2017
Hidayati, Atika
Universitas Sumatera Utara
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12435
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
1
SKRIPSI
OLEH:
ATIKA HIDAYATI
140304029
AGRIBISNIS
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Atika Hidayati (140304029) with the title of the study is "Analysis of the
Financial feasibility of a palm oil plantation in Labuhan Batu Regency (the
case of North Labuhan Batu Regency Rantau Subdistrict)". Guided by Bapak
Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS as the Chairman of the Commission supervisor
and Bapak Dr. Rulianda p. Wibowo, SP, MEC as members of the Commission
supervising.
The purpose of this research is to analyze the factors which influence the revenues
people's palm oil plantations in the area of research, analyzing the correlation
between land area with the income of farmers in the area of research, analyzing
the correlation between the cost of production of palm oil per hectare with the
income of farmers in the area of research, and analyze the financial feasibility of
palm oil plantations in the area of research.
Methods of data analysis used is the method of multiple linear regression analysis,
correlation pearson test and test of eligibility. With the primary method of data
collection methods, namely data obtained from direct interviews with the
respondents (oil palm farmers) using the questionnaire and also using the method
got of the data i.e. secondary related institutions. Sampling method using the
method of slovin. And the determination of the location of the research done on a
Purposive.
Results of the study known to occur a strong link between the cost of production,
land, labour, and the age of the plant against income. Palm oil plantations and
efforts of the people in the area of research worth developed financially.
ii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Atika Hidayati anak dari Bapak Misnan Hidayat dan Ibu Jaya Kardia Ningsih,
2. Tahun 2002 masuk SD Negeri 112143 di Rantauprapat dan lulus pada tahun
2008.
3. Tahun 2008 masuk MTs. Negeri Rantauprapat dan lulus pada tahun 2011.
4. Tahun 2011 masuk SMA Negeri 3 Rantau Utara dan lulus pada tahun 2014.
Sumatera Utara.
4. Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai,
2017.
iii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini
Kabupaten Labuhanbatu". Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat
Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Penulisan dalam skripsi ini tentunya tidak
terlepas dari pihak-pihak yang telah membantu dalam prosesnya baik moril
maupun materil.
Bapak Prof.Dr.Ir. Kelin Tarigan, MS selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak
Dr. Rulianda P Wibowo, SP, MEC selaku anggota ketua komisi pembimbing atas
penulis dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi sehingga penulis dapat
Penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik
yang terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung. Sebagai rasa
1. Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku ketua Program Studi
Bapak Ir. Jufri, M.Si selaku sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas
iv
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. Dr. Ir Kellin Tarigan MS dan Bapak Rulianda P Wibowo SP,
MEC selaku dosen pembimbing serta Bapak Ir. Sinar Indra Kesuma Msi
dan Ibu Sri Fajar Ayu SP, MM, DBA selaku dosen penguji penulis.
3. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Misnan Hidayat dan Ibunda Almh.
skripsi ini. Serta untuk saudara kandung penulis Eko Dalem Kamandoko,
Alm. Bambang Ari Wijaya, Tri Subowo Hidayat dan Kak Siti yang selalu
Putri, Elfira Rahmadani, Rika Ramadani, Putri Asri Wahyu Sari, Sunny
Purbawy, Nur Hasnah Parinduri, Siti Aisyah, Ridha Dwi Sinaga, Andri
Arif Nst dan Ichsan Mustaqim yang selalu memberikan semangat dan
v
Universitas Sumatera Utara
7. Seluruh teman satu stambuk AGB 2014 terkhusus AGB 1 yang tidak dapat
8. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyelesaian skripsi ini, yang
Tiada hal yang lebih indah untuk penulis sampaikan kecuali iringan do’a semoga
segala kebaikan yang telah dilakukan mendapat ridha dan balasan yang jauh lebih
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini
Penulis
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................ i
DAFTAR TABEL.................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4.1. Deskripsi Wilayah ................................................................................... 34
4.1.1 Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan............................................ 34
4.1.2 Keadaan Penduduk ......................................................................... 35
4.1.3 Sarana dan Prasarana ...................................................................... 36
4.2. Karakteristik Sampel ............................................................................... 37
4.2.1 Umur Petani .................................................................................... 38
4.2.2 Pendidikan Petani ........................................................................... 38
4.2.3 Jumlah Tanggungan Petani ............................................................. 39
4.2.4 Pengalaman Bertani ........................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul
1. Karakteristik Petani Sampel di Kecamatan Rantau Utara
2. Jumlah Pohon Kelapa Sawit Per Ha, Jenis Bibit, dan Harga Bibit
Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara
3. Distribusi Penggunaan dan Biaya Herbisida Pada Tanaman Kelapa
Sawit di Kecamatan Rantau Utara
4. Distribusi penggunaan dan biaya pupuk Pada Tanaman Kelapa Sawit
di Kecamatan Rantau Utara
5. Curahan Tenaga Kerja Per Periode Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
6. Curahan Tenaga Kerja Per Tahun Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
7. Biaya Tenaga Kerja Per Tahun Petani Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat Kecamatan Rantau Utara
8. Biaya Penyusutan Alat Pertanian Pada Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat Di Kecamatan Rantau Utara
9. Total Biaya Penyusutan Alat Pertanian
10. Biaya PBB Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
11. Total Biaya Produksi Petani Kelapa Sawit pad Perkebunan Kelapa
Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
12. Produksi dan Penerimaan Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat
di Kecamatan Rantau Utara
13. Nilai R/C Ratio Pada Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan
Rantau Utara
14. BEP Produksi dan BEP Harga Petani Kelapa Sawit Rakyat di
Kecamatan Rantau Utara
15. Uji Asumsi Klasik
xii
Universitas Sumatera Utara
xiii
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai
juga salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil
devisa negara selain minyak dan gas. Indonesia merupakan negara produsen dan
penyediaan lapangan kerja yang cukup besar dan sebagai sumber pendapatan
petani. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang memiliki andil besar
kesejahteraan masyarakat.
Beberapa faktor yang menjadikan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas
minyak goreng, detergen, kosmetik, sabun, lilin, dan lain-lain. Banyaknya jenis
produk yang dapat dihasilkan dari komoditi kelapa sawit menunjukkan bahwa
pasar untuk produk sawit masih terbuka dan memiliki prospek yang cukup baik.
Faktor kedua yaitu, kebutuhan minyak nabati yang tiap tahunnya meningkat.
1
Universitas Sumatera Utara
2
Kalimantan Barat, dan Sumatera Barat karena kondisi geografis daerah tersebut
Potensial areal perkebunan Indonesia masih terbuka luas untuk tanaman kelapa
rakyat pada periode tiga puluh tahun terakhir mencapai 45,1 % per tahun,
sementara areal perkebunan negara tumbuh 6,8 % per tahun, dan areal perkebunan
Luas areal dan produksi kelapa sawit yang dihasilkan di Indonesia berfluktuasi
dari tahun ke tahun. Untuk 3 tahun terakhir ini luas areal dan produksi terus
meningkat. Untuk lebih jelasnya, keadaan ini digambarkan pada tabel 1 berikut :
Tabel 1.1 Luas Areal dan Produksi Kelapa Sawit Indonesia menurut Jenis
Pengusahaan, Tahun 2013-2017 (dalam ribu ton)
2015 2016 2017
Jenis
Produksi Luas Areal Produksi Luas Areal Produksi Luas Areal
Pengusahaan
(Ton) (Ha) (Ton) (Ha) (Ton) (Ha)
Perkebunan
2.105.558 4.535.400 2.173.137 4.656.648 2.262.348 4.756.272
Rakyat
Perkebunan
Besar 469.364 743.894 487.294 747.948 500.435 752.585
Negara
Perkebunan
3.639.080 5.980.982 3.985.445 6.509.903 4.309.094 6.798.820
Besar Swasta
Jumlah 6.214.003 11.260.277 6.645.876 11.914.499 7.071.877 12.307.677
Sumber : Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2013-3017
Luas perkebunan rakyat yang terus meningkat menunjukkan minat rakyat yang
terus meningkat untuk usaha ini. Luas areal kelapa sawit Indonesia pada tahun
2017 sebesar 12,3 juta hektar dengan produksi sebesar 7 juta ton.
meningkatkan. jumlah produksi dan kualitas buah yang tinggi. Untuk itu
diperlukan pengadaan modal bagi petani untuk membuka lahan dan membeli bibit
kelapa sawit yang bermutu tinggi agar hasilnya bagus dan pertumbuhannya
ketersediaan tenaga kerja, tanpa ada tenaga kerja maka perkebunan kelapa sawit
tidak akan berjalan dengan baik, baik tenaga kerja dari keluarga petani
Berikut ini adalah tabel luas tanaman dan produksi tanaman kelapa sawit
Tabel 1.2 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Perkebunan
Rakyat menurut Kabupaten di Sumatera Utara pada Tahun 2016.
Produksi
Luas Lahan (Ha)
Kabupaten/Kota (Ton)
T.B.M T.M T.T.M Jumlah
1. Nias - - - - -
2. Mandailing Natal 3.140,00 12.530,00 24,00 15.694,00 231.027,27
3. Tapanuli Selatan 2.225,00 2.964,00 33,00 5.222,00 55.136,36
4. Tapanuli Tengah 1.585,00 1.666,00 43,00 3.294,00 29.459,09
5. Tapanuli Utara 14,00 11,00 7,00 32,00 81,82
6. Toba Samosir 138,00 522,00 10,00 670,00 3.800,00
7. Labuhanbatu 2.807,00 31.902,00 83,00 34.795,00 536.909,09
8. Asahan 6.958,00 64.892,00 1.085,00 72.935,00 1.050.159,09
9. Simalungun 3.372,00 25.837,00 7,00 29.216,00 517.218,18
10. Dairi 38,00 127,00 19,00 184,00 1.300,00
11. Karo 580,00 822,00 12,00 1.414,00 9.145,45
12. Deli Serdang 3.014,00 12.397,00 107,00 15.518,00 210.254,55
13. Langkat 6.633,00 39.907,00 291,00 46.831,00 633.472,73
14. Nias Selatan 685,00 67,00 4,00 756,00 272,73
15. Humbang Hasundutan 60,00 212,00 24,00 296,00 1.200,00
16. Pakpak Bharat 191,00 1.117,00 77,00 1.385,00 5.318,82
17. Samosir - - - - -
18. Serdang Bedagai 1.675,00 11.126,00 25,00 12.826,00 173.800,00
19. Batu Bara 2.277,00 6.302,00 381,00 8.960,00 103.459,09
20 Padang Lawas Utara 9.317,00 17.735,00 95,00 27.147,00 295.863,64
21. Padang Lawas 6.877,00 26.046,00 103,00 33.026,00 438.022,73
22. Labuhanbatu Selatan 1.766,00 40.210,00 595,00 42.571,00 619.327,27
23. Labuhanbatu Utara 4.639,00 59.724,00 620,00 64.983,00 860.045,45
24. Nias Utara - - - - -
lahan seluas 34.795 Ha atau 8,3 persen dari seluruh luas tanaman kelapa sawit di
produksi kelapa sawit rakyat sebesar 536.909,09 Ton atau sekitar 9,2 persen dari
kelapa sawit adalah umur tanaman kelapa sawit yang sudah tua, dan banyaknya
tanaman kelapa sawit yang tidak menghasilkan buah yang baik. Timbulnya
berbagai permasalahan pada usahatani kelapa sawit rakyat tersebut tentunya tidak
dapat dibiarkan begitu saja, diperlukan berbagai kajian ilmiah untuk memecahkan
masalah tersebut, salah satunya adalah melakukan analisis finansial pada kegiatan
dijalankan dan mengalami keuntungan atau kegiatan usahatani ini tidak layak dan
Dalam hal ini perlu dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui
apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dikembangkan secara jangka
panjang.
penelitian ?
penelitian ?
daerah penelitian.
penelitian.
selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN
KERANGKA PEMIKIRAN
Kelapa sawit bukan tanaman asli Indonesia, namun kenyataannya mampu hadir
dapat ditemukan antara lain di Sumatera Utara dan D.I Aceh) dan produk
olahannya minyak sawit menjadi salah satu komoditas perkebunan yang handal
Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis pada 15 0LU-150 LS dan
2000-2500 mm setahun, yaitu daerah yang tidak tergenang air saat hujan dan tidak
yang optimal. Usaha ini baru akan menghasilkan sekitar 2-3 tahun setelah kelapa
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Angiospermae
tiga, yaitu Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara, dan Perkebunan Besar
Swasta. Perkebunan rakyat adalah perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh
rakyat memilki luas lahan yang terbatas, yaitu 1-10 ha. Dengan luas lahan
Daerah yang akan dijadikan areal perkebunan perlu “dibuka” dahulu dengan cara
sisa-sisa tanaman rumput, dan alang-alang. Pembersihan ini dilakukan agar sisa-
sisa tanaman tidak menjadi sarang hama penyakit yang dapat mengganggu
Setelah atau pun beriringan dengan pembukaan lahan dilakukan upaya pengadaan
bibit. Ada tiga cara pengadaan bibit kelapa sawit di Indonesia. Pertama, membeli
benih dan bibit liar. Kedua, membeli biji dari produsen resmi lalu
memperoleh bibit yang benar-benar baik, sehat, dan seragam, harus dilakukan
sortasi yang ketat. Keberhasilan penanaman kelapa sawit yang dipelihara selama
25 tahun di lapangan tidak luput dari sifat-sifat bahan-bahan atau bibit yang di
Ada dua sistem pembibitan kecambah kelapa sawit, yaitu (1) sistem dua tahap dan
(2) sistem satu tahap. Pembibitan dua tahap terdiri atas pembibitan pendahuluan
(pre-nursery) dalam kantong plastik kecil hingga bibit berumu 3 – 4 bulan baru
tahap, kecambah langsung ditanam dalam kantong plastik besar hingga umur siap
Setelah pengadaan bibit telah dilakukan dilanjutkan dengan penanaman. Bibit dari
lahan, sinar matahari, dan makanan. Kerapatan tanaman merupakan salah satu
untuk tanah datar dan 8,7 m untuk tanah bergelombang. Setelah hal itu dilakukan
bujur sangkar, jajaran genjang, atau segitiga sama sisi. Namun susunan bentuk
segitiga sama sisi merupakan yang paling ekonomis karena populasi tanaman
merupakan salah satu tindakan yang sangat penting yang menentukan masa
produktif tanaman. Pemeliharaan bukan hanya ditujukan pada tanaman tetapi juga
pada tanahnya. Walaupun tanaman dirawat dengan baik, jika dari segi perawatan
tanah diabaikan, maka hal tersebut tidak akan banyak memberikan manfaat
Panen dan pengolahan hasil merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan budidaya
kelapa sawit. Proses pemanenan pada tanaman kelapa sawit meliputi pekerjaan
kelapa sawit adalah untuk mendapatkan rendemen minyak yang tinggi dengan
1. Biaya Produksi
Pengeluaran yang dikeluarkan oleh petani dalam satu kali masa tanam terdiri dari
biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap diartikan sebagai biaya yang
dikeluarkan oleh petani yang tidak tergantung pada besarnya output yang
dipengaruhi oleh output yang dihasilkan. Kedua biaya tersebut jika dijumlahkan
rumus:
TC = FC + VC
Dimana :
TC = Total cost
FC = Fixed Cost
VC = Variabel Cost
2. Penerimaan
usaha perkebunan dalam jangka waktu tertentu baik yang dijual, dikonsumsi oleh
rumah tangga petani, dan disimpan digudang pada akhir tahun (Soekartawi,
2003). Penerimaan yaitu produksi yang dihasilkan oleh petani dikalikan dengan
harga jual hasil produksi. Untuk menghitung penerimaan maka digunakan rumus
sebagai berikut :
TR = P . Q
Dimana :
3. Pendapatan
adalah selisih antara pendapatan kotor usaha perkebunan dengan biaya produksi.
