Anda di halaman 1dari 13

PENYEHATAN AIR-B

JENIS-JENIS POMPA

Kelompok 1
Awanda Putri Amalia P23133115005
Desya Maya Soraya P23133115009
M. Teguh Wahyudi P23133115025
Restia Dwi Kurwanti P23133115037
Silmy Aulia Marhamah P23133115040
Sumur merupakan sumber utama penyediaan air bersih bagi
penduduk, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Secara
teknis sumur dapat dibagi menjadi 2 jenis (Chandra, 2007)

Sumur dangkal ini dimiliki oleh sebagian besar masyarakat


Indonesia, dengan kelemahan utama pada mudahnya jenis sumur
ini terkontaminasi oleh air limbah yang berasal dari kegitan mandi,
cuci, dan kakus. Tingkat kalaman sumur dangkal ini biasanya
Sumur dangkal berkisar antara 5 s/d 15 meter dari permukaan tanah
(shallow well) (Notoatmodjo, 2003).

Menurut Notoatmodjo (2003), air dari sumur dalam ini berasal dari
lapisan air kedua di dalam tanah, dengan kedalaman di atas 15
Sumur Dalam meter dari permukaan tanah.
(Deep Well)
Pompa
Tangan

Jenis-jenis
pompa pompa
Pompa
Submersible berdasarkan Listrik Jet
alat Pump
penggeraknya

Pompa
Hydram
Pompa Tangan

Sumur pompa tangan adalah sarana penyedia air


bersih berupa sumur sumur yang dibuat dengan
memberi tanah pada kedalaman tertentu sehingga
diperoleh air sesuai dengan yang diinginkan.
Biasanya kedalaman dasar sumur mencapai 12-15
meter. Pompa tangan adalah alat untuk menaikan
air dari dalam tanah.
Cara kerja pompa tangan
Ketika tuas pompa di tarik ke atas, piston
bergerak ke bawah ke dasar ruangan pompa.
Air yang ada dalam pompa akan memasuki
ruangan di atas piston melalui klep (valve)
pada piston, seperti terlihat pada gambar A.

Ketika tuas pompa didorong ke bawah, piston


bergerak naik bersamaan dengan tertutupnya klep
piston sehingga air yang ada di atas piston ikut
terdorong ke atas dan keluar melalui corong pompa.
Di saat bersamaan piston akan menyedot air dari
dalam sumur dan air memasuki ruangan di bawah
piston melalui klep di dasar pompa yang terbuka di
saat piston bergerak ke atas, seperti terlihat pada
gambar B.
Syarat sumur pompa tangan dangkal
Sumur gali tidak boleh dibangun di lokasi bekas
pembuangan sampah.
Jarak minimum lokasi sumur gali dengan sumber
pencemar (cublik, tangki septic,dll) adalah 10m.
Kemiringan lantai antara 1-3%.
Lantai dari pasangan bata (1 semen : 3 pasir).
Kemiringan aluran pembuangan minimal 2%.
Saluran pembuangan dari pasangan bata (1 semen : 3
pasir) dan kedalaman sumur maksimal 15 meter
Pompa Listrik Jet Pump

Jet pump adalah pompa yang mempunyai prinsip


kerja dimana sebagian debit pompa yangkeluar
dikembalikan ke saluran isap. Nozzle merupakan
salah satu bagian utama yang perlu diperhatikan
dan akan berpengaruh pada efisiensi jet pump.
Fungsi nozzle secara umum adalah untuk
meningkatkan kecepatan aliran fluida yang diikuti
dengan penurunan tekanan. Pada jet pump, ujung
nozzle yang terjadi kevakuman dimanfaatkan untuk
meningkatkan kemampuan menghisap air.
Cara Kerja Jet Pump
pompa sentrifugal biasa yang dipasang alat tambahan berupa jet (ejector),
fluida dialirkan melalui nozzle dimana arus mengecil karena perubahan
penampang nozzle, difuser yang membesar secara perlahan ditempatkan
didekat mulut nozzle dalam ruang isap, karena kecepatan arus yang
meninggalkan mulut nozzle bertambah besar maka tekanan dalam arus akan
turun, demikian pula di dalam ruang isap.

Pada difuser kecepatan berkurang sehingga tekanan naik kira-kira


mendekati tekanan atmosfer (apabila fluida dibuang menuju atmosfer).
Akibat kejadian tersebut maka tekanan dalam ruang isap juga menurun
dibawah tekanan atmosfer, istilahnya terbentuk sedikit vakum yang
menyebabkan zat cair dari bejana bawah tersedot naik kedalam ruang
isap dan terjebak oleh arus fluida yang menyemprot dari mulut nozzle.
Pompa Hydram

Pompa hidram adalah pompa air yang bekerja


menggunakan hentakan hidrolik air. Prinsip kerja
pompa ini adalah menggunakan energi kinetik dari
air yang mengalir.
Penggunaan pompa hidram tidak terbatas hanya
pada penyediaan air untuk kebutuhan rumah
tangga, tapi juga dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan air untuk pertanian, peternakan dan
perikanan darat.
Pompa
Submersible

Pompa submersible termasuk pompa sentrifugal jenis


pompa sumur dalam dengan letak permukaan air diluar
kekuatan hisap pompa biasa. Pompa dengan sumbu
vertikal dan motor penggeraknya merupakan satu unit
yang dipasang terbenam dibawah permukaan air dan
posisi pompa digantung pada pipa penyalur.
Cara Kerja Pompa Submersible
Pompa submersible digerakkan oleh motor listrik. Fluida masuk
melalui saringan antara motor penggerak dengan pompa dan
oleh sudu-sudu impeller yang berputar bersamaan dan searah
dengan poros pompa akan mempercepat aliran fluida secara
axcial.
Kemudian oleh sudu-sudu diffuser yang posisinya diam
dan fluida diarahkan keatas menuju impeller berikutnya.
Di dalam diffuser energi kecepatan berkurang dan diubah
menjadi energi tekanan. Hal ini terjadi sampai ketingkat
yang lebih tinggi, sehingga untuk dapat memompa fluida
dengan debit dan head tertentu diperlukan stagestage
sedemikian rupa sesuai dengan kedalaman sumur yang
akan dipompa.
Daftar Pustaka
http://eprints.ums.ac.id/17197/2/03._BAB_I.pdf
https://sumurborbandung.wordpress.com/
http://eprints.polsri.ac.id/1604/3/BAB%202.pdf
http://sanfordlegenda.blogspot.co.id/2012/12/Jenis-jenis-
pompa-air-berdasarkan-tenaga-penggeraknya.html
http://www.jasageologi.com/2016/04/memilih-jenis-pompa-
air-sesuai-dengan.html
https://pengolahanair.wordpress.com/teknologi/air-
bersih/sumur-dangkal/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pompa_hidram
http://www.kompasiana.com/manotars/pompa-
hidram_551c1c61813311387f9de294
Devina : pompa hidram membutuhkan
kedalaman berapa?
Zufar : pompa submersible diletakkan dimana
dan pemasangan apakah sama dengan pompa
tangan?

Anda mungkin juga menyukai