Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Air merupakan sumber kehidupan manusia yang paling penting selain udara.
Dalam kehidupan manusia, air dipergunakan dalam semua bidang kehidupan.
Dalam kehidupan rumah tangga,air dimanfaatkan untuk minum, mencuci, mandi
dan kakus. Seseorang di Negara maju menghabiskan 250 liter air setiap hari,
sementara di Negara berkembang atau miskin, kebutuhan air per hari hanya 150
liter saja. Adapun untuk memenuhi kebutuhan air sekolah, dibutuhkanlah sebuah
pompa air. Pompa air adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan atau
fluida dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui saluran dengan menggunakan
tenaga listrik untuk mendorong air yang dipindahkan secara terus menerus.

Berdasarkan pengertian pompa air tersebut, untuk menjalankan pompa air


dibutuhkan tenaga listrik, oleh sebab itu maka harus dilakukan pengukuran daya
listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan pompa air di SMA Negeri 2
Padalarang. Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam
rangkaian listrik. Dengan melakukan pengukuran daya listrik pompa air, peneliti
bisa mengetahui total daya listrik yang dibutuhkan sekaligus mengetahui berapa
jumlah anggaran yang harus dikeluarkan SMA Negeri 2 Padalarang untuk
pemakaian air tiap harinya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat mengetahui rumusan
masalah, sebagai berikut:

1
2

a. Berapa jumlah daya listrik yang dibutuhkan untuk pemakaian air setiap hari di
SMA Negeri 2 Padalarang?
b. Berapa total jumlah volume air yang bisa ditampung oleh tangki air di SMA
Negeri 2 Padalarang?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diketahui tujuan peneli-
tian ini. Tujuan penelitian dibagi menjadi dua, yakni tujuan umum dan tujuan khu-
sus. Kedua tujuan tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.

1.3.1 Tujuan Umum


Secara umum, penelitan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah daya listrik
yang dibutuhkan untuk pemakaian air tiap hari di SMA Negeri 2 Padalarang.

1.3.2 Tujuan Khusus


a. Mengetahui jumlah daya listrik yang dibutuhkan untuk pemakaian air setiap
hari di SMA Negeri 2 Padalarang.
b. Mengetahui total jumlah volume air yang bisa ditampung oleh tangki air di
SMA Negeri 2 Padalarang.

1.4 Manfaat Penelitian


Berdasarkan tujuan di atas, maka dapat diketahui manfaat dari penelitian
ini. Manfaat penelitian dibagi menjadi dua, yakni manfaat teoretis dan manfaat
praktis.

1.4.1 Manfaat Teoretis


Hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan dalam pengukuran,
pengetahuan dari daya listrik pompa air, khususnya pada penggunaan air tiap hari
di SMA Negeri 2 Padalarang

1.4.2 Manfaat Praktis


Adapun manfaat praktis penelitian ini akan dipaparkan sebagai berikut.

a. Manfaat Peneliti

2
3

Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengalaman berharga dan upaya dalam
meningkatkan kemampuan peneliti dalam memaparkan penelitian daya listrik
pompa air dengan baik.

b. Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat melatih, meningkatkan dan


mengembangkan kemampuan siswa dalam memaparkan penelitian daya listrik
pompa air dengan baik.

3
4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Energi Listrik


Energi listrik merupakan suatu energi  yang berasal dari muatan listrik yang
menimbulkan medan listrik statis atau bergeraknya elektron pada konduktor
( pengantar listrik ) atau ion ( positif atau negatif ) pada zat cair atau gas.

Listrik mempunyai satuan Ampere yang disimbolkan dengan A dan tegangan


listrik yang disimbolkan dengan V dengan satuan volt dengan ketentuan
kebutuhan pemakaian daya listrik Watt yang disimbolkan dengan W. Energi
listrik bisa diciptakan oleh sebuah energi lain dan bahkan sanggup memberikan
suatu energi yang nantinya bisa dikonversikan pada energi yang lain.

2.1.1 Rumus Energi Listrik


Jika di dalam sebuah rangkaian diberi beda potensial V sehingga mengalirkan
suatu muatan listrik sejumlah Q dan arus listrik sebesar I, maka energi listrik yang
diperlukan,

W = Q V dengan Q = I t

Keterangan :

W = Energi listrik ( Joule)


Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )

4
5

2.2 Daya Listrik


2.2.1 Pengertian Daya Listrik
Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam
rangkaian listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt yang menyatakan banyaknya
tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu(joule/detik).
Arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan hambatan listrik
menimbulkan kerja. Peranti mengkonversi kerja ini ke dalam berbagai bentuk
yang berguna, seperti panas(seperti pada pemanas listrik), cahaya(seperti pada
lampu), energi kinetic(motor listrik),dan suara(loudspeaker). Listrik dapat
diperoleh dari pembangkit listrik atau penyimpan energy seperti baterai.