π = TR - TC
Dimana:
π = Pendapatan petani
TR = Total Revenue
TC = Total Cost
4. Produksi
Menurut Joesron dan Fathorrozi (2003), produksi merupakan hasil akhir dari
input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah
Hubungan teknis antara faktor produksi dengan hasil produksi disebut dengan
faktor produksi (Nuraini, 2006). Dimana faktor – faktor produksi dikenal pula
dengan istilah input dan hasil produksi juga disebut dengan output. Fungsi
Q = f (K, L, R, T)
Dimana K adalah jumlah stok modal, L adalah jumlah tenaga kerja, dan ini
meliputi berbagai jenis tenaga kerja dan keahlian keusahawan, R adalah kekayaan
alam, dan T adalah tingkat teknologi yang digunakan. Sedangkan Q adalah jumlah
(Sukirno, 2016).
Product (MPP) suatu input didefinisikan sebagai tambahan kuantitas output yang
dihasilkan dengan menambah satu unit input itu, dengan menganggap konstan
seluruh input lainnya. Produktifitas fisik marjinal suatu input akan tergantung
2.2.2 Korelasi
didefinisikan sebagai ukuran hubungan linear antara dua peubah X dan Y, dan
Nilai korelasi berada pada rentang 0 sampai 1 atau 0 sampai -1. Tanda positif dan
yang sama. Jika 1 variabel naik, variabel yang lain juga akan naik. Tanda negatif
menunjukkan arah perubahan yang berlawanan. Jika suatu variabel naik, maka
Jika nilai yang diperoleh semakin dekat dengan angka 1, itu berarti hubungan
semakin kuat dan arah hubungan tersebut adalah searaah. Sebaliknya jika nilai
yang diperoleh semakin dekat dengan angka -1, itu berarti hubungan semakin kuat
dan arah hubungan tersebut berkebalikan. Jika nilai yang diperoleh adalah nol
Analisis finansial adalah analisis kelayakan yang melihat dari sudut pandang
segi cash-flow yaitu perbandingan antara hasil penerimaan atau penjualan kotor
(gross-sales) dengan jumlah biaya-biaya (total cost) yang dinyatakan dalam nilai
Hasil finansial sering juga disebut “private returns”. Beberapa hal lain yang harus
Aspek finansial mencakup pembiayaan proyek pembangunan yang akan atau yang
(Soekartawi, 1995).
dalam arti finansial maupun dalam arti sosial benefit (Ibrahim, 2009).
Dengan mengetahui hasil analisis finansial, para pembuat keputusan dapat melihat
apa yang terjadi pada proyek dalam keadaan apa adanya. Dengan mengetahui
hasil analisis finansial, para pembuat keputusan juga dapat segera melakukan
rencana semula. Sebaliknya, bila proyek berjalan seperti tujuan semula dan tanpa
halangan maka dapat dilihat seberapa besar manfaat proyek. Dalam analisis
finansial, nilai suatu uang sebagai alat pembayaran adalah berbeda pada waktu
yang berlainan, maka dalam penilaian suatu proyek sering dipakai cara-cara yang
menggunakan prosedur diskonto mengingat bahwa satu rupiah yang dibayar atau
diterima hari ini akan lebih tinggi nilainya daripada satu rupiah yang dibayar atau
Salah satu tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk mencari jalan keluar
agar dapat meminimalkan hambatan dan resiko yang mungkin akan timbul di
masa yang akan datang. Hal ini dilakukan karena di masa mendatang penuh
terelakkan. Layak di sini juga diartikan memberikan keuntungan tidak hanya bagi
1. R/C Ratio
R/C adalah perbandingan antara penerimaan penjualan dengan total biaya yang di
(Soekartawi, 2000).
R/C Ratio =
Keterangan:
R = Revenue = Penerimaan
C = Biaya (Rp)
Kriteria Penilaian :
Jika R/C > 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit layak dilaksanakan.
Jika R/C < 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit tidak layak dilaksanakan.
Jika R/C = 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit dalam keadaan impas.
Break Even Point (BEP) yang merupakan alat analisis yang digunakan untuk
mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha mencapai titik
impas yaitu tidak rugi dan tidak untung Break Even Point (BEP) yang akan
digunakan yaitu Break Even Point (BEP) Harga dan Break Even Point (BEP)
1. Umur
Umur petani adalah salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan
sebagai tolak ukur dalam melihat aktivitas seseorang dalam bekerja dimana
dengan kondisi umur yang masih produktif maka kemungkinan besar seseorang
2. Pendidikan
3. Lamanya Berusaha
Lamanya berusaha perkebunan, petani yang sudah lebih lama bertani akan lebih
mudah menerapkan inovasi dari pada petani pemula. Hal ini dikarenakan
Petani yang sudah lama bertani akan lebih mudah menerapkan anjuran penyuluh
daripada petani pemula, hal ini dikarenakan pengalaman yang lebih banyak
(Ginting, 2002).
Menurut Hasyim (2006) jumlah tanggungan keluarga adalah salah satu faktor
meningkat pula beban hidup yang harus dipenuhi. Jumlah anggota keluarga akan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maria Nora Monica tahun 2013
dengan judul “Analisis Kelayakan Finansial Kelapa Sawit Rakyat Studi Kasus :
penelitian ini penliti menggunakan metode analisis NPV, IRR dan Net B/C
sehingga data diperoleh yaitu Secara finansial, usaha Perkebunan kelapa sawit
rakyat di daerah penelitian dikatakan layak untuk diusahakan dengan nilai NPV
Bahuga Kabupaten Way Kanan pada tingkat suku bunga 15%, secara finansial
menguntungkan dengan Gross B/C sebesar 1,24, Net B/C sebesar 1,86%, NPV
sebesar Rp. 36.002.756, IRR sebesar 19,92% dan Payback Period 9,05 tahun. Hal
Usaha perkebunan kelapa sawit rakyat adalah salah satu usaha yang hasilnya
cukup meyakinkan untuk dilaksanakan, usaha ini dikelola petani rakyat dengan
mengkoordinir faktor produksi berupa alam, tenaga kerja, dan modal untuk
melakukan proses produksi komoditi kelapa sawit sehingga dapat terlaksana dan
menghasilkan output berupa tandan buah segar (TBS). Pendapatan diperoleh dari
perkalian penjualan hasil produksi (TBS) dengan harga yang berlaku, sedangkan
tanaman, biaya bibit tanaman kelapa sawit, biaya pupuk dan pestisida, serta biaya
mengetahui kelayakan suatu usaha dilihat dari arus kasnya. Adapun kriteria yang
dipakai dalam analisis ini yakni R/C ratio dan BEP (Break Event Point). Bila
kriteria tersebut terpenuhi maka dapat dikatakan usaha tersebut layak untuk
keuntungan / manfaat secara finansial, namun bila dikatakan tidak layak artinya
Perkebunan Kelapa
Sawit Rakyat Bibit
Pupuk
Produksi Tenaga
Kerja
Harga
Lahan
Penerimaan
Pendapatan
Bersih
Analisis Kelayakan
1. R/C Ratio
2. BEP Produksi
3. BEP Harga
Keterangan
: Mempengaruhi
: Hubungan
1. Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja dan Umur tanaman merupakan
di daerah penelitian.
2. Terdapat hubungan antara luas lahan kelapa sawit dengan pendapatan petani
untuk di kembangkan.
BAB III
METODE PENELITIAN
yang memiliki produksi kelapa sawit rakyat tertinggi di Provinsi Sumatera Utara.
Lokasi yang menjadi daerah penelitian adalah Kecamatan Rantau Utara. Daerah
sampel penelitian dipilih karena daerah ini merupakan salah satu penghasil
Tabel 3.1 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Perkebunan
Rakyat menurut Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Tahun
2017.
Luas Areal (Ha) Produkti
Produksi vitas KK
No Kecamatan
TBM TM TTM Jumlah (Ton) (Ton/Ha/ Petani
Thn)
1 Rantau Utara 121,00 1712,20 728,00 2.561,20 34.971,00 14.331,20 888
2 Rantau Selatan 107,00 708,00 236,00 1.051,00 13.975,00 14.804,03 474
3 Panai Tengah 322,00 4616,69 814,71 5.753,40 82.678,00 15.222,23 151
4 Panai Hilir 327,00 1505,70 167,30 2.000,00 26.468,00 15.820,68 753
5 Panai Hulu 245,00 2239,92 395,28 2.880,20 39.808,00 15.106,25 1.505
6 Bilah Hulu 385,00 1606,70 535,57 2.527,27 31.640,00 14.769,38 928
7 Bilah Hilir 92,00 6507,61 1148,40 7.748,01 116.808,00 15.257,03 4.314
8 Bilah Barat 154,00 3146,87 1228,42 4.529,29 74.240,00 19.968,02 4.198
9 Pangkatan 153,00 8055,02 2685,01 10.893,03 170.210,00 15.848,19 1.237
Jumlah 1.096,00 30.098,72 7.938,68 39.943,40 590.798,00 15.347,45 14.448
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu 2017
Random Sampling yaitu mengambil sampel secara acak sederhana. Populasi petani
di Kecamatan Rantau Utara sebesar 888 KK, Besar sampel yang diambil dalam
penelitian ini dihitung terlebih dahulu agar dapat mewakili populasi. Rumus yang
digunakan untuk menentukan besar sampel dalam hal ini digunakan rumus Slovin
sebagai berikut:
22
n=
Dimana :
N = Jumlah populasi
n = Besar sampel
n=
n=
n=
n = 89
Dengan menggunakan rumus diatas maka di peroleh n sebesar 89, sehingga besar
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data pelengkap yang diperoleh dari berbagai instansi (Lembaga) atau
dinas serta literatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini, Seperti Badan
Pusat Statistik (BPS), Dinas Pertanian dan Perkebunan, Balai Penyuluh Pertanian
Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4
Keterangan :
Y = Keuntungan
β0 = Konstanta
X1 = Biaya Produksi
X2 = Luas Lahan
X3 = Tenaga Kerja
X4 = Umur Tanaman
1. Uji F
dengan kelayakan sebagai variabel terikat terhadap biaya produksi, luas lahan,
hitung dengan signifikan 0.05, jika probabilitas signifikan Fhitung < 0.05 maka
H0 ditolak yang berarti H1 diterima, artinya secara simultan ada pengaruh nyata
antara biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan Umur Tanaman terhadap
Fhitung > 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, yang berarti secara simultan
tidak ada pengaruh nyata antara biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan
2. Uji t
membandingkan nilai pro-babilitas signifikan dari t-hitung dengan alpha 0.05, jika
probabilitas signifikan t-hitung < alpha 0.05 maka H0 ditolak berarti H1 diterima,
artinya variabel bebas (X) secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel
terikat (Y). Atau jika probabilitas signifikan t-hitung > alpha 0.05 maka H0
diterima dan H1 ditolak, yang artinya variabel bebas (X) secara parsial tidak
R square berkisar antara 0-1 yang berarti semakin kecil besar R square, maka
4. Uji Multikolinieritas
independen yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempurna atau
mendekati sempurna. Konsekuensi yang sangat penting bagi model regresi yang
digunakan untuk menolak hipotesis nol akan semakin besar dan probabilitas
menerima hipotesis yang salah juga akan semakin besar. Untuk mendeteksi ada
tidak adanya multikolinearitas dengan melihat Tolarance dan VIF sebagai berikut:
5. Heteroskedastisitas
penaksir (estimation) yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sampel kecil
mendekati nilai sebenarnya (konsisten). Ini disebabkan oleh variansnya yan tidak
dalam model regresi. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan
a. Jika penyebaran data pada scatterplot membentuk pola tertentu yang teratur
b. Jika penyebaran data pada scatterplot tidak terdapat pola tertentu yang jelas,
6. Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah data
Smirnov.
perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian. Hasil dan kesimpulan dari
1. Pengujian Hipotesis
sawit rakyat.
Keterangan :
r =Koefisien Korelasi
n = Besar Sampel
Y = Pendapatan Petani
korelasi tersebut semakin kuat, tetapi jika koefisien korelasi tersebut mendekati
Oleh karena itu, untuk mempermudah pemberian kategori koefisien korelasi maka
dengan metode R/C Ratio (Return Cost Ratio) atau dikenal sebagai perbandingan
TR = Y. Py
Keterangan:
Untuk menghitung biaya total (TC) yaitu dengan menjumlahkan antara Biaya
Variabel (VC) dan Biaya Tetap (FC) (Raharja dan Mandala, 2006).
TC = FC + VC
Keterangan :
Setelah mengetahui jumlah penerimaan dan total biaya, maka dapat dihitung
π = TR – TC
Keterangan:
π = Pendapatan
Setelah itu dapat dihitung jumlah R/C Ratio yang dirumuskan sebagai berikut:
R/C Ratio =
Keterangan:
R = Revenue = Penerimaan
C = Biaya (Rp)
Kriteria Penilaian :
Jika R/C > 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat layak dilaksanakan.
