 48.000
22 2 24.000 48.000
23 1,5 24.000 36.000
24 2 24.000 48.000
25 1 24.000 24.000
26 1 24.000 24.000
27 1 24.000 24.000
28 1,5 24.000 36.000
29 2 24.000 48.000
30 1 24.000 24.000

Universitas Sumatera Utara


98

No Luas Lahan
Biaya PBB Per Ha/Tahun Biaya PBB Per Petani/Tahun
Sampel (Ha)
31 1 24.000 24.000
32 1,5 24.000 36.000
33 1,5 24.000 36.000
34 1 24.000 24.000
35 2 24.000 48.000
36 1,5 24.000 36.000
37 2 24.000 48.000
38 1 24.000 24.000
39 1 24.000 24.000
40 1,5 24.000 36.000
41 2 24.000 48.000
42 1 24.000 24.000
43 1,5 24.000 36.000
44 1,5 24.000 36.000
45 1 24.000 24.000
46 1 24.000 24.000
47 1,5 24.000 36.000
48 1 24.000 24.000
49 1 24.000 24.000
50 2 24.000 48.000
51 1 24.000 24.000
52 1 24.000 24.000
53 2 24.000 48.000
54 1,5 24.000 36.000
55 2 24.000 48.000
56 1 24.000 24.000
57 1 24.000 24.000
58 1,5 24.000 36.000
59 1 24.000 24.000
60 2 24.000 48.000

Universitas Sumatera Utara


99

No Luas Lahan
Biaya PBB Per Ha/Tahun Biaya PBB Per Petani/Tahun
Sampel (Ha)
61 2 24.000 48.000
62 1,5 24.000 36.000
63 1,5 24.000 36.000
64 1,2 24.000 28.800
65 1,2 24.000 28.800
66 1 24.000 24.000
67 2 24.000 48.000
68 1 24.000 24.000
69 2 24.000 48.000
70 1 24.000 24.000
71 1 24.000 24.000
72 1 24.000 24.000
73 1 24.000 24.000
74 1,4 24.000 33.600
75 1 24.000 24.000
76 2 24.000 48.000
77 2 24.000 48.000
78 1 24.000 24.000
79 1 24.000 24.000
80 1,5 24.000 36.000
81 2 24.000 48.000
82 1,4 24.000 33.600
83 2 24.000 48.000
84 2 24.000 48.000
85 1 24.000 24.000
86 2 24.000 48.000
87 2 24.000 48.000
88 1,5 24.000 36.000
89 2 24.000 48.000
Total 130,7 2.136.000 3.136.800
Rataan 1,4 24,000 35,244,9

Universitas Sumatera Utara


100

Lampiran 11.Total Biaya Produksi Petani Kelapa Sawit pad Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya
Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya Pajak Total Biaya Total Biaya
Herbisida Per Pupuk Per Tenaga Tenaga Kerja Penyusutan Penyusutan
No HerbisidaPer Pupuk Per Pajak Per PBB Per Produksi Per Produksi Per
Petani/Tahun Ha/ Kerja Per Per Petani/ Per Ha/ Per Petani/
Sampel Ha/Tahun (Rp) Ha/ Thn(Rp) Ha/Thn Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) Tahun(Rp) Ha/ Tahun Tahun Tahun Tahun

1 425.000 637.500 2.970.000 4.455.000 8.837.500 13.256.250 24.000 36.000 81.000 121.500 12.337.500 18.506.250
2 320.000 640.000 3.387.500 6.775.000 5.276.250 10.552.500 24.000 48.000 99.750 199.500 9.107.500 18.215.000
3 297.500 446.250 3.306.000 4.959.000 6.107.500 9.161.250 24.000 36.000 128.750 193.125 9.863.750 14.795.625
4 357.500 536.250 4.940.000 7.410.000 4.882.500 7.323.750 24.000 36.000 135.750 203.625 10.339.750 15.509.625
5 455.000 910.000 3.681.500 7.363.000 5.740.000 11.480.000 24.000 48.000 129.750 259.500 10.030.250 20.060.500
6 393.000 786.000 4.747.500 9.495.000 9.721.250 19.442.500 24.000 48.000 99.750 199.500 14.985.500 29.971.000
7 325.000 487.500 1.925.000 2.887.500 5.372.500 8.058.750 24.000 36.000 99.750 149.625 7.746.250 11.619.375
8 585.000 877.500 5.205.000 7.807.500 4.025.000 6.037.500 24.000 36.000 98.500 147.750 9.937.500 14.906.250
9 260.000 520.000 4.604.000 9.208.000 5.276.250 10.552.500 24.000 48.000 117.500 235.000 10.281.750 20.563.500
10 645.000 645.000 2.095.000 2.095.000 5.652.500 5.652.500 24.000 24.000 151.750 151.750 8.568.250 8.568.250
11 650.000 650.000 2.189.000 2.189.000 5.670.000 5.670.000 24.000 24.000 115.500 115.500 8.648.500 8.648.500
12 520.000 780.000 3.241.000 4.861.500 4.812.500 7.218.750 24.000 36.000 125.000 187.500 8.722.500 13.083.750
13 765.000 765.000 4.063.000 4.063.000 5.145.000 5.145.000 24.000 24.000 92.250 92.250 10.089.250 10.089.250
14 510.000 510.000 3.257.500 3.257.500 7.875.000 7.875.000 24.000 24.000 99.750 99.750 11.766.250 11.766.250
15 325.000 650.000 5.370.000 10.740.000 4.620.000 9.240.000 24.000 48.000 81.000 162.000 10.420.000 20.840.000
16 390.000 585.000 2.763.000 4.144.500 7.927.500 11.891.250 24.000 36.000 87.500 131.250 11.192.000 16.788.000
17 752.500 752.500 3.269.500 3.269.500 8.190.000 8.190.000 24.000 24.000 81.000 81.000 12.317.000 12.317.000
18 357.500 715.000 3.917.800 7.835.600 8.330.000 16.660.000 24.000 48.000 137.250 274.500 12.766.550 25.533.100
19 390.000 780.000 5.425.000 10.850.000 8.592.500 17.185.000 24.000 48.000 109.750 219.500 14.541.250 29.082.500
20 422.500 633.750 3.168.500 4.752.750 8.032.500 12.048.750 24.000 36.000 81.000 121.500 11.728.500 17.592.750
21 325.000 650.000 2.942.500 5.885.000 8.820.000 17.640.000 24.000 48.000 117.250 234.500 12.228.750 24.457.500
22 229.250 458.500 3.372.500 6.745.000 7.962.500 15.925.000 24.000 48.000 81.000 162.000 11.669.250 23.338.500
23 340.000 510.000 3.227.250 4.840.875 8.592.500 12.888.750 24.000 36.000 164.500 246.750 12.348.250 18.522.375
24 425.000 850.000 2.748.000 5.496.000 8.715.000 17.430.000 24.000 48.000 81.000 162.000 11.993.000 23.986.000
25 600.000 600.000 2.827.500 2.827.500 8.330.000 8.330.000 24.000 24.000 81.000 81.000 11.862.500 11.862.500
26 685.000 685.000 2.646.000 2.646.000 7.962.500 7.962.500 24.000 24.000 98.500 98.500 11.416.000 11.416.000
27 680.000 680.000 2.750.000 2.750.000 4.392.500 4.392.500 24.000 24.000 81.000 81.000 7.927.500 7.927.500
28 520.000 780.000 3.202.020 4.803.030 8.312.500 12.468.750 24.000 36.000 81.000 121.500 12.139.520 18.209.280
29 360.250 720.500 5.287.500 10.575.000 4.357.500 8.715.000 24.000 48.000 81.000 162.000 10.110.250 20.220.500
30 645.000 645.000 3.775.000 3.775.000 5.075.000 5.075.000 24.000 24.000 117.250 117.250 9.636.250 9.636.250