2.2.2 Rumus Matematis Daya Listrik


Daya listrik dilambangkan dengan huruf P dalam persamaan listrik. Pada
rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule,
sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali menunjukkan
Hukum Joule, sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali
menunjukkan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan
sebaliknya.

P=V.I
Keterangan:

P adalah daya(watt atau W)


I adalah arus(ampere atau A)
V adalah perbedaan potensial(volt atau V)
Hukum Joule dapat digabungkan dengan hukum Ohm untuk
menghasilkan dua persamaan tambahan.
P=I.R=V/R
Dimana R adalah hambatan listrik (Ohm)

5
6

2.3 Pompa Air


Pengertian pompa air secara umum adalah alat yang digunakan untuk
memindahkan cairan atau fluida dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui
saluran(pipa) dengan menggunakan tenaga listrik untuk mendorong air yang
dipindahkan secara terus menerus. Disaat pengoperasianya pompa beroperasi
dengan prinsip membuat perbedaan di sisi tekanan dan di sisi bagian hisap,
perbedaan tekanan tersebut dihasilkan dari sebuah mekanisme yang terjadi pada
roda impler yang membuat keadaan sisi hisap menjadi tidak bergerak. Perbedaan
inilah yang menghisap cairan sehingga dapat berpindah dari suatu reservoir ke
tempat lain.

2.3.1 Jenis-jenis Pompa Air


Prinsipnya, perbedaan jenis mesin akan menghasilkan perbedaa kinerja
terhadap daya sedot dan daya dorong air. Sehingga perbedaan jenis mesin akan
mempengaruhi kualiats mesin pompanya sendiri. Pompa air yang banyak
digunakan di rumah tangga,sebagai berikut:

1. Pompa Air Sumur Dangkal


Jenis pompa air ini biasanya hanya digunakan untuk penggunaan ringan.
Daya sedot yang dimiliki pompa air sumur dangkal ini maksimal hanya untuk
kedalaman air sumur sekitar 9 meter. Pompa air ini mempunyai daya dorong yang
biasa saja, hanya mencapai ketinggian 7 meter dari posisi pompa air.

2. Pompa Air Sumur Dalam


Pompa air sumur dalam umumnya terdiri dari dua jenis:semi jet pump dan jet
pump. Jenis pompa air semi jet jump digunakan untuk sumur yang memiliki
kedalaman air hingga 11 meter dan tinggi 9 meter. Sedangkan, mesin jet pump
biasanya digunakan untuk sumur yang sangat dalam dengan kedalaman maksimal
20 meter. Perbedaan keduanya terletak pada daya sedot dan daya dorong
mesinnya yang disesuaikan dengan kedalaman sumur.

6
7

3. Pompa Air Diesel


Jenis pompa air diesel digunakan untuk keperluan pertanian atau perkebunan.
Cara kerjanya sendiri cukup berbeda karena mesin ini menggunakan bahan bakar
bensin atau solar. Keuntungan mesin pompa air diesel adalah dayanya yang bisa
digunakan untuk menyedot air dalam jumlah besar.

4. Pompa Air Celup


Pompa air celup sering digunakan sebagai mesin pompa pada aquarium.
Mesin pompa air ini digunakan dengan cara dicelupkan ke dalam air. Pompa air
celup berfungsi untuk menyedot air dan mengalirkan kedalam alat penyaring air.
Cara kerjanya hampir sama seperti mesin pompa air pada umumnya yang
memanfaatkan daya sentrifugal dari kipas. Mesin ini memiliki banyak jenis,
namun rata-rata hanya berfungsi untuk kedalaman air maksimal 5 meter.

5. Pompa Air Booster


Pompa air booster tidak memiliki daya hisap dan umumnya digunakan hanya
sebagai pendorong air saja. Pemasangannya pun harus di dalam sumber air,
sehingga biasanya pompa air ini dipasang di tengah instalasi pipa. Biasanya
booster pump digunakan untuk mendorong distribusi air pada tandon air yang
posisinya cukup tinggi. Jadi, fungsi utama pompa air booster ini memang hanya
sebagai pendukung daya dorong saja.

7
8

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian “Deskripsi
Kuantitatif” dimana penulis menunjukkan data pembahasan dan hasil penelitian
berupa angka.

3.2 Sumber Data


Sumber dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai sumber,sebagai
berikut:
 Internet
 Wawancara dengan penjaga SMA Negeri 2 Padalarang Mang Aji

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Dalam mengumpulkan data,penulis menggunakan metode wawancara
tidak terstruktur. Dalam metode wawancara ini, penulis mewawancarai Penjaga
SMA Negeri 2 PAdalarang Mang Aji mengenai :
 Jumlah total volume air yang ditampung oleh Torrent air di SMA Negeri 2
Padalarang
 Daya listrik pompa air di SMA Negeri 2 Padalarang
 Debit air dari pompa air di SMA Negeri 2 Padalarang
Dengan mengetahui data-data tersebut penulis bisa memperoleh data penting
yang bisa membantu penulis untuk penelitian.