Jika R/C< 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat tidak layak dilaksanakan.
Jika R/C = 1 maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat dalam keadaan impas.
Untuk mengetahui batas nilai produksi atau besarnya volume produksi suatu
usaha untuk mencapai titik tidak untung maupun tidak rugi (impas) maka
dilakukanlah perhitungan BEP (Break Event Point). Adapun rumus dari BEP
harga dan juga BEP produksi menurut Sunarjono (2005) adalah sebagai berikut.
BEP Produksi =
dan
BEP Harga =
a. BEP Produksi < Produksi yang dihasilkan, maka usaha perkebunan kelapa
sawit rakyat mencapai titik impas, artinya tidak untung dan tidak rugi.
c. BEP Produksi > Produksi yang dihasilkan, maka usaha perkebunan kelapa
a. BEP Harga < Harga jual produk, maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat
layak dilaksanakan.
b. BEP Harga = Harga jual produk, maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat
c. BEP Harga > Harga jual produk, maka usaha perkebunan kelapa sawit rakyat
3.5.1 Definisi
1. Analisis Finansial adalah analisis kelayakan yang melihat dari sudut pandang
2. Petani kelapa sawit adalah petani yang melakukan kegiatan usaha tani kelapa
sawit.
3. Produksi adalah hasil panen yang didapatkan petani dari kegiatan usaha tani
4. Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani kelapa
rupiah per tahun. Komponen biaya produksi termasuk biaya bibit, pupuk,
6. Luas lahan adalah jumlah keseluruhan luas tanah atau lahan kelapa sawit
yang dimiliki petani dan diusahakan untuk usaha perkebunan kelapa sawit
7. Pupuk adalah jumlah bahan atau zat makanan yang diberikan atau
ditambahkan pada tanaman kelapa sawit per luas lahan (ha) dengan maksud
8. Penerimaan petani kelapa sawit adalah perkalian antara hasil produksi kelapa
1. Sampel adalah petani yang mengusahakan tanaman kelapa sawit dalam usaha
Labuhanbatu.
BAB IV
DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL
ketinggian 0 - 43 m dpl dengan keadaan tanah 98% datar sampai berombak, dan
34
Tabel 4.1 Luas Wilayah Menurut Tata Guna Tanah di Kecamatan Rantau
Utara
No Jenis Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)
1 Tanah Sawah 161 1
2 Tanah Kering/ Perkebunan 4.585 41
3 Bangunan atau Pekarangan 4.101 37
4 Lainnya 2.400 21
Jumlah 11.247 100
Sumber : Kecamatan Rantau Utara Dalam Angka 2017
wilayah terluas yaitu dengan luas sebesar 4.585 Ha dan diikuti jenis penggunaan
lahan bangunan atau pekarangan yaitu dengan luas 4.101 Ha dan Tanah Sawah
Utara pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini :
sebesar 94.789 Jiwa yang terdiri dari 47.184 jiwa Laki-Laki, dan 47.605 Jiwa
Perempuan.
Dari tabel 4.3. menunjukkan bahwa Kecamatan Rantau Utara terdiri dari berbagai
Agam Islam sebesar 76,35%, diikuti Agama Kristen Protestan sebesar 12,02%,
Agama Kristen Katholik sebesar 8,41%, Agama Buddha sebesar 1,50%, dan
masyarakat. Dimana semaki baik sarana dan prasarana maka akan mempercepat
terdiri dari sarana pendidikan, sarana kesehatan dan tempat ibadah. Berikut
Pada tabel 4.5 Di atas dapat dilihat bahwa sarana pendidikan di Kecamatan
Rantau Utara terdiri dari Sekolah Dasar dengan jumlah 34 unit, Sekolah
Menengah Pertama dengan jumlah 20 unit, dan Sekolah Menengah Atas dengan
jumlah 18 unit.
Adapun saran kesehatan di Kecamatan Rantau Utara terdiri dari Rumah Sakit
dengan Jumlah 4 unit, Posyandu 88 unit, Puskesmas 2 unit dan Pustu 5 unit.
Tempat Ibadah di Kecamatan Rantau Utara terdiri dari Mesjid dengan jumlah 63
luas lahan, Produksi, dan Produktivitas. Pada tabel 8 berikut ini disajikan
karakteristik sampel.
bekerja sebagai petani kelapa sawit. Umur yang masih produktif berkisar dari 18
memiliki tenaga yang kuat dan lebih banyak waktu yang digunakan untuk bekerja.
Dari tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa petani kelapa sawit di Kecamatan
Rantau Utara paling banyak berumur 50-59 tahun yaitu sebesar 49 jiwa (55%).
Sedangkan umur 60-69 tahun yaitu sebesar 5 jiwa (5,6%) dengan persentase
terkecil.
pikir seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin besar peluang
untuk memperoleh jabatan atau kedudukan yang jauh lebih baik di tempat ia
Dari tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa sampel petani di daerah penelitian
berpendikan SMA paling banyak yaitu sebesar 39 jiwa (44%), sedangkan petani
yang berpendidikan SD yaitu sebesar 15 jiwa (17%) dengan jumlah jiwa dan
persentase terkecil.
Jumlah anak dalam rumah tangga juga menjadi faktor yang menentukan seorang
menuntut seseorang untuk lebih giat dalam memenuhi kebutuhan secara finansial.
Dari Tabel 4.8 Di atas dapat dilihat bahwa jumlah jiwa dan persentase terbesar
penelitian yaitu 48 jiwa (54%) dengan banyaknya jumlah tanggungan 0-3 jiwa.
Sedangkan jumlah tanggungan sebesar 4-6 jiwa sebesar 41 jiwa (46%) dengan
dalam usaha perkebunan tersebut. Berikut adalah lama nya pengalaman petani
Dari Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengalaman bertani di
Kecamatan Rantau Utara adalah 1-10 tahun dengan jumlah jiwa sebesar 7 jiwa
(8%), 11-20 tahun dengan jumlah jiwa 57 jiwa (64%), dan 21-30 tahun sebesar 25
jiwa (28%).
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
independent (X) yang meliputi variabel Biaya Produksi, Jumlah Produksi, Luas
Lahan, Tenaga Kerja, dan Umur Tanaman sedangkan Pendapatan petani kelapa
1. Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 89
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000
Positive .041
Negative -.040
Kolmogorov-Smirnov Z .385
sebesar 0,998>0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan H1ditolak yang
artinya distribusi sampel tidak berbeda nyata dengan distribusi normal atau
2. Uji Multikoleniaritas
Tabel 5.2 menjelaskan mengenai hasil uji multikoleniaritas, dimana tidak terjadi
Tabel 5.2 Menunjukkan bahwa hasil semua variable memiliki tolerance >0,1 dan
VIF <10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linear pada penelitian
3. Uji Heteroskedastisitas
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara sresid dan zpred.
atas dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang
jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini menunjukkan tidak terjadi
yang mempengaruhinya.
(biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja dan umur tanaman) terhadap variabel
persamaan:
Y= -6.237.877,599 -0,299X1+1,567EX2+14.181,04X3+118.940,95X4
Keterangan :
X1 : Biaya Produksi
X2 : Luas Lahan
X3 : Tenaga Kerja
X4 : Tenaga Kerja
b
Model Summary
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R2(R Square) sebesar
0,863 atau 86,3%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 86,3% variable
independen (Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan umur tanaman)
sedangkan sisanya sebesar 13,7 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak
independen seperti Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan umur tanaman
(Pendapatan Petani Kelapa Sawit) yang di uji pada tingkat signifikan 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel Biaya
produksi, luas lahan, tenaga kerja, dan umur tanaman secara serempak
Total 2.854E15 88
a. Predictors: (Constant), Umur Tanaman, Biaya Produksi, Luas Lahan, Tenaga Kerja
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel biaya produksi (X1) mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0.008 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan
koefisien regresi biaya produksi bertanda negatif sebesar -0,299 berarti setiap
Kenaikan biaya produksi sebesar Rp. 1000 maka akan menurunkan pendapatan
sebesar Rp.299.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel luas lahan (X2) mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima dan
secara parsial terhadap pendapatan petani kelapa sawit (luas lahan berpengaruh
nyata terhadap pendapatan petani kelapa sawit). Nilai koefisien regresi luas lahan
bertanda positif sebesar 1,567E7 berarti setiap penambahan luas lahan sebesar
Rp. 1,567E7.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel Tenaga Kerja (X3) mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0.537 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan
(tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan petani kelapa
bervariasinya data jumlah tenaga kerja ( jumlah tenaga kerja di daerah penelitian
hampir sama). Nilai koefisien regresi tenaga kerja bertanda positif yaitu sebesar
14.181,04 berarti setiap penambahan jumlah tenaga kerja sebesar 1 orang maka
Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel umur tanaman (X4) mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0.170 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan
(umur tanaman tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan petani kelapa
sama atau kurang bervariasi). Nilai koefisien regresi umur tanaman bertanda
positif sebesar 118.940,95 berarti setiap kenaikan umur tanaman sebesar 1 tahun
maka akan meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit sebesar Rp. 118.940,95.
5.2 Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per Tahun
lahan dan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian yang meliputi nilai
koefisien korelasinya dan arah hubungannya. Arah hubungan dapat dilihat dari
Tabel 5.6 Hasil Pengujian Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan Petani
Kelapa Sawit Per Tahun
Correlations
N 89 89
**
Luas Lahan Pearson Correlation .917 1
N 89 89
Dari Tabel 5.6 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (r) antara luas
luas lahan dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian sangat kuat.
Koefisien korelasi bertanda positif (+) artinya jika luas lahan meningkat maka
pendapatan petani kelapa sawit pun akan meningkat dan sebaliknya jika luas
Jika signifikansi <0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan antara kedua
variabel, sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka tidak ada hubungan yang
signifikan antara kedua variabel. Nilai signifikansi antara luas lahan dengan
pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian adalah 0,000 yang berarti
lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang
signifikan antara luas lahan dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah
signifikan antara luas lahan dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah
penelitian” diterima.
dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian yang meliputi nilai
N 89 89
**
Biaya Produksi Pearson Correlation .710 1
N 89 89
biaya produksi dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian kuat.
Koefisien korelasi bertanda positif (+) artinya jika biaya produksi meningkat
maka pendapatan petani kelapa sawit pun akan meningkat dan sebaliknya jika
Jika signifikansi <0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan antara kedua
variabel, sebaliknya jika signifikansi > 0,05 maka tidak ada hubungan yang
signifikan antara kedua variabel. Nilai signifikansi antara biaya produksi dengan
pendapatan petani kelapa sawit di daerah penelitian adalah 0,000 yang berarti
lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang
signifikan antara biaya produksi dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah
signifikan antara biaya produksi dengan pendapatan petani kelapa sawit di daerah
penelitian” diterima.
tani perkebunan kelapa sawit selama satu tahun. Apabila biaya produksi yang
dikeluarkan terlalu besar maka pendapatan yang diterima akan semakin kecil.
Begitu pula sebaliknya apabila biaya produksi yang dikeluarkan kecil maka
pendapatan yang diperoleh besar. Biaya dalam usaha tani perkebunan kelapa
sawit rakyat ini meliputi biaya pupuk, biaya herbisida, biaya tenaga kerja, biaya
1. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang relatif tetap jumlahnya, da terus dikeluarkan
walaupun produksi yang diperoleh banyak ataupun sedikit. Berikut ini merupakan
Dari tabel 5.8 Dapat dilihat biaya tetap rata-rata yang dikeluarkan petani pada
adalah sebesar Rp. 133.265,73/Ha dan Rp. 194.008,71/Petani. Adapun uraian dari
Biaya lahan yang berupa PBB yang rata-rata dikenakan pada usaha perkebunan
Rp. 24.000/Tahun. Jumlah biaya PBB yang dikenakan setiap tahunnya tergantung
Biaya penyusutan lahan merupakan biaya yang diperoleh dari harga beli dikurang
harga sisa dibagi umur ekonomis. Berikut ini merupakan rumus memperoleh
biaya penyusutan.
P=
Keterangan :
P = Nilai Penyusutan
Alat yang digunakan pada usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah
penelitian yaitu seperti cangkul, parang babat, angkong, garu, tojok, gancu. Uraian
Dari tabel 5.9 Di atas dapat dilihat uraian biaya penyusutan masing-masing alat
daerah penelitian. Rata-rata biaya penyusutan pada alat yang digunakan petani
kelapa sawit di daerah penelitian yaitu sebesar Rp. 109.165/Ha dan Rp.
158.763/Petani.
2. Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang habis dalam sekali proses produksi usaha
perkebunan. Berikut ini merupakan uraian dari biaya variabel yang digunakan
pada usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerha penelitian meliputi yaitu.
a. Biaya Pupuk
Biaya pupuk adalah biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli beberapa jenis
pupuk yang diigunakan untuk usaha perkebunan di daerah penelitian. Jenis pupuk
yang digunakan petani kelapa sawit di daerah penelitian yaitu seperti NPK, Urea,
b. Biaya Herbisida
Biay Herbisida adalah biaya yang digunakan untuk memperoleh beberapa jenis
herbisida yang akan digunakan untuk usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di
Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan
untuk mengolah suatu produk. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan
untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut. Biaya tenaga kerja merupakan
salah satu komponen biaya penyusun biaya variabel. Biaya yang diberikan petani
yang dimiliki petani , karena semakin luas lahan yang dimiliki maka semakin
Dari tabel 5.10 di atas dapat dilihat total rata-rata biaya variabel usaha perkebunan
kelapa sawit rakyat di daerah penelitian adalah sebesar Rp. 11.750.237/Ha dan
kelapa sawit rakyat di daerah penelitian adalah Biaya tenaga kerja yaitu sebesar
Total biaya produksi yaitu penjumlahan antara biaya tetap dengan biaya variabel.
Berikut ini merupakan uraian dari total biaya yang di keluarkan petani di daerah
penelitian.
