2
2
5
4
1 3
3 4 1
Alat batas cair : Alat batas plastik :
1. Mangkok Casagrande 1. Batang pembanding
2. Gelas ukur 2. Cawan penumbuk
3. Pelat kaca
4. Spatula 3. Pelat kaca
5. Cawan 4. Spatula
BAB VIII
BATAS – BATAS ATTERBERG
(BATAS CAIR DAN BATAS PLASTIS)
Ketiga kondisi peralihan ini disebut Batas – batas Atterberg (Atterberg Limit)
w bertambah
Untuk menentukkan kondisi batas tersebut diatas, digunakan alat ukur sebagai berikut:
1. Untuk batas cair, dipergunakan alat ciptaan Casagrande. Pada alat ukur tersebut, batas
cair (LL) merupakan kadar air contoh tanah pada saat massa tanah bersinggungan
sepanjang 0,5 in ( 12,7 mm ) tepat pada 25 ketukan Casagrande.
2. Untuk batas plastis (PL), dipergunakan alat berupa pelat kaca dengan batang pembanding
dengan diameter 3,2 mm. pada alat ukur tersebut, batas plastis merupakan kadar air
contoh tanah pada saat tanah dapat digulung sampai mencapai 1/8 in (3,2 mm) baru retak
– retak.
Indeks plastisitas PI = LL – PL.
70
60
Indeks Plastisitas
50
40
A-7-6
30
A-2-6
20 A-6
A-2-7
10 A-7-5
A-2-4 A-2-5
0 A-4 A-5
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Batas Cair
8.8 Kesimpulan
1. Berdasarkan dari hasil percobaan diperoleh :
a. Batas Cair (LL) = 31,5 %
b. Batas Plastis (PL) = 19,93 %
c. Indeks Plastisitas (PI) = 11,57 %
2. Berdasarkan nilai PI dan LL klasifikasi tanah berada pada CL.