Nama : Purwadi
Kelas : B. Reguler
TUGAS RUTIN
Karyawan memiliki peranan yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi karena
manusia memiliki kemampuan dan keahlian yang bersifat unik dan tidak dapat tergantikan oleh mesin.
Sekalipun sekarang ini merupakan abad teknologi yang mana banyak mesin-mesin canggih diciptakan
untuk membantu mempercepat produksi atau bahkan menggantikan peran manusia dalam sebuah
perusahaan, tapi peran penting sumber daya manusia tetap tidak bisa digeser oleh mesin. Betapa tidak,
sebagaimana diketahui, bahkan mesin-mesin berteknologi canggih sekalipun membutuhkan peran
manusia agar dapat beroperasi.
Untuk itu, perlu kiranya bagi suatu organisasi atau perusahaan melakukan perencanaan kedepan dengan
mengagendakan suatu program pengembangan kompetensi karyawan atau sumber daya manusia
(Employee Development Program). Pengembangan merupakan suatu proses yang memungkinkan adanya
peningkatan pemahaman dan kemampuan pada individu dari kondisi saat ini menuju kondisi yang
dibutuhkan, yakni meningkatnya pengetahuan, keahlian dan kompetensi. Sebagaimana dikatakan Noe
dalam Employee Training and Development (2008), Pengembangan karyawan merupakan komponen
yang sangat penting dalam usaha perusahaan untuk meningkatkan kualitas, mencapai kompetisi global
dan beradaptasi pada perubahan sosial. Menurut para ahli, program pengembangan karyawan yang
efektif untuk diagendakan yaitu:
Pelatihan dirancang untuk meningkatkan keterampilan dalam pekerjaan sekarang ini, sedangkan
pengembangan ditujukan dalam mendidik karyawan diluar tuntutan pekerjaan saat ini sehingga mereka
dipersiapkan untuk promosi dan mampu melihat peran mereka dalam organisasi dengan wawasan yang
luas. Ada beberapa jenis-jenis pelatihan antara lain:
1. Melatih Keahlian Karyawan (Skill Training)
Pelatihan dan pengembangan pertama yang bisa dilakukan pada SDM atau karyawan perusahaan adalah
dengan melatih keahliannya atau bisa disebut juga skill training. Pelatihan ini juga cukup sering dilakukan
oleh beberapa perusahaan. Program pelatihan ini terbilang sederhana, caranya bisa dengan menilai apa
yang menjadi kebutuhan ataupun kekurangan yang kemudian bisa diidentifikasikan lewat penilaian yang
lebih teliti.
Perusahaan juga bisa melakukan pelatihan ulang atau disebut juga retraining agar bisa memberikan
keahlian yang benar-benar dibutuhkan oleh SDM yang ada. Hal ini dilakukan guna menghadapi kondisi
tuntutan pekerjaan yang akan terus berubah. Sehingga dengan pelatihan ini SDM yang ada di dalam
perusahaan bisa bekerja dengan lebih percaya diri ketika menyelesaikan suatu pekerjaan.
Pelatihan dan pengembangan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melakukan pelatihan lintas
fungsional. Ini merupakan pelatihan yang akan melibatkan para karyawan perusahaan agar bisa
melakukan aktivitas kerja di dalam bidang yang lainnya, selain pekerjaan utamanya.
Memberikan pelatihan tim kepada SDM perusahaan merupakan hal yang sangat dianjurkan. Karena
bagaimanapun juga karyawan di dalam perusahaan tidak akan bekerja sendirian, mereka harus bisa
menyelesaikan masalah atau pekerjaan secara tim agar tujuan perusahaan bisa tercapai.
Proses pelatihan kreativitas atau disebut juga creativity training merupakan program pelatihan dan
pengembangan yang bisa memberikan peluang agar SDM perusahaan bisa mengeluarkan sebuah gagasan
berdasarkan nilai rasional. Gagasan itu nantinya akan lebih dikembangkan agar bisa membangun
perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Sekarang ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Perusahaan tidak dapat menutup mata
bahwa pastinya ada saja teknologi yang mempengaruhi sistem kerja dalam perusahaan. Bila tidak bisa
menerimanya maka bukan tidak mungkin malah akan menyebabkan ketertinggalan dan tidak akan
berkembang. Oleh sebab itulah, ketika menyadari bahwa pengaruhnya cukup besar, sebaiknya
perusahaan memberikan sebuah pelatihan kepada SDM di dalamnya agar tidak gagap teknologi atau
gaptek. Dengan begitu, SDM akan bisa melakukan pekerjaan secara produktif, kreatif dan inovatif sesuai
dengan zamannya.
7. Pelatihan bahasa
Pelatihan dan pengembangan mengenai bahasa juga sebaiknya harus dipertimbangkan bila perusahaan
ingin lebih berkembang. Jangan menutup mata dengan perbedaan bahasa, karena bisa saja pasar yang
ditargetkan perusahaan ternyata adanya di luar negeri bukan di Indonesia. Ambilah peluang pasar
tersebut bila memang itu baik untuk perusahaan.
Karir karyawan dan kebutuhan perusahaan adalah hal yang tak terpisahkan, oleh karena itu perusahaan
harus membantu karyawannya dalam merencanakan karir mereka agar kebutuhan kedua belah pihak
dapat terpenuhi. Dalam perencanaan karir, peran karyawan adalah terlibat dan berkomitmen dalam
semua perencanaan karir, sedangkan peran perusahaan adalah membuat sistem perencanaan karir
berupa asesmen atau pengukuran kompetensi dan kinerja karyawan, mengarahkan karyawan dengan
menyediakan berbagai sumber informasi, sistem yang memadai, dan juga mengkomunikasikan sistem
tersebut melalui peran coaching ataupun mentoring dari atasan ke bawahan.