Tabel 5.11 Total Biaya Produksi Per Ha dan Per Petani di Daerah Penelitian
Total Biaya Total Biaya
Produksi Per Produksi Per
No Jenis Biaya
Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) (Rp)
1. Biaya Tetap
- Biaya Lahan (PBB) 24.000 35.244,94
- Biaya Penyusutan Lahan 109.165,73 158.763,77
2. Biaya Variabel
- Biaya Pupuk 3.801.700 5.688.551
- Biaya Herbisida 498.298 684.449
- Biaya Tenaga Kerja 7.450.239 10.952.646
Total 11.883.402,73 17.519.654,71
Sumber: Data Primer Diolah
Pada tabel 5.11 Diperoleh rataan total biaya yang dikeluarkan petani untuk usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian dalam setahun yaitu sebesar
Dari tabel 5.12 diperoleh persentase biaya produksi dimana persentase biaya
terbesar digunakan untuk biaya tenaga kerja sebesar 62,7% dan persentase terkecil
petani kelapa sawit adalah dilihat dari jumlah produksi yang dihasilkan
masing-masing petani yang dikalikan dengan harga yang telah ditetapkan setelah
itu dikurangi dengan total biaya produksi masing-masing petani kelaa sawit.
Untuk melihat penerimaan dan pendapatan petani kelapa sawit dapat dilihat pada
Tabel 5.13 Rata-rata Penerimaan dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per
Ha dan Per Petani Selama Selama 1 Tahun
No Uraian Satuan Per Ha Per Petani
1. Total Biaya Rp 11.883.402,73 17.519.654,71
2 Penerimaan Rp 21.675.586 32.184.355
-Produksi Kg 14.846,29 22.044,08
-Harga Jual Rp 1.460 1.460
3. Pendapatan Rp 9.792.184 14.664.700
Sumber : Data Primer Diolah
Dari tabel 5.13 di atas dapat dilihat bahwa untuk rata-rata penerimaan usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat adalah yaitu sebesar Rp. 21.675.586/Ha dan
Untuk melihat usaha perkebunan kelapa sawit layak atau tidak layak maka dapat
ppenerimaan dengan total biaya produksi dalam usaha perkebunan kelapa sawit
rakyat. Adapun kelayakan tanaman kelapa sawit di daerah penelitian dapat dilihat
Tabel 5.14 Nilai R/C Ratio Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Per
Petani
No Penerimaan Per Total Biaya Produksi Per Nilai R/C
Petani/Tahun (Rp) Petani/Tahun (Rp) Ratio
Total 2.864.407.580 1.559.249.344 165,5
Rataan 32.184.354,83 17.519.655,55 1,9
Sumber : Data Primer Diolah
Dari tabel 5.14 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata penerimaan yang diterima
petani di daerah penelitian selama satu tahun yaitu sebesar Rp. 32.184.354,83
dengan rata-rata total biaya produksi per petani selama satu tahun sebesar Rp.
sebesar 1,9. Dengan ketentuan apabila nilai R/C Ratio lebih besar dari 1 maka
artinya usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian layak untuk
dilaksanakan.
rakyat layak usntuk dilaksanakan dapat diterima. Hal ini dikarenakan bahwa total
penerimaan petani kelaa sawit lebih besar daripada total biaya produksi yang
Selanjutnya kelayakan usaha perkebunan kelapa sawit rakyat dapat dilihat dengan
menghitung nilai BEP (Break Event Point). BEP merupakan keadaan dimana
suatau perusahaan atau usaha dalam melakukan produksi tidak untung dan tidak
rugi, impas antara biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diterima. BEP
dengan volume atau jumlah produksi. Sedangkan BEP Produksi dapat dihitung
dengan membandingkan total biaya produksi dengan harga jual kelapa sawit.
Adapun perhitungan BEP Harga dengan BEP Produksi dapat dilihat di bawah ini :
= 8.139,32 Kg
= Rp. 800,43
Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa rata-rata BEP Produksi per Ha kelapa
sawit adalah sebesar 8.139,32 Kg yang artinya rata-rata BEP produksi lebih kecil
dari rata-rata jumlah produksi yang dihasilkan petani kelapa sawit di daerah
penelitian yaitu sebesar 22.044,08 Kg/Petani (8.139,32 Kg < 22.044,08 Kg) dan
rata-rata BEP harga kelapa sawit sebesar Rp. 800,43 lebih kecil dibandingkan
harga jual ditingkat petani yaitu sebesar Rp. 1.460 (Rp. 800,43 < Rp. 1.460).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga jual dan produksi melewati titik impas,
yang artinya usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di daerah penelitian layak
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Biaya produksi, luas lahan, tenaga kerja dan Umur tanaman secara serempak
Secara parsial, biaya produksi dan luas lahan memiliki pengaruh yang nyata
terhadap pendapatan petani per tahun sedangkan tenaga kerja dan umur
petani.
2. Terjadi hubungan yang sangat kuat antara luas lahan dengan pendapatan
petani per tahun hal inni disimpulkan dari nilai koefisien r sebesar 0,917.
3. Terjadi hubungan yang kuat antara biaya produksi dengan pendapatan petani
per tahun hal ini disimpulkan dari nilai koefisien r sebesar 0,710.
dikembangkan secara finansial. Dengan nilai R/C Ratio sebesar 1,9 dengan
rata-rata total biaya produksi per petani sebesar Rp. 17.519.654,71 dalam
setahun.
58
Universitas Sumatera Utara
59
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan
pemberian pupuk dan herbisida secara teratur agar produksi kelapa sawit
stabil dan dalam pemanenan harus sesuai waktu matang panen agar tidak
2. Kepada Pemerintah
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2015-2017. Badan
Pusat Statistik.
___________________. 2017. Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2017.
Badan Pusat Statistik
___________________. 2011. Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2011.
Badan Pusat Statistik
Fauzi Yan. 2004. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Handoko, T. Hani. 2003. Dasar – Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi
Pertama. Cetakan Ketigabelas. BPFE. Yogyakarta.
Musa, Ali. 2012. Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis Konsep dan
Aplikasi. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Pardamean, Maruli. 2014. Mengelola Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Secara
Profersional. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nama Alamat
Lama Jumlah
No Petani Luas Jenis Umur Pekerjaan Status
Pendidikan Bertani Tanggungan
Sampel Lahan Kelamin Petani Sampingan Kepemilikan
(Tahun) (Jiwa)
47 Sudar Bandar Gula Timur 1 Pria 48 SMA Wiraswasta 14 2 Milik Sendiri
48 Imam Bandar Gula Timur 1,5 Pria 52 SMK PNS 17 3 Milik Sendiri
49 Sarif Pasir Tinggi 1 Pria 57 SMP Wiraswasta 24 4 Milik Sendiri
50 Suryono Bandar Selamat 1 1 Pria 53 SMP Petani 22 5 Milik Sendiri
51 Ngatman Bandar Selamat 1 2 Pria 54 SMP Petani 15 2 Milik Sendiri
52 Jhon Bandar Selamat 1 1 Pria 48 SMK PNS 12 3 Milik Sendiri
53 Nina Bandar Selamat 1 1 Wanita 47 SMK PNS 21 2 Milik Sendiri
54 Sutrisman Bandar Selamat 1 2 Pria 39 SMK Petani 11 4 Milik Sendiri
55 Anto Bandar Selamat 1 1,5 Pria 50 SD Petani 19 6 Milik Sendiri
56 Joko Suka Dame 2 Pria 50 SD Petani 27 3 Milik Sendiri
57 Dahlan Pangkalian 1 Pria 50 SMP Petani 16 4 Milik Sendiri
58 Tukiran Perlayuan 1 1 Pria 55 SD Petani 23 3 Milik Sendiri
59 Sugianto Perlayuan 1 1,5 Pria 53 SMK Petani 22 4 Milik Sendiri
60 Prijan Bangun Makmur 1 Pria 49 SMP Petani 17 5 Milik Sendiri
61 Taris Simpang Nangka 2 Pria 57 SMA PNS 15 3 Milik Sendiri
62 Budi Simpang Nangka 2 Pria 49 SMA PNS 16 4 Milik Sendiri
63 Sahlan Simpang Nangka 1,5 Pria 46 SMP Petani 24 2 Milik Sendiri
64 Parliati Sidodadi 1,5 Wanita 39 SMP Petani 22 5 Milik Sendiri
65 Walijo Sidodadi 1,2 Pria 50 SD Petani 11 4 Milik Sendiri
66 Karni Barak Seng 1,2 Wanita 50 SD Petani 27 4 Milik Sendiri
67 Ningsih Bangunan 1 Wanita 50 SMP Petani 18 2 Milik Sendiri
68 Baidi Bangunan 2 Pria 55 SMP Petani 20 3 Milik Sendiri
69 Amran Pangkalian 1 Pria 54 SMP Petani 14 5 Milik Sendiri
Lama Jumlah
No Nama Luas Jenis Umur Pekerjaan Status
Alamat Pendidikan Bertani Tanggungan
Sampel Petani Lahan Kelamin Petani Sampingan Kepemilikan
(Tahun) (Jiwa)
70 Kadir Pasir Tinggi 1 Pria 52 SMK PNS 11 2 Milik Sendiri
71 Mursin Pasir Tinggi 1 Pria 44 SMP Petani 10 3 Milik Sendiri
72 Haryono Pangkalian 1 Pria 49 SMP Petani 13 4 Milik Sendiri
73 Surya Bandar Selamet 2 1 Wanita 39 SMA Wiraswasta 14 2 Milik Sendiri
74 Sulaiman Tanjung Selamet 1,4 Pria 40 SMP Petani 17 2 Milik Sendiri
75 Sugiono Sidodadi 1 Pria 56 SD Petani 12 5 Milik Sendiri
76 Abdul Bandar Gula Timur 2 Pria 39 SD Petani 14 2 Milik Sendiri
77 Paino Bandar Gula Timur 2 Pria 55 SMA PNS 19 5 Milik Sendiri
78 Lala Bandar Gula Timur 1 Wanita 54 SMP Petani 13 2 Milik Sendiri
79 Muslan Pangkalian 1 Pria 59 SMA Petani 13 4 Milik Sendiri
80 Jumiati Bangunan 1,5 Wanita 60 SD Petani 10 2 Milik Sendiri
81 Amnah Bangunan 2 Wanita 67 SD Petani 20 5 Milik Sendiri
82 Walian Bangunan 1,4 Pria 39 SMA Petani 13 5 Milik Sendiri
83 Harsono Perlayu an I 2 Pria 50 SMP Petani 17 4 Milik Sendiri
84 Sudibyo Bangun Makmur 2 Pria 55 SMP Petani 16 4 Milik Sendiri
85 Joko Bangun Makmur 1 Pria 53 SMA PNS 21 4 Milik Sendiri
86 Supriadi Barak Seng 2 Pria 54 SMP Petani 14 3 Milik Sendiri
87 Tuti Barak Seng 2 Wanita 52 SMP Petani 17 2 Milik Sendiri
88 Abdul Barak Seng 1,5 Pria 57 SMA Wiraswasta 22 2 Milik Sendiri
89 Kadir Barak Seng 2 Pria 49 SMA Petani 20 4 Milik Sendiri
Lampiran 2. Jumlah Pohon Kelapa Sawit Per Ha, Jenis Bibit, dan Harga Bibit Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara
Lampiran 3. Distribusi Penggunaan dan Biaya Herbisida Pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara
Luas Jenis Herbisida Total Total
No Lahan Glisat Round Up Polaris Smart Gromoxone Supretox Biaya Per Biaya Per
Sampel (Ha) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga Ha Petani
(L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (L) (Rp) (Rp) (Rp)
1 1,5 5 425.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 425.000 637.500
2 2 0 0 1 65.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 320.000 640.000
3 1,5 0 0 0 0 0 0 0 0 4 297.500 0 0 297.500 446.250
4 1,5 0 0 6 357.500 0 0 0 0 0 0 0 0 357.500 536.250
5 2 0 0 7 455.000 0 0 0 0 0 0 0 0 455.000 910.000
6 2 0 0 0 0 0 0 6 393.000 0 0 0 0 393.000 786.000
7 1,5 0 0 5 325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 325.000 487.500
8 1,5 0 0 9 585.000 0 0 0 0 0 0 0 0 585.000 877.500
9 2 0 0 4 260.000 0 0 0 0 0 0 0 0 260.000 520.000
10 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 645.000 645.000
11 1 0 0 10 650.000 0 0 0 0 0 0 0 0 650.000 650.000
12 1,5 0 0 8 520.000 0 0 0 0 0 0 0 0 520.000 780.000
13 1 6 510.000 0 0 0 0 0 0 3 255.000 0 0 765.000 765.000
14 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6 510.000 0 0 510.000 510.000
15 2 0 0 5 325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 325.000 650.000
16 1,5 0 0 6 390.000 0 0 0 0 0 0 0 0 390.000 585.000
17 1 0 0 0 0 0 0 5 327.500 5 425.000 0 0 752.500 752.500
18 2 0 0 6 357.500 0 0 0 0 0 0 0 0 357.500 715.000
19 2 0 0 6 390.000 0 0 0 0 0 0 0 0 390.000 780.000
20 1,5 0 0 7 422.500 0 0 0 0 0 0 0 0 422.500 633.750
21 2 0 0 5 325.000 0 0 0 0 0 0 0 0 325.000 650.000
22 2 0 0 0 0 0 0 4 229.250 0 0 0 0 229.250 458.500
23 1,5 0 0 0 0 0 0 0 0 4 340.000 0 0 340.000 510.000
24 1,5 0 0 0 0 0 0 0 0 5 425.000 0 0 425.000 850.000
25 2 0 0 4 260.000 0 0 0 0 4 340.000 0 0 600.000 600.000
26 1,5 0 0 5 325.000 4 360.000 0 0 0 0 0 0 685.000 685.000
27 2 6 510.000 0 0 0 0 0 0 2 170.000 0 0 680.000 680.000
28 1 0 0 8 520.000 0 0 0 0 0 0 0 0 520.000 780.000
29 1 0 0 0 0 0 0 6 360.250 0 0 0 0 360.250 720.500
30 1 0 0 6 390.000 0 0 0 0 3 255.000 0 0 645.000 645.000
Lampiran 4. Distribusi penggunaan dan biaya pupuk Pada Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Rantau Utara
Jenis Pupuk
No Luas Urea NPK Phonska KCL TSP Total Biaya Per Total Biaya Per
Sampel Lahan Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Ha/ Tahun Petani/ Tahun
(Kg) (Rp) (Kg) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg)
Jenis Pupuk
No Luas Urea NPK Phonska KCL TSP Total Biaya Per Total Biaya Per
Sampel Lahan Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Ha/ Tahun Petani/ Tahun
(Kg) (Rp) (Kg) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg)
Jenis Pupuk
No Luas Urea NPK Phonska KCL TSP Total Biaya Per Total Biaya Per
Sampel Lahan Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) Ha/ Tahun Petani/ Tahun
(Kg) (Kg) (Kg) (Rp) (Kg) (Rp) (Kg)
Lampiran 5. Curahan Tenaga Kerja Per Periode Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Luas Umur Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan
No
Lahan Tanaman TKDK TKLK Total TKDK TKLK Total TKDK TKLK Total
Sampel
(Ha) (Tahun) Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
1 1,5 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 15 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
3 1,5 18 0,875 0 0,875 0 1,75 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
4 1,5 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875
5 2 17 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
6 2 18 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
7 1,5 18 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875
8 1,5 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 2 19 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875
10 1 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 1,75
11 1 17 0 0 1,75 0 1,75 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
12 1,5 19 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 1 20 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0 0 0 0,875 0 0,875
14 1 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 2 21 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
16 1,5 16 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875
17 1 20 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
18 2 21 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
19 2 18 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
20 1,5 16 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
21 2 21 0,875 0 0 0,00 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
22 2 18 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
23 1,5 16 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
24 2 17 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
25 1 18 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
26 1 22 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
27 1 15 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0,875 0 0,875
28 1,5 15 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0 0 0 0 0
29 2 16 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0 0 0 0 0
30 1 22 0 0 0 0 0 0,875 0 0 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
31 1 19 0 0 0 0 0 0 0 0,875 0 0,875 0,875 0 0 0 0,875
Lampiran 6. Curahan Tenaga Kerja Per Tahun Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
No Luas Lahan Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan Penunasan Total Total
Sampel (Ha) (HKP) (HKP) (HKP) Pelepah (HKP) Panen (HKP) HKP/Ha/Tahun HKP/Petani/Tahun
No Luas Lahan Pembersihan Lahan Pemupukan Penyemprotan Penunasan Panen (HKP) Total Total HKP/Petani/Tahun
Sampel (Ha) (HKP) (HKP) (HKP) Pelepah (HKP) HKP/Ha/Tahun
31 1 0 3,5 3,5 0 21 28 28
32 1,5 3,5 3,5 0 0 21 28 42
33 1,5 0 3,5 3,5 1,75 42 50,75 76,125
34 1 3,5 3,5 3,5 0 42 52,5 52,5
35 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
36 1,5 3,5 0 3,5 3,5 42 52,5 78,75
37 2 3,5 3,5 3,5 1,75 42 54,25 108,5
38 1 3,5 0 0 0 42 45,5 45,5
39 1 0 3,5 0 3,5 42 49 49
40 1,5 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 76,125
41 2 3,5 0 0 1,75 42 47,25 94,5
42 1 3,5 0 3,5 0 42 49 49
43 1,5 3,5 0 3,5 1,75 42 50,75 76,125
44 1,5 0 0 0 1,75 42 43,75 65,625
45 1 0 0 0 0 42 42 42
46 1 3,5 0 0 1,75 42 47,25 47,25
47 1,5 3,5 0 0 1,75 42 47,25 70,875
48 1 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 50,75
49 1 0 3,5 3,5 0 21 28 28
50 2 0 3,5 3,5 3,5 42 52,5 105
51 1 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 50,75
52 1 3,5 3,5 3,5 0 42 52,5 52,5
53 2 3,5 3,5 3,5 1,75 42 54,25 108,5
54 1,5 3,5 3,5 0 0 42 49 73,5
55 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
56 1 7 0 3,5 3,5 42 56 56
57 1 3,5 3,5 3,5 3,5 42 56 56
58 1,5 3,5 3,5 0 1,75 21 29,75 44,625
59 1 3,5 3,5 0 19,75 42 68,75 68,75
60 2 3,5 3,5 0 1,75 42 50,75 101,5
Lampiran 7. Biaya Tenaga Kerja Per Tahun Petani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Kecamatan Rantau Utara
Total Biaya Total Biaya
Luas Lahan Pembersihan Penunasan Tenaga Tenaga Kerja
No Pemupukan Penyemprotan Panen
(Ha) Lahan Pelepah Kerja Per Per Petani/
Ha/ Tahun Tahun
1 1,5 0 0 0 437.500 8.400.000 8.837.500 13.256.250
2 2 612.500 0 245.000 218.750 4.200.000 5.276.250 10.552.500
3 1,5 1.225.000 0 245.000 437.500 4.200.000 6.107.500 9.161.250
4 1,5 0 0 245.000 437.500 4.200.000 4.882.500 7.323.750
5 2 612.500 245.000 245.000 437.500 4.200.000 5.740.000 11.480.000
6 2 612.500 245.000 245.000 218.750 8.400.000 9.721.250 19.442.500
7 1,5 0 490.000 245.000 437.500 4.200.000 5.372.500 8.058.750
8 1,5 0 0 0 350.000 3.675.000 4.025.000 6.037.500
9 2 612.500 0 245.000 218.750 4.200.000 5.276.250 10.552.500
10 1 612.500 0 840.000 525.000 3.675.000 5.652.500 5.652.500
11 1 1.050.000 420.000 0 525.000 3.675.000 5.670.000 5.670.000
12 1,5 612.500 0 0 525.000 3.675.000 4.812.500 7.218.750
13 1 525.000 0 420.000 525.000 3.675.000 5.145.000 5.145.000
14 1 0 0 0 525.000 7.350.000 7.875.000 7.875.000
15 2 227.500 227.500 227.500 262.500 3.675.000 4.620.000 9.240.000
16 1,5 350.000 0 227.500 0 7.350.000 7.927.500 11.891.250
17 1 192.500 192.500 192.500 262.500 7.350.000 8.190.000 8.190.000
18 2 227.500 227.500 0 525.000 7.350.000 8.330.000 16.660.000
19 2 0 227.500 227.500 787.500 7.350.000 8.592.500 17.185.000
20 1,5 0 210.000 210.000 262.500 7.350.000 8.032.500 12.048.750
21 2 525.000 420.000 0 525.000 7.350.000 8.820.000 17.640.000
22 2 0 350.000 0 262.500 7.350.000 7.962.500 15.925.000
23 1,5 262.500 227.500 227.500 525.000 7.350.000 8.592.500 12.888.750
24 2 0 420.000 420.000 525.000 7.350.000 8.715.000 17.430.000
25 1 0 227.500 227.500 525.000 7.350.000 8.330.000 8.330.000
26 1 192.500 210.000 210.000 0 7.350.000 7.962.500 7.962.500
27 1 262.500 227.500 227.500 0 3.675.000 4.392.500 4.392.500
28 1,5 0 437.500 0 525.000 7.350.000 8.312.500 12.468.750
29 2 0 420.000 0 262.500 3.675.000 4.357.500 8.715.000
30 1 0 700.000 700.000 0 3.675.000 5.075.000 5.075.000
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Alat Pertanian Pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kecamatan Rantau Utara
Luas Umur Cangkul Parang Babat Angkong
No Lahan Tanaman Jumlah Nilai Umur Biaya Jumlah Harga Umur Biaya Jumlah Harga (Rp) Umur Biaya
Sampel (Ha) (Tahun) (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) (Rp) Ekonomis Penyusutan (Unit) Ekonomis Penyusutan (Rp)
(Tahun) (Rp) (Tahun) (Rp) (Tahun)
1 1,5 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
2 2 15 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
3 1,5 18 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
4 1,5 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
5 2 17 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
6 2 18 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
7 1,5 18 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
8 1,5 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
9 2 19 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
10 1 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 0 0 0 0
11 1 17 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
12 1,5 19 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
13 1 20 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
14 1 22 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
15 2 21 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
16 1,5 16 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 0 0 0 0
17 1 20 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
18 2 21 2 150.000 4 28.750 3 225.000 4 50.000 1 300.000 5 30.000
19 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
20 1,5 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
21 2 21 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
22 2 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
23 1,5 16 2 150.000 4 28.750 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
24 2 17 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
25 1 18 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
26 1 22 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
27 1 15 2 150.000 4 28.750 1 75.000 4 12.500 0 0 0 0
28 1,5 15 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
29 2 16 1 75.000 4 10.000 1 75.000 4 12.500 1 300.000 5 30.000
30 1 22 1 75.000 4 10.000 2 150.000 4 31.250 1 300.000 5 30.000
No Luas Lahan Total Biaya Penyusutan Per Ha/Tahun (Rp) Total Biaya Penyusutan Pe Petani/ Tahun
Sampel (Ha) (Rp)
31 1 111.000 111.000
32 1,5 99.750 149.625
33 1,5 68.500 102.750
34 1 99.750 99.750
35 2 164.500 329.000
36 1,5 81.000 121.500
37 2 99.750 199.500
38 1 68.500 68.500
39 1 81.000 81.000
40 1,5 99.750 149.625
41 2 121.000 242.000
42 1 81.000 81.000
43 1,5 99.750 149.625
44 1,5 98.500 147.750
45 1 103.500 103.500
46 1 98.500 98.500
47 1,5 99.750 149.625
48 1 81.000 81.000
49 1 87.250 87.250
50 2 81.000 162.000
51 1 147.000 147.000
52 1 117.250 117.250
53 2 81.000 162.000
54 1,5 147.000 220.500
55 2 81.000 162.000
56 1 117.000 117.000
57 1 147.250 147.250
58 1,5 128.250 192.375
59 1 81.000 81.000
60 2 81.000 162.000
No Luas Lahan Total Biaya Penyusutan Per Ha/Tahun (Rp) Total Biaya Penyusutan Pe Petani/ Tahun
Sampel (Ha) (Rp)
61 2 81.000 162.000
62 1,5 145.750 218.625
63 1,5 81.000 121.500
64 1,2 145.750 174.900
65 1,2 81.000 97.200
66 1 128.500 128.500
67 2 99.750 199.500
68 1 151.500 151.500
69 2 81.000 162.000
70 1 128.250 128.250
71 1 120.750 120.750
72 1 98.500 98.500
73 1 147.000 147.000
74 1,4 114.250 159.950
75 1 155.500 155.500
76 2 98.250 196.500
77 2 99.750 199.500
78 1 138.250 138.250
79 1 126.750 126.750
80 1,5 117.000 175.500
81 2 134.500 269.000
82 1,4 145.750 204.050
83 2 127.000 254.000
84 2 111.000 222.000
85 1 168.000 168.000
86 2 98.250 196.500
87 2 128.250 256.500
88 1,5 175.500 263.250
89 2 99.750 199.500
Total 130,7 9.715.750 14.129.975
Rataan 1,4 109.165,7303 158.763,764
Lampiran 10. Biaya PBB Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
No Luas Lahan
Biaya PBB Per Ha/Tahun Biaya PBB Per Petani/Tahun
