BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) merupakan
alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa,
atau gemuk. Penggunaan Indeks Massa Tubuh (IMT) hanya untuk orang
dewasa yang berumur di atas 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada
bayi, anak, remaja, ibu hamil, dan olahragawan (Depkes, 2011). Nilai
menggunakan kategori status berat badan standar yang sama untuk semua
7
8
umur bagi pria dan wanita. Pada anak-anak dan remaja, intrepretasi IMT
adalah spesifik mengikuti usia dan jenis kelamin. Secara umum, IMT
< 17 KgM2 sebagai kurus atau underweight, IMT antara >18,5-25 KgM2
sebagai berat badan normal, dan IMT > 25 KgM2 dikategorikan gemuk.
Tabel 2.1
Kategori Indeks Massa Tubuh (IMT)
B. Hipotermia
1. Pengertian Hipotermia
air dan angin serta juga karena adanya pengaruh dari dalam tubuh seperti
dalam keadaan istirahat total, baik jasmani maupun rohani. Energi ini
adalah energi minimal yang tidak dapat dikurangi lagi yang diperlukan
juga dipengaruhi oleh hormon tiroid dan hormon lainnya dalam tubuh.
1) Laki-laki = 1 x kg BB x 24 jam
otonom yang juga merupakan bagian dari sistem saraf perifer yang
metabolisme 20% – 30%. Hal ini terjadi karena di dalam sel tidak ada
2007).
d. Gerakan Volunter
(Supatmi, 2008)
11
e. Gangguan Organ
f. Lingkungan
pleksus arteriovenosa yang cukup tinggi yang dapat mencapai 30% total
2007).
penurunan aliran darah serebral enam sampai tujuh persen pada setiap
melalui kulit dan pencernaan sehingga pada suhu 30ºC (86ºF) pasien akan
panas, yaitu
a. Radiasi
13
b. Konveksi
Jumlah panas yang dilepaskan oleh tubuh adalah sebesar 25% sampai
35%.
c. Konduksi
benda sekitar. Jumlah panas yang dilepaskan oleh tubuh adalah sebesar
d. Evaporasi
5. Klasifikasi Hipotermia
a. Sistem pernafasan
14
b. Sistem Kardiovaskuler
1) Jantung
2) Sirkulasi Perifer
15
c. Sistem Saraf
hipotermia berat maka CBF akan menurun lebih dari separuh harga
Pada umumnya reflek batuk, reflek kornea, dan reflek tendon masih
d. Sistem Urogenital
diuresis muncul bila hipotermia berat dimana reabsorbsi air dan sodium
e. Sistem Pencernaan
menurun dan ini terjadi pula pada oesophagus, lambung dan usus
2) Piloereksi
dengan
iklim yang lebih dingin dari pada mereka yang tinggal di iklim
C. Perioperatif
1. Pengertian Perioperatif
20
2. Tahap Perioperatif
tergantung pada tahap ini, kesalahan yang dilakukan pada tahap ini
akan berakibat fatal pada tahap berikutnya. Tahapan ini di mulai sejak
pasien.
diantaranya adalah
a) Pemindahan pasien dari kamar operasi ke unit perawatan pasca
perawatan).
kejadian.
b) Kardiovaskuler
Komplikasi kardiovaskuler yang dapat terjadi antara lain
Salah satu faktor yang mempengaruhi suhu tubuh adalah status gizi.
Status gizi adalah tanda-tanda atau penampilan fisik yang diakibatkan karena
24
memantau berat badan normal orang dewasa tapi bukan untuk menentukan
overweight dan obesitas pada anak-anak dan remaja. Indeks masa tubuh
ternyata sangat sensitif untuk menentukan berat badan kurang, normal atau
obesitas serta berkorelasi tinggi dengan massa lemak tubuh. Selain itu juga
lemak tubuh yang berlebihan, sederhana dan bisa digunakan dalam penelitian
bila digunakan secara individual misalnya tidak bisa membedakan berat yang
berasal dari lemak dan berat otot atau tulang. Indeks massa tubuh juga tidak
20% sampai 30%. Hal ini terjadi karena didalam sel tidak ada zat makanan
E. KERANGKA TEORI
IMT
Metabolisme tubuh
Meningkat atau menurun
Otot Rangka
Pembuluh Kelenjar
Darah Kulit Keringat
Spasme Otot
dan Menggigil
Vasokontriksi Berkeringat
dan vasodilatasi
kulit
Hipotermia
Gambar 2.1
Proses Terjadinya Hipotermia Pada Tubuh.