Universitas Sumatera Utara


101

No Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya Pajak Biaya Biaya Total Biaya Total Biaya
Sampel HerbisidaPer Herbisida Per Pupuk Per Pupuk Per Tenaga Tenaga Kerja Pajak Per PBB Per Penyusutan Penyusutan Produksi Per Produksi Per
Ha/Tahun (Rp) Petani/Tahun Ha/ Ha/ Thn(Rp) Kerja Per Per Petani/ Ha/Thn Petani/Tahun Per Ha/ Per Petani/ Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) Tahun(Rp) Ha/ Tahun Tahun Tahun Tahun

31 600.000 600.000 2.890.000 2.890.000 4.935.000 4.935.000 24.000 24.000 111.000 111.000 8.560.000 8.560.000
32 522.500 783.750 4.314.700 6.472.050 4.882.500 7.323.750 24.000 36.000 99.750 149.625 9.843.450 14.765.175
33 515.000 772.500 4.463.750 6.695.625 8.190.000 12.285.000 24.000 36.000 68.500 102.750 13.261.250 19.891.875
34 645.000 645.000 3.437.500 3.437.500 8.977.500 8.977.500 24.000 24.000 99.750 99.750 13.183.750 13.183.750
35 385.000 770.000 4.954.500 9.909.000 8.435.000 16.870.000 24.000 48.000 164.500 329.000 13.963.000 27.926.000
36 400.000 600.000 5.072.500 7.608.750 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 81.000 121.500 14.135.000 21.202.500
37 390.000 780.000 5.357.100 10.714.200 8.715.000 17.430.000 24.000 48.000 99.750 199.500 14.585.850 29.171.700
38 645.000 645.000 2.172.500 2.172.500 8.400.000 8.400.000 24.000 24.000 68.500 68.500 11.310.000 11.310.000
39 522.000 522.000 2.972.750 2.972.750 8.032.500 8.032.500 24.000 24.000 81.000 81.000 11.632.250 11.632.250
40 496.500 744.750 5.205.000 7.807.500 8.662.500 12.993.750 24.000 36.000 99.750 149.625 14.487.750 21.731.625
41 300.000 600.000 3.623.700 7.247.400 7.700.000 15.400.000 24.000 48.000 121.000 242.000 11.768.700 23.537.400
42 665.000 665.000 4.180.000 4.180.000 8.557.500 8.557.500 24.000 24.000 81.000 81.000 13.507.500 13.507.500
43 455.000 682.500 3.712.500 5.568.750 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 99.750 149.625 12.848.750 19.273.125
44 425.000 637.500 5.181.500 7.772.250 7.350.000 11.025.000 24.000 36.000 98.500 147.750 13.079.000 19.618.500
45 645.000 645.000 3.437.500 3.437.500 7.612.500 7.612.500 24.000 24.000 103.500 103.500 11.822.500 11.822.500
46 733.000 733.000 6.416.150 6.416.150 8.137.500 8.137.500 24.000 24.000 98.500 98.500 15.409.150 15.409.150
47 530.000 795.000 5.562.500 8.343.750 8.137.500 12.206.250 24.000 36.000 99.750 149.625 14.353.750 21.530.625
48 680.000 680.000 4.129.500 4.129.500 8.295.000 8.295.000 24.000 24.000 81.000 81.000 13.209.500 13.209.500
49 510.000 510.000 6.262.900 6.262.900 5.040.000 5.040.000 24.000 24.000 87.250 87.250 11.924.150 11.924.150
50 365.000 730.000 5.774.200 11.548.400 8.137.500 16.275.000 24.000 48.000 81.000 162.000 14.381.700 28.763.400
51 455.000 455.000 3.437.500 3.437.500 8.295.000 8.295.000 24.000 24.000 147.000 147.000 12.358.500 12.358.500
52 650.000 650.000 4.817.000 4.817.000 8.977.500 8.977.500 24.000 24.000 117.250 117.250 14.585.750 14.585.750
53 450.000 900.000 5.342.500 10.685.000 8.715.000 17.430.000 24.000 48.000 81.000 162.000 14.612.500 29.225.000
54 525.000 787.500 4.685.970 7.028.955 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 147.000 220.500 13.939.470 20.909.205
55 450.000 900.000 1.590.000 3.180.000 8.645.000 17.290.000 24.000 48.000 81.000 162.000 10.790.000 21.580.000
56 750.000 750.000 3.817.000 3.817.000 9.170.000 9.170.000 24.000 24.000 117.000 117.000 13.878.000 13.878.000
57 695.000 695.000 2.420.700 2.420.700 9.782.500 9.782.500 24.000 24.000 147.250 147.250 13.069.450 13.069.450
58 391.500 587.250 1.590.000 2.385.000 7.582.500 11.373.750 24.000 36.000 128.250 192.375 9.716.250 14.574.375
59 665.000 665.000 847.000 847.000 8.050.000 8.050.000 24.000 24.000 81.000 81.000 9.667.000 9.667.000
60 365.000 730.000 5.181.500 10.363.000 8.925.000 17.850.000 24.000 48.000 81.000 162.000 14.576.500 29.153.000

Universitas Sumatera Utara


102

No Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya Pajak Biaya Biaya Total Biaya Total Biaya
Sampel HerbisidaPer Herbisida Per Pupuk Per Pupuk Per Tenaga Tenaga Kerja Pajak Per PBB Per Penyusutan Penyusutan Produksi Per Produksi Per
Ha/Tahun (Rp) Petani/Tahun Ha/ Ha/ Thn(Rp) Kerja Per Per Petani/ Ha/Thn Petani/Tahun Per Ha/ Per Petani/ Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) Tahun(Rp) Ha/ Tahun Tahun Tahun Tahun

61 331.000 662.000 2.134.000 4.268.000 5.425.000 10.850.000 24.000 48.000 81.000 162.000 7.995.000 15.990.000
62 435.000 652.500 2.732.800 4.099.200 4.882.500 7.323.750 24.000 36.000 145.750 218.625 8.220.050 12.330.075
63 391.500 587.250 3.240.000 4.860.000 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 81.000 121.500 12.294.000 18.441.000
64 522.000 626.400 3.102.500 3.723.000 8.557.500 10.269.000 24.000 28.800 145.750 174.900 12.351.750 14.822.100
65 580.000 696.000 2.351.600 2.821.920 8.557.500 10.269.000 24.000 28.800 81.000 97.200 11.594.100 13.912.920
66 847.000 847.000 2.652.000 2.652.000 8.067.500 8.067.500 24.000 24.000 128.500 128.500 11.719.000 11.719.000
67 409.000 818.000 5.637.100 11.274.200 9.765.000 19.530.000 24.000 48.000 99.750 199.500 15.934.850 31.869.700
68 687.500 687.500 3.500.000 3.500.000 8.400.000 8.400.000 24.000 24.000 151.500 151.500 12.763.000 12.763.000
69 424.000 848.000 3.992.000 7.984.000 8.102.500 16.205.000 24.000 48.000 81.000 162.000 12.623.500 25.247.000
70 680.000 680.000 5.700.000 5.700.000 8.085.000 8.085.000 24.000 24.000 128.250 128.250 14.617.250 14.617.250
71 586.500 586.500 4.560.000 4.560.000 8.102.500 8.102.500 24.000 24.000 120.750 120.750 13.393.750 13.393.750
72 700.000 700.000 4.072.250 4.072.250 8.015.000 8.015.000 24.000 24.000 98.500 98.500 12.909.750 12.909.750
73 521.500 521.500 4.549.400 4.549.400 8.365.000 8.365.000 24.000 24.000 147.000 147.000 13.606.900 13.606.900
74 391.500 548.100 3.575.000 5.005.000 4.917.500 6.884.500 24.000 33.600 114.250 159.950 9.022.250 12.631.150
75 690.000 690.000 3.420.000 3.420.000 8.907.500 8.907.500 24.000 24.000 155.500 155.500 13.197.000 13.197.000
76 391.500 783.000 4.950.000 9.900.000 8.400.000 16.800.000 24.000 48.000 98.250 196.500 13.863.750 27.727.500
77 435.000 870.000 6.267.780 12.535.560 8.557.500 17.115.000 24.000 48.000 99.750 199.500 15.384.030 30.768.060
78 522.000 522.000 3.800.000 3.800.000 4.882.500 4.882.500 24.000 24.000 138.250 138.250 9.366.750 9.366.750
79 716.000 716.000 4.009.500 4.009.500 5.145.000 5.145.000 24.000 24.000 126.750 126.750 10.021.250 10.021.250
80 417.500 626.250 3.869.200 5.803.800 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 117.000 175.500 12.985.200 19.477.800
81 391.000 782.000 3.262.000 6.524.000 5.250.000 10.500.000 24.000 48.000 134.500 269.000 9.061.500 18.123.000
82 430.000 602.000 3.087.610 4.322.654 4.882.500 6.835.500 24.000 33.600 145.750 204.050 8.569.860 11.997.804
83 427.500 855.000 4.305.500 8.611.000 5.145.000 10.290.000 24.000 48.000 127.000 254.000 10.029.000 20.058.000
84 422.500 845.000 3.437.500 6.875.000 9.100.000 18.200.000 24.000 48.000 111.000 222.000 13.095.000 26.190.000
85 595.000 595.000 3.366.000 3.366.000 9.047.500 9.047.500 24.000 24.000 168.000 168.000 13.200.500 13.200.500
86 378.500 757.000 2.093.500 4.187.000 8.837.500 17.675.000 24.000 48.000 98.250 196.500 11.431.750 22.863.500
87 430.000 860.000 2.659.600 5.319.200 5.810.000 11.620.000 24.000 48.000 128.250 256.500 9.051.850 18.103.700
88 450.000 675.000 5.064.000 7.596.000 9.047.500 13.571.250 24.000 36.000 175.500 263.250 14.761.000 22.141.500
89 365.000 730.000 3.806.500 7.613.000 9.082.500 18.165.000 24.000 48.000 99.750 199.500 13.377.750 26.755.500
Total 44.348.500 60.916.000 338.351.330 506.281.069 663.071.250 974.785.500 2.136.000 3.136.800 9.715.750 14.129.975 1.057.622.830 1.559.249.344
Rataan 498.297,7528 684.449,4382 3.801.700,3 5.688.551,337 7.450.238,764 10.952.646,07 24.000 35.244,94382 109.165,730 158.763,764 11.883.402,58 17.519.655,55

