Anda di halaman 1dari 9

PENYEHATAN AIR-B

Jenis Jenis Pompa

Kelompok 8
Disusun oleh:
Dea Riatna Dewi
Diana Oktarijani
Fitri Fajriyah N.U
Khaerul Anwar

(P23133114012)
(P23133114014)
(P23133114023)
(P23133114032)

TINGKAT III DIV-A KESEHATAN LINGKUNGAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Jln. Hang Jebat III F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120 Telp.021-7397641, 7397643
Fax.021-7397769
Jakarta, 2016
Pompa adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan
(fluida) dari suatu tempat ke tempat yang lain, melalui media pipa

(saluran)

dengan

cara

menambahkan

energi

pada

cairan

yang

dipindahkan dan berlangsung terus menerus.


Jenis Jenis Pompa
1. Pompa Sumur Dangkal (SHALLOW WELL PUMP)
Pompa Sumur Dangkal, merupakan pompa yg paling banyak digunakan
untuk distribusi air dengan hisapan kurang dari 9 m. Biasanya berbentuk
kecil, berharga murah dan berdaya listrik dikisaran 125w (output). Banyak
juga digunakan sebagai Transfer Pump dari ground tank ke water torn di
atap rumah. Jenis pompa air ini paling umum digunakan pada rumah
tangga. Beberapa macam pompa sumur dangkal, diantaranya:
Rower Pump
Versi sederhana dari pompa piston. Mudah dibuat dan dipelihara
oleh penduduk lokal. Sebelum pengoperasian, ruang disekitar
silinder harus diberi air untuk menghilangkan udara. Air yang
dimasukkan harus air yang bersih.
Piston Pump
Desainnya hampir serupa dengan Rower pump. Tekanan di dalam
pompa harus dijaga. Jaga agar klep tidak mudah rusak sehingga
udara masuk. Memiliki resiko terkontaminasi
Diapraghm atau The Vergnet Pump
Desainnya hampir mirip dengan pompa bahan bakar di kendaraan.
Adaptasi dari pompa yang digunakan untuk sumur dalam. Bisa
digunakan pada sumur dangkal. Mudah dioperasikan dan dipelihara.
2. Pompa Dalam Sumur (DEEP WELL PUMP)
Pompa Sumur Dalam, biasa disebut dengan istilah " Jet Pump " oleh
para teknisi dan pemasang pompa. Pompa deep well merupakan sebuah
pompa air celup yg terdapat pada sumur bor dan terletak pada kedalaman
lebih dari 50 meter di bawah permukaan tanah. Hal ini dapat terjadi
karena pompa jenis ini menggunakan alat bantu berupa mata jet (Jet

Ejector) sehingga hisapan menjadi lebih optimal. Pompa ini biasa di


gunakan pada industri yg menggunakan air dengan sumur bor. Media yg
di gunakan untuk penyaluran air adalah pipa galvanis. Merk ternama
untuk pompa ini adalah Grundfos.
Beberapa macam pompa sumur dalam , diantaranya:
Piston
Daya hisapnya lebih dari 50 m, berbentuk silinder yang di bagian
atas

memiliki

diameter

lebih

besar.

Sayangnya,

piston

ini

membutuhkan biaya yang mahal.


Helical rotor
Sama seperti piston, untuk daya hisap air sumur mencapai
kedalaman 100m, memiliki rotor.
Untuk pompa jenis Sumur Dalam dibagi menjadi :
Jet pump
Pompa Jet Pump untuk Sumur sangat dalam (kedalaman sampai
permukaan air 9-20 meter). Type merek pompa air ini biasanya
digunakan pada daerah dataran yang tinggi. Batas maksimum daya
hisap pompa air ini adalah 30 meter. Akan tetapi ada beberapa merek
pompa air jet pump yang bisa menghisap air hingga ke dalaman 50
meter.
Submersible (artesis)
Submersible pump untuk sumur sangat-sangat dalam (kedalaman
sampai permukaan air > 20 meter). Untuk tipe merek pompa air ini
sudah teruji bisa bekerja pada ke dalaman mata air hingga 20 meter
dan seterusnya, karena pompa air Submersible Pump cara kerjanya
langsung pada mata air atau ditaruh di dalam sumur. Jadi sudah bisa
dipastikan bahwa pompa air jenis ini akan lebih efisien jika berada di
kawasan dataran tinggi.
Kelebihan menggunakan jenis pompa ini adalah sangat tepat dan
paling cocok untuk sumber air dari sumur bor yang mana mesin pompa
akan masuk kedalam lubang cassing dan tentu saja akan tampak lebih
ringkas. Selain itu juga akan bebas dari suara bising mesin pompa
ketika beroperasi dan memiliki system pendinginan yang alami karena

selalu terendam air selama sumber air tidak mengalami penyusutan.


Kelebihan lainnya untuk pompa submersible adalah tersedia untuk
berbagai kedalaman sumur bahkan ada yang mampu untuk dipasang
pada sumur hingga sedalam 200 meter.
Disisi lain tentu ada kekuranganya yaitu biaya yang relative sangat
mahal

untuk

belanja

satu

unit

pompa

submersible

beserta

kelengkapannya termasuk pipa yang harus berkualitas bagus dan biaya


aksesoris lainnya. Selain itu pompa jenis ini juga memerlukan system
kelistrikan yang lebih rumit untuk mengontrol operasional serta daya
listrik yang cukup besar.
3. Sumur Pompa Tangan
Sumur pompa tangan adalah sarana penyedia air bersih berupa sumur
sumur yang dibuat dengan member tanah pada kedalaman tertentu
sehingga

diperoleh

air

sesuai

dengan

yang

diinginkan.

Biasanya

kedalaman dasar sumur mencapai 12-15 meter. Pompa tangan adalah alat
untuk menaikan air dari dalam tanah.
Pompa air jenis ini pengunaannya menggunakan tenaga manusia
dengan cara mengangkat dan kemudian menekan tungkai kebawah.
Pompa jenis ini ditemukan dan dipake lebih awal daripada pompa jenis
kedua atau pompa listrik. Pompa jenis ini di tengah masyarakat lebih
populer dan dikenal dengan nama pompa dragon dan pompa kodok.

Pompa Dragon

Pompa Kodok

Cara Kerja Pompa Air Tangan


Skema dan jalur air pada pompa ini adalah sebagai berikut
Pipa sumur --> katup bawah --> Ruang hisap --> Piston --> Katup atas -->
Jalur keluar air
Cara kerja
a.

Ketikan tangkai atau batang pompa ditekan kebawah, maka katup


atas akan tertutup seiring dengan naiknya piston keatas, pada saat
yang bersamaan katup bawah akan terbuka dan air akan terhisap oleh
piston memenuhi ruang hisap

b.

Ketika tangkai atau batang pompa dinakkan keatas posisinya akan


terbalik yaitu katup bawah akan tertutup, piston bergerak kebawah dan
katup atas terbuka. Pada saat ini posisi Air yang berada pada ruang
hisap akan berada di atas piston

c.

Kembali ke langkah pertama, pada saat yang bersamaan piston


yang naik keatas akan mendorong air dalam ruang hisap keluar ke jalur
pembuangan air

Cara pemakaian
a.

Naikkan tangkai atau batang pompa keatas kemudian masukkan air


pancingan kedalam pompa hingga air pancingan memenuhi ruang
hisap

b.

Tekan tangkai pompa ke bawah lalu naikkan lagi keatas berulang


ulang dengan cepat dan selalu jaga agar ruang hisap pompa senantiasa
dipenuhi air pancingan, pada kondisi ini yang terhisap adalah udara
yang berada pada pipa sumur sehingga air pancingan akan banyak
yang

terbuang

memantul.

dan

pemompaan

terasa

ringan

bahkan

kadang

c.

Setelah Air naik, pemompaan akan terasa lebih berat karena bobot
air yang dihisap sepanjang pipa sumur

4. Pompa Listrik
Seiring berkembangnya zaman dan aliran listrik sudah banyak masuk
ke daerah-daerah, pompa air tenaga listrik (AC 220V) menjadi pilihan
untuk menggantikan pompa air manual. Sekarang cukup banyak merk
pompa air yang beredar dengan teknologi yang berbeda-beda. Namun
teknologi yang umum dikenal dengan Centrifugal Pumps. Yaitu pompa air
yang bekerja berdasarkan daya centrifugal yang dihasilkan oleh impeller
(kipas) yang diputar oleh motor listrik. Karena daya centrifugal ini air
tersedot (dari sumur) dan terdorong keluar secara kontinyu melalui siripsirip impeller seperti gambar berikut ini.

Pompa tersebut digerakkan oleh tenaga listrik. Pemakaian dan


pemasangannya sangatlah mudah, karena hanya dengan memencet
saklar on / off maka pompa akan berjalan dengan tenaga listrik.
Untuk pemakaian rumahan, pompa ini bisa juga dilengkapi dengan
level switch sehingga pompa bisa bekerja dengan otomatis, yaitu
memanfaatkan switch level yang bekerja mematikan pompa saat level
tanki yang kita isi mencapai level tertentu.

5. Pompa Hydram
Pompa hidram adalah pompa air yang bekerja menggunakan
hentakan hidrolik air. Prinsip kerja pompa ini adalah menggunakan energi

kinetik dari air yang mengalir. Aliran air secara teratur melewati katup.
Terdapat juga versi pompa hidram yang lebih kompleks, yang ditenagai
oleh air minum dan menarik air minum dari sumber lainnya.
Alat ini sederhana dan efektif digunakan pada kondisi yang sesuai
dengan syarat-syarat yang diperlukan untuk operasinya. Dalam kerjanya
alat

ini

memanfaatkan

tekanan

dinamik

air

yang

ditimbulkan

memungkinkan air mengalir dari yang rendah, ke tempat yang lebih


tinggi. Penggunaan pompa hidram tidak terbatas hanya pada penyediaan
air untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, peternakan dan perikanan
darat.
Dalam operasinya, alat ini mempunyai keuntungan dibandingkan
dengan jenis pompa lain, biaya operasinya murah, tidak memerlukan
pelumasan, hanya mempunyai dua bagian yang bergerak sehingga
memperkecil terjadinya keausan, perawatannya sederhana dan dapat
bekerja dengan efisien pada kondisi yang sesuai serta dapat dibuat
dengan peralatan bengkel yang sederhana.
Bagian utama pompa Hydram
Pompa hidram ini terdiri dari pipa pemasukan (drive pipe),
pipa pengeluaran atau pipa pengantar (delivery pipe), katup limbah
(waste valve), katup pengantar (delivery valve), katup udara (air
valve) dan ruang udara (air chamber).

Cara Kerja

Air mengalir dari pipa masuk dan keluar melalui katup


pembuangan

Aliran air yang melalui katup pembuangan bertambah cepat


sehingga katup tersebut terdorong ke atas dan menutup aliran
secara tiba-tiba.

Tekanan pada ram meningkat sehingga katup pengantar


terbuka dan mendesak udara pada ruang udara.

Volume udara di ruang udara dapat dimampatkan dan bersifat


elastis sehingga terjadi aliran balik yang akan menutup katup
pengantar.

Dengan

tertutupnya

katup

pengantar,

tekanan

dalamtabungmendesak air ke pipa pengantar.

DAFTAR PUSTAKA
http://pompaairfirman.com/blog/pengertian-pompa
http://publichealth29.blogspot.co.id/2013/01/jenis-jenis-sarana-airbersih.html
http://sanfordlegenda.blogspot.co.id/2012/12/Jenis-jenis-pompa-airberdasarkan-tenaga-penggeraknya.html

air

di

Anda mungkin juga menyukai