8
9

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Dalam penelitian ini penulis memiliki data-data yang dibutuhkan untuk
penelitian “Daya Listrik yang Dibutuhkan untuk pemakaian air di SMA Negeri 2
Padalarang”.
4.1.1 Jumlah Total Volume Air
Dalam menentukan jumlah total volume air, penulis berhasil mendapatkan
data-data dari mewawancarai penjaga sekolah yaitu Mang Aji. Dari wawancara
yang sudah dilakukan penulis mendapatkan beberapa data,yaitu:
 Tangki air berkapasitas 10.000 liter berjumlah 2 tangki
 Tangki air berkapasitas 2.500 liter berjumlah 6 tangki
Dari data-data yang didapat maka penulis dapat mengetahui jumlah total
Volume air di SMA Negeri 2 Padalarang, yang dihitung sebagai berikut:
Dik:
a) Tangki air I= 10.000 liter x 2 = 20.000 liter
b) Tangki air II= 2.500 liter x 6 = 15.000 liter
Dit: Total volume air ?

TOTAL VOLUME AIR= TANGKI AIR I + TANGKI AIR II

TOTAL VOLUME AIR= 20.000+15.000= 35.000 Liter

Jadi,dapat disimpukan bahwa total volume air yang dapat ditampung oleh
tangki air di SMA Negeri 2 Padalarang berjumlah 35.000 liter.

9
10

4.1.2 Daya Listrik dan Debit Air Pompa Air


Dalam menentukan berapa daya listrik yang dibutuhkan, penulis berhasil
mendapatkan data-data dari mewawancarai penjaga sekolah yaitu Mang Aji. Dari
wawancara yang sudah dilakukan penulis mendapatkan beberapa data,yaitu:
a. Pompa air I memiliki daya listrik sebesar 1.500 watt
b. Pompa air II memiliki daya listrik sebesar 300 watt
c. Pompa I memiliki debit air 500 liter/menit
d. Pompa II memiliki debit air 50 liter/menit
Jadi,dapat disimpukan bahwa total daya listrik pompa air bernilai 1.800 watt
dan total debit air bernilai 550 liter/menit

4.2 Pembahasan
Dari data-data yang sudah dijabarkan di subbab Hasil Penelitian,yaitu:

a) Jumlah total volume air yang berjumlah 35.000 liter


b) Total daya listrik pompa air bernilai 1.800 watt
c) Total debit air pompa air bernilai 550 liter/menit
Maka, perhitungan untuk menentukan daya listrik untuk kebutuhan air di
SMA Negeri 2 Padalarang bisa dihitung.

4.2.1 Perhitungan Berdasarkan Pemakaian Air Setiap Hari


Setelah mendapatkan nilai total volume air dan daya listrik serta debit air
dari pompa air, perhitungan untuk mencari daya listrik tiap hari dapat dijabarkan
sebagai berikut:

Dik:
a) Total volume air=35.000 liter
b) Total daya listrik pompa air =1.800 watt
c) Total debit air pompa air =550 liter/menit
Dit: Daya listrik tiap hari ?

10
11

(i) Waktu yang dibutuhkan pompa air supaya bisa mengisi seluruh volume
air

t=Volume air / Debit air


t=35.000 liter/550 liter/menit
t= 63,62 menit=1,06 jam

(ii) Daya listrik tiap hari

P=Daya listrik pompa air x t


P= 1.800 watt x 1,06 jam
P= 1.900 watt
Atau
P=1.900 watt/1.000
P= 1.9 kWh

Sehingga,daya listrik yang dibutuhkan pompa untuk mengakomodasi


pemakaian volume air sebanyak 35.000 liter per hari adalah 1.9 kWh.

11
12

BAB V

PENUTUP

5.1 Smpulan
Dari hasil penelitian ini dan data yang telah dihasilkan dapat disimpulkan
bahwa daya listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan air tiap hari di SMA Negeri
2 Padalarang bernilai 1,9 kWh. Supaya bisa menghasilkan hasil perhitungan ini
membutuhkan beberapa data, yaitu
 Jumlah volume air dalam pemakaian air tiap hari
 Debit air dan daya listrik pompa air.

5.2 Saran
1. penelitian ini bisa memberikan manfaat untuk pihak sekolah dalam
merencanakan anggaran untuk biaya pemakaian air tiap hari di SMA Negeri 2
Padalarang.
2. Penelitian ini bisa dimanfaatkan oleh siswa SMA Negeri 2 Padalarang sebagai
ilmu pengetahuan baru mengenai pompa air yang akan berguna ketika di masa
depan nanti.

12
13

DAFTAR PUSTAKA

http://aldy-firdani.blogspot.com/2014/01/pengelolaan-sampah-
lingkungan.html
http://prabhagid.blogspot.com/2015/04/bab-ii-studi-literatur.html

13

Anda mungkin juga menyukai