Anda di halaman 1dari 60

Pengolahan Secara Kimia

Mixing
Pengadukan merupakan suatu
aktivitas operasi pencampuran dua
atau lebih zat agar diperolehhasil
campuran yang homogen
Pengadukan ditujukan untuk
memperoleh keadaan yang turbulen
(bergejolak)
Aplikasi pengadukan pada bidang
teknologi pengolahan limbah industri
adalah koagulasi dan flokulasi
Company Logo

Koagulasi - Flokulasi
Koagulasi merupakan proses destabilisasi koloid dan
partikel dalam air dengan menggunakan bahan kimia
atau koagulan yang menyebabkan terbentuknya inti
gumpalan (presipitat).
Proses koagulasi berlangsung dengan pengadukan
cepat
Flokulasi adalah proses penggabungan inti flok
menjadi flok-flok yang berukuran besar
Proses flokulasi berlangusng dengan pengadukan
lambat
Pengadukan merupakan pemberian energi agar
terjadi tumbukan antar partikel tersuspensi dan
koloid agar terbentuk gumpalan (flok) sehingga
dapat dipisahkan melalui proses pengendapan dan
Company Logo
penyaringan.

Teori Koagulasi dan flokulasi


Partikel yang tersuspensi dalam air
dapat berupa partikel bebas dan
koloid dengan ukuran sangat kecil 107
mm 10-1mm. Karena dimensinya
sangat kecil maka partikel tidak
dapat di endapkan secara langsung
Partikel dan koloid umumnya
bermuatan listrik sama, hal ini
berakibat terjadinya suspensi yg
sangat stabil
Company Logo

Company Logo

Proses yang terjadi saat pengadukan


dalam pengolahan air minum:
Kontak antara zat penggumpal/koagulan (biasanya
digunakan Aluminium Sulfat, Al2(SO4)3) dengan partikel yang
bersifat koloid atau flokulen yang tersuspensi dalam air
olahan, proses ini disebut dengan koagulasi.
Kontak tersebut diharapkan akan membentuk flok yang
akan mengendap akibat gaya beratnya sendiri, proses ini
dikenal dengan flokulasi. Kecepatan suatu partikel
berbentuk sferik atau mendekati sferik akan meningkat
sejalan dengan peningkatan ukuran partikel. Karenanya
stabilitas suspensi yang menyebabkan tumbukan antara
partikel tersuspensi yang terjadi akan menghasilkan
sedimentasi.

Company Logo

2. Ferro sulfat
FeSO4.7H2O + Ca(OH)2 -----> Fe(OH)2 + CaSO4 + 7 H2O

3. Ferri sulfat
Fe2(SO4)3 + 3Ca(HCO3)2 ----> 2Fe(OH)3 + 3CaSO4 +
6CO2
Company Logo

Company Logo

Company Logo

SATUAN OPERASI DAN PROSES


KOAGULASI DAN FLOKULASI : memisahkan padatan
tersuspensi dan koloid

koagulan

koagulan

Padatan tersuspensi

Padatan terlarut

Company Logo

Company Logo

Company Logo

Company Logo

Pengadukan dapat dilakukan


dengan 3 cara:
Pertama, memanfaatkan pengadukan
alami dengan terjunan air, putaran
aliran melewati baffle vertikal
maupun horizontal. Hal ini dikenal
dengan pengadukan hidrolis.
Kedua dengan cara mekanis,
menggunakan alat-alat pembantu
berupa pedal yang digerakan dengan
motor.
Ketiga dengan pneumatis,
meniupkan gelembung udara ke
dalam cairan hingga akan
menyebabkan turbulensi aliran.

Pengadukan (Mixing)

Kecepatan pengadukan dinyatakan dengan gradien


kecepatan
Nilai G merupakan hasil dari input daya yang diberikan
pada suatu volume air, V:

dimana
G = gradien kecepatan, s-1; P = Power input,
W = tenaga suplai per satuan volume air N-m/detik. m3
V = Volume Tangki, m3;
= Viskositas absolut air N.dtk/
2
m
Nilai G untuk koagulasi
: 700 - 1000 s-1;
Waktu Pengadukan
: 30 to 60 s
Nilai G untuk flokulasi
: 20 - 80 s-1;
Waktu Pengadukan
: 20 to 60 min
Pada flokulator, nilai Gt (Champ No.) sering digunakan
sebagai parameter desain dimana nilainya: 2 x 104 105

Besarnya gradien kecepatan akan


mempengaruhi waktu pengadukan yg
diperlukan
Makin besar nilai G maka waktu
semakin pendek

Company Logo

Pengadukan Hidrolis
Kelebihan lebih mudah dalam operasional dan
biaya
Metode pengadukan terjunan air merupakan metode
pengadukan hidrolis yang simple dalam operasional.
Besar headloss selama pengadukan dipengaruhi oleh
tinggi jarak terjunan yang dirancang khusus untuk
terjunan air
Kekurangan membutuhkan lahan lebih luas.
Pengadukan hidrolis dapat dilakukan dengan 3 cara :
Terjunan Air
Aliran dalam pipa
Saluran terbuka berbentuk baffle

Terjunan Air : H = Tiinggi terjunan air


Company Logo

Koagulasi dan Flokulasi

Aliran dalam pipa


- Salah satu metoda pengadukan cepat yang paling
ekonomis dan simpel adalah pengadukan melalui
aliran dalam pipa. Metoda ini sangat banyak
digunakan pada instalasi-instalasi berukuran kecil
dengan tujuan menghemat biaya operasional dan
pemeliharaan alat.
- Efektivitas pengadukan dipengaruhi oleh debit, jenis
dan diameter pipa, dan panjang pipa pengaduk yang
digunakan.

Koagulasi dan Flokulasi

Koagulasi dan Flokulasi

Aliran dalam saluran ( baffle)


Bentuk aliran dalam saluran baffle ada dua
macam yang paling umum digunakan yaitu
pola aliran mendatar (round end baffle
channel) dan pola aliran vertikal (over and
under baffle).

Koagulasi dan Flokulasi

Saluran terbuka berbentuk baffle

Pada pengadukan hidrolis, tenaga


dapat ditulis

Company Logo

c. Terjunan Air : H = Tiinggi terjunan air/tinggi jatuhan air


Company Logo

Contoh soal:
Pada sebuah proses pengadukan, air olahan
disalurkan pada baffle channel dengan
kecepatan 0,5 fps dan kecepatan aliran
pada belokan 2 fps. Jumlah belokan dalam
bak 19 buah. Tentukan (a) headloss dengan
mengabaikan faktor gesekan
saluran(kemiringan) (b) power, (c) gradien
kecepatan (G) dan nilai Gtd dengan debit
6,46 mgd (10 cfs), dengan waktu detensi 30
menit, temperatur 500F, = 2,74 x 10-5 lb.
Force. sec/ ft2, (d) beban saluran (Q/V)!

Koagulasi dan Flokulasi


2. Mekanis
Dapat dilakukan menggunakan
turbine impeller, propeller, atau
paddle impeller.
Setiap jenis pengadukan memiliki
nilai gradien kecepatan, daya
pengadukan, dan spesifikasi
mekanis yang berbeda.

paddle

turbine

Turbine dengan Blade


Lurus

Turbine dengan Blade


Piringan

Turbine dengan Blade


menyerong

VIDEO

propeller

Propeller 2 Blade

Propeller 3 Blade
VIDEO

Company Logo

Tenaga Pengadukan (P)


P dipengaruhi oleh Gradien kecepatan
G = Gradien kecepatan
= viskositas absolut fluida
P = power
V = Volume

Pada pengadukan mekanis yang berperan


adalah bentuk dan ukuran alat pengaduk
serta kecepatan alat pengaduk yang
diputar oleh motor

Company Logo

Company Logo

Company Logo

Paddle wheel
Kecepatan paddle adalah sebesar:

vi 2 .r.n

Va = k. Vi

Sedangkan kecepatan relatif yang terjadi akibat


pergerakan paddle dan perlawanan air (va) adalah :

v vi va
Sehingga gaya yang dibutuhkan untuk pegadukan adalah sebesar:
1
F . .C . A.v .......2.25
2
2

Power yang dibutuhkan dalam mendesain mekanis


sebagaimana disebutkan diatas adalah sebesar:
P = FD . v (kec)

Company Logo

Contoh Soal 1:
Tentukan power dan luas paddle yang
dibutuhkan untuk mendapatkan nilai
G = 50/dt dalam sebuah tangki
bervolume 2500 m3. temperatur 150C,
koefisien drug 1,8 dan kecepatan
paddle 0,6 m/dt, sedangkan
kecepatan relatif 0,75 kali kecepatan
paddle!

Contoh soal 2.
Sebuah flokulator direncanakan untuk mengolah air
dengan debit 20 MGD. Panjang flokulator tersebut 100 ft,
lebar 40 ft dan dalamnya 15 ft. Flokulator menggunakan
paddle yang berjumlah 4 unit. Paddle tersebut berukuran
40 ft. Dengan lebar 1 ft dan jari-jari 6 ft dari shaft yang
terletak ditengah-tengah kedalaman tangki. Setiap paddle
memiliki 2 blade yang diputar dengan kecepatan 2,5 rpm.
Jika kecepatan air yang timbul adalah dari kecepatan
paddle dan koefisien drugnya 1,8, temperatur air 500F,
Viskositas absolut air 2,74 x 10-5 lb force/ft2. tentukan:
Kecepatan relatif
Power yang dibutuhkan
Waktu detensi
Gradien kecepatan
Flokulator loading

Koagulasi dan Flokulasi


3. Pneumatis
Pengadukan yg menggunakan udara
(gas) berbentuk gelembung yang
dimasukkan ke dalam air sehingga
menimbulkan gerakan pengadukan
pada air
Injeksi udara bertekanan ke dalam
suatu badan air akan menimbulkan
turbulensi akibat lepasnya
gelembung udara ke permukaan
air> makin besar tekanan udara,
kecepatan gelembung udara yang

Company Logo

81,5

ft3/min

P dalam satuan ft.lb/dt

Company Logo

Company Logo

Contoh soal :
Pada sebuah bak koagulasi dasar
berbentuk bujursangkar, dengan rasio
kedalaman air terhadap lebar bak =
1,25, debit olahan 2 mgd, gradien
kecepatan 790 /dt. Waktu detensi 40
dt, temperatur air 500F = 2,74 x 10-5
lb. force. sec/ ft2 dan letak diffuser 0,5
ft diatas dasar bak. Tentukan (a)
dimensi bak, (b) power yang
dibutuhkan, (c) debit udara yang
dibutuhkan!

Quiz
1.

2.

Salah satu kompartemen flokulator dilengkapi dengan


blade (panjang 1,5 m dan lebar 0,3 m) akan mengolah air
dengan debit 30 liter/det dengan waktu detensi 3 menit.
Blade diputar dengan kec. Putaran 5 rpm, kecepatan air
12 cm/det, suhu 24oC, k = 0,25 Cd = 1,8. hitung jari-jari
blade dan gradien kecepatannya.
Sebuah flokulator terbuat dari pipa dengan ukuran
sebagai berikut:
- diameter pipa 10 inchi
- panjang pipa 180 meter
- Koefisien gesekan menurut weishbach dan darcy 0,002
tentukan:
a. berapa debit ait yg dialirkan untuk memperoleh harga
gradien kecepatan 90/dtk, apabila angka
kekentalan/viskositas kinematik air 0,916x10-2 cm2/dtk
dan gaya gravitasi 9,81 m/det2
b, Waktu detensi
Company Logo

Contoh soal 2.
Sebuah flokulator direncanakan untuk mengolah air
dengan debit 20 MGD. Panjang flokulator tersebut 100 ft,
lebar 40 ft dan dalamnya 15 ft. Flokulator menggunakan
paddle yang berjumlah 4 unit. Paddle tersebut berukuran
40 ft. Dengan lebar 1 ft dan jari-jari 6 ft dari shaft yang
terletak ditengah-tengah kedalaman tangki. Setiap paddle
memiliki 2 blade yang diputar dengan kecepatan 2,5 rpm.
Jika kecepatan air yang timbul adalah dari kecepatan
paddle dan koefisien drugnya 1,8, temperatur air 500F,
Viskositas absolut air 2,74 x 10-5 lb force/ft2. tentukan:
Kecepatan relatif
Power yang dibutuhkan
Waktu detensi
Gradien kecepatan
Flokulator loading

Company Logo

Thank You !

www.themegallery.com

Company Logo

Anda mungkin juga menyukai