Universitas Sumatera Utara


103

Lampiran 12. Produksi dan Penerimaan Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Umur Penerimaan Total Biaya Total Biaya Pendapatan
Tanaman Luas Produksi Per Produksi Per Penerimaan Per Pendapatan Per Petani /
No Harga Jual Produksi Per Produksi Per
Lahan Ha/Tahun Petani/Tahun Per Ha/Tahun Per Ha/ Tahun
Sampel (Tahun) Per Kg (Rp) Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun Tahun
(Ha) (Kg) (Kg) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 16 1,5 15.210 22.815 1.460 22.206.600 33.309.900 12.337.500 18.506.250 9.869.100 14.803.650
2 15 2 14.620 29.240 1.460 21.345.200 42.690.400 9.107.500 18.215.000 12.237.700 24.475.400
3 18 1,5 12.530 18.795 1.460 18.293.800 27.440.700 9.863.750 14.795.625 8.430.050 12.645.075
4 16 1,5 12.540 18.810 1.460 18.308.400 27.462.600 10.339.750 15.509.625 7.968.650 11.952.975
5 17 2 14.350 28.700 1.460 20.951.000 41.902.000 10.030.250 20.060.500 10.920.750 21.841.500
6 18 2 16.260 32.520 1.460 23.739.600 47.479.200 14.985.500 29.971.000 8.754.100 17.508.200
7 18 1,5 13.270 19.905 1.460 19.374.200 29.061.300 7.746.250 11.619.375 11.627.950 17.441.925
8 15 1,5 15.780 23.670 1.460 23.038.800 34.558.200 9.937.500 14.906.250 13.101.300 19.651.950
9 19 2 14.790 29.580 1.460 21.593.400 43.186.800 10.281.750 20.563.500 11.311.650 22.623.300
10 16 1 12.800 12.800 1.460 18.688.000 18.688.000 8.568.250 8.568.250 10.119.750 10.119.750
11 15 1 11.810 11.810 1.460 17.242.600 17.242.600 8.648.500 8.648.500 8.594.100 8.594.100
12 19 1,5 14.820 22.230 1.460 21.637.200 32.455.800 8.722.500 13.083.750 12.914.700 19.372.050
13 20 1 14.850 14.850 1.460 21.681.000 21.681.000 10.089.250 10.089.250 11.591.750 11.591.750
14 22 1 13.330 13.330 1.460 19.461.800 19.461.800 11.766.250 11.766.250 7.695.550 7.695.550
15 21 2 15.540 31.080 1.460 22.688.400 45.376.800 10.420.000 20.840.000 12.268.400 24.536.800
16 16 1,5 12.550 18.825 1.460 18.323.000 27.484.500 11.192.000 16.788.000 7.131.000 10.696.500
17 20 1 14.260 14.260 1.460 20.819.600 20.819.600 12.317.000 12.317.000 8.502.600 8.502.600
18 21 2 15.470 30.940 1.460 22.586.200 45.172.400 12.766.550 25.533.100 9.819.650 19.639.300
19 18 2 16.580 33.160 1.460 24.206.800 48.413.600 14.541.250 29.082.500 9.665.550 19.331.100
20 16 1,5 15.790 23.685 1.460 23.053.400 34.580.100 11.728.500 17.592.750 11.324.900 16.987.350
21 21 2 17.400 34.800 1.460 25.404.000 50.808.000 12.228.750 24.457.500 13.175.250 26.350.500
22 18 2 14.800 29.600 1.460 21.608.000 43.216.000 11.669.250 23.338.500 9.938.750 19.877.500
23 16 1,5 13.500 20.250 1.460 19.710.000 29.565.000 12.348.250 18.522.375 7.361.750 11.042.625
24 17 2 16.150 32.300 1.460 23.579.000 47.158.000 11.993.000 23.986.000 11.586.000 23.172.000
25 18 1 13.400 13.400 1.460 19.564.000 19.564.000 11.862.500 11.862.500 7.701.500 7.701.500
26 22 1 13.800 13.800 1.460 20.148.000 20.148.000 11.416.000 11.416.000 8.732.000 8.732.000
27 15 1 12.700 12.700 1.460 18.542.000 18.542.000 7.927.500 7.927.500 10.614.500 10.614.500
28 15 1,5 14.800 22.200 1.460 21.608.000 32.412.000 12.139.520 18.209.280 9.468.480 14.202.720
29 16 2 13.500 27.000 1.460 19.710.000 39.420.000 10.110.250 20.220.500 9.599.750 19.199.500
30 22 1 13.500 13.500 1.460 19.710.000 19.710.000 9.636.250 9.636.250 10.073.750 10.073.750

Universitas Sumatera Utara


104

No Umur Luas Produksi Per Produksi Per Penerimaan Per Penerimaan Per Total Biaya Total Biaya Pendapatan Per Pendapatan Per
Harga Jual
Sampel Tanaman Lahan Ha/Tahun Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun Produksi Per Produksi Per Ha/ Tahun Petani / Tahun
Per Kg (Rp)
(Tahun) (Ha) (Kg) (Kg) (Rp) (Rp) Ha/Tahun Petani/Tahun (Rp) (Rp)
31 1 19 11.250 11.250 1.460 16.425.000 16.425.000 8.560.000 8.560.000 7.865.000 7.865.000
32 1,5 20 12.700 19.050 1.460 18.542.000 27.813.000 9.843.450 14.765.175 8.698.550 13.047.825
33 1,5 22 14.500 21.750 1.460 21.170.000 31.755.000 13.261.250 19.891.875 7.908.750 11.863.125
34 1 21 14.200 14.200 1.460 20.732.000 20.732.000 13.183.750 13.183.750 7.548.250 7.548.250
35 2 16 17.100 34.200 1.460 24.966.000 49.932.000 13.963.000 27.926.000 11.003.000 22.006.000
36 1,5 15 17.350 26.025 1.460 25.331.000 37.996.500 14.135.000 21.202.500 11.196.000 16.794.000
37 2 21 16.200 32.400 1.460 23.652.000 47.304.000 14.585.850 29.171.700 9.066.150 18.132.300
38 1 18 15.500 15.500 1.460 22.630.000 22.630.000 11.310.000 11.310.000 11.320.000 11.320.000
39 1 23 16.300 16.300 1.460 23.798.000 23.798.000 11.632.250 11.632.250 12.165.750 12.165.750
40 1,5 15 16.100 24.150 1.460 23.506.000 35.259.000 14.487.750 21.731.625 9.018.250 13.527.375
41 2 18 14.350 28.700 1.460 20.951.000 41.902.000 11.768.700 23.537.400 9.182.300 18.364.600
42 1 16 14.310 14.310 1.460 20.892.600 20.892.600 13.507.500 13.507.500 7.385.100 7.385.100
43 1,5 17 15.500 23.250 1.460 22.630.000 33.945.000 12.848.750 19.273.125 9.781.250 14.671.875
44 1,5 18 15.800 23.700 1.460 23.068.000 34.602.000 13.079.000 19.618.500 9.989.000 14.983.500
45 1 23 15.510 15.510 1.460 22.644.600 22.644.600 11.822.500 11.822.500 10.822.100 10.822.100
46 1 15 15.750 15.750 1.460 22.995.000 22.995.000 15.409.150 15.409.150 7.585.850 7.585.850
47 1,5 24 15.200 22.800 1.460 22.192.000 33.288.000 14.353.750 21.530.625 7.838.250 11.757.375
48 1 16 15.250 15.250 1.460 22.265.000 22.265.000 13.209.500 13.209.500 9.055.500 9.055.500
49 1 17 14.750 14.750 1.460 21.535.000 21.535.000 11.924.150 11.924.150 9.610.850 9.610.850
50 2 19 17.750 35.500 1.460 25.915.000 51.830.000 14.381.700 28.763.400 11.533.300 23.066.600
51 1 20 14.000 14.000 1.460 20.440.000 20.440.000 12.358.500 12.358.500 8.081.500 8.081.500
52 1 22 15.220 15.220 1.460 22.221.200 22.221.200 14.585.750 14.585.750 7.635.450 7.635.450
53 2 21 17.650 35.300 1.460 25.769.000 51.538.000 14.612.500 29.225.000 11.156.500 22.313.000
54 1,5 16 15.100 22.650 1.460 22.046.000 33.069.000 13.939.470 20.909.205 8.106.530 12.159.795
55 2 15 15.340 30.680 1.460 22.396.400 44.792.800 10.790.000 21.580.000 11.606.400 23.212.800
56 1 21 16.350 16.350 1.460 23.871.000 23.871.000 13.878.000 13.878.000 9.993.000 9.993.000
57 1 18 14.350 14.350 1.460 20.951.000 20.951.000 13.069.450 13.069.450 7.881.550 7.881.550
58 1,5 16 13.550 20.325 1.460 19.783.000 29.674.500 9.716.250 14.574.375 10.066.750 15.100.125
59 1 15 15.310 15.310 1.460 22.352.600 22.352.600 9.667.000 9.667.000 12.685.600 12.685.600
60 2 18 18.550 37.100 1.460 27.083.000 54.166.000 14.576.500 29.153.000 12.506.500 25.013.000

Universitas Sumatera Utara


105

No Umur Luas Produksi Per Produksi Per Penerimaan Per Penerimaan Per Total Biaya Total Biaya Pendapatan Per Pendapatan Per
Harga Jual
Sampel Tanaman Lahan Ha/Tahun Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun Produksi Per Produksi Per Ha/ Tahun Petani / Tahun
Per Kg (Rp)
(Tahun) (Ha) (Kg) (Kg) (Rp) (Rp) Ha/Tahun Petani/Tahun (Rp) (Rp)
61 2 16 13.210 26.420 1.460 19.286.600 38.573.200 7.995.000 15.990.000 11.291.600 22.583.200
62 1,5 17 11.250 16.875 1.460 16.425.000 24.637.500 8.220.050 12.330.075 8.204.950 12.307.425
63 1,5 18 15.500 23.250 1.460 22.630.000 33.945.000 12.294.000 18.441.000 10.336.000 15.504.000
64 1,2 18 13.450 16.140 1.460 19.637.000 23.564.400 12.351.750 14.822.100 7.285.250 8.742.300
65 1,2 15 13.350 16.020 1.460 19.491.000 23.389.200 11.594.100 13.912.920 7.896.900 9.476.280
66 1 25 16.510 16.510 1.460 24.104.600 24.104.600 11.719.000 11.719.000 12.385.600 12.385.600
67 2 16 17.750 35.500 1.460 25.915.000 51.830.000 15.934.850 31.869.700 9.980.150 19.960.300
68 1 17 15.400 15.400 1.460 22.484.000 22.484.000 12.763.000 12.763.000 9.721.000 9.721.000
69 2 19 16.150 32.300 1.460 23.579.000 47.158.000 12.623.500 25.247.000 10.955.500 21.911.000
70 1 20 16.150 16.150 1.460 23.579.000 23.579.000 14.617.250 14.617.250 8.961.750 8.961.750
71 1 22 14.520 14.520 1.460 21.199.200 21.199.200 13.393.750 13.393.750 7.805.450 7.805.450
72 1 21 15.700 15.700 1.460 22.922.000 22.922.000 12.909.750 12.909.750 10.012.250 10.012.250
73 1 16 13.370 13.370 1.460 19.520.200 19.520.200 13.606.900 13.606.900 5.913.300 5.913.300
74 1,4 15 14.250 19.950 1.460 20.805.000 29.127.000 9.022.250 12.631.150 11.782.750 16.495.850
75 1 21 16.420 16.420 1.460 23.973.200 23.973.200 13.197.000 13.197.000 10.776.200 10.776.200
76 2 18 17.710 35.420 1.460 25.856.600 51.713.200 13.863.750 27.727.500 11.992.850 23.985.700
77 2 16 16.570 33.140 1.460 24.192.200 48.384.400 15.384.030 30.768.060 8.808.170 17.616.340
78 1 25 12.450 12.450 1.460 18.177.000 18.177.000 9.366.750 9.366.750 8.810.250 8.810.250
79 1 25 11.920 11.920 1.460 17.403.200 17.403.200 10.021.250 10.021.250 7.381.950 7.381.950
80 1,5 16 14.270 21.405 1.460 20.834.200 31.251.300 12.985.200 19.477.800 7.849.000 11.773.500
81 2 17 14.370 28.740 1.460 20.980.200 41.960.400 9.061.500 18.123.000 11.918.700 23.837.400
82 1,4 25 13.420 18.788 1.460 19.593.200 27.430.480 8.569.860 11.997.804 11.023.340 15.432.676
83 2 18 14.330 28.660 1.460 20.921.800 41.843.600 10.029.000 20.058.000 10.892.800 21.785.600
84 2 15 14.570 29.140 1.460 21.272.200 42.544.400 13.095.000 26.190.000 8.177.200 16.354.400
85 1 15 14.710 14.710 1.460 21.476.600 21.476.600 13.200.500 13.200.500 8.276.100 8.276.100
86 2 16 15.290 30.580 1.460 22.323.400 44.646.800 11.431.750 22.863.500 10.891.650 21.783.300
87 2 17 14.210 28.420 1.460 20.746.600 41.493.200 9.051.850 18.103.700 11.694.750 23.389.500
88 1,5 19 16.440 24.660 1.460 24.002.400 36.003.600 14.761.000 22.141.500 9.241.400 13.862.100
89 2 20 16.590 33.180 1.460 24.221.400 48.442.800 13.377.750 26.755.500 10.843.650 21.687.300
Total 130,7 1,631 1.321.320 1.961.923 129.940 1.929.127.200 2.864.407.580 1.057.622.830 1.559.249.344 871.504.370 1.305.158.236
Rataan 1,4 18,33 14.846,29213 22.044,07865 1.460 21.675.586,52 32.184.354,83 11.883.402,58 17.519.655,55 9.792.183,933 14.664.699,28

Universitas Sumatera Utara


106

Lampiran13. Nilai R/C Ratio Pada Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Total Biaya
Penerimaan Per
No Produksi Per R/C Per Petani
Luas Lahan (Ha) Petani/Tahun Keterangan
Sampel Petani/Tahun /Tahun
(Rp)
1 1,5 33.309.900 18.506.250 1,8 Layak
2 2 42.690.400 18.215.000 2,3 Layak
3 1,5 27.440.700 14.795.625 1,9 Layak
4 1,5 27.462.600 15.509.625 1,8 Layak
5 2 41.902.000 20.060.500 2,1 Layak
6 2 47.479.200 29.971.000 1,6 Layak
7 1,5 29.061.300 11.619.375 2,5 Layak
8 1,5 34.558.200 14.906.250 2,3 Layak
9 2 43.186.800 20.563.500 2,1 Layak
10 1 18.688.000 8.568.250 2,2 Layak
11 1 17.242.600 8.648.500 2,0 Layak
12 1,5 32.455.800 13.083.750 2,5 Layak
13 1 21.681.000 10.089.250 2,1 Layak
14 1 19.461.800 11.766.250 1,7 Layak
15 2 45.376.800 20.840.000 2,2 Layak
16 1,5 27.484.500 16.788.000 1,6 Layak
17 1 20.819.600 12.317.000 1,7 Layak
18 2 45.172.400 25.533.100 1,8 Layak
19 2 48.413.600 29.082.500 1,7 Layak
20 1,5 34.580.100 17.592.750 2,0 Layak
21 2 50.808.000 24.457.500 2,1 Layak
22 2 43.216.000 23.338.500 1,9 Layak
23 1,5 29.565.000 18.522.375 1,6 Layak
24 2 47.158.000 23.986.000 2,0 Layak
25 1 19.564.000 11.862.500 1,6 Layak
26 1 20.148.000 11.416.000 1,8 Layak
27 1 18.542.000 7.927.500 2,3 Layak
28 1,5 32.412.000 18.209.280 1,8 Layak
29 2 39.420.000 20.220.500 1,9 Layak
30 1 19.710.000 9.636.250 2,0 Layak

Universitas Sumatera Utara


107

Total Biaya
Penerimaan Per
No Produksi Per R/C Per
Luas Lahan (Ha) Ha/Tahun Keterangan
Sampel Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
31 1 16.425.000 8.560.000 1,9 Layak
32 1,5 27.813.000 14.765.175 1,9 Layak
33 1,5 31.755.000 19.891.875 1,6 Layak
34 1 20.732.000 13.183.750 1,6 Layak
35 2 49.932.000 27.926.000 1,8 Layak
36 1,5 37.996.500 21.202.500 1,8 Layak
37 2 47.304.000 29.171.700 1,6 Layak
38 1 22.630.000 11.310.000 2,0 Layak
39 1 23.798.000 11.632.250 2,0 Layak
40 1,5 35.259.000 21.731.625 1,6 Layak
41 2 41.902.000 23.537.400 1,8 Layak
42 1 20.892.600 13.507.500 1,5 Layak
43 1,5 33.945.000 19.273.125 1,8 Layak
44 1,5 34.602.000 19.618.500 1,8 Layak
45 1 22.644.600 11.822.500 1,9 Layak
46 1 22.995.000 15.409.150 1,5 Layak
47 1,5 33.288.000 21.530.625 1,5 Layak
48 1 22.265.000 13.209.500 1,7 Layak
49 1 21.535.000 11.924.150 1,8 Layak
50 2 51.830.000 28.763.400 1,8 Layak
51 1 20.440.000 12.358.500 1,7 Layak
52 1 22.221.200 14.585.750 1,5 Layak
53 2 51.538.000 29.225.000 1,8 Layak
54 1,5 33.069.000 20.909.205 1,6 Layak
55 2 44.792.800 21.580.000 2,1 Layak
56 1 23.871.000 13.878.000 1,7 Layak
57 1 20.951.000 13.069.450 1,6 Layak
58 1,5 29.674.500 14.574.375 2,0 Layak
59 1 22.352.600 9.667.000 2,3 Layak
60 2 54.166.000 29.153.000 1,9 Layak

Universitas Sumatera Utara


108

Total Biaya
Penerimaan Per
No Produksi Per R/C Per
Luas Lahan (Ha) Petani/Tahun Keterangan
Sampel Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
61 2 38.573.200 15.990.000 2,4 Layak
62 1,5 24.637.500 12.330.075 2,0 Layak
63 1,5 33.945.000 18.441.000 1,8 Layak
64 1,2 23.564.400 14.822.100 1,6 Layak
65 1,2 23.389.200 13.912.920 1,7 Layak
66 1 24.104.600 11.719.000 2,1 Layak
67 2 51.830.000 31.869.700 1,6 Layak
68 1 22.484.000 12.763.000 1,8 Layak
69 2 47.158.000 25.247.000 1,9 Layak
70 1 23.579.000 14.617.250 1,6 Layak
71 1 21.199.200 13.393.750 1,6 Layak
72 1 22.922.000 12.909.750 1,8 Layak
73 1 19.520.200 13.606.900 1,4 Layak
74 1,4 29.127.000 12.631.150 2,3 Layak
75 1 23.973.200 13.197.000 1,8 Layak
76 2 51.713.200 27.727.500 1,9 Layak
77 2 48.384.400 30.768.060 1,6 Layak
78 1 18.177.000 9.366.750 1,9 Layak
79 1 17.403.200 10.021.250 1,7 Layak
80 1,5 31.251.300 19.477.800 1,6 Layak
81 2 41.960.400 18.123.000 2,3 Layak
82 1,4 27.430.480 11.997.804 2,3 Layak
83 2 41.843.600 20.058.000 2,1 Layak
84 2 42.544.400 26.190.000 1,6 Layak
85 1 21.476.600 13.200.500 1,6 Layak
86 2 44.646.800 22.863.500 2,0 Layak
87 2 41.493.200 18.103.700 2,3 Layak
88 1,5 36.003.600 22.141.500 1,6 Layak
89 2 48.442.800 26.755.500 1,8 Layak
Total 130,7 2.864.407.580 1.559.249.344 165,5
Rataan 1,4 32.184.354,83 17.519.655,55 1,9

Universitas Sumatera Utara


109

Lampiran 14. BEP Produksi dan BEP Harga Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Produksi Per Keterangan
Total Biaya Produksi Harga BEP Produksi Per BEP Harga Per
No Sampel Luas Lahan (Ha) Petani/Tahun
Per Petani/Tahun (Rp) (Rp) Petani/Tahun Petani/Tahun
(Kg)
1 1,5 18.506.250 1.460 22.815 12.676 811 Layak
2 2 18.215.000 1.460 29.240 12.476 623 Layak
3 1,5 14.795.625 1.460 18.795 10.134 787 Layak
4 1,5 15.509.625 1.460 18.810 10.623 825 Layak
5 2 20.060.500 1.460 28.700 13.740 699 Layak
6 2 29.971.000 1.460 32.520 20.528 922 Layak
7 1,5 11.619.375 1.460 19.905 7.958 584 Layak
8 1,5 14.906.250 1.460 23.670 10.210 630 Layak
9 2 20.563.500 1.460 29.580 14.085 695 Layak
10 1 8.568.250 1.460 12.800 5.869 669 Layak
11 1 8.648.500 1.460 11.810 5.924 732 Layak
12 1,5 13.083.750 1.460 22.230 8.961 589 Layak
13 1 10.089.250 1.460 14.850 6.910 679 Layak
14 1 11.766.250 1.460 13.330 8.059 883 Layak
15 2 20.840.000 1.460 31.080 14.274 671 Layak
16 1,5 16.788.000 1.460 18.825 11.499 892 Layak
17 1 12.317.000 1.460 14.260 8.436 864 Layak
18 2 25.533.100 1.460 30.940 17.488 825 Layak
19 2 29.082.500 1.460 33.160 19.920 877 Layak
20 1,5 17.592.750 1.460 23.685 12.050 743 Layak
21 2 24.457.500 1.460 34.800 16.752 703 Layak
22 2 23.338.500 1.460 29.600 15.985 788 Layak
23 1,5 18.522.375 1.460 20.250 12.687 915 Layak
24 2 23.986.000 1.460 32.300 16.429 743 Layak
25 1 11.862.500 1.460 13.400 8.125 885 Layak
26 1 11.416.000 1.460 13.800 7.819 827 Layak
27 1 7.927.500 1.460 12.700 5.430 624 Layak
28 1,5 18.209.280 1.460 22.200 12.472 820 Layak
29 2 20.220.500 1.460 27.000 13.850 749 Layak
30 1 9.636.250 1.460 13.500 6.600 714 Layak

Universitas Sumatera Utara


110

Luas Lahan Total Biaya Produksi Produksi Per BEP Produksi Per BEP Harga Per Keterangan
Harga
No Sampel (Ha) Per Petani/Tahun (Rp) Petani/Tahun Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
(Kg)
31 1 8.560.000 1.460 11.250 5.863 761 Layak
32 1,5 14.765.175 1.460 19.050 10.113 775 Layak
33 1,5 19.891.875 1.460 21.750 13.625 915 Layak
34 1 13.183.750 1.460 14.200 9.030 928 Layak
35 2 27.926.000 1.460 34.200 19.127 817 Layak
36 1,5 21.202.500 1.460 26.025 14.522 815 Layak
37 2 29.171.700 1.460 32.400 19.981 900 Layak
38 1 11.310.000 1.460 15.500 7.747 730 Layak
39 1 11.632.250 1.460 16.300 7.967 714 Layak
40 1,5 21.731.625 1.460 24.150 14.885 900 Layak
41 2 23.537.400 1.460 28.700 16.122 820 Layak
42 1 13.507.500 1.460 14.310 9.252 944 Layak
43 1,5 19.273.125 1.460 23.250 13.201 829 Layak
44 1,5 19.618.500 1.460 23.700 13.437 828 Layak
45 1 11.822.500 1.460 15.510 8.098 762 Layak
46 1 15.409.150 1.460 15.750 10.554 978 Layak
47 1,5 21.530.625 1.460 22.800 14.747 944 Layak
48 1 13.209.500 1.460 15.250 9.048 866 Layak
49 1 11.924.150 1.460 14.750 8.167 808 Layak
50 2 28.763.400 1.460 35.500 19.701 810 Layak
51 1 12.358.500 1.460 14.000 8.465 883 Layak
52 1 14.585.750 1.460 15.220 9.990 958 Layak
53 2 29.225.000 1.460 35.300 20.017 828 Layak
54 1,5 20.909.205 1.460 22.650 14.321 923 Layak
55 2 21.580.000 1.460 30.680 14.781 703 Layak
56 1 13.878.000 1.460 16.350 9.505 849 Layak
57 1 13.069.450 1.460 14.350 8.952 911 Layak
58 1,5 14.574.375 1.460 20.325 9.982 717 Layak
59 1 9.667.000 1.460 15.310 6.621 631 Layak
60 2 29.153.000 1.460 37.100 19.968 786 Layak

Universitas Sumatera Utara


111

Total Biaya Produksi Per Produksi Per BEP Produksi Per BEP Harga Per Keterangan
Luas Lahan (Ha) Harga
No Sampel Petani/Tahun (Rp) Petani/Tahun Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
(Kg)
61 2 15.990.000 1.460 26.420 10.952 605 Layak
62 1,5 12.330.075 1.460 16.875 8.445 731 Layak
63 1,5 18.441.000 1.460 23.250 12.631 793 Layak
64 1,2 14.822.100 1.460 16.140 10.152 918 Layak
65 1,2 13.912.920 1.460 16.020 9.529 868 Layak
66 1 11.719.000 1.460 16.510 8.027 710 Layak
67 2 31.869.700 1.460 35.500 21.829 898 Layak
68 1 12.763.000 1.460 15.400 8.742 829 Layak
69 2 25.247.000 1.460 32.300 17.292 782 Layak
70 1 14.617.250 1.460 16.150 10.012 905 Layak
71 1 13.393.750 1.460 14.520 9.174 922 Layak
72 1 12.909.750 1.460 15.700 8.842 822 Layak
73 1 13.606.900 1.460 13.370 9.320 1.018 Layak
74 1,4 12.631.150 1.460 19.950 8.651 633 Layak
75 1 13.197.000 1.460 16.420 9.039 804 Layak
76 2 27.727.500 1.460 35.420 18.991 783 Layak
77 2 30.768.060 1.460 33.140 21.074 928 Layak
78 1 9.366.750 1.460 12.450 6.416 752 Layak
79 1 10.021.250 1.460 11.920 6.864 841 Layak
80 1,5 19.477.800 1.460 21.405 13.341 910 Layak
81 2 18.123.000 1.460 28.740 12.413 631 Layak
82 1,4 11.997.804 1.460 18.788 8.218 639 Layak
83 2 20.058.000 1.460 28.660 13.738 700 Layak
84 2 26.190.000 1.460 29.140 17.938 899 Layak
85 1 13.200.500 1.460 14.710 9.041 897 Layak
86 2 22.863.500 1.460 30.580 15.660 748 Layak
87 2 18.103.700 1.460 28.420 12.400 637 Layak
88 1,5 22.141.500 1.460 24.660 15.165 898 Layak
89 2 26.755.500 1.460 33.180 18.326 806 Layak
Total 130,7 1.559.249.344 129.940 1.961.923 1.067.979 71.107
Rataan 1,4 17.519.655,55 1.460 22.044,08 5.863,01 794,76

Universitas Sumatera Utara


112

Uji Koefisien Determinasi


b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .929 .863 .856 2.15992E6 1.847

a. Predictors: (Constant), Umur Tanaman, Biaya Produksi, Luas Lahan, Tenaga Kerja

b. Dependent Variable: Pendapatan

Uji Serempak (Uji F)


b
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 2.462E15 4 6.154E14 131.915 .000

Residual 3.919E14 84 4.665E12

Total 2.854E15 88

a. Predictors: (Constant), Umur Tanaman, Biaya Produksi, Luas Lahan, Tenaga Kerja

b. Dependent Variable: Pendapatan

Uji t ( Parsial ) & Uji Multikoleniaritas


a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) -6237877.599 1968693.213 -3.169 .002

Biaya Produksi -.299 .110 -.327 -2.717 .008 .113 8.844

Luas Lahan 1.567E7 1068172.792 1.159 14.672 .000 .262 3.818

Tenaga Kerja 14181.038 22895.028 .063 .619 .537 .156 6.392

Umur Tanaman 118940.948 85995.419 .058 1.383 .170 .919 1.089

a. Dependent Variable: Pendapatan

Universitas Sumatera Utara


113

Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 89
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 2.11026091E6

Most Extreme Differences Absolute .041

Positive .041

Negative -.040

Kolmogorov-Smirnov Z .385

Asymp. Sig. (2-tailed) .998

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Universitas Sumatera Utara


114

Pengujian Korelasi Biaya Produksi dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per Tahun

Correlations

Pendapatan Biaya Produksi


**
Pendapatan Pearson Correlation 1 .710

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89
**
Biaya Produksi Pearson Correlation .710 1

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pengujian Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per Tahun
Correlations

Pendapatan Luas Lahan


**
Pendapatan Pearson Correlation 1 .917

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89
**
Luas Lahan Pearson Correlation .917 1

Sig. (2-tailed) .000

N 89 89

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai