Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PRESTASI POMPA SENTRIFUGAL

SERI DAN PARALLEL PC-8000

Rusman 1, I Nengah Diasta2, Septian Tri Nugraha3


Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Abstrak
Praktikum pengujian pompa prestasi merupakan salah satu praktikum yang harus diikuti
oleh setiap mahasiswa jurusan Teknik Mesin pada Sekolah Tinggi Teknologi Mandala
Bandung dalam rangka mencapai gelar Strata Satu (S-1). Oleh karenanya maka perlu
dibuatkan sebuah alat uji pompa sentrifugal. Sehubung dengan hal tersebut di atas, penulis
tertarik untuk melakukan pengujian di lab STT Mandala Bandung mengenai “Analisis
Prestasi Mesin Pompa Sentrifugal Seri Dan Parallel Pc-8000”. Hasil pengujian pompa seri
menunjukan rpm 1400 mengalami tekanan paling rendah dengan nilai 10,137 m dengan
debit tertinggi 0,000673 (m3/s). Sedangkan pada rpm 1300 mengalami tekanan paling
rendah dengan nilai 8,109 m dengan debit tertinggi 0,000353 (m3/s). Pada rpm 1200
mengalami tekanan paling rendah dengan nilai 6,188 m dengan debit tertinggi 0,000480
(m3/s). Maka dapat disimpulkan Semakin besar kapasitas Debit yang digunakan maka
putaran motor harus besar pula untuk mencapai kapasitas Head yang diinginkan dengan
memperhatikan Efisiensi yang didapat dari hasil perhitungan.

Kata kunci : Pompa Sentrifugal, Head, Debit , Efisiensi

Abstract
A practice achievement of the engine practice is one that must be followed by every student
of mechanical engineering at the College of Technology of Bandung Mandala in order to
achieve the title Holders (S-1). Therefore it is necessary to make a test of centrifugal pumps.
Due to the above, the authors are interested in doing a testing lab for STT Bandung Mandala
on "an analysis of the achievements of the engine The Pump centrifugal Seri and Parallel
Pc-8000 ". The test results showed the series pump rpm 1400 experience the lowest
pressure value 10.137 m, with the highest debit 0.000673 (m3/s). While at 1300 rpm
experienced the lowest pressure with a value of 8.109 m, with the highest debit 0.000353
(m3/s). At 1200 rpm experienced the lowest pressure value discharge 6.188 m, with the
highest 0.000480 (m3/s). Then it can be inferred the greater capacity of discharge are used
then the motor rotation must be greater capacity to achieve the desired Head by observing
the Efficiency gained from the results of the calculation.

Key words : centrifugal pump, Head, discharge, Efficiency

1. PENDAHULUAN melakukan praktikum, mahasiswa


Laboratorium program studi pada diharapkan dapat menerapkan ilmu
perguruan tinggi adalah sebuah tempat yang dipelajarinya dalam teori
sebagai sarana untuk melakukan dikelas.
pembelajaran praktik penelitian dan Pompa sentrifugal digunakan
pengujian pada bidang studi yang sesuai untuk memompa cairan atau
dengan jurusan yang dipilih oleh menghasilkan head yang
mahasiswa. Dengan disebabkan oleh adanya putaran
dari satu atau beberapa impeler.
Daya dari luar diberikan kepada

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 1
poros pompa untuk memutarkan impeler dan perhitungan apa saja yang
di dalam zat cair. Maka zat cair yang di didapat saat melakukan pengujian
dalam impeler, oleh dorongan sudu-sudu pengukuran prestasi pompa
ikut berputar. Karena timbul gaya sentrifugal.
sentrifugal maka zat cair mengalir dari Pompa sentrifugal digunakan
tengan impeler ke luar melaluin saluran untuk memberikan atau menambah
di antara sudu-sudu. Di sini head kecepatan pada cairan dan
tekanan zat cair menjadi lebih tinggi. kemudian merubahnya menjadi
Demikian pula head kecepatannya energi tekan. Cairan dipaksa masuk
bertambah besar karena zat cair ke sebuah impeller. Daya dari luar
mengalami percepatan. Zat cair yang diberikan kepada poros pompa
keluar dari impeller ditampung oleh untuk memutar impeller yang ada
saluran berbentuk volut (spiral) dikelilingi berada dalam cairan tadi. Apabila
impeler dan disalurkan keluar pompa impeller berputar maka zat cair yang
melalui nosel. Di dalam nosel ini sebagai ada dalam impeller akan ikut
head kecepatan aliran di ubah menjadi berputar akibat dorongan sudu –
head tekana. Dalam perancanaan sudu pada impeller. Karena timbul
instalasi pompa, harus dapat diketahui gaya sentrifugal maka zat cair
karakteristik pompa tersebut untuk mengalir dari tengah impeller
mendapatkan system yang optimum. menuju keluar melalui saluran
Inilah manfaat praktikum yaitu mendapat diantara sudu – sudu dengan
pengalaman pengujian instalasi pompa. kecepatan tinggi.
Maksud dari pengujian ini penulis Zat cair yang meninggalkan
dapat mengetahui sejauh mana impeller tersebut dikumpulkan di
perhitungan yang akan dilakukan pada dalam rumah pompa (casing) yang
pengujian pengukuran prestasi pompa berbentuk spiral atau biasanya
sentrifugal. disebut volut yang tugasnya
Tujuan dari pengujian dan mengumpulkan cairan dari impeller
diadakannya penelitian ini adalah agar dan mengarahkan ke discharge
penulis dapat lebih mengerti dan nozzel.
mendalami : Discharge nozzel berbentuk
seperti kerucut sehingga kecepatan
 Dalam mengetahui hasil dari analisis aliran yang tinggi dari impeller
Debit (Q), Head Total (H), Daya bertahap turun, kerucut ini disebut
Hidrolik (Np), Daya Pompa (Nh) dan diffuser. Pada waktu penurunan
Efisiensi Pompa (𝜂), Torsi (T) Dapat kecepatan di dalam diffuser energi
mengetahu perbedaan dari kecepatan pada aliran cairan diubah
pengujian seri dan paralel menjadi energi tekan. Jadi impeller
 Mengetahui perbandingan grafik dari pompa berfungsi memberikan kerja
Head Total terhadap Debit, Hidrolik pada zat cair sehingga energi yang
terhadap Debit, Torsi terhadap dikandungnya akan menjadi lebih
Debit, Daya Pompa terhadap Debit, besar.
dan Efisiensi terhadap Debit
 Dapat menarik kesimpulan dengan Bagian-bagian Pompa Sentrifugal:
diadaknnya pengujian pada  Stuffing Box
praktikum pengukuran prestasi Stuffing Box berfungsi untuk
pompa sentrifugal. mencegah kebocoran pada
daerah dimana poros pompa
Penelitian ini berguna agar penulis menembus casing.
mengetahui apa saja data yang didapat  Packing

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 2
Digunakan untuk mencegah dan impeller maupun bagian
mengurangi bocoran cairan dari belakang impeller, dengan cara
casing pompa melalui poros. memperkecil celah antara
Biasanya terbuat dari asbes casing dengan impeller.
atau teflon.  Bearing
 Shaft (poros) Beraing (bantalan) berfungsi
Poros berfungsi untuk meneruskan untuk menumpu dan menahan
momen puntir dari penggerak beban dari poros agar dapat
selama beroperasi dan tempat berputar, baik berupa beban
kedudukan impeller dan bagian- radial maupun beban axial.
bagian berputar lainnya. Bearing juga memungkinkan
 Shaft sleeve poros untuk dapat berputar
Shaft sleeve berfungsi untuk dengan lancar dan tetap pada
melindungi poros dari erosi, korosi tempatnya, sehingga kerugian
dan keausan pada stuffing box. gesek menjadi kecil.
Pada pompa multi stage dapat  Casing
sebagai leakage joint, internal Merupakan bagian paling luar
bearing dan interstage atau dari pompa yang berfungsi
distance sleever. sebagai pelindung elemen
 Vane yang berputar, tempat
Sudu dari impeller sebagai tempat kedudukan diffusor (guide
berlalunya cairan pada impeller. vane), inlet dan outlet nozel
 Casing serta tempat memberikan arah
Merupakan bagian paling luar dari aliran dari impeller dan
pompa yang berfungsi sebagai mengkonversikan energi
pelindung elemen yang berputar, kecepatan cairan menjadi
tempat kedudukan diffusor (guide energi dinamis (single stage).
vane), inlet dan outlet nozel serta
tempat memberikan arah aliran dari
impeller dan
mengkonversikan energi kecepatan
cairan menjadi energi dinamis
(single stage).
 Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap
impeller.
 Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah
Gambar 1.1 Bagian-bagian
energi mekanis dari pompa menjadi
Pompa Sentrifugal
energi kecepatan pada cairan yang
dipompakan secara kontinyu, Pompa sentrifugal mempunyai
sehingga cairan pada sisi isap sebuah impeler (baling-baling) untuk
secara terus menerus akan masuk mengangkat zat cair dari tempat
mengisi kekosongan akibat yang lebih rendah ke tempat yang
perpindahan dari cairan yang lebih tinggi, seperti diperlihatkan di
masuk sebelumnya. gambar 2.
 Wearing Ring
Wearing ring berfungsi untuk
memperkecil kebocoran cairan
yang melewati bagian depan

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 3
 Susunan Seri
Instalasi pompa yang disusun
seri bertujuan untuk
memperoleh fluida dengan nilai
head tekanan yang sangat
tinggi dengan kapasitas fluida
yang rendah.

Gambar 1.2 Bagian aliran fluida dalam


pompa sentrifugal [Sularso,4]

Daya dari luar diberikan kepada


poros pompa untuk memutar impeler di
dalam zat cair. Maka zat zair yang ada
didalam impeler, oleh dorongan sudu-
sudu ikut berputar. Karena timbul gaya Gambar 1.3 Susunan Seri [Bejo Prianto,9]
sentifugal maka zat cair mengalir dari
tengah impeler ke luar melalui saluran  Susunan Paralel
diantara sudu-sudu. Disini head tekanan Instalasi pompa yang disusun
zat cair mengalami percepatan. Zat cair paralel bertujuan untuk
yang keluar dari impeler di tampung oleh memperoleh fluida dengan
saluran berbentuk volut (sepiral) di kapasitas yang tinggi namun
kelilingi impeler dan disalurkan keluar head tekanan yang diperoleh
pompa melalui nosel. Di dalam nosel ini rendah
sebagian head kecepatan aliran diubah
menjadi head tekanan.
Jadi impeler pompa berfungsi
memberikan kerja kepada zat cair
sehingga energi yang terkandungnya
menjadi bertambah besar. Selisih energi
persatuan berat atau head total zat cair
antara flens isap dan flens keluar disebut
head total pompa.
Dari uraian diatas jelas bahwa
pompa sentifugal dapat mengubah Gambar 1.4 Susunan Paralel
energi mekanik dalam bentuk kerja [Bejo Prianto,8]
poros menjadi energi fluida. Energi inilah
Gambar berikut ini menunjukan
yang mengakibatkan pertambahan head
kurva head – kapasitas dari pompa
tekanan, head kecepatan, dan head
– pompa yang memiliki karaktersitik
potensial pada zat cair yang mengalir
yang sama.
secara kontinyu.
Pada suatu kondisi, dimana
kapasitas atau head yang diperlukan
tidak dapat dicapai dengan satu pompa
saja, maka selanjutnya dapat digunakan
dua pompa atau lebih untuk mencapai
kondisi head dan kapasitas yang
diperlukan, dengan merangkai pompa
tersebut secara seri maupun paralel.

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 4
digunakan untuk menaikan head,
sedangkan paralel berguna untuk
menaikan kapasitas aliran.

2. METODE PENELITIAN
Analisis data merupakaln salah
satu proses penelitian yang
Gambar 1.5 Operasi seri dan paralel pompa dilakukan setelah semua data yang
karakteristik [Sularso,94] diperlukan guna memecahkan
permasalahan yang di teliti sudah
Pada kurva karakterisitik diatas diperoleh secara lengkap.
menunjukan pompa yang dipasang Pemanfaatan dasar-dasar
secara seri dan paralel. Dimana untuk matematika, fisika beserta
pompa tunggal diberi tanda (1), pompa cabangnya yang banyak digunakan
seri (2), dan pompa paralel (3). disamping itu teknologi produksi,
Ditunjukan tiga buah kurva dari head- teknologi mekanik, konsep
kapasitas sistem, yaitu R1,R2, dan R3. perhitungan teknik juga tak kalah
Pada kurva R3, menunjukan tahanan pentingnya untuk proses analisis.
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
R1 dan R2. Jika sistem memiliki kurva 2.1 Diagram Alir Penelitian
head-kapasitas R3, maka titik kerja
pompa 1 akan terletak di D. Jika pompa
disusun secara seri sehingga
menghasilkan kurva 2, maka titik
kerjanya akan berpindah ke E yang tidak
sama dengan dua kali lipat head di D,
karena ada perubahan yang berupa
kenaikan kapasitas. Jika sistem memiliki
kurva head-kapasitas R1 maka titik kerja
pompa 1 akan terletak di A. Andaikan
pompa disusun secara paralel sehingga
menghasilkan kurva 3 maka titik
kerjanya akan berpindah ke B, disini
dapat terlihat bahwa kapasitas di titik B
tidak sama dengan dua kali lipat
kapasitas pada titik A, karena ada
perubahan kenaikan head sistem.
Andaikan sistem memiliki kurva Gambar 2.1 Diagram Alir Penelitian
karakteristik seperti R2, maka laju aliran
akan sama untuk susunan secara seri
ataupun paralel. Akan tetapi jika 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
karakteristik sistem adalah R1 dan R3, 3.1 Data Hasil Pengamatan
maka akan diperlukan pompa susunan Dari hasil pengamatan di
seri atau paralel. Jadi rangkaian seri dapat hasil sebagai berikut:

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 5
Konversi Satuan
Dari hasil yang didapat dalam pengujian, maka besaran satuan harus di
konversikan agar mendapatkan harga yang sebenarnya, Konversi data dapat
dilakukan dengan memakai rumus sebagai berikut:
1
Pa (Pascal) = P (cmHg) x76 x101325
Pa (Pascal) = P (Kg/cm2) x 1,033 x 101325

Setelah di dapatkan hasil konversi dari cmHg dan Kg/Cm 2 ke Pascal (Pa),
maka di konversikan kembali ke Head (m) dengan rumus :
P
H=
𝜌 ,𝑔
Dimana :
H = Head (m)
P = Tekanan (Pa)
𝜌 = Rapat massa air (kg/m3)
g = Gravitasi bumi (9,81 m/s2)

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 6
Daya Hidraulik
 Pompa Seri
Nh = 𝜌 x Q x g x H
Nh = 1000 kg/m3 x 0,000967
m3/sec x 9,81 m/s2 x 14,947 m
= 141,618 Watt
 Pompa Paralel
Nh = 𝜌 x Q x g x H
Nh = 1000 kg/m3 x 0,000673
m3/sec x 9,81 m/s2 x 9,825 m
= 46,644 Watt
Torsi Pompa
 Pompa Seri
T=mxgxl
3.2 Data Pengujian = 1,48 kg x 9,81 m/s2 x 0,12
= 1,887 Nm
Setelah semua data sesuai
 Pompa Paralel
dengan ketentuan satuan maka, T=mxgxl
sebagai contoh perhitungan diambil = 1,69 kg x 9,81 m/s2 x 0,12
data dengan putaran 1400 rpm dengan = 2,143 Nm
bukaan katup 100% baik seri maupun Daya Poros Pompa
parallel  Pompa Seri
Np = T x
Debit Aliran 2πn
=Tx
 Pompa Seri 60
2x 3,14 x 1400
Q (LPM) 3 = 1,887 Nm x
60
Q= m /s
60000 = 276,573Watt
Q=
40,4 liter/menit  Pompa Paralel
60000 Np = T x
= 0,000673 m3/sec 2πn
=Tx
60
 Pompa Paralel 2x 3,14 x 1400
Q (LPM) 3 = 2,163 Nm x
60
Q= m /s = 313,948 Watt
60000
58 liter/menit Efisiensi Pompa
Q=  Pompa Seri
60000
𝑁ℎ
= 0,000967 m3/sec η= x 100 %
𝑁𝑝
25,317 Watt
Head Pompa =
276,573 Watt
 Pompa Seri = 51.204 %
( Hd−1 – Hs−1 )+ ( Hd−2 – Hs−2 )  Pompa Paralel
H= 2 𝑁ℎ
( 2,13 –(−2,039))+ ( 2,13 –(−1,359) )
η= x 100 %
𝑁𝑝
H= 2 93,172 Watt
= 21,440 m =
313,948 Wattt
 Pompa Paralel = 14,857 %
H = ( Hd-1 – Hs-1 ) + ( Hd-2 – Hs-2 ) (m)
H = (4,481 - (- 4,077)) + (1,28-0,014)
m
= 9,825 m

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 7
Didapatkan lah hasil dari perhitungan di atas :

3.3 Grafik Perbandingan


Dari hasil tabel di atas maka di
dapatkan grafik perbandingan :  Pompa paralel

Head Total terhadap Debit


 Pompa Seri

Hasil pengujian pompa


paralel menunjukan pada rpm 1400
Head paling rendah dengan nilai
Hasil pengujian pompa seri 7,908 m pada debit 0,000967 (m3/s),
menunjukan bahwa pada rpm 1400 Sedangkan pada rpm 1300
Head paling rendah dengan nilai 10,137 Head paling rendah dengan nilai
m dengan debit tertinggi 0,000673 (m3/s), 6,741 m pada debit 0,000750 (m3/s),
Sedangkan pada rpm 1300 Head Pada rpm 1200 Head paling
paling rendah dengan nilai 8,109 m rendah dengan nilai 4,279 m pada
dengan debit tertinggi 0,000533 (m3/s), debit 0,000480 (m3/s),
Pada rpm 1200 Head paling
rendah dengan nilai 6,188 m dengan
debit tertinggi 0,000480 (m3/s).

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 8
Hidrolik terhadap Debit Torsi terhadap Debit
 Pompa Seri  Pompa Seri

Hasil pengujian pompa seri pada


rpm 1400, 1300, dan 1200 menunjukan
Hasil pengujian pompa seri pada
kenaikan Daya Hidrolik secara terus
rpm 1400, 1300, dan 1200
menerus, semakin besar debit yang di
menunjukan kenaikan torsi secara
hasilkan oleh pompa maka semakin
terus menerus, semakin tinggi debit
tinggi pula Daya Hidrolik yang di
yang di hasilkan oleh pompa maka
dapatkan,
semakin tinggi pula torsi yang di
Kenaikan Daya Hidrolik yang
dapatkan,
signifikan terjadi pada rpm 1400 dalam
Nilai torsi tertinggi dengan rpm
debit 0,000673 (m3/s) dengan daya
1400 dengan nilai 1,887 Nm,
hidrolik yang di hasilkan 141,648 Watt,
sedangkan rpm 1300 dengan nilai
1,645 Nm, dan rpm 1200 dengan
 Pompa Paralel
nilai 1,530 Nm

 Pompa Paralel

Hasil pengujian pompa paralel


pada rpm 1400, 1300, dan 1200
menunjukan kenaikan Daya Hidrolik Hasil pengujian pompa
secara terus menerus, semakin tinggi paralel pada rpm 1400, 1300, dan
debit yang di hasilkan oleh pompa maka 1200 menunjukan kenaikan torsi
semakin tinggi pula Daya Hidrolik yang secara terus menerus, semakin
di dapatkan, tinggi debit yang di hasilkan oleh
Kenaikan yang signifikan terjadi pompa maka semakin tinggi pula
pada rpm 1400 dalam debit 0,000967 torsi yang di dapatkan,
(m3/s) dengan daya hidrolik yang di Nilai tertinggi torsi dengan rpm
hasilkan 46,664 Watt, 1400 dengan nilai 2,143 Nm,
sedangkan rpm 1300 dengan nilai
1,926 Nm, dan rpm 1200 dengan
nilai 1,645 Nm

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 9
Daya Poros Pompa terhadap Debit tertinggi 206,629 Watt dengan
 Pompa Seri bukaan katup 100%,
Hasil pengujian pompa
paralel pada rpm 1400, 1300, dan
1200 menunjukan kenaikan secara
terus menerus, semakin tinggi debit
yang di hasilkan oleh pompa maka
semakin tinggi pula daya poros yang
di dapatkan,

Efisiensi terhadap Debit


 Pompa Seri
Dari bukaan 5 katup dari masing-
masing rpm di dapatkan nilai tertinggi
daya porosnya dengan nilai 276,573
Watt saat rpm 1400 dengan bukaan
100%, sedangkan saat di rpm 1300 daya
poros yang di hasilkan 223,488 Watt
dengan bukaan 100%, kemudian saat
rpm 1200 didapatkan nilai daya poros
dengan nilai tertinggi 192,213 watt
dengan bukaan katup 100%, Hasil pengujian menunjukan
Hasil pengujian pompa seri pada rpm 1400 mengalami kenaikan
rpm 1400, 1300, dan 1200 menunjukan signifikan pada debit 0,000673
kenaikan daya poros secara terus (m3/s) dengan nilai efisiensi 51,204
menerus, semakin tinggi debit yang di %,
hasilkan oleh pompa maka semakin Sedangkan pada rpm 1300
tinggi pula daya poros yang di dapatkan, kenaikannya normol tidak ada
kenaikan secara signifikan dan nilai
 Pompa Paralel efisiensi tertinggi 41,944 % dengan
debit 0,000533 (m3/s),
Tetapi pada rpm 1200
kenaikannya normol tidak ada
kenaikan secara signifikan dan nilai
efisiensi tertinggi 34,069 % dengan
debit 0,000480 (m3/s),

 Pompa Paralel

Dari bukaan 5 katup dari masing-


masing rpm di dapatkan nilai daya potos
tertinggi dengan nilai 313,918 Watt saat
rpm 1400 dengan bukaan 100%,
sedangkan saat di rpm 1300 daya poros
yang di hasilkan 262,024 Watt dengan
bukaan 100%, kemudian saat rpm 1200
didapatkan nilai daya poros dengan nilai

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 10
Hasil pengujian pompa paralel dengan cara manual yang
pada rpm 1400, 1300, dan 1200 relative lama dan tidak akurat.
menunjukan kenaikan secara terus  Alat uji hendaknya dapat
menerus, semakin tinggi debit yang di digunakan alat sebagai
hasilkan oleh pompa maka semakin praktikum pada mahasiswa
tinggi pula efisiensi yang di dapatkan. jurusan teknik mesin dan
mahsiswa teknik lainnya, untuk
melihat karakteristik pompa
4. SIMPULAN DAN SARAN sentrifugal dengan pengoprasian
4.1 Simpulan seri dan paralel, serta memberi
Dari Perhitungan dan informasi dengan pengunaan
pembahasan pada pengujian pompa, pompa secara baik dan benar
maka penulis dapat mengambil sesuai dengan kebutuhan.
kesimpulan sebagai berikut :
 Dari pengujian pompa seri memiliki
Head yang lebih tinggi di bandingkan DAFTAR PUSTAKA
pompa paralel. [1] Bruce R. Munson, Donald F.
 Debit yang di hasilkan oleh pompa Young, and Theodore H. Okiishi.
paralel lebih besar di bandingkan 2004. Mekanika Fluida Erlangga.
dengan pompa seri Jakarta
 Hasil pengujian pompa seri dan [2] Dietzel, F. 1990. Turbin, Pompa,
paralel pada rpm 1400, 1300, dan Kompresor. Diterjemahkan oleh
1200 menunjukan kenaikan secara Dakso Sriyono. Erlangga.
terus menerus, semakin tinggi debit Jakarta.
yang di hasilkan oleh pompa maka [3] Edward, P.E. 1996. Teknologi
semakin tinggi pula torsi yang di Pemakaian Pompa.
dapatkan. Diterjemahkan oleh Zulkifli
 Semakin besar kapasitas Debit Harahap. Erlangga. Jakarta.
maka semakin kecil Head yang di [4] Olson,R.M. and Wright, S.J.
dapatkan 1990. Dasar-Dasar Mekanika
 Dari percoban yan dilakukan dapat Fluida. Diterjemahkan oleh Alex
disumpulkan bahwa pengujian Ari Kancoro Widodo. Erlangga.
pompa sentrifugal di Lab STT Jakarta.
Mandala mendapatkan hasil [5] Sularso, & Tahara, H. 2004.
pengamatan baik tekanan, Torsi Pompa dan Kompresor. Pradya
dalam motor, dan cara kerja. Paramitha. Jakarta.
[6] H.Church Ausin, 1993. Pompa
4.2 Saran dan Blower Pompa Sentrifugal.
Setelah melakukan pengujian dan Diterjemahkan oleh Zulkifli
pengamatan maka penulis memiliki Harahap. Erlangga. Jakarta.
saran untuk kedepeannya yaitu : [7] Bejo Prianto, 2016. Pembuatan
 Untuk mendapatkan hasil yang Modul Praktikum Karakteristik
akurat maka ujilah dengan berulang- Rangkaian Pompa : Diploma
ulang dengan waktu relatif lama agar Universitas Sebelas Maret.
hasil dari pengamatan akurat. Surakarta,
 Untuk kedepannya saat melakukan (online),(http://abstrak.ta.uns.ac.i
perhitungan debit alangkah lebih d/wisuda/upload/I8313011_bab2
baiknya mengunakan flow meter .pdf, diakses 26 Januari 2019).
agar hasil nya sangat akurat tidak

ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.15 NO.1 JULI 2020 p-ISSN 1979-4819 e-ISSN 2599-1930 11

Anda mungkin juga menyukai