Anda di halaman 1dari 5

Jenis – jenis pompa :

Pompa Jet Pump untuk Sumur sangat dalam (kedalaman sampai permukaan air 9-20 meter)

Pompa Semi Jet Pump untuk Sumur dalam (walaupun tertulis maksimal kedalaman sampai permukaan air
= 11 meter, namun efektifnya hanya 7-9 meter)

Pompa Shallow pump / air dangkal (walaupun tertulis maksimal kedalaman sampai permukaan air = 9
meter, namun efektifnya hanya 7 meter)

Submersible pump
untuk sumur sangat-sangat dalam (kedalaman sampai permukaan air > 20 meter)
Lihatlah spesifikasi pompa yang menyatakan [suction lift] / daya hisap. Biasanya diukur dalam satuan meter.
Ketinggian air yang ingin di capai dapat ditentukan melalui
a. Ketinggian torrent / penampungan air
b. Ketinggain titik air (misalnya keran di lantai 2)
Untuk dapat mencapai ketinggian tertentu, maka air sangat memerlukan tekanan, karena itu usahakan agar
hambatan air dapat dikurangi.
Hambatan air dapat terjadi karena
- Belokan pada pipa air
- Saringan
Lihatlah spesifikasi pompa yang menyatakan [discharge] / daya dorong air. Biasanya diukur dalam satuan
meter
- Kedalaman Air pompa dengan sumur karena itu volume air
Pertama-tama Ukurlah serendah mungkin. biasanya (walaupun tidak
kedalaman air yang akan selalu) identik dengan
dipasang pompa air besarnya konsumsi daya
(Kedalaman permukaan dari pompa tersebut
air dari permukaan tanah Daya listrik yang
bukan kedalaman air). - Pilihlah Jenis pompa tersedia :
- Tips memilih pompa Ketika pompa pertama
Jenis-jenis pompa air
selanjunya yaitu kali dinyalakan, ia
yang akan digunakan
Voltase membutuhkan biaya Spesifikasi pompa :
sangatlah penting untuk a) Max capacity 50
Tiap-tiap rumah pasti untuk mengisi mesin
diketahui. Oleh sebab itu liter/menit
memiliki voltase atau sampai 2X lipat dari
Pada kinerja normal
marilah kita kenali jenis
daya listrik yang konsumsi daya yang
pompa ini mampu
jenis pompa,
berbeda-beda. Sesuaikan tertera karena itu
mengalirkan 50 liter
spesifikasinya dan
dengan daya kekuatan - Pastikan bahwa daya
air / menitnya.
penjelasannya.
listrik rumah anda dan listrik yang tersambung b) Suction lift (L max)
Pada dasarnya pembelian
jangan sampai melebihi pada pompa paling 30 m
pompa air didasarkan
muatan. Sesuaikanlah sedikit 2x dari daya Pompa mampu
pada beberapa hal
daya listrik pompa air pompa tersebut menyedot air dengan
berikut ini
sesuai dengan - Jika aliran listrik tidak kedalaman
1. Kedalaman sumur
kemampuan listrik anda. stabil, usahakan permukaan air 30 m.
sampai mencapai
- Ketinggian Tower. menggunakan stabilizer Tapi biasanya
permukaan air di musim
Hingga ketinggian TIPS : kedalam maksimum
kemarau
berapa air akan 1. Sebaiknya pipa inlet akan menyebabkan
2.Ketinggian air yang
disalurkan. Untuk itu (masuk) ke pompa air yang tersedot
ingin dicapai
anda perlu mempelajari memiliki diameter yang tidak efektif
3. Volume air yang
spesifikasi pompa. sama dengan spesifikasi c) Discharge head (L
diinginkan
Biasanya disebut Total pompa, agar air yang max) 60 m
4. Daya listrik yang
Head. Daya dorong juga terhisap dapat efisien Pompa mampu
tersedia
dipengaruhi oleh berapa mengalirkan air
Volume air yang
kedalaman hisapnya. Contoh spesifikasi sampai ketinggian
diinginkan :
Makin pendek daya pompa : 60 m (dengan
Biasanya semakin cepat
hisap, makin jauh daya asumsi tidak ada
putaran mesin pompa,
dorongnya. Oleh karena hambatan apapun).
maka akan semakin
itu usahakan untuk d) Total Head
besar pula aliran air yang Total head = Suction
menempatkan mesin
dapat dihasilkan. lift + Discharge head
= 30 m +
60 m = 90 m

e) Pipa size : 1 “ x 1”

x 1”
Pipa yang digunakan
untuk inlet dan
outlet pompa,
dipakai dua buah

ukuran = 1 inch

dan 1 inch.
f) Output : 250 w
Tenaga listrik yang
dibutuhkan pada
keadaan normal 250
watt.
g) V/ Hz : 220 Volt / 50
Hz
Untuk menjalankan
pompa ini
dibutuhkan tenaga
listrik 220 Volt
dengan frekuensi 50
Hz.
h) Rpm : 2850

Pompa berputar
sebanyak 2850 kali
per menitnya.

Anda mungkin juga menyukai