Sampel (Ha)
1 1,5 24.000 36.000
2 2 24.000 48.000
3 1,5 24.000 36.000
4 1,5 24.000 36.000
5 2 24.000 48.000
6 2 24.000 48.000
7 1,5 24.000 36.000
8 1,5 24.000 36.000
9 2 24.000 48.000
10 1 24.000 24.000
11 1 24.000 24.000
12 1,5 24.000 36.000
13 1 24.000 24.000
14 1 24.000 24.000
15 2 24.000 48.000
16 1,5 24.000 36.000
17 1 24.000 24.000
18 2 24.000 48.000
19 2 24.000 48.000
20 1,5 24.000 36.000
21 2 24.000 48.000
22 2 24.000 48.000
23 1,5 24.000 36.000
24 2 24.000 48.000
25 1 24.000 24.000
26 1 24.000 24.000
27 1 24.000 24.000
28 1,5 24.000 36.000
29 2 24.000 48.000
30 1 24.000 24.000
No Luas Lahan
Biaya PBB Per Ha/Tahun Biaya PBB Per Petani/Tahun
Sampel (Ha)
31 1 24.000 24.000
32 1,5 24.000 36.000
33 1,5 24.000 36.000
34 1 24.000 24.000
35 2 24.000 48.000
36 1,5 24.000 36.000
37 2 24.000 48.000
38 1 24.000 24.000
39 1 24.000 24.000
40 1,5 24.000 36.000
41 2 24.000 48.000
42 1 24.000 24.000
43 1,5 24.000 36.000
44 1,5 24.000 36.000
45 1 24.000 24.000
46 1 24.000 24.000
47 1,5 24.000 36.000
48 1 24.000 24.000
49 1 24.000 24.000
50 2 24.000 48.000
51 1 24.000 24.000
52 1 24.000 24.000
53 2 24.000 48.000
54 1,5 24.000 36.000
55 2 24.000 48.000
56 1 24.000 24.000
57 1 24.000 24.000
58 1,5 24.000 36.000
59 1 24.000 24.000
60 2 24.000 48.000
No Luas Lahan
Biaya PBB Per Ha/Tahun Biaya PBB Per Petani/Tahun
Sampel (Ha)
61 2 24.000 48.000
62 1,5 24.000 36.000
63 1,5 24.000 36.000
64 1,2 24.000 28.800
65 1,2 24.000 28.800
66 1 24.000 24.000
67 2 24.000 48.000
68 1 24.000 24.000
69 2 24.000 48.000
70 1 24.000 24.000
71 1 24.000 24.000
72 1 24.000 24.000
73 1 24.000 24.000
74 1,4 24.000 33.600
75 1 24.000 24.000
76 2 24.000 48.000
77 2 24.000 48.000
78 1 24.000 24.000
79 1 24.000 24.000
80 1,5 24.000 36.000
81 2 24.000 48.000
82 1,4 24.000 33.600
83 2 24.000 48.000
84 2 24.000 48.000
85 1 24.000 24.000
86 2 24.000 48.000
87 2 24.000 48.000
88 1,5 24.000 36.000
89 2 24.000 48.000
Total 130,7 2.136.000 3.136.800
Rataan 1,4 24,000 35,244,9
Lampiran 11.Total Biaya Produksi Petani Kelapa Sawit pad Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya
Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya Pajak Total Biaya Total Biaya
Herbisida Per Pupuk Per Tenaga Tenaga Kerja Penyusutan Penyusutan
No HerbisidaPer Pupuk Per Pajak Per PBB Per Produksi Per Produksi Per
Petani/Tahun Ha/ Kerja Per Per Petani/ Per Ha/ Per Petani/
Sampel Ha/Tahun (Rp) Ha/ Thn(Rp) Ha/Thn Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) Tahun(Rp) Ha/ Tahun Tahun Tahun Tahun
1 425.000 637.500 2.970.000 4.455.000 8.837.500 13.256.250 24.000 36.000 81.000 121.500 12.337.500 18.506.250
2 320.000 640.000 3.387.500 6.775.000 5.276.250 10.552.500 24.000 48.000 99.750 199.500 9.107.500 18.215.000
3 297.500 446.250 3.306.000 4.959.000 6.107.500 9.161.250 24.000 36.000 128.750 193.125 9.863.750 14.795.625
4 357.500 536.250 4.940.000 7.410.000 4.882.500 7.323.750 24.000 36.000 135.750 203.625 10.339.750 15.509.625
5 455.000 910.000 3.681.500 7.363.000 5.740.000 11.480.000 24.000 48.000 129.750 259.500 10.030.250 20.060.500
6 393.000 786.000 4.747.500 9.495.000 9.721.250 19.442.500 24.000 48.000 99.750 199.500 14.985.500 29.971.000
7 325.000 487.500 1.925.000 2.887.500 5.372.500 8.058.750 24.000 36.000 99.750 149.625 7.746.250 11.619.375
8 585.000 877.500 5.205.000 7.807.500 4.025.000 6.037.500 24.000 36.000 98.500 147.750 9.937.500 14.906.250
9 260.000 520.000 4.604.000 9.208.000 5.276.250 10.552.500 24.000 48.000 117.500 235.000 10.281.750 20.563.500
10 645.000 645.000 2.095.000 2.095.000 5.652.500 5.652.500 24.000 24.000 151.750 151.750 8.568.250 8.568.250
11 650.000 650.000 2.189.000 2.189.000 5.670.000 5.670.000 24.000 24.000 115.500 115.500 8.648.500 8.648.500
12 520.000 780.000 3.241.000 4.861.500 4.812.500 7.218.750 24.000 36.000 125.000 187.500 8.722.500 13.083.750
13 765.000 765.000 4.063.000 4.063.000 5.145.000 5.145.000 24.000 24.000 92.250 92.250 10.089.250 10.089.250
14 510.000 510.000 3.257.500 3.257.500 7.875.000 7.875.000 24.000 24.000 99.750 99.750 11.766.250 11.766.250
15 325.000 650.000 5.370.000 10.740.000 4.620.000 9.240.000 24.000 48.000 81.000 162.000 10.420.000 20.840.000
16 390.000 585.000 2.763.000 4.144.500 7.927.500 11.891.250 24.000 36.000 87.500 131.250 11.192.000 16.788.000
17 752.500 752.500 3.269.500 3.269.500 8.190.000 8.190.000 24.000 24.000 81.000 81.000 12.317.000 12.317.000
18 357.500 715.000 3.917.800 7.835.600 8.330.000 16.660.000 24.000 48.000 137.250 274.500 12.766.550 25.533.100
19 390.000 780.000 5.425.000 10.850.000 8.592.500 17.185.000 24.000 48.000 109.750 219.500 14.541.250 29.082.500
20 422.500 633.750 3.168.500 4.752.750 8.032.500 12.048.750 24.000 36.000 81.000 121.500 11.728.500 17.592.750
21 325.000 650.000 2.942.500 5.885.000 8.820.000 17.640.000 24.000 48.000 117.250 234.500 12.228.750 24.457.500
22 229.250 458.500 3.372.500 6.745.000 7.962.500 15.925.000 24.000 48.000 81.000 162.000 11.669.250 23.338.500
23 340.000 510.000 3.227.250 4.840.875 8.592.500 12.888.750 24.000 36.000 164.500 246.750 12.348.250 18.522.375
24 425.000 850.000 2.748.000 5.496.000 8.715.000 17.430.000 24.000 48.000 81.000 162.000 11.993.000 23.986.000
25 600.000 600.000 2.827.500 2.827.500 8.330.000 8.330.000 24.000 24.000 81.000 81.000 11.862.500 11.862.500
26 685.000 685.000 2.646.000 2.646.000 7.962.500 7.962.500 24.000 24.000 98.500 98.500 11.416.000 11.416.000
27 680.000 680.000 2.750.000 2.750.000 4.392.500 4.392.500 24.000 24.000 81.000 81.000 7.927.500 7.927.500
28 520.000 780.000 3.202.020 4.803.030 8.312.500 12.468.750 24.000 36.000 81.000 121.500 12.139.520 18.209.280
29 360.250 720.500 5.287.500 10.575.000 4.357.500 8.715.000 24.000 48.000 81.000 162.000 10.110.250 20.220.500
30 645.000 645.000 3.775.000 3.775.000 5.075.000 5.075.000 24.000 24.000 117.250 117.250 9.636.250 9.636.250
No Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya Pajak Biaya Biaya Total Biaya Total Biaya
Sampel HerbisidaPer Herbisida Per Pupuk Per Pupuk Per Tenaga Tenaga Kerja Pajak Per PBB Per Penyusutan Penyusutan Produksi Per Produksi Per
Ha/Tahun (Rp) Petani/Tahun Ha/ Ha/ Thn(Rp) Kerja Per Per Petani/ Ha/Thn Petani/Tahun Per Ha/ Per Petani/ Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) Tahun(Rp) Ha/ Tahun Tahun Tahun Tahun
31 600.000 600.000 2.890.000 2.890.000 4.935.000 4.935.000 24.000 24.000 111.000 111.000 8.560.000 8.560.000
32 522.500 783.750 4.314.700 6.472.050 4.882.500 7.323.750 24.000 36.000 99.750 149.625 9.843.450 14.765.175
33 515.000 772.500 4.463.750 6.695.625 8.190.000 12.285.000 24.000 36.000 68.500 102.750 13.261.250 19.891.875
34 645.000 645.000 3.437.500 3.437.500 8.977.500 8.977.500 24.000 24.000 99.750 99.750 13.183.750 13.183.750
35 385.000 770.000 4.954.500 9.909.000 8.435.000 16.870.000 24.000 48.000 164.500 329.000 13.963.000 27.926.000
36 400.000 600.000 5.072.500 7.608.750 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 81.000 121.500 14.135.000 21.202.500
37 390.000 780.000 5.357.100 10.714.200 8.715.000 17.430.000 24.000 48.000 99.750 199.500 14.585.850 29.171.700
38 645.000 645.000 2.172.500 2.172.500 8.400.000 8.400.000 24.000 24.000 68.500 68.500 11.310.000 11.310.000
39 522.000 522.000 2.972.750 2.972.750 8.032.500 8.032.500 24.000 24.000 81.000 81.000 11.632.250 11.632.250
40 496.500 744.750 5.205.000 7.807.500 8.662.500 12.993.750 24.000 36.000 99.750 149.625 14.487.750 21.731.625
41 300.000 600.000 3.623.700 7.247.400 7.700.000 15.400.000 24.000 48.000 121.000 242.000 11.768.700 23.537.400
42 665.000 665.000 4.180.000 4.180.000 8.557.500 8.557.500 24.000 24.000 81.000 81.000 13.507.500 13.507.500
43 455.000 682.500 3.712.500 5.568.750 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 99.750 149.625 12.848.750 19.273.125
44 425.000 637.500 5.181.500 7.772.250 7.350.000 11.025.000 24.000 36.000 98.500 147.750 13.079.000 19.618.500
45 645.000 645.000 3.437.500 3.437.500 7.612.500 7.612.500 24.000 24.000 103.500 103.500 11.822.500 11.822.500
46 733.000 733.000 6.416.150 6.416.150 8.137.500 8.137.500 24.000 24.000 98.500 98.500 15.409.150 15.409.150
47 530.000 795.000 5.562.500 8.343.750 8.137.500 12.206.250 24.000 36.000 99.750 149.625 14.353.750 21.530.625
48 680.000 680.000 4.129.500 4.129.500 8.295.000 8.295.000 24.000 24.000 81.000 81.000 13.209.500 13.209.500
49 510.000 510.000 6.262.900 6.262.900 5.040.000 5.040.000 24.000 24.000 87.250 87.250 11.924.150 11.924.150
50 365.000 730.000 5.774.200 11.548.400 8.137.500 16.275.000 24.000 48.000 81.000 162.000 14.381.700 28.763.400
51 455.000 455.000 3.437.500 3.437.500 8.295.000 8.295.000 24.000 24.000 147.000 147.000 12.358.500 12.358.500
52 650.000 650.000 4.817.000 4.817.000 8.977.500 8.977.500 24.000 24.000 117.250 117.250 14.585.750 14.585.750
53 450.000 900.000 5.342.500 10.685.000 8.715.000 17.430.000 24.000 48.000 81.000 162.000 14.612.500 29.225.000
54 525.000 787.500 4.685.970 7.028.955 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 147.000 220.500 13.939.470 20.909.205
55 450.000 900.000 1.590.000 3.180.000 8.645.000 17.290.000 24.000 48.000 81.000 162.000 10.790.000 21.580.000
56 750.000 750.000 3.817.000 3.817.000 9.170.000 9.170.000 24.000 24.000 117.000 117.000 13.878.000 13.878.000
57 695.000 695.000 2.420.700 2.420.700 9.782.500 9.782.500 24.000 24.000 147.250 147.250 13.069.450 13.069.450
58 391.500 587.250 1.590.000 2.385.000 7.582.500 11.373.750 24.000 36.000 128.250 192.375 9.716.250 14.574.375
59 665.000 665.000 847.000 847.000 8.050.000 8.050.000 24.000 24.000 81.000 81.000 9.667.000 9.667.000
60 365.000 730.000 5.181.500 10.363.000 8.925.000 17.850.000 24.000 48.000 81.000 162.000 14.576.500 29.153.000
No Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Biaya Biaya Pajak Biaya Biaya Total Biaya Total Biaya
Sampel HerbisidaPer Herbisida Per Pupuk Per Pupuk Per Tenaga Tenaga Kerja Pajak Per PBB Per Penyusutan Penyusutan Produksi Per Produksi Per
Ha/Tahun (Rp) Petani/Tahun Ha/ Ha/ Thn(Rp) Kerja Per Per Petani/ Ha/Thn Petani/Tahun Per Ha/ Per Petani/ Ha/Tahun Petani/Tahun
(Rp) Tahun(Rp) Ha/ Tahun Tahun Tahun Tahun
61 331.000 662.000 2.134.000 4.268.000 5.425.000 10.850.000 24.000 48.000 81.000 162.000 7.995.000 15.990.000
62 435.000 652.500 2.732.800 4.099.200 4.882.500 7.323.750 24.000 36.000 145.750 218.625 8.220.050 12.330.075
63 391.500 587.250 3.240.000 4.860.000 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 81.000 121.500 12.294.000 18.441.000
64 522.000 626.400 3.102.500 3.723.000 8.557.500 10.269.000 24.000 28.800 145.750 174.900 12.351.750 14.822.100
65 580.000 696.000 2.351.600 2.821.920 8.557.500 10.269.000 24.000 28.800 81.000 97.200 11.594.100 13.912.920
66 847.000 847.000 2.652.000 2.652.000 8.067.500 8.067.500 24.000 24.000 128.500 128.500 11.719.000 11.719.000
67 409.000 818.000 5.637.100 11.274.200 9.765.000 19.530.000 24.000 48.000 99.750 199.500 15.934.850 31.869.700
68 687.500 687.500 3.500.000 3.500.000 8.400.000 8.400.000 24.000 24.000 151.500 151.500 12.763.000 12.763.000
