Anda di halaman 1dari 2

Forum m2

Kb 1

Menurut bapak/ibu mengapa keempat kompetensi itu wajib harus dimiliki oleh seorang guru
untuk menunjang proses pembelajaran di abad 21 ini?

kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional sangat menentukan keberhasilan tercapainya tujuan pendidikan.
Kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru yang sebenarnya.
Kompetensi tersebut akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan maupun
sikap profesional dalam menjalankan fungsi sebagai guru

Video 1

Menurut pendapat saya guru yang ditampilkan pada video tersebut tidak bisa mengendalikan kelas,
bia hanya asyik dengan dirinya sendiri tanpa peduli apakah ilmu yang ditransfer sampai kepada
siswanya atau tidak, dia juga tidak apakah siswanya memperhatikan penjelasannya atau tidak.
Baginya tugas seorang guru hanyalah mengajar dan transfer ilmu pengetahuan entah itu sampai ke
siswa secara utuh atau tidak bukan jadi permasalahan. Guru yang seperti ini tidak bisa menjadi
fasilitator maupun motivator kepada siswanya. Guru yang tidak memiliki kepekaan terhadap situasi
kelas sangatlah tidak baik.

Video 2

Ciri seorang guru yang inovatif adalah bagaimana ia bisa mengembangkan model pembelajaran
dengan adanya keterbatasan media. Menurut saya guru tersebut sangatlah kreatif ia bahkan bisa
menggambar setiap detail icon maupun bagian dari sebuah aplikasi komputer dan saya sangat salut
dan mengagumi sosok guru seperti ini. Ia benar- benar berdedikasi tinggi dalam duania pendidikan.
Jarang sekali ada guru yang seperti ini. Menerapkan pembelajaran dengan berbagai keterbatasan itu
sangat sulit. Untuk itu tugas guru adalah bagaimana transfer ilmu tetap terjadi tanpa harus
mengeluh dengan keterbatasan yang ada.

Video 3

Membuat suasana kelas tidak monoton dan selalu menyenangkan bukanlah perkara mudah.
Karakteristik setiap siswa berbeda. Video tersebut adalah salah satu pemanfaatan teknologi digital
untuk membuat suasana kelas lebih hidup dan menyenangkan sehingga membuat siswa yang
kadang merasa malas atau bahkan tidak ingin ikut pembelajaran menjadi terpancing untuk ikut
pembelajaran. Mereka akan melupakan ketegangan dengan berbagai humor yang ditampilkan oleh
guru dengan cara itu dengan tidak sengaja mereka akan enjoy. Dan biasanya situasi yang seperti ini
akan sangat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.

Kb 2

Guru secara yuridis diakui sebagai bagian dari tenaga kependidikan sebagai suatu profesi dengan
keahlian khusus.

Jabatan guru merupakan jabatan profesional yang menghendaki guru harus bekerja secara
profesional. Bekerja sebagai seorang yang profesional berarti bekerja dengan keahlian atau
kompetensi serta kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran, hal ini dilakukan agar tujuan
dari pendidikan tercapai. Seorang guru dapat dinyatakan unggul dan profesional, guru harus dapat
mengembangkan kompetensi individunya dan tidak banyak bergantung pada orang lain atau pada
kekuatan eksternal. Konsep dasar profesi ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Pertama,
sebagai profesi, jabatan guru hendaklah dipersyaratkan pada keahlian khusus yang harus
dipersiapkan melalui pendidikan keahlian atau spesialisasi dibidang pendidikan dan pengajaran.
Kedua, dasar filosofis profesi guru menyatakan bahwa budaya bangsa Indonesia yang memiliki nilai-
nilai luhur sebagaimana tercermin dalam diri guru melalui keteladanan yang layak digugu dan ditiru.
Ketiga, dasar historis profesi guru yang menempatkan pekerjaan guru merupakan profesi yang
sangat tua usianya di dunia. Keempat, dasar sosiologis profesi guru menyebutkan bahwa profesi ini
merupakan pekerjaan pemersatu bangsa dan negara, melalui pemberian pemahaman dan
penanaman nilai-nilai ketunggalan dalam kebhinekaan pada peserta didik dan anak bangsa yang
dipersiapkan menjadi pemimpin masyarakat, bangsa, dan negara pada semua bidang kehidupan.
Kelima, dasar yuridis profesi guru yang akhirnya ditetapkan melalui undang undang tentang
keberadaan profesi ini. Dengan dapat memahami makna profesional itu, maka guru diharapkan
dapat menyadari bahwa mereka harus memiliki kompetensi dalam profesinya yang tidak dimiliki
oleh kelompok profesi lainnya. Di samping itu sosok guru dapat lebih meyakini bahwa kekuatan
profesional itu perlu selalu ditingkatkan secara kualitatif sesuai dengan tuntutan perkembangan
dunia pendidikan (Isjoni, 2009: 39).

Pendidik (guru) dalam proses belajar-mengajar memiliki peran kunci dalam menentukan kualitas
pembelajaran. Guru diharapkan dapat menunjukkan kepada siswa tentang bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan (cognitive), sikap dan nilai (affektif) dan keterampilan (psikomotor).
Dengan kata lain tugas dan peran pendidik yang utama adalah terletak aspek pembelajaran.
Pembelajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu secara singkat
dapat dikatakan bahwa, kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidiknya. Pendidik
(guru) dalam proses belajar-mengajar memiliki peran kunci dalam menentukan kualitas
pembelajaran. Guru diharapkan dapat menunjukkan kepada siswa tentang bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan (cognitive), sikap dan nilai (affektif) dan keterampilan (psikomotor).
Dengan kata lain tugas dan peran pendidik yang utama adalah terletak aspek pembelajaran.
Pembelajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu secara singkat
dapat dikatakan bahwa, kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidiknya. Seleksi
untuk menjadi seorang guru sangatlah diperlukan untuk penyaringan guru berkualitas. Untuk
mengatasi masalah itu pemerintah harus lebih bisa melakukan pendekatan terhadap LPTK yang ada
agar setiap LPTK lebih selektif lagi baik dalam hal seleksi akademik maupun non akademis sehingga
diharapkan mampu memperbaiki kualitas guru dimasa depan.

Anda mungkin juga menyukai