Tentang:
Oleh,
Kelompok 7
1.
2.
3.
4.
5.
M. Fitra Arifianto
M. Probokusumo
Meytha Sarasvati
Mita Anggraini C.
Novesa Nurgirisia
NIM. I0512032
NIM. I0512033
NIM. I0512035
NIM. I0512036
NIM. I0512040
1. PRINSIP KERJA
Float-actuated devices pada umumnya digunakan hanya terbatas
pada liquid-gas interface. Namun, dalam keadaan tertentu (berat float
dalam keadaan normal) dapat juga digunakan pada liquid-liquid interface.
Prinsip yang terjadi pada setiap alat Float Switch Device adalah:
Float device yang digunakan dalam tangki akan terangkat oleh
cairan, float device tersambung dengan perangkat switch yang akan
mengirimkan sinyal tertentu, baik sinyal untuk mengurangi caioran,
maupun sinyal untuk menambah cairan.
2. MACAM-MACAM FLOAT DEVICE
Jenis Float switch devices:
a. Single PointFloat Switch Device
1)Vertical
2)Horizontal (side mount)
3)Tilt Switches
b. Multi Point Float Switch Device
c. Continous Float Switch Device
a. Single Point
1. Vertical
3. Tilt Switches
(a)
(b)
(c)
Gambar 4. Multi Point Float Switch Device, (a) Vertical, (b) Horizontal (c)
Tilt
c. Continous Float Level
Pada continous float level switch pada setiap kenaikan level cairan akan
ada pengukuran tinggi cairan sampai pada level tertentu yang akan dapat
diamati di control room
3..
SWITCH
Switch yang digunakan pada tilt switch
a.
b.
c.
d.
Micro switch
Proximity switch
Reed switch
Magnetic System Switch
a. Micro switch
b. Proximity Switch
System ini akan dapat membuka dan menutup aliran yang akan mengubah
tinggi cairan dalam tangki. Saat tinggi cairan masih dibawah switch point, B-B
akan bergabung sedangkan A-A terbuka
Saat tinggi cairan sudah melewati switch point, A-A akan bergabung
sedangkan B-B terbuka. Berdasarkan system inilah pengukuran dan
pengontrolan cairan dapat dilakukan. Kontak A-A akan mengirimkan sinyalnya
masing-masing, jika A-A bergabung, sinyal yang ditransmisikan adalah sinyal
untuk mengurangi cairan agar tinggi cairan berkurang. Sebaliknya jika B-B
bergabung, sinyal yang dihasilkan adalah sinyal untuk menambah/memasukkan
cairan agar tinggi cairan bertambah
4. PEMASANGAN FLOAT SWITCH DEVICE
Yang perlu diperhatikan saat pemasangan
1. Jagalah jarak aman antara posisi pemasangan float switch device dengan
inlet pompa air untuk menghindari terhisapnya float switch oleh pompa air
masuk
2. Pemasangan float switch sebisa mungkin pada jarak aman dari inlet water
untuk menghindari tubrukan secara langsung (direct impact). Jika tidak
bisa dihindari, diperlukan pemasangan pipa atau lempeng penghambat
gelombang.
10
5. BAGIAN-BAGIAN ALAT
Bagian alat pada Float Switch Device
11
Fryers or steamers
Bidang pertanian
-
Pengolahan air
-
B. DISPLACER DEVICES
12
konstan, maka perubahan unit dalam level akan menghasilkan perubahan unit yang
dapat diproduksi kembali di dalam berat nyata displacer tersebut.
Perangkat level yang paling sederhana dari jenis ini melibatkan displacer yang
lebih berat dari cairan proses dan tergantung dari skala pegas. Ketika level cairan di
bawah displacer, skala menunjukkan berat penuh displacer tersebut. Dengan naiknya
level, berat nyata displacer menurun, sehingga menghasilkan hubungan linear dan
proporsional antara tegangan pegas dan level. Skala pegas dapat dikalibrasi sesuai
keinginan.
Perangkat sederhana ini terbatas pada aplikasi dalam tangki terbuka. Dalam
pelayanan industri, masalah dasar adalah untuk menutup (menyegel) prosesnya dari
skala pegas atau mekanisme force-detecting lainnya. Segel ini harus bebas dari
gesekan dan berguna untuk berbagai rentang tekanan, suhu, dan kondisi korosi.
Variasi dalam desain segel ini memberikan dasar untuk membedakan jenis detektor
perpindahan yang sedang digunakan dan dibahas di bawah ini. Mereka adalah
displacer switch, torque tube, force bar, spring balance, dan flexible disc. Setiap unit
ini beroperasi pada prinsip Archimedes ', tetapi bisa berbeda jika segelnya
diperhatikan. Semua dapat digunakan untuk mendeteksi interface cair-uap, cair-cair,
dan, jika levelnya konstan, perubahan densitas juga.