69 424.000 848.000 3.992.000 7.984.000 8.102.500 16.205.000 24.000 48.000 81.000 162.000 12.623.500 25.247.000
70 680.000 680.000 5.700.000 5.700.000 8.085.000 8.085.000 24.000 24.000 128.250 128.250 14.617.250 14.617.250
71 586.500 586.500 4.560.000 4.560.000 8.102.500 8.102.500 24.000 24.000 120.750 120.750 13.393.750 13.393.750
72 700.000 700.000 4.072.250 4.072.250 8.015.000 8.015.000 24.000 24.000 98.500 98.500 12.909.750 12.909.750
73 521.500 521.500 4.549.400 4.549.400 8.365.000 8.365.000 24.000 24.000 147.000 147.000 13.606.900 13.606.900
74 391.500 548.100 3.575.000 5.005.000 4.917.500 6.884.500 24.000 33.600 114.250 159.950 9.022.250 12.631.150
75 690.000 690.000 3.420.000 3.420.000 8.907.500 8.907.500 24.000 24.000 155.500 155.500 13.197.000 13.197.000
76 391.500 783.000 4.950.000 9.900.000 8.400.000 16.800.000 24.000 48.000 98.250 196.500 13.863.750 27.727.500
77 435.000 870.000 6.267.780 12.535.560 8.557.500 17.115.000 24.000 48.000 99.750 199.500 15.384.030 30.768.060
78 522.000 522.000 3.800.000 3.800.000 4.882.500 4.882.500 24.000 24.000 138.250 138.250 9.366.750 9.366.750
79 716.000 716.000 4.009.500 4.009.500 5.145.000 5.145.000 24.000 24.000 126.750 126.750 10.021.250 10.021.250
80 417.500 626.250 3.869.200 5.803.800 8.557.500 12.836.250 24.000 36.000 117.000 175.500 12.985.200 19.477.800
81 391.000 782.000 3.262.000 6.524.000 5.250.000 10.500.000 24.000 48.000 134.500 269.000 9.061.500 18.123.000
82 430.000 602.000 3.087.610 4.322.654 4.882.500 6.835.500 24.000 33.600 145.750 204.050 8.569.860 11.997.804
83 427.500 855.000 4.305.500 8.611.000 5.145.000 10.290.000 24.000 48.000 127.000 254.000 10.029.000 20.058.000
84 422.500 845.000 3.437.500 6.875.000 9.100.000 18.200.000 24.000 48.000 111.000 222.000 13.095.000 26.190.000
85 595.000 595.000 3.366.000 3.366.000 9.047.500 9.047.500 24.000 24.000 168.000 168.000 13.200.500 13.200.500
86 378.500 757.000 2.093.500 4.187.000 8.837.500 17.675.000 24.000 48.000 98.250 196.500 11.431.750 22.863.500
87 430.000 860.000 2.659.600 5.319.200 5.810.000 11.620.000 24.000 48.000 128.250 256.500 9.051.850 18.103.700
88 450.000 675.000 5.064.000 7.596.000 9.047.500 13.571.250 24.000 36.000 175.500 263.250 14.761.000 22.141.500
89 365.000 730.000 3.806.500 7.613.000 9.082.500 18.165.000 24.000 48.000 99.750 199.500 13.377.750 26.755.500
Total 44.348.500 60.916.000 338.351.330 506.281.069 663.071.250 974.785.500 2.136.000 3.136.800 9.715.750 14.129.975 1.057.622.830 1.559.249.344
Rataan 498.297,7528 684.449,4382 3.801.700,3 5.688.551,337 7.450.238,764 10.952.646,07 24.000 35.244,94382 109.165,730 158.763,764 11.883.402,58 17.519.655,55
Lampiran 12. Produksi dan Penerimaan Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Umur Penerimaan Total Biaya Total Biaya Pendapatan
Tanaman Luas Produksi Per Produksi Per Penerimaan Per Pendapatan Per Petani /
No Harga Jual Produksi Per Produksi Per
Lahan Ha/Tahun Petani/Tahun Per Ha/Tahun Per Ha/ Tahun
Sampel (Tahun) Per Kg (Rp) Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun Tahun
(Ha) (Kg) (Kg) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 16 1,5 15.210 22.815 1.460 22.206.600 33.309.900 12.337.500 18.506.250 9.869.100 14.803.650
2 15 2 14.620 29.240 1.460 21.345.200 42.690.400 9.107.500 18.215.000 12.237.700 24.475.400
3 18 1,5 12.530 18.795 1.460 18.293.800 27.440.700 9.863.750 14.795.625 8.430.050 12.645.075
4 16 1,5 12.540 18.810 1.460 18.308.400 27.462.600 10.339.750 15.509.625 7.968.650 11.952.975
5 17 2 14.350 28.700 1.460 20.951.000 41.902.000 10.030.250 20.060.500 10.920.750 21.841.500
6 18 2 16.260 32.520 1.460 23.739.600 47.479.200 14.985.500 29.971.000 8.754.100 17.508.200
7 18 1,5 13.270 19.905 1.460 19.374.200 29.061.300 7.746.250 11.619.375 11.627.950 17.441.925
8 15 1,5 15.780 23.670 1.460 23.038.800 34.558.200 9.937.500 14.906.250 13.101.300 19.651.950
9 19 2 14.790 29.580 1.460 21.593.400 43.186.800 10.281.750 20.563.500 11.311.650 22.623.300
10 16 1 12.800 12.800 1.460 18.688.000 18.688.000 8.568.250 8.568.250 10.119.750 10.119.750
11 15 1 11.810 11.810 1.460 17.242.600 17.242.600 8.648.500 8.648.500 8.594.100 8.594.100
12 19 1,5 14.820 22.230 1.460 21.637.200 32.455.800 8.722.500 13.083.750 12.914.700 19.372.050
13 20 1 14.850 14.850 1.460 21.681.000 21.681.000 10.089.250 10.089.250 11.591.750 11.591.750
14 22 1 13.330 13.330 1.460 19.461.800 19.461.800 11.766.250 11.766.250 7.695.550 7.695.550
15 21 2 15.540 31.080 1.460 22.688.400 45.376.800 10.420.000 20.840.000 12.268.400 24.536.800
16 16 1,5 12.550 18.825 1.460 18.323.000 27.484.500 11.192.000 16.788.000 7.131.000 10.696.500
17 20 1 14.260 14.260 1.460 20.819.600 20.819.600 12.317.000 12.317.000 8.502.600 8.502.600
18 21 2 15.470 30.940 1.460 22.586.200 45.172.400 12.766.550 25.533.100 9.819.650 19.639.300
19 18 2 16.580 33.160 1.460 24.206.800 48.413.600 14.541.250 29.082.500 9.665.550 19.331.100
20 16 1,5 15.790 23.685 1.460 23.053.400 34.580.100 11.728.500 17.592.750 11.324.900 16.987.350
21 21 2 17.400 34.800 1.460 25.404.000 50.808.000 12.228.750 24.457.500 13.175.250 26.350.500
22 18 2 14.800 29.600 1.460 21.608.000 43.216.000 11.669.250 23.338.500 9.938.750 19.877.500
23 16 1,5 13.500 20.250 1.460 19.710.000 29.565.000 12.348.250 18.522.375 7.361.750 11.042.625
24 17 2 16.150 32.300 1.460 23.579.000 47.158.000 11.993.000 23.986.000 11.586.000 23.172.000
25 18 1 13.400 13.400 1.460 19.564.000 19.564.000 11.862.500 11.862.500 7.701.500 7.701.500
26 22 1 13.800 13.800 1.460 20.148.000 20.148.000 11.416.000 11.416.000 8.732.000 8.732.000
27 15 1 12.700 12.700 1.460 18.542.000 18.542.000 7.927.500 7.927.500 10.614.500 10.614.500
28 15 1,5 14.800 22.200 1.460 21.608.000 32.412.000 12.139.520 18.209.280 9.468.480 14.202.720
29 16 2 13.500 27.000 1.460 19.710.000 39.420.000 10.110.250 20.220.500 9.599.750 19.199.500
30 22 1 13.500 13.500 1.460 19.710.000 19.710.000 9.636.250 9.636.250 10.073.750 10.073.750
No Umur Luas Produksi Per Produksi Per Penerimaan Per Penerimaan Per Total Biaya Total Biaya Pendapatan Per Pendapatan Per
Harga Jual
Sampel Tanaman Lahan Ha/Tahun Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun Produksi Per Produksi Per Ha/ Tahun Petani / Tahun
Per Kg (Rp)
(Tahun) (Ha) (Kg) (Kg) (Rp) (Rp) Ha/Tahun Petani/Tahun (Rp) (Rp)
31 1 19 11.250 11.250 1.460 16.425.000 16.425.000 8.560.000 8.560.000 7.865.000 7.865.000
32 1,5 20 12.700 19.050 1.460 18.542.000 27.813.000 9.843.450 14.765.175 8.698.550 13.047.825
33 1,5 22 14.500 21.750 1.460 21.170.000 31.755.000 13.261.250 19.891.875 7.908.750 11.863.125
34 1 21 14.200 14.200 1.460 20.732.000 20.732.000 13.183.750 13.183.750 7.548.250 7.548.250
35 2 16 17.100 34.200 1.460 24.966.000 49.932.000 13.963.000 27.926.000 11.003.000 22.006.000
36 1,5 15 17.350 26.025 1.460 25.331.000 37.996.500 14.135.000 21.202.500 11.196.000 16.794.000
37 2 21 16.200 32.400 1.460 23.652.000 47.304.000 14.585.850 29.171.700 9.066.150 18.132.300
38 1 18 15.500 15.500 1.460 22.630.000 22.630.000 11.310.000 11.310.000 11.320.000 11.320.000
39 1 23 16.300 16.300 1.460 23.798.000 23.798.000 11.632.250 11.632.250 12.165.750 12.165.750
40 1,5 15 16.100 24.150 1.460 23.506.000 35.259.000 14.487.750 21.731.625 9.018.250 13.527.375
41 2 18 14.350 28.700 1.460 20.951.000 41.902.000 11.768.700 23.537.400 9.182.300 18.364.600
42 1 16 14.310 14.310 1.460 20.892.600 20.892.600 13.507.500 13.507.500 7.385.100 7.385.100
43 1,5 17 15.500 23.250 1.460 22.630.000 33.945.000 12.848.750 19.273.125 9.781.250 14.671.875
44 1,5 18 15.800 23.700 1.460 23.068.000 34.602.000 13.079.000 19.618.500 9.989.000 14.983.500
45 1 23 15.510 15.510 1.460 22.644.600 22.644.600 11.822.500 11.822.500 10.822.100 10.822.100
46 1 15 15.750 15.750 1.460 22.995.000 22.995.000 15.409.150 15.409.150 7.585.850 7.585.850
47 1,5 24 15.200 22.800 1.460 22.192.000 33.288.000 14.353.750 21.530.625 7.838.250 11.757.375
48 1 16 15.250 15.250 1.460 22.265.000 22.265.000 13.209.500 13.209.500 9.055.500 9.055.500
49 1 17 14.750 14.750 1.460 21.535.000 21.535.000 11.924.150 11.924.150 9.610.850 9.610.850
50 2 19 17.750 35.500 1.460 25.915.000 51.830.000 14.381.700 28.763.400 11.533.300 23.066.600
51 1 20 14.000 14.000 1.460 20.440.000 20.440.000 12.358.500 12.358.500 8.081.500 8.081.500
52 1 22 15.220 15.220 1.460 22.221.200 22.221.200 14.585.750 14.585.750 7.635.450 7.635.450
53 2 21 17.650 35.300 1.460 25.769.000 51.538.000 14.612.500 29.225.000 11.156.500 22.313.000
54 1,5 16 15.100 22.650 1.460 22.046.000 33.069.000 13.939.470 20.909.205 8.106.530 12.159.795
55 2 15 15.340 30.680 1.460 22.396.400 44.792.800 10.790.000 21.580.000 11.606.400 23.212.800
56 1 21 16.350 16.350 1.460 23.871.000 23.871.000 13.878.000 13.878.000 9.993.000 9.993.000
57 1 18 14.350 14.350 1.460 20.951.000 20.951.000 13.069.450 13.069.450 7.881.550 7.881.550
58 1,5 16 13.550 20.325 1.460 19.783.000 29.674.500 9.716.250 14.574.375 10.066.750 15.100.125
59 1 15 15.310 15.310 1.460 22.352.600 22.352.600 9.667.000 9.667.000 12.685.600 12.685.600
60 2 18 18.550 37.100 1.460 27.083.000 54.166.000 14.576.500 29.153.000 12.506.500 25.013.000
No Umur Luas Produksi Per Produksi Per Penerimaan Per Penerimaan Per Total Biaya Total Biaya Pendapatan Per Pendapatan Per
Harga Jual
Sampel Tanaman Lahan Ha/Tahun Petani/Tahun Ha/Tahun Petani/Tahun Produksi Per Produksi Per Ha/ Tahun Petani / Tahun
Per Kg (Rp)
(Tahun) (Ha) (Kg) (Kg) (Rp) (Rp) Ha/Tahun Petani/Tahun (Rp) (Rp)
61 2 16 13.210 26.420 1.460 19.286.600 38.573.200 7.995.000 15.990.000 11.291.600 22.583.200
62 1,5 17 11.250 16.875 1.460 16.425.000 24.637.500 8.220.050 12.330.075 8.204.950 12.307.425
63 1,5 18 15.500 23.250 1.460 22.630.000 33.945.000 12.294.000 18.441.000 10.336.000 15.504.000
64 1,2 18 13.450 16.140 1.460 19.637.000 23.564.400 12.351.750 14.822.100 7.285.250 8.742.300
65 1,2 15 13.350 16.020 1.460 19.491.000 23.389.200 11.594.100 13.912.920 7.896.900 9.476.280
66 1 25 16.510 16.510 1.460 24.104.600 24.104.600 11.719.000 11.719.000 12.385.600 12.385.600
67 2 16 17.750 35.500 1.460 25.915.000 51.830.000 15.934.850 31.869.700 9.980.150 19.960.300
68 1 17 15.400 15.400 1.460 22.484.000 22.484.000 12.763.000 12.763.000 9.721.000 9.721.000
69 2 19 16.150 32.300 1.460 23.579.000 47.158.000 12.623.500 25.247.000 10.955.500 21.911.000
70 1 20 16.150 16.150 1.460 23.579.000 23.579.000 14.617.250 14.617.250 8.961.750 8.961.750
71 1 22 14.520 14.520 1.460 21.199.200 21.199.200 13.393.750 13.393.750 7.805.450 7.805.450
72 1 21 15.700 15.700 1.460 22.922.000 22.922.000 12.909.750 12.909.750 10.012.250 10.012.250
73 1 16 13.370 13.370 1.460 19.520.200 19.520.200 13.606.900 13.606.900 5.913.300 5.913.300
74 1,4 15 14.250 19.950 1.460 20.805.000 29.127.000 9.022.250 12.631.150 11.782.750 16.495.850
75 1 21 16.420 16.420 1.460 23.973.200 23.973.200 13.197.000 13.197.000 10.776.200 10.776.200
76 2 18 17.710 35.420 1.460 25.856.600 51.713.200 13.863.750 27.727.500 11.992.850 23.985.700
77 2 16 16.570 33.140 1.460 24.192.200 48.384.400 15.384.030 30.768.060 8.808.170 17.616.340
