- Company Image PLN J&P yang masih terbawa hingga saat ini sebagai makelar - Company Existence tidak diketahui di lingkungan PLN Group - Company Product bukan merupakan mass product, dan juga continuing yang dekat - Company Target 2T jika ingin tercapai tidak bisa memakai cara kerja sekarang - Marketing Strategy yang tidak terencana (Butuh Devisi Khusus untuk pemasaran) 2. Tujuan: RE-BRANDING IMAGE untuk meningkatkan produktivitas PUSHARLIS 3. Pembahasan Masalah: - Company Image PLN PUSHARLIS masih melekat kuat pada Jasa & Produksi. Unit PLN lain masih mengenal J&P dan kurang mengenal apa itu PUSHARLIS. Dengan diketahuinya J&P makan image perusahaan yang dulu masih melekat hingga kini, yakni sebagai makelar. - PLN Group belum mengetahui bahwa terdapat Unit Manufaktur di Lingkungan PLN yang bergerak di bidang RE dan dapat membantu kinerja unit serta produk yang dihasilkan low cost. - Terdapat 3 pokok permasalahan : 1. Belum terdapat produk unggulan continue dengan nilai keuntungan tinggi yang dapat mensupport dalam 1 tahun. 2. Apabila masih focus pada core bisnis sekarang, maka perlu dilakukan pemetaan spesialisasi focus bidang di tiap unit produksi 3. Karena sekarang pusharlis belum ternama maka memang butuh core bisnis sekarang yaitu produk request untuk mengetahui pasar produk yang sangat dibutuhkan pln group dan dapat menghidupkan bisnis pln dengan syarat perbaikan system, dimulai dari perencanaan, dan butuh support dengan pln pusat untuk memperkenalkan pusharlis keseluruh PLN group. - Sejalan dengan target penugasa