Displacer switches biasanya digunakan dalam bidang minyak dan petrokimia
sebagai level transmitters dan local level controllers. Switch ini menawarkan hasil
pengukuran yang sangat akurat dan konsisten dalam aplikasinya dimana cairan bersih
yang memiliki denistas yang stabil yang diperhatikan.
Displacer switches ini sangat tidak sesuai untuk aplikasi terkait slurry atau jenis
sludge dikarenakan lapisan displacer menyebabkan perubahan volume dan perubahan
pada gaya apung (buoyancy force).. Penyesuaian suhu juga harus dilakukan untuk
switch ini , khususnya pada daerah di mana perubahan pada suhu proses dapat secara
signifikan mempengaruhi densitas dari cairan proses.
1. Prinsip Kerja
13
2. Operating Principle
14
Torque-Tube Displacers
Tabung torsi yang ditunjukkan pada Gambar 12 menggunakan sebuah tabung
dalam torsi untuk memberikan fungsi pegas . Tabung torsi berongga menyokong
displacer , yang selalu lebih berat dari cairan proses , dan juga memberikan pressure
seal yang bebas gesekan . Hal ini memungkinkan untuk mentransfer perubahan berat
displacer melalui dinding pressure vessel ke dalam alat pengukur . Gambar 12 adalah
presentasi skematis dari displacer dan torque-tube . Displacers biasanya silinder dan
dapat dilengkapi berbagai pilihan plastik dan paduan bahan . Meskipun setiap
panjang displacer hingga 60 ft ( 18 m ) dapat diperoleh , panjang paling umum di
katalog adalah 14 , 32 , 48 , dan 60 in . ( 0,3 , 0,8 , 1,2 , dan 1,5 m) . Volume sebuah
displacer standar 100 di (1638 cm), dan diameter berkurang sebagaimana panjang
meningkat. Lengan torsi menghubungkan displacer ke tabung torsi dan menyerap
gaya lateral. Gesekan diminimalkan dengan menggunakan dukungan bantalan pisautepi. Limit stop mencegah tekanan yang berlebihan yang asidental dari tabung torsi
dengan membatasi gerakan ke bawah lengan torsi. Perpindahan sudut dari tabung
torsi dan lengan torsi sama pada akhir pisau tepi tabung. Pada akhir flange, tabung
berlabuh di tempat dan tidak berputar, tetapi tongkat torsi bebas untuk memutar
denganjumlah yang sama seperti yang terjadi di ujung pisau. Perpindahan sudut, yang
berjumlah sekitar 5 atau 6 , berbanding lurus dengan berat jelas displacer dan
dengan demikian ke level dan densitas.
Dengan masalah pressure sealing terpecahkan, maka untuk mengkonversi
perpindahan sudut ke sinyal analog elektronik atau pneumatik dapat digunakan.
Bahan torsi-tabung standar adalah Inconel, tapi tabung torsi
juga tersedia dalam stainless steel, Pelindung, Monel, nikel, atau Durimet. Perhatikan
bahwa desain mekanik membutuhkan teknisi untuk memiliki pengetahuan dan
berhati-hati dalam melakukan pemeliharaan atau perbaikan.
15
Gambar
12Torque
tube
displacer level detector.
Spring-Balance Displacer
Alat ini mirip dengan unit torque-tube kecuali bahwa fungsi pegas torque tube
digantikan oleh range spring (pegas) konvensional, dan pengisolasian proses dari
instrumennya adalah demi sebuah kopling magnet. Seperti diilustrasikan dalam
Gambar 13, displacer yang tersuspensi dalam cairan adalah demi perpanjangan range
spring. Disaat level di vessel naik atau turun, gaya apung pada displacer berubah,
menyebabkan pegas
bola
dengan daya tarik magnet, yang melekat pada batang displacer , akan naik dan turun
menanggapi gerakan displacer. Gerakan ini sekitar 1 in (25 mm) . Bola ini berpusat
di dalam tabung yang disertakan, dan pergerakannya hampir bebas dari gesekan.
Mekanisme penyokong bergerak dengan bola magnet untuk indikasi dan sinyal
transmisi.
16
17
Figure
14
Force
balance,
diaphragm sealed displacement level transmitter.
Gambar 14 menunjukkan tipe force-balance pada top-mounted design
(dipasang diatas). Variasi level di vessel menyebabkan perubahan proporsional dalam
gaya apung dari displacer, mengurangi berat nyata pada gaya bar dengan
meningkatnya level. Dalam versi side-mounted, proses ini disegel oleh diafragma,
yang juga berfungsi sebagai titik tumpu (fulcrum) kekuatan bar.
Gaya apung ditransmisikan ke balancing-rod, yang berporos pada range
wheel. Peningkatan level menyebabkan gerakan sebentar(responsif) yang terdeteksi
oleh pemancar, yang dahulunya menghasilkan sinyal pneumatik. Hari ini, sinyalnya
adalah elektronik, baik dalam bentuk sinyal analog atau data digital dikomunikasikan
melalui bus atau jaringan pabrik. Instrumen ini tersedia dengan displacer yang
dipasang baik di dalam vessel atau dalam ruang eksternal.
Flexible Disc Displacer
Dalam hal desain disc fleksibel, dengan meningkatnya level cairan
mengurangi berat jelas displacer tersebut, mekanisme keseimbangan gaya mendeteksi
perubahan dalam berat sambiltetap menjaga keseimbangan. Sinyal output secara
langsung berkaitan dengan level di dalam vessel.
Penyesuaian span dibuat dengan mengubah total panjang float arm. Float arm
didukung oleh disk fleksibel. Sebagai hasil dari prinsip-kekuatan keseimbangan
18
dengan
19
yang
KEUNTUNGAN
- Mudahuntukmerakitdanmenginstalalat
- Cukupakurat
KEKURANGAN
- Tergantungpadakepadatanrelativedaribahan
- Lebihmahal
- Mahaluntukpengukurandenganakurasitinggi
APLIKASI
Boiler Steam Drum
Metodeinidigunakanuntukmengukurkatinggian
level
fluidapadasebuahtanki,
trip,
yaitukondisidimanasystemberhentiberoperasihinggadiperlukanwaktuuntuk
restart
inilangsungmenggunakan
untukketinggian
level
Controller
,apabilaterjadikerusakanpada
fluidatankidapatjugaketinggian
controller
level
Ringkasan:
-
diukur
dengan
BUBBLER SYSTEM
Sistem ini digunakan pada tangki yang tidak bertekanan yang terdiri dari tube
memanjang pada bagian bawah tangki, sebuah pressure gauge, single leg manometer,
transmitter, recorder, sebuah flow meter untuk menyesuaikan aliran udara atau
nitrogen pada tube, dan pressure regulator untuk membatasi tekanan yang masuk
seperti gambar di bawah ini
23
Udara atau nitrogen secara perlahan dimasukkan kedalam unit bubbler system hingga
tekanannya sama dengan tekanan hidrostatis dari cairan di dalam tangki. Pada kondisi
ini, aliran gelembung akan muncul pada sisi akhir tube dan naik ke bagian atas
tangki. Untuk gelembung naik setiap inchi ketinggian air, hal ini sama dengan jumlah
(besarnya) tekanan hodrostatis yang dibutuhkan gelembung untuk mencapai bagian
atas larutan (dengan kata lain sama dengan ketinggian level larutan)
Prinsip dari system bubbler ini dapat dimisalkan dengan meniup udara melalui
sedotan, dan tidak ada hambatan yang dirasakan saat meniup udara itu tadi. Hal yang
sama kemudian dilakukan pada segelas air. Sekarang dapat dirasakan bahwa terdapat
tekanan untuk membiarkan udara mengalir )bergerak naik melewati air sebagai
gelembung yang mengalir naik pada bagian atas gelas.
Bubbler Level System secara tipikal digunakan pada tangki yang terbuka pada
lingkungan (pada tekanan atmosfer), tetapi system ini dapat beradaptasi
mendekatikarakteristik tangki bertekanan yang menggunakan differential pressure
gauge atau transmitter, ditunjukkan pada gambar di bawah ini
24
Sistem bertekanan dapat membaca perbedaan tekanan dari dasar cairan menuju
bagian atas tangki bertekanan.
Kekurangan dari penggunaaan bubbler tubes untuk pengukuran tinggi cairan adalah
adanya udara atau nitrogen yang dapat menyebabakan pengeringan cairan pada
bagian akhir tube. Ketika hal ini terjadi, tube perlu untuk dibersihkan dengan tekanan
atau dengan flush solution untuk menjaga bagian akhir tube tetap terbuka sempurna.
Keuntungan dari bubbler level system adalah transmitter dapat diukur dari jarak jauh
dan tidak selalu berada pada posisi sama dengan tangki yang diukur. Ketinggian
cairan dapat dideteksi dengan back pressure dari tube menuju tangki.
Prinsip kerja
Menggunakanaliranudara yang konstan
Dilengkapisebuahtransdusertekananuntukmemonitortekananudara
dalamtabung
25
di
di
tetapkonstan,
tekanansebandingdengantingkatcairan di dalamtangki
Penerapanalatdengan
bubbler
system
initidakmembutuhkanbiaya
yang
system
alatiniditerapkandalamtangki
yang
digunakanuntukmengukurcairandalamtangki
2. Level tangkisaattimbulgelembung-gelembungdalamtangki
3. Menentukan level (tinggicairan) pada lift station/pump
station,
Keuntungan
1. Tidakterpengaruholehadanyagelembungbusaatauturbulensi
2. Dapatdigunakandalampipaberdiameterkecil
3. Teknologinyamudahditerapkan
26
proses
Kekurangan
1.
2.
3.
4.
27
Penyediaangelembungdapattersumbat
Konsumsidaya yang lebihtinggidaripadasistem ultrasonic
Membutuhkanperawatan yang berkala
Akurasitergantungpadapersediaanudara yang konstan