78 1 25 12.450 12.450 1.460 18.177.000 18.177.000 9.366.750 9.366.750 8.810.250 8.810.250
79 1 25 11.920 11.920 1.460 17.403.200 17.403.200 10.021.250 10.021.250 7.381.950 7.381.950
80 1,5 16 14.270 21.405 1.460 20.834.200 31.251.300 12.985.200 19.477.800 7.849.000 11.773.500
81 2 17 14.370 28.740 1.460 20.980.200 41.960.400 9.061.500 18.123.000 11.918.700 23.837.400
82 1,4 25 13.420 18.788 1.460 19.593.200 27.430.480 8.569.860 11.997.804 11.023.340 15.432.676
83 2 18 14.330 28.660 1.460 20.921.800 41.843.600 10.029.000 20.058.000 10.892.800 21.785.600
84 2 15 14.570 29.140 1.460 21.272.200 42.544.400 13.095.000 26.190.000 8.177.200 16.354.400
85 1 15 14.710 14.710 1.460 21.476.600 21.476.600 13.200.500 13.200.500 8.276.100 8.276.100
86 2 16 15.290 30.580 1.460 22.323.400 44.646.800 11.431.750 22.863.500 10.891.650 21.783.300
87 2 17 14.210 28.420 1.460 20.746.600 41.493.200 9.051.850 18.103.700 11.694.750 23.389.500
88 1,5 19 16.440 24.660 1.460 24.002.400 36.003.600 14.761.000 22.141.500 9.241.400 13.862.100
89 2 20 16.590 33.180 1.460 24.221.400 48.442.800 13.377.750 26.755.500 10.843.650 21.687.300
Total 130,7 1,631 1.321.320 1.961.923 129.940 1.929.127.200 2.864.407.580 1.057.622.830 1.559.249.344 871.504.370 1.305.158.236
Rataan 1,4 18,33 14.846,29213 22.044,07865 1.460 21.675.586,52 32.184.354,83 11.883.402,58 17.519.655,55 9.792.183,933 14.664.699,28
Lampiran13. Nilai R/C Ratio Pada Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Total Biaya
Penerimaan Per
No Produksi Per R/C Per Petani
Luas Lahan (Ha) Petani/Tahun Keterangan
Sampel Petani/Tahun /Tahun
(Rp)
1 1,5 33.309.900 18.506.250 1,8 Layak
2 2 42.690.400 18.215.000 2,3 Layak
3 1,5 27.440.700 14.795.625 1,9 Layak
4 1,5 27.462.600 15.509.625 1,8 Layak
5 2 41.902.000 20.060.500 2,1 Layak
6 2 47.479.200 29.971.000 1,6 Layak
7 1,5 29.061.300 11.619.375 2,5 Layak
8 1,5 34.558.200 14.906.250 2,3 Layak
9 2 43.186.800 20.563.500 2,1 Layak
10 1 18.688.000 8.568.250 2,2 Layak
11 1 17.242.600 8.648.500 2,0 Layak
12 1,5 32.455.800 13.083.750 2,5 Layak
13 1 21.681.000 10.089.250 2,1 Layak
14 1 19.461.800 11.766.250 1,7 Layak
15 2 45.376.800 20.840.000 2,2 Layak
16 1,5 27.484.500 16.788.000 1,6 Layak
17 1 20.819.600 12.317.000 1,7 Layak
18 2 45.172.400 25.533.100 1,8 Layak
19 2 48.413.600 29.082.500 1,7 Layak
20 1,5 34.580.100 17.592.750 2,0 Layak
21 2 50.808.000 24.457.500 2,1 Layak
22 2 43.216.000 23.338.500 1,9 Layak
23 1,5 29.565.000 18.522.375 1,6 Layak
24 2 47.158.000 23.986.000 2,0 Layak
25 1 19.564.000 11.862.500 1,6 Layak
26 1 20.148.000 11.416.000 1,8 Layak
27 1 18.542.000 7.927.500 2,3 Layak
28 1,5 32.412.000 18.209.280 1,8 Layak
29 2 39.420.000 20.220.500 1,9 Layak
30 1 19.710.000 9.636.250 2,0 Layak
Total Biaya
Penerimaan Per
No Produksi Per R/C Per
Luas Lahan (Ha) Ha/Tahun Keterangan
Sampel Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
31 1 16.425.000 8.560.000 1,9 Layak
32 1,5 27.813.000 14.765.175 1,9 Layak
33 1,5 31.755.000 19.891.875 1,6 Layak
34 1 20.732.000 13.183.750 1,6 Layak
35 2 49.932.000 27.926.000 1,8 Layak
36 1,5 37.996.500 21.202.500 1,8 Layak
37 2 47.304.000 29.171.700 1,6 Layak
38 1 22.630.000 11.310.000 2,0 Layak
39 1 23.798.000 11.632.250 2,0 Layak
40 1,5 35.259.000 21.731.625 1,6 Layak
41 2 41.902.000 23.537.400 1,8 Layak
42 1 20.892.600 13.507.500 1,5 Layak
43 1,5 33.945.000 19.273.125 1,8 Layak
44 1,5 34.602.000 19.618.500 1,8 Layak
45 1 22.644.600 11.822.500 1,9 Layak
46 1 22.995.000 15.409.150 1,5 Layak
47 1,5 33.288.000 21.530.625 1,5 Layak
48 1 22.265.000 13.209.500 1,7 Layak
49 1 21.535.000 11.924.150 1,8 Layak
50 2 51.830.000 28.763.400 1,8 Layak
51 1 20.440.000 12.358.500 1,7 Layak
52 1 22.221.200 14.585.750 1,5 Layak
53 2 51.538.000 29.225.000 1,8 Layak
54 1,5 33.069.000 20.909.205 1,6 Layak
55 2 44.792.800 21.580.000 2,1 Layak
56 1 23.871.000 13.878.000 1,7 Layak
57 1 20.951.000 13.069.450 1,6 Layak
58 1,5 29.674.500 14.574.375 2,0 Layak
59 1 22.352.600 9.667.000 2,3 Layak
60 2 54.166.000 29.153.000 1,9 Layak
Total Biaya
Penerimaan Per
No Produksi Per R/C Per
Luas Lahan (Ha) Petani/Tahun Keterangan
Sampel Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
61 2 38.573.200 15.990.000 2,4 Layak
62 1,5 24.637.500 12.330.075 2,0 Layak
63 1,5 33.945.000 18.441.000 1,8 Layak
64 1,2 23.564.400 14.822.100 1,6 Layak
65 1,2 23.389.200 13.912.920 1,7 Layak
66 1 24.104.600 11.719.000 2,1 Layak
67 2 51.830.000 31.869.700 1,6 Layak
68 1 22.484.000 12.763.000 1,8 Layak
69 2 47.158.000 25.247.000 1,9 Layak
70 1 23.579.000 14.617.250 1,6 Layak
71 1 21.199.200 13.393.750 1,6 Layak
72 1 22.922.000 12.909.750 1,8 Layak
73 1 19.520.200 13.606.900 1,4 Layak
74 1,4 29.127.000 12.631.150 2,3 Layak
75 1 23.973.200 13.197.000 1,8 Layak
76 2 51.713.200 27.727.500 1,9 Layak
77 2 48.384.400 30.768.060 1,6 Layak
78 1 18.177.000 9.366.750 1,9 Layak
79 1 17.403.200 10.021.250 1,7 Layak
80 1,5 31.251.300 19.477.800 1,6 Layak
81 2 41.960.400 18.123.000 2,3 Layak
82 1,4 27.430.480 11.997.804 2,3 Layak
83 2 41.843.600 20.058.000 2,1 Layak
84 2 42.544.400 26.190.000 1,6 Layak
85 1 21.476.600 13.200.500 1,6 Layak
86 2 44.646.800 22.863.500 2,0 Layak
87 2 41.493.200 18.103.700 2,3 Layak
88 1,5 36.003.600 22.141.500 1,6 Layak
89 2 48.442.800 26.755.500 1,8 Layak
Total 130,7 2.864.407.580 1.559.249.344 165,5
Rataan 1,4 32.184.354,83 17.519.655,55 1,9
Lampiran 14. BEP Produksi dan BEP Harga Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kecamatan Rantau Utara
Produksi Per Keterangan
Total Biaya Produksi Harga BEP Produksi Per BEP Harga Per
No Sampel Luas Lahan (Ha) Petani/Tahun
Per Petani/Tahun (Rp) (Rp) Petani/Tahun Petani/Tahun
(Kg)
1 1,5 18.506.250 1.460 22.815 12.676 811 Layak
2 2 18.215.000 1.460 29.240 12.476 623 Layak
3 1,5 14.795.625 1.460 18.795 10.134 787 Layak
4 1,5 15.509.625 1.460 18.810 10.623 825 Layak
5 2 20.060.500 1.460 28.700 13.740 699 Layak
6 2 29.971.000 1.460 32.520 20.528 922 Layak
7 1,5 11.619.375 1.460 19.905 7.958 584 Layak
8 1,5 14.906.250 1.460 23.670 10.210 630 Layak
9 2 20.563.500 1.460 29.580 14.085 695 Layak
10 1 8.568.250 1.460 12.800 5.869 669 Layak
11 1 8.648.500 1.460 11.810 5.924 732 Layak
12 1,5 13.083.750 1.460 22.230 8.961 589 Layak
13 1 10.089.250 1.460 14.850 6.910 679 Layak
14 1 11.766.250 1.460 13.330 8.059 883 Layak
15 2 20.840.000 1.460 31.080 14.274 671 Layak
16 1,5 16.788.000 1.460 18.825 11.499 892 Layak
17 1 12.317.000 1.460 14.260 8.436 864 Layak
18 2 25.533.100 1.460 30.940 17.488 825 Layak
19 2 29.082.500 1.460 33.160 19.920 877 Layak
20 1,5 17.592.750 1.460 23.685 12.050 743 Layak
21 2 24.457.500 1.460 34.800 16.752 703 Layak
22 2 23.338.500 1.460 29.600 15.985 788 Layak
23 1,5 18.522.375 1.460 20.250 12.687 915 Layak
24 2 23.986.000 1.460 32.300 16.429 743 Layak
25 1 11.862.500 1.460 13.400 8.125 885 Layak
26 1 11.416.000 1.460 13.800 7.819 827 Layak
27 1 7.927.500 1.460 12.700 5.430 624 Layak
28 1,5 18.209.280 1.460 22.200 12.472 820 Layak
29 2 20.220.500 1.460 27.000 13.850 749 Layak
30 1 9.636.250 1.460 13.500 6.600 714 Layak
Luas Lahan Total Biaya Produksi Produksi Per BEP Produksi Per BEP Harga Per Keterangan
Harga
No Sampel (Ha) Per Petani/Tahun (Rp) Petani/Tahun Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
(Kg)
31 1 8.560.000 1.460 11.250 5.863 761 Layak
32 1,5 14.765.175 1.460 19.050 10.113 775 Layak
33 1,5 19.891.875 1.460 21.750 13.625 915 Layak
34 1 13.183.750 1.460 14.200 9.030 928 Layak
35 2 27.926.000 1.460 34.200 19.127 817 Layak
36 1,5 21.202.500 1.460 26.025 14.522 815 Layak
37 2 29.171.700 1.460 32.400 19.981 900 Layak
38 1 11.310.000 1.460 15.500 7.747 730 Layak
39 1 11.632.250 1.460 16.300 7.967 714 Layak
40 1,5 21.731.625 1.460 24.150 14.885 900 Layak
41 2 23.537.400 1.460 28.700 16.122 820 Layak
42 1 13.507.500 1.460 14.310 9.252 944 Layak
43 1,5 19.273.125 1.460 23.250 13.201 829 Layak
44 1,5 19.618.500 1.460 23.700 13.437 828 Layak
45 1 11.822.500 1.460 15.510 8.098 762 Layak
46 1 15.409.150 1.460 15.750 10.554 978 Layak
47 1,5 21.530.625 1.460 22.800 14.747 944 Layak
48 1 13.209.500 1.460 15.250 9.048 866 Layak
49 1 11.924.150 1.460 14.750 8.167 808 Layak
50 2 28.763.400 1.460 35.500 19.701 810 Layak
51 1 12.358.500 1.460 14.000 8.465 883 Layak
52 1 14.585.750 1.460 15.220 9.990 958 Layak
53 2 29.225.000 1.460 35.300 20.017 828 Layak
54 1,5 20.909.205 1.460 22.650 14.321 923 Layak
55 2 21.580.000 1.460 30.680 14.781 703 Layak
56 1 13.878.000 1.460 16.350 9.505 849 Layak
57 1 13.069.450 1.460 14.350 8.952 911 Layak
58 1,5 14.574.375 1.460 20.325 9.982 717 Layak
59 1 9.667.000 1.460 15.310 6.621 631 Layak
60 2 29.153.000 1.460 37.100 19.968 786 Layak
Total Biaya Produksi Per Produksi Per BEP Produksi Per BEP Harga Per Keterangan
Luas Lahan (Ha) Harga
No Sampel Petani/Tahun (Rp) Petani/Tahun Petani/Tahun Petani/Tahun
(Rp)
(Kg)
61 2 15.990.000 1.460 26.420 10.952 605 Layak
62 1,5 12.330.075 1.460 16.875 8.445 731 Layak
63 1,5 18.441.000 1.460 23.250 12.631 793 Layak
64 1,2 14.822.100 1.460 16.140 10.152 918 Layak
65 1,2 13.912.920 1.460 16.020 9.529 868 Layak
66 1 11.719.000 1.460 16.510 8.027 710 Layak
67 2 31.869.700 1.460 35.500 21.829 898 Layak
68 1 12.763.000 1.460 15.400 8.742 829 Layak
69 2 25.247.000 1.460 32.300 17.292 782 Layak
70 1 14.617.250 1.460 16.150 10.012 905 Layak
71 1 13.393.750 1.460 14.520 9.174 922 Layak
72 1 12.909.750 1.460 15.700 8.842 822 Layak
73 1 13.606.900 1.460 13.370 9.320 1.018 Layak
74 1,4 12.631.150 1.460 19.950 8.651 633 Layak
75 1 13.197.000 1.460 16.420 9.039 804 Layak
76 2 27.727.500 1.460 35.420 18.991 783 Layak
77 2 30.768.060 1.460 33.140 21.074 928 Layak
78 1 9.366.750 1.460 12.450 6.416 752 Layak
79 1 10.021.250 1.460 11.920 6.864 841 Layak
80 1,5 19.477.800 1.460 21.405 13.341 910 Layak
81 2 18.123.000 1.460 28.740 12.413 631 Layak
82 1,4 11.997.804 1.460 18.788 8.218 639 Layak
83 2 20.058.000 1.460 28.660 13.738 700 Layak
84 2 26.190.000 1.460 29.140 17.938 899 Layak
85 1 13.200.500 1.460 14.710 9.041 897 Layak
86 2 22.863.500 1.460 30.580 15.660 748 Layak
87 2 18.103.700 1.460 28.420 12.400 637 Layak
88 1,5 22.141.500 1.460 24.660 15.165 898 Layak
89 2 26.755.500 1.460 33.180 18.326 806 Layak
Total 130,7 1.559.249.344 129.940 1.961.923 1.067.979 71.107
Rataan 1,4 17.519.655,55 1.460 22.044,08 5.863,01 794,76
a. Predictors: (Constant), Umur Tanaman, Biaya Produksi, Luas Lahan, Tenaga Kerja
Total 2.854E15 88
a. Predictors: (Constant), Umur Tanaman, Biaya Produksi, Luas Lahan, Tenaga Kerja
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Unstandardized
Residual
N 89
a,,b
Normal Parameters Mean .0000000
Positive .041
Negative -.040
Kolmogorov-Smirnov Z .385
Pengujian Korelasi Biaya Produksi dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per Tahun
Correlations
N 89 89
**
Biaya Produksi Pearson Correlation .710 1
N 89 89
Pengujian Korelasi Luas Lahan dengan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Per Tahun
Correlations
N 89 89
**
Luas Lahan Pearson Correlation .917 1
N 89 89