Anda di halaman 1dari 12

PLTA TIPE POMPA

(Pump Storage Power


Plant)

Kelompok 7
Atsal Zalfa Bryllian
Hanifan Rasyid Rianto
Siska Andriani Saputri
01 PENGERTIAN
02 PRINSIP KERJA

03 04
PERSYARATAN
KOMPONEN TEKNIS
Apa itu pump
storage power plant
?
PLTA tipe Pompa (Pump Storage Power Plant)
adalah pembangkit listrik tenaga air dimana
pompa digunakan untuk memasukan air
kedalam waduk. Tujuannya dari pemompaan ini
yaitu sebagai pembangkit penyeimbang
beban, selain itu juga Pumped Storage
diharapkan mampu mengatasi permasalahan
karena sistem pumped storage dapat berfungsi
sebagai penahan debit air di hulu yang
mengatur aliran air .
Prinsip Kerja
Prinsip kerja pembangkit listrik ini
sama seperti PLTA. Air dari reservoir
atas akan dialirkan lewat penstock (pipa
bertekanan) ke turbin yang kemudian
akan memutar generator dan
menghasilkan energi listrik. Besarnya
energi yang dihasilkan tergantung dari
ukuran reservoir atas. Lalu, saat
reservoir kosong dan di jaringan ada
kelebihan listrik, kelebihan ini
digunakan untuk menyalakan pompa
(atau turbin) yang akan memompa air
dari reservoir bawah. Pipa dan turbin
(umumnya Turbin Francis) yang sama
bisa digunakan, hanya arah aliran yang
berbeda. Atau pompa dengan jalur pipa
sendiri juga dapat dibangun, tergantung
kebutuhan.
Skema Air di reservoir atas dialirkan
melalui penstock ke turbin

kerja pompa, yang menngerakkan


generator dan menghasilkan
listrik

Motor listrik
menggerakkan turbin
pompa untuk menyedot
air dari reservoir bawah
ke reservoir atas

Daya dari jaringan


listrik untuk
menjalankan motor
listrik
Komponen dan fungsinya

Penstoc Motor Pompa Turbin Generator


k

Berfungsi untuk Berfungsi untuk Berfungsi untuk Berfungsi Berfungsi


mengubah energi menggerakkan memompakan untuk untuk engubah
potensial air pada pompa untuk air dari reservoir mengubah energi mekanik
reservoir atas menghisap air bawah ke energi air dari putaran
menjadi energi dari reservoir reservoir atas (potensial, turbin menjadi
kinetik air didalam bawah ke saat di jaringan tekanan dan energi listrik
penstock,kemuadi reservoir atas ada kelebihan kinetik)
an menjadikan listrik menjadi energi
energi kinetik mekanik dalam
tersebut untuk bentuk putaran
memutar turbin poros
Susunan instalasi mesin power pump
storage
Pada tahap pengembangan PLTA pompa selanjutnya ,dengan semakin maju
teknologi, maka system yang terpisah tersebut ditinggalkan sehingga
biaya pembangunan PLTA pompa dapat ditekan lebih rendah karena tidak
perlu lagi membangun instalasi mesin ganda seperti di awal
pengembangannya. Dewasa ini instalasi mesin pada PLTA pompa biasanya
terdiri atas 2 variasi sebagai berikut :
1.satu poros yang sama 2.satu poros yang sama
terdapat : terdapat :
a. pompa, b. turbin, dan c. a. pompa dan turbin yang
Motor dan generator yang menyatu (reversible), b. motor
menyatu (bersifat reversible). dan generator yang bersatu
Kelebihan susunan variasi 1 (reversible). Kelebihan
dimana turbin dan pompa susunan variasi 2 dimana
merupakan instalasi yang harga instalasi P LTA pompa
terpisah, dimungkinkan untuk akan lebih murah. namun,
mendapatkan efisiensi yang efisiensinya tidak seoptimum
optimum, baik pada saat variasi 1.
berfungsi sebagai turbin
maupun pada saat
pengoperasian sebagai
pompa.
Kelebihan & Kekurangan
Pump Storage Power Plant

Kelebihan Pump Kekurangan Pump


Storage Power Plant Storage Power
Plant
Tidak menghasikan polusi Membutuhkan sumber lahan
atmosfer selama operasi yang besar
Biaya perawatan dan Dampak lingkungan pada
operasional murah saat pembangunan
Biaya modal awal tinggi
Persyaratan 3. Kapasitas waduk dan
2. Persyaratan elevasi
Teknis
1. Waduk atas dan waduk tinggi jatuh.
bawah. turbin dan pompa. Besarnya debit air (Q) dan
Kekhususan PLTA pompa Secara teknis harus tinggi jatuh (H) secara
yang membedakannya dengan diperhitungkan agar letak langsung akan berbanding
PLTA konvensional adalah PLTA pompa/turbin harus pada lurus dengan kapasitas
jenis ini memerlukan dua buah elevasi yang lebih rendah dari terpasang PLTA. maka
waduk dalam elevasi waduk bawah. Dengan kapasitas terpasang yang
pengoperasiannya, yaitu elevasi turbin/ pompa yang dapat dibangkitkan oleh PLTA
waduk atas dan waduk bawah. lebih rendah tersebut maka tersebut adalah :
Pada saat beban rendah diharapkan dapat dihindari P = 9,8 x Q x H x nT x nG x nS
dilakukan pengoperasian timbulnya kavitasi yang akan P – Kapasitas terpasang dalam
pompa untuk menaikkan air menyebabkan hilangnya kW
dari waduk bawah ke waduk energi yang besar serta Q = Debit air, dalam m3 per
atas. Sebaliknya pada saat kerusakan pada sudu turbin detik
beban puncak maka air yang dan pompa. Terlebih-lebih H = tinggi jatuh, dalam meter
berada di waduk atas di pada saat pengoperasian nT = Effisiensi turbin
alirkan ke waduk bawah untuk pompa untuk mengalirkan air nG = Efisiensi generator
memutar turbin yang dari waduk bawah ke waduk nS = Efisiensi saluran air
menggerakkan generator dan atas.
menghasilkan energi listrik.
Perhitungan
Simulasi Tampungan
Langkah simulasi tampungan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Dari debit tampungan memanjang, yang diketahui debit inflow dan debit outflow
akan dihitung jumlah tampungan per-hari.
2. Besarnya tampungan perhari dapat diketahui dengan cara sebagai berikut:

(debit tampungan awal + debit inflow) – debit outflow = volume tampungan


akhir hari
DESIGN
Analisis Besarnya Debit yang akan dipompakan (Pumped)
Langkah-Langkah perhitungan untuk menentukan besarnya debit yang akan dipompakan
kembali, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Diketahui besarnya volume tampungan akhir hari dari hari 1 sampai dengan 15 tahun.
2. Kemudian dilakukan dengan cara:

(Volume tampungan maksimum – volume tampungan akhir hari) = debit yang


akan dipompakanMATERIALS

EMPLOYEES
DESIGN

MATERIALS

EMPLOYEES
Rocky Mountain Pump Storage,
Georgia
THANKS
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai