4.optimum Pump Selection
4.optimum Pump Selection
** Zat cair berpindah (mengalir) dari tekanan yang tinggi menuju tekanan yang lebih rendah
4
Tahapan Proses Penentuan
Jalur
Pemilihan Pompa Pipa
Optimum
• Bahan • Cara
•Peralatan
1 2 3 Kerja
- Botol yang ukuran mili - Air berasal dari − Ambil air dari outlet dan diisi ke dalam botol
liternya diketahui (ex: outlet sump Air Mineral 1500 ml sampai penuh
botol Air Mineral 1500 ml) − Timbang botol beserta dengan air sump
- Timbangan menggunakan timbangan roti
− Catat berat botol dan air
− Berat botol + air (gram) dibagi dengan
kapasitas botol Air Mineral (1500 ml)
− Specify Grafity adalah hasil tersebut di atas
• Jika Specify Grafity air < 1.15, maka digunakan Pompa Air
• Jika Specify Grafity air > 1.15, maka digunakan Pompa Lumpur (MHP)
Botol 1500 ml Botol 600 ml
Berat Sampel Berat Sampel
SGm SC (%) Cw (%) SGm SC (%) Cw (%)
(gr) (gr)
1500 1.000 0.00% 0.00% 600 1.000 0.00% 0.00%
1525 1.017 1.20% 2.82% 625 1.042 3.00% 6.88%
1550 1.033 2.40% 5.55% 650 1.083 6.00% 13.23%
1575 1.050 3.60% 8.19% 675 1.125 9.00% 19.11%
1600 1.067 4.80% 10.75% 700 1.167 12.01% 24.58%
1625 1.083 6.00% 13.23% 725 1.208 15.01% 29.66%
1650 1.100 7.20% 15.64% 750 1.250 18.01% 34.41%
1675 1.117 8.40% 17.97% 775 1.292 21.01% 38.85%
1700 1.133 9.60% 20.24% 800 1.333 24.01% 43.01%
1725 1.150 10.81% 22.44% 825 1.375 27.01% 46.92%
1750 1.167 12.01% 24.58% 850 1.417 30.01% 50.60%
1775 1.183 13.21% 26.65% 875 1.458 33.02% 54.07%
1800 1.200 14.41% 28.67% 900 1.500 36.02% 57.34%
1825 1.217 15.61% 30.64% 27/09/07 Revisi 01
1850 1.233 16.81% 32.55%
1875 1.250 18.01% 34.41% SGm = Specific Gravity Larutan
1900 1.267 19.21% 36.22% SC = Solid Concentrate
1925 1.283 20.41% 37.98% Cw = Ratio Berat Solid thdp Larutan
1950 1.300 21.61% 39.70% SGs 2.39
1975 1.317 22.81% 41.38% Example :
2000 1.333 24.01% 43.01%
Dengan botol 1500ml setelah ditimbang, berat total lumpur 2100
2025 1.350 25.21% 44.60%
gram
2050 1.367 26.41% 46.16%
2075 1.383 27.61% 47.67% Jadi SC Lumpur = 28.81%
2100 1.400 28.81% 49.15% SGLumpur = 1.4
2125 1.417 30.01% 50.60%
CW Lumpur = 49.15%
7
Performance Curve Pompa
Data Data
pompa Impeller
Data
Impeller
RPM
Pompa
Efisiensi kinerja
pompa
Total
Head
Debit
• S R C = Curve that plotted the head necessary to overcome the static head plus
the friction head in the system at different flowrates.
• S RC = kurva yang menggambarkan kebutuhan head untuk mengatasi STATIC
HEAD dan FRICTION HEAD pada suatu sistem dengan kapasitas berbeda-
beda
Head System
• Head (m)
− Hambatan yang dihadapi oleh larutan dalam pipa
Static Head
Beda elevasi outlet dengan permukaan air
Dynamic Head
Derajat kekasaran permukaan dalam pipa
Diameter dalam pipa
Kecepatan aliran
Hambatan dalam pipa
Panjang pipa
Penentuan Jalur Pipa Optimum...1
1. Buat Cross Section dari Sump ke Settling Pond
3
Penentuan Jalur Pipa Optimum...2
2. Pilih jalur Pipa paling optimum berdasarkan panjang pipa terpendek dan Static Head terkecil.
Duty
Point
Head Dynamic
Head Static
Hal-Hal yang Harus diperhatikan dalam Pemilihan Pompa
Pump Scheduling :
Masukkan semua parameter yang dibutuhkan
Dengan melihat jumlah air yang masuk pada no.1 maka ditentukanlah Jumlah pompa yang dibutuhkan sambil
memperhatikan no.3
Perhatikan elevasi sump yang menggambarkan volume sump secara periodik
Sistem Pemompaan
1. Single Stage Pump
2. Multistage Pump
- Direct Multistage Pump
- Nondirect Multistage Pump MERGER/
GABUNGAN
→ Tandem Grizly Pump
Single Stage Pump
Sistem pemompaan dimana hanya terdapat satu pompa dan satu sump saja yang langsung
dipompakan ke settling pond
Sistem ini digunakan karena total head terlalu besar dan diluar batas kemampuan 1 pompa.
Pompa 1 dapat digunakan pompa standar pabrik, sedangkan untuk pompa 2 harus berspesifikasi slurry pump, karena
pompa 2 menerima pressure dari pompa 1 dan dari engine pompa 2 itu sendiri.
Cara operasionalnya aktifkan pompa 1 terlebih dahulu, baru pompa 2 dengan besar RPM yang disesuaikan.
Settling Pond
Sump
Non Direct Multistage Pump
- Sistem ini menggunakan 2 pompa/ lebih dan 2 sump/ lebih dengan perbedaan
elevasi
- Sistem ini digunakan karena total head terlalu besar dan diluar batas kemampuan
1 pompa
Settling Pond
Sump
transfer
Sump
utama
Tandem Grizzly Pump
Dalam kondisi tertentu dapat digunakan lebih dari 2 pompa dan 2 grizzly
tank/ tangki penampungan
Posisi Grizzly tank harus lebih tinggi/ minimal sama dengan pompa 2, hal ini
untuk memudahkan kinerja pompa 2 dengan gaya gravitasi
Tandem Grizzly Pump
TANDEM GRIZZLY PUMP
Grizzly
Tank Settling Pond
Pompa 1 Pompa 2
Sump
Cara operasionalnya aktifkan pompa 1 untuk mengisi grizzly, setelah penuh baru
aktifkan pompa 2
Perhatikan level air/ lumpur pada grizzly tank. Jika meluber, maka naikkan RPM pompa
2 atau turunkan RPM pompa 1. begitu pula sebaliknya, jika level air/ lumpur berkurang
secara cepat, maka naikkan RPM pompa 1 atau turunkan RPM pompa 2. Yang penting
kondisi level air/ lumpur pada grizzly stabil
Merger/ Gabungan
Gabungan sistem pemompaan ini digunakan apabila tambang sudah terlalu dalam dan total head
terlalu tinggi
MERGER/ GABUNGAN
Settling Pond
Pompa 3
Grizzly
Tank
Pompa 1 Pompa 2
Sump
Thank You
Pakem in Piping